partai: PBB

  • Israel Tegaskan Akui Palestina Kesalahan Besar, Ancam Tindakan Sepihak

    Israel Tegaskan Akui Palestina Kesalahan Besar, Ancam Tindakan Sepihak

    Tel Aviv

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar menyebut desakan internasional baru-baru ini untuk mengakui negara Palestina merupakan “kesalahan besar”. Saar memperingatkan bahwa pengakuan semacam itu dapat memicu tindakan sepihak dari Israel.

    Beberapa negara, termasuk Prancis dan Inggris, telah berjanji untuk secara resmi mengakui negara Palestina di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang dijadwalkan bulan ini.

    Hubungan antara Tel Aviv dan Paris semakin memburuk sejak Presiden Emmanuel Macron mengumumkan rencana negaranya untuk mengakui negara Palestina dan menjadi tuan rumah bersama Arab Saudi untuk konferensi membahas solusi dua negara di PBB pada Juli lalu.

    Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer, bulan lalu, mengatakan Inggris akan mengikuti jejak Prancis dengan mengakui negara Palestina jika Israel gagal menyetujui gencatan senjata dalam perang Gaza.

    Kritikan untuk Prancis dan negara-negara lainnya yang berencana mengakui negara Palestina, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (8/9/2025), disampaikan oleh Saar dalam konferensi pers gabungan, pada Minggu (7/9), dengan Menlu Denmark Lars Lokee Rasmussen yang berkunjung ke Israel.

    “Negara-negara seperti Prancis dan Inggris yang mendorong apa yang mereka sebut pengakuan, telah melakukan kesalahan besar,” kata Saar dalam pernyataannya.

    Melanjutkan rencana tersebut, menurut Saar, akan “mempersulit tercapainya perdamaian”.

    “Hal itu akan mengganggu stabilitas kawasan. Hal itu juga akan mendorong Israel untuk mengambil keputusan sepihak,” sebutnya.

    Saar tidak menyebutkan lebih lanjut soal “keputusan sepihak” yang mungkin diambil Israel. Namun pernyataannya muncul setelah pemerintah Tel Aviv memberikan persetujuan untuk proyek permukiman baru, termasuk proyek E1 yang kontroversial, di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak tahun 1967 silam.

    Proyek E1 yang merupakan proyek besar-besaran ini berlokasi di Yerusalem bagian timur, dan jika direalisasikan, akan membagi wilayah Tepi Barat menjadi dua.

    Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyebut proyek E1 akan “mengubur gagasan negara Palestina”. Smotrich yang tinggal di permukiman Yahudi di Tepi Barat, juga menyerukan agar Israel mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat untuk “menghilangkan gagasan membagi tanah kami yang kecil dan mendirikan negara teroris di pusatnya dari agenda untuk selamanya”.

    Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa proyek E1 akan mengancam kelangsungan negara Palestina di masa depan. Pada dasarnya, semua permukiman Israel di wilayah Tepi Barat dianggap ilegal menurut hukum internasional.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Dukung Palestina, Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan di Ibu Kota Belgia

    Dukung Palestina, Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan di Ibu Kota Belgia

    Jakarta

    Puluhan ribu orang turun ke jalan di Brussels, ibu kota Belgia untuk menyatakan dukungan bagi perjuangan Palestina. Ini terjadi beberapa hari setelah menteri luar negeri Belgia mengatakan kredibilitas Uni Eropa “kolaps” karena kegagalannya bertindak.

    Polisi memperkirakan jumlah peserta aksi demo pada Minggu (7/9) waktu setempat itu mencapai 70.000 orang, sementara penyelenggara mengatakan sekitar 120.000 orang telah turun ke jalan.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (8/9/2025), banyak dari mereka yang ikut serta dalam aksi demo tersebut mengenakan pakaian merah dan membawa kartu merah, yang melambangkan seruan untuk tindakan yang lebih tegas terhadap Israel demi melindungi warga sipil di Gaza.

    “Beberapa orang memimpikan runtuhnya Tembok Berlin,” ujar Ismet Gumusboga, seorang petugas keamanan berusia 60 tahun, kepada AFP.

    “Saya memimpikan negara Palestina untuk rakyat Palestina, tempat mereka dapat hidup seperti orang lain,” imbuhnya.

    Samuele Toppi, seorang mahasiswa berusia 27 tahun, menyoroti peran kota tersebut sebagai titik fokus politik internasional.

    “Saya pikir sangat, sangat penting bagi semua mahasiswa dan orang-orang dari segala usia untuk berunjuk rasa di kota ini,” ujarnya.

    Gregory Mauze, juru bicara asosiasi Belgia-Palestina ABP, mengatakan: “Menghadapi genosida yang sedang berlangsung, langkah-langkah yang diambil belum memadai.”

