Pramono: Sekarang Eranya Tidak Semua Proyek Harus Didanai APBD
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai tidak semua proyek harus sepenuhnya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Di era saat ini, pemerintah dituntut lebih kreatif mencari sumber pendanaan pembangunan.
“Karena memang eranya dunia sekarang tidak semua proyek itu harus didanai sepenuhnya dari APBD,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Untuk itu, Pemprov DKI mendorong perubahan status Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) agar bisa membuka peluang investasi lebih luas.
“Perseroda itu semata-mata untuk membuat PAM Jaya lebih bisa berkembang termasuk untuk investasinya lebih baik. Pasti saya dan Pak Wagub memikirkan hal ini untuk kebaikan PAM Jaya,” ucap Pramono.
Ia menepis anggapan perubahan ini akan merugikan masyarakat. Menurut dia, langkah tersebut justru akan memperkuat pelayanan air bersih.
“Tidak ada keinginan sama sekali membuat perseroda itu menjadikan Pam Jaya tidak baik. Pasti akan menjadi lebih baik dan saya meyakini itu,” kata Pramono.
Sebelumnya, rencana perubahan status PAM Jaya memicu perbedaan pandangan di DPRD DKI Jakarta.
Dalam rapat paripurna, Senin (8/9/2025), sejumlah fraksi menyatakan dukungan dengan catatan, sementara lainnya meminta kajian ulang bahkan menolak.
Beberapa fraksi menyatakan mendukung, seperti PDI Perjuangan, Golkar, PKB, dan NasDem (dengan catatan transparansi).
Sementara itu, fraksi PKS, Gerindra, Demokrat-Perindo meminta kajian ulang, sedangkan PAN dan PSI menolak rencana tersebut.
“Fraksi Partai Golkar menegaskan rencana IPO PAM Jaya tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Prioritas utama tetap pada peningkatan cakupan layanan, kehandalan suplai, dan keterjangkauan tarif bagi seluruh warga Jakarta,” ujar anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Golkar, Sardy Wahab Sadri.
“Fraksi PSI memandang bahwasannya layanan terhadap air minum perlu dilindungi dan dijaga sesuai peraturan perundang-undangan agar Air
sebagai hak dasar warga Jakarta terpenuhi,” kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Golkar
-
/data/photo/2025/08/30/68b2bea28ea78.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono: Sekarang Eranya Tidak Semua Proyek Harus Didanai APBD Megapolitan 9 September 2025
-
/data/photo/2025/08/30/68b2bea28ea78.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rencana Ubah PAM Jaya Jadi Perseroda, Pramono: Agar Investasi Berkembang Megapolitan 9 September 2025
Rencana Ubah PAM Jaya Jadi Perseroda, Pramono: Agar Investasi Berkembang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan rencana perubahan badan hukum Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya menjadi perseroda bertujuan agar PAM Jaya bisa lebih berkembang, terutama dalam hal investasi.
“Yang pertama tentunya perseroda itu semata-mata untuk membuat PAM Jaya lebih bisa berkembang termasuk untuk investasinya lebih baik. Pasti saya dan Pak Wagub memikirkan hal ini untuk kebaikan PAM Jaya,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Ia menepis anggapan bahwa perubahan status tersebut akan merugikan perusahaan maupun masyarakat.
Justru, kata dia, langkah ini diyakini akan membuat PAM Jaya semakin kuat dalam memberikan pelayanan air bersih.
“Karena memang eranya dunia sekarang tidak semua proyek itu harus didanai sepenuhnya dari APBD,” kata dia.
Sebelumnya, rencana perubahan status PAM Jaya memicu perbedaan pandangan di DPRD DKI Jakarta.
Dalam rapat paripurna, Senin (8/9/2025), sejumlah fraksi menyatakan dukungan dengan catatan, sementara lainnya meminta kajian ulang bahkan menolak.
Beberapa fraksi menyatakan mendukung, seperti PDI Perjuangan, Golkar, PKB, dan NasDem (dengan catatan transparansi).
Sementara itu, fraksi PKS, Gerindra, Demokrat-Perindo meminta kajian ulang, sedangkan PAN dan PSI menolak rencana tersebut.
“Fraksi Partai Golkar menegaskan rencana IPO PAM Jaya tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Prioritas utama tetap pada peningkatan cakupan layanan, kehandalan suplai, dan keterjangkauan tarif bagi seluruh warga Jakarta,” ujar anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Golkar, Sardy Wahab Sadri.
