partai: Nasdem

  • NasDem luncurkan program Teen Civic Mission `Remaja Bernegara` untuk mengenalkan politik sejak dini

    NasDem luncurkan program Teen Civic Mission `Remaja Bernegara` untuk mengenalkan politik sejak dini

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Awaluddin Marifatullah

    NasDem luncurkan program Teen Civic Mission `Remaja Bernegara` untuk mengenalkan politik sejak dini
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 11:30 WIB

    Elshinta.com – Partai NasDem meluncurkan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia politik kepada generasi muda Indonesia melalui program Teen Civic Mission “Remaja Bernegara.” Acara yang digelar di NasDem Tower Jakarta ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa dan Ketua dewan pertimbangan DPP partai NasDem Siti Nurbaya beserta beberapa jajaran lainnya.

     

    Dalam pidatonya mewakili Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Saan Mustopa menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang politik, tidak hanya sekadar melihatnya dari sisi permukaan yang seringkali dipenuhi dengan intrik dan citra negatif. “Kami ingin generasi muda memahami politik secara utuh dan mendalam, agar mereka tidak hanya melihat politik dari sisi negatif, tetapi juga memahami pentingnya politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

     

    Program ini juga mendapat sambutan dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari universitas-universitas terkemuka seperti Presiden University, UI dan UIN, serta SMA Negeri 70. Kehadiran para mahasiswa dan pelajar menjadi bukti tingginya minat generasi muda untuk belajar lebih jauh mengenai dunia politik.

     

    Saan menegaskan bahwa pemahaman politik sejak dini sangat penting untuk mengubah persepsi publik yang selama ini seringkali melihat politik sebagai dunia yang kotor dan penuh intrik. Dengan adanya program seperti “Remaja Bernegara”, NasDem berharap dapat membuka wawasan baru bagi generasi penerus Indonesia, sehingga kepercayaan terhadap institusi politik dapat kembali diperbaiki.

     

    Peluncuran ini juga menjadi bukti nyata komitmen NasDem dalam mendorong pendidikan politik yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan muda. “Nah, maka untuk bisa mendapatkan kesadaran, kepedulian, kepekaan itu, nanti disitulah dalam interaksi di remaja bernegara itu dibiasakan. Untuk nanti berdebat, berdialektika, mengupakan pendapat, menyampaikan pikiran-pikirannya, menyampaikan misalnya apa berbagai pertanyaan. Sehingga muncul sikap kritis dari hasil dialog, dialektika dan sebagainya di antara anak-anak muda itu” pungkas saan, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Awaluddin Marifatullah.

    Sumber : Radio Elshinta

  • HUT ke-17 Gerindra, Cak Imin Acungkan Jempol Saat Muzani Lupa Menyapa

    HUT ke-17 Gerindra, Cak Imin Acungkan Jempol Saat Muzani Lupa Menyapa

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terlihat semringah dan mengacungkan jempolnya di HUT ke-17 Partai Gerindra..

    Momen ini terjadi ketika Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani lupa menyapa Cak Imin yang hadir di Sentul, Jawa Barat. Dia ketika itu menyapa semua undangan, termasuk ketua umum partai politik dan perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir.

    Setelah menyapa tamu undangan yang hadir, Ahmad Muzani yang akan memulai sambutannya tiba-tiba tampak diingatkan. Barulah dia menyapa Cak Imin.

    “Yang hadir di tengah kita, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Haji Abdul Muhaimin Iskandar,” kata Muzani sambil tersenyum, Sabtu, 15 Februari.

    “Mohon maaf Pak Muhaimin,” sambungnya.

    Cak Imin yang sempat tertawa dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kemudian berdiri. Dengan semringah, ia yang memakai baju hijau partainya tampak tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya.

