partai: PBB

  • RI Rampungkan CEPA dengan Kanada, Prabowo: Ini suatu terobosan 

    RI Rampungkan CEPA dengan Kanada, Prabowo: Ini suatu terobosan 

    “Di Kanada kami juga dapat suatu terobosan, kita berhasil tanda-tangan CEPA ya Comprehensive Economic Partnership Agreement. Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa 10 tahun, dengan Kanada juga berapa t

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Kanada merupakan sebuah terobosan besar dalam hubungan ekonomi kedua negara.

    “Di Kanada kami juga dapat suatu terobosan, kita berhasil tanda-tangan CEPA ya Comprehensive Economic Partnership Agreement. Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa 10 tahun, dengan Kanada juga berapa tahun terobos,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Presiden menegaskan kesepakatan tersebut akan memperkuat kerja sama dagang, membuka akses pasar baru, dan menurunkan hambatan tarif bagi produk unggulan Indonesia. CEPA dengan Kanada melengkapi capaian serupa dengan Uni Eropa yang telah diperjuangkan sejak satu dekade lalu.

    Penandatanganan dan Pengumuman Bersama tentang Kesepakatan Substansial CEPA antara Indonesia dan Eropa dilaksanakan di Bali, Selasa (23/9) lalu antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maroš Šefčovič.

    Prabowo menilai rangkaian kunjungan ke PBB, Kanada, dan Belanda membawa hasil yang konkret baik di bidang diplomasi maupun kerja sama ekonomi.

    “Saya kira alhamdulillah kunjungan saya membawa manfaat,” ujarnya.

    Selain kerja sama ekonomi, Presiden juga menyebut kunjungannya ke Belanda menghasilkan komitmen pengembalian 30 ribu artefak bersejarah milik Indonesia serta kerja sama edukasi keuangan masyarakat oleh Ratu Máxima pada kunjungannya ke Jakarta mendatang.

    Diketahui, Presiden Prabowo tiba di tanah air usai merampungkan lawatan ke empat negara mitra strategis, yakni Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.

    Tampak menyambut kedatangan Presiden di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, antara lain Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai Kunjungan Luar Negeri, Prabowo Harap Ada Terobosan untuk Gaza – Page 3

    Usai Kunjungan Luar Negeri, Prabowo Harap Ada Terobosan untuk Gaza – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengatakan pertemuan selama Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa di New York, Amerika Serikat berlangsung sangat produktif.

    Dia menuturkan, banyak pemimpin negara yang menerima dengan positif pesan-pesan dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Sabtu (27/9/2025), usai menyelesaikan kunjungan luar negeri. Dalam rangkaian kali ini, Prabowo mengunjungi Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.

    “Perjalanan cukup lama, tapi saya kira bermanfaat, produktif. Kita dapat sambutan yang baik di mana-mana dan Alhamdulillah pertemuan-pertemuan di PBB sangat produktif. Saya kira juga pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB juga diterima dengan positif oleh banyak pemimpin,” kata Prabowo kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.

    Dia berharap adanya terobosan terkait penyelesaian konflik di Gaza, Palestina. Prabowo melihat banyak negara yang juga memiliki itikad baik tersebut.

    “Saya penuh harapan mungkin kali ini bisa tercapai terobosan ya khususnya di persoalan Palestina-Gaza, mudah-mudahan ada terobosann. Ya kita berdoa, saya lihat ada itikad baik dari banyak pihak,” ujarnya.

     

  • Presiden Macron Hubungi Prabowo, Ini Topik yang Dibahas – Page 3

    Presiden Macron Hubungi Prabowo, Ini Topik yang Dibahas – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mendesak negara-negara lain bertindak dan tak berdiam diri saat melihat penderitaan yang dialami rakyat Palestina. Dia mengatakan hingga kini bencana kemanusiaan di Gaza, Palestina masih terus terjadi.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

    Prabowo mendapatkan urutan ketiga saat berpidato.

    “Kita harus bertindak sekarang. Banyak pembicara telah mengatakan kita harus memperjuangkan tatanan multilateral di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukan hanya hak istimewa segelintir orang, melainkanhak semua orang,”, kata Prabowo sebagaiman disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/9/2025).