    Sebelumnya pada hari Jumat lalu, Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot mengatakan kepada AFP, bahwa kredibilitas Uni Eropa dalam kebijakan luar negeri “kolaps” karena kegagalan blok tersebut untuk bertindak atas perang Israel di Gaza.

    Pemerintah Belgia telah menyatakan akan mengakui Negara Palestina pada Sidang Umum PBB bulan ini, dan telah menjatuhkan sanksi baru terhadap Israel.

    Uni Eropa sejauh ini gagal mengambil tindakan terhadap Israel karena perpecahan yang mendalam di antara 27 negara anggotanya.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Kesaksian Napi Saat Israel Gempur Penjara Iran yang Terkenal Kejam

    Kesaksian Napi Saat Israel Gempur Penjara Iran yang Terkenal Kejam

    Jakarta

    “Bagi saya, neraka bukanlah saat Israel menyerang; neraka adalah saat mereka [aparat Iran] tidak mau membuka pintu [sel] untuk kami,” kenang Motahareh Goonei dalam wawancara eksklusif dengan BBC.

    Sebagai seorang aktivis politik, Goonei ditahan di sel isolasi di Penjara Evin yang terkenal kejam di Iran. Pada 23 Juni, penjara tersebut diserang secara sengaja oleh militer Israel.

    Foto satelit, keterangan saksi, dan rekaman terverifikasi yang diperoleh BBC News Persia mengungkapkan detail baru tentang serangan pada jam-jam terakhir pertempuran Israel-Iran dan tentang mereka yang tewas.

    Kompleks dengan tingkat keamanan tinggi yang terletak di tepi utara Teheran ini telah menahan ribuan tahanan politik selama setengah abad terakhir. Pada Juni, penjara tersebut menjadi lokasi serangan Israel paling mematikan di Iran.

    Aparat Iran mengatakan 80 orang tewas, termasuk staf penjara, narapidana, petugas medis, pengunjung, dan warga sekitar.

    Dalam laporan yang diterbitkan pada 14 Agustus, Human Rights Watch menyatakan bahwa serangan udara Israel terhadap penjara tersebut merupakan tindakan melanggar hukum serta tergolong kejahatan perang.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa serangan dilakukan karena fasilitas tersebut “dipakai untuk operasi intelijen melawan Israel”.

    ‘Tiada jalan keluar’

    Penjara Evin setelah gempuran Israel, pada Juni lalu. (Getty Images)

    Goonei menggambarkan momen ledakan yang mengguncang kompleks penjara itu: “Ketika saya mendengar ledakan ketiga, saya yakin tidak ada jalan keluar. Saya menggedor pintu sekuat tenaga, tetapi pintu itu tidak mau terbuka. Saya pikir ‘inilah akhir hidup, ucapkan selamat tinggal’.”

    Tanpa diduga, Goonei dibebaskan dari selnya oleh tahanan lain. Begitu membuka pintu sel, Goonei langsung disambut asap tebal yang menyesakkan. Kata Goonei, para penjaga awalnya mencoba menghalangi narapidana untuk melarikan diri. Beberapa juru interogator penjara bahkan mengancam mereka.

    Namun, dalam adegan yang ia gambarkan sebagai “mengerikan tetapi memanusiakan”, para narapidana bergegas membantu sejumlah sipir yang terluka, menenangkan seorang petugas perempuan yang panik, dan membalut luka seorang juru interogator yang menangis.

    Narapidana dari bangsal lain bergegas membantu para dokter dan perawat yang terjebak di klinik penjara.

    Saeedeh Makarem, seorang dokter yang terluka parah dalam serangan itu, kemudian menulis di Instagram: “Para narapidana yang pernah saya rawat menyelamatkan hidup saya.”

    Seorang perempuan yang ditahan di Evin, memberi kesaksian dengan syarat namanya tidak disebutkan karena khawatir akan keselamatannya.

    Dia menceritakan momen serangan itu kepada BBC.

    “Awalnya terjadi beberapa ledakan beruntun yang cepat, dan suara itu berlangsung sekitar dua menit.

    “Awalnya kami tetap di tempat tidur karena jendela-jendela pecah, lalu kami berpakaian dan semua membantu membawa para perempuan tua ke bawah. Tidak ada seorang petugas penjara yang membantu kami. Mereka menutup pintu dan melarang kami keluar.”

    Baca juga:

    Dampak serangan Israel

    Analisis BBC menunjukkan Israel menyerang Evin dengan setidaknya enam proyektil, merusak sedikitnya 28 bangunan di dalam kompleks tersebut.

    IDF mengatakan telah melakukan “serangan terarah” terhadap “simbol penindasan terhadap rakyat Iran” seraya mengklaim bahwa langkah-langkah telah diambil untuk meminimalkan kerugian bagi warga sipil.

