partai: PAN

  • Ini LINK Hasil Real Count Pilbup Bekasi 2024 Resmi dari KPU, Ada 3 Kandidat, Siapa yang Unggul?

    Ini LINK Hasil Real Count Pilbup Bekasi 2024 Resmi dari KPU, Ada 3 Kandidat, Siapa yang Unggul?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah link hasil hitung cepat calon bupati bekasi dan real count Pilbup bekasi, cek perolehan suara Bupati Bekasi terkini. 

    Cara mengetahui hasil hitung cepat Bupati bekasi atau real count Pilbup bekasi, perolehan suara Pilbup Bekasi terkini ini sangat mudah, cukup mengklik link yang tersedia. 

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan laman untuk masyarakat melihat real count atau hasil hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Seperti diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024) untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota.

    Laman yang disediakan KPU tersebut akan menunjukkan hasil pemungutan suara di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia pada 27 November-16 Desember 2024.

    Ini Tiga kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi

    Terdapat tiga kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi pada Pilkada 2024.

    Para kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi itu akan bertarung hari ini untuk mendapatkan suara dari warga.

    Sebab, hari ini merupakan waktu pencoblosan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024.

    Pada 23 September hingga 25 November 2024 para pasangan calon telah berkampanye untuk memaparkan visi misinya ke warga Kabupaten Bekasi.

    Untuk mengenal para calon kepala daerah yang bertarung, berikut kandidat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bekasi 2024:

    Dani Ramdan-Romli

    Dani Ramdan-Romli merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 1.

    Pasangan ini diusung enam partai, yaitu PKB, Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, Hanura.

    BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan

    Farid BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 2.

    Pasangan ini diusung empat partai, yaitu Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Nasdem.

    Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja

    Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 3.

    Keduanya diusung PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Ummat, dan Garuda.

    Cara Cek Real Count Pilkada 2024 Resmi KPU 

    Link real count atau hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia dapat dilihat di https://pilkada2024.kpu.go.id/.

    Berikut cara ceknya seperti dilansir Kompas.tv:

    1. Kunjungi laman https://pilkada2024.kpu.go.id/ atau KLIK DI SINI

    2. Pilih jenis pemilihan (gubernur atau wali kota/bupati) 

    3. Pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dilihat 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasil Sementara Real Count KPU Pilkada Bandung Barat, Adik Ipar Raffi Ahmad Ungguli Hengky Kurniawan

    Hasil Sementara Real Count KPU Pilkada Bandung Barat, Adik Ipar Raffi Ahmad Ungguli Hengky Kurniawan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pilkada Bandung Barat 2024 digelar pada hari Rabu, 27 November 2024 dan diikuti lima pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati.

    Menariknya di pilkada tersebut ada pertarungan tiga artis yakni adik ipar Raffi Ahmad Jeje Govinda, Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga.

    Berdasarkan real count sementara KPU yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU pasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail unggul dengan perolehan 1.874 suara.

    Disusul kemudian duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat dengan raihan 946 suara.

    Berikutnya duet Edi Rusyandi-Unjang Asari dengan perolehan 910 suara, lalu pasangan Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari dengan 700 suara.

    Pada posisi terakhir ada pasangan Sundaya-Asep Ilyas dengan raihan 292 suara.

    Pasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail yang unggul perolehan suaranya sementara diketahui diusung dan didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra.

    Lalu duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat diusung dan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem.

    Kemudian duet Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari diusung dan didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

    Lalu ada duet Edi Rusyandi-U​njang Asari yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Terakhir pasangan Sundaya-Asep Ilyas. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini merupakan paslon perseorangan atau independen.

    Berikut hasil real count sementara KPU pilkada Kabupaten Bandung Barat dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU:

    1. Bandung Barat, Desa Campaka Mekar TPS 005

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 31 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 193 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 41 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 16 suara

    2. Bandung Barat, Desa Campaka Mekar TPS 006

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 55 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 188 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 76 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 30 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 22 suara

    3. Bandung Barat, Desa Tagopapu TPS 014

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 39 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 179 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 54 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 15 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 3 suara

    4. Bandung Barat, Desa Tagopapu TPS 016

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 62 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 199 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 57 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 31 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 8 suara

    5. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 008

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 79 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 102 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 130 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 55 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 28 suara

    6. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 010

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 42 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 64 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 98 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 255 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 10 suara

    7. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 011

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 91 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 81 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 191 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 23 suara

    8. Bandung Barat, Desa Cibodas TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 86 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 168 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 82 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 14 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 7 suara

    9. Bandung Barat, Desa Cibodas TPS 02

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 66 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 179 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 62 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 13 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 6 suara

    10. Bandung Barat, Desa Bongas TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 11 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 173 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 34 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 70 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 14 suara

    11. Bandung Barat, Desa Bongas TPS 02

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 45 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 83 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 87 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 133 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 20 suara

    12. Bandung Barat, Desa Cikalong TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 56 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 158 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 65 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 35 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 99 suara

    13. Bandung Barat, Desa Cipatat TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 37 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 107 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 27 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 36 suara

     

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cara Cek Real Count KPU Pilkada Kota Blitar 2024, Bambang dan Syauqul siapa yang lebih Unggul?

    Cara Cek Real Count KPU Pilkada Kota Blitar 2024, Bambang dan Syauqul siapa yang lebih Unggul?

    TRIBUNJATIM.COM – Simak cara cek real count KPU Pilkada Kota Blitar 2024.

    Terdapat dua pasangan calon yang bersaing untuk berebut kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.

    Mereka adalah Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro yang berada di nomor urut 1.

    Sementara Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba berada di nomor urut 2.

    Seperti diketahui, dua pasangan tersebut resmi mendaftar sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Blitar 2024 di KPU Kota Blitar. 

    Pasangan Bambang-Bayu diusung koalisi partai dari PDIP, PPP, Partai Golkar dan Partai Gerindra. 

    Sedangkan pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba diusung koalisi partai dari PKB, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, PSI dan PKN.

    Link cara cek real count KPU Pilkada 2024 resmi

    Hasil real count KPU atau hasil hitung nyata bisa dicek secara real time setelah sesi pencoblosan rampung.

    Platform yang disediakan resmi oleh KPU, masyarakat bisa mengecek hasil Pilgub Jatim 2024 dan juga Pilkada kabupaten kota atau Pilgub yang ada di seluruh Indonesia.

    Pada Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan kembali situs resmi yang bisa diakses untuk melihat real count KPU Pilkada 2024.

    Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:

    1. Kunjungi situs resmi KPU

    Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id atau bisa langsung di https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-timur/kota-blitar.

    Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.

    2. Pilih jenis pemilihan

    Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.

    3. Pilih wilayah

    Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.

    4. Lihat data real count

    Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik. Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.

    5. Pantau pembaruan secara berkala

    Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk. Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.

    Disclaimer:

    Data pada situs ini adalah data sementara hingga penetapan resmi hasil pemilu oleh KPU.

    Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi untuk menghindari informasi palsu.

    Simak update hasil survei Pilgub Jatim 2024 yang diikuti oleh tiga pasangan calon.

    Diketahui hari ini Senin 25 November 2024 sedang mengalami masa tenang menjelang Pilkada 2024.

    Sementara itu, untuk pemungutan suaranya akan dilaksanakan serentak pada Rabu 27 November 2024.

    Pilkada 2024 ini serentak digelar termasuk di Jawa Timur.

     

  • Quick Count Sementara Pilkada Depok: Dominasi PKS Tumbang, Imam-Ririn Keok dari Supian-Chandra

    Quick Count Sementara Pilkada Depok: Dominasi PKS Tumbang, Imam-Ririn Keok dari Supian-Chandra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dominasi PKS di Depok bepotensi tumbang pada Pilkada 2024 ini. Hal itu jika berkaca dari hasil hitung cepat atau quick count sementara.

