partai: PBB

  • 20 Orang Tewas di Pusat Bantuan Gaza, Yayasan AS Salahkan Penghasut

    20 Orang Tewas di Pusat Bantuan Gaza, Yayasan AS Salahkan Penghasut

    Gaza City

    Sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden desak-desakan yang terjadi di pusat distribusi bantuan kemanusiaan di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, pada Rabu (16/7). Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Amerika Serikat (AS) menyalahkan para “penghasut” bersenjata di antara kerumunan warga sipil.

    GHF yang menjalankan upaya penyaluran bantuan secara swasta, memulai operasinya di Jalur Gaza pada 26 Mei lalu setelah Israel memblokade pasokan bantuan ke wilayah tersebut selama lebih dari dua bulan, hingga memicu peringatan akan terjadinya kelaparan.

    GHF didukung oleh AS dan Israel dalam operasinya, namun ditentang keras oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuding yayasan itu tidak netral.

    Dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (16/7/2025), GHF melaporkan insiden desak-desakan terjadi di salah satu pusat distribusi bantuan yang dikelolanya di Khan Younis.

    “Pemahaman kami saat ini adalah 19 korban terinjak-injak dan satu orang ditikam di tengah gelombang kekacauan yang berbahaya,” sebut GHF dalam pernyataannya.

    Sumber medis pada Rumah Sakit Nasser di Khan Younis memberikan jumlah korban yang lebih rendah, dengan mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya menerima “sembilan korban tewas, termasuk beberapa anak-anak” setelah “pasukan Israel” melepaskan tembakan.

    Kematian tersebut terjadi ketika badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya delapan orang tewas dalam rentetan serangan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza pada Rabu (16/7) waktu setempat, termasuk enam orang tewas di area Gaza City.

    Lihat juga Video: Israel Serang Lokasi Distribusi Air di Gaza, 8 Orang Tewas

    Sejauh ini belum ada komentar langsung dari militer Israel terkait insiden terbaru itu.

    Jika sumber Palestina menyebut “pasukan Israel” yang melepaskan tembakan yang memakan korban jiwa di Khan Younis, maka GHF mengklaim insiden itu “didorong oleh para penghasut di tengah kerumunan”.

    “Kami memiliki alasan yang kredibel untuk meyakini bahwa elemen-elemen di dalam kerumunan — yang bersenjata dan berafiliasi dengan Hamas — secara sengaja mengobarkan kerusuhan,” sebut GHF dalam pernyataannya.

    Menurut sumber medis pada Rumah Sakit Nasser, para korban “sedang menuju ke pusat distribusi bantuan di Rafah bagian barat laut untuk menerima bantuan makanan” tetapi gerbang utama ke pusat bantuan itu telah ditutup.

    “Pasukan pendudukan Israel dan para personel keamanan swasta di pusat bantuan itu menembaki mereka, yang mengakibatkan banyak kematian dan korban luka,” sebut sumber medis tersebut.

    Pada Selasa (15/7), PBB melaporkan pihaknya mencatat sedikitnya 875 orang tewas di Jalur Gaza saat berusaha mendapatkan bantuan makanan, termasuk 674 orang yang tewas “di sekitar lokasi GHF”.

    Lihat juga Video: Israel Serang Lokasi Distribusi Air di Gaza, 8 Orang Tewas

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Istana sebut Prabowo akan hadiri Sidang Umum PBB pada September

    Istana sebut Prabowo akan hadiri Sidang Umum PBB pada September

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto direncanakan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar di New York, Amerika Serikat pada September tahun ini.

    “Nanti bulan September Sidang Umum PBB ya, di bulan September nanti dan insyaallah Presiden juga akan hadir di sana,” kata Hasan saat memberikan pernyataan pers di Kantor PCO, Jakarta, Rabu.

    Hasan mengatakan kehadiran Kepala Negara dalam forum tersebut melengkapi partisipasi aktif Indonesia dalam berbagai pertemuan multilateral sepanjang masa pemerintahannya.

    Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.

    Di antaranya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), KTT BRICS, KTT ASEAN, KTT D-8, serta Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).

    “Jadi hampir seluruh forum-forum terpenting di dunia sudah dihadiri oleh Presiden dan pemerintah kita berperan aktif dan sangat mendapatkan respek yang tinggi dari dunia internasional,” ucap dia.

