partai: PBB

  • Israel Tawarkan Gencatan Senjata Kedua, Hamas Tuntut Akhiri Perang

    Israel Tawarkan Gencatan Senjata Kedua, Hamas Tuntut Akhiri Perang

    Jakarta

    Hamas mengatakan Israel menawarkan gencatan senjata selama 45 hari ke depan jika Hamas membebaskan setengah dari sandera yang tersisa di Gaza. Hamas pun memberi respons.

    Dilansir AFP, Selasa (15/4/2025), seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP bahwa Israel menuntut agar Hamas melucuti senjata untuk mengakhiri perang Gaza. Namun, kelompok militan Palestina menilai sikap Israel telah melewati ‘garis merah’.

    Mediator menyampaikan usulan Israel mencakup pembebasan setengah dari sandera pada minggu pertama perjanjian. Menurutnya, perpanjangan gencatan senjata setidaknya selama 45 hari, ada bantuan yang masuk di Gaza.

    “Usulan tersebut mencakup pelucutan senjata Hamas dan semua faksi bersenjata Palestina di Jalur Gaza sebagai syarat untuk mengakhiri perang secara permanen,” kata pejabat itu.

    Tawaran Ditinjau Hamas

    Saat ini, para pemimpin Hamas sedang meninjau usulan gencatan senjata. Namun, mengenai syarat Hamas melepas senjata itu tidak bisa dinegoisasi.

    “Posisi Hamas dan faksi-faksi perlawanan adalah senjata perlawanan adalah garis merah dan tidak dapat dinegosiasikan,” kata pejabat itu.

    Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza semakin tidak terkendali karena tidak ada bantuan yang masuk ke wilayah tersebut selama berminggu-minggu dan kondisinya memburuk dengan cepat.

    “Situasi kemanusiaan saat ini kemungkinan merupakan yang terburuk dalam 18 bulan sejak pecahnya permusuhan,” kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

    Para pekerja bantuan terpaksa “melakukan pembatasan dan mengurangi pengiriman untuk memanfaatkan persediaan yang tersisa,” kata OCHA.

    Di Rumah Sakit Nasser di kota selatan Khan Yunis, seorang dokter, Ahmed al-Farah mengatakan tim medis bekerja tanpa henti meskipun “kekurangan dalam segala hal”.

    Selanjutnya

    Hamas Ingin Israel Akhiri Perang

    Pejabat senior Hamas Taher al-Nunu bicara kemungkinan Hamas bersedia membebaskan semua sandera. Tetapi, dengan jaminan Israel mengakhiri perang.

    “Masalahnya bukan jumlah tawanan,” kata Nunu.

    “Melainkan pendudukan (Israel) mengingkari komitmennya, menghalangi pelaksanaan perjanjian gencatan senjata dan melanjutkan perang,” sambungnya.

    Nunu juga telah bicara dengan mediator Mesir dan Qatar, ia menegaskan Hamas tidak akan menyerahkan senjatanya.

    Situs berita Israel Ynet melaporkan bahwa berdasarkan proposal gencatan senjata baru, Hamas akan membebaskan 10 sandera hidup dengan imbalan jaminan AS bahwa Israel akan memasuki negosiasi untuk fase kedua gencatan senjata.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB

    TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB

    loading…

    TNI-Polri menempati peringkat 5 sebagai pasukan yang paling berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia. Foto/SindoNews

    JAKARTA TNI-Polri menempati peringkat 5 sebagai pasukan yang paling berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia. Hal itu berdasarkan data yang dirilis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) per 31 Januari 2025.

    Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar mengatakan, dengan menempati peringkat 5, Indonesia patut berbangga atas kontribusi besarnya dalam berbagai misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia. Per 31 Desember 2025, jumlah pasukan TNI-Polri yang bertugas di PBB mencapai 2.752 personel yang terdiri dari 2.559 laki-laki dan 193 perempuan.

    “Kontribusi Indonesia bahkan lebih besar dari China di peringkat 8 dengan jumlah pasukan 1.802 personel dan Amerika Serikat di peringkat 82 dengan jumlah pasukan 21 personel,” kata R Haidar Alwi, Selasa (15/4/2025).