    Namun, seorang kerabat tahanan politik yang datang berkunjung beberapa menit setelah ledakan, mengatakan, “Mereka yang keluar dari penjara mengatakan ada mayat di mana-mana. Beberapa tahanan telah keluar, tidak ada yang mencoba melarikan diri hanya tertegun.”

    Otoritas Iran mengatakan 75 narapidana melarikan diri selama kekacauan tersebut. Beberapa kemudian ditangkap kembali atau kembali secara sukarela.

    Siapa saja para korban?

    Para pejabat Iran mengatakan bahwa dari 80 orang yang tewas dalam serangan itu, 42 orang di antara mereka adalah staf penjara dan lima orang adalah narapidana. Hanya nama-nama staf penjara yang dirilis pemerintah Iran.

    BBC News Persia telah memverifikasi secara independen identitas dan keadaan seputar kematian tiga korban melalui wawancara dengan kerabat mereka. Mereka adalah:

    Masoud Behbahani, , seorang warga negara ganda Iran-Amerika, yang ditahan atas tuduhan terkait kasus keuangan. Keluarganya menerima laporan yang saling bertentangan tentang kematiannya dari Organisasi Penjara Iran.Arvin Mohammadi, 37, tewas di gedung administrasi saat sedang mengajukan jaminan untuk pembebasan sementara ayahnya dari penjara.Mehrangiz Imanpour, 61, seorang pelukis kenamaan, tewas akibat pecahan proyektil.

    Korban-korban tewas lainnya mencakup seorang ibu yang memiliki anak berusia satu tahun, seorang dermawan yang datang untuk mengurus pembebasan seorang tahanan, lima pekerja sosial, 13 anak muda yang menjalani wajib militer, dan seorang anak berusia lima tahun dari salah satu pekerja sosial.

    Setelah serangan di Penjara Evin, nasib para tahanan transgender masih belum diketahui. Beberapa laporan media mengklaim bahwa 100 tahanan transgender telah tewas, tetapi investigasi BBC Persia mengungkapkan bahwa hal ini tidak benar.

    Reza Shafakhah, seorang pengacara di Iran yang telah memantau situasi para tahanan transgender, mengatakan kepada BBC: “Ada kekhawatiran serius tentang situasi mereka. Tidak seorang pun tahu di mana para tahanan ini sekarang.”

    Mengapa Israel menyerang Penjara Evin?

    Israel menuduh penjara tersebut digunakan untuk “operasi intelijen [melawan Israel], termasuk kontra-spionase”. Israel belum menanggapi pertanyaan dari BBC tentang siapa dan apa target mereka atau senjata yang digunakan, atau apakah mereka mengantisipasi kematian warga sipil.

    Sebulan setelah serangan, Amnesty International menerbitkan laporan mengenai insiden tersebut.

    “Mengarahkan serangan terhadap objek sipil dilarang keras berdasarkan hukum humaniter internasional. Melakukan serangan semacam itu secara sadar dan sengaja merupakan kejahatan perang,” kata Erika Guevara Rosas, Direktur Senior Riset, Advokasi, Kebijakan, dan Kampanye di Amnesty.

    Kantor hak asasi manusia PBB menyatakan Evin “bukanlah sasaran militer” dan serangan itu melanggar hukum humaniter internasional.

    (ita/ita)

  • Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Ambil Peran Hadapi Dampak Krisis Iklim

    Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Ambil Peran Hadapi Dampak Krisis Iklim

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno memberikan pembekalan terhadap delegasi simulasi Model United Nations (MUN) dari Rumah Kebangsaan Arifin Panigoro. Dalam paparannya, ia menyampaikan pentingnya Indonesia mengambil inisiatif kepemimpinan global untuk mencegah dampak krisis iklim.

    “Indonesia dapat mengambil peran untuk memimpin inisiatif agar transisi energi dan pembangunan hijau tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara-negara berkembang,” ujar Eddy dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).

    “Indonesia bisa menjadi jembatan persatuan dari berbagai negara dari timur maupun barat untuk mempersiapkan aksi kolektif menghadapi tantangan global seperti kemiskinan, terorisme, dan tentu juga menghadapi ancaman krisis iklim,” sambungnya.

    Eddy menjelaskan peluang Indonesia sebagai climate leader sangat terbuka karena penerimaan yang luas terhadap Presiden Prabowo Subianto dari dunia internasional.

    “Presiden Prabowo secara aktif hadir di berbagai forum internasional dengan berbagai strategi diplomasi yang membuat posisi Indonesia semakin diperhitungkan di kancah internasional baik oleh negara-negara BRICS maupun G-20,” paparnya.

