partai: Golkar

  • Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Jakarta

    Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di Pilkada Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku pihaknya solid mendukung Paslon nomor urut 1 itu berlaga di pemilihan kepala daerah. Riza menyebut seluruh partai pengusung RK-Suswono bekerja menaikkan suara pemilih.

    “Yang pertama, kami umumkan bahwa partai pengusung dari Paslon nomor urut satu, Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono, kompak dan solid,” kata Riza Patria dalam konferensi pers di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

    Riza lantas merespons keterlibatan partai pengusung RK-Suswono yang dinilai berperan sedikit di Pilkada Jakarta. Ia menegaskan jika partai seperti PKB, NasDem hingga Demokrat turut bekerja sama.

    “Jadi kalau ada yang menyampaikan PKB atau Nasdem, Demokrat tidak bekerja, itu salah besar. Semua hadir nih teman-teman, ada PKB, ada Demokrat, ada NasDem, semua-semuanya hadir, kompak, solid,” ujar Riza.

    “Setiap hari di sini, bekerja dari pagi sampai dengan pagi lagi. Tidak hanya di kantor ini, kita evaluasi rapat, tapi juga di lapangan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai tingkat RT RW, seluruh partai, ormas bekerja,” tambahnya.

    Hasil Hitung C1 versi Tim RK

    Adapun Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono mengumumkan hasil real count yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. Ia menegaskan jika berdasarkan data yang diterima Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

    Riza mengatakan Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55%. Sementara, untuk Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 49,28% dari 99,9% data yang masuk ke pihaknya.

    “Paslon nomor 2, 10,55%, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49% atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” katanya.

    “Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran,” ujar Riza yang disambut meriah oleh relawan dan simpatisan.

    (dwr/lir)

  • Pilbup Bondowoso, Tim RAHMAD Deklarasi Menang Selisih 2,9 Persen

    Pilbup Bondowoso, Tim RAHMAD Deklarasi Menang Selisih 2,9 Persen

    Bondowoso (beritajatim.com) – Tim pengusung dan pendukung KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i mendeklarasikan kemenangan sebagai pasangan calon terpilih versi real count internal pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso 2024, Rabu (27/11/2024) malam.

    Pengumuman kemenangan ini merujuk pada quick count dan real count 3 lembaga, yakni Tim RAHMAD, Tim PKB, dan Tim Golkar.

    Real Count itu berdasar C1 hasil dan C Plano yang sah di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Bondowoso.

    Berdasarkan data 99,85 persen yang terhimpun, Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) meraup suara 222.025 suara sah.

    Sementara kontestan lain yakni Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir (BAGUS) menggaet 210.220 suara sah.

    Paslon RAHMAD menang dengan perolehan 51,3 persen berbanding 48,7 persen atau selisih 11.805 suara.

    Andai 0,15 persen suara tersisa seluruhnya masuk untuk tim BAGUS, maka RAHMAD masih menang angka tipis.

    Ketua Tim Pemenangan RAHMAD, H. Ahmad Dhafir mengatakan, bahwa perhitungan ini adalah real count bukan sekedar quick count.

    “Ini berdasarkan C1 dari seluruh TPS dan C Plano. Jadi kami pastikan RAHMAD akan memimpin Bondowoso 5 tahun ke depan,” kata Dhafir dalam konferensi pers.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas amanah yang diberikan pada RAHMAD.

    Tim RAHMAD umumkan kemenangan dalam Pilbup Bondowoso periode 2024-2029 di Hotel Palm, Rabu (27/11/2024) malam. (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Ahmad Dhafir juga berpesan kepada masyarakat Bondowoso agar tidak menggelar tasyakuran pasca kemenangan ini.

    “Karena mensyukuri kemenangan sama saja mensyukuri kekalahan orang lain. Doakan kami mampu memimpin Bondowoso,” tuturnya.

    Pesan kedua, tim pendukung RAHMAD agar tidak menggelar konvoi supaya tidak memantik amarah pendukung paslon lain.

    “Saya pastikan Ra Hamid dan Ra As’ad bukan hanya milik partai pengusung tetapi juga milik seluruh masyarakat Bondowoso,” ucapnya.

    Terakhir, Ahmad Dhafir melayangkan pantun penutup berbahasa Madura. “Motor koneng deri dhejjeh, entar apamit ka martoanah. Mator oning taretan sedejeh. Lora Hamid Bupatinah,” ucap ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso ini.

    Ra Hamid juga senada dengan Ahmad Dhafir. Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Probolinggo ini berterima kasih atas dukungan masyarakat Bondowoso.

    “Ini kemenangan bersama. Kita ingin seluruh masyarakat bersama-sama membangun Bondowoso,” kata Ra Hamid.

    Ia menambahkan bahwa kontestasi sudah selesai. Harapannya, ke depan bagaimana Bondowoso lebih maju lagi.

    “Saya mohon doa atas amanah ini agar diberi kekuatan oleh Allah SWT,” pesan Ra Hamid. (awi/but)

  • Politik Uang-Sembako di Masa Tenang

    Politik Uang-Sembako di Masa Tenang

    Jakarta

    Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, Ahmad Riza Patria, mengatakan ada dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta. Ia menyebut di beberapa wilayah Jakarta diduga ada politik uang hingga penyebaran sembako di masa tenang.

    “Kami juga ingin menyampaikan sebagaimana kita ketahui memang masih ada kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sebagaimana kemarin kami sampaikan di konferensi pers, di ruang ini, bahwa telah terjadi adanya money politics dan juga adanya penyebaran sembako dalam rangka mempengaruhi,” kata Riza dalam konferensi pers tim RIDO di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

    Riza menyebut pihaknya menduga ada beberapa tempat yang tergolong masuknya unsur politik uang. Ia mengklaim di wilayah Kepulauan Seribu bahkan ditemukan sejumlah sembako yang siap edar.

    “Dan ternyata dugaan kami betul dan di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar,” ujar Riza.

    “Inilah salah satu faktor yang mencederai proses Pilkada di DKI Jakarta, ternyata masih ada yang menggunakan dengan cara-cara yang curang, yaitu money politics dan penyebaran sembako di hari tenang,” tambahnya.

    Riza meminta seluruh jajaran partai pendukung untuk melaporkan segala bentuk kecurangan. Ia juga berharap aparat penegak hukum (APH) dapat memproses hal itu.

    Sayembara Rp 10 Juta Jika Temukan Kecurangan

    Riza mengatakan akan melakukan upaya hukum mengenai dugaan pelanggaran ini. Dia juga mengatakan akan mengadakan sayembara Rp 10 juta untuk warga yang menemukan kecurangan.

    “Ya tentu kami akan melakukan upaya-upaya hukum pertama akan mengawal perolehan suara ini di semua TPS sampai kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi dan akan merupakan upaya hukum untuk itu kami minta tadi jajaran partai, relawan, maupun ormas mengumpulkan semua bukti apabila ditemukan di rumah-rumah tolong difoto, divideokan, sembako, money politic,” kata dia.

    Riza mengajak masyarakat untuk mengawal Pilkada 2024. Dia meminta agar merekam jika ada dugaan kecurangan lalu kemudian dilaporkan.

    “Sangat jelas, jadi kami minta seluruh masyarakat silakan tolong difoto, divideokan adanya kecurangan sembako-sembako yang dibagi agar disampaikan, kami akan memberikan hadiah sebesar 10 juta,” tutur dia.

    (dwr/lir)

  • Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Pilkada Jakarta Akan 2 Putaran

    Jakarta

    Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria, mengumumkan hasil hitung C1 yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. