partai: Golkar

  • Diusung PKB di Pilbup Jombang, Warsubi: Cawabupnya Digodok Para Kiai

    Diusung PKB di Pilbup Jombang, Warsubi: Cawabupnya Digodok Para Kiai

    Jombang (beritajatim.com) – PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Jombang mengusung Kades Mojokrapak Kecamatan Tembelang, Warsubi, dalam Pilbup (Pemilihan Bupati) November mendatang. Namun untuk calon wakil bupati (cawabup) menyerahkan sepenuhnya kepada Warsubi dan para kiai.

    Kades Warsubi merespon positif tugas tersebut. Dirinya siap maju dalam Pilkada dengan tujuan membanguan Kabupaten Jombang lebih baik. Dirinya juga yakin bahwa selain PKB, dukungan dari Parpol (partai politik) lainnya terus mengalir.

    “Partai Demokrat dan Partai Golkar juga mendukung. Namun untuk siapa calon wakil bupati (cawabup)-nya, akan digodok terlebih dulu oleh para kiai,” ujar Warsubi saat mendapingi pengurus DPC PKB Jombang sowan ke pengasuh Ponpes Denanyar Jombang KH Abdusalam Sohib atau Gus Salam, Jumat (19/4/2024) sore.

    Warsubi mengatakan, sebagai Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten Jombang, dirinya selama ini non-partai. Makanya ketika mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PKB, Warsubi sangat bersyukur.

    Warsubi juga mengatakan, dengan bergabungnya PKB, berarti sudah ada tiga parpol sudah mendukung dirinya. Masing-masing adalah Gerindra, Partai Golkar dan Demokrat. “Insyaallah kami sudah melakukan pertemuan dengan partai-partai itu,” jelasnya.

    Dalam sowan tersebut, sejumlah pentolan PKB nampak hadir. Di antaranya, Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jombang Mas’ud Zuremi, Ketua DPC PKB Jombang Hadi Atmaji, serta Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar.

    Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jombang Mas’ud Zuremi mengungkapkan bahwa pihaknya bukan tanpa alasan mengusung Warsubi dalam Pilbup mendatang. Menurutnya, Warsubi sudah menjabat Kepala Desa Mojokrapak selama tiga periode.

    Selain itu, kades sejaligus pengusaha pemotongan ayam ini juga menjabat sebagai Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten Jombang. “Beliu juga pernah menjadi PNS (pegawai negeri sipil). Artinya, sudah paham seluk beluk pemerintahan,” ujar Masud yang juga Ketua DPRD Jombang ini. [suf]

  • Gus Hans Ditunjuk DPP Partai Golkar Maju Pilkada Jombang

    Gus Hans Ditunjuk DPP Partai Golkar Maju Pilkada Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Gus Hans atau Zahrul Azhar Asumta ditunjuk oleh DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jombang yang digelar November 2024. Bahkan, pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul’Ulum Jombang ini sudah diundang ke DPP untuk mendapat pengarah soal itu.

    Dalam pertemuan itu, selain Gus Hans, bakal calon kepala daerah se-Indonesia yang akan diusung Partai Golkar juga dihadirkan. Termasuk menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

    “Benar, saya ditugasi oleh DPP (Golkar) untuk maju Pilkada Jombang. Pada 6 April kemarin diundang ke Jakarta untuk mendapat arahan dari Pak Airlangga Hartarta. Termasuk Mas Bobby juga hadir dalam forum itu,” ujar Gus Hans ketika dikonfirmasi, Jumat (19/4/2024).

    Gus Hans mengungjapkan bahwa dirinya adalah satu-satunya bakal calon yang diundang oleh DPP Partai Golkar. Tentu saja, Ketua Umum Jaga Nusantara (Jaringan Gawagis Nusantara) ini kaget. Karena selama ini dirinya tidak pernah berpikir untuk maju Pilkada.

    Meski demikian. pihaknya menilai Golkar adalah partai yang realistis. Artinya, partai berlambang pohon beringin ini sudah mengukur dan melakukan survei untuk menentukan calon yang bakal diusung.