    “Karena itu saya mengajak anak-anak muda yang bercita-cita untuk menjadi diplomat di forum ini. Ayo dukung Indonesia memimpin inisiatif global mencegah dampak perubahan iklim. Indonesia mampu, bisa dan layak memimpin inisiatif ini,” lanjut Wakil Ketua Umum dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

    Secara khusus, Eddy juga mengajak anak-anak muda untuk mengambil peran dalam menghadapi dampak krisis iklim yang semakin terasa saat ini.

    “Ini waktunya membangun kolaborasi lintas generasi untuk mencegah dampak krisis iklim dan berkontribusi menjaga lingkungan sekitar kita,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, acara ini ini diikuti oleh 60 delegasi dari seluruh Indonesia.Para delegasi ini terpilih dalam sidang PBB maupun dalam konferensi internasional seperti Conference of Parties (COP).

    (ega/ega)

  • RUU Perampasan Aset, Harapan atau Bumerang?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 September 2025

    RUU Perampasan Aset, Harapan atau Bumerang? Nasional 8 September 2025

    RUU Perampasan Aset, Harapan atau Bumerang?
    Pengamat hukum pidana dan kebijakan publik

    PECUNIA non olet
    ”, demikian postulat yang artinya uang itu tidak ada baunya (
    the money doesn’t smell
    “).
    Postulat itu berasal dari perkataan Kaisar Romawi Vespansianus saat menanggapi kritik dari anaknya atas pengenaan pajak urine di toilet-toilet umum Romawi pada masa itu.
    Vespansianus menunjukkan koin hasil pungutan pajak itu kepada anaknya sambil mengatakan bahwa sekalipun uang itu berasal dari pungutan pajak urine, uang itu tidak bau.
    Kemudian ungkapan tersebut terkenal dan sering dikaitkan dengan uang-uang hasil kejahatan yang tidak menebarkan bau kejahatan, karena selalu disimpan dan disembunyikan.
    Salah satu dari 17 tuntutan yang terangkum dalam ”17+8, Tuntutan Rakyat” adalah “sahkan dan tegakkan UU perampasan aset koruptor”.
    Tuntutan ini tentu tidak keliru, tapi tidak sepenuhnya tepat, karena RUU Perampasan Aset bukan hanya dimaksudkan untuk tindak pidana korupsi saja, melainkan untuk merespons tindak pidana bermotif ekonomi (
    economic crimes
    ) yang umumnya bersifat
    transnational organized crime.
    Dalam
    economic crimes
    , penjatuhan pidana perampasan kemerdekaan memang bukan lagi merupakan primadona.
    Pasalnya, memutus rantai aset sebagai “aliran darah” untuk kejahatan, dianggap sebagai langkah yang lebih efektif, baik terhadap aset yang berbentuk benda bergerak, benda tidak bergerak, berwujud, tidak berwujud sepanjang mempunyai nilai ekonomis.
    Paling tidak, anggapan ini menjadi hipotesis realita dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, di mana substitusi dari pembayaran uang pengganti dengan penjara yang tidak melebihi ancaman hukuman maksimal pidana pokoknya dapat dituding sebagai “peluang” bagi koruptor untuk memilih opsi tersebut ketimbang harus membayarnya.
    Cuplikan pandangan dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di media sosial yang menyatakan bahwa akar masalah di Indonesia adalah korupsi sehingga Presiden bisa menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Perampasan Aset atau menerbitkan Peraturan Pemerintah dari UU No 7/2006 tentang Pengesahan Konvensi PBB Menentang Korupsi (UNCAC, 2003) nyatanya tidak semudah itu untuk diwujudkan.
    Berdasarkan konstitusi, meskipun Perppu bisa serta-merta berlaku ketika ditetapkan oleh presiden, tapi suatu Perppu haruslah mendapatkan persetujuan DPR dalam masa sidang berikutnya.
    Sedangkan untuk usulan PP dari UU No 7/2006 secara hukum bukan merupakan
    self executing treaty
    , sehingga karena materi muatanya adalah hukum acara yang erat dengan hak asasi manuia, maka pelaksanaannya harus dengan peraturan setingkat UU.
    Namun, persoalan sebenarnya juga bukan terletak pada formalitas pengaturannya di Perppu, UU, atau di PP, melainkan pada pergeseran dari paradigma pemidanaan.
    Saat ini, paradigma lama yang masih digunakan adalah “in personam”, yang fokusnya adalah pembalasan terhadap pelaku tindak pidana. Misalnya, korupsi dengan “hukuman” pidana yang seberat-beratnya, bahkan kalau perlu sampai pidana mati (Pasal 2 ayat 2 UU Tipikor).
    Sedangkan dalam RUU Perampasan Aset, paradigma barunya adalah “in rem”, yang fokusnya pada pemulihan asset (
    upon the thing
    ), yaitu melalui rezim penyitaan dan perampasan aset tindak pidana dengan permohonan kuasi perdata (
    Civil Forfeiture
    ).
    Sekurang-kurangnya ada 4 (empat) jenis aset yang dapat dirampas melalui mekanisme ini.
