partai: PAN

  • Gerindra: Kemenangan di Banten Hasil Kerja Keras Bersama
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2024

    Gerindra: Kemenangan di Banten Hasil Kerja Keras Bersama Nasional 28 November 2024

    Gerindra: Kemenangan di Banten Hasil Kerja Keras Bersama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Partai Gerindra
    mengeklaim bahwa kemenangan pasangan calon yang diusung oleh
    Koalisi Indonesia Maju
    (KIM) Plus di
    Pilkada Banten
    adalah hasil dari kerja keras yang dilakukan oleh semua pihak terkait.
    “Saya pikir apa yang terjadi di banyak daerah termasuk juga di Banten adalah hasil kerja keras dari para calon yang diusung dalam pilkada dan juga partai pendukung, serta organ-organ relawan tentunya,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra,
    Sufmi Dasco
    kepada wartawan pada Kamis (28/11/2024).
    “Khusus di Banten, saya lihat memang kerja keras yang dilakukan cukup intens dan juga kemudian animo masyarakat terhadap calon pemimpin yang dicalonkan juga besar,” tambahnya.
    Adapun pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah bernomor urut 02, diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PSI, PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Garuda.
    Sedangkan Airin-Ade bernomor urut 01, diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, PKN, dan Partai Ummat.
    Berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah berhasil mengungguli pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
    Salah satunya Charta Politika, yang hasil hitung cepatnya menyatakan bahwa pasangan Andra-Dimyati unggul 57,52 persen. Sedangkan Airin-Ade 42,48 persen.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Daftar Mobil dan Motor yang Bisa Dites di GJAW 2024

    Ini Daftar Mobil dan Motor yang Bisa Dites di GJAW 2024

    Jakarta

    Para pengunjung bisa mengetes langsung berbagai model mobil dan motor di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Area test drive berada di loading dock Hall 6 – Hall 9, sementara area test ride terletak di area outdoor Hall 9 dan 10.

    GJAW 2024 diikuti lebih dari 80 peserta yang berpartisipasi mulai 28 merek kendaraan penumpang dan komersial, 14 merek kendaraan roda dua, hingga lebih dari 40 merek industri pendukung, pengunjung tidak hanya dapat melihat setiap produk yang dipajang namun juga dapat mencoba langsung setiap unit kendaraan.

    Berikut adalah daftar kendaraan penumpang yang dapat dicoba oleh pengunjung di GJAW 2024:

    Aletra: L8 EV
    BAIC: BJ40 Plus dan X55II
    BMW: 218i Grand Coupe M Sport, 320i, 330i, 520i, 735i, X1, X3 SDrive, X3 XDrive, X5, I5, X7, I7, IX1, M2, dan M3 Touring
    BYD: Seal Performance, M6 Superior, Dolphin Premium Dan Atto 3 Superior
    Chery: Chery Tiggo 8, Omoda E5, dan Chery J6
    Citroen: C3 Aircross, EC3 All Electric dan C5 Aircross
    Daihatsu: Sirion, Terios, dan Rocky
    Ford: Ranger dan Everest
    GAC Aion: Y Plus, Hyptec HT, dan AION V
    Honda: Brio Satya E, BR-V Prestige, WR-V RS, dan HR-V SE
    KIA: Kia Carnival, Kia Carens, Kia Sonet, Kia Seltos, Kia EV6, dan Kia EV9
    Mazda: CX60 Kuro dan CX5
    Maxus: MIFA 7 dan MIFA 9
    Mercedes-Benz: EQE 350+ AMG Line, EQE 350+ Electric Art Line, A35 AMG Line, GLA 35, GLB 200, dan EQB 250+ Progressive Line
    MG: MG 4 EV, ZS EV, MG VS, MG 5 GT, dan MG ZS
    Mini: F56 BEV – Mini Cooper Electric, F60 CKD – Mini Countryman, J05 – The First-Ever All-Electric Mini Aceman, J01 – The New All-Electric Mini Cooper, F66 – The New Mini Cooper, U25 C – The New Mini Countryman, U25 S ALL4, The New Mini Countryman dan U25 BEV – The New All-Electric Mini Countryman
    Mitsubishi Motors: XForce, New Pajero Sport, Xpander, dan Xpander Cross
    Neta: Neta VII dan Neta X
    Nissan: Serena C28, Kicks, Serena C27, Terra, Magnite, dan Leaf
    Subaru: Subaru BRZ AT, Subaru WRX MT, Subaru Forester, Subaru Crosstrek, dan Subaru Outback
    Suzuki: Baleno, Grand Vitara, Jimny 5 Pintu, XL7, Ertiga, dan S-Presso
    Toyota: Innova Zenix, Yaris Cross, dan Hilux Rangga Flat Deck
    Vinfast: VF e34 dan VF5
    Volkswagen: Tiguan dan T-Cross
    Wuling: Cloud, Binguo, Air ev, Almaz Hybrid, dan Alvez
    Zeekr: Zeekr X