“Fraksi PSI memandang bahwasannya layanan terhadap air minum perlu dilindungi dan dijaga sesuai peraturan perundang-undangan agar air sebagai hak dasar warga Jakarta terpenuhi,” kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Bahlil Soal Peluang Kader Golkar Isi Kursi Menpora: Itu Hak Prerogatif Presiden
Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, menanggapi pertanyaan mengenai posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Saat ditanya apakah kursi tersebut akan diisi kembali oleh kader Golkar, Bahlil menegaskan hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden.
“Itu hak prerogatif bapak presiden,” kata Bahlil kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).
Ketika kembali ditegaskan apakah benar posisi Menpora masih akan diisi oleh perwakilan Golkar, Bahlil mengulangi pernyataan serupa.
“Itu hak prerogatif bapak presiden,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati hingga Fery Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie.
Reshuffle Kabinet Merah Putih tertuang melalui Keputusan Presiden RI No 86B/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.
Namun, dari deretan nama yang diambil sumpahnya, dua pos penting yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan untuk posisi Menko Polkam, Presiden ke-8 RI belum menunjuk sosok definitif.
“Untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam. Nanti akan diumumkan,” ujar Prasetyo usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Senin (8/9/2025).
Adapun kursi Menpora yang ditinggalkan Dito Ariotedjo, kata Prasetyo, akan diisi kemudian lantaran pejabat yang ditunjuk sedang berada di luar kota.
“Pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisinya sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini. Akan dijadwalkan kembali di prosesi berikutnya,” jelasnya.
-

Pramono tegaskan perubahan status PAM Jaya untuk kembangkan perusahaan
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan rencana perubahan status Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dari Perumda menjadi Perseroda bertujuan untuk mengembangkan perusahaan tersebut agar lebih baik.
“Tentunya, Perseroda itu semata-mata untuk membuat PAM Jaya lebih bisa berkembang, termasuk untuk investasinya lebih baik. Dan pasti saya dan Pak Wagub memikirkan hal ini untuk kebaikan PAM Jaya. Tidak ada keinginan sama sekali membuat Perseroda itu menjadikan PAM Jaya tidak baik,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Selasa.
Saat ini, menurut dia, tidak semua proyek harus didanai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Untuk itu, dia meyakini keputusan perubahan badan hukum PAM Jaya dari Perumda menjadi Perseroda dapat membawa hal baik bagi perusahaan tersebut.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna yang digelar Senin (8/9), beberapa fraksi menyatakan setuju dengan rencana perubahan status badan hukum PAM Jaya, di antaranya PDI Perjuangan, Golkar, dan PKB.
Sementara itu, fraksi NasDem juga menyatakan setuju, namun meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikap transparan mengenai perubahan badan hukum PAM Jaya tersebut.
Fraksi yang menolak rencana itu, yakni PAN dan PSI, sedangkan fraksi yang meminta agar rencana tersebut dikaji ulang, yaitu PKS, Gerindra, dan Demokrat-Perindo.
Menanggapi perbedaan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menekankan perubahan bentuk badan hukum PAM Jaya menjadi Perseroda bertujuan memperkuat tata kelola, meningkatkan efisiensi, serta memperluas cakupan layanan air bersih secara adil dan berkelanjutan.
“Dalam pelaksanaannya, prinsip pelayanan publik tetap menjadi prioritas,” tegas Rano dalam rapat tersebut.
Dia pun memastikan Pemprov DKI memberlakukan tarif air yang adil dan terjangkau, memperkuat respons pelanggan melalui call center dan aplikasi digital, serta menjaga mutu air sesuai standar kesehatan.
“Semua langkah dilakukan secara transparan, akuntabel, dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” tambah Rano.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/06/13/684b803434589.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dito Ariotedjo Tanggapi Isu Puteri Komarudin Jadi Menpora Baru Nasional 8 September 2025
Dito Ariotedjo Tanggapi Isu Puteri Komarudin Jadi Menpora Baru
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dito Ariotedjo yang telah dicopot oleh Presiden Prabowo dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengaku tidak tahu kebenaran kabar bahwa Puteri Komarudin dari Golkar adalah penggantinya.
“Saya enggak tahu,” kata Dito kepada pewarta di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, dilansir
ANTARA
, Senin (8/9/2025).
Dito mengaku belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menpora baru, termasuk terkait isu Puteri Anetta Komarudin.