    Jagoan PKS, calon wali kota Imam Budi Hartono, yang dipasangkan dengan kader Golkar, Ririn Farabi Arafiq kalah dari paslon nomor 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.

    Berbeda dari Imam-Ririn yang hanya diusung PKS dan Golkar, Supian Chandra diusung 13 partai.

    Mereka adalah Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PPP, PAN, NasDem, Gelora, Perindo, Ummat, Partai Buruh dan PSI.

    Quick count Pilkada Depok disiarkan oleh Voxpol Center Research and Consulting.

    Sampai pukul 18.27, Rabu (27/11/2024), data quick count yang masuk sudah mencapai 95,33 persen.

    Hasilnya, perolehan suara paslon nomor 1, Imam-Ririn sebanyak 47,08 persen.

    Sedangkan rivalnya, Supian-Chandra memeroleh suara 52,92 persen.

    Dengan angka tersebut, Supian-Chandra berpotensi menumbangkan dominasi PKS di Depok.

    Seperti diketahui, sejak pemekarannya pada 1999, Depok pertama kali dipimpin oleh wali kota tak berpartai, Badrul Kamal.

    Pilkada langsung pertama Depok, diadakan pada 2006.

    Calon PKS, Nur Mahmudi Ismail, yang merupakan mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menang.

    Memimpin periode pertama, 2006-2011, Nur Mahmudi sukses merebut hati warga Depok sampai terpilih pada periode keduanya sampai 2016.

    Pada 2016, calon yang diusung PKS kembali menang. Dia adalah Mohammad Idris.

    Dengan motor politik PKS di Depok, Idris juga memenangkan Pilkada Depok keduanya pada 2021, dan memimpin hingga saat ini.

    PKS selalu mendominasi Depok di setiap PIlkada yang sudah ada.

    Namun, apakah PKS benar-benar tumbang pada kontestasi politik 2024 ini?

    Tentu, quick count bukanlah hasil resmi, namun bsia menjadi gambaran untuk para pemilih.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polres Sumenep pastikan logistik sampai dengan selamat ke kepulauan

    Polres Sumenep pastikan logistik sampai dengan selamat ke kepulauan

    Personel Polres Sumenep membantu membawa logistik kotak suara untuk didistribusikan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) menuju tempat pemungutan suara (TPS) dengan menggunakan perahu nelayan tradisional. (ANTARA/ HO-Polres Sumenep)

    Polres Sumenep pastikan logistik sampai dengan selamat ke kepulauan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 07:27 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur memastikan logistik pilkada serentak di wilayah itu telah sampai ke wilayah kepulauan dengan selamat, aman dan lancar, termasuk hingga ke pulau terpencil di wilayah itu.

    “Ini sesuai dengan laporan yang disampaikan personel yang kami tugaskan mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di Kepulauan Sumenep malam ini,” kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso di Sumenep, Jawa Timur, Selasa malam.

    Ia menjelaskan transportasi laut di Kepulauan Sumenep, terutama di beberapa pulau terpencil memang tidak cukup memadai.

    Petugas penyelenggara pemilu dan aparat keamanan terpaksa mendistribusikan logistik pilkada menggunakan perahu tradisional.

    Salah satunya, seperti pengiriman logistik pilkada dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Nonggunong menuju tempat pemungutan suara (TPS) di Pulau Pajangan, Kecamatan Nonggunong, serta pendistribusian logistik dari PPS Desa Sonok ke dua TPS di Pulau Manok.

    “Di pulau ini, pendistribusian dari PPS ke TPS saja harus menggunakan perahu,” kata Kapolres.

    Namun, sambung dia, dengan penuh kehati-hatian, para personel kepolisian bersama petugas lainnya berjibaku mendistribusikan kotak suara melalui jalur laut, guna memastikan semua logistik tiba dalam kondisi aman dan tepat waktu.