    Berikut daftar sepeda motor yang dapat dicoba oleh pengunjung GJAW 2024:

    Alva: Alva N3, Alva Cervo Q, Cervo, dan OneXP
    Ducati: Ducati Monster dan Scrambler
    Harley-Davidson: Pan America dan Sportster S
    Rakata: NX8, NX3, dan S9
    Royal Alloy: GP150
    Royal Enfield: Super Meteor 650 dan Shotgun 650
    Scomadi: Turismo Piccolo 150i dan Technica 200i Adventure
    Vespa Piaggio: Vespa, Moto Guzzi, dan Aprilia
    Yamaha: Nmax Turbo dan Grand Filano
    ZPT: NYX

    Bagi pengunjung yang ingin menjajal kendaraan, pastikan untuk mempersiapkan SIM aktif yang sesuai dengan jenis kendaraan yang ingin dicoba sebelum mengunjungi area test drive dan test ride di GJAW 2024. Area test drive berada di loading dock Hall 6 – Hall 9, sementara area test ride terletak di area outdoor Hall 9 dan 10. Selain itu, demi keselamatan, pengunjung diwajibkan menggunakan alat keselamatan yang telah ditentukan, seperti sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, serta helm, celana panjang, dan sepatu tertutup untuk kendaraan roda dua.

    Area test drive dan test ride beroperasi setiap hari selama pameran, dimulai pada pukul 11.00 WIB pada weekdays dan 10.00 WIB pada weekends, dan akan berakhir pada pukul 20.00 WIB.

    Untuk merasakan semua keseruan yang ditawarkan, pengunjung dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp 40.000 pada weekdays dan Rp 70.000 untuk akhir pekan dan hari libur nasional (weekends). Selain itu, tiket on-the-spot juga tersedia di lokasi pameran dengan harga Rp 50.000 untuk weekdays dan Rp 80.000 untuk weekends.

    (lua/rgr)

  • Hasil Pilkada DKI: Pramono-Bang Doel Unggul di TPS Zulhas, Dharma-Kun Buncit

    Hasil Pilkada DKI: Pramono-Bang Doel Unggul di TPS Zulhas, Dharma-Kun Buncit

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno alias Bang Doel unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 025, Balai Warga RW 016, tepatnya di Jalan Nusa Indah I, Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2024).

    Perlu diketahui, TPS 025 ini merupakan tempat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menggunakan hak pilihnya. 

    Berdasarkan dokumen foto yang diterima Bisnis, Formulir Model C.Hasil-KWK-Gubernur menunjukkan Pramono-Bang Doel membanting suara Ridwan Kamil-Suswono di TPS 025, Cipinang Muara, Jakarta Timur.

    Paslon Pramono-Bang Doel yang diusung fraksi PDIP mampu mengantongi suara dengan angka yang signifikan, yakni sebanyak 222 suara.

    Sementara itu, paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono hanya mampu mengantongi 79 suara di TPS 025, Cipinang Muara, Jakarta Timur. Sedangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 53 suara.