Adapun Puteri Anetta Komarudin adalah anggota DPR dari Partai Golkar, putri dari politikus senior Golkar, Ade Komarudin.
Politikus Partai Golkar itu juga belum bisa memastikan apakah jabatan Menpora tetap akan diisi kader partainya, mengingat Golkar mendapat kursi menteri pada reshuffle kali ini.
“Apakah tetap dari Golkar atau tidak, saya juga belum tahu. Karena tadi Golkar sudah ada Pak Mukhtarudin di Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI. Jadi, kami menunggu saja. Harapannya menteri baru nanti bisa melanjutkan program yang sudah kami jalankan,” ujarnya.
Dito mengakui pencopotannya berlangsung cukup mendadak karena baru menerima informasi pada Senin pagi terkait rencana pelantikan menteri baru. Namun, khusus untuk pos Menpora, pelantikan ditunda karena kandidat pengganti belum ditentukan.
“Tadi diinfo pagi hari untuk diagendakan sore untuk pelantikan. Harusnya Menpora baru dilantik tadi, tapi masih menunggu kandidatnya,” kata Dito.
Meski demikian, Dito menyatakan legawo dengan keputusan Presiden dan bersyukur telah diberi kesempatan memimpin Kemenpora hampir tiga tahun.
Ia berharap menteri penggantinya dapat menjaga kesinambungan transformasi yang telah dijalankan.
“Bapak Presiden tadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Kami hampir tiga tahun ini melakukan transformasi dan harapannya bisa dilanjutkan. Ekosistem olahraga dan ruang gerak anak muda sekarang lebih baik,” ujar Dito.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pengganti Dito Ariotedjo yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kini masih berada di luar kota.
Hal ini yang membuatnya tidak dapat mengikuti pelantikan menteri baru oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9/2025) sore.
“Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota. Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini,” kata Prasetyo usai pelantikan, Senin.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku sudah mengajukan nama Puteri Komarudin kepada Presiden Prabowo meski belum tahu keputusan akhir Prabowo.
“Sudah (ngusulin). Belum tahu,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/13/68735f89a1ad1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Dicopot dari Kursi Menpora, Dito Ariotedjo Sudah Tahu Sejak Pagi Nasional
Dicopot dari Kursi Menpora, Dito Ariotedjo Sudah Tahu Sejak Pagi
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo mengaku sudah tahu kabar pencopotan dirinya dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sejak pagi tadi.
“Tadi diinfo pagi hari untuk diagendakan sore untuk pelantikan. Harusnya pelantikan Menpora baru tadi, tapi ternyata kayaknya khusus Menpora masih menunggu kandidatnya,” kata Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, dilansir
ANTARA
, Senin (8/9/2025) malam.
Dito adalah salah satu menteri yang kena reshuffle oleh Prabowo.
Dito yang menjabat sebagai Menpora sejak April 2023 itu menyatakan keputusan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.
“Wah, saya nggak tahu (alasan reshuffle). Itu kan hak prerogatif Bapak Presiden. Jadi, kita terima saja. Kita kan prajurit, di mana pun siap ditugaskan,” kata Dito.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan dirinya bersyukur telah diberi kesempatan memimpin Kemenpora selama hampir tiga tahun.
Selama periode itu, kata dia, sejumlah transformasi di bidang kepemudaan dan olahraga telah dilakukan, termasuk pembahasan revisi undang-undang olahraga serta pembenahan tata kelola Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ia berharap penggantinya kelak dapat melanjutkan program yang sudah berjalan agar tidak terputus.
“Harapannya nanti pengganti barunya bisa meneruskan apa yang sudah kita lakukan dan belum tuntas,” katanya.
Saat ditanya rencana setelah purna tugas, Dito menyebut dirinya akan kembali menjelajahi dunia swasta yang pernah ia jalani sebelum menjadi menteri.
“Saya masih 35 tahun. Saya baru jadi menteri belum sampai tiga tahun. Jadi, pastinya banyak petualangan baru yang akan saya jalankan,” katanya.
Berikut daftar menteri yang kena reshuffle terbaru:
1. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang dipimpin oleh Budi Gunawan (belum diketahui)
2. Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Dito Ariotedjo (belum diketahui)
3. Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani, diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa
4. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang dipimpin Abdul Kadir Karding diganti oleh Mukhtarudin
5. Kementerian Koperasi yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi diganti oleh Fery Juliantono.
Plus satu lagi, yakni M Irfan Yusuf dilantik Prabowo menjadi Menteri Haji dan Umrah dan Dahnil Anzar Simanjuntak dilantik menjadi Wakil Menterinya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Raffi Ahmad Dikabarkan Jadi Menpora Ganti Dito Ariotedjo
GELORA.CO – Nama Raffi Ahmad dikabarkan menjadi menteri di Kabinet Merah Putih. Desas-desus ini semakin santer beredar karena Raffi tengah berada di luar kota sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan sore tadi bersama empat menteri baru lainnya.
