partai: Nasdem

  • Delapan Tokoh Daftar Cabup Tulungagung ke Partai NasDem

    Delapan Tokoh Daftar Cabup Tulungagung ke Partai NasDem

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sebanyak delapan tokoh diketahui telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, di DPD NasDem Tulungagung. Dari jumlah tersebut dua di antaranya telah mengembalikan formulir pendaftaran. Dari data yang diterima, tidak ada kader murni Partai NasDem yang mendaftar.

    Ketua DPD Partai NasDem Tulungagung, Ahmad Djadi mengatakan, pendaftaran dan pengembalian formulir dibuka pada 1-7 Mei besok. Terdapat delapan tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran.

    Dari delapan tokoh tersebut di antaranya mantan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mantan Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Kasil Rohmad, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung Santoso.

    “Sudah ada delapan yang mengambil formulir pendaftaran baik sebagai calon bakal bupati maupun calon bakal wakil bupati,” ujarnya.

    Dari nama tersebut sebanyak dua tokoh sudah mengembalikan berkas pendaftaran. Mereka adalah Santoso dan Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Kauman, Danang Catur Budi Utomo. Nantinya rekomendasi akan diberikan oleh DPP NasDem.

    Namun dalam prosesnya melibatkan pengurus DPW dan DPD. “Dari DPD maupun DPW akan dilibatkan dalam proses penentuan rekomendasi,” tuturnya.

    Saat disinggung mengenai tidak adanya kader internal partai yang mendaftar, Djadi menerangkan sebenarnya mereka memiliki banyak kader potensial. Namun mereka harus bisa mengukur diri untuk maju dalam Pilkada.

    Djadi juga berkelakan untuk maju dalam Pilkada harus memperhatikan 3 aspek. Yakni Kualitas, Kuantitas dan Isi Tas (uang).

    “Rumornya yang maju harus memperhatikan itu jadi kader harus bisa mengukur kemampuan,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Pengusaha Hotel asal Pilangkenceng Daftar Cabup Madiun

    Pengusaha Hotel asal Pilangkenceng Daftar Cabup Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Pengusaha hotel, properti, dan pariwisata yang sudah mentereng di Papua, tertarik memimpin Kabupaten Madiun. Pria itu adalah Gatot Sukarno, warga asli Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, mendaftar jadi Calon Bupati (Cabup) Madiun 2024.

    Gatot memilih mendaftarkan diri sebagai Cabup Madiun lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Gatot mendatangi langsung Kantor DPC PDIP Ngawi pada Senin (6/5/2024). 

    Alasan Gatot berani macung di Pilkada 2024 karena dia merasa banyak sekali masyarakat yang menghendakinya memimpin Madiun.

    “Saya akan berkontribusi sebagai putra daerah, yang ingin membawa perubahan Kabupaten Madiun.  Perekonomian di Bumi Kampung Pesilat tidak jalan maksimal Kemudian angka pengangguran kian banyak. Saya berjanji akan membangun Kabupaten Madiun lebih baik,’’ kata Gatot. 

    Dirinya juga mengaku akan mendaftar lewat Partai Nasdem. Serta menjajal semua partai yang membuka penjaringan secara terbuka, dan memberikan rekomendasi.

    “Saya siap maju membawa Madiun selama 5 tahun ke depan, demi perekonomian yang signifikan,” pungkasnya.

    Di tempat yang sama Anggota Panitia Pendaftaran PDIP  Pardi Wibowo, menambahkan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dibuka mulai 15 April sampai 15 Mei.

    “Pak Gatot orang pertama yang mengambil blanko formulir bupati. Setelah ini  pengambilan nanti ada pengembalian. Lalu, panitia menyerahkan ke DPD DPP untuk rekomendasi PDIP  Batas pengembalian 24 Mei,” kata Pardi. [fiq/beq]

  • Ronny Siswanto, Cawalkot Kediri Hobi Koleksi Sepatu Basket

    Ronny Siswanto, Cawalkot Kediri Hobi Koleksi Sepatu Basket

    Kediri (beritajatim.com) – Ronny Siswanto, sosok muda penggemar sepatu basket ini mengukuhkan niat untuk maju menjadi Calon Wali Kota Kediri 2024. Pria yang juga Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kediri ini tengah meminang Partai NasDem agar memberikan dukungan.

    “Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Yang paling intensif dengan Partai NasDem,” ungkap Ronny Siswanto usai mendaftarkan dirinya dalam penjaringan Bakal Calon Wali Kota Kediri di Kantor DPD Partai NasDem.