    Lebih lanjut Hasan menilai keikutsertaan aktif Indonesia dalam berbagai forum internasional selama masa kepemimpinan Presiden Prabowo membuahkan hasil yang positif.

    Keterlibatan tersebut, kata dia, tidak hanya meningkatkan posisi Indonesia di kancah global, tetapi juga diharapkan mampu memberikan manfaat konkret bagi kepentingan nasional.

    Partisipasi Indonesia di berbagai pertemuan multilateral disebutnya telah membuka peluang kerja sama strategis di bidang investasi dan perdagangan.

    Dia berharap hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

    “Kita berdoa nanti negara kita dengan kepemimpinan Bapak Presiden bisa memainkan peran yang sangat penting di kancah global, bukan hanya sekadar diperhitungkan di kancah global tapi juga membawa manfaat yang sangat besar terhadap bangsa kita,” pungkas Hasan.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Apa Benar Pesawat Saat Ini Lebih Mudah Alami Kecelakaan?

    Apa Benar Pesawat Saat Ini Lebih Mudah Alami Kecelakaan?

    Jakarta

    Pasca serangkaian musibah besar yang menimpa sejumlah penerbangan, para pengguna media sosial mulai berspekulasi, kecelakaan transportasi udara kini lebih sering terjadi.

    Pada 29 Desember 2024, sebanyak 179 orang tewas setelah pesawat Jeju Air mengalami ledakan usai mendarat di Korea Selatan. Sebulan kemudian, helikopter militer dan pesawat penumpang bertabrakan di Washington, DC, yang mengakibatkan 67 orang tewas.

    Baru-baru ini, penerbangan Air India jatuh tak lama setelah lepas landas di Ahmedabad. Dari 261 orang di dalamnya, hanya ada satu penumpang yang selamat.

    Dari jajak pendapat terbatas, survei Associated Press pada Februari mengindikasikan, gambar kecelakaan online yang mengejutkan berdampak pada kepercayaan konsumen Amerika Serikat dalam menggunakan jasa penerbangan.

    Namun, BBC Verify menganalisis data di AS dan di seluruh dunia, terjadi tren penurunan umum dalam kecelakaan udara selama dua dekade terakhir.

    Salah satunya berdasarkan data kecelakaan udara yang disusun Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS hingga akhir Januari tahun ini.

    Dari data tersebut, penurunan kecelakaan udara terjadi di AS dari 2005 hingga 2024, meski jumlah keseluruhan penerbangan sepanjang periode tersebut meningkat.

    Data dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), badan PBB yang memantau insiden udara global, juga mencatat jumlah kecelakaan di seluruh dunia per juta keberangkatan pesawat juga mengalami tren penurunan antara 2005 dan 2023.

    Mengacu pada ICAO, definisi kecelakaan pesawat sangat luas.

    Kecelakaan pesawat tidak hanya mencakup kecelakaan yang mengakibatkan penumpang atau awak pesawat mengalami luka berat atau meninggal dunia, tapi juga insiden pesawat rusak dan perlu diperbaiki, atau hilang.

    Meski terdapat lonjakan peristiwa kecelakaan udara di beberapa tahun, data jumlah kematian akibat kecelakaan udara secara global tetap menunjukkan penurunan pada periode yang sama.

    Salah satunya pada 2014, ada dua peristiwa yang menandai lonjakan signifikan.

    Pertama, terjadi pada Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines MH370 berpenumpang 239 orang yang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, dinyatakan hilang.

    Beberapa bulan setelahnya, Juli 2014, pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak rudal Rusia di atas Ukraina timur dan menewaskan hampir 300 orang.

    Kumpulan data seperti ini cenderung menunjukkan fluktuasi yang tiba-tiba dan besar, ujar Prof. Sir David Spiegelhalter, Profesor Emeritus Statistik di Universitas Cambridge, kepada BBC Verify.

    “Jika menghitung jumlah korban jiwa, alih-alih kecelakaan, data tersebut pasti sangat fluktuatif dan sensitif terhadap satu kecelakaan besar,” ujarnya.

    “Peristiwa acak tidak terjadi secara meratamereka cenderung mengelompok, sehingga kecelakaan pesawat seolah akan tampak saling terkait, padahal sebenarnya tidak.”

