partai: PBB

  • 120 Truk Bantuan Pangan Masuk Gaza yang “Kelaparan” di Hari Pertama Israel Buka Blokade

    120 Truk Bantuan Pangan Masuk Gaza yang “Kelaparan” di Hari Pertama Israel Buka Blokade

    JAKARTA – Israel mengklaim lebih dari 120 truk bantuan pada hari ini telah memasuki Gaza di Palestina setelah mereka menahan bantuan kemanusiaan internasional yang ingin mendistribusikan pangan dan air bersih untuk warga Pelestina.

    Berdasarkan laporan AFP, Senin 28 Juli, Isrel mengatakan bantuan itu kemudian didistribukan oleh PBB dan badan-badan bantuan di Jalur Gaza di hari pertama jeda kemanusiaan. 

    “Lebih dari 120 truk dikumpulkan dan didistribusikan kemarin oleh PBB dan organisasi-organisasi internasional,” kata COGAT, sebuah badan kementerian pertahanan Israel yang mengawasi urusan sipil di wilayah Palestina, dalam unggahan di akun X-nya, Senin 28 Juli.

    Jeda kemanusiaan yakni keputusan Israel membuka blokade bantuan kemanusiaan masuk Jalur Gaza per hari ini setelah diumumkan kemarin. 

    Blokade itu dilakukan setelah tingkat kerawanan berujung kematian menghantui penduduk Palestina termasuk anak-anak dan lansia di Gaza yang mengalami malnutrisi dan kelaparan. 

  • Wamenlu Akan Hadiri KTT Bahas "Two State Solution" Palestina di Markas PBB
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 Juli 2025

    Wamenlu Akan Hadiri KTT Bahas "Two State Solution" Palestina di Markas PBB Nasional 28 Juli 2025

    Wamenlu Akan Hadiri KTT Bahas “Two State Solution” Palestina di Markas PBB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Wakil Menteri Luar Negeri
    Arrmanatha Nasir
    dijadwalkan mewakili Indonesia untuk  menghadiri pertemuan konferensi tingkat tinggi yang membahas nasib Palestina ke depan.
    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roliansyah Soemirat mengatakan, pertemuan itu akan digelar pada 28-30 Juli 2025 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
    “Itu di Markas Besar PBB akan ada sebuah pertemuan
    high level conference
    mengenai
    two state solution
    terkait dengan isu Palestina,” kata Roliansyah saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).
    Pria yang akrab disapa Roy ini menjelaskan, Indonesia diberi kehormatan menjadi ketua kelompok kerja dalam isu pembebasan Palestina ini dan akan membahas secara spesifik aspek yang menjadi konsen negara di kawasan.
    “Tapi yang paling pasti yang saya dapat tekankan bahwa keterkaitan, keterlibatan,
    engagement
    kita terhadap penyelenggaraan international
    conference
    ini bahkan sudah terjadi sejak awal,” ucap Roy.
    “Dan kita memberikan dukungan penuh kepada para inisiator awal dari konferensi tersebut dan sudah membuka diri untuk terus membantu sampai akhir proses. Semoga tidak ada hal-hal yang menghalangi terjadinya pertemuan selama 3 hari ke depan ini,” imbuh dia.
    Adapun isu terkait Palestina kembali muncul di PBB setelah Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    berencana mengakui negara yang sedang berkonflik dengan Israel tersebut.
    Macron mengatakan, negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September 2025.

    Setia pada komitmen historis Perancis terhadap perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina
    ,” ujar Macron melalui akun
    X
    , Kamis (24/7/2025).
    Macron juga membagikan surat yang ditujukan kepada Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, sebagai bentuk konfirmasi.
    Ia menyatakan akan mendorong negara-negara lain untuk mengikuti langkah Prancis dalam mengakui kedaulatan Palestina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • WFP Desak Israel Segera Beri Persetujuan Bagi Truk Bantuan Kemanusiaan Masuki Gaza

    WFP Desak Israel Segera Beri Persetujuan Bagi Truk Bantuan Kemanusiaan Masuki Gaza

    JAKARTA – Badan bantuan pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa membutuhkan persetujuan segera dari Israel agar truk-truknya dapat memasuki Gaza jika ingin memanfaatkan jeda kemanusiaan yang direncanakan Israel dalam pertempuran, ujar seorang pejabat senior Program Pangan Dunia (WFP) pada Hari Minggu.

    Menghadapi kecaman global yang semakin meningkat seiring dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kelaparan massal telah melanda Gaza, Israel kemarin mengatakan mereka akan menghentikan operasi militer selama 10 jam setiap harinya di beberapa bagian wilayah kantong tersebut dan mengizinkan koridor bantuan baru.

    “Kita tidak hanya membutuhkan kata-kata, tetapi kita membutuhkan tindakan di sana. Kita membutuhkan izin dan persetujuan yang sangat cepat,” ujar Ross Smith, direktur kedaruratan WFP, kepada Reuters pada Hari Minggu, seperti dikutip 28 Juli.

    “Jika waktu tunggu terus berlanjut hingga 10 jam, maka kita tidak akan dapat memanfaatkan jeda ini,” lanjutnya.

    Sementara itu, COGAT, badan koordinasi bantuan militer Israel, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Sejak Israel mencabut blokade 11 minggu di Gaza pada 19 Mei dan mengizinkan operasi kemanusiaan yang dipimpin PBB untuk melanjutkan pengiriman terbatas, salah satu keluhan utama PBB adalah penundaan panjang yang dilakukan Israel dalam mengizinkan konvoi meninggalkan titik penyeberangan untuk mengangkut bantuan ke gudang dan titik distribusi di Gaza.

    Data PBB menunjukkan hanya kurang dari 8 persen dari 1.718 truk WFP yang berhasil mencapai tujuan mereka di Gaza dalam hampir sepuluh minggu sejak Israel mencabut blokadenya.

    Sisanya dijarah “baik secara damai oleh orang-orang yang kelaparan maupun secara paksa oleh pelaku bersenjata selama transit,” menurut data PBB.

    Israel diketahui mewajibkan PBB dan kelompok-kelompok lain untuk menurunkan bantuan mereka di titik penyeberangan dan kemudian mengirim truk dari Gaza untuk mengambilnya dan mengangkutnya ke dalam wilayah kantong yang dilanda perang, tempat sekitar 2,1 juta orang masih tinggal.

    “Semua orang bisa melihat mereka berkendara masuk, jadi mereka tahu bahwa makanan akan segera dimuat, dan mereka mulai menunggu dan berkerumun,” kata Smith, menambahkan beberapa konvoi bisa menunggu hingga 20 jam sebelum Israel memberi mereka lampu hijau untuk memasuki Gaza.

    “Jika mereka menunggu di sana selama 10 jam, memuat dan menunggu, maka pada saat itu ada 10.000 orang yang berkerumun di luar,” tegasnya.

    Israel mengendalikan semua akses ke Gaza, mengatakan mereka mengizinkan cukup bantuan makanan masuk ke daerah kantong tersebut, tempat mereka berperang dengan militan Palestina, Hamas, selama hampir 22 bulan.

    Israel menuduh Hamas mencuri bantuan, yang dibantah oleh para militan, sementara PBB mengatakan belum melihat bukti pengalihan bantuan massal di Gaza oleh Hamas.

    Kemarin, Yordania dan Uni Emirat Arab menerjunkan 25 ton bantuan ke Jalur Gaza, pengiriman udara pertama mereka dalam beberapa bulan, kata seorang sumber resmi Yordania, menambahkan pengiriman udara tersebut bukanlah pengganti pengiriman melalui darat.

    Smith mengatakan, pengiriman bantuan melalui udara “sepenuhnya simbolis.”

  • Tanda Kiamat Makin Dekat, Manusia Cuma Punya Waktu 10 Tahun

    Tanda Kiamat Makin Dekat, Manusia Cuma Punya Waktu 10 Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia menghadapi ancaman serius dari krisis iklim yang makin tak terkendali. Para ilmuwan memperingatkan bahwa dalam satu dekade ke depan, manusia bisa kehilangan kendali atas laju pemanasan global.

    Sekitar tahun 2030, suhu Bumi diprediksi menembus ambang batas 1,5 derajat Celcius, yang disebut sebagai titik kritis tanpa jalan kembali. Jika hal ini terjadi, dampaknya akan langsung dirasakan oleh seluruh umat manusia. Mulai dari peningkatan laju kepunahan spesies, gagal panen, hingga ‘tipping point’ pada perubahan sistem iklim yakni kematian koral dan mencairnya es di kutub.

    Sejumlah negara kaya telah merencanakan untuk melakukan gerakan karbon netral. Namun gerakan tersebut baru terlaksana hingga 2050, yang diminta Sekjen PBB Antonio Gueterres untuk dipercepat 10 tahun.

    Pihak PBB juga mendorong seluruh manusia untuk melakukan pengurangan emisi secara global.

    Semnetara itu Ketua IPCC (Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim), Lee Hoesung mengakui pihaknya telah mengetahui cara menghindari fenomena tersebut. Namun mereka terkendala dengan kemauan politik antarnegara.

    “Kami tahu caranya, punya teknologi, peralatan, dan anggaran – semua yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan iklim yang sudah kita kenali sejak lama. Satu-satunya yang kurang adalah kemauan politik yang kuat,” kata Lee Hoesung, dikutip dari AFP, Selasa (8/7/2025).

    Suhu Bumi diprediksi bakal terus memanas hingga berpuluh-puluh tahun kemudian. Pada 2100, IPCC memprediksi laju pemanasan global mncapai 1,8 derajat celcius dan setengah populasi manusia akan hidup di tengah kepanasan dan kelembaban ekstrem.

    Panas dan kelembaban ekstrem akan melanda sejumlah negara. Mulai dari Asia Tenggara, sebagian Brasil hingga negara-negara di Afrika Barat.

    Sekarang, pemanasan global juga telah dirasakan di Bumi. Suhunya telah melampaui 1,2 derajat Celcius lebih panas dari masa pra-industri.

    Dampaknya cuaca ekstrem telah sering terjadi di Bumi. “Tahun paling hangat yang kita alami saat ini akan menjadi tahun terdingin di satu generasi,” kata ilmuwan dari Imperial College London, Friederike Otto.

    Es 20 kali Jawa lumer

    Es di wilayah Antartika terus mencair. Catatan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada 27 Juni 2023 lalu, luas laut es-nya hampir 2,6 juta kilometer persegi atau di bawah rata-rata sepanjang tahun ini.

    Luas tersebut 20 kali dari luas Pulau Jawa. Pulau tersebut memiliki luas sekitar 128.297 km persegi. Saat ini, Antartika masuk ke musim dingin, seharusnya pertumbuhan es laut lebih cepat. Namun ternyata tidak terjadi seperti periode serupa pada tahun-tahun sebelumnya.

    “Pada fase pertumbuhan musim dingin, es laut Antartika mencapai rekor terendah sepanjang tahun ini,” tulis NOAA dalam akun Twitternya, dikutip Live Science.

    “Luas es laut mendekati setengah juta mil persegi di bawah batas terendah sebelumnya, diamati pada tahun 2022”.

    Penyusutan es laut telah terjadi hampir di seluruh pinggiran benua. Kecuali yang berada di Laut Amundsen dan Antartika Barat.

    Hingga sekarang, es laut Antartika tersisa 11,7 juta km persegi. Diperkirakan area tersebut akan bertumbuh pada akhir September, saat luas es laut mencapai titik puncaknya yakni sekitar 18,4 juta km persegi.

    Sementara titik terendah es laut terjadi pada akhir Februari hingga awal Maret, yakni saat musim semi dan musim panas. Total luas minimum saat itu adalah 2,5 juta km persegi.

    Para peneliti telah melakukan pengukuran tingkat laut es Antartika. Secara konsisten terus di bawah rata-rata pada periode 1981-2010, dan rekor terendah harian sejak April 2023.

    “Perilaku luas biasa es laut Antartika saat ini menimbulkan pertanyaan apakah bisa jadi awal tren jangka panjang terkait perubahan iklim atau lautan, namun menjawabnya akan butuh lebih banyak waktu, daya dan penelitian,” kata NOAA.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Blokade Gaza Harus Dibuka, Bantuan Kemanusiaan Jangan Dipersulit

    Blokade Gaza Harus Dibuka, Bantuan Kemanusiaan Jangan Dipersulit

    GELORA.CO -Dukungan penuh langkah Pemerintah Indonesia dalam menjalankan diplomasi kemanusiaan kepada negara-negara Arab, khususnya Mesir dan Yordania, diapresiasi Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid.

    Hal ini penting untuk segera membuka akses logistik dan menyalurkan bantuan kemanusiaan secara aman dan berkelanjutan ke Jalur Gaza, Palestina.

