partai: Nasdem

  • NasDem Tak Hadir Dalam Pertemuan Ketum Parpol KIM Plus di Kertanegara, Saan Mustopa: Tak ada Masalah

    NasDem Tak Hadir Dalam Pertemuan Ketum Parpol KIM Plus di Kertanegara, Saan Mustopa: Tak ada Masalah

    loading…

    Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024). Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – NasDem tak menghadiri pertemuan pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) sore.

    Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menegaskan, hubungan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Prabowo Subianto tak ada masalah.

    Baca Juga

    Hal itu disampaikan Saan sekaligus merespons absennya Surya Paloh dalam pertemuan pimpinan partai KIM Plus di kediaman Presiden Prabowo Subianto.

    “Tidak ada masalah (hubungan Surya Paloh dan Prabowo) bahkan semakin hangat,” terang Saan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024).

    Saan pun menegaskan NasDem masih berkomitmen menjadi bagian dari koalisi Pemerintah. Ia menegaskan bahwa partainya berkomitmen untuk mendukung Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahan.

    “NasDem tetap berkomitmen menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terkait dengan berbagai kebijakan, program yang pemerintah jalankan. Jadi NasDem tetap bersama dengan pemerintah,” terang Saan.

    Baca Juga

    Sebelumnya, sejumlah Ketua Umum Partai Politik mengunjungi kediaman Presiden Prabowo Subianto sejak sore hari. Kemudian, pada pukul 18.51 WIB mereka mulai meninggalkan lokasi.

  • Absen Pertemuan Ketum Parpol KIM Plus, NasDem Sebut Hubungan Prabowo-Surya Paloh Masih Hangat – Page 3

    Absen Pertemuan Ketum Parpol KIM Plus, NasDem Sebut Hubungan Prabowo-Surya Paloh Masih Hangat – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto enggan membeberkan secara detail isi pertemuannya dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024). Prabowo menyebut pertemuan tersebut merupakan agenda rutin. 

    Menurut dia, pertemuan dengan ketua umum parpol dilakukan setiap minggu. Hanya saja, Prabowo rutin melakukan kunjungan ke luar negeri dalam dua bulan terakhir.

    “Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu,” kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    Prabowo tidak menjawab apakah pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ini membahas soal evaluasi kenaikan PPN menjadi 12 persen. Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka menyambut libur akhir tahun.

    “Jadi (pertemuan) ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya,” ujar Prabowo Subianto.

     

  • Buka Festival Aspirasi, Saan Mustopa Sebut DPR Kini Semakin Terbuka Bagi Masyarakat – Halaman all

    Buka Festival Aspirasi, Saan Mustopa Sebut DPR Kini Semakin Terbuka Bagi Masyarakat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Indonesia Opinion Festival atau Festival Aspirasi, Minggu (29/12/2024).

    Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPR RI F-NasDem Saan Mustopa, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Turut hadir Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Netty Prasetiyani.

    Dalam sambutannya, Saan menyinggung Alat Kelengkapan Dewan (AKD) baru DPR periode 2024-2029 yang bernama Badan Aspirasi Masyarakat.

    Menurutnya AKD baru tersebut untuk memenuhi harapan masyarakat terkait fungsi-fungsi DPR RI, terutama perihal keterwakilan.

    “Jadi mudah-mudahan sebagai lembaga baru atau badan baru yang ada di DPR ini bisa memenuhi apa yang menjadi ekspektasi harapan dari publik terkait dengan fungsi-fungsi keterwakilan atau fungsi-fungsi representasi dari DPR RI,” kata Saan.

    Saan mengatakan saat ini anggota DPR RI sedang menjalani masa reses di daerah pemilihan (dapil).

    Dijelaskan Saan, masa reses dimanfaatkan untuk menyerap, melihat, mendengar secara langsung apa yang menjadi aspirasi dari konstituen.

    “Yang nanti akan diagregasi ketika masa sidang berlanjut lagi tanggal 20 Januari 2025 yang akan datang,” ucapnya.

    Saan mengatakan, Festival Aspirasi ini sejalan dengan tugas yang melekat di anggota DPR RI.

    Festival Aspirasi ini, lanjut Saan, membuktikan bahwa DPR RI lebih memberikan ruang untuk masyarakat menyampaikan aspirasi.