    Mengenai serangkaian kecelakaan besar selama beberapa bulan terakhir, Ismo Aaltonen, mengatakan kepada BBC Verify, kecelakaan bukan merupakan indikasi penurunan keselamatan pesawat.

    “Kita mengalami periode ini dengan berbagai jenis kecelakaan, tapi sayangnya tidak bisa diambil kesimpulan apapun karena masing-masing kasus sangat berbeda,” kata Ismo, mantan kepala penyelidik bencana udara Finlandia,.

    Ia mencatat beberapa insiden selama beberapa bulan terakhir tidak dapat diprediksi, misalnya kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan pada Desember yang menjadi sasaran rudal antipesawat Rusia.

    Marco Chan, mantan pilot dan dosen senior di Buckinghamshire New University, mengatakan kepada BBC Verify, meningkatnya kesadaran akan kecelakaan udara semakin didorong karena “kecelakaan semakin banyak diekspos melalui pelantar media sosial”.

    Sebuah video yang beredar di TikTok yang diambil dari film Superman menunjukkan sang pahlawan mencegah jet menabrak stadion. Klip tersebut disertai keterangan: “Pete Buttigieg, setiap hari selama empat tahun terakhir, berdasarkan peristiwa terkini.”

    Cuplikan video viral tersebut menunjukkan musibah penerbangan melonjak sejak mantan menteri transportasi AS itu meninggalkan jabatannya pada Januari.

    Rangkaian insiden dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan pesawat Boeing 737 Max juga telah menarik perhatian di media dan media sosial, terutama setelah pintu meledak di tengah penerbangan pada Januari 2024.

    Kekhawatiran yang muncul dari rentetan insiden melibatkan Boeing tersebut menyebabkan beberapa pelanggan memboikot pesawat keluaran Boeing dan harga saham perusahaannya ikut anjlok.

    Pesawat Boeing 737 Max telah mengalami serangkaian insiden dalam beberapa tahun terakhir (Getty Images)

    Menurut para ahli kepada BBC Verify, insiden dan kecelakaan besar semacam ini diselidiki secara menyeluruh oleh pihak berwenang. Detail dan data baru dari kecelakaan dimasukkan ke dalam simulator pelatihan pilot agar mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi skenario serupa di masa mendatang.

    “Jika melihat simulator saat ini, itu cukup canggihnya, wujudnya seperti pesawat sungguhan,” kata Ismo Aaltonen. “Ini benar-benar berbeda dengan ketika saya mulai terbang lebih dari 40 tahun yang lalu.”

    Regulator juga dapat menjatuhkan sanksi atas pelanggaran keselamatan yang meliputi denda, penangguhan lisensi, dan pembatasan operasional. Maskapai penerbangan juga dapat dilarang beroperasi di negara dan area tertentu jika tidak mematuhi standar keselamatan.

    Terlepas dari insiden baru-baru ini, transportasi udara sejauh ini tetap menjadi salah satu bentuk perjalanan teraman.

    Menurut data terbaru dari Departemen Perhubungan AS, lebih dari 95% kematian terkait transportasi di AS pada 2022 terjadi di jalan raya. Kurang dari 1% terkait dengan transportasi udara.

    Apalagi jika melihat angka-angka tersebut dalam hal kematian berdasarkan jarak tempuh, perbandingan dengan keselamatan perjalanan udara menjadi jelas lebih aman.

    Pada 2022, hanya terdapat 0,001 kematian penumpang per 100.000.000 mil di dalam pesawat, dibandingkan dengan 0,54 di dalam kendaraan penumpang. Data ini merujuk pada angka terbaru dari National Safety Council (NSC), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS.

    NSC juga merinci probabilitas kematian di AS akibat berbagai jenis kecelakaan dan penyakit.

    Meskipun terdapat risiko kematian yang signifikan akibat berbagai jenis kecelakaan lalu lintas, kemungkinan kematian dalam kecelakaan pesawat dianggap terlalu kecil untuk dihitung.

    Jalan raya di beberapa negara memang lebih membahayakan dibandingkan negara lainnya.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan tingkat kematian lalu lintas di jalan di berbagai negara di dunia berdasarkan data 2021. Ada negara-negara paling berbahaya di dunia untuk kecelakaan lalu lintas yaitu Guyana (37,4 kematian per 100.000 orang), Libia (34,0), dan Haiti (31,3).

