partai: PAN

  • Tolak Relokasi Gedung DPRD Kota Kediri, Saroja Beber Alasan Fundamental

    Tolak Relokasi Gedung DPRD Kota Kediri, Saroja Beber Alasan Fundamental

    Kediri (beritajatim.com) – Dewan Penasihat Sahabat Boro Jarakan (Saroja) Kediri, Supriyo, menolak keras rencana relokasi dan pembangunan baru gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri.

    Sikap ini disampaikan sebagai bentuk respons atas usulan DPRD setempat untuk pindah dari gedungnya di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri, yang rusak akibat dibakar massa pada aksi 30 Agustus 2025 lalu.

    Supriyo, yang berbicara mewakili lembaga swadaya masyarakat tersebut, menegaskan bahwa penolakan ini dilatarbelakangi oleh situasi ekonomi dan kebatinan masyarakat yang sedang tidak baik pasca peristiwa akhir Agustus lalu. Menurutnya, di tengah kondisi yang sulit, pemerintah justru seharusnya lebih peka dan memprioritaskan kepentingan rakyat.

    “Kami menolak itu, karena kita tahu persis situasi hari ini kurang baik, baik segi ekonomi maupun situasi kebatinan masyarakat,” ujar Supriyo, pada Rabu (17/9/2025).

    Ia menambahkan, gedung yang telah puluhan tahun digunakan tersebut tidak pernah mengalami masalah berarti yang mengharuskan pembangunan baru.

    Alih-alih membangun gedung baru, Supriyo merekomendasikan untuk merenovasi gedung lama atau memanfaatkan gedung-gedung pemerintah yang sudah ada namun mangkrak, seperti Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan eks Gedung Bioskop Jaya. Menurutnya, langkah ini jauh lebih efisien dan mencerminkan kesederhanaan.

    Ia menekankan bahwa yang lebih dibutuhkan masyarakat saat ini adalah proyek-proyek padat karya dan kebijakan nyata yang dapat menyambung hidup di masa sulit, bukan kemegahan fisik sebuah gedung.

    Kekhawatiran juga ditujukan pada dampak penurunan pendapatan perusahaan besar seperti PT Gudang Garam Tbk terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri ke depannya.

    “Kami mohon kepada Wali Kota Kediri untuk menolak dan mempertimbangkan itu. Kami akan menggalang dukungan untuk menolak,” tegasnya. Ia mengingatkan agar APBD digunakan dengan bijak untuk kesejahteraan masyarakat.

    Menanggapi alasan relokasi yang menyebutkan bekas kuburan sebagai salah satu pertimbangan, Supriyo menyayangkan hal tersebut.

    “Apakah kita ini hidup di zaman pra sejarah, sehingga hal-hal irasional itu menjadi pertimbangan,” sindirnya. Ia menegaskan bahwa yang dibutuhkan adalah “pikiran yang megah dan gagah,” serta output kerja yang nyata bagi masyarakat.

    Rencana relokasi ini baru diketahui dari usulan Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus (Kak Ido) dari PAN, setelah mendampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kerusakan gedung pada Minggu, 14 September 2025.

    Firdaus berargumen bahwa gedung tua yang dibangun era 1970-an itu sudah tidak representatif dan sempit untuk menampung kebutuhan masyarakat yang ingin beraudiensi.

    Namun, bagi Supriyo dan Saroja, esensi penyelenggaraan negara terletak pada hasil kerjanya. “Output apa yang dihasilkan oleh lembaga negara, itu yang ditunggu masyarakat. Bukan kemegahan, bukan kegagahan fisiknya,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Zulhas yakin Erick Thohir majukan olahraga dan kepemudaan Indonesia

    Zulhas yakin Erick Thohir majukan olahraga dan kepemudaan Indonesia

    “Selamat mengemban amanah,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengharapkan kepada Erick Thohir yang baru dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dapat mengemban amanah dengan baik dan memberi kemajuan bagi olahraga dan kepemudaan di Indonesia.

    “Selamat mengemban amanah,” ujar Zulhas sapaan akrabnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, Zulhas yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan itu meminta publik untuk bersabar terkait adanya isu Erick yang akan bergabung dengan PAN.