    Jauh sebelum tahapan Pilwali Kediri dimulai, tepatnya pada Januari lalu, Ronny sudah berkoar untuk maju. Dia menyatakan siap untuk menggantikan Mas Abu, panggilan akrab Abdullah Abu Bakar sebagai Wali Kota Kediri.

    Kala itu, bos LPG bergaya nyentrik itu memasang baliho berukuran segede gaban di depan Taman Memorial Park Kota Kediri bertuliskan Resolusi 2024 ‘Mimpin Jadi Wali Kota Kediri’. Tekatnya semakin bulat kala Ketum PSI Kaesang Pangarep memberikan dukungan kepadanya kala datang di Kota Kediri untuk urusan kampanye Pilpres 2024.

    “Saya kampanye, bahasanya kenalan sudah tidak tahun,” terang pria yang dekat dengan para ulama seperti, Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri dan Muhammad Iqdam Kholiq alias Gus Iqdam dari Pondok Pesantren Sabilu Taubah itu.

    Bukan pencitraan politik, lulusan SMK Katolik Santo Agustinus Kota Kediri itu memang cukup akrab dengan kehidupan pondok pesantren. Sebab, sang ayah juga salah satu santri dari Ponpes Al Falah Ploso.

    Pria berdarah Tionghoa ini menganggap wali kota bukan sebuah pekerjaan, melainkan panggilan hati. Dia ingin lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak.

    Sebagai seorang pengusaha, kata Ronny, urusan ekonomi sudahlah cukup. Untuk itu, kini ia ingin lebih bermanfaat untuk orang lain, khususnya bagi warga Kota Kediri.

    “Alasan setengah filosofis karena waktu. Saya itu punya banyak waktu. Saya sudah tidak berfikir bisnis. Jadi bagaimana caranya di sisa umur saya ini bisa bermanfaat untuk orang lain,” terang Ronny.

    Pria yang kerap disebut Gus Iqdam sebagai ST Nyell Cabang Nasrani ini mengaku programnya adalah prinsip berkelanjutan. Dia ingin menyempurnakan program yang sudah berjalan baik di Kota Kediri selama dipimpin oleh Mas Abu.

    “Kita akan menampung aspirasi masyarakat juga. Seumpamanya kalau saya lebih ke arah internal saya saja. Dalam arti umpama jadi wali kota otomatis harus membenahi sistem pemerintahan saya,” lanjut Ronny.

    Maksud Ronny dalam program itu bukan ‘kurang’ melainkan menyempurnakan. Dia mencontohkan, apabila ada beberapa orang lurah yang tidak selalu ada di tempat, maka bagaimana caranya harus ada dikala masyarakat membutuhkan pelayanannya.

    “Bagaimana kalau butuh tanda tangan contohnya. Saya juga tidak omong semuanya terkadang kita perlu lebih disiplinkan. Lebih ke penyempurnaan internal untuk kebutuhan masyarakat,” beber Ronny.

    Hal itu kata Ronny bagian dari caranya untuk menghargai pemimpin terdahulunya. Dia juga berharap bisa meninggalkan program yang baik nantinya. Bisa jadi legacy dan diteruskan ke pemimpin yang akan datang.

    “Kalau saya jadi wali kota, prodamas (Program Pemberdayaan Masyarakat dari Mas Abu) tetap ada. Lebih kita sempurnakan lagi. Namanya juga tetap Prodamas saya tidak akan ganti,” bebernya.

    Gagasan Ronny lainnya adalah program subsidi beras untuk warga di kalangan menegah dan menengah ke bawah sebesar Rp7.000 per kilogram. Menurutnya, kebutuhan pokok harganya semakin lama semakin meningkat.

    Ronny telah mempraktekkan program itu. Dimana, setiap satu minggu sekali dia menggelontorkan beras sebesar 2 ton untuk warga. Dia yakin hal tersebut bukanlah sulit untuk diwujudkan. Hanya tinggal membuat sistemnya.

    Ronny juga akan membuat program ‘Warung Njogo’ yang menjual kebutuhan lainnya seperti minyak dan gula subsidi. Semuanya itu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.

    Kolektor Sepatu Basket

    Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha LPG, Ronny memiliki hobi dalam mengoleksi sepatu basket. Di rumahnya terdapat ratusan sepatu basket berbagai warna dan merek.

    Meskipun sebagian dari sepatu-sepatu itu sudah usang, tetapi tetap terpajang rapi di sudut rumahnya.

    Basket memang bukanlah olahraga populer di Indonesia. Tetapi bago penggemarnya seperti Ronny, mengoleksi barang-barang yang berhubungan dengan kebutuhan basket menjadi hal wajib.

    Ketua Perbasi Kabupaten Kediri ini mengoleksi sepatu basket dengan total lebih dari 150 pasang. Dia mulai mengoleksi sepatu basket sejak masih duduk di bangku SMA sekitar tahun 1998 lalu.

    Saat masih muda, Ronny pernah berlatih di klub Halim dan Merpati. “Motivasi saya mengoleksi sepatu basket karena sepatu ini barang yang memorabel dan bisa menambah semangat saat bermain basket,” katanya.

    Di antara ratusan sepatu koleksi Ronny, ada yang paling mahal yaitu Air Jordan Chicago Of White. Sepatu itu ia beli dengan harga Rp35 juta kala itu. Saat ini di market place harga sepatu itu bisa mencapai Rp100 juta.

    Ronny juga memiliki koleksi sepatu Harden Vol 6 yang dibeli dari Las Vegas bulan Februari 2023 lalu. Sewaktu dirinya melihat pertandingan NBA antara La Lakers melawan Golden State Warrior, Ronny kepincut dengan sepatu itu.

    Kini Ronny tengah fokus dalam persiapannya maju Pilwali Kediri. Seandainya kemungkinan terburuk Ronny tidak memperoleh rekomendasi dari partai politik, dirinya siap maju lewat jalur perseorangan dan sudah mempersiapkan berkas dukungan.

    “Pada dasarnya masyarakat banyak yang support dengan memberikan dukungan untuk mengawali dengan berangkat dari independen. Tapi saya tetap fokus juga ke arah ke koalisi partai. Jadi yang perlu digarisbawahi tetap berangkatm,” tegasnya.

    Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Kediri Adi Suwono mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Ketua DPD PSI Kota Kediri itu untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Kediri. Dengan 4 kursi di DPRD, pihaknya juga berkomunikasi dengan partai lain untuk persiapan Pilkada 2024 ini.

    “Yang sudah ambil empat. Baru satu yang mengembalikan. Terakhir pengembalian 7 Mei 2024,” ungkap Adi Suwono. [nm/beq]

  • Anggota DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Haerul Amri Meninggal saat Kunker

    Anggota DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Haerul Amri Meninggal saat Kunker

    Jombang (beritajatim.com) – Anggota DPR RI dari dapil (daerah pemilihan) Pasuruan-Probolinggo Moh Haerul Amri atau Gus Aam meninggal dunia saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Palembang Sumsel (Sumatra Selatan), Senin (6/5/2024).

    Tentu saja, meninggalnya anggota komisi X ini mengagetkan banyak pihak. Karena sebelumnya, politikus dari Partai Nasdem ini tidak menunjukkan gejala sakit. Kemudian pada Senin pagi berangkat ke Palembang Sumsel. Kabar meninggalnya Gus Aam menyebar secara berantai di WAG (WhatsApp Grup) alumni Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang.

    Maklum saja, pria asal Karawang Jawa Barat ini menghabiskan masa mudanya di Jombang. Dia menyelesaikan kuliah di Fakultas Pertanian Undar pada 1991 hingga 1999. Selama di Jombang Gus Aam aktif di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

    Kabar meninggalnya mantan Wakil Ketua Pengurus Pusat GP Ansor ini dibenarkan oleh seniornya saat kuliah di Undar, Syamsunar. “Benar beliau meninggal. Saya mendapatkan kabar itu,” ujar Syamsunar yang saat kuliah menjabat sebagai Ketua SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi) ini.

    Kabar serupa juga dibagikan oleh mantan Sekjen PBNU (Pengurus Besar Nahdaltul Ulama) Helmy Faishal Zaini, yang merupakan teman kuliahnya di Undar. “Selamat jalan Bang Aam. Semoga husnul khotimah. Satu lagi sosok yang baik telah mendahului kita. Alfatihah,” tulis mantan Menteri ini.

    Hal senada juga dibenarkan teman kuliah lainnya dari Faperta (Fakultas Pertanian) Undar, Fatkhurrahman Yusro. “Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Semoga diampuni segala dosanya dan diterima amal baiknya, Cak Amri orang baik. Semasa kuliah humoris,” ujar Fatkhurrahman.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota komisi X ini menghembuskan nafas terakhirnya di RS. YK Madira, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Usai makan siang, Gus Aam pingsan, kemudian dibawa ke RS YK Madira. Namun nyawanya tidak tertolong.

    Haerul Amri terpilih menjadi anggota DPR RI setelah Partai NasDem melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI untuk sisa jabatan 2019-2024. Dia dilantik pada 18 Februari 2022. Hairul Amri menggantikan Hasan Aminudin yang terjerat kasus dan ditetapkan tersangka oleh KPK.

    Pada Pileg 2024 tahun ini, Haerul Amri maju kembali dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia berangkat dari dapil Jatim 2 yaitu Kabupaten/Kota Pasuruan dan Probolinggo. [suf]

  • Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Jember (beritajatim.com) – Kedatangan Bupati Hendy Siswanto ke kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024), disambut lagu ulang tahun dan kue tar.

    Hendy yang datang dengan didampingi sang istri Kasih Fajarini, keluarga besarnya, dan sejumlah pendukung sebenarnya hendak menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati untuk pemilihan kepala daerah Jember tahun ini.

    Namun di tengah acara konferensi pers di lantai tiga kantor tersebut, mendadak pengurus Nasdem mengeluarkan kejutan berupa kue tar dengan diiringi nyanyian lagu ulang tahun. Hendy tersenyum lebar mendapar sambutan itu. Ia menyalami dan memeluk Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur.

    “Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat panjang umur kita kan doakan. Selamat sejahtera, sehat sentosa. Selamat panjang umur dan bahagia,” nyanyian itu menggema dalam ruangan di lantai ketiga.

    Hendy berterima kasih kepada Marsuki dan seluruh jajaran pengurus Nasdem. “Sebagai anggota Nasdem sejak 2020, saya datang ke rumah sendiri. Dan ada satu hal luar biasa, saya diberikan surprise kue dan doa. Kebetulan hari ini hari kelahiran saya,” katanya.

    Hendy sudah berusia 62 tahun. “Terima kasih. Doa yang sama untuk teman-teman Nasdem. Mudah-mudahan semua diberikan panjang umur, sehat berokah, dan diberi rezeki yang banyak dan berkah, sekamat dunia akhirat,” tambahnya.

    Sementara itu, Marsuki mengatakan, kejutan untuk Hendy tak direncanakan dari awal. “Ini spontanitas. Tadi kami lihat kok pas tanggal 6 Mei ini hari ulang tahun Haji Hendy. Beliau juga anggota kami, datang ke kantor ini yang kami hormati dan rayakan,” katanya.

    Kendati menyambut Hendy dengan hangat, Marsuki menyerahkan rekomendasi pencalonan bupati Jember dalam pilkada tahun ini kepada Dewan Pimpinan Pusat Nasdem. “Tetap diproses sesuai petunjuk DPP. Nanti DPP yang akan mengeluarkan rekom tersebut. Namun Nasdem hanya enam kursi. Perlu berkoalisi dengan partai lain,” katanya.

    Hendy adalah pendaftar keempat penjaringan bakal cabup Nasdem yang akan ditutup pada Selasa (7/5/2024). Tiga pendaftar lainnya adalah Muhammad Fawait, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra; mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono; dan pensiun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono.

    Marsuki tidak bisa menerka soal adanya tambahan pendaftar lain sebelum ditutup. “Soalnya pendaftaran bisa juga di DPP dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Nasdem Jatim,” katanya. [wir]

  • Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Kediri (beritajatim.com) – Pemilik pabrik rokok Top Ten Tobacco Deny Widyanarko mendaftarkan diri sebagai Bacabup Kediri di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri. Dia tampil mengenakan blangkon saat mendaftar

    Deny menegaskan tidak boleh ada bumbung kosong atau calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri. Sebab, hal itu dapat menurunkan marwah demokrasi.

    “Enggak boleh ada bumbung kosong. Saya berharap marwah demokrasi Kediri bisa tetap berjalan dengan baik. Untuk itu saya berniat untuk maju,” tegas Deny usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPD NasDem Kabupaten Kediri, pada Senin (6/5/2024).

    Penantang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito ini menegaskan, hal yang mendasarinya ikut Pemilihan Bupati 2024 karena demokrasi di Kabupaten Kediri harus berjalan dengan baik. Rakyat di Bumi Panjalu juga harus memiliki pilihan alternatif dalam menentukan bupatinya.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem karena sudah berkenan menerima saya sebagai bakal calon Bupati. Saya juga sudah berkomunikasi dengan banyak partai politik,” beber pemilik pabrik yang memproduksi rokok Tajimas ini.

