partai: PBB

  • Prabowo Berikan Bintang Tanda Jasa Utama untuk Ray Dalio

    Prabowo Berikan Bintang Tanda Jasa Utama untuk Ray Dalio

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bintang Tanda Jasa Utama kepada miliarder asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio. Hal ini diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Negara, Selasa (30/9/2025).

    Menurut Airlangga, Ray Dalio diundang oleh Prabowo untuk makan siang bersama. Turut hadir dalam makan siang ini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur BI Perry Warjiyo.

    “Kemudian Bapak Presiden mengajak Ray Dalio untuk makan siang bersama, jadi pertemuan tadi dari jam 11 sampai sesudah makan siang, beliau memberikan tanda jasa utama kepada Ray Dalio,” kata Airlangga, saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Airlangga menegaskan Ray Dalio selalu memberikan masukan. Hal ini disampaikannya ketika pewarta bertanya soal status Ray Dalio soal statusnya di Danantara.

    “Ray Dalio tadi pagi hadir di acara Danantara. Jadi beliau selalu memberikan masukan,” tegasnya.

    Dengan Ray Dalio, Airlangga mengatakan Presiden membahas mengenai kunjungannya ke PBB dan kondisi geopolitik Timur Tengah. Presiden, lanjut Airlangga, juga membahas soal program-program penting, a.l. gerakan anti-korupsi, 4 juta hektare kelapa sawit, program pertambangan baik tembaha, timah, mineral kritis dan lainnya. Kepada Ray Dalio, Prabowo juga menceritakan capaiannya selama 11 bulan menjabat.

    “Dan dalam diskusi tersebut tentu Bapak Presiden menyampaikan capaian yang dalam 11 bulan, dan capaian perekonomian yang juga relatif baik dibandingkan dengan berbagai negara lain,” katanya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Chaos! Demo Gen Z Memanas, Presiden Minta Maaf & Bubarkan Pemerintahan

    Chaos! Demo Gen Z Memanas, Presiden Minta Maaf & Bubarkan Pemerintahan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Demonstrasi besar-besaran yang melanda kota-kota di Madagaskar memaksa Presiden Andry Rajoelina mengambil langkah drastis dengan membubarkan pemerintahannya.

    Adapun gelombang protes tersebut dipelopori anak muda atau “Gen Z” yang dipicu oleh krisis air dan listrik. Demonstrasi yang berlangsung selama 3 hari itu pecah menjadi bentrokan berdarah antara massa dan aparat.

    Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kericuhan telah menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.

    Demonstrasi ini disebut sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir di pulau Samudra Hindia tersebut, sekaligus tantangan paling serius bagi Rajoelina sejak terpilih kembali pada 2023. Aksi para pemuda itu terinspirasi dari gelombang protes “Gen Z” di Kenya dan Nepal yang berhasil memaksa perubahan politik di kedua negara tersebut.

    Dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, Televiziona Malagasy, Rajoelina menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat.

    “Kami mengakui dan meminta maaf jika anggota pemerintahan tidak melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada mereka,” ujarnya, dilansir The Guardian.

    “Saya memahami kemarahan, kesedihan, dan kesulitan yang ditimbulkan oleh pemadaman listrik serta gangguan pasokan air. Saya mendengar seruan itu, saya merasakan penderitaan itu, dan saya memahami dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

    Rajoelina mengatakan bahwa pendaftaran calon perdana menteri baru akan dibuka dalam tiga hari ke depan sebelum kabinet baru dibentuk. Ia juga berjanji membuka ruang dialog dengan kaum muda serta menyiapkan langkah-langkah untuk membantu pelaku usaha yang terkena dampak penjarahan selama kerusuhan.

    Sejak awal pekan lalu, ribuan orang berpakaian hitam berbaris di ibu kota Antananarivo dengan meneriakkan tuntutan agar Rajoelina mundur. Kepolisian merespons dengan tembakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa, menyebabkan lebih dari seratus orang terluka.

    Kantor HAM PBB menyalahkan “tindakan represif” aparat keamanan atas sebagian besar korban jiwa. Namun, mereka juga mencatat bahwa sejumlah kematian disebabkan oleh kekerasan serta penjarahan yang dilakukan kelompok kriminal yang tidak terkait dengan demonstran.

    Kementerian Luar Negeri Madagaskar menolak data korban yang dilaporkan PBB. Menurut pemerintah, angka-angka itu tidak bersumber dari otoritas nasional yang sah dan hanya “berdasarkan rumor atau informasi keliru.”

    Pada Senin, kerumunan massa kembali berkumpul di sebuah universitas di Antananarivo. Para demonstran melambaikan poster, menyanyikan lagu kebangsaan, dan mencoba bergerak menuju pusat kota.