    Secara keseluruhan, perolehan suara yang sah di TPS 025 tempat Zulhas mencoblos sebanyak 354 suara.

    Adapun dalam ajang Pilkada Jakarta 2024, TPS 025 —tempat Zulhas menyoblos— terdapat 599 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 281 laki-laki dan 318 perempuan. Sementara itu, ada 1 orang daftar pemilih tambahan (DPTb). Alhasil, ada 600 daftar pemilih di TPS ini.

    Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulhas menyampaikan, siapapun yang terpilih dalam ajang Pilkada 2024 merupakan pemimpin Jakarta pada 2024. 

    “Saya kira Insya Allah lancar, tidak ada masalah. Kalau kita milih ngasih kartu undangan, kita harus teken. Jadi ini sangat transparan, terbuka, demokratis, jurdil jujur adil, jadi nanti siapapun yang dipilih oleh rakyat Jakarta itulah gubernur kita,” ujar Zulhas saat ditemui di TPS 025, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2024).

    Namun saat ditanyai siapa paslon yang dipilih, Zulhas tak menjawab. Dirinya bahkan mengaku tidak mengetahui siapa yang dipilih sang istri dalam ajang pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2024.

    “Saya kalau milih siapa, istri saya saja saya nggak tahu tadi milih siapa,” tuturnya.

  • Hitung Cepat Pilwali Blitar, Ibin-Elim Menang di Kandang Banteng

    Hitung Cepat Pilwali Blitar, Ibin-Elim Menang di Kandang Banteng

    Blitar (beritajatim.com) – Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Blitar nomor urut 2, Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba mengklaim menang dalam Pilkada 2024 ini. Dari hasil hitung cepat internal Pasangan Ibin-Elim diketahui memperoleh suara sebanyak 54 persen.

    Unggul dari lawannya yakni Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro yang dari hasil hitung cepat hanya memperoleh suara sebesar 46 persen. Hal ini tentu cukup mengejutkan karena Ibin-Elim adalah pasangan yang diusung PKB, PAN serta Demokrat namun mereka justru bisa menang di kandang banteng.

    Sejak 24 tahun lalu, Kota Blitar merupakan kandang banteng atau kandang dari PDIP. Selama 24 tahun lamanya, semua Wali Kota Blitar yang terpilih saat Pilkada berasal dari PDIP.

    Namun berbeda pada tahun 2024 ini, Ibin-Elim yang diusung oleh PKB, PAN serta Demokrat justru bisa mengungguli calon dari PDIP di kandang mereka sendiri. Meski sekali lagi ini masih versi hitung cepat bukan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “ Dari data yang masuk, kurang sekitar 3-5 TPS tadi kita sudah menang 54 persen lawan 46 persen,” ungkap Ibin, Rabu(27/11/2024).

    Mantan Wasekjen PP GP Ansor itu mengakui bahwa untuk menaklukkan kandang banteng tidaklah mudah. Dirinya sadar betul bahwa sejak tahun 2000, Kota Blitar merupakan basis massa PDIP.

    Sehingga dirinya harus kerja keras untuk mengambil hati rakyat. Ia pun mencoba untuk terus dekat dengan masyarakat Blitar dan menawarkan visi-misi yang lebih baik serta berpandangan ke depan yang lebih maju.

    “ Tapi kami yang juga pengagum Bung Karno dan bergerak bersama masyarakat, karena menjadi pemimpin tidak cuma mengandalkan kekuasaan dan keuangan. Tapi pemimpin itu yang dekat dengan masyarakat, mengerti keinginan masyarakat dan selalu bersama dengan masyarakat,” bebernya.

    Meski menang di kandang banteng, Ibin-Elim mengaku tetap menghormati Bung Karno dan akan menjadikannya panutan dalam memimpin Kota Blitar 5 tahun ke depan. Baginya sosok Bung Karno adalah suri tauladan yang harus dicontoh semua pemimpin daerah termasuk dirinya.

    “ Kami adalah pemimpin dari rakyat untuk rakyat, demi kesejahteraan rakyat Kota Blitar,” imbuhnya. [owi/aje]

  • Pilkada Jakarta 2024 Kondusif karena Tak Ada Isu Agama

    Pilkada Jakarta 2024 Kondusif karena Tak Ada Isu Agama

    Jakarta

    Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai Pilkada Jakarta 2024 lebih oke dibandingkan saat dirinya maju pada Pilkada 2017. Waketum PAN Viva Yoga Maulana setuju Pilkada Jakarta kali ini lebih kondusif karena tak ada yang menggunakan isu agama.

    “Pilkada di Jakarta 2024 memang lebih kondusif dibanding dengan pilkada sebelumnya, karena tidak menggunakan isu-isu agama untuk tujuan meningkatkan nilai elektoral paslon,” kata Viva saat dihubungi, Rabu (27/11/2024).

    Viva menilai Pilkada Jakarta kali ini lebih banyak adu gagasan dan ide. Sehingga kata Viva, masyarakat Jakarta lebih bebas merenungkan pilihan.

    “Ini menjadi sesuatu yang baik kalau menurut saya, lebih banyak pada adu gagasan, adu ide, adu pemikiran dan membuat masyarakat Jakarta sebagai masyarakat yang terdidik, lebih bebas untuk merenungkan pilihan-pilihan yang kondusif bagi masa depan Jakarta melalui suaranya,” ujarnya.

    Viva menyampaikan isu SARA dan agama serta suku merupakan faktor yang membuat masyarakat jadi tidak bersatu. Dia mengatakan hal seperti itu tidak perlu diikutsertakan dalam kegiatan politik.

    “Kedua, isu sara, suku, agama, RAS antar golongan dalam setiap pemilu maupun pilkada bisa menjadi faktor disintegrasi bangsa karena sejatinya soal suku agama RAS sudah menjadi bawaaan bagi setiap manusia yang lahir tanpa bisa untuk dinegosiasi dengan Tuhan. Oleh karena itu hal-hal yang bersifat hasali atau yang bersifat premodial tidak usah masuk ke ranah politik dan dijadikan sebagai faktor yang menjadi pemicu untuk peningkatan nilai elektoral. Di samping itu juga bisa menjadi sumber konflik,” ucapnya.

    Sebelumnya, Usai menggunakan hak pilihnya, Ahok di TPS 60, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024), Ahok berkelakar Pilkada Jakarta 2024 lebih oke. Dia menyinggung di Pilkada 2024 tidak ada pihak yang menjual ayat-mayat.

    “Saya lihat lebih oke ya situasinya karena kan nggak ada yang bisa jualan ayat mayat gitu hahahaha,” kata Ahok sambil tertawa usai menggunakan hak pilihnya di TPS 60, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).

    Ahok mengatakan Pilkada Jakarta saat itu lebih sibuk. Dia mengatakan hal itu karena dirinya ikut sebagai peserta Pilkada.

    “Ya, waktu saya maju kan pasti lebih sibuk kan. Karena saya ikut,” ujarnya.

    (dek/eva)

  • Pernyataan Kecewa Megawati Setelah Calon PDIP Kalah di Pilkada Jawa Tengah, Sumut, hingga Banten

    Pernyataan Kecewa Megawati Setelah Calon PDIP Kalah di Pilkada Jawa Tengah, Sumut, hingga Banten

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan kekecewaannya atas Pilkada Serentak 2024 dan kekalahan calon yang diusung di daerah basis massa. 

    Dalam pidatonya yang dilihat pada kanal resmi Youtube PDI Perjuangan, Megawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara. 

    “Hal ini nampak di beberapa wilayah yang saya amati terus-menerus, seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, hingga Sulawesi Utara dan berbagai provinsi lainnya,” kata Megawati dikutip Kamis (28/11/2024).

    Seperti diketahui, wilayah ini dalam beberapa pemilu terakhir menjadi basis masa PDI Perjuangan. Terutama di Jawa Tengah yang terkenal sebagai kandeng banteng. 

    “Di Jawa Tengah, misalnya, saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,” klaim Megawati. 