    “Sabar,” ujar Zulhas merespons terkait kemungkinan Erick masuk PAN.

    Untuk diketahui, Erick mendapat tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto menjadi Menpora sehingga digeser dari jabatan sebelumnya sebagai Menteri BUMN.

    Erick dilantik jadi Menpora di Istana Negara, Jakarta, Rabu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

    “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Prabowo membacakan sumpah diikuti Erick.

    Usai dilantik menjadi Menpora, Erick menjanjikan tata ulang fokus olahraga untuk masa yang akan datang.

    “Saya tidak mau bicara olahraga mana dulu, tapi misalnya tujuan kita Olimpiade, olahraga mana yang akan kita fokus ke Olimpiade, lalu posisi PON bagaimana, posisi SEA Games bagaimana. Nah ini semua harus ditata ulang,” kata Erick di Jakarta, Rabu.

    “Bapak Presiden minta benar-benar olahraga dimasyarakatkan, tapi olahraga yang terpenting untuk duta bangsa mencerminkan kewibawaan kita, digdaya kita untuk dunia internasional ini menjadi prioritas. Nah kalau ditanya apa, tunggu kita harus sama-sama duduk semua,” kata dia.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Status Darurat Ekuador Buntut Demo Pecah soal Subsidi BBM Dicabut

    Status Darurat Ekuador Buntut Demo Pecah soal Subsidi BBM Dicabut

    Quito

    Ekuador dalam kondisi darurat. Situasi itu terjadi usai demonstrasi besar-besaran terjadi di puluhan provinsi akibat penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

    Status darurat itu ditetapkan oleh Presiden Ekuador Daniel Noboa terhadap tujuh provinsi. Demonstrasi disertai kekerasan sendiri terjadi di puluhan provinsi di Ekuador.

    Noboa mengumumkan penghapusan subsidi bahan bakar itu pekan lalu. Langkah itu merupakan bagian dari upaya menghemat anggaran USD 1,1 miliar (Rp 18 triliun) yang menurutnya akan dialihkan untuk program bantuan sosial dan dukungan pertanian.

    Kebijakan itu, seperti dilansir AFP, Rabu (17/9/2025), membuat harga diesel melonjak drastis dari dari USD 1,80 (Rp 29 ribu) menjadi USD 2,80 (Rp 46 ribu) per galon atau sekitar 48 sen (Rp 7.887) menjadi 74 sen (Rp 12.160) per liter. Sepertiga penduduk Ekuador tergolong miskin.

    Dalam aksi protes pada Selasa (17/9) waktu setempat, para demonstran memblokir jalan raya Pan-American North di luar ibu kota Quito dengan bebatuan yang diletakkan di tengah jalan. Aksi ini menyusul blokade beberapa ruas jalan raya oleh para pengemudi truk sehari sebelumnya.

    Para mahasiswa setempat juga menyerukan unjuk rasa di ibu kota Quito pada Selasa (17/9) malam. Serikat pekerja Front Pekerja Bersatu (FUT) telah merencanakan aksi longmarch pada pekan depan.

    Noboa, yang terpilih kembali pada April lalu karena para pemilih mendukung pendekatannya yang keras terhadap kartel yang merajalela, mengumumkan bahwa keadaan darurat akan diberlakukan selama 60 hari di sebanyak tujuh dari 24 provinsi di Ekuador. Dia menyebut ‘kerusuhan internal yang parah’ sebagai alasan pemberlakuan keadaan darurat tersebut.

    Pemerintahan Noboa mengatakan aksi pemblokiran jalan itu telah menyebabkan komplikasi dalam rantai pasokan pangan. Dia juga menyebut aksi itu berdampak pada pergerakan bebas orang-orang, melumpuhkan berbagai sektor ekonomi.

    Dekrit yang mengatur pemberlakuan keadaan darurat menangguhkan hak berkumpul. Noboa juga mengizinkan pengerahan militer ‘untuk mencegah dan membubarkan pertemuan di ruang publik di mana ancaman terhadap keselamatan publik teridentifikasi’.