    Namun, polisi kembali menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka. Pemerintah telah memberlakukan jam malam sejak pekan lalu, berlaku dari senja hingga fajar.

    Para demonstran juga mengadopsi simbol dan taktik gerakan di negara lain seperti bendera bajak laut Jolly Roger dari serial anime Jepang One Piece sebagai lambang perlawanan.

    Mereka mengibarkan bendera yang digunakan dalam protes di Nepal itu, di mana perdana menteri akhirnya mundur awal bulan ini. Selain itu, para pemuda Madagaskar meniru strategi mobilisasi daring ala protes Kenya tahun lalu yang sukses menggagalkan rancangan undang-undang pajak pemerintah.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Pengusaha AS Ray Dalio

    Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Pengusaha AS Ray Dalio

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pengusaha Amerika Serikat (AS) sekaligus investor, Ray Dalio, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Prabowo membahas sejumlah hal, termasuk menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Utama kepada Ray Dalio.

    Pertemuan Prabowo dan Ray Dalio itu diawali pertemuan terbatas. Dalam pertemuan itu, Prabowo memaparkan hasil kunjungan kerjanya ke empat negara.

    “Tadi pagi Bapak Presiden menerima Ray Dalio dan Pak Ray Dalio dan Bapak Presiden dengan delegasi terbatas membahas berbagai hal yang terkait dengan kunjungan Bapak Presiden ke kemarin UN, ke PBB. Kemudian membahas terkait dengan situasi geopolitik global,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Selain itu, Prabowo menjelaskan program-program kerjanya yang telah dijalankan selama 11 bulan. Ray Dalio disebut turut memberikan komentar terhadap program-program Prabowo.

    “Tentu Bapak Presiden menyampaikan termasuk beberapa hal terkait program-program beliau yang berupaya untuk memberantas korupsi. Dan beberapa hal yang terkait dengan kasus di Kelapa Sawit di mana beliau juga menyampaikan hampir 4 juta hektare berhasil untuk diselamatkan,” ujarnya.

    Setelah pertemuan terbatas, Prabowo mengajak Ray Dalio makan siang bersama. Di saat itulah, Prabowo menganugerahkan Bintang Jasa Utama.

    “Dan sesudah bincang-bincang, Bapak Presiden juga mengundang Ray Dalio untuk makan siang bersama dan di akhir acara Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada Ray Dalio dalam bentuk penganugerahan Bintang Tanda Jasa Utama dari Republik Indonesia,” ujarnya.

    (eva/haf)

  • Respons Hamas-Israel soal Rencana Trump Akhiri Perang Gaza

    Respons Hamas-Israel soal Rencana Trump Akhiri Perang Gaza

    Jakarta

    Janji terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk segera mengakhiri perang di Gaza tampaknya disambut skeptis oleh sebagian besar pengamat. Penilaian tersebut tak lepas dari klaim palsu Trump baru-baru ini yang mengatakan bahwa dia telah mengakhiri tujuh perang.

    “Kita punya peluang nyata untuk mencapai KEJAYAAN DI TIMUR TENGAH. SEMUA PIHAK SIAP UNTUK SESUATU YANG ISTIMEWA, UNTUK PERTAMA KALINYA. KITA AKAN WUJUDKAN!!!” tulis Donald Trump di platform Truth Social-nya, Minggu (28/09).

    Trump merujuk pada rencana 21 poin miliknya, yang rinciannya mulai terungkap akhir pekan lalu, menjelang pertemuannya di Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin (29/09), pertemuan keempat mereka tahun ini.

    Namun, apa sebenarnya yang tercantum dalam rencana tersebut?

    Menuju pembentukan negara Palestina

    Yang paling penting, rencana ini membuka jalan menuju pembentukan negara Palestina, sesuatu yang secara konsisten dan tegas ditentang oleh Israel, serta peta jalan masa depan untuk Gaza. Rencana tersebut juga menuntut pembebasan 20 sandera yang masih hidup di Gaza dan sejumlah sandera yang telah meninggal untuk ditukar dengan pembebasan ratusan warga Palestina yang ditahan di Israel. Hal ini harus dilakukan dalam 48 jam setelah kesepakatan dicapai.

    “Setelah semua sandera dibebaskan, Israel akan membebaskan 250 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup, serta 1.700 warga Gaza yang ditahan setelahserangan 7 Oktober. Untuk setiap sandera Israel yang jasadnya dikembalikan, Israel akan menyerahkan jasad 15 warga Gaza yang telah meninggal,” demikian laporan dari The Washington Post.

    Rencana ini juga menuntut penggulingan Hamas, yang diakui sebagai organisasi teroris oleh Jerman, Uni Eropa, AS, dan beberapa negara Arab, serta komitmen dari Hamas untuk melucuti senjata.

