partai: PBB

  • Bangga! Sekjen PBB Tunjuk Pemuda RI Ini Jadi Penasehatnya

    Bangga! Sekjen PBB Tunjuk Pemuda RI Ini Jadi Penasehatnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menunjuk seorang pemuda Indonesia untuk menjadi salah satu dari penasehatnya. ia adalah Zagy Berian, yang menjadi satu dari 14 Penasihat Muda Sekjen PBB untuk Perubahan Iklim (Youth Advisory Group on Climate).

    Penobatannya diumumkan pada Hari Internasional Pemuda, Selasa (12/8/2025). Dalam sebuah pernyataan resmi PBB, Zagy merupakan satu-satunya pemuda dari Asia Tenggara yang masuk dalam posisi tersebut.

    Zagy dan 13 pemuda lain akan memberikan masukan praktis, perspektif yang beragam dari anak muda, serta rekomendasi konkret untuk mendukung pekerjaan dalam menangkal masalah iklim. PBB mengatakan suara pemuda dalam aksi iklim penting mengingat tren global yang mengkhawatirkan.

    “Advokasi tanpa kenal takut dari anak muda telah menjadi pendorong utama dalam perjuangan melawan krisis iklim,” kata Guterres dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.

    “Ini berarti lebih banyak ruang bagi suara muda di meja perundingan, lebih banyak ruang bagi kepemimpinan pemuda, dan lebih banyak ruang untuk membentuk aksi iklim. Kepada anak muda di seluruh dunia, jangan menyerah!,” tambahnya.

    Perlu diketahui, Asia Tenggara termasuk kawasan yang paling rentan terhadap risiko iklim. Mulai dari kenaikan permukaan laut yang mengancam komunitas pesisir hingga cuaca ekstrem yang mengganggu sistem pangan dan mata pencaharian.

    Di PBB,  Zagy adalah pemimpin sosial di bidang lingkungan keberlanjutan yang berfokus pada pemberdayaan pemuda agar berperan aktif di sektor tersebut. Ia adalah pendiri Society of Renewable Energy (SRE) dan menjabat sebagai Regional Facilitator untuk Youth Climate Justice Fund di Asia Selatan.

    Ia berkontribusi dalam strategi keterlibatan pemuda G20 Energy Transition Working Group bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Ia juga terlibat dalam B20 Task Force on Energy, Sustainability, and Climate, serta menjabat sebagai Chief di Southeast Asia Youth Forum on Energy di bawah ASEAN.

    Salah satu inisiatif penting yang ia jalankan adalah program edukasi dan kesadaran energi terbarukan di Pati, Jawa Tengah. Di sana, ia bekerja sama dengan petani setempat untuk mengintegrasikan solusi energi bersih dalam praktik pertanian berkelanjutan.

    “Bagi saya, ini berarti mendorong aksi iklim yang luar biasa melalui kolaborasi, sambil memastikan setiap suara didengar dalam membentuk masa depan global yang lebih adil dan berkelanjutan,” katanya.

    (tps/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PBB Respons Surat Celios soal Dugaan Pemolesan Data Ekonomi RI – Page 3

    PBB Respons Surat Celios soal Dugaan Pemolesan Data Ekonomi RI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkapkan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah merespons surat permohonan investigasi terkait data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

    Surat tersebut diajukan Celios pada Jumat, 8 Agustus 2025, menyusul dugaan adanya inkonsistensi dalam data resmi pemerintah.

    Direktur Kebijakan Fiskal Celios, Media Wahyudi Askar, mengatakan bahwa pihaknya mempertanyakan keakuratan angka pertumbuhan ekonomi yang menjadi dasar penyusunan Nota Keuangan.

    “Saya menunggu nih sebetulnya. Karena nota keuangan kan berdasarkan pertumbuhan ekonomi, indikator-indikator makro. Yang itu juga saya kritisi kemarin ya bahwa pertumbuhan ekonomi kita agak questionable angkanya karena ada kecenderungan inkonsistensi,” kata Media saat ditemui di Kantor Celios, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2025).

    Media menjelaskan, pihaknya sebagai lembaga non-pemerintah tidak memiliki akses terhadap data mentah BPS, namun analisis dari data publik menunjukkan indikasi adanya pemolesan angka.