    Upaya dua presiden sebelumnya untuk menghapus subsidi BBM juga disambut unjuk rasa yang diwarnai kekerasan. Unjuk rasa di Ekuador itu dipelopori oleh kelompok Masyarakat Adat Conaie yang berpengaruh dan berperan dalam penggulingan tiga pemimpin Ekuador antara tahun 1997 hingga tahun tahun 2005.

    Conaie telah bersuara menentang penghapusan subsidi BBM yang diumumkan Noboa. Mereka menganggap penghapusan subsidi BBM itu ‘paling merugikan masyarakat miskin’. Namun, kelompok tersebut belum secara resmi bergabung dalam gerakan protes terbaru.

    Tahun lalu, Ekuador telah menghadapi pemadaman listrik bergilir. Situasi itu memaksa ekonomi Ekuador mengalami resesi.

    Tonton juga Video: Ekuador Membara! Status Darurat Berlaku Gegara Demo BBM

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

  • Zulhas Beri Selamat Erick Thohir Usai Dilantik Jadi Menpora

    Zulhas Beri Selamat Erick Thohir Usai Dilantik Jadi Menpora

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi ucapan selamat kepada Erick Thohir yang dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Zulhas berharap Erick dapat mengemban amanah dengan baik dan memberi kemajuan bagi olahraga dan kepemudaan di Indonesia.

    “Selamat mengemban amanah,” ujar Zulhas, dikutip Rabu (17/9/2025).

    Dia juga meminta publik untuk bersabar terkait adanya isu Erick yang akan bergabung dengan PAN.

    “Sabar,” ujar Zulhas menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan Erick masuk PAN.

    Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dia mendapat tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto, dan digeser dari Menteri BUMN.

    Erick dilantik jadi Menpora di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9). Ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) 96P/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wamen Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

    “Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Prabowo membacakan sumpah diikuti Erick Thohir.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Status Darurat Ekuador Buntut Demo Pecah soal Subsidi BBM Dicabut

    Ekuador Tetapkan Status Darurat Buntut Protes Subsidi BBM Dihapus

    Quito

    Presiden Ekuador Daniel Noboa menetapkan status darurat terhadap tujuh provinsi dari puluhan provinsi di wilayahnya yang dilanda kekerasan, menyusul unjuk rasa memprotes penghapusan subsidi bahan bakar.

    Noboa mengumumkan penghapusan subsidi bahan bakar (BBM) itu pekan lalu, dalam upaya menghemat anggaran US$ 1,1 miliar (Rp 18 triliun) yang menurutnya akan dialihkan untuk program bantuan sosial dan dukungan pertanian.

    Kebijakan itu, seperti dilansir AFP, Rabu (17/9/2025), membuat harga diesel melonjak drastis dari US$ 1,80 (Rp 29 ribu) menjadi US$ 2,80 (Rp 46 ribu) per galon — sekitar 48 sen (Rp 7.887) menjadi 74 sen (Rp 12.160) per liter — di negara yang hampir sepertiga penduduknya tergolong miskin.

    Dalam aksi protes pada Selasa (17/9) waktu setempat, para demonstran memblokir jalan raya Pan-American North di luar ibu kota Quito dengan bebatuan yang diletakkan di tengah jalanan. Aksi ini menyusul blokade beberapa ruas jalan raya oleh para pengemudi truk sehari sebelumnya.

    Para mahasiswa setempat telah menyerukan unjuk rasa di ibu kota Quito pada Selasa (17/9) malam, sedangkan serikat pekerja Front Pekerja Bersatu (FUT) telah merencanakan aksi longmarch untuk pekan depan.

    Noboa, yang terpilih kembali pada April lalu karena para pemilih mendukung pendekatannya yang keras terhadap kekerasan kartel yang merajalela, mengumumkan pada Selasa (17/9) bahwa keadaan darurat akan diberlakukan selama 60 hari di sebanyak tujuh provinsi dari 24 provinsi di Ekuador.

    Dia menyebut soal “kerusuhan internal yang parah” sebagai alasan pemberlakuan keadaan darurat tersebut.