    Oleh sebab itu, sebagai kader Golkar, Gus Hans menyikapi tugas itu secara bijaksana. Di antaranya akan komunikasi dengan dua pihak, yaitu DPD dan DPP Partai Golkar. Sedangkan untuk komunikasi lintas partai Gus Hans belum melakukannya.

    Pasalnya, dalam Pemilu legislatif kemarin, Golkar Jombang hanya mengoleksi lima kursi. Sehingga untuk mengusung calon dan Pilkada harus membangun koalisi. “Koalisi Pilpres kemarin sangat realistis untuk ditindaklanjuti di daerah,” ujarnya.

    Gus Hans sendiri sepertinya merespon tugas yang diberikan oleh DPP Partai Golkar. Karena dalam seminggu terakhir ini, baliho tokoh muda ini mulai muncul di sejumlah titik. Di antaranya, baliho dengan tema ucapan selama Hari Raya Idulfitri 1445 H yang berdiri di Jl Sukarno-Hatta Jombang.

    Meski begitu, Gus Hans mengaku belum melakukan komunikasi dengan partai partai lain. Ia mengaku butuh penyesuaian diri karena keputusan tersebut juga baru diketahuinya belum lama ini. “Kalau memasang baliho sudah,” ujarnya.

    Lantas apa arahan dari DPP Partai Golkar saat Gus Hans menghadiri undangan di Jakarta? “Normatif saja. Kami diminta bekerja untuk masyarakat,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini. [suf]

  • PDIP Kediri Belum Pastikan Duet Mas Dhito-Mbak Dewi Jilid II

    PDIP Kediri Belum Pastikan Duet Mas Dhito-Mbak Dewi Jilid II

    Kediri (beritajatim.com) – PDI Perjuangan (PDIP) belum bisa memastikan duet Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dan Dewi Maria Ulfa (Mbak Dewi) jilid II dalam Pilkada Kediri 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro.

    “Untuk PDI Perjuangan yang jelas cabupnya atau AG 1. Masalah untuk wakilnya, itu nanti kita serahkan kepada Mas Bup. Siapa yang kira-kira akan mendampingi,” ujar Murdi Hantoro kepada beritajatim.com.

    Sebelumnya, PDIP Kabupaten Kediri telah membuka penjaringan bakal calon Bupati Kediri periode 2024-2029. Tetapi, satu-satunya partai yang bisa mengusung calonnya sendiri ini memastikan akan mendukung kembali Mas Dhito sebagai bakal calon petahana.

    Menurut Murdi Hantoro, PDIP hanya akan memberikan dukungannya untuk AG 1. Sedangkan wakilnya diserahkan kepada Mas Dhito. Tetapi, anggota DPRD Kabupaten Kediri kawakan ini memberikan masukan kepada Mas Dhito dalam memilih sosok pendamping yang ideal.

    “Yang mendampingi harus yang bisa bekerjasama. Kewenangan ini saya berikan kepada Mas Bup, kira-kira siapa yang diajak kerjasama. Si A dan si B kita tidak tahu. Terserah beliaunya, cocoknya dengan siapa,” tegas Murdi Hantoro.

    Meskipun PDIP bisa mencalonkan sendiri, namun Murdi Hantoro mengaku, partainya tidak menutup diri. PDIP terbuka untuk seluruh partai politik yang akan bekerjasama kembali di Pilbup Kediri November 2024 nanti.

    “Yang pertama, kita bisa mencalonkan sendiri. Tetapi kita tidak menutup diri. Tetap membuka diri. Kita tetap lobi dengan partai lain,” papar dia.

    Perlu untuk diketahui, pasangan calon tunggal Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa memenangkan Pilkada Kediri 2020. Dari total suara sah 771.799, pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi memperoleh 590.644 suara, sementara kolom kosong dapat 181.155 suara.

    Pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi diusung oleh semua partai politik di Kediri. Mulai dari PDIP, PKB, partai NasDem, PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS dan PPP. Pasangan tersebut melawan kotak kosong karena semua parpol pemilik 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri sudah mengusungnya, dan tidak ada calon dari jalur perseorangan. [nm/beq]

  • Pulang Umrah, Ketua PPP Jember Bahas Pilkada dengan Golkar dan PAN Sambil Mengudap Martabak

    Pulang Umrah, Ketua PPP Jember Bahas Pilkada dengan Golkar dan PAN Sambil Mengudap Martabak

    Jember (beritajatim.com) – Sepulang dari umrah di Mekah, Arab Saudi, Madini Farouq, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, bertemu dan membahas pemilihan kepala daerah dengan Partai Golongan Karya dan Partai Amanat Nasional.

    Madini bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Jember Abdus Salam di kediamannya, Jalan Melati, Kamis (18/4/2024) malam.

    “Agenda semalam adalah silaturahim Idulfitri. Kebetulan saya juga baru pulang dari umrah. Kami reuni Koalisi Indonesia Bersatu. Dulu kami pernah bersama-sama dalam Koalisi Indonesia Bersatu, yang insyaallah akan menjadi cikal-bakal Koalisi Jember Bersatu,” kata Madini, Jumat (19/4/2024).

    Mereka membicarakan kondisi dan situasi Jember hari ini dan harapan pada masa mendatang. “Kami ngobrol gayeng dengan makan martabak dan terang bulan. Ada ungkapan: ini sudah pas konsumsinya. Mudah-mudahan setelah pertemuan itu jadi terang-benderang bagaimana gambaran Jember ke depan,” kata Madini.

    Koalisi PAN, PPP, dan Golkar memiliki 12 kursi gabungan. Jumlah ini sudah melampaui syarat minimal kursi parlemen untuk mengusung calon kepala daerah Jember sendiri. “Apalagi kalau ditambah Koalisi Kebersamaan yang kemarin terbentuk,” kata Madini.

    Koalisi Kebersamaan terdiri atas PPP, Partai Keadilan Sejahtera, dan Nasional Demokrat. “Koalisi Kebersamaan bersama Koalisi Jember Bersatu menjadi kuat untuk bersama-sama membangun Jember yang lebih baik ke depan. Mungkin nanti juga ditambah Koalisi Perubahan yang terdiri atas PKS, Nasdem, dan PKB,” kata Madini.

    “Kata kuncinya adalah bersama. Bersama kita bisa, bersatu kita teguh. Dengan bersama dan bersatu, insyaallah kita akan menang,” kata Madini. [wir]

  • Maidi Nyatakan Siap Maju Pilwalkot Madiun, 6 Partai Merapat 

    Maidi Nyatakan Siap Maju Pilwalkot Madiun, 6 Partai Merapat 

    Madiun (beritajatim.com) – Wali Kota Madiun Maidi resmi menyatakan siap maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot). Dia pun meminta restu kepada masyarakat untuk memimpin kembali di periode kedua.

    “Kalau saya, yang penting saya sendiri siap. Saya serahkan pada masyarakat Madiun. Yang jelas, pengalaman hidup saya dan pengalaman pengabdian selama 30 tahun akan saya sumbangkan untuk pembangunan Kota Madiun agar lebih baik,’’ kata Maidi usai Halal Bihalal di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Rabu (17/4/2024)

    Dia mengaku sudah ada pembicaraan dengan enam partai politik terkait niatnya maju di Pilwalkot. Enam partai tersebut yaitu Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    ‘’Sudah komunikasi dan tinggal melengkapi administrasinya saja. Setelah itu nanti penjajakan, kemudian nanti komunikasi,’’ kata alumnus Doktoral Universitas Terbuka (UT) itu.

    Dia mengharapkan seluruh parpol dan semua pihak memberikan dukungan penuh untuk menjadi calon wali kota lagi. Sehingga, keberlanjutan program bisa berjalan lancar jika ada dukungan seluruh pihak.

