16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
Editor
KOMPAS.com
–
Pilkada 2024
diikuti oleh sederet publik figur dari
penyanyi
sampai
artis
pemain peran. Ada yang mencalonkan diri sebagai bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota hingga wakil gubernur.
Berikut 16 artis yang mengikuti pildaka serentak 2024:
Penyanyi
Krisdayanti maju menjadi calon wlaik Kota Batu, Jawa Timur berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh sebagai calon wakil.
Pasangan calon (paslon) ini dikenal dengan singkatan KriDa dan mendapat nomor urut tiga. Krisdayanti maju dengan rekomendasi dari PDI Perjuangan
Musisi Ritchie Ismail atau dikenal dengan nama Jeje Govinda maju dalam Pilkada Bandung Barat berdampingan dengan wakilnya, Asep Ismail.
Jeje-Asep Ismail diusung PAN dan Partai Gerindra. Serta enam partai non parlemen yakni Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
Artis
lawas Rano Karno mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Calon Gubernur Pramono Anung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan.
Presenter kondang, Muhammad Farhan maju berpasangan dengan Erwin di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024..
Sebelumnya, ia terpilih menjadi angggota DPR RI dalam Pileg 2019. Saat Pleg 2024, ia gagal melenggang ke DPR dan ditugaskan Nasdem untuk maju ke Pilwalkot Bandung berpadangan dengan polisisi PKB, Erwin.
Artis Lucky Hakim maju sebagai calon bupati di Pilkada Indramyu 2024 berpasangan dengan Syaefudin. Keduanya diusung Partai Nasdem, PKS dan partai non parkemen seperti PBB, PPP, Gelora, Hanura, Buruh dan PKN.
Sebelumnya, ia sempat mundur dari kurwi wakil bupati Indramayu periode 2021-2026.
Artis Ali Syakieb maju sebagai calon wakil Bupati Bandung berpasangan dengan petahana Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang diusung oleh PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PDI-P.
Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu maju menjadi calon wakil Bupati Cilacap berpasangan dengan calon bupati Awaluddin Muuri.
Awaluddin Muuri-Vicky Shu ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Nasdem dan PPP.
Penyanyi dandgut Alam yang terkenal dengan lagu Mbah Dukun, menjadi calon wakil Wali Kota Banjar bersama dengan calon Wali Kota Banjar Akhmad Dimyati.
Keduanya maju dari jalur independen.
Artis peran Sahrul Gunawan maju menjadi calon Bupati Bandung berpasangan dengan Gun Gun Gunawan. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung.
Di Pilkada 2024, Sahrul Gunawan didukung oleh Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Ummat, dan Hanura
Penyanyi dangdut Gitalis Dwi Natarina yang dikenal dengan nama Gita KDI maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat di Pilgub Jabar 2024.
Keduanya adalah kader Partai Kebangkitan Bangda
Komedian, presenter, dan penyiar radio Ronal Surapradja maju enjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Jeje Wiradinata sebagai Calon Gubernur.
Ronal adala kader PDI Perjuangan dan maju menjadi caleg DPR dari Jawa Barat dalam Pemilu 2024.
Pesohor Gilang Dirga untuk maju di Pilkada Bandung Barat 2024 sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan bakal calon bupati Didik Agus Triwiyono yang merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Keduanya juga diusung oleh Partai Demokrat
Nama aktris Virnie Ismail muncul dalam kontestasi Pilkada Lebak 2024. Virnie ditunjuk Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Dede Supriyadi.
Dede Supriyadi dan Virnie Ismail merupakan kader PAN yang pernah menjadi calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten 1 dan Banten 3. Namun, keduanya tidak lolos ke Senayan.
Presenter Ramzi yang maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi calon Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian.
Keduanya diusung Gerindra dan NasDem.
Vicky Prasetyo maju sebagai calon Bupati Pemalang didampingi Mochamad Suwend diusung PKB.