    Pemerintahan Noboa mengatakan bahwa aksi pemblokiran jalan itu “telah menyebabkan komplikasi dalam rantai pasokan pangan” dan berdampak pada “pergerakan bebas orang-orang, melumpuhkan berbagai sektor ekonomi”.

    Dekrit yang mengatur pemberlakuan keadaan darurat itu menangguhkan hak berkumpul dan mengizinkan pengerahan militer “untuk mencegah dan membubarkan pertemuan di ruang publik di mana ancaman terhadap keselamatan publik teridentifikasi”.

    Upaya dua presiden sebelumnya untuk menghapus subsidi BBM juga disambut unjuk rasa yang diwarnai kekerasan. Unjuk rasa di Ekuador itu dipelopori oleh kelompok Masyarakat Adat Conaie yang berpengaruh, yang berperan dalam penggulingan tiga pemimpin Ekuador antara tahun 1997 hingga tahun tahun 2005.

    Conaie telah bersuara menentang penghapusan subsidi BBM yang diumumkan Noboa, yang menurut mereka “paling merugikan masyarakat miskin”. Namun kelompok tersebut belum secara resmi bergabung dalam gerakan protes terbaru.

    Tahun lalu, Ekuador yang merupakan produsen minyak utama, menghadapi pemadaman listrik bergilir yang memaksa ekonominya mengalami resesi.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Ngaku Tinggal di Kontrakan, Tere Liye Kuliti Harta Kekayaan Eko Patrio, Mengejutkan!

    Ngaku Tinggal di Kontrakan, Tere Liye Kuliti Harta Kekayaan Eko Patrio, Mengejutkan!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Setelah rumahnya dijarah massa, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN sekaligus anggota DPR nonaktif, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengaku sementara waktu tinggal di rumah kontrakan di pinggiran Jakarta.

    Politisi berlatar belakang artis itu berharap bisa segera mendapatkan rezeki untuk merenovasi rumah mewahnya di Kuningan, Jakarta Selatan usai dijarah.

    Bukan simpatik, pernyataan Eko tersebut justru mendapat sindiran pedas dari masyarakat. Salah satunya penulis ternama, Tere Liye.

    Penulis buku ‘Teruslah Bodoh Jangan Pintar’ itu menguliti laporan harta kekayaan Eko Patrio yang tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

    “Saya sungguh ikut bersimpati kepada pejabat-pejabat yang dijarah. Aksi kekerasan itu tidak dibenarkan,” ujar Tere Liye dikutip dari unggahannya di Instagram, pada Rabu (17/9/2025).

    Dikatakan Tere Liye, Eko harus sadar bahwa tidak semua rakyat bisa percaya begitu saja dengan omongannya.

    “Tapi bro, nggak semua rakyat itu bego. Fans elu, yang joget-joget mungkin iya. Tapi tidak semua rakyat Indonesia akan menelan mentah-mentah semua ucapan kalian,” ucapnya.

    Ia lantas membandingkan pernyataan Eko yang mengaku tinggal di kontrakan pinggiran Jakarta dengan data kekayaan yang dilaporkan ke KPK.

    “Dengan properti sebanyak ini, elu bilang ngontrak di pinggiran Jakarta, bla bla, bingung maksudnya. Elu jatuh miskin atau bagaimana?,” cetusnya.

    “Ayo lah, hal-hal begini dikurangi dikit. Kenapa sih rakyat ngamuk kemarin, karena ucapan kalian, tingkah kalian,” tambahnya.

  • Fraksi PAN terima audiensi mahasiswa komitmen kawal aspirasi publik

    Fraksi PAN terima audiensi mahasiswa komitmen kawal aspirasi publik

    Jakarta (ANTARA) – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI berkomitmen dalam memperjuangkan aspirasi publik saat menerima audiensi dari sejumlah organisasi perempuan dan mahasiswa di ruang Fraksi PAN, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Adapun, organisasi perempuan dan mahasiswa yang hadir tersebut, yakni Himi Persis, Kohati PB HMI, Bidang Perempuan Himmah (Al-Wasilah), Bidang Perempuan PP KAMMI, GEMMA Wati, GMKI, KOPRI PMII, IMM, dan SEMM.

    Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, para organisasi perempuan dan mahasiswa itu diterima beberapa petinggi PAN, di antaranya Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan.

    Pertemuan tersebut membahas beberapa hal seperti isu-isu terkait perempuan serta tuntutan 17+8 yang jadi perhatian masyarakat.

    Fraksi PAN menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan, termasuk mendukung pembahasan RUU Perampasan Aset sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola dan keadilan di ruang publik.

    “Kami mengapresiasi aspirasi yang disampaikan,dan Fraksi PAN berkomitmen untuk ikut mengawal isu-isu yang penting bagi masyarakat, khususnya terkait perlindungan perempuan dan generasi muda,” ujar Putri.

    Selain itu, Fraksi PAN menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat sikap atau perkataan yang kurang berkenan. Fraksi PAN juga memastikan siap membantu korban aksi unjuk rasa yang belum mendapatkan perawatan, dengan menindaklanjuti laporan yang masuk melalui jalur resmi.

    Bagi Fraksi PAN, suara perempuan dan generasi muda adalah bagian penting dari perjuangan mewujudkan ruang demokrasi yang sehat, adil, dan penuh kepedulian.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi III Setujui 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM, Ini Daftarnya

    Komisi III Setujui 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi III DPR menetapkan 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM. Keputusan diberikan usai mereka melakukan uji kelayakan dengan Komisi III.

    Penetapan hakim diketok langsung oleh Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, setelah 8 fraksi dari partai Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Golkar, PDIP, Nasdem menyampaikan pandangannya terhadap para calon hakim.

    “Berdasarkan pandangan fraksi yang dibacakan masing-masing Kapoksi atau yang mewakili, maka komisi III DPR memberikan persetujuan atas nama calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Mahkamah Agung,” kata Habiburokhman, Selasa (16/9/2025).

    Selanjutnya dia membaca para calon hakim agung dan Ad Hoc HAM yang disetujui. Setelahnya, Habiburokhman mengumumkan kepada anggota Komisi III apakah daftar calon hakim dapat disetujui sebagai Hakim Agung dan Ad Hoc HAM.

    “Setuju,” jawab para anggota Komisi III.

    Daftar nama calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM yang disetujui DPR akan diajukan dilaporkan dalam rapat paripurna terdekat dan diproses sesuai Undang-Undang yang berlaku.

    Berikut daftar nama Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM yang disetujui DPR hari ini:

    Hakim agung:

    Heru Pramono, Hakim Agung kamar Perdata
    Budi Nugroho, Hakim Agung kamar TUN (khusus pajak)
    Hari Sugiharto, Hakim Agung kamar TUN
    Agustinus Purnomo Hadi, Hakim Agung kamar Militer
    Diana Malemita Ginting, Hakim Agung kamar TUN (khusus pajak)
    Lailatul Arofah, Hakim Agung kamar Agama
    Muhayah, Hakim Agung kamar Agama
    Ennid Hasanuddin, Hakim Agung kamar Perdata
    Suradi, Hakim Agung kamar Pidana

    Hakim ad hoc HAM: 

    Puguh Haryogi, Hakim ad Hoc HAM

  • Nyesel Bukan Main! Niat Ganti Oli Sendiri biar Irit Berujung Turun Mesin

    Nyesel Bukan Main! Niat Ganti Oli Sendiri biar Irit Berujung Turun Mesin

    Jakarta

    Banyak pemilik kendaraan yang mencoba menghemat uang dengan mengutak-atik mobilnya sendiri alih-alih ke bengkel. Namun, mungkin terkadang pekerjaan yang dilakukan sendiri tidak berjalan sesuai harapan. Atau malah membuat kerusakan jadi tambah parah dan biaya perbaikannya membengkak.

    Hal itu dialami seorang pemilik mobil Mazda di Kanada. Niat menghemat biaya penggantian oli sebesar 120 dolar Kanada (Rp 1,4 jutaan), pemilik mobil tersebut harus merogoh kocek lebih dalam untuk perbaikan mobilnya akibat kelalaian sendiri.