    “Karena sudah terbukti, program ke depan sudah ada. Buktinya juga sudah ada. Harapannya, semua parpol nanti memberikan dukungan pada saya,’’ katanya.

    Soal kembali menggandeng Inda Raya Ayu Miko Saputri, Maidi memberikan respons. ‘’Rahasia!’’ kata Maidi kemudian masuk ke mobil dinasnya untuk menuju lokasi kegiatan berikutnya. [fiq/beq]

  • DPRD Nilai Kebijakan WFH ASN 16-17 April Relevan di Jakarta, Tidak di Surabaya

    DPRD Nilai Kebijakan WFH ASN 16-17 April Relevan di Jakarta, Tidak di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah telah mengeluarkan edaran yang memperbolehkan aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) pada 16 dan 17 April 2024. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2024.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni, angkat bicara. Menurutnya, kebijakan WFH ini relevan diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta, namun tidak di Surabaya.

    “Saya melihat kebijakan tersebut relevan diberlakukan bagi ASN yang berkantor di Jakarta, agar mampu mengurai kepadatan arus balik ke Ibu Kota,” ujar Arif Fathoni kepada beritajatim.com, Senin (15/4/2024).

    Toni sapaan lekatnya menjelaskan bahwa alasan mengapa kebijakan WFH ini tidak relevan di Surabaya adalah karena kondisi arus balik di Surabaya tidak sepadat di Jakarta.

    Selain itu, banyak sektor di Surabaya yang sudah kembali beraktivitas pasca libur Lebaran, sehingga pelayanan publik harus tetap berjalan optimal.

    “Saya berharap Pemkot Surabaya tidak memberlakukan kebijakan tersebut terhadap seluruh ASN yang ada di Surabaya, sehingga tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat Surabaya disektor swasta yang sudah kembali beraktivitas pasca liburan Idul Fitri,” tegas politisi Golkar ini. [ADV] 

  • Halal Bihalal Bani Haji Yusuf Jombang: Dari Sepasang Menjadi Ratusan

    Halal Bihalal Bani Haji Yusuf Jombang: Dari Sepasang Menjadi Ratusan

    Jombang (beritajatim.com) – Halal bihalal digelar oleh keluarga besar Bani Haji Yusuf di Dusun Ponggok Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Keluarga ini terus beranak-pinak hingga saat ini jumlahnya mencapai 600 orang atau 180 KK (kepala keluarga).

    Keluarga Bani H Yusuf rutin melakukan halal bihalal setiap lebaran ke-empat. Tempatnya berpindah-pindah sesuai dengan urutan keluarga. “Tahun ini di rumah H Khudori, Dusun Ponggok. Untuk tahun depan di rumah ibu Muhhassonah Surabaya,” ujar Sekretaris Hippubay (Himpunan Putra Putri Bani Yusuf), Hanif Ashar, Minggu (14/4/2024).

    Halal bihalal yang bertempat di rumah H Khudori berlangsung meriah. Sanak keluarga dan handai taulan sejak pagi mengalir ke rumah yang berdesain lawas tersebut. Mereka duduk di kursi yang sudah disediakan.

    Sebuah tulisan halal bihalal keluarga besar Bani Haji Yusuf juga terpajang di rumah itu. Acara diawali dengan doa untuk leluhur. Kemudian pembukaan disampaikan oleh KH Mujatahid dari Pagerwojo Perak Jombang.

    Kiai Mujathid menjelaskan tentang silsilah keluarga. Yakni, Haji Yusuf adalah seorang yang berasal dari Demak Jawa Tengah. Kemudian berkelana ke Jombang untuk menyiarkan agama Islam. H Yusuf menyunting Hj Rohmah. Mereka tinggal di Dusun Ponggok Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo.

    Dari perkawinan itu, mereka dikaruniai tujuh orang anak. Masing-masing; Hj Dewi Maryam, H Ahyat Dimyati, H Maskur, Hj Nafiatin, Mar’ah, Zahid Yusuf, serta Hj Asfiyah. Tujuh orang ini semuanya sudah wafat.