    Dia menuturkan saat ini rakyat Gaza yang tak berdosa menangis untuk diselamatkan. Tak hanya itu, Prabowo menekankan jutaan rakyat Gaza juga menghadapi ancaman bahaya hingga kelaparan.

    “Saat ini, orang-orang tak berdosa menangis minta tolong, menangis untuk diselamatkan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka? Siapa yang akan menyelamatkan orang tak berdosa? Siapa yang akan menyelamatkan para lansia dan perempuan?” tuturnya.

    “Jutaan orang menghadapi bahaya saat ini, saat kita duduk di sini, mereka menghadapi trauma, dan kerusakan yang tak tergantikan pada tubuh mereka, mereka sekarat karena kelaparan,” sambungnya.

     

  • Prabowo: Belanda Kembalikan 30 Ribu ‘Harta Karun’ yang Dibawa dari RI

    Prabowo: Belanda Kembalikan 30 Ribu ‘Harta Karun’ yang Dibawa dari RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Belanda akan mengembalikan sebanyak 30 ribu artefak yang diambil dari Indonesia. Hal ini disampaikan langsung Presiden Prabowo Subianto usai tiba ke Indonesia setelah kunjungan dari beberapa negara.

    “Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja dan Belanda mengembalikan 30.000 item artefak yang mereka bawa dari Indonesia dikembalikan ke kita,” kata Prabowo, Sabtu (27/9/2025).

    “Saya kira itikad dari Belanda ingin pelihara hubungan baik dengan kita,” dia menambahkan.

    Selain itu, Prabowo mengabarkan Ratu Maxima akan berkunjung ke Indonesia pada 25 November 2025 mendatang. Kunjungan itu untuk mendiskusikan terkait sektor keuangan.

    Dia menjelaskan jika Ratu merupakan ahli keuangan. Kedatangannya nanti untuk berdiskusi dengan ahli keuangan Indonesia serta membantu keuangan rakyat.

    “Bagaimana membantu keuangan rakyat yang belum mahir belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya ya,” jelasnya.

    Prabowo melakukan lawatannya ke Belanda setelah Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Saat berkunjung di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, Jumat (26/9/2025), Prabowo diterima langsung oleh Raja Belanda Willem dan Ratu Maxima.

    Kunjungan itu begitu istimewa. Mengutip siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, penyambutan raja dan ratu bersamaan adalah hal yang jarang terjadi dan menjadi bentuk penghormatan tertinggi Kerajaan Belanda kepada Presiden Prabowo.

    Dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi mengenai berbagai isu penting. Termasuk hubungan bilateral dua negara dalam berbagai bidang strategis.

    Di sela-sela kunjungannya itu, Prabowo juga menyempatkan diri berziarah ke makam nenek dan kakek dari sisi ibunya. Dia terlihat mengunjungi makam keduanya yang berada di pemakaman umum Oud Eik en Duinen di Den Haag, Belanda.

    “Di sela-sela kunjungan resmi kenegaraan ke Kerajaan Belanda, saya menyempatkan diri berziarah ke pemakaman umum Oud Eik en Duinen di Den Haag,” ungkap Prabowo melalui akun Instagram resminya @prabowo.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gibran sambut kedatangan Prabowo usai lawatan ke empat negara

    Gibran sambut kedatangan Prabowo usai lawatan ke empat negara

    “Alhamdulillah perjalanan cukup lama. Tapi saya kira bermanfaat, produktif. Kita dapat sambutan yang baik di mana-mana. Dan alhamdulillah pertemuan-pertemuan di PBB sangat produktif,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu sore, usai Kepala Negara merampungkan lawatan ke empat negara.

    Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 15.30 WIB setelah menuntaskan rangkaian kunjungan kerja ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.

    Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa lawatannya ke luar negeri kali ini membawa capaian penting bagi Indonesia, baik dalam bidang diplomasi, ekonomi, pertahanan, maupun hubungan antarbangsa.