    “Medan di sana memang sulit, tetapi kami sangat mengapresiasi kinerja mereka, demi untuk kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi ini,” katanya.

    Dengan demikian, personel Polres Sumenep yang ditugaskan melakukan pengamanan pilkada di kepulauan, memiliki tugas ganda, yakni mengamankan pelaksanaan pilkada dan membantu mendistribusikan logistik pilkada hingga ke TPS.

    “Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan hak suara masyarakat dapat terpenuhi tanpa hambatan,” katanya, menambahkan.

    Sementara itu, di Kabupaten Sumenep, pilkada akan digelar di 1.967 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan.

    Sebanyak dua pasangan calon bupati dan wakil bupati akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat di kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut.

    Masing-masing pasangan Kiai Ali Fikri-KH. Unais Ali Hisyam (Final) dengan nomor urut 1 dan pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim, dengan sebutan (Faham) dengan nomor urut 2.

    Pasangan Fauzi-Imam Hasyim (Faham) diusung PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, Gerindra, Hanura, PBB dan Golkar, sedangkan pasangan Fikri-Unais (Final) diusung oleh gabungan parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan sejumlah parpol non-parlemen.

    Jumlah pemilih untuk pelaksanaan pilkada yang akan digelar 27 November 2024 di kabupaten paling timur di Pulau Madura ini sebanyak 859.185 orang, dengan perincian, 405.585 orang pemilih laki-laki, dan sebanyak 453.600 sisinya merupakan pemilih perempuan.

    Sumber : Antara

  • Supian-Chandra Ungguli Budi-Ririn di Pilkada Depok, 2 Dekade Kejayaan PKS Runtuh?

    Supian-Chandra Ungguli Budi-Ririn di Pilkada Depok, 2 Dekade Kejayaan PKS Runtuh?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pasangan calon (paslon) wakil kota dan calon wakil wali kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli paslon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Rafiq dari hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis Voxpol Center. 

    Paslon Supian-Chandra memperoleh suara sebesar 54,16 persen, sedangkan Paslon Budi-Ririn mendapatkan 45,84%.

    Hingga pukul 17:08 WIB, data yang masuk mencapai 72,67 persen.

    Diketahui, pasangan Supian Chandra diusung gabungan partai koalisi PKB, Gerindra, PDI-P, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PAN, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Partai Umat. 

    Sementara Budi-Ririn diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar). 

    Kendati demikian, hasil hitung cepat tersebut bukan lah hasil resmi dari Pilkada 2024.

    Dominasi PKS runtuh?

    PKS merupakan partai yang dominan di Kota Depok. 

    Dua dekade terakhir, PKS mampu memenangkan calonnya lewat pilkada Depok. 

    Tahun ini merupakan periode ke-5 jika calon PKS mampu memenangkan kontestasi. 

    Adapun Wali Kota Depok yang saat ini menjabat, M Idris Andul Shomad merupakan calon yang diusung PKS. 

    Imam Budi Hartono, yang saat ini maju sebagai calon wali kota merupakan politisi PKS yang juga wakil wali kota Depok. 

    Adapun Supian Suri merupakan birokrat yang juga Sekretaris Daerah Kota Depok. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pilkada Jombang 2024, Cabup Mundjidah Keok di Tempatnya Mencoblos

    Pilkada Jombang 2024, Cabup Mundjidah Keok di Tempatnya Mencoblos

    Jombang (beritajatim.com) – Cabup (calon bupati) Jombang nomor 01 Mundjidah Wahab kalah di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 003 Desa Tambakrejo Kecamatan/Kabupaten Jombang. TPS ini merupakan tempat Mundjidah mencoblos, Rabu (27/11/2024).

    Berdasarkan C.Hasil-KWK Bupati yang telah ditandatangani seluruh petugas dan saksi, terdapat 451 total suara di TPS ini. Perolehan suara untuk paslon 02 Warsubi-Salman adalah sebanyak 222 suara. Sementara perolehan suara untuk pasangan Mundjidah-Sumrambah adalah 216 suara. Sedangkkan suara yang tidak sah adalah 13.