    Pertama, segala aset yang diduga merupakan hasil pidana dan aset lain yang diperoleh secara langsung atau tidak langsung dari tindak pidana, termasuk yang telah dikonversikan menjadi harta kekayaan lain.
    Kedua, aset-aset lain yang patut diduga akan digunakan atau telah digunakan sebagai sarana untuk melakukan tindak pidana.
    Ketiga, aset lain yang sah milik pelaku tindak pidana sebagai pengganti. Keempat, aset yang tidak seimbang dengan penghasilan atau tidak seimbang dengan sumber penambahan kekayaan yang tidak dapat dibuktikan asal usul perolehannya secara sah dan diduga terkait aset tindak pidana sejak berlakunya RUU tersebut.
    Adapun pertimbangan dilakukannya perampasan aset secara “in rem” adalah:
    Dalam draft RUU Perampasan Aset yang beredar, prosesnya dimulai dari penelusuran untuk mencari, meminta, memperoleh, dan menganalisis informasi untuk mengetahui atau mengungkap asal usul, keberadaan, dan kepemilikan aset tindak pidana yang dapat dilakukan oleh penyidik, baik dari kepolisian, kejaksaan, KPK, BNN dan Penyidik PNS.
    Selanjutnya, dilakukan pemblokiran dan penyitaan, yaitu serangkaian tindakan pembekuan sementara aset yang diduga merupakan aset tindak pidana yang kemudian diikuti tindakan untuk mengambil alih sementara penguasaan atas aset yang diduga merupakan aset tindak pidana untuk kepentingan pembuktian dalam pemeriksaan perkara di pengadilan.
    Sesudah pemberkasan aset selesai dilakukan, maka penyidik atau penuntut umum akan menyerahkan hasil pemberkasan itu kepada jaksa pengacara negara pada kejaksaan negeri setempat untuk diajukan permohonannya ke pengadilan.
    Setelah permohonan diajukan ke pengadilan negeri, majelis hakim yang ditunjuk akan memerintahkan panitera untuk mengumumkan permohonan perampasan aset sehingga membuka kemungkinan adanya keberatan atau perlawanan dari pihak yang merasa dirugikan haknya atas permohonan perampasan aset bahwa itu bukan merupakan aset tindak pidana.
    Sebagai mekanisme kuasi perdata, putusan majelis hakim akan menyatakan permohonan perampasan aset diterima jika jaksa pengacara negara dalam pemeriksaan di sidang pengadilan dapat membuktikan bahwa aset yang dimintakan untuk dirampas itu merupakan aset tindak pidana.
    Sebaliknya, jika pihak yang mengajukan keberatan dan/atau perlawanan dapat membuktikan bahwa aset yang diblokir, disita, dan/atau aset yang dimintakan untuk dirampas merupakan miliknya yang sah dan/atau bukan merupakan aset tindak pidana, maka putusan majelis hakim menyatakan bahwa permohonan perampasan aset yang diajukan jaksa pengacara negara ditolak.
    Mencermati RUU Perampasan Aset yang dirancang ibarat sapu jagat, maka harapannya Pemerintah dan DPR bukan hanya fokus pada pengesahan kilat dari RUU Perampasan Aset sebagai suatu substansi hukum (
    legal substance
    ).
    DPR dan pemerintah perlu mendorong perbaikan dari sisi profesionalisme dan integritas dari aparat penegak hukum (
    legal structure
    ).
    Selain partisipasi yang bermakna (
    meaningful participation
    ), harus dipastikan bahwa RUU Perampasan Aset ini tidak jadi bumerang, dijadikan instrumen
    political engineering
    yang hanya melayani kepentingan kekuasaan.
    Pengesahan RUU tersebut harus berfungsi sebagai rekayasa keadilan sosial (
    social justice engineering
    ), yakni memulihkan kembali aset hasil tindak pidana sesuai prinsip-prinsip kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan.
    Tantangan dari penerapan RUU Perampasan Aset ini bukanlah semata-mata untuk menjustifikasi tindakan sewenang-wenang dari Negara terhadap warga negaranya, dan harus dapat diuji objektifitasnya di pengadilan oleh pihak ketiga yang beriktikad baik, sebagaimana postulat “ex turpi causa non oritur actio”, yang artinya penggugat tidak dapat menempuh upaya hukum jika hal itu berkaitan dengan perbuatan gelapnya sendiri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ponorogo sediakan motor operasional lurah dorong pemungutan pajak

    Ponorogo sediakan motor operasional lurah dorong pemungutan pajak

    “Kami tetap menarget lurah agar optimal memungut pajak. Karena biaya perjalanan dinas dipotong, maka sebagai gantinya kami belikan sepeda motor agar mereka tetap punya sarana operasional,”

    Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyediakan kendaraan operasional berupa sepeda motor bagi 26 lurah guna mendukung optimalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Minggu, mengatakan, kebijakan itu merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja yang memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.