    “Alhamdulillah perjalanan cukup lama. Tapi saya kira bermanfaat, produktif. Kita dapat sambutan yang baik di mana-mana. Dan alhamdulillah pertemuan-pertemuan di PBB sangat produktif,” ujarnya.

    Selama kunjungan, menurut Presiden, dirinya melakukan sejumlah agenda strategis, seperti menyampaikan pandangan Indonesia pada Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York.

    Lalu menjadi saksi penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) di Kanada, serta bertemu Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Belanda yang turut menegaskan komitmen mempererat hubungan kedua negara.

    Presiden menuturkan bahwa respons positif dari para pemimpin dunia atas pandangan Indonesia, termasuk terkait isu Palestina, membuka harapan tercapainya langkah konkret menuju perdamaian.

    “Mudah-mudahan ada terobosan dalam beberapa hari ini. Ya kita berdoa. Saya lihat ada itikad baik dari banyak pihak. Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira alhamdulillah kunjungan saya bawa manfaat,” ungkapnya.

    Selain Wapres, tampak menyambut kedatangan Presiden, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banyak Dipuji, Prabowo Cerita Ditelepon dan Didatangi Para Pemimpin Dunia Usai Pidato di PBB – Page 3

    Banyak Dipuji, Prabowo Cerita Ditelepon dan Didatangi Para Pemimpin Dunia Usai Pidato di PBB – Page 3

    Prabowo meyakini adanya terobosan terkait penyelesaian konflik di Gaza, usai Sidang Umum PBB. Pasalnya, kata dia, banyak negara yang juga menginginkan agar konflik di Gaza segera berakhir.

    “Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira Ahamdulillah kunjungan saya membawa manfaat,” jelas Prabowo.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mendapat pujian dari sejumlah pemimpin negara atas pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat pada 23 September 2025. Mulai dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Bahkan, Presiden Macron secara langsung menghubungi Prabowo melalui saluran telepon untuk memberikan apresiasi dan kebanggaan atas pidato di Sidang Umum PBB. Pidato Prabowo dinilai berani, tegas, dan konkret.

    “Presiden Prabowo berbicara di hadapan 193 negara anggota PBB. Jadi disaksikan oleh seluruh dunia. Kemudian, anda dapat lihat sendiri berbagai pimpinan dunia menyambut itu. Kemudian kagum terhadap pidato beliau. Berani, tegas, konkret. Ada presiden Amerika Serikat, Anda bisa lihat sendiri,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram Sekretariat Kabinet, Sabtu (27/9/2025).

    “Kemudian tadi pagi juga Presiden Macron menelepon beliau langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden,” sambungnya.

     

  • Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia Nasional 27 September 2025

    Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Belanda akan mengembalikan 30.000 artefak yang pernah dibawa dari Indonesia.
    Pengembalian 30.000 artefak ini dilakukan saat dirinya bertemu Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, pada Jumat (26/9/2025).
    “Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja. Dan Belanda mengembalikan 30.000 item artefak. 30.000 item yang mereka bawa dari Indonesia dikembalikan ke kita,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
    Prabowo menilai bahwa Belanda ingin memelihara hubungan baik dengan Indonesia.
    “Saya kira itikad baik dari Belanda ingin pelihara hubungan baik kita,” ucapnya.
    Selain itu, Prabowo mengatakan Ratu Máxima akan datang ke Indonesia pada bulan November mendatang. Kedatangannya dalam rangka berdiskusi soal keuangan.
    “Ratu juga seorang, ternyata seorang ahli keuangan dan akan kesini tanggal 25 November untuk diskusi sama ahli-ahli keuangan kita, gimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” ucapnya.
    Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Prabowo mendapat kehormatan disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima.
    Dalam kunjungan di Belanda tersebut, Prabowo berdiskusi mengenai berbagai isu penting, termasuk penguatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang strategis.
    “Kemudian tadi baru saja Bapak Presiden diterima oleh Raja Willem, Raja Belanda, dan Ratu Máxima. Raja adalah kepala negara pimpinan tertinggi di Belanda dan ini tentunya sangat baik untuk hubungan kedua negara,” ujar Seskab Teddy.
    Teddy juga menjelaskan bahwa pertemuan Prabowo dengan Raja dan Ratu Belanda menghasilkan kesepakatan penting mengenai pengembalian 30.000 artefak.
    “Dan intinya tadi juga disepakati bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan sebesar, sebanyak 30.000 fosil, artefak, dokumen-dokumen budaya milik Indonesia yang disimpan di sini dan nanti prosesnya akan segera, mungkin besok Menteri Kebudayaan akan menyelesaikan itu dan segera dikembalikan kepada Indonesia,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Seskab Teddy menambahkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut di Belanda.
    “Jadi Menteri Budaya Pak Fadli Zon mungkin sudah di sini, dan besok atau dalam waktu dekat akan ke Museum Leiden di sini. Kalau tidak salah di Belanda dan 30.000 artefak itu akan dikembalikan segera ke Indonesia,” ungkapnya. 
    Dia juga memastikan bahwa prosesnya pengembaliannya akan berlangsung cepat. 
    “Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” imbuh Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Ungkap Capai Free Trade dengan Kanada hingga Rencana Kunjungan Balasan Ratu Belanda