    Praktis, yang hadir dalam halal bihal dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1445 H adalah generasi ketiga atau cucu dan seterusnya. Mereka tersebar di berbagai daerah. Mulai Jombang hingga kota-kota lainnya di Jatim dan luar Jawa.

    KH Ahmad Masduqi Abdurrohman Al Hafidz

    KH Masduqi Abdurrahman Al Hafid saat memimpin doa di Pesantren Tambakberas Jombang

    Salah satu cucu Haji Yusuf yang saat ini menjadi kiai sepuh di Jombang adalah KH Ahmad Masduqi Abdurrohman Al Hafidz, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Qur’an (PPRTQ) Kecamatan Perak Kabupaten Jombang Jawa Timur.

    Gelar Al Hafid tersebut disematkan di belakang namanya karena Kiai Masduqi adalah penghafal Alquran. Bahkan Kiai Masduqi merupakan penghafal Alquran generasi pertama di Jombang. Kiai Masduqi lahir di Dusun Ponggok Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.

    Dia merupakan anak ke-5 dari delapan bersaudara, pasangan KH Abdurrohman Bahri dengan Nyai Dewi Maryam. Sejak kecil Kiai Masduqi sudah mencintai ilmu agama. Awalnya, dia belajar agama dari sang ayah, yakni KH Abdurrohman Bahri.

    Setelah itu belajar Alquran kepada Kiai Munawir Pedes Kecamatan Perak. Oleh Kiai Munawir, Masduqi kecil direkomendasikan untuk belajar kepada KH Dahlan Kholil, seorang ahli Alquran dari PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Kecamatan Peterongan Jombang.

    Dari Pesantren Rejoso, putra dari pasangan KH Abadurrahman Bahri dan Nyai Dewi Mariyam ini melanjutnya nyantri ke pesantren Assaidiyah Sampang Madura di bawah asuhan R KH Mohammad Said Ismail. Kiai Isma’il diriwayatkan sudah hafal Alquran di usia 10 tahun.

    Saat nyantri di pondok pesantren Sampang, Kiai Masduqi seangkatan dengan Mbah Mangli Magelang (almarhum KH Hasan Asya’ri). Lalu meneruskan lagi nyantri di pondok pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Juga pernah nyantri di KH Umar Zahid Semelo. Kemudian mendirikan Pondok Pesantren Perak pada tahun 1965.

    Sudah ribuan orang alumni PPRTQ Kecamatan Perak. Kebanyakan dari mereka juga mendirikan pondok pesantren. Kini pesantren yang didirikan Kiai Masduqi semakin berkembang. Santrinya sekitar 300 orang.

    Seiring laju waktu, selain mengkhususkan mendalami hafalan Alquran serta ‘ulumul Qur’an, PPRTQ Kecamatan Perak juga mendirikan lembaga pendidikan lain. Di antaranya, TPQ Ar Rahman, KB (Kelompok Bermain) Dewi Maryam, TK Islam Dewi Maryam, SD Islam Ar Rahman, SMP Islam Ar Rahman. Ar Rahman dan Dewi Maryam diambil dari nama kedua orangtua Kiai Masduqi.

    Namun untuk halal bihalal pada Minggu (14/4/2024), Kiai Masduqi berhalangan hadir karena sedang pemulihan dari sakit. Namun sang istri, Nyai Maisaroh beserta anak dan cucunya hadir di acara tersebut. Mereka bersilaturahmi dengan keluarga besarnya.

    “Ayah (Kiai Masduqi) tidak bisa hadir. Sedang pemulihan dari sakit. Sebenarnya beliau sangat ingin untuk hadir di acara halal bihalal Bani Haji Yusuf ini. Salam untuk seluruh keluarga,” ujar Machin, anggota DPRD Jombang, yang merupakan menantu dari Kiai Masduqi.