    Adapun acara ini dihadiri ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kemudian, hadir juga perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) yakni Bendaha Umum PDIP Olly Dondokambey bersama Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

  • Usut Dugaan Korupsi CSR, KPK Akan Periksa Anggota Komisi XI DPR Usai Pengakuan Satori

    Usut Dugaan Korupsi CSR, KPK Akan Periksa Anggota Komisi XI DPR Usai Pengakuan Satori

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI). Dalam proses penyidikan lembaga antirasuah terus memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti, meskipun hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

    “Ada beberapa tindakan-tindakan penyitaan terhadap barang bukti, baik itu dokumen maupun barang bukti lainnya. Tetapi sampai dengan saat ini belum ada penetapan tersangka,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.

    Terkait pernyataan Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Satori yang menyebut seluruh anggota Komisi XI menerima dana CSR dari BI, Tessa menyatakan jika penyidik memandang perlu, pihak-pihak penerima dana CSR termasuk anggota DPR akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

    “Pada prinsipnya semua saksi yang dipanggil adalah dalam rangka pemenuhan unsur perkara yang ditangani,” tutur Tessa.

    Lebih lanjut Tessa mengaku belum mendapat informasi mengenai adakah pihak-pihak yang sudah dicegah ke luar negeri. Menurutnya, jika awak media juga belum mendapat informasi terkait hal tersebut kemungkinan besar lembaga antirasuah memang belum melakukan pencegahan.

    “Kalau seandainya teman-teman belum mendapatkan info dari saya kemungkinan besar belum ada yang dilakukan pencekalan,” ucapnya.

    KPK Geledah Rumah Anggota DPR Heri Gunawan

    Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG) yang berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu, 5 Februari 2025. Penggeledahan ini berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait dana CSR BI.

    “Kegiatan ini dilaksanakan di rumah di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan milik saudara HG. Kegiatan berlangsung dari pukul 21.00-01.30 WIB dini hari,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

    Dari penggeledahan tersebut, kata Tessa, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik. Kuat dugaan barang bukti tersebut ada kaitannya dengan kasus CSR BI yang tengah diusut KPK.

    Seluruh Anggota Komisi Xl DPR Terima Dana CSR BI

    Penyidik rampung memeriksa Heri Gunawan dan Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Satorisebagai saksi kasus dugaan korupsi dana CSR BI pada Jumat, 27 Desember 2024. Pada periode 2019-2024, dua anggota dewan tersebut pernah duduk di Komisi XI DPR yang merupakan mitra kerja BI di parlemen.

    Usai diperiksa, Satori membeberkan bahwa seluruh anggota Komisi XI menggunakan dana CSR dari BI untuk kegiatan sosialisasi di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Dia mengakui dana CSR dialirkan lewat yayasan.

    “Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI. Anggarannya semua sih semua anggota Komisi XI itu programnya dapat,” kata Satori.

    Satori tidak menyebut jumlah uang CSR yang digunakan untuk kegiatan di Dapil, pun ia mengklaim tidak ada suap terkait dana CSR BI. Dia berkomitmen bakal kooperatif menjalani proses hukum di KPK.

    “Sebagai warga negara mengikuti prosedur yang akan dilakukan, Insya Allah saya akan kooperatif,” ucap Satori.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anggota Kabinet Merah Putih hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Anggota Kabinet Merah Putih hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menerima KTA khusus partai dari Ketua Umum Partai Gerindra H. Prabowo Subianto. ANTARA/Tim LMI

    Anggota Kabinet Merah Putih hadiri HUT Ke-17 Gerindra
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 12:23 WIB

    Elshinta.com – Anggota Kabinet Merah Putih (KMP), baik dari jajaran menteri maupun wakil menteri, terlihat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    Beberapa sosok menteri koordinator yang telah terlihat hadir, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator PMK Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Hukum HAM Imigirasi Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

    Sementara itu, deretan menteri yang telah hadir dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahdalia, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

    Dari perwakilan wakil menteri hadir Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka. Pada hari Sabtu ini Partai Gerindra merayakan hari jadi ke-17 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Acara tersebut turut dihadiri tidak hanya anggota Kabinet Merah Putih, tetapi juga sejumlah pemimpin partai seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

    Adapun sehari sebelum perayaan HUT, tepatnya pada hari Jumat (14/2), diadakan silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Sumber : Antara

  • HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    Bogor, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan dorongan positif atau semangat kepada Partai Gerindra seusai menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Gerindra.

    “Untuk Gerindra, semangat terus,” kata Gibran di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Hal itu wapres sampaikan setelah pamit kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Gibran berada di mobilnya bersama Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

    Dia juga menekankan supaya Gerindra tetap solid dalam mendukung program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Dukungan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi Asta Cita. “Dukung visi misi Pak Presiden,” imbuh Gibran.

    Dalam kesempatan itu, Gibran duduk di barisan terdepan bersama Prabowo dan Jokowi. Adiknya, Kaesang berada di barisan para ketua umum partai politik di sebelah Bahlil Lahadalia.

    Ada juga pemimpin partai politik lain yang menghadiri perayaan HUT ke-17 Gerindra, mulai dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

     

  • Partai NasDem gelar Rakor Wantim untuk membahas berbagai isu politik

    Partai NasDem gelar Rakor Wantim untuk membahas berbagai isu politik

    Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem menggelar Rapat Koordinasi Dewan Pertimbangan Partai Nasdem se-Indonesia, di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Rakor itu bertujuan untuk menyikapi dinamika politik yang berkembang saat ini. (elshinta.com/M Irza Farel)

    Partai NasDem gelar Rakor Wantim untuk membahas berbagai isu politik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 13:41 WIB

    Elshinta.com – Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem menggelar Rapat Koordinasi Dewan Pertimbangan Partai Nasdem se-Indonesia, di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Rakor itu bertujuan untuk menyikapi dinamika politik yang berkembang saat ini. 

    Dalam Rapat koordinasi Wantim Partai NasDem juga dihadiri perwakilan instansi tersebut yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia. Rakor tersebut mengangkat tema Aktualisasi Partai NasDem dengan Kekuatan Konsolidasi dan Bermanfaat bagi Rakyat. 

    Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pidatonya menyoroti fungsi Wantim yang sangat dibutuhkan Partai Nasdem. “Wantim harus proaktif dalam melakukan kerja-kerja politik, bahkan jika diperlukan turun ke bawah hingga tingkat DPD” kata Paloh saat membuka rakor Wantim. 

    Ketum Partai Nasdem itu juga merasa bersyukur selama ini solidaritas partainya sangat terjaga dan terawat cukup baik. “Ada antusiasme yang melekat pada elite partai yang bertanggung jawab memberikan kontribusi dan membesarkan partai,” Lanjut Paloh seperti yang dilaporkan reporter Elshinta, M Irza Farel

    Paloh menutup pidato saat acara rakor dia mengingatkan kader NasDem ke depan harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, kata dia, gelombang yang membuat pasang dan surut bisa dialami NasDem yang kini solid setelah kontestasi politik.

    “Situasi hari ini mewajibkan kita untuk jauh bekerja lebih keras, meningkatkan kewaspadaan, naluri politik harus semakin dipertajam. Tutup Paloh. 

    Sementara itu, di kesempatan yang sama ketua dewan pertimbangan Partai Nasdem, Siti Nurbaya menegaskan Wantim NasDem se-Indonesia harus mampu memperkuat posisi partai agar lebih kokoh. Dia juga menyebutkan hasil Kongres III NasDem bisa menjadi pedoman dan rencana kerja tahunan, sehingga misi partai tercapai maksimal.

    “Ini artinya NasDem harus memperkokoh infrastruktur politiknya dan sekaligus memberikan pemahaman bagi kultur politik,” ungkap dia. 

    Siti Nurbaya Bakar membuka rakor ini dengan sejumlah laporan yang dia sampaikan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ia memaparkan pencapaian Partai NasDem dari pemilu ke pemilu yang terus mengalami tren positif.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wacana Koalisi Permanen Prabowo: Nasdem Kaji, PDIP Hormati

    Wacana Koalisi Permanen Prabowo: Nasdem Kaji, PDIP Hormati

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mengeluarkan wacana soal menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai aliansi yang permanen.

    Koalisi ini pada intinya diciptakan untuk mempersatukan partai politik, sebagaimana keinginan Prabowo yang tidak ingin ada lawan politik dalam sistem demokrasi di Indonesia.

    Dalam hal ini, Politisi Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis bahwa ide tersebut bakal berjalan. Pasalnya, peta politik kursi parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo saat ini mencapai 80% di parlemen. 

    “Kami lagi [punya koalisi] parlemen 80%.  Pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” ujar Ara Jumat (14/2/2025).

    Lantas, bagaimana respons parpol lainnya?

    1. Nasdem

    Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan tim khusus untuk mengkaji soal wacana itu. 

    “Kita akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik, tetapi pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik,” ujarnya di HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025).

    Oleh karenanya, bos Metro TV itu menekankan bahwa wacana koalisi permanen masih perlu dibahas secara mendalam, khususnya soal waktu dari aliansi tersebut.

    “Tapi permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu dan sebagainya,” pungkas Surya.

    2. PDIP 

    Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa pihaknya dalam posisi hanya bisa menghormati keputusan partai yang ingin bergabung.

    “Ya kita hormati, kan kita gak bisa mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain,” ujar Said di HUT ke-17 Gerindra.

    Dengan demikian, Said menyatakan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan itu lantaran PDIP memiliki siap untuk terus berada di jalan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

    “PDI Perjuangan punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat, kami akan berkoalisi yang orientasi keliatan sama. Tentu kami dengan Gerindra dalam hal ini sama,” tuturnya.

    3. PKB 

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia ini menginginkan persatuan yang direalisasikan secara berlanjut.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” Cak Imin.

    PKB, kata Cak Imin, menyambut tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

  • Demokrat Bersinergi dengan Gerindra Kawal Pembangunan Bangsa

    Demokrat Bersinergi dengan Gerindra Kawal Pembangunan Bangsa

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan partainya siap berjalan bersama Partai Gerindra dalam tujuan membangun bangsa.

    AHY sapaan akrabnya menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari.

    “Kita berharap Gerindra semakin menjadi pelopor bersama-sama, tentunya dengan Koalisi Indonesia Maju, termasuk kami Partai Demokrat, untuk terus mengawal demokrasi dan pembangunan bangsa ke depannya,” kata AHY dilansir ANTARA.

    Ia mengatakan Partai Demokrat siap mendukung penuh berbagai program dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

    “Kita ingin pemerintahan yang berjalan kurang lebih empat bulan ini, juga sukses. Artinya, menghadapi berbagai dinamika tantangan, tapi juga peluang yang baik akan kita miliki. Tentunya membutuhkan kerja sama yang kokoh, soliditas semua partai pengusungnya,” ujarnya.

    Partai Gerindra merayakan HUT Ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pemimpin partai dan para pejabat tinggi Kabinet Merah Putih. Beberapa sosok yang hadir di antaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

    Adapun sehari sebelum perayaan HUT, tepatnya pada Jumat (14/2), diadakan silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

  • Coba Cek Seluruh Presiden di Dunia, Sekarang Ini Gak Ada yang Sekuat Prabowo

    Coba Cek Seluruh Presiden di Dunia, Sekarang Ini Gak Ada yang Sekuat Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden ketujuh Indonesia, Jokowi memberikan pujiannya kepada Prabowo Subianto. Sebab, approval rating Presiden kedelapan itu pada 100 hari masa kerjanya sudah mencapai 80,9 persen, ditambah adanya dukungan dari parlemen hingga 80 persen.