    “Gaza sedang menghadapi krisis kelaparan yang sangat parah. Ribuan anak-anak dan perempuan mengalami kelaparan ekstrem akibat tertutupnya akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan,” ujar Kholid lewat keterangan resminya, Senin, 28 Juli 2025.

    Berdasarkan laporan IPC (Integrated Food Security Phase Classification), lebih dari 2 juta penduduk Gaza, termasuk sekitar 1 juta anak-anak, terancam kelaparan masif dan malnutrisi.

    “Jika tidak segera ditangani, ini akan menjadi bencana kemanusiaan yang lebih luas. PKS mendukung penuh upaya Pemerintah RI untuk mendesak negara-negara Arab membuka blokade dan mengizinkan distribusi bantuan secara aman, luas, dan tanpa syarat yang menyulitkan,” tambahnya

    Kholid menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara mayoritas Muslim yang konsisten membela perjuangan Palestina, memiliki posisi strategis untuk memimpin inisiatif diplomasi kemanusiaan baik secara bilateral, regional, maupun multilateral melalui forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Kami mendorong Pemerintah Indonesia untuk memperkuat tekanan diplomatik terhadap negara-negara yang memiliki pengaruh geopolitik atas akses darat Gaza, terutama Mesir dan Yordania. Jalur bantuan harus dibuka dan dijamin keamanannya untuk memastikan makanan dan obat-obatan sampai ke warga sipil yang membutuhkan,” lanjutnya.

    Ia juga menekankan bahwa solidaritas dunia Islam tidak boleh berhenti pada pernyataan politik semata. Negara-negara Arab memiliki tanggung jawab moral, sejarah, dan keagamaan untuk bertindak cepat menyelamatkan rakyat Gaza dari kelaparan dan kepunahan yang sistematis.

    “Ini bukan sekadar tragedi kemanusiaan ini adalah ujian moral bagi solidaritas dunia Islam. Jangan biarkan Gaza berubah menjadi kuburan massal akibat kelaparan yang sebenarnya bisa dicegah. Indonesia harus terus berada di garis depan perjuangan kemanusiaan global,” tegas Kholid.

    Di akhir pernyataannya, Kholid juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina melalui doa, aksi kemanusiaan, serta kampanye publik di berbagai media dan forum.

    “Mari kita perkuat suara, kirim bantuan, dan terus menekan dunia internasional untuk menghentikan blokade dan membuka akses kehidupan bagi rakyat Gaza. Ini bukan hanya tentang Palestina, ini tentang kemanusiaan,” tutupnya. 

  • Hari Konservasi Alam Sedunia 28 Juli: Tujuan dan Cara Merayakan

    Hari Konservasi Alam Sedunia 28 Juli: Tujuan dan Cara Merayakan

    Jakarta

    Tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia atau World Nature Conservation Day. Peringatan ini menjadi ajakan bagi masyarakat dunia untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan alam, sebagai sumber kehidupan utama bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

    Hari ini juga menjadi pengingat bahwa konservasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga lingkungan, melainkan merupakan bagian dari kesadaran kolektif yang harus dibangun bersama.

    Latar Belakang Hari Konservasi Alam Sedunia

    Mengutip dari laman Days of the Year, Hari Konservasi Alam Sedunia diperingati sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis lingkungan yang terus mengancam ekosistem global. Peringatan ini lahir dari kesadaran berbagai komunitas dan organisasi lingkungan akan pentingnya konservasi sebagai langkah nyata untuk melindungi bumi dari kerusakan yang semakin parah.

    Meskipun tidak ditetapkan oleh lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peringatan ini telah diakui secara luas dan dirayakan di berbagai negara. Tujuannya adalah untuk mendorong aksi kolektif lintas batas negara dalam menjaga kelestarian alam, baik melalui edukasi publik, gerakan sosial, maupun kebijakan hijau yang berkelanjutan.

    Tujuan Hari Konservasi Alam Sedunia

    Menurut laman National Today, tujuan utama Hari Konservasi Alam Sedunia adalah meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam. Alam menyediakan kebutuhan dasar manusia seperti air, udara, pangan, dan energi. Namun kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi berlebihan dan perubahan iklim kian memperburuk kondisi bumi.