    “Jadi semakin terbuka DPR ini semakin memperkuat fungsi keterwakilan, ini adalah rumah rakyat di mana rakyat bisa menyampaikan berbagai aspirasinya,” tandas Saan.

    Untuk diketahui, Festival Aspirasi ini digelar oleh DPR RI bekerja sama dengan Citizen OS, mengundang publik untuk berpartisipasi dan terlibat langsung dalam berbagai forum diskusi menarik.

    Festival ini akan berlangsung selama dua hari, pada 29 dan 30 Desember 2024, bertempat di Kompleks Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

    IOF 2024 bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan pengambilan keputusan di Indonesia. 

    Selain itu, festival ini menjadi kesempatan emas untuk memperluas wawasan dan jaringan komunitas, serta merancang solusi bersama demi masa depan bangsa yang lebih baik.

     

  • Apa yang Dibahas dalam Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol di Kertanegara?

    Apa yang Dibahas dalam Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol di Kertanegara?

    Apa yang Dibahas dalam Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol di Kertanegara?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com- 
    Presiden Republik Indonesia,
    Prabowo Subianto
    , mengundang sejumlah ketua umum partai politik ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Pada Sabtu (28/12/2024),
    Pertemuan tertutup ini berlangsung selama hampir dua jam, dimulai pukul 17.00 WIB, dan dihadiri oleh berbagai ketua umum parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    Dalam kesempatan ini, ketua umum yang hadir antara lain Muhaimin Iskandar (PKB), Ahmad Syaikhu (PKS), Agus Harimurti Yudhoyono (Partai Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), Bahlil Lahadalia (Partai Golkar).
    Selain itu, ada juga Anggota DPR RI sekaligus Politikus Partai Nasdem Viktor Laiskodat; serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra.
    Pertemuan ini berlangsung sebelum mereka menuju acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta, yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB.
    Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa kedatangan para ketua umum parpol tersebut adalah untuk mendampingi Presiden Prabowo dalam acara Natal.
    Namun, ia enggan mengungkapkan isi pembicaraan yang terjadi selama pertemuan.
    “Sambil ngobrol-ngobrol karena sudah lama enggak ketemu itu aja,” ujarnya.
    Bahlil mengatakan, pertemuan itu diisi dengan diskusi terkait situasi jelang akhir tahun.
    Bahlil menyebutkan, pertemuan itu merupakan pertemuan biasa untuk menemani Prabowo yang hendak menghadiri acara perayaan Natal pada Sabtu malam.
    “Kumpul-kumpul aja mau nemenin Pak Presiden jalan ke (perayaan) Natal (di GBK). Diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun, bagaimana ke depan,” kata Bahlil
    Seusai menghadiri perayaan Natal nasional, Prabowo Subianto menjelaskan kepada awak media bahwa pertemuan tersebut adalah agenda rutin yang biasanya dilakukan seminggu sekali.
     Terlebih, dirinya baru pulang lawatan dari luar negeri. Diketahui Prabowo sempat melakukan kunjungan kerja ke Kairo, Mesir, beberapa hari lalu.
    “Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu,” kata Prabowo, Sabtu malam.
    Ia menekankan bahwa topik pembicaraan tidak spesifik, dan lebih kepada persiapan menghadapi libur akhir tahun.
    “Jadi ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya,” kata Prabowo.
    Hal yang sama dinyatakan oleh Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, yang menyebutkan bahwa pertemuan itu tidak membahas isu tertentu, melainkan merupakan pertemuan rutin.
    Ia juga menjelaskan bahwa biasanya pertemuan diadakan setiap Jumat dengan agenda makan siang, namun kali ini dilakukan pada hari Sabtu karena kesibukan.
    Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyatakan bahwa pertemuan tersebut bersifat internal dan tidak berkaitan dengan agenda politik tertentu.
    “Enggak (bahas PDI-P masuk kabinet). Enggak bahas urusan politik, nanti lagi, ya,” jelasnya.
    Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menambahkan bahwa pertemuan bertujuan untuk memperkuat kinerja pemerintahan.
    Ia menjelaskan bahwa diskusi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
    “Untuk meningkatkan kinerja pemerintah agar dapat mempercepat cita-cita mewujudkan masyarakat adil makmur,” ujar Viva Yoga.
    Ia juga menekankan bahwa pertemuan itu hanyalah silaturahmi dan diskusi antara para ketua umum partai politik.
    “Hanya silaturahmi dan diskusi antara ketua umum partai politik dengan Pak Prabowo,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Formappi: Anggota DPR Tak Pantas Terima Dana CSR dari BI

    Formappi: Anggota DPR Tak Pantas Terima Dana CSR dari BI

    Formappi: Anggota DPR Tak Pantas Terima Dana CSR dari BI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (
    Formappi
    ) menilai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tidak pantas menerima dana
    corporate social responsibility
    (CSR).
    Hal ini ia sampaikan klaim anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan dan Satori yang menyebut seluruh anggota Komisi XI DPR RI menerima dana CSR dari Bank Indonesia (BI).
    “Maka jelas itu tak pantas. Dana CSR itu adalah bentuk pertanggungjawaban sosial lembaga seperti BI kepada publik,” kata Peneliti Formappi Lucius Karus, saat dihubungi, Sabtu (28/12/2024).
    Lucius menyebut dana CSR seharusnya dikelola melalui program yang bermanfaat untuk publik dan sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial BI kepada masyarakat, bukan anggota dewan.
    “Lha kalau dana CSR itu justru digunakan untuk kepentingan politik anggota DPR, ya lalu di mana pertanggungjawaban sosialnya?” kata dia.
    Lucius mencatat, praktik DPR menggunakan dana yang berasal dari mitra kerjanya memang banyak terjadi dan dianggap wajar oleh anggota dewan.
    “Selain dana CSR BI ini, misalnya, di komisi lain, dana sosialisasi pemilu dari KPU itu dibagikan kepada anggota Komisi II untuk melakukan sosialisasi di dapil masing-masing. Banyak lagi mitra komisi yang melakukan praktik serupa,” ujar Lucius.
    Ia menuturkan, jika DPR ikut menerima dana atau anggaran yang seharusnya dikelola kementerian dan lembaga pemerintah, fungsi pengawasan DPR bakal lemah.
    Lucius pun berpandangan, sangat tidak masuk akal apabila kementerian/lembaga turut memberikan jatah anggaran kepada anggota Komisi di DPR.
    “Bagaimana anggota DPR mau melakukan pengawasan untuk sesuatu yang mereka kerjakan sendiri?” tanya Lucius.
    Di sisi lain, Lucius menduga bahwa bukan tidak mungkin justru anggota DPR RI yang meminta jatah anggaran dari mitranya.
    Bahkan, menurut dia, tidak menutup kemungkinan ada dana dari kementerian/lembaga yang masuk untuk kepentingan pribadi anggota Dewan.
    “Bisa juga dana CSR atau dana lain dari kementerian/lembaga itu masuk kantong sendiri karena jelas kementerian atau lembaga seperti BI yang sudah bersepakat bekerja sama dengan mitra Komisi di DPR tidak mau mengecek pertanggungjawaban penggunaan uang CSR itu ataupun dana/anggaran lain yang didistribusikan oleh anggota DPR,” kata Lucius.
    Oleh karenanya, Formappi mendorong KPK mengusut tuntas dugaan keterlibatan anggota Komisi XI DPR RI dalam kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia.
    KPK juga diminta mendalami kegiatan anggota DPR yang menggunakan dana CSR BI.
    “Saya kira kita berharap betul kepada KPK agar bisa membongkar praktik pendistribusian dana yang melibatkan anggota DPR ini,” kata Lucius.
    “Walau disebutkan dana itu digunakan untuk sosialisasi ke masyarakat di dapil, KPK bisa mengecek kira-kira sosialisasi apa sih yang dilakukan anggota DPR agar sesuai dengan tujuan dana CSR BI itu?” ujar dia.
    Diketahui, KPK telah memeriksa anggota Komisi XI dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan, dan Anggota Komisi XI dari Fraksi Nasdem, Satori, dalam kasus dugaan korupsi CSR BI pada Jumat (27/12/2024).
    Usai diperiksa, Heri dan Satori mengungkap bahwa BI menyalurkan dana CSR-nya melalui Komisi XI dan seluruh anggota Komisi XI DPR menerima dana CSR.
    Menurut Satori, uang CSR itu kemudian dipakai untuk kegiatan sosialisasi di daerah pemilihan masing-masing oleh seluruh anggota.
    “Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI. (Bentuk program CSR BI) programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil,” kata Satori.
    Hal yang sama disampaikan oleh Heri Gunawan.
    Namun, ia enggan mengungkap kemungkinan keterlibatan seluruh anggota Komisi XI DPR dalam dugaan perkara ini.
    “Semua, semua (Anggota Komisi XI DPR). Itu kan sebagai mitra. Biar nanti pihak KPK yang menjelaskan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Sebut Pertemuan dengan Ketum Parpol Pendukung Agenda Rutin Tiap Minggu

    Prabowo Sebut Pertemuan dengan Ketum Parpol Pendukung Agenda Rutin Tiap Minggu

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pertemuan dengan ketua umum partai politik (ketum parpol) pendukung pemerintah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap minggu. Pertemuan ini bertujuan untuk menjaga komunikasi dan koordinasi antarpartai pendukung.

    “Biasanya seminggu sekali pasti ketemu,” ujar Prabowo dalam wawancara singkat seusai menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu malam.

    Sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo mengumpulkan ketua umum partai-partai pendukung pemerintah di kediamannya yang terletak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, pada Sabtu sore. Pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setidaknya sekali dalam seminggu.

    “Pertemuan ini biasa dilakukan setelah saya kembali dari lawatan luar negeri,” tambahnya.

    Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait dengan persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Ini dalam rangka menghadapi libur dan sebagainya,” ujar Prabowo Subianto.

    Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu dilaksanakan secara tertutup. Para ketua umum partai yang hadir enggan memberikan komentar mengenai isi pertemuan. Setelah acara selesai, mereka langsung meninggalkan kediaman Prabowo.

    Beberapa ketua umum partai yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

    Selain itu, hadir pula Ketua Fraksi DPP Partai NasDem DPR Viktor Laiskodat, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

    Ketua-ketua umum partai yang datang ke kediaman Prabowo Subianto disambut oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

  • AHY Bantah Pertemuan Ketum Parpol di Kediaman Prabowo Bahas Isu Politik, Termasuk PDIP Masuk Kabinet – Halaman all

    AHY Bantah Pertemuan Ketum Parpol di Kediaman Prabowo Bahas Isu Politik, Termasuk PDIP Masuk Kabinet – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah pertemuan antar ketua umum partai politik di kediaman Presiden Prabowo Subianto, membahas  isu PDI Perjuangan masuk kabinet pemerintahan.

    Hal ini ditegaskan AHY usai menghadiri perayaan Natal Nasional 2024, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). 

    “Nggak, nggak bahas urusan politik,” kata AHY.

    AHY hanya menyatakan pembahasan yang dibicarakan antar ketum parpol bersifat internal. Ia belum bisa mengungkapkannya secara gamblang.

    “Internal internal antar ketum,” katanya.

    Sebelumnya, Sejumlah ketua umum (ketum) partai politik merapat ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) sore.

    Sejumlah ketum parpol yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.

    Selain itu, adapula Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu. 

    Namun, tidak ada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang datang ke rumah Prabowo.

    Mereka terlihat kompak memakai pakaian batik dan  langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo. Namun, belum jelas alasan kedatangan para ketum parpol itu ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

    Hanya saja, acara tersebut digelar mendadak lantaran Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pukul 18.00 WIB malam ini.

  • Prabowo sebut pertemuan dengan ketum parpol agenda tiap minggu

    Prabowo sebut pertemuan dengan ketum parpol agenda tiap minggu

    Jadi, ini dalam rangka menghadapi libur dan sebagainya.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung merupakan agenda tiap minggu secara rutin.

    “Biasanya seminggu sekali pasti ketemu,” ujar Prabowo dalam wawancara cegat usai menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu.

    Diketahui bahwa Prabowo yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengumpulkan ketua umum partai-partai pendukung pemerintah di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Sabtu.

    Prabowo menyebut pertemuan tersebut merupakan agenda yang biasa dilakukan setidaknya satu kali dalam seminggu. Pertemuan yang digelar pada Sabtu sore itu setelah Presiden lawatan ke luar negeri.