    “Kami tetap menarget lurah agar optimal memungut pajak. Karena biaya perjalanan dinas dipotong, maka sebagai gantinya kami belikan sepeda motor agar mereka tetap punya sarana operasional,” ujarnya.

    Motor tersebut memiliki status pinjam pakai dan merupakan tambahan, selain fasilitas serupa yang sudah dimiliki oleh sebagian besar kelurahan.

    Tambahan unit motor diharapkan bisa menambah semangat lurah dalam bekerja di lapangan sekaligus memperkuat pelayanan masyarakat.

    “Mudah-mudahan realisasi PBB-P2 dan pajak daerah lainnya bisa meningkat lebih baik,” kata Sugiri.

    Ia juga menegaskan bahwa tarif PBB-P2 di Ponorogo tetap sama, dan penerimaan tambahan berasal dari penyesuaian data objek pajak. Langkah ini dinilai lebih adil dan tak memberi beban baru kepada warga.

    Hingga akhir Juni 2025, capaian realisasi PBB-P2 Kabupaten Ponorogo mencapai sekitar 48,6 persen dari target ketetapan Rp48,6 miliar, yakni sekitar Rp 24,08 miliar.

    Beberapa kecamatan seperti Sooko, Ngrayun, dan Pudak bahkan sudah mencapai lebih dari 80 persen realisasi, meskipun ada kawasan lain yang masih tertinggal di bawah 35 persen.

    Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Serangan Besar-besaran ke Kota Gaza, Israel Perintahkan Penduduk Palestina Mengungsi

    Serangan Besar-besaran ke Kota Gaza, Israel Perintahkan Penduduk Palestina Mengungsi

    JAKARTA – Militer Israel (IDF) memerintahkan penduduk Palestina segeea meninggalkan rumah mereka di beberapa blok di Kota Gaza. Israel akan melakukan serangan terhadap sebuah gedung bertingkat di wilayah itu.

    “Peringatan darurat bagi warga blok 726, 727, 784, dan 786, khususnya di Gedung Al-Ruya. IDF akan menyerang lokasi tersebut karena terdapat infrastruktur Hamas di dalam atau di sekitarnya,” kata Juru Bicara IDF Avichay Adraee melalui platform X, Sabtu waktu setempat.

    Warga diminta mengungsi ke wilayah Khan Yunis di selatan Gaza.

    Militer Israel juga menyatakan telah membentuk zona kemanusiaan di daerah Al-Mawasi, Khan Yunis.

    Zona itu dilengkapi rumah sakit lapangan, tenda pengungsi, pasokan air bersih, makanan, dan obat-obatan, hasil kerja sama dengan PBB dan lembaga internasional lainnya.

    “Mulai sekarang, untuk mempermudah evakuasi dari Gaza City, kami tetapkan Al-Mawasi sebagai zona aman. Segera pindah ke sana dan bergabung dengan ribuan orang yang telah lebih dulu mengungsi,” kata Adraee.

    Sebelumnya, media Israel melaporkan Menteri Pertahanan Israel Israel Katz telah menyetujui rencana militernya mengambil alih Kota Gaza secara menyeluruh.

    Radio militer Galei Tzahal menyebut operasi tersebut dapat berlangsung hingga 2026 dan melibatkan hingga 130.000 tentara cadangan di puncak pergerakan.

    Pada 21 Agustus lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga menyetujui rencana militer untuk menguasai Kota Gaza dan menghancurkan kelompok Hamas.

  • Massa Tabur Bunga Mawar di Kedubes AS, Tanda Solidaritas RI untuk Palestina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 September 2025

    Massa Tabur Bunga Mawar di Kedubes AS, Tanda Solidaritas RI untuk Palestina Megapolitan 7 September 2025