    Menurutnya, keikutsertaan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia merupakan perwujudan dari amanat yang tertuang dalam Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

    “Sebagaimana alinea keempat bahwa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” tuturnya.

    Sementara kontribusi menjaga keamanan dalam negeri khususnya oleh Polri tercatat dalam hasil riset Global Residence Index 2025.

    Indeks keamanan di Jakarta menempati peringkat 87 dari 181 kota besar di dunia. Unggul atas Guangzhou (China), Istanbul (Turki), New York (Amerika Serikat), Moskow (Rusia), Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand) dan New Delhi (India).

    “Jakarta adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kontribusi Polri menjaga keamanan di Jakarta membuat citra keamanan kota besar di Indonesia menjadi lebih baik. Ini penting untuk menarik wisatawan dan investor asing,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat terus mendukung TNI-Polri agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan. Baik kontribusi dalam negeri maupun bagi dunia.

    “Memperkuat TNI-Polri berarti memperkuat keamanan dan pelayanan masyarakat. Tidak hanya bagi rakyat Indonesia tapi juga penduduk dunia,” ucapnya.

    (cip)

  • AS Gempur Yaman Lewat Udara, Houthi Serang Balik, Klaim Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper – Halaman all

    AS Gempur Yaman Lewat Udara, Houthi Serang Balik, Klaim Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Serangan udara Amerika Serikat di wilayah Yaman yang dikuasai kelompok Houthi kembali menelan korban jiwa.

    Menurut media Houthi, al-Masirah, enam orang tewas dan lebih dari dua puluh lainnya terluka dalam serangan terbaru di Provinsi Sanaa, Minggu (13/4/2025).

    Al Jazeera melaporkan bahwa dua serangan tambahan juga menghantam daerah al-Yatmah di distrik Khab dan al-Sha’af di Provinsi al-Jawf, wilayah utara Yaman.

    Kelompok Houthi menuduh AS bertanggung jawab atas serangan yang mereka klaim menargetkan fasilitas sipil, termasuk pabrik keramik di lingkungan Bani Matar, Sanaa.

    Rekaman dari al-Masirah memperlihatkan kobaran api besar dan tim penyelamat membawa korban dari lokasi yang porak-poranda.

    Arab News menyebut bahwa petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di tengah puing-puing bangunan.

    Dalam pernyataan terpisah, Houthi mengklaim telah menembak jatuh pesawat tanpa awak MQ-9 Reaper milik AS di atas Provinsi Hajjah menggunakan rudal darat-ke-udara buatan lokal.

    Komando Pusat Militer AS (CENTCOM) mengatakan pihaknya menyadari adanya laporan tersebut, namun belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.

    Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree menyebut ini merupakan kali keempat mereka berhasil menjatuhkan drone Reaper dalam dua pekan terakhir.

    Pesawat nirawak MQ-9 Reaper buatan General Atomics bernilai sekitar US$30 juta per unit, mampu terbang hingga ketinggian 12.000 meter dan bertahan di udara selama lebih dari 30 jam.

    Pesawat ini kerap digunakan AS dan CIA dalam operasi militer di Afghanistan, Irak, dan kini Yaman.

    Sejak 15 Maret 2025, AS telah melancarkan lebih dari 200 serangan udara terhadap Houthi sebagai bagian dari operasi yang diberi otorisasi langsung oleh Gedung Putih di bawah Presiden Donald Trump.

    Serangan-serangan ini disebut menargetkan peluncur rudal, pangkalan militer, hingga personel senior Houthi, sebagai tanggapan atas gangguan mereka terhadap lalu lintas kapal di Laut Merah dan Teluk Aden.

    Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi mengklaim lebih dari 120 orang telah tewas sejak kampanye udara dimulai.

    Kelompok Houthi menuduh AS membunuh warga sipil, menghancurkan fasilitas militer dan memaksa ribuan keluarga mengungsi.

    Kekerasan ini berakar dari konflik yang lebih luas setelah pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023.