    “Beberapa teman-teman itu penyebabnya ada potensi window dressing gitu lah ya, dipoles begitu. saya nggak tahu ya karena kita lembaga non-pemerintah. Jadi, kita nggak mungkin pegang raw datanya gitu. Tapi dari data-data yang kita analisis itu banyak inkonsistensi,” ungkapnya.

  • Sengit! Anggota Parlemen Selandia Baru Diusir Saat Bahas Palestina

    Sengit! Anggota Parlemen Selandia Baru Diusir Saat Bahas Palestina

    Wellington

    Seorang anggota parlemen Selandia Baru, Chloe Swarbrick, diperintahkan meninggalkan ruangan parlemen saat perdebatan sengit membahas respons pemerintah terhadap Palestina sedang berlangsung. Swarbrick diusir karena komentar yang dilontarkannya saat perdebatan itu memanas.

    Perdebatan mendesak digelar oleh parlemen setelah pemerintah Selandia Baru mengatakan, pada Senin (11/8), bahwa negara itu sedang mempertimbangkan posisinya mengenai apakah akan mengakui negara Palestina.

    Pernyataan semacam itu disampaikan Wellington setelah sekutu dekatnya, Australia, mengumumkan rencana untuk mengakui negara Palestina di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang.

    Langkah Canberra itu menyusul Prancis, Inggris, dan Kanada yang juga akan mengakui negara Palestina dalam forum yang sama bulan depan.

    Swarbrick yang merupakan salah satu pemimpin Partai Hijau, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/8/2025), mengatakan Selandia Baru “lamban” dan “keluar jalur”. Dia juga menyebut kurangnya keputusan tegas dari pemerintah, sangat memuakkan.

    Swarbick kemudian menyerukan beberapa anggota pemerintah untuk mendukung rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur soal “penjatuhan sanksi kepada Israel atas kejahatan perangnya”. RUU itu diajukan oleh Partai Hijau pada Maret lalu dan didukung oleh semua partai oposisi di Selandia Baru.

    “Jika kita mendapatkan enam dari 68 anggota parlemen dari kubu pemerintah yang memiliki keberanian, kita dapat berdiri di sisi sejarah yang benar,” kata Swarbrick dalam komentarnya.

    Komentar itu membuat Swarbrick ditegur, dengan ketua parlemen Selandia Baru, Gerry Brownlee, menyebutnya “sama sekali tidak dapat diterima”. Brownlee meminta Swarbrick untuk menarik kembali komentarnya tersebut dan meminta maaf.

    Tonton juga video “Pandangan PM Selandia Baru Terhadap Arah Kepemimpinan Prabowo” di sini:

    Namun Swarbrick menolak dan dia kemudian diperintahkan untuk meninggalkan ruangan parlemen.

    Tak lama setelah itu, Brownlee mengklarifikasi bahwa Swarbrick dapat kembali menghadiri perdebatan di parlemen pada Rabu (13/8) besok. Namun jika dia masih menolak minta maaf, sebut Brownlee, maka dia akan kembali dikeluarkan dari ruangan parlemen.

    Selandia Baru sebelumnya mengatakan akan mengambil keputusan pada September mendatang soal apakah mereka akan mengakui negara Palestina.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Winston Peters mengatakan kepada parlemen bahwa sepanjang bulan depan, pemerintah akan mengumpulkan informasi dan berdiskusi dengan para mitra, yang akan menjadi dasar keputusan kabinet.

    “Kami akan mempertimbangkan keputusan ini dengan cermat, alih-alih terburu-buru dalam mengambil keputusan,” kata Peters.

    Bersama dengan Partai Hijau, sejumlah partai oposisi seperti Partai Buruh dan Te Pati Maori, mendukung pengakuan resmi untuk negara Palestina. Seorang anggota parlemen dari Partai Buruh, Peeni Henare, mengatakan bahwa Selandia Baru memiliki sejarah yang teguh dalam prinsip dan nilai-nilainya, namun dalam kasus ini “tertinggal”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pantau Latihan 76 Calon Paskibraka di Istana, Mensesneg: Banyak Masih Grogi

    Pantau Latihan 76 Calon Paskibraka di Istana, Mensesneg: Banyak Masih Grogi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memantau langsung latihan perdana 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam rangka persiapan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Prasetyo mengatakan, sebelum berlatih di Istana, para calon Paskibraka sudah menjalani pembinaan dan latihan intensif di Cibubur. Selama proses itu, panitia terus melakukan perbaikan dari sisi penampilan, kerapian, hingga ketepatan gerakan baris-berbaris (PBB).