    Poin lainnya mencakup rencana ekonomi untuk pertumbuhan Gaza, jaminan keamanan untuk Gaza yang dijaga oleh AS dan negara-negara kawasan, kesempatan bagi warga yang telah meninggalkan Gaza untuk kembali, tanpa ada pemaksaan bagi siapa pun yang masih tinggal di sana untuk pergi.

    Gaza nantinya akan dikelola oleh pemerintahan transisi. Mantan anggota Hamas bisa memilih untuk tetap tinggal dan ikut serta dalam rencana baru ini, atau diberi jalan aman untuk pindah ke negara lain yang tidak disebutkan.

    Selain itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) harus segera menghentikan semua operasinya setelah kesepakatan dan menyerahkan wilayah yang telah direbut. Israel juga harus berjanji tidak akan menduduki atau mencaplok wilayah Gaza. Komisi Penyelidikan di bawah Dewan HAM PBB (UNHRC) baru-baru ini menyatakan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina.

    Rencana ini juga mencakup jaminan bahwa bantuan dari lembaga internasional bisa masuk ke Gaza tanpa hambatan dari kedua pihak, meskipun tidak disebutkan soal Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung oleh Israel dan AS.

    Asal-usul rencana 21 poin Trump

    Pada Senin (23/09), utusan AS Steve Witkoff mengatakan bahwa Donald Trump mengajukan rencana tersebut dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin dari negara-negara Arab dan Islam, yaitu Qatar, Arab Saudi, Indonesia, Turki, Pakistan, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Yordania di PBB. Saat itu Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas tidak diizinkan menghadiri Sidang Umum PBB, tempat pertemuan sela itu berlangsung, setelah pemerintah AS menolak memberinya visa.

    Dalam sebuah pernyataan bersama, negara-negara yang terlibat dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa mereka “menegaskan kembali komitmen untuk bekerja sama dengan Presiden Trump dan menekankan pentingnya kepemimpinannya untuk mengakhiri perang.”

    Rencana itu kabarnya juga mendapat dukungan dari Tony Blair Institute for Global Change yang dipimpin mantan perdana menteri Inggris tersebut. Beberapa laporan menyebut Blair akan memimpin Gaza International Transitional Authority (GITA) berdasarkan rencana ini. Namun, Blair dinilai tidak populer di Timur Tengah karena dukungannya terhadap invasi AS ke Irak tahun 2003. GITA bisa memegang kendali selama beberapa tahun hingga Otoritas Palestina dinilai memenuhi syarat yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan.

    Rencana ini muncul di tengah meningkatnya jumlah negara Barat, seperti Inggris, Prancis, dan Kanada, yang mengakui negara Palestina. Namun, Netanyahu menyebut keputusan itu sebagai “tindakan tercela.”

    Respons Hamas dan Israel

    Sementara Trump sangat percaya diri dengan rencananya, Netanyahu jauh lebih berhati-hati, meski tidak menolaknya. “Kami sedang mengerjakannya,” katanya kepada Fox News, Minggu (28/09). “Ini belum final, tapi kami sedang bekerja sama dengan tim Presiden Trump saat ini.”

    Pada Jumat (26/09), kepada kantor berita Reuters, seorang pejabat Hamas yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Hamas belum pernah menerima pemaparan soal rencana tersebut.

    Kelompok itu kemudian merilis pernyataan pada hari Minggu (28/09) mengatakan “Hamas siap untuk mempertimbangkan secara positif dan bertanggung jawab setiap proposal yang datang dari para mediator, asalkan proposal itu melindungi hak-hak nasional rakyat Palestina.”

    Sementara itu, Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, menguraikan kesulitan yang akan dihadapi Netanyahu, meski dia mendukung rencana tersebut. Hal itu disampaikannya lewat akun X, Senin (29/09).

    Dia menulis bahwa keamanan Israel bergantung pada “tindakan, kendali kami atas wilayah, dan penegakan tanpa kompromi yang hanya bergantung pada (militer Israel) dan aparat pertahanan kami.” Bezalel juga menolak segala bentuk keterlibatan Otoritas Palestina, yang pernah memerintah Gaza hingga Hamas mengambil alih pada 2007.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Algadri Muhammad dan Muhammad Hanafi

    Editor: Hani Anggraini

    Lihat juga Video: Ini Isi 20 Poin Proposal Trump terkait Penyelesaian Perang di Gaza

    (ita/ita)

  • Israel Setujui Rencana Trump untuk Perdamaian Gaza

    Israel Setujui Rencana Trump untuk Perdamaian Gaza

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita terkini dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Selasa, 30 September 2025 kita awali dari situasi terakhir di Gaza.