    Ditanya calon wakil yang akan digandengnya dalam Pilbup Kediri 2024, pria berambut panjang ini menjawab setelah terjadi koalisi partai pengusungnya nanti. Disaat itu akan diputuskan siapa sosok wakil yang cocok diajak Menuju Kediri Hebat 2024 sebagaimana taglinenya.

    Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Andik Mashudi mengatakan, sampai hari ini baru dua orang kandidat yang sudah mengembalikan formulir pendaftarkan Bacabup Kediri. Pertama, Bupati Kediri Mas Dhito dan hari ini Deny Widyanarko, sekaku Owner Tajimas Group.

    “Memang kalau mengembalikan berarti dia kita anggap serius, cuma mengambil aja kan kita nanti belum tahu kembalinya kapan. Kita buka pendaftaran dari tanggal 1 sampai 7 Mei nanti,” tambahnya.

    Untuk diketahui, Partai NasDem Kabupaten Kediri mendapatkan 4 kursi dari Pemilu 2024. Sedangkan syarat parpol mengusung cabup di Pilbup November nanti harus mengantongi 10 kursi atau 20 persen dari total kursi di DPRD Kabupaten Kediri 50 kursi. [nm/beq]

  • Tiga Orang Daftar Jadi Cabup Jember Lewat Nasdem

    Tiga Orang Daftar Jadi Cabup Jember Lewat Nasdem

    Jember (beritajatim.com) – Tiga orang mendaftarkan diri menjadi calon bupati lewat Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga Minggu (5/5/2024).

    Mereka adalah Muhammad Fawait, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra; mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono; dan pensiun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono. Informasi yang diterima Beritajatim.com, Bupati Hendy Siswanto akan mendaftarkan diri ke Nasdem, Senin (6/5/2024).

    Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ini dibuka pada 1-7 Mei 2024. DPD Partai Nasdem melayani pendaftaran sejak jam 10.00 – 16.00 WIB. Selain ke kantor DPD Nasdem Jember, peminat juga bisa mendaftarkan diri ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Partai Nasdem.

    Nasdem tidak menetapkan kriteria khusus. “Monggo, Nasdem Memanggil bagi masyarakat Jember yang berminat mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Marsuki Abdul Ghafur.

    DPD Nasdem Jember harus melaporkan hasil penjaringan pada 8-10 Mei 2024 kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jatim. “Pengurus DPD akan rapat pleno untuk dibawa ke DPW. DPW akan menggelar pleno juga, dan membawa hasil ini ke DPP. Barulah yang menentukan DPP,” kata Marsuki.

    Nasdem tidak mendorong satu calon khusus untuk maju. “Semua kami layani. Kalau dorong-dorong, kan lebih baik mendorong saya,” kata Marsuki tertawa. [wir]

  • Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah kandidat calon kepala daerah di Jawa Timur mengikuti acara Taaruf Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hanya ada satu bacawali dari Kota Kediri yang ikut dalam taaruf di Vasa Hotel Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

    Sosok bacawali dari Kota Kediri yang ikut taaruf dengan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu adalah Vinanda Prameswati. Kader Partai Golkar itu menjadi satu-satunya tokoh yang diundang sebagai bakal calon kepala daerah dari Kota Tahu Kediri.

    Ketua Harian Suket Teki Nusantara itu hadir di tengah-tengah petahana seperti Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, bupati dan Wakil Bupati Kediri, serta Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan. Juga lima tokoh dari Pasuruan yang hadir bersamaan.

    “Ya, hanya Mbak Vinanda (dari Kota Kediri),” kata Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid alias Gus Muid, pada Minggu (5/4/2024). Gus Muid, sapaan akrabnya turut hadir dalam acara itu.

    Acara tersebut memang diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah seluruh Indonesia pada Pilkada 2024, di masing-masing zona.

    PKB mengundang Vinanda Prameswati dalam Taaruf Ketum PKB Muhaimin Iskandar

    Mbak Vinanda mengaku bersyukur dengan undangan PKB tersebut. Menurutnya, ini menjadi awal yang baik untuk dirinya maju di Pilwali Kediri. Terlebih ada pembekalan khusus dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mampu menambah wawasannya sebelum benar-benar bertarung di Pilkada 2024, November mendatang.

    “Tentunya saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PKB, semoga ini jadi awal yang baik,” kata Mbak Vinanda.

    Apakah ini sinyal bahwa PKB akan memberikan rekomendasi untuk dara 26 tahun tersebut?