    Sementara itu, menurut pantauan media, di depan kediaman Warsubi di Dusun Bulak, Mojokrapak terdapat layar besar untuk menayangkan quick count hasil dari laporan para saksi dari setiap TPS di seluruh penjuru Jombang.

    Terlihat calon wakil Bupati Jombang, Gus Salman juga datang bersama dengan beberapa tokoh partai koalisi pendukung ke kediaman Warsubi.

    Seperti diketahui, Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang sudah ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urur 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • Hasil Quick Count Sementara: Airin Tumbang di Pilgub Banten, Andika Hazrumy Kalah di Pilbup Serang

    Hasil Quick Count Sementara: Airin Tumbang di Pilgub Banten, Andika Hazrumy Kalah di Pilbup Serang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil hitung cepat atau quick count sementara Pilkada Banten menunjukkan calon gubernur Airin Rachmi Diany tumbang dari rivalnya, Andra Soni.

    Begitupun, kerabat Airin, sesama bagian dari keluarga besar Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy yang maju di Pilkada Kabupaten Serang, kalah versi quick count dari lawannya, Ratu Zakiyah.

    Seperti diketahui, Airin merupakan suami dari Tubagus Chaeri Wardana, adik Ratu Atut.

    Sementara, Andika Hazrumy merupakan anak sulung Ratu Atut.

    Dengan kekuatan “dinasti politik” Ratu Atut melalui Golkar, Airin sempat berjaya menjadi Wali Kota Tangsel dua periode (2011-2021).

    Andika pun sempat menjabat wakil Gubernur Banten pada 2017-2022.

    Kini, kedua jagoan keluarga Ratu Atut itu berpotensi kalah di Pilkada serentak 2024.

    Quick Count Banten

    Hasil quick count Pilgub Banten dari Charta Politika dengan data masuk 94,00 persen pada pukul 17.38 WIB, Airin yang berpasangan dengan cawagub Ade Sumardi memeroleh suara 41,61 persen.

    Sedangkan lawannya, Andra Soni-DImyati Natakusumah, memeroleh suara 58,39 persen.

    Sebagai informasi, Airin-Ade, paslon nomor 1, diusung oleh Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Gelora, Partai Ummat dan PKN.

    Sementara, Andra-Dimyati diusung Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, NasDem, PAN, PPP, PSI, Garuda.

    Quick Count Kabupaten Serang

    Hasil quick count Pilbup Serang dari Charta Politika dengan data masuk 83,50 persen pada pukul 17.40 WIB, paslon nomor 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna memeroleh suara 28,91 persen,

    Sedangkan, lawannya, paslon nomor 2, Ratu Zakiyah-Najib Hamas memeroleh suara 71,09 persen.

    Sebagai informasi, Andika-Nanang diusung oleh Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, PPP dan PKN.

    Zakiyah-Najib diusung oleh partai pengusung yaitu PAN, PKS, Gerindra, NasDem, Garuda, PBB, PSI dan Perindo.

    Diketahui, hasil quick count bukanlah hasil resmi yang akan menjadi pedoman penentu pemenangnya.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Quick Count Pilkada Depok 16.49 WIB: Supian Suri 54,5%, Imam BH 45,5%

    Quick Count Pilkada Depok 16.49 WIB: Supian Suri 54,5%, Imam BH 45,5%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, unggul sementara dalam hitung cepat atau quick count lembaga Voxpol Center dengan raihan 54,5 persen. Jumlah suara yang masuk sebesar 60,67 persen pada pukul 16.49 WIB, Rabu (27/11/2024).

    Sementara calon kepala daerah yang diusung PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A.Rafiq, memperoleh suara sementara sebesar 45,5 persen.

    Supian Suri-Chandra diusung oleh 12 partai politik. Di antaranya Partai Nasdem, PAN, PKB, Partai Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Ummat, PSI.