    “Tadi kami lihat sudah sesuai dengan yang kita harapkan. Hanya memang mungkin karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Istana, ada beberapa yang agak-agak masih grogi,” ujar Prasetyo. 

    Kendati demikian, dia meyakini rasa gugup tersebut akan hilang seiring berjalannya latihan.

    “Pengalaman kami, ini hanya karena belum terbiasa saja. Tapi insyaallah, dari sorot matanya, adik-adik kita akan bisa tampil sebaik-baiknya,” katanya.

    Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI akan digelar pada 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka. Tahun ini, peringatan kemerdekaan menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan usia ke-80 tahun Republik Indonesia.

    Dia melanjutkan bahwa  untuk pengukuhan 76 Paskibraka nantinya akan dilaksanakan pada Rabu (13/8/2025) mendatang.

    “[Pengukuhan] sebelum, sebelum Gladi. Rencana tanggal 13 Agustus,” pungkas Prasetyo.

     

     

  • Siswa di Jakarta tertarik gim tradisional untuk kurangi pakai gawai

    Siswa di Jakarta tertarik gim tradisional untuk kurangi pakai gawai

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah siswa di Jakarta mengaku tertarik bermain gim tradisional untuk mengurangi penggunaan gawai (gadget) sehingga bisa lebih berinteraksi dengan teman-teman di sekolah.

    “Lebih asyik main gim tradisional karena bisa bercanda sama teman dan latihan bisa serius. Jadi, lebih nyaman,” kata siswa Kelas 9 SMP Negeri 103 Jakarta, Labib saat ditemui di Gebyar Seni Budaya Setu Babakan Jakarta, Selasa.

    Labib mengatakan jika bermain gawai terlalu lama, dia khawatir akan membentuk pribadi menjadi lebih individual dan jarang berinteraksi.

    Maka itu, lanjut dia, Labib bersama empat teman lainnya tertarik untuk mengikuti lomba terompah di Setu Babakan. Mereka membutuhkan persiapan dan latihan selama dua minggu.

    Terlebih, mereka merupakan atlet taekwondo maupun silat di sekolahnya sehingga sudah menyiapkan strategi untuk bisa memenangkan perlombaan.

    “Strateginya percaya diri dan punya komitmen sama teman-teman,” ucapnya.

    Senada, siswa dari SMPN 182 Jakarta, El Falih Hakim menambahkan bermain permainan tradisional seperti damdas terbilang seru.

    “Seru main damdas, cuma gim daring lebih banyak variasi,” ucap Falih.

    Dirinya memilih bermain damdas lantaran permainannya mirip dengan permainan papan checkers dan belajar bersama sang guru selama dua minggu untuk bisa menguasainya.

    Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan menggelar lomba permainan tradisional Betawi dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    Diharapkan acara ini dapat memberikan pengalaman seru bagi anak muda serta menanamkan pemahaman bahwa permainan tradisional merupakan salah satu objek kemajuan budaya.

    Acara bertajuk Gebyar Seni Budaya Setu Babakan 2025 diselenggarakan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 12 dan 13 Agustus 2025, dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

    Beberapa permainan tradisional yang dilombakan, yaitu egrang, damdas, gasing, terompah panjang dan tok kadal, dengan kategori siswa SMP dan SMA di Jakarta.

    Damdas adalah salah satu permainan tradisional Indonesia, terutama dikenal di Jakarta. Sekilas mirip dengan catur, namun jauh lebih sederhana dalam peralatan dan aturan. Di daerah lain seperti Jawa Tengah, permainan ini dikenal dengan nama “Dam-Daman”.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT RI, fisik dan ketangkasan siswa dinilai kunci lomba permainan

    HUT RI, fisik dan ketangkasan siswa dinilai kunci lomba permainan

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan menilai fisik dan ketangkasan siswa menjadi kunci untuk mengikuti aneka lomba permainan tradisional dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    “Permainan tradisional juga bisa melatih sportivitas, mengajarkan membuat strategi dan melatih ketangkasan dalam bermain permainan itu sendiri,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Edukasi dan Informasi UPK PBB Setu Babakan, Farah Aini Astuti saat ditemui di Gebyar Seni Budaya Setu Babakan di Jakarta, Selasa.