    Rencana perdamaian Gaza Donald Trump

    Israel menyetujui proposal Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Gaza, setelah pemimpin dari dua negara menggelar pertemuan.

    Presiden Donald Trump merilis 20 poin rencana perdamaian yang akan mendorong warga Palestina untuk tetap tinggal di Gaza, membebaskan sandera dan tahanan dari kedua belah pihak, dan memastikan militer Israel mengakhiri serangannya, yang dicap sebagai genosida oleh PBB.

    Hamas diberi waktu 72 jam, sejak Israel menerima kesepakatan, untuk membebaskan sandera Israel yang ditawan di Gaza, yang di antaranya diyakini masih hidup.

    Jika disahkan, rencana tersebut akan membentuk badan pemerintahan sementara Palestina, yang diawasi oleh “Dewan Perdamaian” yang dipimpin oleh Trump.

    Belasan tewas akibat topan di Vietnam

    Setidaknya 13 orang tewas di sebelah utara Vietnam, setelah hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan Topan Bualoi.

    Tim penyelamat dilaporkan sedang mencari 17 nelayan yang hilang.

    Topan Bualoi bergerak di sepanjang garis pantai utara juga sempat menyebabkan gelombang setinggi delapan meter, menurut badan meteorologi nasional.

    Badai ini menyebabkan lebih dari 347.000 orang mengalami pemadaman aliran listrik, dengan banjir yang memutus akses warga di dataran tinggi.

    Taliban memutuskan komunikasi di Afghanistan

    Taliban memberlakukan pemutusan komunikasi di Afghanistan secara nasional, beberapa pekan setelah mereka mulai memutus koneksi kabel optik.

    Pada pertengahan September, seorang juru bicara provinsi Balkh mengatakan internet yang menggunakan kabel optik dilarang sepenuhnya sesuai perintah Taliban.

    Beberapa menit sebelum pemutusan, seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada kantor berita AFP jika pemutusan akan berlangsung “hingga pemberitahuan lebih lanjut”.

    “Pemutusan akan dilakukan secara bertahap malam ini, ada delapan hingga sembilan ribu pilar telekomunikasi yang akan ditutup,” katanya kepada AFP tanpa menyebut identitasnya.

    Taliban memulai mengambil keputusan tegas soal akses komunikasi awal bulan ini, yang memutus internet berkecepatan tinggi.

    YouTube bayar Presiden Trump

    YouTube setuju untuk membayar $22 juta kepada Presiden AS Donald Trump, sebagai bagian dari penyelesaian gugatan pemblokiran yang dilakukan YouTube setelah kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol.

    Menurut laporan CNN, Presiden Trump akan menyumbangkan pembayaran tersebut ke Trust for the National Mall untuk mendukung pembangunan White House State Ballroom.

    Presiden Trump menggugat perusahaan induk YouTube, Google, dan perusahaan media sosial lainnya setelah mereka menangguhkan akunnya pada tahun 2021.

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, pada bulan Januari menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh Presiden Trump dengan menyetujui pembayaran sebesar $25 juta.

    Bulan Februari lalu, X setuju untuk membayar sekitar $10 juta untuk menyelesaikan penangguhan akun Presiden Trump.

    Tonton juga video “Netanyahu: Saya Dukung Rencana untuk Akhiri Perang di Gaza” di sini:

  • Presiden Venezuela Siap Umumkan Keadaan Darurat Jika Diserang AS

    Presiden Venezuela Siap Umumkan Keadaan Darurat Jika Diserang AS

    Jakarta

    Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan kesiapan untuk mengumumkan keadaan darurat atas ancaman “agresi” Amerika Serikat, menyusul serangkaian serangan mematikan AS terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkoba dari Venezuela.

    “Hari ini proses konsultasi dimulai…untuk menyatakan keadaan darurat sesuai dengan konstitusi dan melindungi rakyat kita, perdamaian kita, dan stabilitas kita jika Venezuela diserang oleh Amerika, diserang secara militer,” kata Maduro dalam pidato yang disiarkan televisi, dilansir kantor berita AFP, Selasa (30/9/2025).

    Sebelumnya, Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan kepada para diplomat asing bahwa Maduro telah menandatangani dekrit yang memberi dirinya “kekuasaan khusus” sebagai kepala negara untuk bertindak dalam masalah pertahanan dan keamanan, jika Amerika Serikat “berani menyerang tanah air kami.”

    Namun, sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa Maduro belum menandatangani dokumen tersebut.

    “Wakil presiden menyerahkan dokumen tersebut untuk menunjukkan bahwa semuanya telah siap dan bahwa presiden dapat menetapkannya kapan saja,” kata sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim.

    Maduro, pemimpin otoriter sayap kiri, telah menempatkan Venezuela dalam siaga tinggi terkait pengerahan militer besar-besaran AS di dekat pesisir negaranya.

    Presiden AS Donald Trump telah mengerahkan delapan kapal perang dan sebuah kapal selam bertenaga nuklir ke Karibia selatan sebagai bagian dari rencana untuk memerangi perdagangan narkoba. Namun, tampaknya rencana tersebut secara khusus ditujukan untuk menekan Maduro.

    Pasukan AS telah menghancurkan setidaknya tiga kapal yang diduga mengangkut narkoba di Karibia dalam beberapa pekan terakhir, menewaskan 14 orang dalam sebuah tindakan yang dikecam sebagai “eksekusi di luar hukum” oleh para ahli PBB.

    Saat ini, para pejabat militer AS sedang menyusun opsi untuk menargetkan para pengedar narkoba di dalam perbatasan Venezuela, menurut sebuah laporan oleh media berita AS, NBC.

    Mendeklarasikan keadaan darurat akan memungkinkan Maduro menangguhkan untuk sementara hak-hak dasar rakyat Venezuela.

    Tonton juga video “Presiden Venezuela Sebut Israel Lakukan Genosida di Lebanon” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Saudi-Indonesia dkk Sambut Rencana Trump Akhiri Perang Gaza

    Saudi-Indonesia dkk Sambut Rencana Trump Akhiri Perang Gaza

    Riyadh

    Para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab dan Muslim, seperti Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Qatar, Mesir dan Indonesia, menyambut baik rencana perdamaian yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang Gaza.

    Respons itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Senin (29/9) waktu setempat, seperti dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya, Selasa (30/9/2025).

    Pernyataan bersama ini dirilis oleh negara-negara Arab dan Muslim yang bertemu Trump di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan lalu.

    Menurut laporan SPA, para Menlu dari negara-negara Arab dan Muslim menyambut baik “kepemimpinan Trump dan upaya tulusnya untuk mengakhiri perang di Gaza, dan menegaskan keyakinan mereka atas kemampuannya untuk menemukan jalan menuju perdamaian”.

    “(Para Menlu) Menyambut baik pengumuman oleh Presiden Trump mengenai usulannya untuk mengakhiri perang, membangun kembali Gaza, mencegah penggusuran rakyat Palestina, dan memajukan perdamaian yang komprehensif, serta pengumumannya bahwa dia tidak akan mengizinkan aneksasi Tepi Barat,” demikian bunyi pernyataan bersama tersebut itu.

    Rencana perdamaian yang diusulkan Trump itu menyerukan gencatan senjata, pembebasan semua sandera oleh Hamas dalam waktu 72 jam, perlucutan senjata Hamas, dan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza.

    Beberapa poin penting lainnya mencakup pengerahan “pasukan stabilisasi internasional sementara”, dan pembentukan otoritas transisi yang dipimpin oleh Trump sendiri dan termasuk mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair.

    Dalam pernyataan bersama tersebut, para diplomat top Arab dan Muslim juga menekankan “pentingnya kemitraan dengan Amerika Serikat dalam mengamankan perdamaian di kawasan”.

    “Para menteri menegaskan kesiapan mereka untuk terlibat secara positif dan konstruktif dengan Amerika Serikat dan para pihak dalam menyelesaikan perjanjian dan memastikan implementasinya, dengan cara yang menjamin perdamaian, keamanan, dan stabilitas bagi rakyat di kawasan,” sebut SPA dalam laporannya.

    Dalam pernyataan bersama itu, para Menlu Arab dan Muslim “menegaskan kembali komitmen bersama mereka untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat guna mengakhiri di Gaza melalui kesepakatan komprehensif yang memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai tanpa batas ke Gaza”.

    “Tidak ada pengungsian warga Palestina, pembebasan para sandera, mekanisme keamanan yang menjamin semua pihak, penarikan penuh pasukan Israel,” jelas pernyataan bersama tersebut.

    “Pembangunan kembali Gaza, dan menciptakan jalan menuju perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua negara, di mana Gaza terintegrasi penuh dengan Tepi Barat dalam sebuah negara Palestina sesuai dengan hukum internasional sebagai kunci untuk mencapai stabilitas dan keamanan regional,” imbuh pernyataan itu.

    Tonton juga video “Presiden Kolombia: Trump Pantas Dipenjara!” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Apa Itu Abraham Shield yang Pajang Foto Prabowo di Baliho Israel?

    Apa Itu Abraham Shield yang Pajang Foto Prabowo di Baliho Israel?

    Bisnis.com, JAKARTA – Foto Presiden Prabowo Subianto bersama dengan deretan pemimpin negara lain muncul di sebuah baliho besar di Tel Aviv, Israel, dan tengah viral di media sosial.