    Hari Konservasi Alam Sedunia menjadi pengingat bahwa masa depan bumi bergantung pada pilihan dan tindakan kita hari ini. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan komunitas untuk membangun kesadaran ekologis dan berkontribusi aktif dalam pelestarian lingkungan.

    Cara Merayakan Hari Konservasi Alam Sedunia

    Peringatan Hari Konservasi Alam Sedunia dapat dirayakan dengan berbagai cara sederhana namun berdampak positif. Berikut beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan:

    Menanam pohon atau menjaga ruang hijau sebagai bentuk kontribusi terhadap kualitas udara dan habitat alami.Mengurangi penggunaan plastik dan barang sekali pakai, serta memilih produk yang ramah lingkungan.Mengikuti kampanye atau edukasi lingkungan melalui media sosial, webinar, atau diskusi komunitas.Bersih-bersih lingkungan di sekitar rumah, sungai, taman kota, atau tempat publik lainnya.Membaca dan menyebarkan informasi tentang konservasi alam, untuk mendorong lebih banyak orang terlibat.Mendukung lembaga konservasi dengan berdonasi atau menjadi relawan dalam program pelestarian lingkungan.

    (wia/imk)

  • Bukan AS, Putin Akui Negara NATO Ini Bikin Rusia Was-was

    Bukan AS, Putin Akui Negara NATO Ini Bikin Rusia Was-was

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dinamika terus meningkat antara Rusia dan pakta pertahanan pimpinan AS, NATO. Terbaru, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kecemasannya terhadap aliansi yang menyokong Ukraina itu.

    Berbicara kepada harian bisnis RBK, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa saat ini Jerman telah menjadi ancaman serius bagi Rusia. Ia menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, yang menyatakan bahwa pasukan Jerman siap membunuh pasukan Rusia.

    “Jerman kembali menjadi berbahaya,” tambahnya dalam wawancara itu yang juga dikutip oleh Russia Today, Selasa (15/7/2025).

    Jerman merupakan pendukung utama Ukraina dalam perang bersama Rusia. Berlin telah menjadi penyuplai utama persenjataan bagi Kyiv. Langkah ini mendapatkan resistensi dari Rusia yang menyebut hal ini hanya akan memperpanjang konflik.

    Sementara itu, Pistorius menyampaikan komentar keras terhadap Rusia dalam sebuah wawancara dengan Financial Times yang diterbitkan pada hari Minggu. Ia memuji kesiapan tempur pasukan Jerman dan tekad mereka untuk mengambil tindakan mematikan terhadap pasukan Rusia jika diperlukan.

    “Jika pencegahan tidak berhasil dan Rusia menyerang, apakah itu akan terjadi? Ya,” kata Pistorius. “Tetapi saya sarankan Anda pergi saja ke Vilnius dan berbicara dengan perwakilan brigade Jerman di sana. Mereka tahu persis apa tugas mereka.”

    Jerman Siap Bangun Senjata Nuklir

    Di sisi lain, kepala lembaga nuklir PBB IAEA, Rafael Grossi, mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, Jerman dapat mengembangkan senjata nuklirnya sendiri. Ia menyebut Berlin telah memiliki semuanya seperti pengetahuan dan akses teknologi yang diperlukan.

    “Jerman dapat membangun bom nuklir dalam beberapa bulan. Ini hanyalah asumsi hipotetis belaka,” ujarnya dalam wawancara yang juga dikutip Russia Today.

    Pernyataan Grossi juga muncul di tengah dorongan militerisasi yang lebih luas di antara anggota NATO Eropa. Jerman didesak untuk mendapatkan akses ke persenjataan nuklir Inggris atau Prancis atau bergabung dengan sistem pencegah Eropa yang lebih luas, dengan alasan bahwa ketergantungan pada senjata AS tidak lagi memadai.

    Di sisi lain, Rusia telah berulang kali membantah bahwa hal itu menimbulkan ancaman bagi anggota NATO Eropa. Moskow menuduh para pejabat Barat menggunakan rasa takut untuk membenarkan peningkatan anggaran, serta penurunan standar hidup warga negara mereka.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel Umumkan Jeda Pertempuran 10 Jam Setiap Hari di 3 Wilayah Gaza

    Israel Umumkan Jeda Pertempuran 10 Jam Setiap Hari di 3 Wilayah Gaza

    Jakarta

    Israel mengumumkan jeda taktis dalam pertempuran di tiga wilayah Gaza. Israel menyebut akan mengizinkan PBB dan badan-badan bantuan untuk membuka rute darat yang aman guna mengatasi krisis kelaparan.