    Sedangkan Jokowi pada masa awal jabatannya mendapatkan approval rating yang lebih rendah. Pada 2014, approval rating Jokowi berada di angka 62 persen, kemudian turun jadi 52 persen karena menaikkan harga BBM.

    Menurutnya, approval rating yang tinggi itu menunjukkan bahwa dukungan rakyat kepada Prabowo Subianto sebagai presiden sangat kuat. Begitu juga dengan dukungan politik di parlemennya.

    “Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo ini adalah presiden dengan dukungan terkuat, baik dari rakyat maupun dari DPR,” ucap Jokowi dalam acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Februari 2025.

    “Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini, sekarang ini gak ada yang sekuat Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya menambahkan.

    Saking kuatnya Prabowo Subianto, Jokowi sampai berkelakar bahwa sampai saat ini tidak ada yang berani mengkritik sang Presiden. 

    “Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Coba sekali sekali nyalahin Pak Prabowo, gak berani,” katanya.

    “Karena kepemimpinan dan determinasi sudah sangat teruji, kita tau tadi sudah disampaikan oleh Pak Prabowo. Buktinya berkali-kali kalah tetap terus maju, dan akhirnya menang. Mohon maaf dua kali yang mengalahkan saya,” tutur Jokowi menambahkan.

    Pujian Prabowo untuk Jokowi

    Presiden Prabowo juga menyebut nama Jokowi dalam pidatonya di acara HUT ke-17 Gerindra hari ini di Sentul, Jawa Barat. Pidato pada Sabtu 15 Februari 2025 itu dihadiri banyak ketua umum partai politik termasuk PKB, NasDem, dan petinggi PDIP.

    Pujian dilayangkan sang presiden kepada pemimpin negara sebelumnya, tak terkecuali Joko Widodo. Jokowi adalah mantan lawan politik yang mengalahkan Prabowo pada Pilpres 2014 dan Prabowo 2019, tapi kemudian mendukung untuk maju pada Pilpres 2024.

    Prabowo Subianto menyatakan ada banyak jasa dari para presiden sebelumnya termasuk Joko Widodo. Salah satu jasa para pendahulu tersebut diibaratkannya saat kita ingin membangun rumah, presiden pertama meletakkan dasarnya.

    “Semuanya punya bagian, ibarat kita bangun rumah, Bung Karno letakkan, Pak Harto membangun, dan seterusnya, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, saya akui Ibu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini,” ujarnya.

    “Saya akui, maaf kalau ada yang mau jelek-jelekkan Ibu Mega, saya tidak suka menjelek-jelekkan karena saya juga mengerti apa yang beliau buat juga untuk republik ini,” katanya melanjutkan.

    Prabowo juga memuji SBY yang partainya, Demokrat, kini mendukung penuh pemerintahannya. Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, bahkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak Prabowo jadi presiden.

    “Pak SBY presiden mengatasi krisis demi krisis, dibantu oleh Pak JK (Jusuf Kalla), konflik berkepanjangan mereka selesaikan, tsunami mereka hadapi, krisis keuangan mereka atasi, kita hormati orang yang telah berbuat baik,” ucap Prabowo.

    “Pak Jokowi, saya katakan beliau sangat berjasa sehingga kita bisa, insyaallah, kita akan bangkit, kita akan hilirisasi, kita akan tingkatkan penghasilan untuk rakyat Indonesia,” katanya melanjutkan.

    Terkait Jokowi, Prabowo juga memuji sosoknya yang dianggap tidak mempunyai ambisi tertentu. Saat ada pihak yang menganggap Joko Widodo mengendalikan dirinya sebagai presiden, Prabowo menanggapinya dengan bercanda.

    “Pak Jokowi, saya yakin, tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya (anggota) kabinet beliau 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” ujarnya.

    “Nanti dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu. Kenapa? Kenapa kalian ribut, kan saya nggak ngomong apa-apa, benar?” katanya diiringi gelak tawa.