    Houthi mulai menargetkan kapal dagang dan militer yang diduga berafiliasi dengan Israel dan AS sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

    Setelah Israel menghentikan pasokan ke Gaza pada awal Maret dan melanjutkan operasi militer pada 18 Maret, Houthi melanjutkan serangan mereka.

    Minggu lalu, Houthi mengklaim meluncurkan rudal ke pangkalan militer Israel di Ashdod dan Bandara Internasional Ben Gurion.

    Militer Israel mengonfirmasi adanya upaya serangan namun mengklaim berhasil mencegat rudal yang masuk.

    Houthi juga menegaskan dukungannya terhadap kesepakatan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas.

    Mereka menyatakan akan menghentikan serangan jika gencatan senjata diberlakukan kembali.

    Lebih dari 100 kapal telah menjadi target Houthi sejak November 2023, dua di antaranya tenggelam dan menewaskan empat pelaut.

    Sementara itu, upaya menyerang kapal perang AS sejauh ini belum membuahkan hasil.

    Operasi udara AS menunjukkan eskalasi, karena kini tak hanya menargetkan fasilitas peluncuran rudal, tetapi juga menghantam kota-kota dan tokoh militer penting Houthi.

    Langkah ini juga disebut sebagai bagian dari tekanan Washington terhadap Iran terkait program nuklirnya yang berkembang pesat.

    Iran membantah mempersenjatai Houthi, meskipun beberapa persenjataan buatan Teheran ditemukan dalam pengiriman laut yang dicegat menuju Yaman.

    PBB sendiri telah memberlakukan embargo senjata terhadap Houthi sejak konflik meningkat.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke 2,3 Juta Penduduk di Gaza  – Halaman all

    Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke 2,3 Juta Penduduk di Gaza  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Israel telah memblokir masuknya semua bantuan kemanusiaan ke 2,3 juta penduduk Gaza sejak awal Maret.

    Dikutip dari Al Jazeera, pada tanggal 18 Maret, Israel secara sepihak melanggar gencatan senjata yang telah berlangsung sejak Januari.

    Melancarkan kembali serangan di seluruh Gaza dan menewaskan ratusan warga Palestina lainnya.

    Pada tanggal 25 Maret, PBB mengumumkan akan menarik 30 persen staf internasionalnya dari Gaza setelah serangan udara Israel menewaskan seorang staf PBB asal Bulgaria dan melukai enam pekerja asing lainnya.

    Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), memperingatkan bahwa krisis kelaparan lain mengancam di Gaza dan menuduh Israel melakukan “persenjataan bantuan kemanusiaan” yang ilegal.

    Kombinasi bom dan situasi kemanusiaan yang melemahkan dengan cepat memperburuk kondisi rakyat Gaza.

    Tetapi hal ini telah menjadi hal yang konstan sejak dimulainya perang pada bulan Oktober 2023.

    Perang Israel di Gaza telah menewaskan 50.983 warga Palestina

    Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa 38 orang tewas dalam 24 jam terakhir dan satu orang diselamatkan dari bawah reruntuhan.

    Ini menjadikan jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak awal perang menjadi 50.983 orang tewas dan 116.274 orang terluka.

    Sejak 18 Maret, ketika Israel mengakhiri gencatan senjata dengan melancarkan lebih banyak serangan, sedikitnya 1.613 warga Palestina telah terbunuh dan 4.233 terluka.

    Sejumlah besar korban diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan atau hilang dan tidak dapat dijangkau.

  • Polri kembali kirim pasukan untuk misi perdamaian PBB di Afrika Tengah

    Polri kembali kirim pasukan untuk misi perdamaian PBB di Afrika Tengah

    “Polri pertama kali menugaskan Satgas Garbha FPU pada misi Minusca pada tahun 2019 dan hingga saat ini, sudah mengirimkan 840 personel, terdiri dari 716 polisi laki-laki dan 124 polisi wanita,”

    Jakarta (ANTARA) – Polri kembali mengirim pasukan untuk misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah.

    Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, pasukan dengan nama Satgas Garbha Formed Police Unit (FPU) 7 tersebut resmi mulai menjalani latihan prapenugasan (latpragas) untuk misi Minusca di Republik Afrika Tengah pada hari ini, yang ditandai dengan upacara pembukaan.

    Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti selaku kepala upacara mengatakan bahwa Polri telah berkontribusi dalam misi perdamaian PBB sejak tahun 1989. Total ada sebanyak 3.521 personel yang telah diterjunkan dalam 22 misi di 19 negara.

    “Polri pertama kali menugaskan Satgas Garbha FPU pada misi Minusca pada tahun 2019 dan hingga saat ini, sudah mengirimkan 840 personel, terdiri dari 716 polisi laki-laki dan 124 polisi wanita,” katanya.

    Adapun latpragas Satgas Garbha FPU 7 Minusca ini akan berlangsung selama tujuh bulan dan diikuti oleh 154 personel Polri.

    Irjen Pol. Krishna mengatakan bahwa materi pelatihan mencakup pembinaan tradisi serta pelatihan wajib seperti Core Pre-Deployment Training Materials dan Specialized Training Materials, latihan kelompok komando, latihan fungsi, dan pelatihan bahasa Prancis mengingat Minusca merupakan misi berbahasa Prancis.

    Kegiatan upacara pembukaan ini, kata dia, menjadi penanda dimulainya persiapan intensif bagi anggota Satgas Garbha FPU 7 dalam berpartisipasi menjaga perdamaian dunia di wilayah konflik.

    “Ini adalah bentuk nyata kontribusi Indonesia di mata internasional,” katanya.

    Sebelumnya, pada bulan September 2024, Polri memberangkatkan sebanyak 140 anggota yang tergabung pada Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 6 Minusca dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB yang akan bertugas di Bangui, Republik Afrika Tengah.

    Dalam misi Minusca ke-6 tersebut, kontingen Polri juga menyertakan sebanyak 27 anggota personel polisi wanita.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Iran Ngadu ke Rusia dan Italia ke AS, Intrik Dua Mitra sebelum Perundingan Kedua Bahas Nuklir – Halaman all

    Iran Ngadu ke Rusia dan Italia ke AS, Intrik Dua Mitra sebelum Perundingan Kedua Bahas Nuklir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi akan mengunjungi Rusia minggu ini, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri pada Senin (14/4/2025).

    Iran akan berkonsultasi dengan Moskow berdasarkan pembicaraan terbaru antara Iran dan Amerika Serikat di Oman, Reuters melaporkan.

    Iran sedang meningkatkan upaya diplomatiknya untuk menyelesaikan sengketa nuklirnya dengan Barat serta melepaskan tekanan dari ekonominya yang terkena sanksi, dan akan menerima kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi minggu ini, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei.

    Iran dan AS mengatakan mereka mengadakan pembicaraan “positif” dan “konstruktif” di Oman minggu lalu dan sepakat untuk kembali bersidang pada hari Sabtu (19/4/2025) dalam sebuah dialog yang dimaksudkan untuk mengatasi meningkatnya program nuklir Teheran.

    Perjalanan menteri luar negeri ke Moskow akan dilakukan pada akhir minggu ini, kata Baghaei.

    Di Iran, minggu ini berakhir pada hari Jumat.

    Perjalanan tersebut “telah direncanakan sebelumnya, tetapi akan ada konsultasi mengenai pembicaraan dengan AS,” kata Baghaei.

    Amerika Serikat menuduh Iran tengah berupaya mengembangkan senjata nuklir. Teheran mengatakan program nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil.

    Presiden AS Donald Trump telah mengancam tindakan militer jika tidak ada kesepakatan yang dicapai untuk menghentikan program nuklir Iran, dan mengatakan kemarin bahwa ia bertemu dengan para penasihat di Iran dan mengharapkan keputusan yang cepat.

    Rusia telah memainkan peran dalam negosiasi nuklir antara Barat dan Iran sebagai sekutu Teheran dan penandatangan perjanjian nuklir 2015 yang  ditinggalkan AS  pada 2018.

    Moskow telah menyerukan fokus pada kontak diplomatik alih-alih tindakan yang dapat menyebabkan eskalasi.

    Minggu lalu, Rusia, Cina, dan Iran mengadakan konsultasi tingkat ahli mengenai program nuklir Iran di Moskow.

    Italia ke AS

    Seperti langkah Iran ke Rusia, justru tuan rumah perundingan selanjutnya yakni PM Italia berencana melakukan kunjungan ke AS.

    Hal ini diberitakan oleh decode39 pada Senin.

    Adapun seperti dikabarkan, putaran kedua perundingan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran akan berlangsung di Italia, setelah putaran pertama yang sukses di Oman.

    Pemilihan Roma menandakan upaya untuk meningkatkan profil diplomatik perundingan.

    Diungkapkan Axios, putaran kedua perundingan nuklir antara AS dan Iran akan diadakan pada hari Sabtu di Roma, Italia.

    Setelah putaran pertama yang sukses di Oman, AS berupaya mempertahankan format langsung — dengan pejabat dari kedua belah pihak di ruangan yang sama.

    AS menyarankan ibu kota Italia sebagai tempat baru, menandakan langkah untuk meningkatkan profil diplomatik pembicaraan tersebut.

    Mediator Oman akan tetap hadir, tetapi Washington menginginkan peralihan dari pembicaraan tidak langsung ke pembicaraan langsung menjadi permanen.

    Wakil presiden AS, JD Vance, akan berada di Roma pada saat yang bersamaan.

    Meskipun tidak ada konfirmasi mengenai keterlibatannya, partisipasi apa pun—bahkan yang simbolis—akan meningkatkan pembicaraan secara signifikan dan menandakan investasi langsung Gedung Putih dalam proses tersebut.

    Pada tanggal 17-18 April, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni akan berada di Washington untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump dan pemerintahannya.

    Diskusi tersebut juga menyinggung perundingan nuklir AS-Iran yang sedang berlangsung di Roma.

    Sebelumnya, negosiasi mengenai program nuklir Iran dilakukan dalam format JCPOA, yang dipimpin oleh E3 (Inggris, Prancis, Jerman).

    Trump tidak pernah mendukung perjanjian itu, dan sekarang kita mungkin melihat pendekatan berbeda yang juga dapat melibatkan Italia.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • MUI Doakan Netanyahu sebagai Buronan Internasional Segera Ditangkap – Halaman all

    MUI Doakan Netanyahu sebagai Buronan Internasional Segera Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas menyatakan dukungan terhadap langkah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan kemanusiaan di Gaza.

    Ketua MUI Bidang Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut bahwa Netanyahu kini resmi berstatus sebagai buronan internasional, dan dirinya secara terbuka mendoakan agar sang perdana menteri segera ditangkap, di mana pun ia berada.

    “Sekarang Netanyahu adalah buronan internasional. Kita berdoa mudah-mudahan suatu saat dia ditangkap, entah di mana pun itu. Tentu tidak di Indonesia, karena di sini dia jelas tidak akan mungkin masuk,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim, dalam acara Silaturahmi Idul Fitri Majelis Ulama Indonesia di Kantor MUI, Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Netanyahu Kerap “Melipir”, Peluang Ditangkap Makin Besar usai Lengser

    Menurut Sudarnoto, keputusan ICC telah mempersempit ruang gerak Netanyahu secara drastis. Kini, ia dikabarkan menghindari bepergian ke negara-negara yang terikat dengan Statuta Roma—dasar hukum ICC—karena berpotensi langsung ditangkap.

    “ICC sudah menetapkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu. Dalam bacaan saya, sekarang dia kalau pergi ke luar negeri ‘melipir’, menghindari negara-negara yang terikat dengan resolusi penangkapan pelaku kejahatan perang,” tutur Sudarnoto.

    Selama masih menjabat sebagai kepala pemerintahan, Netanyahu dinilai masih memiliki “tameng kekuasaan”. Namun, MUI menilai itu hanya akan berlangsung sementara.