    Akan tetapi, Ismo Aaltonen memberikan masukan yang jelas pada para pelancong. “Hati-hati saat dalam perjalanan ke bandara,” ujarnya. “Itu merupakan perjalanan paling mengerikan dibandingkan dengan penerbangannya.”

    Artikel ini diterbitkan pada Februari 2025 dan telah diperbaharui seiring kecelakaan udara baru-baru ini.

    BBC

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gerindra Harap Kunker Pramono ke New York Hasilkan Kerja Sama Kelola Limbah

    Gerindra Harap Kunker Pramono ke New York Hasilkan Kerja Sama Kelola Limbah

    Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke New York, Amerika Serikat (AS). Wakil Ketua DPRD Jakarta dari fraksi Gerindra Rani Mauliani mendukung kunjungan tersebut dan berharap Pramono menghasilkan kerja sama yang bermanfaat bagi Jakarta.

    “Sepanjang saya tahu memang agenda beliau salah satunya adalah MoU perihal sister city dengan NY dan tentunya menurut saya pribadi itu hal yang baik karena memang Jakarta sebagai kota barometer, tentunya banyak hal-hal yang bisa kita dapatkan bila study bandingnya ke kota negara adikuasa seperti NY,” kata Rani saat dihubungi, Rabu (16/7/2025).

    Rani mengatakan ada sejumlah isu yang diharapkan menjadi prioritas dalam kerja sama Jakarta dan New York. Antara lain ialah penanganan masalah lingkungan dan perubahan iklim.

    Rani mengatakan kerja sama dalam dua isu tersebut harus menjadi prioritas. Dia mengatakan Jakarta dan New York bisa berbagi teknologi dan kebijakan terkait pengelolaan limbah.

    “Pengelolaan sampah dan air limbah; berbagi teknologi dan kebijakan terkait pengelolaan limbah padat dan air limbah kota. Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim (lewat) kerja sama dalam proyek mitigasi banjir, green building, dan ruang terbuka hijau,” ujar Rani.

    Sebelumnya, Pramono berada di New York untuk menghadiri High Level Political Forum (HLPF) di markas besar PBB. Forum itu membahas upaya mendorong solusi pembangunan berkelanjutan berbasis sains dan bukti ilmiah demi mewujudkan agenda SDGs 2030.

    Pramono juga dijadwalkan bertemu dengan diaspora Indonesia serta mahasiswa di KJRI New York. Dia juga disebut akan berdiskusi dengan Konsul Jenderal RI di New York Winanto Adi membahas potensi kerja sama sister city Jakarta-New York.

    Berikutnya, Pramono dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota New York sekaligus menandatangani letter of intent (LoI) sebagai bentuk komitmen kerja sama antarkota. Pramono dijadwalkan berdiskusi dengan otoritas transportasi New York, Metropolitan Transportation Authority (MTA), membahas pengelolaan jaringan transportasi publik dan konsep Transit Oriented Development (TOD). Pramono dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 19-20 Juli mendatang.

    “Dalam perjalanannya keluar pun, beliau tetap menjalankan pekerjaannya sebagai gubernur,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, Senin (14/7).

    (ygs/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden 2 Kali Bicara Hal-hal yang Besar Saja

    Presiden 2 Kali Bicara Hal-hal yang Besar Saja

    Video Aria Bima ke Jokowi: Presiden 2 Kali Bicara Hal-hal yang Besar Saja

    Video: Anies Sentil Presiden RI Sering Absen di Forum PBB, Puan Merespons

    19 Views | Selasa, 15 Jul 2025 20:18 WIB

    Politisi PDIP Aria Bima menanggapi ucapan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang mencurigai adanya agenda politik besar di balik polemik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Aria Bima menilai, sebagai presiden dua periode, Jokowi seharusnya tak mengeluarkan narasi yang tidak jelas.

    Sehingga berdampak pada kebingungan publik, akibat munculnya skenario tersebut. Menurut dia, Jokowi tentu lebih paham karena hal itu terjadi dalam politik.