    Seperti diketahui, PDI Perjuangan mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Keduanya memiliki latar mentereng yakni mantan Panglima TNI dan Walikota Semarang. Sedangkan pemenang di wilayah ini versi hitung cepat adalah Ahmad Luthfi-Taj Tasin. 

    Megawati menyebut dirinya mengenal baik Jawa Tengah. Di wilayah itu dia bahkan terpilih sebagai anggota DPR tiga kali. “Jawa Tengah bukan hanya kandang banteng, namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme. Saya melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan,” katanya.

    Sementara itu di Banten, PDI Perjuangan mengusung klan Atut yakni Airin Rachmi Diany & Ade Sumardi. Akan tetapi, wilayah ini dimenangkan oleh politisi Gerindra dengan perahu besar partai pendukung pemerintah minus Golkar, Andra Soni – Dimyati Natakusumah. 

    Di Sumatra Utara, menantu Presiden Joko Widodo yakni Bobby Nasution dan Surya menang telak atas petahana yang diusung PDI Perjuangan Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala.  

    Untuk wilayah Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Steven Kandouw kalah dari Yulius Selvanus-Johannes Victor Mailangkay yang diusung koalisi pemerintah yakni Gerindra, Nasdem, PKS, Golkar, PKB, PAN, Perindo serta PSI.

    “Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral bisa dipidanakan,” katanya. 

    Mega mengklaim mobilisasi oleh kekuasaan adalah pembungkaman. “Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral, dan hati nurani,” katanya.

    Untuk itu, Megawati menyatakan PDI Perjuangan akan melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum. Dia memerintahkan kader PDI Perjuangan untuk melakukan sejumlah langkah yakni, pertama, jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya. Kedua, kumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics. Ketidaknetralan penjabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa.

    Ketiga, kumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, sekali lagi money politics yang terjadi. Keempat, kumpulkan berbagai fakta penghadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan. Dan kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran.

  • Menang Quick Count, Sanusi: Ini Kemenangan Rakyat Kabupaten Malang

    Menang Quick Count, Sanusi: Ini Kemenangan Rakyat Kabupaten Malang

    Malang (beritajatim.com)– Calon Bupati Malang nomor urut 1 HM Sanusi mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Kabupaten Malang usai meraih 67 persen suara dalam Pilkada Kabupaten Malang, Rabu (27/11/2024) malam di Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen.

    “Terimakasih masyarakat semuanya. Ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Malang. Terimakasih dari hasil quick count telah mempercayakan kepada saya dan Bu Nyai Lathifah. Dan kemenangan ini adalah kemenangan rakyat di Kabupaten Malang,” tegas Sanusi.

    Dalam proses hitung cepat dari Lembaga Survey terverifikasi KPU Kabupaten Malang, SeMart Politica, Pasangan Sanusi-Lathifah (SALAF) meraup 67 persen suara. Sementara Paslon Gunawan dan Umar Usman nomer urut 2, memperoleh 33 persen suara.

    “Saya juga sampaikan terimakasih pada partai pengusung yaitu PDIP, PKB, Gerindra, Partai NasDem, PPP Perindo, PSI, PAN, Partai Gelora, PBB dan semua partai yang mendukung saya. Saya ucapkan juga terimakasih pada tim kemenangan yang telah bekerja keras mendukung pasangan SALAF, sehingga berdasarkan hasil quick count sudah mendapatkan angka di 67 persen,” ujar Sanusi.

    “Mudah-mudahan kemenangan ini mendapatkan ridho Allah SWT,” tambah Sanusi.

    Menurut Sanusi, kemenangan sesuai hasil quick count ini adalah kemenangan rakyat Kabupaten Malang. “Ini kemenangan rakyat Kabupaten Malang. Karena saya adalah bagian kecil dari masyarakat Kabupaten Malang,” tutur Sanusi.

    Ditempat sama, Lathifah Shohib memohon doa agar bisa mengemban amanah masyarakat Kabupaten Malang.

