partai: Partai Garuda

  • Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG – Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik Indonesia, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, unggul dari pasangan Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara. 

    Aep-Maslani meraup 54,67 persen suara dalam Pilkada Karawang 2024. 

    Sementara Acep-Gina meraih 45,33 persen. 

    Hasil itu memperhitungkan sampel masuk sebesar 97,73 persen data suara yang masuk hingga pukul 18.11 WIB. 

    Hitung cepat ini memiliki margin of error sebesar 1,98 persen.

    Setelah menyaksikan hasil hitung cepat, Aep dan Maslani melakukan deklarasi kemenangan yang disambut meriah oleh para relawan dan pendukung.

    Dalam momen haru, keduanya berpelukan dengan keluarga dan menerima ucapan selamat dari para pendukung.

    “Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karawang, terutama partai koalisi, relawan, dan pendukung. Alhamdulillah kita sama-sama menonton hasil dari Indikator, alhamdulillah 54,67 persen,” ungkap Aep kepada awak media di Karawang.

    Aep menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi merupakan kemenangan masyarakat Karawang.

    “Ini amanah yang diberikan kepada saya dan Haji Maslani,” tambahnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan, partai koalisi, dan simpatisan yang telah berjuang serta kepada masyarakat Karawang yang telah memberikan suaranya.

    Aep berharap dapat menjalankan amanah ini demi kemajuan Karawang, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

    Meski demikian, Aep meminta semua pihak untuk tetap mengawasi hasil real count atau rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa kemenangan versi hitung cepat ini menjadi titik awal untuk mengawal proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU.

    “Kemenangan ini jadi awal supaya kami mengawal dari TPS ke kecamatan, agar menjaga proses rekapitulasi dari TPS hingga kecamatan. Sehingga proses rekapitulasi ini kita sama-sama kawal hingga tingkat Kabupaten Karawang, dan KPU secara resmi mengumumkannya,” kata Dian.

    Pilkada Karawang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.

    Pasangan nomor urut satu, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, PSI, PAN, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, Partai Umat, PBB, dan Partai Gelora.

    Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, didukung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, PDI, dan Partai Perindo.

    Usai pencoblosan, tim paslon Acep-Gina berkumpul di Hotel Mercure untuk memantau hasil hitung cepat, sedangkan tim paslon Aep-Maslani berkumpul di Brits Hotel Karawang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2024

    Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran Nasional 27 November 2024

    Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
    Pramono Anung
    dan Rano Karno, dianggap belum tentu menang satu putaran meskipun unggul signifikan dalam hasil hitung cepat (
    quick count
    ) di semua wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    survei Indikator
    Politik Indonesia yang diperoleh dari 98,75 persen suara yang masuk di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
    “Meskipun unggul signifikan, tapi perolehan suaranya tidak signifikan lebih besar atau lebih kecil dari 50 persen,” kata Direktur Riset Indikator, Moch. Adam Kamil, saat ditemui di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
    Adam menyampaikan, pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara mencapai 49,85 persen.
    Dia mengatakan, pasangan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu lebih unggul dibandingkan dengan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono.

    Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu memperoleh suara sebanyak 39,53 persen.
    Adapun KIM Plus terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
    Kemudian, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora.
    Sementara itu, pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh suara 10,61 persen.
    “Oleh karena itu, temuan
    quick count
    kita tidak konklusif apakah daerah Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran,” kata Adam.
    “Oleh karena itu, temuan
    quick count
    kita tidak konklusif apakah daerah Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran,” imbuhnya.
    Adapun survei ini dilakukan dengan metode
    Stratified-Cluster Random Sampling
    atau perolehan suara di TPS dengan
    margin of error
    0,92 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Artis Vicky Prasetyo meraih suara rendah dalam pemilihan calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah Pilkada 2024.

    Berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU, Vicky Prasetyo yang maju bersama Muchammad Suwandi kalah dari dua paslon lainnya.

    Seperti di Kebagusan Pemalang, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi hanya mendapatkan 630 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 910 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.243 suara.

    Lalu, di Jatirejo Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 504 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 1.000 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.409 suara.

    Kemudian, di Tegalsari Barat Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 347 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 578 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 976 suara.

    Adapun persentase tersebut merupakan data sementara, dan akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemalang.

    Warga Pemalang menggunakan hak suaranya untuk menentukan nasib paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi, paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

    Untuk diketahui, paslon Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sedangkan paslon Mansur Hidayat-Bobby Dewantara didukung oleh partai politik di antaranya, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN.

    Selanjutnya, paslon Anom Widiyantoro- Nurkholes di antaranya Partai Golkar, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Hanura.

  • Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pasangan calon bupati-wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, mendeklarasikan menang pada Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Ketua Badan Pemenangan Rudy-Ade, Iwan Setiawan, di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Rabu, mengungkapkan deklarasi tersebut dilandasi hasil hitung cepat oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

    Hasil hitung cepat dari suara masuk 68 persen itu menyatakan pasangan Rudy-Ade memperoleh suara 73,5 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman memperoleh 26,5 persen.

    “Ini hitung cepat yang bisa dipertanggungjawabkan, biasanya tren hitung cepat kalau sudah di atas 50 persen itu perubahannya tidak signifikan, makanya kami berani mendeklarasikan kemenangan,” kata dia, yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

    Menurut dia, perolehan suara pasangan calon di atas angka 70 persen ini merupakan sejarah baru pada pelaksanaan di Pilkada Kabupaten Bogor.

    Meski begitu, dia tetap menginstruksikan jajaran badan pemenangan untuk tetap mengawal suara di wilayah, hingga penghitungan resmi di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Bogor.

    “Kami meminta tetap mengawal suara yang nanti dihitung di kecamatan. Ini (hasil hitung cepat) menjadi panduan bagi teman-teman yang berjuang di bawah,” kata dia.

    KPU Kabupaten Bogor menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.

    Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai Demokrat, PKS, PKB dan Partai NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Partai Hanura, Perindo, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, dan PKN.

    Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2024

  • 10
                    
                        Daftar Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Kenali Sebelum Mencoblos
                        Megapolitan

    10 Daftar Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Kenali Sebelum Mencoblos Megapolitan

    Daftar Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Kenali Sebelum Mencoblos
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan berebut suara pada
    Pilkada Jakarta 2024

    Pada Pilkada Jakarta 2024 ini ada tiga paslon yang bertarung, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
    Untuk mengenal para calon kepala daerah yang bertarung, berikut kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024:
    Ridwan Kamil-Suswono merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1.
    Pasangan ini diusung oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    KIM Plus sendiri terdiri dari Partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora.
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2.
    Pasangan ini mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur independen atau perseorangan.
    Pramono Anung-Rano Karno merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3.
    Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Biak: Sebanyak 100.874 warga siap salurkan hak pilih di 345 TPS

    KPU Biak: Sebanyak 100.874 warga siap salurkan hak pilih di 345 TPS

    Biak (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan bahwa sebanyak 100.874 warga Kabupaten Biak Numfor, Papua siap menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIT.

    “Secara serentak proses pemungutan suara pada Rabu 27 November 2024 ini sudah berjalan di 345 tempat pemungutan suara,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Biak Numfor Joey Nicolas Lawan di Biak,Rabu.

    Diakuinya, pilkada serentak pasangan calon gubernur/wakil gubernur serta pasangan calon Bupati Biak Numfor akan berlangsung 345 tempat pemungutan suara di 268 kampung/kelurahan,19 panitia pemilihan distrik yakni Numfor Barat, Numfor Timur, Orkeri,Poiru, Bruyadori,Padaido,Distrik Aimando.

    Selanjutnya Distrik Yendidori,Biak Barat, Swandiwe,Biak Utara, Warsa,Yawosi, Andey, Bondifuar, Samofa dan Distrik Biak Kota,Biak Timur dan Distrik Oridek.

    Joey berharap, semua proses pemungutan suara Biak Numfor dapat berjalan lancar,aman dan kondusif hingga selesai.

    Sebelumnya, Korwil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua untuk Biak dan Kabupaten Supiori Amandus Situmorang mengingatkan penyelenggara KPU di tingkat bawah KPPS dapat menjaga netralitas selama pemungutan suara.

    “Sesuai jadwal pilkada dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIT dan dilanjutkan dengan perhitungan perolehan suara pasangan calon di setiap TPS,” katanya.

    Hingga, Rabu pukul 07.50 WIT sejumlah kelompok penyelenggara pemungutan suara di 268 kampung/kelurahan mulai mengawali pilkada dengan pelantikan dan sumpah janji anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

    Pilkada serentak Kabupaten Biak Numfor 27 November 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor 1 pasangan calon bupati Markus Mansnembra-calon wakil bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapissa diusung Golkar, Gerindra, PKB dan Demokrat.

    Sementara nomor 2 pasangan calon Herry Ario Naap dan Kerry Yarangga diusung PDIP,PSI,PPP dan Hanura.

    Paslon nomor 3 paslon Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho yang diusung NasDem, PAN,PKS dan Partai Garuda.

    Pewarta: Muhsidin
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketua KPU RI: Sampang kondusif pasca Insiden

    Ketua KPU RI: Sampang kondusif pasca Insiden

    “Saat ini situasi di Sampang sudah kondusif berkat peran aktif semua pihak,”

    Pamekasan (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Mochammad Afifuddin mengatakan, situasi pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, kini telah kondusif pasca ‘Insiden Ketapang’ yang terjadi pada 17 November 2024 dan menyebabkan seorang pendukung calon bupati tewas dalam kejadian itu.