    Wasti Samaria Simangunsong – 20DETIK

  • Puan: DPR Sudah Bersurat ke Prabowo Soal 24 Calon Dubes RI, Tinggal Pelantikan

    Puan: DPR Sudah Bersurat ke Prabowo Soal 24 Calon Dubes RI, Tinggal Pelantikan

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah bersurat kepada pemerintah terkait nama 24 calon dubes RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.

    Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Komisi I DPR mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 24 calon tersebut.

    “Proses fit and proper dubes sudah selesai di komisi 1 dan DPR sudah bersurat kembali kepada pemerintah atau kepada presiden,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

    Dengan demikian, Puan berujar mekanisme selanjutnya saat ini ada di pemerintah. Mulai dari proses surat menyurat dengan negara tujuan hingga proses pelantikan nantinya.

    “Jadi sekarang bolanya ada di eksekutif atau ada di pemerintah,” tegas politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

    Sebelumnya, Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon dubes RI selama dua hari, mulai sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025). Fit and proper test ini dilakukan dengan empat sesi dan setiap sesinya ada sebanyak 6 calon yang diuji.

    Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto menilai selama uji tersebut berlangsung, ke-24 calon dubes RI semuanya memiliki kualitas yang baik. Dia mengaku bahwa dalam internal Komisi I DPR tidak ada masalah berkenaan profiling ke-24 calon dubes RI. Ini karena, tidak ada debat-debat panjang antar fraksi. 

    “Dugaan saya tidak [ada masalah] ya. Sebab kalau ada, pasti ada debat-debat panjang. Tapi kalau ada satu dua yang nggak pas, namanya manusia,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

    Berikut 24 Calon Dubes yang Sudah diproses di Komisi I DPR Sabtu, 5 Juli 2025: 

    Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
    Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    Dubes RI untuk UAE, Judha Nugraha
    Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
    Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
    Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto

    Minggu, 6 Juli 2025

    Dubes RI untuk Algeria (Alger), Yusron Bahauddin Ambary
    Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku), Berlian Helmy
    Dubes RI untuk Thailand (Bangkok), Hari Prabowo
    Dubes RI untuk Belgia (Brussel), Andi Rachmianto
    Dubes RI untuk Suriah (Damascus), Lukman Hakim Siregar
    Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka), Listyowati
    Dubes RI untuk Mesir (Kairo), Kuncoro Giri Waseso
    Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur), Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
    Dubes RI untuk Oman (Muscat), Andi Rahardian
    Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby), Okto Dorinus Manik
    Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang), Mayjen (Purn) Gina Yoginda
    Dubes RI untuk Ekuador (Quito), Imam As’ari

  • Bicara di PBB Itu Bukan Kelas Kaleng-kaleng

    Bicara di PBB Itu Bukan Kelas Kaleng-kaleng

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah menghadiri High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) yang digelar di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.

    Pramono menjadi Gubernur Jakarta pertama yang hadir langsung dalam forum pembangunan berkelanjutan tingkat global tersebut.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut kehadiran Pramono di forum PBB tak bisa dipandang remeh. Menurutnya, kesempatan berbicara di forum sebesar itu menjadi pengakuan terhadap posisi strategis Jakarta dalam kancah global.

    “Bicara di PBB tentu bukan kelas kaleng-kaleng. Tak setiap orang bisa bicara di PBB. Artinya, sangat penting,” kata Rano di SMAN 6 Jakarta Selatan, Selasa, 15 Juli. 

    Dalam forum itu, Pramono tidak hanya mewakili Jakarta, tetapi juga ikut serta dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan, penyelesaian krisis iklim, serta diskusi soal kesenjangan sosial dan urbanisasi di tingkat global.

    Rano menyebut keikutsertaan Jakarta dalam forum PBB juga sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi baru, menyusul pemindahan ibu kota ke Nusantara, Kalimantan Timur.

    “Ini kan salah satu standar yang memang Jakarta harus capai untuk menjadi kota global. Harus masuk ke dalam sentra globalnya itu sendiri,” ujarnya.

    Selain menghadiri HLPF, Pramono juga dijadwalkan bertemu Wali Kota New York, Eric Adams, pada Kamis (17/7). Pertemuan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama antar-kota, termasuk penjajakan konsep sister city antara Jakarta dan New York.

    “Kita akan menjajaki sister city. Jadi, ya tentu keberangkatan seseorang ke luar pasti punya tujuan,” kata Rano.

  • Respons Anies Kritik RI Absen di Sidang PBB, Puan: Itu Periode Lalu, Prabowo Sekarang Aktif

    Respons Anies Kritik RI Absen di Sidang PBB, Puan: Itu Periode Lalu, Prabowo Sekarang Aktif

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR Puan Maharani merespons kritikan eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang menyatakan soal absennya Presiden RI dalam sejumlah forum internasional, termasuk sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Menurut Puan yang dikritik Anies saat itu adalah ketidakaktifan pemimpin negara Indonesia di forum-forum internasional pada periode lalu.

    “Itu kan di periode yang lalu,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

    Lebih lanjut, cucu proklamator RI ini berharap agar Presiden RI saat ini yakni Prabowo Subianto agar sering menghadiri agenda dan forum-forum internasional. Bahkan menurutnya, sebenarnya saja Prabowo sudah terlihat aktif menghadiri itu.

    “Saya tentu saja berharap pada Pak Presiden Prabowo, insyaallah nantinya tentu saja beliau akan hadir pada forum-forum internasional seperti PBB. Karena kita juga melihat bahwa Presiden Prabowo kan sekarang sangat aktif di forum-forum internasional,” ucapnya.

    Sementara itu, legislator PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima menilai kritikan Anies tersebut sah-sah saja dilakukan, asalkan bersifat argumentatif dan konstruktif. 

    “Itu saya kira satu kritik yang tidak salah dan bagaimana kritik-kritik itu akan menjadi cara untuk lebih mencerdaskan bangsa ini, rakyat ini soal kriteria pemimpin ke depan,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

    Sebagai informasi, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menuturkan Indonesia harus bereperan aktif di kancah internasional. Dia juga menyinggung 

    “Kita harus selalu muncul dalam pertemuan-pertemuan global. Bapak Ibu sekalian bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri,” katanya dalam berpidato di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat, di Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

  • Anies Terus Rawat Eksistensi Politik

    Anies Terus Rawat Eksistensi Politik

    GELORA.CO -Meski tak lagi menjabat sebagai pejabat publik, setiap langkah politik Anies Baswedan masih menjadi sorotan. 

    Terbaru, kehadiran Anies dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sebuah organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat kembali menarik perhatian publik.

    Pengamat politik Adi Prayitno menilai, keterlibatan Anies dalam berbagai agenda politik menunjukkan upaya untuk tetap menjaga eksistensinya di panggung nasional. 

    “Harus diakui, ormas Gerakan Rakyat ini sejak awal terafiliasi dan identik dengan Anies Baswedan,” ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, Selasa, 15 Juli 2025.

    Menurut Adi, kehadiran mantan Capres 2024 itu dalam forum seperti Rapimnas dan berbagai diskusi kampus menjadi bagian dari strategi menjaga stamina politiknya. 

    “Biasanya ketika seseorang sudah tidak menjabat, aura kebintangannya bisa redup. Sepertinya itu yang ingin dihindari Anies,” jelasnya.

    Dalam pidatonya, Anies kembali menampilkan sikap kritis terhadap pemerintahan. Salah satu isu yang diangkat adalah absennya Indonesia di dalam sejumlah forum internasional seperti PBB yang hanya diwakili Menteri Luar Negeri. Ia juga menekankan pentingnya merawat gagasan perubahan.

    “Ini positioning yang ingin ditampilkan Anies sebagai tokoh yang memberikan diferensiasi dan tetap vokal memberi kritik dan masukan kepada pemerintah,” tambah Adi.

    Lebih jauh, Direktur Parameter Politik Indonesia itu menilai langkah-langkah Anies sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga citra sebagai pemimpin alternatif. 

    “Upaya ini penting agar Anies tetap berada dalam sorotan dan relevan dalam regenerasi kepemimpinan nasional ke depan,” pungkasnya

  • Netanyahu Kelewatan, 2 Eks PM Israel Tolak Kota Kemanusiaan Gaza

    Netanyahu Kelewatan, 2 Eks PM Israel Tolak Kota Kemanusiaan Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua politisi terkemuka Israel mengkritik rencana pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk membangun apa yang disebutnya “kota kemanusiaan” di Gaza selatan. Mereka menyebut hal ini sama saja dengan menahan warga Palestina di “kamp konsentrasi”.