    “Kami paslon nomer 1 mohon doanya, mudah-mudahan kami dapat melaksanakan amanah, sekali lagi terimakasih pada semua pihak yang mendukung kami,” beber Nyai Lathifah.

    Mantan Anggota DPRD RI dari PKB itu menambahkan, pihaknya berharap hasil hitung cepat hari ini akan sesuai dengan real count yang dikeluarkan KPU Kabupaten Malang.

    “Semoga real count nya sama dengan hasil quick count hari ini. Terimakasih pada kawan kawan media yang sudah membersamai kami selama masa kampanye. Mudah-mudahan kebersamaan kita ini terus berlanjut sampai tahun depan,” Lathifah mengakhiri. [yog/aje]

  • Cuaca Tidak Baik-baik Saja di Kami

    Cuaca Tidak Baik-baik Saja di Kami

    GELORA.CO – Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul enggan berkomentar banyak tentang hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

    “Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami,” kata Bambang di Semarang, Rabu (27/11/2024).

    Wakil Ketua MPR tersebut belum bersedia berkomentar lebih lanjut tentang keunggulan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin versi hitung cepat.

    Sebelumnya, Calon Gubernur Andika Perkasa menyatakan siap menang maupun kalah dalam kontestasi Pilkada 2024 ini.

    “Kita harus siap dengan semua hasil. Biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya,” katanya.

    Cagub Nomor Urut 1 tersebut juga meminta masyarakat menunggu hasil perhitungan resmi KPU.

    Ia mengaku, dirinya bersama Hendrar Prihadi sudah berusaha maksimal dengan start pencalonan yang dinilai sedikit terlambat.

    Meski demikian, lanjut dia, secara perlahan ketertinggalan elektabilitas menjelang pemungutan suara dapat semakin tipis selisihnya.

    Pilkada Jawa Tengah 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDIP dan pasangan Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.

    hitung cepat sejumlah lembaga survei menyebut kemenangan diraih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

  • Quick Count Pilkada Sumenep: Paslon ‘Faham’ Dulang Kemenangan

    Quick Count Pilkada Sumenep: Paslon ‘Faham’ Dulang Kemenangan

    Sumenep (beritajatim.com) – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo – KH Imam Hasyim (Faham) mendulang kemenangan dalam Pilkada 2024 versi hitung cepat (quick count) lembaga survei ‘TerUkur’.

    Direktur TerUkur, Ahmad Hasan Ubaidillah menjelaskan, data yang masuk hingga saat ini sebesar 90,8 persen. Dari data tersebut, paslon Faham meraup suara 58,5 persen, dan paslon Final mengantongi suara 41,5 persen dengan margin error plus minus 1 persen.

    “Dengan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan, hasil hitung cepat kami pasangan Faham yang menjadi pemenang Pilkada Sumenep 2024,” ungkapnya, Rabu (27/11/2024).

    Ia meyakini pergeseran angka hasil survei yang dirilisnya relatif sedikit dibanding hitung manual KPU nantinya. “Tapi kami tetap menghormati hasil hitung manual KPU Sumenep nantinya, untuk menentukan siapa yang meraih suara terbanyak,” katanya.

    Sementara calon Bupati petahana, Ach. Fauzi Wongsojudo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung, simpatisan, dan masyarakat Sumenep yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan. Namun ia meminta agar seluruh pendukungnya bersabar menunggu hasil hitung manual KPU Sumenep.

    “Jangan sampai ada euforia. Mari kita bersama-sama menghormati dan lebih sabar menunggu hasil hitungan KPU. Hitung cepat yang disampaikan lembaga survei ‘TerUkur’ itu tadi sebagai dasar dan gambaran tentang prosentase perolehan suara,” ujarnya.

    Ia berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk menciptakan Sumenep yang kondusif selama tahapan Pilkada. “Jangan sampai ada gesekan antar pendukung. Kita tunggu saja hasil penghitungan suara di KPU,” ucapnya.