    Demikian pujian Prabowo kepada Joko Widodo yang dianggap sangat berjasa bagi dirinya. Hal itu disampaikannya saat menghadiri HUT ke-17 Gerindra, partai yang dipimpinnya sebagai ketua umum sejak pertama kali didirikan pada 2008.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • NasDem luncurkan program Remaja Bernegara siapkan pemimpin masa depan

    NasDem luncurkan program Remaja Bernegara siapkan pemimpin masa depan

    ndonesia yang akan datang, jadi kami siapkan dari sekarang,”

    Jakarta (ANTARA) – Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi meluncurkan program Remaja Bernegara (RBN) Model Parlemen untuk remaja sebagai simulasi ekspres nomor satu di Indonesia di Jakarta, Sabtu.

    Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa mengatakan program tersebut bertujuan untuk mengenalkan dunia politik kepada generasi muda dengan cara yang edukatif dan inspiratif serta merupakan langkah penting dalam menyiapkan wajah Indonesia 20 tahun ke depan.

    “Ini wajah 20 tahun Indonesia yang akan datang, jadi kami siapkan dari sekarang,” ujar Saan, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

    Menurutnya, Partai NasDem, melalui inisiatif Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Siti Nurbaya, dan didukung oleh seluruh keluarga besar partai, berhasil mewujudkan program ini.

    Saan meyakini bahwa memperkenalkan politik lebih dini kepada para generasi muda sangat penting. Dia berharap dengan adanya RBN, para generasi muda tidak hanya memahami politik di permukaannya saja, yang kerap tergambarkan sebagai sesuatu yang kotor dan penuh intrik.

    Ia pun menyoroti berbagai survei yang menunjukkan bahwa lembaga politik masih memiliki citra negatif di mata publik.

    Karena itu melalui program RBN, NasDem ingin memperkenalkan politik secara lebih utuh, bukan sekadar hiruk-pikuk perebutan kekuasaan, tetapi juga bagaimana politik memiliki dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan, hingga lapangan kerja.

    Saan PUN mengutip pesan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, tentang pentingnya kesadaran kolektif dalam membangun bangsa.

    Dirinya menegaskan bahwa kesadaran untuk peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar harus ditanamkan sejak dini.

    “Kami ingin memberikan kesadaran kepada anak-anak muda agar mereka tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga mulai peka terhadap kehidupan sehari-hari,” katanya.

    Melalui program RBN, NasDem berharap dapat melahirkan generasi baru yang memiliki kepedulian dan wawasan politik sejak dini.

    Dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, dirinya optimistis akan ada lulusan dari program ini yang menjadi pemimpin, baik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kepala daerah, maupun profesional di berbagai bidang.

    “Jadi sekali lagi kami berharap bahwa RBN ini benar-benar melahirkan generasi muda untuk sepuluh dua puluh tahun yang akan datang dan menjadi harapan sesuai dengan cita-cita Partai NasDem,” ucap Saan menambahkan.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana Teknis Remaja Bernegara Latifah Anshori mengapresiasi tingginya antusias peserta program Remaja Bernegara dari berbagai sekolah dan universitas.

    Program tersebut akan berlangsung setiap hari Sabtu, dengan kuota setiap sesi menampung 30 peserta. Adapun baru dua hari dibuka, sudah terdapat 480 peserta yang mendaftar.

    “Target kami mampu menjangkau 1.035 peserta yang berpartisipasi dalam pelaksanaan remaja bernegara dalam setahun ke depan”, ujar Latifah dalam kesempatan yang sama.

    Dia mengatakan kesempatan tersebut merupakan momen langka bagi pelajar dan generasi muda untuk memahami cara kerja berpolitik dan berdemokrasi.

    Harapannya dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, sambung dia, Indonesia bisa tercerahkan dengan generasi mudanya, sehingga Remaja Bernegara merupakan bekal ilmu bagi peserta yang punya impian menjadi politisi.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025