    Menurut sebuah postingan di Reddit, seperti dilansir Carscoops, seseorang yang tampaknya merupakan teknisi di sebuah bengkel mengungkapkan pelajaran penting dari kejadian yang dialami konsumennya. Pemilik mobil Mazda CX-90 yang niat ganti oli sendiri malah membuat mobilnya harus turun mesin.

    Dijelaskan, dalam proses mendongkrak mobil untuk memulai pekerjaan ganti oli sendiri, pemilik mobil tersebut justru membuat bak oli mesinnya pecah. Mungkin di kebanyakan mobil, bak oli itu murah dan mudah diganti. Tapi, buat Mazda CX-90 tidak semudah itu. Menurut teknisi itu, desain bak oli di mobil tersebut berbeda.

    Disebutkan, pada Mazda CX-90 bak oli atau oil pan tidak hanya berfungsi sebagai wadah oli, tapi juga bagian struktural yang memperkuat rangka mobil. Jadi, perbaikannya tidak semudah hanya melepas baut-baut saja. Proses penggantiannya memerlukan waktu berjam-jam. Bahkan, mesin dan girboks harus diturunkan.

    Pengguna Reddit Cookie955 menunjukkan foto-foto dari kerusakan mobil tersebut. Desain dari kendaraannya tampak mempersulit perbaikan. Gardan depan melewati bak oli dan komponen tersebut menambah kekuatan pada sasis. Perbaikannya butuh waktu hingga lebih dari 12 jam.

    Alhasil, niat menghemat Rp 1,4 jutaan dengan ganti oli sendiri, pemilik mobil tersebut malah harus membayar tagihan sebesar 6.000 dolar Kanada atau setara Rp 71 jutaan untuk perbaikan bak oli yang pecah. Biaya sebesar itu untuk biaya jasa, suku cadang baru, hingga cairan-cairan mesin yang harus diganti.

    (rgr/din)

  • Himbara Diguyur Rp200 Triliun, Zulhas Minta Pinjaman Kopdes Merah Putih Dipercepat

    Himbara Diguyur Rp200 Triliun, Zulhas Minta Pinjaman Kopdes Merah Putih Dipercepat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa sebagian dana pemerintah sebesar Rp200 triliun yang digelontorkan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan dialokasikan untuk Koperasi Desa Merah Putih.

    Menurut Zulhas, hal tersebut telah disetujui bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan sejumlah kementerian terkait dalam rapat koordinasi yang berlangsung pada hari ini.

    “Iya [disalurkan ke Kopdes] sebagian, tidak semuanya, ya. Sebagian, paling tidak kita minta untuk 16.000 koperasi yang sudah siap beroperasi,” kata Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

    Lebih lanjut, mengenai alokasi pasti untuk Kopdes Merah Putih dari dana itu, Zulhas menyatakan bahwa hal tersebut bergantung keperluan.

    Dia menyebut penyaluran dana ini akan dimulai pada hari ini untuk 1.064 Kopdes Merah Putih yang telah beroperasi, dan akan dipercepat hingga mencapai 16.000 koperasi pada September hingga Oktober ini.

    Ketika ditanya perihal keterkaitan dengan saldo anggaran lebih (SAL) sebesar Rp16 triliun untuk Kopdes Merah Putih yang ditetapkan oleh Menkeu sebelumnya yaitu Sri Mulyani, Zulhas tidak menjawab secara gamblang.

    “Sesuai keperluan saja, tidak dibatasi berapa jumlahnya. Yang siap, operasi, langsung bisa jalan,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

    Dalam perkembangan sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan gagasan penarikan dana pemerintah dari Bank Indonesia (BI) sebesar Rp200 triliun.

    Dia pun akhirnya menandatangani keputusan penyaluran dana tersebut ke lima bank pelat merah pada Jumat (12/9/2025) pagi, yakni kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tb.k, dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk.

    Penyaluran dana ke bank-bank tersebut diharapkan dapat disalurkan dalam bentuk kredit, sehingga roda perekonomian dapat berjalan khususnya di sektor riil.

    “Di [Bank] Mandiri itu kita taruh Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, BNI Rp55 triliun, BSI Rp10 triliun,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).