    Pilkada Sumenep diikuti oleh dua pasangan calon yakni Pasangan Ali Fikri-Unais Ali Hisyam (Final) di nomor urut 1, dan pasangan Fauzi-Imam Hasyim (Faham) di nomor urut 2.

    Pasangan Ali Fikri-Unais Ali Hisyam diusung oleh 2 partai, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PSI. Sedangkan pasangan Fauzi-Imam Hasyim diusung oleh 8 partai, yakni PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, Partai Demokrat, NasDem, Gerindra, dan Partai Hanura. (tem/but)

  • Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meyakini bahwa hasil resmi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024 oleh KPU, tidak akan berbeda jauh dengan hitung cepat (quick count) yang memenangkan mereka.

    “Insya Allah hasil quick count lembaga survei pun tidak terlalu jauh, karena kredibilitas mereka pun dipertaruhkan. Hasil quick count ini tidak berbeda jauh dari hasil sesungguhnya nanti,” kata Erwan pasca pemantauan hasil hitung cepat di Bandung, Rabu.

    Menyadari bahwa hasil resmi perhitungan KPU masih membutuhkan waktu, Erwan mengatakan pihaknya akan mengawal perolehan suara mereka dengan cara mengumpulkan data C1 dari TPS yang didapatkan para saksi yang diturunkan hingga tuntas.

    “Setelah quick count ini kita akan kawal terus, nanti kita cocokkan dan kita kawal data-data hasil suara tersebut. Kami kawal terus dari seluruh TPS nanti kita kumpulkan bukti C1-nya,” ucapnya.

    Selain itu, Erwan mengatakan bahwa pihaknya juga mempersiapkan diri untuk menghadapi gugatan atas hasil Pilkada Jabar 2024 ini dengan mengumpulkan berbagai dokumen yang dibutuhkan.

    “Kalau terjadi gugatan kami siap. Tapi menurut undang-undang juga kalau di atas dua persen atau tiga persen itu tidak ada gugatan, apalagi dilihat dari margin kita di atas 40 persen. Insya Allah ini sudah aman,” tuturnya.

    Di lokasi yang sama, Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara bersyukur atas perolehan suara hasil hitung cepat yang diraih oleh pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, di mana berdasarkan berbagai lembaga survei, pasangan ini unggul di atas 60 persen di atas tiga pasangan lainnya di Pilgub Jabar 2024.

    Iswara optimistis dengan melihat perolehan hasil dari kerja keras seluruh tim pemenangan, mulai dari kader partai, relawan, hingga masyarakat tersebut, Dedi-Erwan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar periode 2025-2030.

    “Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, kami melihat ini adalah kerja keras Kang Dedi dan Kang Erwan itu sendiri tentunya, didukung oleh keluarga besarnya. Juga didukung oleh 14 partai pengusung dan relawan,” katanya.

    Iswara mengklaim bahwa pasangan Dedi-Erwan menang hampir di seluruh wilayah di Jabar dengan kemenangan tertinggi berada di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sumedang.

    Hal ini, kata Iswara, karena secara ketokohan, Dedi-Erwan sudah banyak dikenal masyarakat Jabar, seperti Dedi yang merupakan mantan wakil bupati, mantan bupati dua periode dan mantan anggota DPR RI. Sementara Erwan merupakan mantan Ketua DPRD Kota Bandung dan mantan Wakil Bupati Sumedang.

    “Bisa disampaikan bahwa kami menang di 27 kabupaten/kota, jadi menang di seluruhnya. Hasil tertinggi itu terdapat di beberapa daerah yaitu di Subang, Kabupaten Purwakarta dan Sumedang di atas 70 persen. Tapi average, semua (daerah) Kang Dedi dan Kang Erwan di atas 60 persen. Ini karena calon yang diusung bukan kaleng-kaleng dan pengaruh dari kerja keras partai pengusung dan relawan,” ucapnya.

    Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 ini, diikuti empat paslon gubernur dan wakil gubernur, yakni pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

    Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB; pasangan Jeje-Ronal diusung PDIP; pasangan Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP; sementara pasangan Dedi-Erwan diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.