Hengky Kurniawan maju sebagai calon Bupati Bandung Barat dengan pasangan Ade Sudrajat. Keduanya Diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai NasDem.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Hanura
-

Hitung Cepat Pilkada Kota Kediri, Vinanda – Gus Qowim Unggul 57 Persen
Kediri (beritajatim.com) – Pasangan Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha unggul 57 persen dari rivalnya Ferry Silviana Feronica dan Nadya Suwono (FREN) dalam hitung cepat alias quick count hasil Pilkada Kota Kediri 2024. Paslon 01 tersebut memenangkan pertarungan hampir di seluruh TPS dan kelurahan di Kota Kediri, Jawa Timur.
Ketua Tim Pemenangan Vinanda – Gus Qowim Donny Kurniawan mengatakan, keunggulan itu melalui penghitungan nyata data center mereka. Hasil hitung cepat itu melalui pengumpulan seluruh formulir C1 hasil saksi di setiap TPS.
“Dari hasil perhitungan data center kami pasangan Vinanda-Gus Qowim menang di seluruh kecamatan Kota Kediri. Kemudian dari hasil rekapitulasi seluruh TPS se-Kota Kediri pasangan Vinanda-Gus Qowim unggul dari pasangan lain dengan persentase sekitar 57 persen sekian,” kata Ketua Tim Pemenangan Vinanda-Gus Qowim Donny Kurniawan, Kamis, (28/11/2024) malam.
Meski demikian, Donny mengungkapkan pihaknya akan tetap menghormati proses perhitungan suara yang dilakukan berjenjang oleh KPU Kota Kediri.
“Dimana besok akan dilakukan perhitungan di kecamatan dan dilanjutkan perhitungan pleno di tingkat Kota. Setelah itu KPU akan menetapkan angka pastinya,” tambahnya.
Hitung Cepat Pilkada Kota Kediri, Vinanda – Gus Qowim Unggul 57 Persen
Terkait keunggulan tersebut, Mbak Vinanda menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini. Mulai dari masyarakat Kota Kediri, relawan yang telah bekerja keras serta partai-partai pengusung dan pendukung.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Kediri yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, memberikan dukungan kepada kami. Alhamdulillah kita semua bisa mendapatkan suara unggul,” tambah Mbak Vinanda.
Mbak Vinanda juga turut menyampaikan apresiasinya kepada pasangan Fren, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono yang telah menjadi bagian penting dalam proses panjang ini.
“Terimakasih (pasangan Fren) karena telah menjadi bagian penting dalam proses demokrasi ini,” tambah politis muda, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) tersebut.
Setelah ini, lulusan Magister Kenotariatan Unair Surabaya itu mengajak masyarakat Kota Kediri untuk bergandengan tangan dan kembali bersatu untuk menciptakan Kota Kediri yang lebih baik.
“Saya juga ingin mengajak kepada seluruh masyarakat mari kita bersatu, sama-sama membangun Kota Kediri menjadi kota yang lebih maju lagi menjadi kota yang lebih baik lagi,” ajaknya.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Qowim turut meminta doa restu dari masyarakat Kota Kediri agar selalu amanah ketika bertugas nanti. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri itu berharap kondisi masyarakat yang penuh kedamaian, ketentraman, masyarakat yang selalu mengedepankan kebersamaan akan tetap terjaga kedepannya.
“Semoga ketika kami berdua nanti menjalankan tugas dan amanat ini, bisa menjalankan tugas dan amanat ini dengan sebaik-baiknya. Mohon doanya, mohon doa restunya, agar kami berdua bisa melaksanakan tugas-tugas dengan baik,” tutup Gus Qowim.
Hadir dalam press conference ini, beberapa anggota DPRD dari partai pengusung, Imam Wihdan Zarkasyi (Golkar), Arief Junaidi (Gerindra), Afif Fachrudin Wijaya (PKB), Ayub Wahyu Hidyatulloh (PKS), Bambang Giantoro (Hanura). [nm]
-

Mundjidah-Sumrambah Ucapkan Selamat Atas Kemenangan WarSa di Pilkada Jombang
Jombang (beritajatim.com) – Mundjidah Wahab-Sumrambah, paslon (pasangan calon) nomor 01 dalam Pilkada Jombang 2024, memberikan ucapan selamat atas kemenangan paslon 02 H Warsubi-Salmanudin Yazid (Warsa).
Ucapan tersebut disampaikan oleh Mundjidah dan Sumrambah melalui akun instagram masing-masing. Ucapan pertama disampaikan oleh Sumrambah. Dia mengenakan kaus dan peci hitam. Dia membuka dengan kalimat salam.
Lalu memberikan ucapan selamat kepada pasangan Warsubi-Salman yang telah memenangi Pilkada pada 27 November 2024. “Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Warsubi dan Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030,” ujarnya, Jumat (29/11/2024)
“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan pendukung Bu Nyai Mundjidah Wahab dan saya Sumrambah dalam kontestasti Pilkada 27 November 2024. Tetap semangat untuk semuanya,” lanjutnya.
Hal serupa juga disampaikan Mundjidah Wahab. Dengan mengenakan baju batik, Mundjidah mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Warsubi-Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Mundjidah-Sumrambah atas dukungan dan semangatnya yang luar biasa,” ujar Bupati Jombang periode 2018-2023 ini.
Sebelumnya, Hasil hitung cepat atau Quick Count Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024 menempatkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Warsubi – Salmanuddin Yazid atau Gus Salman unggul 74,49 persen suara.
Sementara dari perhitungan suara cepat yang didapat dari saksi yang tersebar di seluruh TPS Kabupaten Jombang, Total perolehan suara Warsubi-Salman adalah 75,87%. Sementara, Munjidah-Sumrambah adalah sebesar 24,14%.
Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urut 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.
Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.
Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]
-

Real Count KPU Jakarta 50,07 Persen, Pramono Anung-Rano Karno Deklarasi Kemenangan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno sudah percaya diri memenangkan pilgub Jakarta. Pasangan ini bahkan sudah mendeklarasikan kemenangan di perhelatan tersebut.
Pasangan nomor urut 3 menyebut, alasan deklarasi ini merujuk hasil real count KPU Jakarta, dan perhitungan formulir C hasil KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta.
Hasil real count itu menunjukkan pasangan yang diuaung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh ,dan Partai Ummat itu 2.183.577 suara atau 50,07 persen.
“Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran,” ujar Pramono saat jumpa pers, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).
Eks Sekretaris Kabinet ini menuturkan, kemenangan di Pilgub Jakarta ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2007 dan juga dengan Undang-Undang DKJ (Daerah Khusus Jakarta), nomor 2 tahun 2024 di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan Kepala Daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara.
“Satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan Gubernur Jakarta kali ini,” kata Pramono.
Kendati demikian, politikus senior PDIP ini mengaku, bersama dengan Bang Doel dan tim pemenangan tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara.Selain itu, Pramono mengapresiasi KPUD Jakarta yang mengedepankan transparansi dan keterbukaan di penghitungan suara.
-

Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.
Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 28 November 2024 – 18:35 WIBElshinta.com – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Robby Hernawan-Nina Agustin merilis quick count atau hitung cepat memenangi Pilwakot 2024.
Robby-Nina mengucapkan banyak terima kasih kepada partai pengusung maupun partai pendukung, Partai Demokrat dan Gerindra, Partai Golkar, Partai ummat, Partai Perindo, Partai PSI, Partai PKN, Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Partai Hanura, PPP, Partai Buruh, serta para pendukung dan relawan.
“Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang mendalam, pada hari ini kami menerima hasil hitung cepat Pemilihan Walikota Salatiga yang menunjukkan bahwa kami mendapatkan dukungan sebesar 46,80% suara, dengan selisih 4,3% dari pasangan calon lainnya. Tentunya kami sangat menghargai dan menunggu hasil keputusan resmi dari KPU Kota Salatiga. Hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Salatiga menginginkan perubahan dan kemajuan bersama,” ujar Robby Hernawan di Soklatok, Salatiga, Rabu (27/11/2024) malam.
Robby menambahkan, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan doa semua.
“Namun lebih dari itu, ini adalah amanah yang sangat besar untuk kami emban. Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Salatiga yang telah mempercayai kami. Kami juga ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, serta semua pihak yang telah memastikan proses pemilu ini berjalan dengan aman, dan demokratis, kepada calon lain kami juga ucapkan banyak terima kasih atas kompetisi yang sehat dan demokratis ini,” tegas Robby seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (28/11).
Sumber : Radio Elshinta
-

KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS
Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni menjelaskan tentang pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Denpasar, Bali, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Rolandus Nampu
KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Rabu, 27 November 2024 – 20:17 WIBElshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menyatakan hingga Rabu sore, pihaknya tidak menemukan adanya laporan penggelembungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Denpasar dalam Pilkada wali kota dan wakil wali kota Denpasar.
“Untuk pelaksanaan pemungutan suara tadi hingga pukul 13.00 Wita sudah berjalan dengan lancar tidak ada permasalahan terkait pemungutan suara,” kata Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan surat suara yang didistribusikan ke setiap TPS sudah sesuai dengan daftar pemilih tetap, sehingga tidak ada celah bagi terciptanya tindakan-tindakan yang mengarah pada kecurangan dalam Pemilu.
Apalagi pada saat sebelum pendistribusian logistik surat suara di Denpasar, pihaknya telah mengundang perwakilan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dua orang kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menyesuaikan jumlah surat suara dengan data pemilih sehingga tidak ada TPS yang kekurangan surat suara.
Dia pun berharap proses penghitungan suara dari tingkat TPS hingga di tingkat Kota Denpasar tidak terjadi kendala sesuai harapan dari semua elemen demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai.
Dalam proses pemungutan suara, selain masyarakat umum, pihaknya mengakomodasi kelompok rentan seperti disabilitas, lansia maupun para tahanan yang ada di kantor kepolisian.
“Untuk disabilitas itu, sudah terfasilitasi di masing-masing TPS tidak ada laporan (tidak dilayani) bahkan ada lansia yang sudah lumpuh itu dicari ke rumahnya, difasilitasi memilih di rumah yang bersangkutan,” katanya.
Begitu pula tahanan yang ditahan di Rutan Polda Bali dan Polsek Denpasar Barat dipenuhi hak politiknya. Di Polda Bali ada 13 tahanan yang mencoblos di tempat yang sudah disiapkan petugas dengan pengawasan ketat aparat kepolisian.
Dia menyampaikan dalam Pilwalkot Denpasar, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 507.561 pemilih tersebar di 1.001 TPS di empat kecamatan dan 43 desa kelurahan.
Untuk alur penghitungan suara, mulai Kamis (28/11) hingga Selasa (3/12) penghitungan suara akan dilakukan di tingkat kecamatan.
Untuk Pilwalkot Denpasar ada dua pasangan calon yang ada dua pasangan calon yang bertarung yakni paslon nomor urut 2 I Gusti Jaya Negara berpasangan dengan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa). Mereka merupakan kader PDIP dan pasangan petahana dan diusung PDIP, Golkar, PKB, Perindo, PPP dan Hanura.
Sementara, lawannya paslon nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem dan PSI.
Sumber : Antara
-

Ketua Tim Pemenangan WarSa Imbau Masyarakat Tunggu Hasil Penghitungan KPU Jombang
Jombang (beritajatim.com) – Ketua tim pemenangan Warsubi-Salman (WarSa), Farid Kurniawan Aditama, mengucapkan terima kasih pada semua partai koalisi Jombang Maju yang telah mendukung dan mengantarkan WarSa pada kemenangan mutlak.
Hal itu disampaikan Farid menanggapi hasil perhitungan cepat (quick count) Lingkar Survei Indonesia (LSI) Pilkada Jombang 2024 dimana pasangan calon Warsubi-Salman (WarSa) meraih kemenangan telak.
“Warsa tidak mungkin menang tanpa rekomendasi yang diberikan oleh para partai politik pendukung. Tanpa dukungan moril dan perjuangan partai politik serta seluruh tim sukses semua, termasuk para relawan, WarSa tidak akan bisa menang,” katanya, Kamis (28/11/2024).
Kemenangan WarSa, kata dia, harus menjadi kemenangan seluruh masyarakat jombang. Namun agar situasi tetap kondusif, Farid juga mengimbau pada seluruh tim dan masyarakat Jombang untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU Jombang.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Jombang Octadella Bhylita Permatasari mengatakan kemenangan ini juga menjadi penanda pecah telurnya kader Gerindra. Karena dalam sejarah Jombang belum pernah ada kader Gerindra menjadi bupati.