    Massa Tabur Bunga Mawar di Kedubes AS, Tanda Solidaritas RI untuk Palestina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Massa aksi solidaritas Palestina menaburkan bunga mawar putih dan merah di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025) sore.
    Tabur bunga dilakukan sebagai simbol duka cita sekaligus doa bagi ribuan korban jiwa di Gaza yang terus berjatuhan akibat serangan militer Israel.
    Massa yang didominasi perempuan dan anak-anak menggelar doa bersama sebelum menaburkan bunga mawar merah dan putih di sekitar spanduk besar berukuran lima meter pukul 17.00 WIB.
    “Bunga ini adalah tanda cinta, duka, sekaligus solidaritas rakyat Indonesia untuk Palestina. Setiap kelopak yang kami taburkan adalah doa agar penderitaan mereka segera berakhir,” ujar salah satu peserta aksi saat berorasi.
    Selain tabur bunga, massa juga menyalakan lilin-lilin kecil sebagai simbol perlawanan tanpa kekerasan.
    Lagu Indonesia Raya turut dikumandangkan sambil bendera Indonesia dan Palestina dikibarkan berdampingan.
    Sejumlah peserta aksi membawa poster dengan pesan-pesan seperti “Don’t Stop Talking About Palestine”, “Suspend Israel from the UN”, hingga foto jurnalis dan korban konflik Gaza.
    Aksi damai ini digelar oleh Aliansi Pemuda Indonesia (API) Palestina.
    “Kami ingin menyampaikan pesan moral dari Jakarta bahwa keadilan kemanusiaan harus ditegakkan. Bunga dan lilin yang kami nyalakan adalah simbol harapan bagi rakyat Palestina,” kata Namsianto Wakhid, pengurus API Palestina.
    Berdasarkan data terkini, jumlah korban tewas di Gaza sejak Oktober 2023 telah melampaui 64.300 jiwa, dengan 161.200 orang lainnya mengalami luka berat.
    Krisis pangan akibat blokade juga kian parah, bahkan 382 orang, termasuk 135 anak-anak, dilaporkan meninggal karena kelaparan dan malanutrisi.
    Pantauan Kompas.com aksi damai bertajuk “+700 Hari Genosida di Gaza” dimulai pukul 16.30 WIB.
    Mereka mendirikan tenda berwarna hitam dan krem di belokan Jalan Merdeka Selatan menuju Gambir, tepat di seberang Gedung Kedubes AS.
    Dalam aksi kali ini, mereka menyampaikan tujuh tuntutan yang terdiri dari tiga pernyataan sikap dan empat desakan kepada pemerintah Indonesia.
    1. Mengutuk keras dukungan politik, militer, dan finansial Amerika Serikat terhadap Israel yang menyebabkan penderitaan massal rakyat Palestina.
    2. Menegaskan solidaritas penuh kepada rakyat Palestina serta menyerukan keadilan, kebebasan, dan hak menentukan nasib sendiri.
    3. Membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza untuk menjamin kebutuhan dasar rakyat Palestina seperti makanan, obat-obatan, listrik, dan air bersih.
    1. Mengirim bantuan militer untuk Gaza.
    2. Memutus seluruh kerja sama dengan Israel, terutama di bidang ekonomi, keamanan, dan pertahanan.
    3. Melindungi peserta Indonesia dalam Global Sumud Flotilla dari ancaman Israel.
    4. Mendesak pengusiran Israel dari Sidang Umum PBB mendatang.
    Hingga pukul 17.20 WIB, aksi damai masih berlangsung kondusif dengan penjagaan aparat kepolisian, sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Aksi Bela Palestina Padati Depan Kedubes AS, Ini Tuntutannya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 September 2025

    Massa Aksi Bela Palestina Padati Depan Kedubes AS, Ini Tuntutannya Megapolitan 7 September 2025