    “Selama jadi Perdana Menteri, dia punya power untuk lakukan langkah-langkah destruktif. Tapi itu sebenarnya adalah cara untuk menyelamatkan diri. Begitu dia turun, dia tidak punya kekuatan lagi, dan akan mudah ditangkap,” ujarnya.

    Dunia Harus Berani Bertindak

    Sudarnoto menyampaikan bahwa langkah-langkah penting sudah dilakukan oleh komunitas internasional, termasuk fatwa Mahkamah Internasional (ICJ) terkait kejahatan Israel di Gaza yang sudah diserahkan ke PBB.

    Namun, kini semua mata tertuju pada dunia internasional, apakah berani dan konsisten menegakkan hukum internasional?

    Ini waktunya dunia internasional membuktikan integritasnya. Hukum tidak boleh tunduk pada kekuasaan atau kekuatan militer.

    Kini, menurut Sudarnoto, tinggal menunggu keberanian dan konsistensi komunitas internasional untuk menegakkan hukum.  

  • Netanyahu Kecam Macron Soal Rencana Pengakuan, Palestina Bilang Gini

    Netanyahu Kecam Macron Soal Rencana Pengakuan, Palestina Bilang Gini

    Ramallah

    Kementerian Luar Negeri Palestina mengomentari kecaman yang dilontarkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait rencana untuk mengakui negara Palestina. Kecaman Netanyahu itu disebut sebagai “serangan yang tidak dibenarkan” terhadap Macron.

    “Kementerian mengutuk keras serangan yang tidak dapat dibenarkan dan pernyataan ofensif yang dibuat oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan putranya terhadap Presiden Emmanuel Macron,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (14/4/2025).

    “Kementerian menganggap pernyataan ini sebagai pengakuan yang kelas atas permusuhan Netanyahu yang berkelanjutan terhadap perdamaian berdasarkan solusi dua negara, serta penolakan terang-terangan terhadap legitimasi internasional dan preferensi terus-menerus untuk kekerasan dan solusi militer dibandingkan jalur politik,” imbuh pernyataan itu.

    Macron, dalam wawancara dengan televisi France 5 yang disiarkan Rabu (9/4) lalu, mengatakan bahwa Prancis dapat mengambil langkah pengakuan selama konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Juni mendatang.

    Dia mengatakan dirinya mengharapkan hal ini akan memicu pengakuan timbal balik atas Israel oleh negara-negara Arab.

    “Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Macron pada saat itu.

    “Saya akan melakukannya karena saya meyakini bahwa suatu saat nanti, hal itu akan benar dan karena saya juga ingin berpartisipasi dalam dinamika kolektif, yang juga harus memungkinkan semua orang yang membela Palestina untuk mengakui Israel pada gilirannya, yang banyak dari mereka tidak melakukannya,” ucapnya.

    Pernyataan itu memicu kritikan dari kelompok sayap kanan di Prancis, dan memicu kecaman Netanyahu serta putranya, Yair. Netanyahu menyebut Macron “salah besar” dengan rencana tersebut.

    “Presiden Macron salah besar dalam terus mempromosikan gagasan negara Palestina di jantung tanah kami — sebuah negara yang aspirasi satu-satunya adalah menghancurkan Israel,” kata Netanyahu dalam pernyataannya.

    “Persetan dengan Anda!” tulis Yair, putra Netanyahu, dalam kecaman untuk Macron via media sosial X pada Sabtu (12/4) malam.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Calon Kanselir Jerman Sebut Serangan di Sumy ‘Kejahatan Perang’ Rusia

    Calon Kanselir Jerman Sebut Serangan di Sumy ‘Kejahatan Perang’ Rusia

    Jakarta

    Calon kanselir Jerman berikutnya, Friedrich Merz, menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kejahatan perang setelah serangan rudal Rusia menewaskan sedikitnya 34 orang, termasuk anak-anak, di kota Sumy, Ukraina.

    Dalam wawancara dengan media publik Jerman, ARD, pada hari Minggu (13/04), pemimpin Uni Kristen Demokrat (CDU) yang beraliran tengah-kanan ini mengatakan bahwa serangan rudal Rusia mematikan itu adalah “kejahatan perang yang disengaja dan diperhitungkan.”

    “Ada dua gelombang serangan, dan gelombang kedua datang saat petugas penyelamat sedang merawat para korban,” kata Merz.

    “Itulah tanggapannya, itulah yang dilakukan (Presiden Rusia Vladimir) Putin terhadap mereka yang berbicara dengannya tentang gencatan senjata,” tambah Merz, seraya menyinggung ada pihak-pihak di Jerman yang “naif” menyerukan perundingan damai dengan Putin.

    “Keinginan kami untuk berdiskusi dengannya ditafsirkan bukan sebagai tawaran serius untuk berdamai, tetapi sebagai kelemahan,” kata Merz.

    Merz masih terbuka untuk kirim rudal Taurus ke Ukraina

    Kanselir yang akan segera menjabat ini juga menegaskan kembali dukungannya untuk memasok rudal jarak jauh Taurus bagi Ukraina, asalkan tindakan tersebut dikoordinasikan dengan para sekutu Eropa.

    Merz mencatat bahwa Inggris, Prancis dan Amerika Serikat (AS) adalah beberapa negara yang telah menyediakan rudal-rudal tersebut kepada Ukraina.

    Meski begitu, Scholz, yang berasal dari Partai Sosial Demokrat (SPD) yang berhaluan kiri-tengah, ikut mengecam serangan ke Sumy, menyebutnya “biadab” dan mengatakan: “Serangan semacam itu menunjukkan bahwa klaim Rusia yang menginginkan perdamaian tidak sesuai dengan kenyataan.”

    Mantan Dubes Ukraina untuk Jerman kritik kesepakatan koalisi

    Pernyataan tegas Merz terhadap Rusia muncul di tengah pembentukan pemerintahan baru Jerman, di mana CDU dan partai saudaranya dari Bayern, Uni Kristen Sosial (CSU), telah mencapai kesepakatan koalisi dengan SPD. Kesepakatan ini tercapai setelah CDU menang dalam pemilihan umum Jerman yang berlangsung cepat pada bulan Februari lalu.

    Namun, mantan Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andrij Melnyk, mengkritik kesepakatan koalisi tersebut. Ia meragukan komitmen pemerintahan baru dalam mendukung Ukraina.

    “Jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin membaca perjanjian koalisi yang tidak jelas ini, dia bisa langsung buka sebotol sampanye Krimea,” kata Melnyk, merujuk pada aneksasi Rusia atas Semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014.

    Melnyk menyayangkan tidak adanya jaminan militer yang jelas dalam kesepakatan koalisi tersebut. Ia juga menyebut bahwa isinya hanya “rumusan umum yang bahkan tidak sesuai dengan Olaf Scholz.”

    Kesepakatan koalisi tersebut mengatakan bahwa Jerman akan secara substansial memperkuat dan melanjutkan “dukungan militer, sipil dan politik” kepada Ukraina bersama dengan mitra-mitranya, dan mengatakan bahwa Jerman akan berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina, di antara upaya-upaya lainnya.

    Melnyk telah dinominasikan untuk menjadi Duta Besar Ukraina untuk PBB, sehingga ia mungkin akan berhubungan dengan pemerintah baru Jerman di masa depan.

    Apa yang terjadi dalam serangan di Sumy?

    Sedikitnya 34 orang tewas ketika dua rudal balistik Rusia menghantam pusat kota Sumy, Ukraina bagian timur laut, pada hari Minggu (13/04).

    Rudal-rudal tersebut menghantam sekitar pukul 10.15 pagi waktu setempat (07.15 GMT) ketika orang-orang berkumpul untuk merayakan hari raya Minggu Palma.

    Serangan ini terjadi ketika pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mendorong gencatan senjata di Ukraina.

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Brian Hughes mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “serangan rudal ke Sumy adalah pengingat yang jelas dan tajam tentang mengapa upaya Presiden Donald Trump untuk mencoba mengakhiri perang yang mengerikan ini terjadi pada saat yang genting.”