    Dalam baliho tersebut, foto Prabowo disandingkan dengan Presiden AS Donald Trump yang berada di tengah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

    Foto pemimpin lainnya termasuk Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, Raja Yordania Abdullah II, dan Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi.

    Baliho tersebut bertuliskan pesan dalam bahasa Inggris: ”Mr. President, Israel stands by your plan. Seal the deal” yang berarti  PakPresiden, Israel mendukung rencana Anda. Segera selesaikan kesepakatan ini.

    Pesan ini mengacu pada dukungan Israel terhadap rencana Trump untuk Gaza setelah perang.

    Foto ini diunggah oleh akun X (@AbrahamShield25) pada Minggu (28/9/2025). Hingga saat ini, foto tersebut telah dilihat lebih dari 5 juta kali dan memicu pro kontra di media sosial.

    Dalam keterangan di unggahan tersebut, akun itu menyebutkan baliho ini merupakan kampanye nasional baru yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Kesepakatan Abraham.

    ”Dengan menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, presiden Indonesia, dan Mahmoud Abbas, pesan kampanye ini sangat jelas: ’Ya untuk Rencana Trump – SELESAIKAN,’” tulis akun @AbrahamShield25 tersebut.

    Apa Itu Abraham Shield

    Abraham Shield merupakan inisiatif strategis yang diusung Koalisi Keamanan Regional (Coalition for Regional Security) Israel sebagai terobosan politik-keamanan Israel untuk keluar dari lingkaran perang berkepanjangan dan melangkah menuju era keamanan, stabilitas, dan kemakmuran.

    Koalisi ini didirikan sekitar setahun setelah peristiwa 7 Oktober 2023. Koalisi ini mewakili kelompok yang luas dan beragam dari para tokoh masyarakat dan pemimpin opini di bidang keamanan, diplomasi, bisnis, teknologi tinggi, dan penelitian.

    Koalisi ini menyatukan berbagai badan, lembaga penelitian, dan organisasi yang percaya akan perlunya visi politik-keamanan baru yang menggabungkan kekuatan militer, politik, dan ekonomi, sembari memanfaatkan peluang regional sebagai jalur utama untuk memperkuat keamanan Israel.

    ”Koalisi menyebut proposal Trump sebagai jalan yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah kemenangan militer Israel menjadi terobosan diplomatik yang strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza, tanpa Hamas,” tulis Abraham Shield di X.

    Respons RI

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merespons terkait dengan unggahan foto papan iklan yang menampilkan wajah Presiden Prabowo Subianto di Israel.

    Kemlu menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengakui dan melakukan normalisasi dengan Israel, kecuali Israel terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

    Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, Yvonne mengatakan hal itu juga telah ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI bahwa visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

    Pernyataan tersebut disampaikan Kemlu dalam menanggapi baliho yang saat ini ramai di media sosial, di mana di dalam baliho tersebut Israel menyertakan foto Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

    “Posisi Indonesia sangat clear bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mau mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” kata Juru Bicara Kemlu Yvonne Mewengkang dikutip dari Antara, Selasa (30/9/2025).

    Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyinggung nama Indonesia dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Netanyahu menjadi salah satu pemimpin yang turut berpidato di Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (26/9/2025). Dalam pidatonya, Netanyahu menyinggung pernyataan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengenai Israel dan Palestina.

    Netanyahu menuturkan kemenangan atas Hamas akan memungkinkan terciptanya perdamaian dengan negara-negara di seluruh dunia Arab dan Muslim.

    “Kemenangan kita akan mengarah pada perpanjangan dan perluasan dramatis dari Kesepakatan Abraham yang bersejarah, yang ditengahi oleh Presiden Trump antara para pemimpin Arab dan saya sendiri lima tahun lalu. Dan saya mencatat, seperti yang saya yakin Anda juga, kata-kata penyemangat yang disampaikan di sini oleh Presiden Indonesia,” ujarnya dikutip Sabtu (27/9/2025). 

  • Trump-Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian di Gaza

    Trump-Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian di Gaza

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyepakati rencana perdamaian baru untuk Gaza, seraya memperingatkan Hamas untuk menerima rencana tersebut.

    Rencana itu mengusulkan penghentian segera operasi militer. Kemudian Hamas harus membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dan jasad lebih dari 20 sandera yang diyakini tewas dalam waktu 72 jam, untuk ditukar dengan ratusan warga Gaza yang ditahan.

    Seorang sumber Palestina yang mengetahui negosiasi gencatan senjata mengatakan kepada BBC bahwa para pejabat Hamas telah menerima proposal berisi 20 butir usulan Gedung Putih.