    Farah mengatakan para peserta yang berasal dari 29 sekolah tingkat SMP dan 12 sekolah tingkat SMA ini harus terlatih dan disiapkan dalam lomba permainan tradisional.

    Kemudian, menurut dia, tak ada syarat khusus dalam perlombaan, namun dibutuhkan kebugaran lantaran permainan mengutamakan kemampuan fisik.

    “Untuk syarat lainnya yang penting dia fisiknya bagus dan memang pernah mempelajarinya, karena tentunya ada permainan tertentu yang butuh ketangkasan dan kemampuan fisik,” jelasnya.

    Lalu, tak kalah penting yakni para peserta yang terlibat wajib memahami cara bermain permainan tradisional lantaran masih banyak yang belum tahu.

    Lima permainan tradisional yang dilombakan yakni egrang, damdas, gasing, terompah panjang dan tok kadal, dengan kategori siswa SMP dan SMA di Jakarta.

    Maka itu, diharapkan tujuan kegiatan ini tak hanya untuk mencapai pelestarian budaya, namun juga mengurangi ketergantungan siswa menggunakan gawai (gadget).

    “Dengan adanya kegiatan ini membuat mereka sadar bahwa kebugaran tubuh itu penting, sehingga tidak banyak bermain gadget,” ucapnya.

    Acara bertajuk Gebyar Seni Budaya Setu Babakan 2025 diselenggarakan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 12 dan 13 Agustus 2025, dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

    Nantinya para pemenang lomba akan diumumkan pada malam puncak Gebyar Seni Budaya Setu Babakan pada Sabtu (16/8) sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Abbas Berterima Kasih ke Saudi yang Galang Pengakuan Negara Palestina

    Abbas Berterima Kasih ke Saudi yang Galang Pengakuan Negara Palestina

    Jakarta

    Presiden Palestina Mahmoud Abbas berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas perannya dalam menggalang dukungan internasional bagi negara Palestina. Hal ini disampaikan Abbas dalam percakapan via telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman pada Senin (11/8) waktu setempat.

    Kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa Abbas “menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas upaya dan posisi terhormat Kerajaan, yang berkontribusi pada komitmen banyak negara untuk mengakui Negara Palestina.”

    Abbas juga berterima kasih kepada para pemimpin Saudi atas “upaya tanpa lelah dalam mengoordinasikan posisi untuk memastikan dukungan internasional terbesar bagi perjuangan Palestina selama konferensi New York bulan lalu tentang solusi dua negara,” lapor SPA, dilansir Al Arabiya, Selasa (12/8/2025).

    Dalam percakapan via telepon itu, Pangeran Mohammed dan Abbas juga membahas situasi di Gaza. Putra Mahkota Saudi menegaskan kembali kecaman Kerajaan atas “kejahatan, praktik brutal, dan upaya penggusuran” terhadap rakyat Palestina, dan mendesak masyarakat internasional untuk mengakhiri “konsekuensi bencana” dari perang Israel dan melindungi warga sipil, kata SPA.

    Tonton juga video “Iran Pantang Menyerah, Tegaskan Program Nuklir akan Berjalan Lagi” di sini:

    Dalam beberapa hari terakhir, lima negara yakni Prancis, Kanada, Jepang, Inggris dan Australia telah menyatakan akan mengakui kedaulatan Palestina dengan beberapa syarat pada Sidang Umum PBB yang akan berlangsung pada September nanti. Selandia Baru juga tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah serupa.

    Diketahui bahwa solusi dua negara merujuk pada pembentukan negara Palestina, berdampingan dengan Israel, di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, secara umum mengikuti garis batas yang ada sebelum Perang Arab-Israel 1967.

    Namun, langkah internasional untuk mewujudkan solusi dua negara telah gagal. Salah satu penyebabnya adalah pendudukan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat, yang ilegal menurut hukum internasional.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Malaysia-Bangladesh Kirim Misi Perdamaian ke Myanmar

    Malaysia-Bangladesh Kirim Misi Perdamaian ke Myanmar

    Putrajaya

    Malaysia dan Bangladesh, serta beberapa mitra regional lainnya, akan mengirimkan delegasi gabungan ke Myanmar untuk mendorong perdamaian dan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Rohingya.