    Selain Kiai Masduqi, cucu dari Haji Yusuf lainnya yang pernah menjadi tokoh di Kabupaten Jombang adalah almarhum H Mukhlas Abdurrohman. Semasa hidup, H Mukhlas pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jombang dari Golkar. Yakni semasa Orde Baru. Dia juga pengusaha sukses di zamannya.

    Sudah Berlangsung 22 Tahun

    Halal bihalal keluarga besar Bani Haji Yusuf Jombang, Minggu (14/4/2024)

    Sekretaris Hippubay (Himpunan Putra Putri Bani Yusuf), Hanif Ashar mengucapkan syukur tak terhingga karena acara berlangsung lancar. Dia juga tak henti berucap sykur, karena upaya menjalin silarurahmi keluarganya terus berjalan. Bahkan pada 2024 ini halan bihalal Bani Haji Yusuf sudah memasuki tahun yang ke-22.

    Ada hal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam halal bihalal tersebut para undangan mendapatkan souvenir berupa kalender. Gambarnya adalah foto kakek dan nenek mereka. Juga foto halal bihalal pada tahun-tahun sebelumnya.

    Acara yang berlangsung meriah ini diakhiri dengan foto bersama dan saling berjabat tangan. Semuanya diliputi kegembiraan. Merajut silturahmi bersama sanak keluarga. Kini, jumlah mereka ratusan, meski awalnya hanya sepasang: H Yusuf dan Hj Rohmah. [suf]

  • Karimullah Dahrujiadi, Jagoan Golkar di Pilkada Jember

    Karimullah Dahrujiadi, Jagoan Golkar di Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Timur telah mengumumkan 25 nama kader yang disiapkan untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Timur tahun ini. Satu di antaranya adalah Karimullah Dahrujiadi yang dijagokan menjadi calon bupati di Kabupaten Jember.

    Karimullah sudah melakukan safari politik di Jember menemui sejumlah tokoh masyarakat, pengurus partai, dan relawan saat Ramadan. “Alhamdulillah, berangkat dari hasil rapat harian yang digelar di DPD atas tindak lanjut Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah), saya sebagai orang yang mendapatkan mandat tentu melakukan road show di momen Ramadan,” katanya, Minggu (14/4/2024).

    Menurut Karimullah, Golkar mendapat dukungan dan suntikan motivasi untuk mengusung kader sendiri dalam pilkada. Dia juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh yang berpotensi menjadi kandidat bupati dalam pilkada Jember, seperti Bupati Hendy Siswanto, mantan bupati Faida, dan pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono Prasetyo.

    Dengan enam kursi di DPRD Jember, Golkar belum mengambil keputusan berkoalisi dengan partai tertentu. Namun Karimullah terus memantau kondisi dan dinamika politik di Jember, termasuk rencana koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra.

    “Kami dalam posisi menyambut baik (rencana koalisi PDIP dan Gerindra), karena pasca pilpres ini memang harus ada rajutan-rajutan komunikasi untuk paling tidak menyamakan visi dan menetralkan serta mengondusifkan kondisi di bawah, sehingga tidak ada sekat-sekat,” kata Karimullah.

    Karimullah sendiri melihat saat ini seluruh partai masih melakukan komunikasi politik dalam pilkada. Ia sendiri akan mengoptimalkan komunikasi Golkar dengan partai lain. Nama-nama kandidat lain yang muncul saat ini juga akan dilaporkan ke DPD Golkar Jatim. Nantinya semua laporan itu akan menjadi pertimbangan bagi Dewan Pimpinan Pusat Golkar untuk membangun koalisi. [wir]

  • Golkar Surabaya Rekom Eri Cahyadi Maju Pilwali Surabaya: Tunggu DPP

    Golkar Surabaya Rekom Eri Cahyadi Maju Pilwali Surabaya: Tunggu DPP

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni menyebut pihaknya bakal merekomendasikan Eri Cahyadi dalam Pilwali 2024 mendatang. Menurut dia, hubungan Golkar, PDIP Surabaya dan Eri Cahyadi saat ini sudah terjalin dengan baik.