    Sejauh ini, sudah ada dua partai yang terang-terangan menyatakan dukungannya untuk alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga itu. Golkar dengan 5 kursi dan Demokrat dengan perolehan 2 kursinya.

    Partai lain yang juga mengaku tertarik dengan visi misi Mbak Vinanda, adalah PKS. PKS yang memperoleh 2 kursi itu sebelumnya juga hadir bersama Gerindra dalam tasyakuran Posko Bolone Vinanda.

    Jika benar terjadi, ini akan menjadi koalisi besar dengan total 16 kursi. Menyisakan PAN dengan 5 kursi, NasDem dengan 4 kursinya dan PDIP serta Hanura, dengan masing-masing 3 dan 2 kursi. [nm/but]

  • Ali Ruchi Daftar Cabup Banyuwangi ke Partai NasDem di Tanggal Cantik

    Ali Ruchi Daftar Cabup Banyuwangi ke Partai NasDem di Tanggal Cantik

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemilihan waktu diyakini menjadi salah satu penentu dalam melakukan hal dengan tujuan baik. Seperti yang dilakukan oleh bakal calon Bupati Banyuwangi Ali Ruchi yang mendaftar ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).

    Ali Ruchi memilih mendaftar ke NasDem hari ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, ada hal baik yang bakal terjadi bersamaan dengan tanggal cantik ini.

    “Iya, memang kami memilih tanggal 5 bulan 5, (5/5/2024), karena tanggal cantik,” ungkap Ali Ruchi, Minggu (5/5/2024).

    Apalagi, sesuai penanggalan Jawa 5 Mei 2024 bertepatan dengan hari Minggu atau tepatnya Ahad Pahing. Dari berbagai sumber, hari Ahad Pahing memiliki tingkat keberuntungan yang tinggi.

    Selain itu, kata Ali Ruchi, pengembalian berkas ke Partai NasDem memang menjadi pilihan dirinya dan para pendukungnya. Menurutnya, partai ini se-visi dengan pemikirannya yang ingin menjawab kebutuhan masyarakat Banyuwangi.

    “Nasdem representasi partai nasional di mana dengan semangat restorasi itu,” kata Ali.

    Kebutuhan itu, lanjut Ali, menjadi tanggungjawab dan misinya jika nantinya dipercaya menjadi kepala daerah Banyuwangi. Salah satu yang menjadi bagian penting tersebut adalah memberikan rasa yang seadil-adilnya kepada masyarakat.

    “Kami akan menyelesaikan program yang belum dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh masyarakat Banyuwangi,” tegasnya. [rin/aje]

  • Daftar Cabup ke Partai Nasdem, Ali Ruchi: Program Banyuwangi Belum Tuntas

    Daftar Cabup ke Partai Nasdem, Ali Ruchi: Program Banyuwangi Belum Tuntas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bakal calon Bupati Banyuwangi Ali Ruchi resmi mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Iringan-iringan pendukung dan relawan tampak membersamai dirinya menuju ke kantor partai yang dikomandoi Surya Paloh tersebut.

    Ali Ruchi mendapatkan sambutan hangat oleh sejumlah pengurus Partai NasDem setiba di sekretariatnya.

    Bagi Ali Ruchi, ini merupakan kali kedua dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah Banyuwangi. Sebelumnya, Ali begitu dirinya disebut mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi.

    Usai menyerahkan berkas pendaftaran itu, Ali mengatakan Partai NasDem memiliki semangat yang sama dengan visi misinya.

    “Nasdem representasi partai nasional di mana dengan semangat restorasi itu,” kata Ali Ruchi, Minggu (5/5/2024).

    Salah satu semangat itu, kata Ali, menyelesaikan program-program Banyuwangi yang belum tuntas. Hal itu bakal menjadi tugas utama jika nanti dirinya menjadi pemimpin Banyuwangi.

    “Kami akan menyelesaikan program yang belum dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh masyarakat Banyuwangi,” terangnya.

    Sementara itu, Partai NasDem Banyuwangi membuka pendaftaran bakal calon Kepala Daerah Banyuwangi terhitung sejak 1 Mei 2024. Sejauh ini sudah ada 7 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bacabup maupun bacawabup ke Partai NasDem.

    “Partai NasDem membuka pendaftaran mulai tanggal 1-7 Mei. Sampai saat ini sudah ada 7 orang yang mengembalikan form pendaftaran cabup dan cawabup,” jelas Ratih Nurhayati, salah seorang pengurus Partai NasDem. [rin/aje]