    Kota Depok dikuasai oleh PKS selama dua dekade belakangan ini. Mereka berhasil menempatkan kader-kadernya menjadi wali kota Depok seperti Nur Mahmudi Ismail.

    Hasil resmi Pilkada 2024 baru bisa diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan suara pada 16 Desember. KPU masing-masing daerah akan melakukan rekapitulasi berjenjang.

    Sebelumnya, survei Indikator Politik Indonesia mengungkap elektabilitas Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli elektabilitas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq di Pilwalkot Depok.

    “Pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah 49,5 persen, sedikit unggul dari pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq 46,6 persen,” dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/11).

    Lalu Survei Voxpol Center mencatat elektabilitas pasangan Imam-Ririn unggul atas pasangan Supian Suri-Chandra. Imam-Ririn memiliki elektabilitas 51,7 persen, Supian-Chandra memiliki elektabilitas 39,2 persen. Ada 9,2 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

    “Mayoritas responden sekitar 51,7 persen untuk pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq,” kata peneliti Voxpol Center Research and Consulting, Asrirawan, saat rilis survei di YouTube Voxpol, Sabtu (16/11).

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Pramono-Rano Belum Berani Klaim Menang di Jakarta, Masih Tunggu Data Sampai Malam Ini

    Pramono-Rano Belum Berani Klaim Menang di Jakarta, Masih Tunggu Data Sampai Malam Ini

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sementara.

    “Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan beberpa hal, dari hasil exit poll maupun quick count yang saat ini sudah di angka 85 persen, menunjukkan pasangan nomor tiga yaitu mas Pram dan bang Doel, unggul di berbagai wilayah yang ada di jakarta. Hampir di semua wilayah,” kata Pram didampingi Rano Karno dan sejumlah timsesnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Meskipun sementara ini pasangan Pram-Rano itu unggul atas dua pesaingnya, namun dari hasil sejumlah lembaga survei tak ada yang menyebut pasangan dengan slogan Jakarta Menyala itu meraih suara 50 persen plus 1 sebagai syarat untuk bisa memenangkan Pilkada Jakarta.

    Dari sejumlah lembaga survei, suara Pram-Rano stagnan di angka 49 persenan.

    Karenanya, Pram menegaskan belum mau terlalu dini menyimpulkan pemenang Pilkada di Jakarta.

    Pram mengatakan, pihaknya masih menunggu semua data real count masuk ke timnya sampai malam ini mengingat pihaknya memiliki saksi di semua TPS di Jakarta.

    “Sehingga dengan demikian memang apakah ini satu putaran atau tidak, akan bisa diketahui malam ini. Karena bagi pasangan Bang Doel dan Mas Pram kami juga menyiapkan real count yang akan siap pada malam hari ini. Sehingga dengan demikian kami memiliki data yang lengkap, C1 yang lengkap dan itulah yang nanti akan kami gunakan acuan untuk perhitungan yang ada,” papar Pram.

    Di luar soal hasil akhir, Pram menyampaikan terima kasihnya kepada warga Jakarta yang telah menggunakan hak suaranya di pesta demokrasi kali ini.

    “Secara khusus, saya dan Bang Doel mengucapkan terima kasih bagi seluruh warga Jakarta, yang telah memberikan suaranya kepada para pasangan calon. Tidak hanya kepada saya dan Bang Doel, tapi juga pasangan nomor 1 dan nomor 2,” ujar Pram.

    Sementara itu, Cawagub Rano Karno menegaskan siapapun yang nanti menjadi pemenang, maka warga Jakarta harus menyambutnya dengan bahagia dan rukun.

    “Usai sudah pertempuran yang begitu melelahkan. Dan pertempuran Insyaallah pasti ada pemenangnya. Dan siapapun pemenangnya itu harus kita sambut bahagia. Jakarta harus tenang, bahagia, damai karena kehidupan besok jauh lebih berat yang akan kita hadapi,” kata Rano.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya