partai: Golkar

  • Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendaftar sebagai kandidat calon wali kota pada Kamis (2/5/2024) di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Wakil Wali Kota Armuji juga mendaftarkan diri pada saat bersamaan.

    Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono dan seluruh jajaran menerima pendaftaran tersebut.

    Eri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Bismillah, hari ini, dengan niat yang baik, kita memulai langkah dan tahapan untuk bersama-sama rakyat menyongsong Pilkada 2024,” ujar Eri.

    Eri menegaskan akan merangkul seluruh kekuatan yang ada di Surabaya. Mendaftar di PDIP adalah langkah awal.

    “Kami akan membangun kerja sama besar dengan seluruh kekuatan parpol, karena berulang kali saya tegaskan bahwa Surabaya dibangun berkat jasa semua pihak, bukan one man show. Inilah prinsip gotong royong yang juga selalu dipesankan oleh Bung Karno dan para tokoh bangsa,” ujar Eri Cahyadi.

    Sebagai bagian dari mewujudkan kerja sama besar tersebut, Eri akan melanjutkan silaturahim politiknya ke berbagai parpol lain terkait dukungan Pilkada 2024. Eri sendiri intens berkomunikasi dengan seluruh kekuatan parpol.

    Secara berkala, Eri bertemu dengan pimpinan parpol di Surabaya untuk menerima masukan dan berdiskusi tentang berbagai isu pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Kami sekarang proses komunikasi untuk pendaftaran ke parpol lain. Bahkan sudah minta formulir di PKB, sedang diisi, InsyaAllah nanti kita kembalikan sekaligus daftar hari Senin depan (6/5/2024). Kami juga intens komunikasi ke Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan parpol lainnya,” ujarnya.

    “Alhamdulillah komunikasi berjalan baik karena memang sederek-sederek (saudara) Parpol di Surabaya InsyaAllah punya pemahaman yang sama bahwa kebersamaan membangun kota lebih penting daripada kita sibuk dalam perpecahan dan permusuhan,” imbuh Eri.

    Eri memohon doa restu warga Kota Surabaya untuk menuntaskan beragam program pembangunan yang selama ini telah berjalan dengan baik, mulai soal penurunan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan-kesehatan, hingga penanganan banjir.

    “Kami juga memohon doa restu dari para pimpinan parpol, para DPP masing-masing partai, untuk kita bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik lagi lima tahun ke depan,” ujar dia.[asg/kun]

  • Karimullah Belum Pasti Jadi Cabup Jember dari Golkar

    Karimullah Belum Pasti Jadi Cabup Jember dari Golkar

    Jember (beritajatim.com) – Partai Golongan Karya masih bisa mengubah rekomendasi pencalonan Karimullah Dahrujiadi dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, tahun ini, sesuai dinamika politik terbaru.

    “Di Golkar ini ada mekanisme. Rakerda dan Rapimda memberikan saya amanah sebagai calon bupati,” kata Karimullah yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jember, Kamis (2/5/2024).

    “Perubahan dari calon bupati menjadi wakil atau tidak dalam posisi memberangkatkan harus dibahas dalam rakerda dan rapimda ” kata Karimullah.

    Karimullah sadar Golkar hanya memiliki enam kursi di DPRD Jember sesuai hasil Pemilu 2024. Dibutuhkan koalisi dengan partai lain untuk bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati Jember. Penentuan calon bupati dan wakil bupati harus dibixarakan dengan partai lain.

    Namun sebagai awal, Golkar memberikan kesempatan kepada sejumlah nama untuk bersilaturahmi dan memaparkan visi, misi, maupun program kerja d hadapan pengurus, Rabu (1/5/2024). Dua nama yang sudah memaparkan visi dan misinya adalah Bupati Hendy Siswanto dan mantan bupati Faida.

    Karimullah menyebut penyampaian visi dan misi itu sebagai bentuk komunikasi politik Golkar dengan kandidat. “Partai sendiri punya keinginan. Visi dan misi akan jadi materi yang kami amati dan diskusikan bersama sebagai bentuk rekomendasi yang kami sampaikan dari kabupaten ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” katanya.[wir/aje]

  • Golkar Jember Maklumi Keterbatasan Waktu Pemerintahan Bupati Hendy

    Golkar Jember Maklumi Keterbatasan Waktu Pemerintahan Bupati Hendy

    Jember (beritajatim.com) – Partai Golongan Karya memaklumi kelemahan Bupati Hendy Siswanto dalam memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Februari 2021.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi mengatakan, masa kepemimpinan Hendy terpotong regulasi pilkada serentak sehingga tak genap lima tahun hingga 2026.

    “Kami memaklumi dengan masa jabatan tiga tahun sekian bulan. Ini sesuatu yang cukup mustahil mewujudkan seluruh visi dan misi yang menjadi komitmen waktu Pilkada 2020,” kata Karimullah, Kamis (2/5/2024).

    Kelemahan ini sudah disampaikan dengan gamblang oleh Hendy, dalam acara silaturahmi di kantor DPD Partai Golkar Jember, Rabu (1/5/2024) kemarin.

    Karimullah berharap penjelasan mengenai tidak.maksimalnya masa pemerintahan Hendy ini bisa disosialisasikan ke masyarakat. “Biar tidak ada miskomunikasi atau persepsi yang lebih memojokkan seseorang,” katanya.

    Menurut Karimullah, Golkar punya prinsip politik menang kalah. “Yang kami tanamkan adalah berbuat apa untuk Jember yang lebih bagus,” katanya. [wir/aje]

  • Hendy dan Karimullah Dijodohkan Melalui Ikatan Kain Selendang Sutra di Kantor Golkar Jember

    Hendy dan Karimullah Dijodohkan Melalui Ikatan Kain Selendang Sutra di Kantor Golkar Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto dan Karimullah Dahrujiadi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendadak dikalungi kain selendang, saat berkunjung ke kantor partai tersebut, Rabu (1/5/2024).

    Kain selendang itu dikalungkan oleh Sujatmiko, anggota Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jember. Ini mewakili keinginan warga Golkar Jember agar Hendy mau berduet dengan Karimullah, dalam pemilihan kepala daerah Jember tahun ini.

    Hendy berterima kasih dengan keramahan warga Golkar yang menerimanya dalam acara ramah dan halalbihalal tersebut.

    “Kebaikan kembali pada diri kita. Kalung ini adalah satu kebaikan yang disampaikan Pak Jatmiko,” kata Hendy.

    “Harapan beliau saya bisa bersama-sama Pak Haji Karimullah sebagai bupati dan wakil bupati. Saya siap-siap saja. Dengan siapapun siap-siap saja,” kata Hendy.

    Hendy mengungkapkan keinginannya untuk tetap berpasangan dengan wakil bupati saat ini, Muhammad Balya Firjaun Barlaman dalam pilkada tahun ini.

    “Itu keinginan saya. Tapi saya dan Gus Firjaun sama-sama tidak punya partai. Saat ini Gus Firjaun belum menyatakan iya. Tapi kalau Gus Fiirjaun tidak mau, kami siap dengan siapapun juga,” kata Hendy.

    Hendy sudah lama mengenal Sujatmiko sebagai tokoh yang pernah membantunya memenangi pemilihan kepala daerah Jember pada 2020.

    Hendy terkesan dengan Sujatmiko, karena bukannya minta imbalan jabatan setelah pilkada dimenangi, Sujatmiko menolak tawaran untuk mengepalai Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan milik Pemkab Jember.

    Sujatmiko memilih mengawasi kinerja Hendy dari jauh dan memberi masukan. “Salah satu kontrol dari beliau adalah (perlu) adanya liaison officer,” kata Hendy.

    Liaison officer atau dalam polifik dikenal sebagai perwira penghubung adalah sosok yang dipercaya Hendy untuk menjaga relasi dan komunikasi dengan partai-partai politik. “Kamu akui kuramg di situ,” kata Hendy.

    Hendy datang ke kantor Golkar Jember dengan ditemani istrinya Kasih Fajarini dan anggota keluarganya. Mereka ditemui pengurus Golkar tingkat kabupaten, anggota DPRD Jember, dan sejumlah pengurus organisasi sayap.

    “Saya senang karena silaturahmi ini menambah wawasan,” kata Hendy.

    Hendy memaparkan sejumlah capaian dan kekurangan selama tiga tahun menjabat bupati Jember. “Tujuan saya berharap masukan dari kawan-kawan,” katanya.

    “Silakan cek langsung karena kami sedang bekerja sebagai bupati,” kata Hendy. [wir/aje]

  • 4 Parpol Beri Sinyal Dukung Vinanda di Pilwali Kediri 2024

    4 Parpol Beri Sinyal Dukung Vinanda di Pilwali Kediri 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Empat partai politik memberi sinyal mendukung Vinanda Prameswati dalam Pemilihan Wali Kota Kediri (Pilwali) Kediri 2024. Menyusul kehadiran empat ketua partai politik di acara tasyakuran Posko Bolone Vinanda di Jalan Hayam Wuruk 26 Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Rabu (1/5/2024).

    Mereka, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Widjadja, Ketua DPC Partai Demokrat Ashari, Ketua DPC Partai Gerindra Katino dan Ketua DPD PKS Mukti Wibowo.

    “Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri mengusung Vinanda Prameswati untuk menjadi bakal calon Wali Kota Kediri. Kita ngundang dari Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKS untuk bisa mendukung dan bergabung untuk Kota Kediri ke depan lebih maju,” terang Sudjono Teguh Widjadja.

    Sudjono mengajak partai-partai lain untuk bergabung dalam koalisi besar pengusung Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN). Tentunya dalam bingkai untuk tujuan membangun Kota Kediri yang lebih maju, dan bersih dari korupsi.

    Ketua DPD PKS Kota Kediri Mukti Wibowo tak menampik hal ini. Menurutnya, komunikasi partainya dengan Golkar sudah cukup intens. Mbak Vinanda menurutnya juga merupakan sosok anak muda yang menarik, yang memiliki tujuan positif untuk Kota Kediri lebih maju.

    “Kita sudah komunikasi dengan semua ketua partai politik dan juga calon ya, tapi dengan calon secara langsung kita belum. Kita masih penjajakan semua dari awal.

    Mungkin dengan Golkar kita sudah banyak komunikasi dan lebih intensif, walaupun dengan yang lain juga komunikasi, tentu kedekatan kita kemungkinan untuk sama-sama mengusung Mbak Vinanda besar juga,” kata Mukti.

    “Beliau sebagai Gen Z atau milenial ya, memiliki prospek, juga memiliki visi misi yang disampaikan ke kami cukup progresif, menarik untuk kemajuan Kota Kediri. Kita melihatnya sebagai aset luar biasa untuk anak muda,” tambahnya.

    Gerindra juga mengamini apa yang disampaikan Mukti. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino sudah berkomunikasi intens dengan Golkar, yang saat ini memiliki 5 kursi tersebut.

    Namun, pihaknya juga tetap berkomunikasi dengan partai lain, untuk benar-benar menemukan calon pemimpin yang terbaik sesuai instruksi pusat.

    “Dalam peringatan Pilkada di Kota Kediri ini semuanya partai kita jalin komunikasi dengan baik. Kita sudah diinstruksikan untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik bagi masyarakat Kota Kediri,” jawabnya singkat.

    Pun demikian dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Ashari. Meskipun partainya membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Kediri secara terbuka, hampir tidak ada peluang bagi kandidat lain.

    “Kita hanya tinggal ‘nglambeni’ saja Mbak Vinanda. Itu yang saya sampaikan kepada pendaftar lain. Sebab, beliau dengan segala kapasitasnya sudah melambung ke pusat hingga mas AHY,” tegas Ashari.

    Sementara itu, terkait Posko ‘Bolone Vinanda’, Vinanda Prameswati mengatakan, ini akan menjadi rumah aspirasi bagi warga Kota Kediri. Seluruh warga bisa datang kapan saja ke Posko Bolone Vinanda untuk menyampaikan segala aspirasinya untuk kemajuan Kota Kediri.

    “Posko Bolone Vinanda ini menjadi tempat untuk beraspirasi, berinteraksi dan bersilaturahmi. Silahkan masyarakat Kota Kediri bisa datang kapan saja,” pinta lulusan Magister Kenotariatan Universitas Airlangga ini. [nm/kun]

  • Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Bojonegoro dimungkinkan tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    “Kita tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Bojonegoro,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Sahudi, Selasa (30/4/2024).

    Dalam Pilkada 2024, DPC Partai Gerindra Bojonegoro mengaku akan mengusung kader partai terbaiknya sendiri. Keputusan itu juga sesuai dengan arahan Ketua Umum maupun Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

    Namun, Partai Gerindra belum mampu berangkat sendiri karena hanya memperoleh 8 kursi di DPRD Bojonegoro dalam Pileg 2024. Sehingga, harus menjalin koalisi dengan partai politik lain.

    Jumlah 8 kursi yang diperoleh Partai Gerindra, menurut Sahudi, menjadi titik balik yang bagus untuk mengusung kader partai sendiri. Jumlah kursi di legislatif itu meningkat jika dibanding periode sebelumnya.

    Namun, Sahudi belum buka suara siapa saja partai politik yang akan digandeng untuk mengusung bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan berkontestasi di Pilkada Bojonegoro 2024.

    Sementara diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diusung Gerindra di antaranya ada lima partai politik lain dari parlemen, yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKB. [lus/ian]

  • Khofifah Sebut 3 Parpol Bakal Gabung di Koalisinya

    Khofifah Sebut 3 Parpol Bakal Gabung di Koalisinya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa memastikan dalam waktu dekat akan ada tiga parpol lagi yang bergabung dalam koalisinya, mendukung running Pilgub Jatim 2024. Saat ini, sudah ada empat parpol di koalisi pendukung Khofifah, yakni PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat.

    “Ada tiga parpol lagi ya. Salah satunya PSI. Yang empat parpol sebelumnya kan sudah mengumumkan ya,” tuturnya saat meresmikan Posko Relawan Juang Khofifah Indar Parawansa di Gedung DHD 45 Surabaya, Selasa (30/1/2023).

    “Tunggu saya menerima surat resmi dari tiga parpol itu ya. Komunikasi politik sudah dilakukan, tinggal menunggu saja surat rekomendasinya,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Khofifah mengakui memang sejauh ini banyak pihak yang selalu menanyakan akankah maju kembali bersama Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2024. Khofifah menegaskan bahwa sejauh ini dirinya merasa sangat nyaman dan produktif berpartner dengan sosok Emil Dardak.

    “Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa nyaman itu penting. Dan, produktif juga sangat penting. Maka, kami mohon doa panjenengan semua agar apa yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan ke depan bisa memberikan berkah manfaat bagi semua,” tandasnya.

    Sebab diakui Khofifah, bahwa di Jatim masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, meski begitu banyak prestasi dan capaian yang telah diraih. Dan, prestasi serta kemajuan Jatim hanya bisa diraih, jika semua elemen saling bergandengan tangan dan bersinergi secara harmoni.

    “Di posisi ini keberseiringan ulama umaro sangat strategis. Yaitu dalam upaya menjaga negara dan menjaga agama. Semoga semua yang sudah terbangun selama ini bisa terus terjalin dengan sinergis dan harmonis,” pungkas Khofifah. [tok/beq]

  • Panasi Mesin Partai, Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup dan Bacawabup

    Panasi Mesin Partai, Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup dan Bacawabup

    Ponorogo (beritajatim.com) – Mesin politik Partai Demokrat Ponorogo nampaknya sudah mulai dipanasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pada bulan Mei ini, partai politik (parpol) berlambang bintang mercy itu, membuka pendaftaran penjaringan untuk bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini, rencananya akan dimulai sejak tanggal 1 hingga 25 Mei 2024.

    “Pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini, kita buka besok, mulai tanggal 1 hingga 25 Mei 2024,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Efendy, Selasa (30/04/2024).

    Sebelum dibuka pada esok hari, Miseri menyebut bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Ponorogo. Pendaftar penjaringan, nantinya bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Demokrat Ponorogo.

    “Untuk pengambilan formulir secara offline ke kantor. Namun, untuk pendaftarannya bisa daftar secara offline dan online,” kata Miseri.

    Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar, menurut Miseri normatif. Misalnya curriculum vitae (CV), KTP dan pendidikan terakhir. Syarat itu pun juga hampir sama denga syarat penjaringan pada tahun-tahun sebelumnya.

    “Persyaratannya normatif, ya pendidikan terakhir, KTP hingga CV-nya. Kurang lebih hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

    Pendaftar, kata Miseri bisa daftar sebagai bacabup maupun bacawabup. Sehingga bisa daftar sendiri-sendiri maupun satu paket ada bacabup dan bacawabup-nya. Kalau masa pendaftan selesai, DPC Partai Demokrat Ponorogo, menyerahkan formulir pendaftar dan persyaratannya ke DPP Partai Demokrat melalui DPD Partai Demokrat Jatim.

    “Sesuai juklak dan juknis, akhir bulan Mei nanti, formulir dan persyaratan pendaftar penjaringan akan kirim ke Partai Demokrat di tingkat pusat,” katanya.

    Terkait siapa nama-nama yang nanti diusung Partai Demokrat Ponorogo dalam Pilkada 2024, Miseri menyebutkan bahwa itu merupakan kewenangan ditingkat DPP. Ditingkat daerah, pihaknya sudah melakukan upaya komunikasi dengan parpol lain. Sebab, di Ponorogo ini, tidak ada satupun partai yang bisa mengusung sendiri. Partai Demokrat Ponorogo, sudah menjalin komunikasi dengan PKB, Golkar, PDIP, PAN, PKS, dan Gerindra.

    “Di Ponorogo kita dapat 5 kursi. Sedangkan menurut undang-undang, minimal 9 kursi untuk mengusung bacabup dan bacawabup. Maka kita pastikan dulu, kita bisa berkoalisi untuk memenuhi 9 kursi itu. Y dengan parpol apa saja  yang penting parpol itu memperoleh kursi di DPRD. Dan kita sudah jalin komunikasi dengan beberapa parpol,” katanya.

    Sekali lagi, Miseri menegaskan bahwa ditingkat daerah sebagai pemberi keputusan. Yang memutuskan mengusung siapa-siapanya merupakan para elit parpol atau ketua-ketua parpol di tingkat pusat. Yang berada di daerah, sebatas mengkomunikasikan dengan parpol pemilik kursi di parlemen Ponorogo.

    “Kita lapor ke pusat, nanti pusatlah yang memberi keputusan untuk Pilkada 2024 nanti,” pungkasnya. [end/aje]

  • Marak Spekulasi Cawagub, Khofifah Tegaskan Tetap Gandeng Emil!

    Marak Spekulasi Cawagub, Khofifah Tegaskan Tetap Gandeng Emil!

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya di acara Silaturahim Syawal 1445 H dan Tausiyah Kebangsaan LDII Jatim berpesan, agar ulama dan umaro terus berseiringan membangun kekuatan dan perbaikan untuk Jawa Timur.

    “Pada posisi seperti inilah keberseiringan ulama dan umaro dalam membangun penguatan demi penguatan dan perbaikan demi perbaikan. Kalau kita bergandengan tangan dan kita punya niat bersama menjadi sangat strategis menjadikan Jawa Timur Alhamdulillah Allah jadikan aman dan jaga ketentraman,” tegas Khofifah dalam sambutannya.

    Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan doa restu dan dukungan untuk kembali mencalonkan diri bersama Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada kontestasi perhelatan Pilkada yang akan berlangsung November mendatang.

    “Bersama Pak Emil saya merasa nyaman dan produktif. Nyaman penting, produktif penting. Oleh karena itu, doa kami apa yang sudah kami lakukan lima tahun yang lalu mudah-mudahan memberikan manfaat dan barokah,” katanya.

    Kemudian, Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam membangun Jawa Timur dan sekaligus permohonan maaf apabila selama memimpin Jawa Timur pada periode 2019-2024 masih banyak kekurangan.

    “Terima kasih, bahwa partnership yang terbangun selama ini menjadikan Alhamdulillah Jawa Timur Allah jaga harmonis, partnership di antara kita semua. Matur nuwun semuanya dan mohon maaf semuanya,” tandasnya.

    Emil yang diminta tanggapannya terkait pernyataan Khofifah, hanya tersenyum kecil. “Sudah ya Mas. Yang pasti saya sebagai Ketua Demokrat Jatim terus melakukan komunikasi politik dengan semua parpol yang sudah memberikan ke Bu Khofifah. Yakni, Gerindra, Golkar dan PAN. Doakan semuanya berjalan lancar,” tuturnya. (tok/ian)

  • Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Jember (beritajatim.com) – Mantan bupati Faida dan pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nanang Handono memaparkan visi dan misi sebagai kandidat bupati dalam pemilihan kepala daerah tahun ini, di kantor Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2024).

    “Acara ini dilakukan online dan offline yang melibatkan seluruh pengurus DPD PKS Kabupaten Jember dan pengurus DPC tingkat kecamatan, seluruh anggota, dan pembina amggota,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudiyanto.

    Sudiyanto menyebut paparan tersebut merupakan tahapan kedua penjaringan calon bupati Jember. “Setelah tahapan kedua ini, semoga bisa kami sampaikan ke Dewan PimpinanWilayah dan Dewan Pimpinan Pusat PKS sebagai bagian dari rekomendasi,” katanya.

    Nanang mendapat kesempatan lebih dulu untuk bertemu dengan jajaran petinggi PKS Jember. “Tadi sudah saya sampaikan bagaimana Jember saat ini. Selama satu tahun saya blusukan di Jember, berjumpa dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, sudah dapat memotret kondisi Jember saat ini, dan bagaimana kondisi Jember ke depan lebih baik,” katanya.

    Nanang menegaskan kerja sama dengan PKS dimulai hari ini. “Dimulai ketika saya menjelaskan visi dan misi. Visi dan misi yang saya jelaskan adalah visi dan misi pancingan. Menyusun visi dan misi akan saya lakukan bersama-sama partai pendukung,” katanya.

    Nanang juga berjanji akan menyusun program-program unggulan sebagai calon bupati bersama partai pendukung, termasuk PKS. “Insyaallah akan lebih tepat, akan lebih valid, karena dari partai dan fraksi lebih tahu daripada saya,” katanya.

    Sudiyanto melihat dari paparan Nanang, keinginan untuk melakukan perubahan di Jember sangat kuat. “Terutama bagaimana membangun kondisi Jember ini dari desa menuju kota. Bagaomana pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pertanian, infrastruktur, ada pemerataan di desa, sehingga desa ikut berkembang, dan kota semakin kuat,” katanya.

    Selain itu, menurut Sudiyanto, Nanang juga memaparkan peningkatan pendapatan asli daerah dan menata sumber daya manusia sesuai kompetensi. “Ini yang saya tangkap,” katanya.

    Kandidat berikutnya yang hadir untuk memenuhi undangan paparan visi dan misi adalah Faida, yang pernah menjadi bupati Jember periode 2015-2020. “Tiga partai, PKS, Golkar, dan Nasdem, yang mendorong saya untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Kehadiran saya di sini adalah melanjutkan komunikasi tersebut,” katanya.

    Faida mengatakan, tak tertutup kemungkinan untuk menggandeng partai lain. “Tapi sejauh ini saya mengikuti alur, mengimbangi semangat partai-partai, karena ibarat cinta harus dua arah, tidak bisa satu arah,” jelasnya.

    “Saya lihat PKS selain mendorong juga menyeleksi. Dorongan itu sangat berharga buat saya. PKS masih menginginkan alternatif pemimpin perempuan di Jember, dan itu satu poin penting bagi saya untuk memandang PKS sebagai partai yang layak untuk bekerja sama lima tahun ke depan,” kata Faida. [wir]