    Dilansir AFP, Minggu (27/7/2025), militer juga mengatakan telah mulai mengirimkan makanan melalui udara ke wilayah tersebut. Israel bersikeras menolak tuduhan bahwa mereka menggunakan kelaparan sebagai senjata melawan warga sipil Palestina.

    Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan telah berkoordinasi dengan PBB dan badan-badan internasional untuk “meningkatkan skala bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza,”. Kepala kebijakan regional lembaga bantuan Oxfam, Bushra Khalidi, menyebut keputusan Israel sebagai “langkah awal yang disambut baik” tetapi memperingatkan bahwa hal itu mungkin belum cukup untuk menyelesaikan krisis.

    “Kelaparan tidak akan teratasi hanya dengan beberapa truk atau bantuan udara. Yang dibutuhkan adalah respons kemanusiaan yang nyata: gencatan senjata, akses penuh, semua penyeberangan dibuka, dan aliran bantuan yang stabil dan berskala besar ke Gaza,” ujarnya kepada AFP.

    “Kita membutuhkan gencatan senjata permanen, pencabutan pengepungan sepenuhnya, dan jaminan yang jelas bahwa ini bukan sekadar tindakan sementara. Saat ini, belum jelas bagaimana ini akan terwujud di lapangan,” sambungnya.

    Jeda pertempuran akan terbatas pada wilayah-wilayah yang menurut militer tidak dioperasi oleh pasukan Israel saat ini, yaitu di Al-Mawasi, Deir el-Balah, dan Kota Gaza, dan akan berlangsung dari pukul 10.00 pagi (07.00 GMT) hingga pukul 20.00 malam setiap hari.

    Seorang warga di distrik Tel al-Hawa, Kota Gaza, Suad Ishtaywi (30) mengatakan ia berharap truk bantuan kini dapat mencapai tenda-tenda pengungsian keluarganya.

    “Harapan hidup saya adalah makan sepotong roti dan dapat menyediakan roti untuk anak-anak saya,” ujar Suad Ishtaywi kepada AFP.

    IShtaywi mengeluhkan suaminya pulang setiap hari setelah perjalanan yang sia-sia ke titik-titik distribusi bantuan.

    Sementara itu warga lainnya di Gaza, Mohammed al-Daduh (44) berharap bantuan dapat datang hari ini karena kelaparan hari ini.

    “Kami berharap bantuan datang hari ini, karena kelaparan membunuh kami setiap hari. Mesir mengatakan akan mengirimkan bantuan, tetapi kami tidak tahu apakah Israel akan mengizinkannya masuk,” imbuhnya.

    Sementara itu, truk-truk bantuan Mesir telah mulai menyeberang ke Gaza melalui perlintasan perbatasan Rafah, sebagaimana disaksikan oleh wartawan AFP.

    (yld/idn)

  • Dikecam Dunia, Israel Akhirnya Buka Jalur Bantuan Warga Gaza

    Dikecam Dunia, Israel Akhirnya Buka Jalur Bantuan Warga Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel telah membuka kembali akses pengiriman bantuan ke jalur Gaza, Palestina, Sabtu (26/7/2025). Hal itu disampaikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada CNN International.

    Sebelumnya ada desakan dari masuarakat dan komunitas internasional yang memprotes keras karena Israel membiarkan warga Gaza tewas karena kelaparan.

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, kematian akibat kekurangan gizi mencapai 101 orang, dengan 80 di antaranya merupakan anak-anak. Data Kemenkes Gaza menyebutkan 900 ribu anak saat ini dilanda kelaparan, sementara 70 ribu lainnya menunjukkan gejala malnutrisi.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah mencatat seluruh warga Gaza saat ini dilanda krisis pangan. Mereka tak lagi memiliki akses pada makanan yang cukup, bergizi, dan aman.

    Seiring dengan pernyataan Israel, pada Minggu (27/7) dini hari, Al Jazeera melaporkan bahwa sejumlah kecil bantuan makanan telah dikirimkan dari udara ke area pengungsian warga di Gaza utara.