    Mengutip Al Jazeera, Senin (14/7/2025), Mantan PM Yair Lapid dan Ehud Olmert merupakan pihak yang vokal dalam menolak hal ini. Lapid, pemimpin partai oposisi terbesar Israel, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa “tidak ada hal baik” yang akan dihasilkan dari rencana pembangunan “kota kemanusiaan” di atas reruntuhan kota Rafah.

    “Itu ide yang buruk dari segala perspektif – keamanan, politik, ekonomi, logistik,” ujarnya. “Saya tidak suka menyebut kota kemanusiaan sebagai kamp konsentrasi, tetapi jika keluar darinya dilarang, maka itu adalah kamp konsentrasi,” tambahnya.

    Olmert, yang menjabat sebagai perdana menteri Israel dari tahun 2006 hingga 2009, juga mengecam rencana Israel tersebut. Ia bahkan terang-terangan menyebut kota itu sebagai kamp konsentrasi.

    “Jika mereka (warga Palestina) akan dideportasi ke ‘kota kemanusiaan’ yang baru, maka bisa dibilang ini bagian dari pembersihan etnis,” ujarnya.

    “Ketika mereka membangun kamp di mana mereka (berencana) untuk ‘membersihkan’ lebih dari separuh Gaza, maka pemahaman yang tak terelakkan dari strategi ini [adalah] bukan untuk menyelamatkan (warga Palestina). Melainkan untuk mendeportasi mereka, mendorong mereka, dan membuang mereka. Setidaknya, tidak ada pemahaman lain yang saya miliki.”

    Menurut pemerintah Israel, kota kemanusiaan ini awalnya akan menampung 600.000 warga Palestina terlantar yang saat ini tinggal di tenda-tenda di daerah Al Mawasi yang padat penduduk di sepanjang pantai selatan Gaza. Namun, pada akhirnya, seluruh penduduk enklave yang berjumlah lebih dari dua juta jiwa akan dipindahkan ke sana.

    Citra satelit menunjukkan pasukan Israel telah meningkatkan operasi pembongkaran di Rafah dalam beberapa bulan terakhir. Pada 4 April, jumlah bangunan yang hancur mencapai sekitar 15.800. Pada 4 Juli, jumlahnya telah meningkat menjadi 28.600.

    Pembersihan Etnis

    Para pejabat kemanusiaan juga mengatakan bahwa rencana kamp interniran di Rafah akan menjadi dasar bagi pembersihan etnis warga Palestina dari Gaza.

    Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina, atau UNRWA, yang telah dilarang oleh Israel, pekan lalu bertanya apakah rencana tersebut akan mengakibatkan “Nakba kedua”. Istilah ini merujuk pada pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari rumah mereka selama berdirinya negara Israel pada tahun 1948.

    “Ini secara de facto akan menciptakan kamp konsentrasi besar-besaran di perbatasan dengan Mesir bagi warga Palestina, yang terus-menerus mengungsi lintas generasi,” kata Lazzarini, seraya menambahkan bahwa hal itu akan “menghilangkan prospek masa depan yang lebih baik bagi warga Palestina di tanah air mereka”.

    Pemerintah Israel bersikeras bahwa pemindahan warga Palestina ke kamp interniran di Rafah akan bersifat “sukarela”, sementara Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus menggembar-gemborkan usulan mereka untuk memindahkan secara paksa semua warga Palestina di Gaza dari daerah kantong tersebut.

    Netanyahu mengatakan dalam jamuan makan malam dengan Trump pekan lalu bahwa Israel bekerja sama dengan AS “sangat erat untuk menemukan negara-negara yang akan berupaya mewujudkan apa yang selalu mereka katakan, bahwa mereka ingin memberikan masa depan yang lebih baik bagi Palestina”.

    Sementara itu, Trump mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan kerja sama yang sangat baik dari negara-negara di sekitar Israel. Menurutnya, “sesuatu yang baik akan segera terjadi”.

    Namun, negara-negara tetangga Israel dan negara-negara Arab lainnya telah dengan tegas menolak rencana penggusuran warga Palestina dari Gaza, begitu pula warga Palestina yang lelah perang di daerah kantong pesisir tersebut.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]