    Prabowo Ungkap Capai Free Trade dengan Kanada hingga Rencana Kunjungan Balasan Ratu Belanda

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengungkap berbagai hasil kunjungan kenegaraannya selama kurang lebih satu pekan ke Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Belanda. Salah satu capaiannya adalah kesepakatan perdagangan bebas atau free trade dengan Kanada.

    Presiden ke-8 itu telah resmi menyelesaikan kunjungan kenegaraannya usai mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sore ini. Prabowo awalnya bertolak ke Jepang, Jumat (19/9/2025) malam, untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka.

    Kunjungan kenegaraannya lalu dilanjutkan ke New York, AS, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Pidato perdana Prabowo sebagai Presiden RI di Markas PBB itu utamanya mendorong penyelesaian genosida oleh Israel terhadap bangsa Palestina di Gaza.

    Setelah itu, Prabowo terbang ke Kanada untuk menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada. Berdasarkan kesepakatan perdagangan bebas itu, kedua negara menyepakati penghapusan sebagian besar pos tarif impor. 

    Kesepakatan dengan Kanada itu menyusul kesepakatan yang lebih dulu dicapai antara Indonesia dan Uni Eropa yang juga diteken pekan ini di Bali. 

    “Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia, ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa. Dengan Eropa sudah 10 tahun, Kanada juga beberapa tahun,” terang Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025) sore. 

    Sementara itu, di negara terakhir yang dikunjunginya yakni Belanda, pemerintah negara tersebut menyepakati pengembalian sebanyak 30.000 artefak hingga barang-barang bersejarah milik Indonesia. 

    “Artefak, 30.000 item yang mereka bawa dari Indonesia dikembalikan ke kita. Jadi, itikad dari Belanda untuk memperlihatkan hubungan baik dengan kita,” jelasnya.

    Selain itu, nantinya akan ada kunjungan balasan dari Ratu Belanda Maxima ke Indonesia. Nantinya, Ratu Maxima akan menghadiri diskusi dengan ahli keuangan di Indonesia pada 25 November 2025.

    “Ratu juga ternyata seorang ahli keuangan dan akan ke sini 25 November untuk diskusi sama ahli keuangan kita, gimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” tutup putra dari mantan Menteri Keuangan RI era Presiden Soekarno, Sumitro Djojohadikusumo itu. 

  • MPR sebut posisi Indonesia di dunia semakin dihormati

    MPR sebut posisi Indonesia di dunia semakin dihormati

    “Indonesia sekarang ini di bawah kepemilikan Pak Prabowo Subianto sangat dihormati di dunia Timur Tengah,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR Ahmad Muzani menilai posisi Indonesia di mata dunia, khususnya kawasan Timur Tengah, kini semakin dihormati sejak dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

    “Indonesia sekarang ini di bawah kepemilikan Pak Prabowo Subianto sangat dihormati di dunia Timur Tengah,” kata Muzani dalam Munas Jalinan Alumni Timur Tengah (JATTI), Sabtu (27/9/2025).