    Kendati begitu, 11 orang terluka akibat paket bantuan yang jatuh langsung ke tenda warga

    Kelompok-kelompok internasional sejak awal telah mengkritik keputusan Israel mengirimkan bantuan melalui udara. Pasalnya, pengiriman semacam itu tak efektif karena mahal serta membahayakan keselamatan warga Gaza.

    “Airdrop tidak bisa mengatasi kelaparan yang sudah sangat parah ini. Airdrop mahal, tidak efisien, dan bahkan bisa membunuh warga sipil yang kelaparan,” kata Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, seperti dikutip CNN.

    Menurut Lazzarini, alih-alih menerjunkan bantuan dari udara, militer Israel harusnya membuka jalur darat dan mengizinkan truk-truk bantuan masuk. Meski begitu, pengiriman via darat menurutnya tetap memerlukan jaminan pergerakan yang aman melalui koridor kemanusiaan.

    Aksi genosida Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 59 ribu warga Palestina, serta melukai 143 ribu orang lainnya, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza. Mayoritas korban merupakan warga sipil perempuan dan anak-anak.

    Meski begitu, jumlah korban tewas diperkirakan bisa lebih dari 61 ribu jiwa. Sebab, ribuan orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan yang digempur Israel dan diyakini telah meninggal dunia.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Via Udara Usai Panen Kecaman

    Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Via Udara Usai Panen Kecaman

    Jakarta

    Israel mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan melalui udara ke Jalur Gaza usai menghadapi kecaman internasional atas krisis kelaparan yang semakin dalam di wilayah Palestina. Israel juga akan membuka koridor kemanusiaan buntut kecaman tersebut.

    Dilansir AFP, Minggu (27/7/2025), sebelumnya Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza pada 2 Maret setelah perundingan gencatan senjata gagal. Pada akhir Mei, Israel mulai mengizinkan sedikit bantuan untuk dilanjutkan.

    Sebelum Israel mengumumkan pengiriman tujuh paket bantuan, Uni Emirat Arab telah mengatakan akan memulai kembali pengiriman bantuan dan Inggris mengatakan akan bekerja sama dengan mitra termasuk Yordania untuk membantu mereka.

    Keputusan untuk melonggarkan aliran bantuan muncul ketika badan pertahanan sipil Palestina mengatakan lebih dari 50 warga Palestina tewas dalam serangan dan penembakan Israel, beberapa di antaranya saat mereka menunggu di dekat pusat distribusi bantuan.

    “Ini akan memperbaiki situasi kemanusiaan, dan membantah “klaim palsu tentang kelaparan yang disengaja di Jalur Gaza”, tambahnya.

    Sementara itu, militer Israel melalui Telegramnya mengumumkan bahwa mereka “melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengizinkan dan memfasilitasi masuknya bantuan ke Jalur Gaza,”.

    Israel sebelumnya mengatakan koridor kemanusiaan bagi konvoi bantuan PBB untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan juga akan ditetapkan.

    Ini akan memperbaiki situasi kemanusiaan, dan membantah “klaim palsu tentang kelaparan yang disengaja di Jalur Gaza”, tambahnya.

    Kementerian Luar Negeri Israel juga menambahkan pihaknya akan melakukan jeda kemanusiaan.

    “Jeda kemanusiaan akan berlaku di beberapa wilayah Gaza pada Minggu pagi untuk memfasilitasi pengiriman bantuan,” katanya.

    Truk Bantuan Mulai Bergerak dari Mesir ke Gaza

    Dilasir Reuters, puluhan truk yang membawa berton-ton bantuan kemanusiaan mulai bergerak menuju perlintasan Karam Abu Salem (Kerem Shalom) di Gaza selatan. Hal itu dilaporkan kata koresponden Al Qahera dari perlintasan perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza.

    Organisasi-organisasi bantuan internasional mengatakan terjadi kelaparan massal di antara 2,2 juta penduduk Gaza, dengan persediaan makanan menipis setelah Israel memutus semua pasokan ke wilayah tersebut pada bulan Maret, sebelum melanjutkannya pada bulan Mei dengan pembatasan baru.

    Israel mengatakan telah membiarkan cukup banyak makanan masuk ke Gaza dan menuduh Perserikatan Bangsa-Bangsa gagal mendistribusikannya. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan mereka beroperasi seefektif mungkin di bawah pembatasan Israel.

    (yld/gbr)