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa serangan tersebut membuktikan bahwa Rusia mengulur-ulur waktu untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

    “Jumat (11/04) ini menandai tepat satu bulan sejak Rusia menolak proposal AS untuk gencatan senjata penuh dan tanpa syarat. Mereka tidak takut. Itu sebabnya mereka terus meluncurkan rudal balistik,” kata Zelenskyy.

    “Hanya tekanan, hanya tindakan tegas yang dapat mengubah hal ini,” tambah Zelenskyy.

    Sekjen PBB dan para pemimpin Eropa ikut mengecam

    Serangan ini memicu kemarahan di antara para pemimpin Eropa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, yang “sangat khawatir dan terkejut” atas kejadian ini.

    Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa serangan tersebut menunjukkan “pola yang menghancurkan dari serangan-serangan terhadap kota-kota di Ukraina dalam beberapa minggu terakhir, dan mengingatkan bahwa “serangan terhadap warga sipil dan fasilitas sipil dilarang oleh hukum humaniter internasional.”

    Sebelumnya pada hari Minggu (13/04), para pemimpin Eropa secara serempak mengutuk serangan di Sumy.

    “Serangan mematikan ini adalah pengingat yang tajam akan pertumpahan darah yang terus berlanjut oleh (Presiden Rusia) Putin,” kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Donald Tusk dari Polandia mengkritik serangan sebagai “gencatan senjata versi Rusia” pada “Minggu Palma Berdarah.”

    sementara Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengecamnya sebagai “serangan yang mengerikan dan pengecut”, dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menggambarkannya sebagai “tindakan kriminal”.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Melisa Lolindu
    Editor: Prihardani Purba

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • TNI-Polri disebut tempati peringkat 5 pasukan penjaga perdamaian dunia

    TNI-Polri disebut tempati peringkat 5 pasukan penjaga perdamaian dunia

    “Dengan menempati peringkat lima, Indonesia patut berbangga atas kontribusi besarnya dalam berbagai misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia,”

    Jakarta (ANTARA) – Pendiri Haidar Alwi Institute R. Haidar Alwi mengatakan bahwa TNI dan Polri menempati peringkat lima sebagai pasukan yang paling berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia.

    Peringkat tersebut, kata dia, berdasarkan data yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) per 31 Januari 2025.

    “Dengan menempati peringkat lima, Indonesia patut berbangga atas kontribusi besarnya dalam berbagai misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

    Ia mengungkapkan bahwa per 31 Desember 2024, jumlah pasukan TNI-Polri yang bertugas di PBB mencapai 2.752 personel yang terdiri dari 2.559 laki-laki dan 193 perempuan.

    “Kontribusi Indonesia bahkan lebih besar dari China di peringkat 8 dengan jumlah pasukan 1.802 personel dan Amerika Serikat di peringkat 82 dengan jumlah pasukan 21 personel,” ujarnya.

    Menurutnya, keikutsertaan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia merupakan perwujudan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

    “Sebagaimana alinea keempat bahwa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Haidar Alwi mengatakan bahwa kontribusi Polri dalam menjaga keamanan di negara sendiri tercatat dalam Global Residence Index 2025.

    Dalam indeks keamanan tersebut, Jakarta menempati peringkat 87 dari 181 kota besar di dunia dan lebih unggul dari Guangzhou (China), Istanbul (Turki), hingga New York (Amerika Serikat).

    Menurutnya, peringkat tinggi tersebut menunjukkan besarnya kontribusi Polri dalam menjaga keamanan Indonesia.

    “Jakarta adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kontribusi Polri menjaga keamanan di Jakarta membuat citra keamanan kota besar di Indonesia menjadi lebih baik. Ini penting untuk menarik wisatawan dan investor asing,” ucapnya.

    Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat terus mendukung TNI-POLRI agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan, baik dalam negeri maupun bagi dunia.

    “Memperkuat TNI-POLRI berarti memperkuat keamanan dan pelayanan masyarakat. Tidak hanya bagi rakyat Indonesia tapi juga penduduk dunia,” ujarnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025