    Menurut Muzani, pengakuan kepemimpinan Prabowo semakin diakui di mata internasional, terlebih setelah pidatonya di panggung PBB membahas soal Palestina.

    Dalam pidatonya, Prabowo mendukung terjadinya perdamaian di dunia, termasuk Palestina dan seluruh wilayah konflik lainnya.

    “Pidatonya dianggap membawa cara pandang baru, cara berpikir baru tentang tata dunia, tentang dialog agama dan dialog negara-negara timur dan barat,” kata Muzani.

    Bahkan, menurutnya, pidato tersebut mendapat sambutan positif dari Presiden Amerika Serikat hingga Perdana Menteri Israel — hal yang jarang sekali terjadi terhadap seorang kepala negara.

    “Kalau kami perhatikan, belum pernah ada respon yang begitu positif dari Amerika dan Israel tentang pidato satu kepala negara kecuali kepada Republik Indonesia,” ungkapnya.

    Muzani berharap angin segar yang dihembuskan Presiden Prabowo mampu memperkuat semangat perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan.

    Tidak hanya itu, dia juga berharap agar pidato Prabowo dapat meningkatkan pengakuan dunia terhadap Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Harap Ada Solusi Substantif soal Gaza Beberapa Hari ke Depan

    Prabowo Harap Ada Solusi Substantif soal Gaza Beberapa Hari ke Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto berharap Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menghasilkan terobosan substantif terkait dengan genosida terhadap bangsa Palestina di Gaza dalam beberapa hari ke depan. 

    Sebagaimana diketahui, Prabowo telah menyelesaikan kunjungan kenegaraannya di empat negara termasuk Amerika Serikat (AS), di mana dia menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Isu utama yang dibahas oleh pemimpin dunia di markas PBB, New York, pekan ini adalah terkait dengan eskalasi operasi militer Israel terhadap Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

    Prabowo pun ikut menyampaikan pidato secara perdana sebagai Presiden RI di Markas PBB. Dia menilai perjalanannya bermanfaat dan produktif, sekaligus mendapat sambutan baik termasuk di PBB. 

    “Saya kira juga pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB juga diterima dengan positif oleh banyak pemimpin. Saya penuh harapan mungkin kali ini bisa tercapai terobosan khususnya di persoalan Palestina, Gaza, mudah-mudahan ada terobosan beberapa hari ini,” jelasnya kepada wartawan usai mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). 

    Menurut Prabowo, banyak negara yang memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dia menekankan bahwa gencatan senjata perlu untuk segera diwujudkan. 

    “Kita segera butuh gencatan senjata rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira alhamdulillah, kunjungan saya bermanfaat,” terangnya. 

    Selain agenda di PBB, Prabowo juga menyampaikan hasil kunjungan kenegaraannya di Kanada. Presiden ke-8 itu di antaranya menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada. 

    Berdasarkan kesepakatan ‘perdagangan bebas’ itu, Indonesia dan Kanada menyepakati penghapusan sebagian besar pos tarif impor. Kesepakatan dengan Kanada itu menyusul kesepakatan yang lebih dulu dicapai antara Indonesia dan Uni Eropa yang juga diteken pekan ini di Bali. 

    “Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia, ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa. Dengan Eropa sudah 10 tahun, Kanada juga beberapa tahun,” terangnya. 

    Sementara itu, di negara terakhir yang dikunjunginya yakni Belanda, pemerintah negara tersebut menyepakati pengembalian sebanyak 30.000 artefak hingga barang-barang bersejarah milik Indonesia. 

    Selain itu, nantinya akan ada kunjungan balasan dari Ratu Belanda Maxima ke Indonesia. Nantinya, Ratu Maxima akan menghadiri diskusi dengan ahli keuangan di Indonesia pada 25 November 2025. 

    “Ratu juga ternyata seorang ahli keuangan dan akan ke sini 25 November untuk diskusi sama ahli keuangan kita, bagaimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” tutup putra dari mantan Menteri Keuangan RI era Presiden Soekarno, Sumitro Djojohadikusumo itu.