“Ini adalah pertama kalinya kader Gerindra berhasil terpilih sebagai Bupati Jombang. Ini juga menjadi penanda bahwa Abah Warsubi bukan lagi milik Gerindra melainkan milik seluruh masyarakat Jombang,” jelasnya.
Sesuai dengan janji politiknya, Warsubi harus melayani masyarakat Jombang untuk mewujudkan Asta Cita WarSa. “Saya ucapkan juga terima kasih untuk seluruh partai politik koalisi atas kepercayaan untuk mendukung warsa dan berjuang bersama,” ujarnya.
Sebagai kader Gerindra, perempuan yang akrab disapa Della ini juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Warsubi-Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih.
“Terima kasih pada kepercayaan masyarakat Jombang karena telah memenangkan pasangan WarSa hingga lebih dari 75 persen. 75 persen masyarakat jombang ini adalah masyarakat yang harus kita perjuangkan kemajuan dan kesejahteraannya,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urur 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.
Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.
Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]
-

DPRD Kota Kediri Setujui Raperda APBD TA 2025
Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi sekaligus mengikuti rapat persetujuan atas Raperda tentang APBD Kota Kediri tahun anggaran 2025, di Ruang Sidang DPRD Kota Kediri, Kamis (28/11/2024).
Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa penyusunan Perda tentang APBD tahun anggaran 2025 telah disesuaikan dengan arah kebijakan pokok pembangunan Kota Kediri yang tertuang dalam kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2025 yang telah disepakati sebelumnya.
Berbagai saran masukan serta koreksi yang telah disampaikan oleh DPRD pada saat pembahasan, khususnya pada sisi pendapatan dan sisi belanja serta tolok ukur kinerja dari kegiatan yang akan dilaksanakan, maka telah tersusun Perda tentang APBD tahun anggaran 2025. Dengan struktur yang terdiri dari pendapatan, belanja, maupun pembiayaan dalam rangka mengakomodir kepentingan pelayanan terhadap masyarakat Kota Kediri.
“Alhamdulillah, dengan semangat yang sama untuk melaksanakan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat, akhirnya Peraturan Daerah tentang APBD tahun anggaran 2025 ini dapat disetujui bersama. Ini berkat kerjasama dan dukungan semua yang telah membantu mencermati dan menelaah seluruh substansi materi Raperda ini. Keberhasilan yang optimal dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan roda pemerintahan di Kota Kediri menjadi harapan besar bagi kita bersama,” ujar Pj Wali Kota Kediri.
DPRD Kota Kediri Setujui Raperda APBD TA 2025
Lebih lanjut, Zanariah juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan, pimpinan dan anggota badan anggaran, serta pimpinan dan anggota fraksi yang telah berkenan memberikan saran, sumbangan pemikiran yang positif dan konstruktif.
Berbagai saran dan rekomendasi dari dewan yang disampaikan selama proses pembahasan dan persetujuan peraturan daerah ini, akan dijadikan catatan penting untuk ditindaklanjuti.
“Saya minta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri, untuk segera menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2025. Kami juga berharap kemitraan dan sinergi yang telah terjalin, perlu terus diperkuat di masa mendatang” tutupnya.
Perlu diketahui, fraksi-fraksi DPRD Kota Kediri yang menyampaikan pendapat akhirnya yaitu dari Fraksi Golkar disampaikan oleh Imam Zarkasyi, Fraksi Gerindra disampaikan Sriana, Fraksi PDI Perjuangan disampaikan oleh Soedjoko Adi Purwanto, Fraksi PKB disampaikan oleh Afif Fachrudin Wijaya, Fraksi Gabungan (Demokrat, PKS dan Hanura) disampaikan oleh Azhari.
Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara atas persetujuan Raperda tentang APBD Kota Kediri tahun anggaran 2025 dan penyerahan berkas oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Kediri Sudjono Teguh Widjaja kepada Pj Wali Kota Kediri.
Turut hadir dalam rapat paripurna ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andy Mirnawaty, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, perwakilan Brigif 16 Wira Yudha Kapten Inf Katruf, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri dan anggota DPRD Kota Kediri. [nm/but]
/data/photo/2024/09/24/66f1a0303a686.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/27/674708d579a56.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/22/671735629516e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)