    Proposal tersebut menuntut agar Hamas tidak punya peran dalam memerintah Gaza. Proposal itu juga membuka peluang bagi berdirinya negara Palestina di masa depan.

    Berbicara dalam konferensi pers setelah perundingan di Gedung Putih, Trump menyebut rencana tersebut sebagai “hari bersejarah bagi perdamaian”.

    Menurut Trump, Netanyahu akan mendapat dukungan AS untuk “menyelesaikan tugas menghancurkan ancaman Hamas” jika Hamas tidak menyetujui rencana tersebut.

    Netanyahu kemudian mengatakan Israel “akan menyelesaikan tugasnya” jika Hamas menolak rencana tersebut atau tidak menindaklanjutinya.

    Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita WAFA, otoritas tersebut mengatakan bahwa mereka “memperbarui komitmen bersama untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat, negara-negara di kawasan, dan mitra” guna mengakhiri perang di Gaza, memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai ke Gaza, dan pembebasan sandera dan tahanan.

    Setidaknya 66.055 tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023. (AFP via Getty Images)

    Proposal tersebut, jika diwujudkan, akan dimulai dengan penghentian operasi militer sesegera mungkin. Usulan tersebut juga menyatakan bahwa “garis pertempuran” yang ada akan dibekukan hingga persyaratan untuk penarikan bertahap terpenuhi.

    Berdasarkan rencana Trump, Hamas akan meletakkan senjata mereka. Adapun jaringan terowongan serta fasilitas produksi senjatanya akan dihancurkan.

    Untuk setiap sandera Israel yang jenazahnya dibebaskan, Israel akan melepaskan jenazah 15 warga Gaza yang tewas, demikian bunyi rencana tersebut.

    Rencana tersebut juga menetapkan bahwa setelah Israel dan Hamas menyetujui usulan tersebut, “bantuan penuh akan segera dikirim ke Jalur Gaza”.

    AS juga menguraikan rencananya untuk tata kelola Gaza di masa depan.

    Disebutkan bahwa sebuah “komite Palestina yang teknokratis dan apolitis” akan memerintah “dengan pengawasan dan supervisi badan transisi internasional baru, yang disebut Dewan Perdamaian, yang akan dipimpin” oleh Trump.

    Mantan Perdana Menteri UK, Sir Tony Blair, akan menjadi bagian dari badan pemerintahan bersama para pemimpin lainnya yang “akan diumumkan”.

    Sir Tony menyebut rencana tersebut “berani dan cerdas”.

    Bagaimana reaksi UK dan Prancis yang telah mengakui negara Palestina?

    Perdana Menteri UK, Sir Keir Starmer, menyambut baik rencana tersebut.

    “Kami menyerukan semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama dengan pemerintah AS untuk menyelesaikan perjanjian ini dan mewujudkannya.

    “Hamas sekarang harus menyetujui rencana tersebut dan mengakhiri penderitaan, dengan meletakkan senjata mereka dan membebaskan semua sandera yang tersisa,” ujar Sir Keir.

    Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, mengatakan “semua pihak harus memanfaatkan momen ini untuk memberikan kesempatan sejati bagi perdamaian”.

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memuji proposal tersebut, dengan mengatakan: “Prancis siap berkontribusi” dalam upaya mengakhiri perang dan membebaskan para sandera.

    “Elemen-elemen ini harus membuka jalan bagi diskusi mendalam dengan semua mitra terkait untuk membangun perdamaian abadi di kawasan, berdasarkan solusi dua negara,” kata Macron.

    Rencana perdamaian di Gaza menyatakan bahwa Hamas tidak boleh memiliki peran dalam pemerintahan, “baik secara langsung maupun tidak langsung, atau dalam bentuk apa pun”.

    Pengumuman rencana perdamaian di Gaza mengemuka beberapa hari setelah Netanyahu mengecam beberapa negara Barat yang mengakui negara Palestina, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

    Netanyahu menyebut langkah pengakuan tersebut mengirimkan pesan bahwa “membunuh orang Yahudi akan membuahkan hasil”.

    Puluhan pejabat dan diplomat melakukan aksi walk-out saat ia berpidato di podium PBB, sehingga sebagian besar ruang konferensi kosong.

    Bagaimana komentar Hamas?

    Seorang sumber Palestina yang mengetahui negosiasi perdamaian di Gaza mengatakan kepada BBC, “Para pejabat Qatar dan Mesir telah menyerahkan rencana Gedung Putih untuk mengakhiri perang di Gaza kepada para pejabat Hamas di Doha.”

    Sebelumnya, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada BBC bahwa mereka tetap terbuka untuk mempelajari proposal apa pun yang dapat mengakhiri perang di Gaza.