    Hal tersebut, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/8/2025), disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam konferensi pers bersama dengan pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, yang sedang berkunjung ke Malaysia.

    “Mengamankan perdamaian di Myanmar tentu saja merupakan prioritas utama, bersama dengan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang menderita, para pengungsi, dan juga para korban gempa bumi,” kata Anwar dalam konferensi pers di Putrajaya pada Selasa (12/8).

    Bangladesh kini menampung lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya di kamp-kamp yang ada di distrik Cox’s Bazar di bagian tenggara negara tersebut — area permukiman pengungsi terbesar di dunia.

    Anwar menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia akan mengkoordinasikan misi ke Myanmar tersebut, yang dijadwalkan berlangsung beberapa pekan mendatang, bersama dengan mitra-mitra dari Indonesia, Filipina, dan Thailand.

    “Kami prihatin dengan beban yang ditanggung Bangladesh karena harus menampung pengungsi Rohingya dalam jumlah besar,” ucapnya dalam konferensi pers bersama Yunus.

    Tonton juga video “Temui DPR, Arnold Putra Cerita Ketika Ditahan di Myanmar” di sini:

    Pernyataan ini disampaikan Anwar yang menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun ini.

    Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut konflik yang meningkat dan kekerasan yang ditargetkan terhadap Rohingya, warga minoritas Muslim di negara bagian Rakhine, Myanmar bagian barat, telah memaksa sekitar 150.000 orang mengungsi ke Bangladesh dalam 18 bulan terakhir.

    Kunjungan Yunus ke Malaysia ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan kedua negara menandatangani lima pakta, yang mencakup kerja sama pertahanan dan kolaborasi dalam penyediaan dan infrastruktur gas alam cair (LNG), produk petroleum, dan fasilitas-fasilitas terkait.

    Simak juga Video ‘Legislator soal Laut Ambalat: Pemerintah Jangan Ikuti Klaim Malaysia!’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Sambut HUT RI, Disbud DKI gelar lomba permainan tradisional Betawi

    Sambut HUT RI, Disbud DKI gelar lomba permainan tradisional Betawi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan menggelar lomba permainan tradisional Betawi dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    Menurut Kepala Unit Pengelola Kawasan PBB Setu Babakan Tonny Bako kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, tetapi juga sebagai upaya melestarikan Indonesia, terutama berupa permainan tradisional Betawi.

    “Jadi, ini bukan perlombaan yang harus kita menangkan atau kalahkan. Yang penting adalah persatuan untuk melestarikan permainan tradisional,” kata Tonny Bako di Jakarta, Selasa.

    Melalui acara tersebut, dia berharap permainan tradisional Betawi tetap eksis di tengah banyaknya gim daring dan dapat terus dimainkan oleh generasi muda saat ini sehingga tidak hilang ditelan zaman.

    Lebih lanjut, dia menuturkan kegiatan itu juga digelar untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak sekolah sekaligus mempersatukan mereka.

    “Semoga ini (permainan tradisional) tetap terjaga. Kita masih bisa memainkannya dengan gembira dan bahagia,” ucap Tonny.

    Senada dengan Tonny, Kepala Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi UPK PBB Setu Babakan Farah Aini Astuti menuturkan kegiatan lomba tersebut dilangsungkan sebagai edukasi bagi anak-anak sebagai penerus bangsa.

    “Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi anak-anak sebagai penerus bangsa terhadap permainan tradisional Betawi,” terang Farah.

    Dia pun berharap acara itu dapat memberikan pengalaman seru bagi anak muda serta menanamkan pemahaman bahwa permainan tradisional merupakan salah satu objek kemajuan budaya.

    Acara bertajuk Gebyar Seni Budaya Setu Babakan 2025 diselenggarakan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 12 dan 13 Agustus 2025, dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

    Beberapa permainan tradisional yang dilombakan, yaitu egrang, damdas, gasing, terompah panjang dan tok kadal, dengan kategori siswa SMP dan SMA di Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Selain Batalkan Kenaikan Pajak 250%, Bupati Pati Juga Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah

    Selain Batalkan Kenaikan Pajak 250%, Bupati Pati Juga Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah

    Semengtara itu, Bupati Sudewo langsung melayangkan permintaan maaf kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati dan warga Nahdiyin. Yakni terkait klaim bahwa organisasi islam terbesar di Pati tersebut, telah menyetujui penerapan kebijakan lima hari sekolah.