    Diungkapkan bahwa salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait dengan rangkaian masa libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Jadi, ini dalam rangka menghadapi libur dan sebagainya,” ucap Kepala Negara.

    Pertemuan selama sekitar 2 jam tersebut berlangsung tertutup. Jajaran ketua umum partai pendukung yang hadir enggan buka suara terkait dengan isi pertemuan, bahkan langsung meninggalkan kediaman Prabowo selepas acara.

    Jajaran ketua umum partai yang datang, secara berurutan, yaitu Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

    Hadir pula Ketua Fraksi DPP Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

    Ketua-ketua umum partai yang datang ke Kertanegara secara bergantian itu disambut oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Fathur Rochman/Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bahlil ungkap pertemuan dengan Presiden diskusi jelang akhir tahun

    Bahlil ungkap pertemuan dengan Presiden diskusi jelang akhir tahun

    Jakarta (ANTARA) – Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan pertemuan jajaran menteri yang juga para ketua umum partai pendukung pemerintah bersama Presiden RI Prabowo Subianto membahas situasi menjelang akhir tahun.

    Bahlil menyebut pertemuan para menteri yang juga para ketua umum partai di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Sabtu sore, merupakan kegiatan biasa yang rutin.

    “Kami diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun bagaimana ke depan,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta, Sabtu.

    Bahlil, dalam kesempatan yang sama, juga membantah pertemuan itu membahas urusan politik, termasuk terkait dengan desas-desus PDI Perjuangan masuk kabinet ataupun kasus hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

    “Tidak ada, tidak ada,” kata Bahlil merespons pertanyaan terkait dengan dua isu tersebut.

    Di lokasi acara Perayaan Natal Nasional 2024, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga membantah pertemuan para ketua umum partai dengan Presiden Prabowo membahas masalah politik.

    “Enggak, enggak bahas-bahas urusan politik,” kata AHY.

    AHY yang juga menjabat Ketua Umum DPP Partai Demokrat mengatakan bahwa pertemuan di Kertanegara, Sabtu sore, dengan Presiden bersifat internal antarketua umum partai pendukung pemerintah.

    “Internal antarketum,” kata AHY kepada wartawan saat ditemui di pelataran Indonesia Arena menuju ke kendaraannya.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). ANTARA/Andi Firdaus.

    Presiden Prabowo mengumpulkan jajaran ketua umum partai pendukung pemerintah—yang sebagian besar menteri Kabinet Merah Putih—di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Sabtu. Pertemuan itu berlangsung tertutup selama kurang lebih 2 jam.

    Dalam pertemuan itu, ketua umum dan elite partai yang hadir, di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

    Hadir pula Ketua Fraksi DPP Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

    Di Kertanegara, kedatangan para menteri itu disambut oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketum Parpol KIM Plus Kumpul di Rumah Prabowo, Bahlil Lahadalia: Diskusi Biasa Jelang Akhir Tahun – Halaman all

    Ketum Parpol KIM Plus Kumpul di Rumah Prabowo, Bahlil Lahadalia: Diskusi Biasa Jelang Akhir Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendatangi rumah Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/12/2024) sore.

    Terkait itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan itu hanya diskusi menjelang akhir tahun.

    “Kumpul-kumpul aja mau nemenin Pak Presiden jalan ke (acara) natal. Diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun, bagaimana ke depan,” kata Bahlil kepada wartawan di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengatakan saat itu seluruh Ketum Parpol KIM Plus hadir dalam pertemuan di rumah Prabowo tersebut.

    Dia pun membantah jika ada pembahasan terkait peluang PDI Perjuangan masuk ke dalam kabinet termasuk soal kasus Sekjennya, Hasto Kristiyanto yang kini menjadi tersangka.

    “Enggak ada (bahas PDI Perjuangan masuk kabinet dan kasus Hasto)” tuturnya.

    Sebelumnya, sejumlah ketua umum (ketum) partai politik merapat ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) sore.

    Sejumlah ketum parpol yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.

    Selain itu, adapula Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu. 

    Namun, tidak ada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang datang ke rumah Prabowo.

    Mereka terlihat kompak memakai pakaian batik dan  langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo. Namun, belum jelas alasan kedatangan para ketum parpol itu ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

    Hanya saja, acara tersebut digelar mendadak lantaran Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pukul 18.00 WIB malam ini.