    Namun, pejabat senior Hamas menekankan bahwa perjanjian apa pun harus melindungi kepentingan Palestina, memastikan penarikan penuh Israel dari Gaza, dan mengakhiri perang.

    Ditanya tentang persenjataan kelompok tersebut, pejabat tersebut mengatakan: “Senjata perlawanan adalah garis merah selama pendudukan berlanjut.”

    “Masalah persenjataan hanya dapat dibahas dalam kerangka solusi politik yang menjamin berdirinya negara Palestina merdeka di perbatasan tahun 1967.”

    Sebagian besar rencana perdamaian yang digagas Trump berfokus pada “rencana pembangunan ekonomi” untuk membangun kembali Gaza.

    Rencana tersebut menyatakan “Israel tidak akan menduduki atau mencaplok Gaza” dan pasukannya akan mundur dari wilayah tersebut secara bertahap.

    Berbeda dengan pernyataan Trump sebelumnya, warga Palestina tidak akan dipaksa meninggalkan Gaza.

    Sebaliknya, dokumen tersebut menyatakan: “Kami akan mendorong orang-orang untuk tetap tinggal dan menawarkan mereka kesempatan untuk membangun Gaza yang lebih baik.”

    Rencana tersebut juga membuka peluang bagi terbentuknya negara Palestina di masa depan.

    Bagaimana komentar Presiden Prabowo?

    Sejauh ini, Presiden Prabowo Subianto belum merilis pernyataan mengenai rencana perdamaian di Gaza yang disepakati Trump dan Netanyahu.

    Namun, dalam pidatonya di PBB, Presiden Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel.

    “Kita harus memiliki Palestina yang merdeka. Namun, kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan serta keamanan Israel. Hanya dengan itu kita bisa memiliki perdamaian sejati tanpa kebencian, tanpa kecurigaan,” ujarnya.

    Indonesia berkomitmen untuk terus aktif menjaga perdamaian secara nyata, tidak hanya melalui diplomasi, tetapi juga dengan penempatan pasukan di lapangan.

    “Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB memutuskan, Indonesia siap mengirim 20.000, bahkan lebih, putra-putri kami untuk mengamankan perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau di mana pun perdamaian dibutuhkan,” papar Prabowo.

    Di New York, Presiden Prabowo diundang oleh Trump dalam pertemuan bersama para pemimpin negara-negara Arab dan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa, 23 September 2025

    Dalam pertemuan, menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, Presiden Prabowo “meminta kepemimpinan dari Amerika Serikat dalam rangka menyelesaikan permasalahan di Gaza dan Palestina.”

    Tonton juga video “Ini Isi 20 Poin Proposal Trump terkait Penyelesaian Perang di Gaza” di sini:

    (ita/ita)

  • Sindir Jokowi Tak Pernah ke PBB, Gus Umar: Demi Apa Anda Puji-puji Prabowo?

    Sindir Jokowi Tak Pernah ke PBB, Gus Umar: Demi Apa Anda Puji-puji Prabowo?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar, ikut menanggapi pernyataan mantan Presiden Jokowi yang memuji pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Gus Umar menilai sikap Jokowi terkesan janggal. Ia menyindir bahwa selama menjabat dua periode, Jokowi justru tidak pernah hadir dalam forum PBB.

    “10 tahun jadi presiden anda gak pernah mau hadir di forum PBB,” ujar Umar di X @UmarHasibuan__ (28/9/2025).

    Dikatakan Umar, pujian yang dilontarkan Jokowi terhadap pidato Presiden Prabowo justru menimbulkan tanda tanya besar.

    “Demi apa Anda puji-puji Prabowo seperti ini?” lanjut Umar.

    Ia bahkan menyebut publik sudah mulai muak dengan gaya politik Jokowi yang disebutnya penuh gimmick.

    “Siapa yang muak lihat gimmick Jokowi ini ges?” tegasnya.

    Sebelumnya, Jokowi memberikan apresiasi atas pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB ke-80 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat.

    Menurut Jokowi, pesan yang disampaikan Prabowo dalam forum dunia tersebut sangat kuat.

    “Ya sangat bagus. Sangat bagus pesan yang beliau sampaikan. Bapak Presiden menyampaikan sebuah pesan yang tegas, pesan yang berani, pesan yang jelas,” ujar Jokowi kepada awak media.

    “Saya kira sangat bagus, terutama yang berkaitan dengan kemerdekaan Palestina,” tambahnya.

    Selain isi pidato, Jokowi juga menyoroti gaya komunikasi Prabowo yang disebutnya memberi warna tersendiri di forum internasional.

    Ia mencontohkan, Prabowo yang tampak berulang kali mengentakkan meja saat menyampaikan pernyataan di hadapan delegasi negara lain.