    “Saat ini situasi di Sampang sudah kondusif berkat peran aktif semua pihak,” katanya di sela-sela acara pemantauan persiapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.

    Afif mengatakan, insiden yang terjadi di Kabupaten Sampang itu memang sempat mengkhawatirkan semua pihak, karena berpotensi menimbulkan konflik yang lebih besar.

    Akan tetapi, berkat dukungan semua elemen, termasuk para pejabat publik yang ada di Kabupaten Sampang, maka kini situasi di kabupaten itu, sudah terkendali.

    “Kalaupun ada riak-riak itu hal biasa, tapi cepat teratasi,” ujar Afif.

    Peran aktif Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang, yang ikut memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat guna meredam konflik susulan setelah ‘Insiden Ketepang’ yang terjadi pada 17 November 2024 itu juga mampu mendinginkan situasi.

    Insiden Ketapang yang terjadi pada 17 November 2024 bermula saat H Slamet Junaidi (Calon Bupati Sampang nomor 2) berkunjung ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif sekitar pukul 14:30 WIB.

    Saudara Kiai Mualif, yakni Kiai Hamduddin yang mengetahui kegiatan itu tidak terima dengan kedatangan Calon Bupati H Slamet Junaidi, sehingga menggerakkan sekelompok orang untuk melakukan penghadangan hingga akhirnya terjadi pembacokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia bernama Jimmy Sugito Putra.

    Sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dari insiden itu. Masing-masing bernama Moh Suaidi, Fendi Sranum dan Abdul Rohman.

    Sementara itu, Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang akan digelar di 1.344 TPS yang tersebar di 180 desa dan enam kelurahan pada 14 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 737.832 orang, terdiri atas 369.301 pemilih laki-laki dan 378.248 perempuan.

    Ada dua pasangan calon yang berkontestasi, yakni K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1 dan Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) nomor urut 2.

    Pasangan Mandat diusung delapan partai politik, yakni Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI, dan Partai Hanura. Sedangkan pasangan Jimad Sakteh diusung enam partai politik, yakni Partai NasDem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS, dan Partai Garuda.

    Pewarta: Abd Aziz
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Viral Surat Prabowo Minta Agar Dukung Ridwan Kamil, Teddy: Apa Salahnya?

    Viral Surat Prabowo Minta Agar Dukung Ridwan Kamil, Teddy: Apa Salahnya?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi pasang badan terkait viralnya surat dari Prabowo Subianto yang meminta agar masyarakat mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.

    Teddy mempertanyakan kritik terhadap surat tersebut, menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan isi surat itu.

    “Apa salahnya surat pak Prabowo mendukung Ridwan Kamil di surat ini?,” ujar Teddy dalam keterangannya di aplikasi X @TeddGus (26/11/2024).

    Teddy menantang siapa pun untuk menjelaskan secara spesifik di mana letak kesalahan surat tersebut.

    “Coba siapa yang bisa menjabarkan dimana salahnya?,” cetusnya.

    Namun, menurutnya, kritik yang muncul sejauh ini hanyalah berupa hujatan tanpa dasar yang jelas.

    “Pasti gak ada bisa, selain hanya maki-maki dan ngotot harus salah kan?,” Teddy menuturkan.

    Ia juga menantang pihak-pihak yang mengkritik untuk memberikan argumen konkret atas klaim mereka.

    “Ada yang sanggup? Ditunggu,” tandasnya.

    Sebelumnya diketahui, sebuah surat yang berisi pesan Presiden Prabowo Subianto yang mengimbau warga untuk memilih pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, viral di Medsos.

    Surat tersebut mengajak rakyat Jakarta untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024 untuk memilih pemimpin yang dianggap terbaik bagi masa depan Jakarta dan Indonesia.

    Dalam surat yang beredar, Prabowo menyampaikan, “Saudaraku yang saya hormati, pada hari Rabu, 27 November 2024 ini, kesempatan rakyat Jakarta memilih pemimpin yang baik, pilihan saudara sekalian Insyaallah tidak hanya untuk Jakarta yang kita cintai, tetapi juga untuk masa depan Bangsa Indonesia.”

  • Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 di Papua Barat, Berikut Partai Pengusungnya

    Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 di Papua Barat, Berikut Partai Pengusungnya

    Liputan6.com, Bandung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat telah resmi menetapkan Pilkada 2024 di daerahnya diikuti oleh pasangan calon (paslon) tunggal yaitu Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakatoni atau DoaMu.

    Melansir dari Antara Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya menuturkan bahwa Pilgub Papua Barat 2024 haya ada satu pasangan calon yang telah ditetapkan dalam rapat pleno tertutup dan dipublikasi melalui situs resmi KPU untuk diketahui masyarakat.

    “KPU sudah tetapkan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani adalah pasangan calon Pilkada 2024,” katanya.

    Pihaknya juga menjelaskan ketika pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024 lalu hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar. KPU juga memperpanjang pendaftaran selama tiga hari pada tanggal 2 hingga 4 September namun tidak ada pendaftar baru untuk Pilkada 2024.

    Sementara itu, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilihan KPU Papua Barat Abdul Halim Shidiq menyebutkan paslon tunggal yang melawan kotak kosong harus menang mutlak (absolut majority).

    Kemudian harus melampaui ambang batas perolehan suara 50 persen tambah satu dari total suara sah. Melansir dari situs resmi KPU paslon nomor urut pertama ini mendapatkan dukungan dari sekitar 17 partai politik.

    Diketahui partai tersebut adalah Partai NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDI Perjuangan, Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Gelora Indonesia, dan Partai Ummat.

     

  • Intip, Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilgub Jawa Barat 2024

    Intip, Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilgub Jawa Barat 2024

    Paslon nomor urut keempat diusung oleh sekitar 11 partai yaitu PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, PBB, PSI, hingga Partai Gelora Indonesia.

    Profil Dedi Mulyadi

    Dedi Mulyadi merupakan kelahiran 12 April 1971 di Subang dan menjadi paslon yang cukup populer di antara masyarakat Jawa Barat. Pasalnya ia tidak hanya aktif dalam dunia politik tetapi juga memanfaatkan sosial media untuk membagikan aktivitasnya.

    Pria berusia 53 tahun itu pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode. Kemudian dikenal sebagai sosok yang kental akan budaya khususnya budaya Sunda yang sering ditampilkannya.

    Riwayat Pendidikan

    SDN Sukabakti (1979-1984).
    SMPN 1 Kalijati (1985-1987).
    SMAN Purwadadi (1987-1990).
    S1 – Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman (1996-1999).
    S2 – Universitas Widyatama (2020-2022).

    Riwayat Organisasi

    1. DPC FSPSI sebagai Wakil Ketua (1995-1997).

    2. PP SPTSK KSPSI sebagai Sekretaris (1997-1998).

    3. KAHMI Purwakarta sebagai Sekretaris (2000-2022).

    4. DPD Partai Golkar Kab. Purwakarta sebagai Ketua (2004-2007).

    5. Partai Gerindra sebagai Wakil Dewan Pembina (2023-2028).

    6. GM FKPPI sebagai Wakil Ketua (2000-2022).

    7. HMI sebagai Ketua Umum (1990-1994).

    8. PC Pemuda Muslimin Indonesia sebagai Ketua (2000-2022).

    9. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Purwakarta sebagai Ketua (2005-2015).

    10. DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat sebagai Ketua (2016-2020).

    Profil Erwan Setiawan

    Erwan Setiawan merupakan seorang pria kelahiran 29 Juli 1970 di Bandung dan dikenal sebagai politisi dari Partai Demokrat. Saat ini dia telah bergabung dengan Partai Golkar dan dikenal sebagai putra sulung dari Bos Persib, Umuh Muchtar.

    Selain itu, Erwan juga pernah mencalonkan diri dalam Pileg 2009 dan menang menjadi anggota DPRD Kota Bandung dan ditunjuk jadi Ketua DPRD Kota Bandung. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sumedang tahun 2018.

    Riwayat Pendidikan

    SDN Santo Yusuf (1977-1983).
    SMP BPI 1 (1983-1986).
    SMA BPI 1 (1986-1989).
    S1 – Universitas Langlangbuana (2006-2008).

    Riwayat Organisasi

    1. DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang sebagai Ketua Dewan Pembina (2020-2022).

    2. DPP Kosgoro sebagai Wakil Ketua (2023-2024).

    3. Kuartir Cabang Gerakan Pramuka sebagai Ketua (2024-2029).

    4. PSSI Kab. Sumedang sebagai Dewan (2018-2022).

    5. PSSI Jawa Barat sebagai Exco Anggota (2021-2025).

    6. DPC Partai Demokrat Kota Bandung sebagai Ketua (2007-2018).

    7. DPD Golkar Jawa Barat sebagai Wakil Bendahara (2023-2024).

    8. Kuartir Cabang Gerakan Pramuka sebagai Ketua (2018-2023).

    9. Tarung Derajat Kota Bandung sebagai Ketua (2007-2017).

    10. PSSI Kab. Sumedang sebagai Dewan Penasihat (2022-2026).