    Sebab ternyata, penerapan kebijakan Sudewo itu justru mengganggu kegiatan TPQ dan Madrasah Diniyah. Hal ini akibat kelalaian internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati.

    Bupati Sudewo mengaku diminta oleh PCNU Pati menyampaikan permohonan maaf atas klaimnya tersebut. Yang dimaksud adalah klaim bahwa Nahdiyin telah menyetujui kebijakan lima hari sekolah.

    “Ini saya meluruskan, saya mohon maaf. Lima hari sekolah itu kesalahan internal pemerintahan saya. Utamanya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati,” tukas Sudewo pada Senin (11/8/2025).

    Kesalahan yang dimaksud Sudewo, yakni tidak terakomodirnya usulan PCNU Pati bahwa kebijakan lima hari sekolah tak mengganggu TPQ dan Madin.

    “Saya punya ide lima hari sekolah saya konsultasikan ke PCNU di ruang kerja saya. Saya ingin minta masukan. Lima hari sekolah tidak boleh mengganggu TPQ dan Madin. Sudah ditindaklanjuti, duduk bersama dengan NU. Tapi ternyata saran tidak dijalankan oleh Plt Kepala Disdikbud,” ucap Sudewo beralibi.

    Menurut Sudewo, saat berjalannya kebijakan lima hari sekolah itu trnyata mengganggu berjalannya TPQ dan Madin. Akibatnya hal ini menuai protes dari kalangan Nahdiyin.

    “Tetapi dengan dinamika terakhir ini, saya penasaran dan curiga. Santri ikut demo PBB-P2 ini kenapa. Salah saya apa? Kemudian saya telfon Pak Yusuf, Ketua PCNU Pati. masukan NU tidak diakomodir oLeh Disdikbud. Di situ baru tahu, ternyata lima hari sekolah mengganggu TPQ dan Madin,” tandasnya.

    Orang nomor satu di Kabupaten Pati yang baru menjabat lima bulan sebagai Bupati Pati, mengaku baru mengetahui tidak terakomodirnya usulan PCNU setelah ia menelpon pihak PCNU Pati.

    “Saya baru tahu, bahwa itu tidak dijalankan akhir-akhir ini. Pada saat saya menandatangani SK 5 hari sekolah, saya tanyakan apakah draf ini sudah seusuai dengan saran dan masukan NU. Dia (Disdikbud) mengatakan sudah. Apakah tidak mengganggu TPQ dan Madin, katanya tidak menganggu,” tutur Sudewo.

    Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim, mengapresiasi Bupati Pati atas keputusan mengembalikan sistem pembelajaran menjadi enam hari sekolah mulai 11 Agustus 2025.

    Menurut Yusuf, keputusan ini dinilai sebagai langkah strategis yang tidak hanya menjawab aspirasi masyarakat saja. Namun juga memperkuat kolaborasi antara pendidikan formal dan nonformal seperti TPQ dan Madin, demi pembentukan karakter peserta didik secara utuh.

    “Kebijakan (enam hari sekolah) akan memberikan ruang lebih bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan keagamaan, membentuk akhlak, dan membatasi potensi kegiatan kurang produktif di luar sekolah,” tukas Yusuf.

    Saat kebijakan lima hari sekolah digulirkan, PCNU Pati telah membentuk tim kajian pendidikan bersama LP Ma’arif untuk menganalisis plus minus penerapan kebijakan itu.

    Tim bentukan PCNU ini kemudian melakukan sinkronisasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) sesuai Perpres No. 87 Tahun 2017, yang memberi kewenangan penuh kepada satuan pendidikan.

    “Setelah disinkronisasi, kewenangan penuh kan sesuai dengan Perpres No. 87 Tahun 2017 ada di satuan pendidikan. Satuan pendidikan yang memilih 5 hari sekolah dan ada yang tetap 6 hari sekolah nanti akan menyesuaikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi,” jelasnya.