    “Sudah ada chemistry dan frekuensinya sudah ketemu. Namun, kami menyadari untuk rekomendasi itu terletak di Jakarta atau DPP Partai Golkar,” kata Arif Fathoni di Wyndham Hotel Surabaya, Minggu (7/4/2024).

    Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini menyebut setelah mendapatkan rekom, pihaknya akan gas pol mensosialisasikan Eri Cahyadi mulai tingkat kecamatan hingga kelurahan. Hal ini untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya.

    “Agar masyarakat Kota Surabaya berduyun-duyun ke TPS untuk mengingat hanya satu nama yaitu, Eri Cahyadi,” kata dia.

    Toni sapaan lekatnya mengatakan kolaborasi antara Golkar dengan Eri Cahyadi selama ini sudah terjalin dengan baik. Oleh karena itu, kolaborasi tersebut untuk kualitas pelayanan bagi warga kota Surabaya.

    “Sehingga tidak ada dusta diantara kita. Jadi semangat perjuangan bersama ini semata-mata hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi warga kota Surabaya,” kata dia.

    Sementara itu, Eri Cahyadi menyebut kolaborasi Golkar dengan PDIP berjalan dengan baik. Salah satu contohnya angka kemiskinan dari 11% turun jadi 6%. Sedangkan angka stunting turun 4,3. Menurut dia, hal ini karena kolaborasi antara eksekutif dan legislatif yang berjalan dengan baik.

    “Saya juga berterimakasih kepada Golkar Surabaya yang masih mempercayai saya untuk memimpin Surabaya. Dan ini akan menjadi kekuatan untuk kemajuan kota Surabaya,” pungkas politisi PDIP ini.[asg/aje]

  • Golkar Pastikan Rekom Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya: Keluar Setelah Hari Raya

    Golkar Pastikan Rekom Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya: Keluar Setelah Hari Raya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memberikan lampu hijau atas usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Surabaya untuk mengusung Wali Kota Eri Cahyadi maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya tahun 2024.

    Bahkan, DPP Golkar juga  memastikan akan memberikan surat rekomendasi calon wali kota kepada Eri Cahyadi selepas Lebaran Idul Fitri 1445 H.

    “Harus keluar setelah hari raya. Karena, pendaftaran Juli-Agustus. Kalau tidak keluar kasihan yang mau maju,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Adies Kadir kepada Eri Cahyadi d idepan seluruh kader Golkar Surabaya saat buka puasa bersama, Minggu (7/04/2024).

    Adies menyebut surat rekomendasi tersebut telah melalui tahapan sehingga tinggal menunggu dari DPP.

    “Ini usulan dari DPD Golkar Surabaya, di Golkar berjenjang diusulkan ke provinsi setelah itu ke pusat,” kata dia.

    Selain itu, Adies juga menjabarkan bahwa surat rekomendasi tersebut akan hanya untuk nama Eri Cahyadi.

    “Kalau dari kami satu nama Eri Cahyadi saja,” ucapnya.

    Disinggung terkait apakah tidak ada calon dari kader sendiri, Adies dengan sigap menampik dan menyerahkan sepenuhnya kepada Eri Cahyadi.

    “Kami Golkar tahu diri, kami posisi keempat. Pak Eri kinerjanya baik dan dicintai juga masyarakat Surabaya, kami realistis. Kalau maunya Golkar dari Golkar, tetapi kami kembalikan ke pak wali seperti apa nanti,” ujar Adies.

    Adies menambahkan bahwa selama ini dirinya percaya jika jajaran Golkar Surabaya sudah melakukan komunikasi dengan PDIP Surabaya sebagai partai dari Eri Cahyadi.

    “Kalau Surabaya mengusulkan pak Eri berarti sudah ada komunikasi. Kami ikut usulan dari Surabaya,” pungkasnya.[asg/but]