    Massa Aksi Bela Palestina Padati Depan Kedubes AS, Ini Tuntutannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Massa aksi bela Palestina mulai memadati di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025) sore.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, peserta aksi mulai berdatangan sejak pukul 15.30 WIB. Sebuah tenda berwarna hitam dan krem didirikan di belokan Jalan Merdeka Selatan menuju Gambir, tepat di seberang Gedung Kedubes AS.
    Tampak bendera merah putih dan bendera Palestina berkibar di sekitar lokasi.
    Aparat Kepolisian Sektor Gambir menurunkan 13 pembatas jalan berwarna oranye untuk membatasi area massa.
    Kendati begitu, arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau masih lancar.
    Pukul 16.30 WIB, aksi damai bertajuk “700 Hari Genosida di Gaza” baru dimulai. Massa yang didominasi perempuan dan anak-anak membawa berbagai poster, bendera Palestina, hingga spanduk hitam berukuran lima meter bertuliskan “+700 Hari Genosida di Gaza”.
    Dalam spanduk tersebut, mereka menyampaikan tujuh tuntutan yang terdiri dari tiga pernyataan sikap dan empat desakan kepada pemerintah Indonesia.
    1. Mengutuk keras dukungan politik, militer, dan finansial Amerika Serikat terhadap Israel yang menyebabkan penderitaan massal rakyat Palestina.
    2. Menegaskan solidaritas penuh kepada rakyat Palestina serta menyerukan keadilan, kebebasan, dan hak menentukan nasib sendiri.
    3. Membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza untuk menjamin kebutuhan dasar rakyat Palestina seperti makanan, obat-obatan, listrik, dan air bersih.
    1. Mengirim bantuan militer untuk Gaza.
    2. Memutus seluruh kerja sama dengan Israel, terutama di bidang ekonomi, keamanan, dan pertahanan.
    3. Melindungi peserta Indonesia dalam Global Sumud Flotilla dari ancaman Israel.
    4. Mendesak pengusiran Israel dari Sidang Umum PBB mendatang.
    Massa juga mengangkat poster dengan berbagai pesan, seperti “Don’t Stop Talking About Palestine”, “Suspend Israel from the UN”, hingga foto jurnalis dan korban konflik Gaza. Sejumlah peserta mengenakan atribut khas Palestina, seperti syal keffiyeh.
    Sejumlah peserta mengenakan atribut khas Palestina, seperti syal keffiyeh.
    Lilin-lilin kecil disusun mengelilingi spanduk hitam sebagai simbol duka dan solidaritas.
    Orasi bergantian dilakukan lewat pengeras suara, diikuti yel-yel dan doa bersama.
    “Mungkin kita ingat Palestina, 700 hari Palestina. Mengingatkan kita kepada kegagalan kita, kegagalan Indonesia untuk menghentikan genosida,” tutur salah satu peserta aksi berpakaian hitam.
    “Tidak ada yang berbeda, genosida lancar berjaya. Indonesia gagal menghentikan perang di Palestina,” lanjutnya.
    Setelah orasi, massa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina.
    Adapun aksi ini diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Indonesia (API) Palestina dengan tajuk “Jakarta Hingga Gaza: Keadilan untuk Kemanusiaan Semesta”.
    “Kami ingin menyampaikan pesan moral dari Jakarta bahwa keadilan kemanusiaan harus ditegakkan, dan penderitaan rakyat Palestina tidak bisa terus dibiarkan,” kata Namsianto Wakhid, pengurus API Palestina, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu.
    Menurut Namsianto, rangkaian aksi diwarnai dengan penyalaan 1.000 lilin, tabur bunga, doa bersama, dan orasi.
    “Ini adalah panggilan kemanusiaan. Dukungan rakyat Indonesia diharapkan memberi energi moril bagi perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan sepenuhnya,” ujarnya.
    Berdasarkan data terbaru, jumlah korban tewas sejak Oktober 2023 telah melampaui 64.300 jiwa, sementara 161.200 orang mengalami luka berat.
    Dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 72 warga Gaza dilaporkan meninggal dan 314 lainnya terluka akibat serangan militer Israel.
    Selain itu, krisis pangan semakin parah akibat blokade, dengan 382 orang termasuk 135 anak-anak dilaporkan meninggal karena kelaparan dan malanutrisi.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki menyebut sebanyak 589 personel dikerahkan untuk mengamankan aksi.
    “589 personel dikerahkan untuk pengamanan aksi Aliansi Pemuda Indonesia Palestina,” kata Ruslan.
    Hingga pukul 16.50 WIB, kondisi aksi masih berjalan kondusif.
    Peserta aksi terus berdatangan, sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi tetap lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Emas Dunia Berpotensi Tembus USD 3.700 Tahun Ini – Page 3

    Harga Emas Dunia Berpotensi Tembus USD 3.700 Tahun Ini – Page 3

    Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali memanas menjelang sidang PBB. Amerika Serikat dilaporkan menolak memberikan visa bagi hampir 60 pejabat Palestina, sehingga mereka tak bisa hadir dalam forum internasional tersebut. Di saat yang sama, pasukan Israel telah menguasai hampir separuh wilayah Jalur Gaza, yang memicu kecaman keras dari Mesir dan Qatar.

    Situasi ini menambah ketidakpastian global, terutama di pasar komoditas. Konflik di Timur Tengah, tensi perdagangan, serta kebijakan bank sentral yang berencana menurunkan suku bunga pada September, mendorong harga emas dunia terus menguat.

    Selain itu, Tiongkok aktif memperbesar cadangan emas batangan, diikuti India yang juga menimbun logam mulia sebagai strategi menghadapi kemungkinan guncangan geopolitik.

    Kedua negara Asia itu memproyeksikan potensi konflik besar di kawasan, khususnya terkait Taiwan yang masih dipandang Tiongkok sebagai provinsi yang harus dipersatukan.

    “Nah, ini pasti akan terjadi konfrontasi yang begitu mendasar sehingga terjadi perang terbuka di Laut China Selatan,” pungkasnya.