Informasi yang diperoleh redaksi, Raffi Ahmad dipercaya menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Raffi sebagai menteri akan dilakukan segera.
Raffi Ahmad merupakan presenter papan atas yang pada 22 Oktober 2024 dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Berdasarkan kabar yang beredar di kalangan terbatas, Raffi ditunjuk menjadi Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.
Diketahui, Presiden Prabowo memberhentikan lima menteri Kabinet Merah Putih. Kelima menteri yang diberhentikan yaitu Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo.
Namun dari lima posisi tersebut hanya tiga kursi menteri yang langsung terisi pengganti seiring pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan di Istana.
Ferry Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, dan politikus Golkar Mukhtarudin ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Selain itu Presiden Prabowo juga memperkenalkan kementerian baru yakni Kementerian Haji dan Umrah yang dipercayakan untuk dipimpin Irfan Yusuf sebagai menteri, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri.
“Pengganti Menpora kebetulan sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan hari ini. Nanti akan dijadwalkan kembali pada prosesi pelantikan berikutnya,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai pelantikan.
Sedianya Raffi ikut mengucap sumpah jabatan namun berhalang karena sedang menjenguk sang ibu yang tengah sakit.
Hal ini diketahui dari reel singkat yang dibagikan Raffi di akun Instagramnya, @raffinagita1717. Dalam reel yang diposting sekitar 2 jam lalu, suami Nagita Slavina ini membagikan video tengah menjenguk sang ibunda Amy Qanita yang terlihat terbaring lemah di atas tempat tidur sebuah rumah sakit.
Tidak disebutkan di rumah sakit mana Amy dirawat, namun Raffi memberi caption emoji love pada reel yang dibagikannya.
Mengenakan kemeja putih, Raffi terlihat menghampiri sang ibunda lalu mendekatkan wajahnya memberi kecupan di kening.
Amy tampak hanya membuka sedikit matanya, sementara kepala dan rambut diselimuti kerudung. Selang oksigen untuk membantu bernapas terpasang di hidung. Wajahnya terlihat sayu dan pucat.
-

Bahlil bantah jabatan Menpora Dito Ariotedjo ditukar dengan BP2MI
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membantah ada penukaran jabatan dengan dicopotnya kader Golkar, Dito Ariotedjo, dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga dengan masuknya Muktaruddin sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Pernyataan Bahlil tersebut berkaitan dengan perombakan susunan Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin.
“Saya tidak mengatakan ditukar, tapi ini penugasan dari Bapak Presiden,” kata Bahlil usai menghadiri Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Dalam pelantikan dan perombakan susunan menteri Kabinet Merah Putih itu, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan sejumlah menteri, salah satunya Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo dari Menpora.
Bahlil menegaskan bahwa pemberhentian Dito Ariotedjo yang merupakan kader Partai Golkar dalam kabinet merupakan hak prerogatif atau hak istimewa yang dimiliki Presiden Prabowo.
“Itu kan hak prerogatif Bapak Presiden ya, menyangkut pelantikan menteri ataupun pencopotan reshuffle, itu hak prerogatif Bapak Presiden. Karena itu, kita hargai,” kata Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Saat ditanya lebih lanjut soal alasan Muktaruddin sebagai Kepala BP2MI, Bahlil kembali menegaskan bahwa itu adalah hak prerogatif Presiden.
Namun demikian, Bahlil mengakui bahwa pihaknya mewakili partai berlambang pohon beringin itu hanya merekomendasikan nama Muktaruddin sebagai kader kepada Presiden Prabowo.
“Kami dari partai hanya merekomendasikan, tapi keputusan tetap pada Bapak Presiden. Itu hak prerogatif Presiden,” kata Bahlil.
Sementara untuk posisi Menpora, Bahlil mengaku tidak mengetahui siapa sosok yang akan menggantikan Dito Ariotedjo yang telah memimpin kementerian tersebut sejak 2023 saat dilantik oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

/data/photo/2025/09/08/68bed92f0c444.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)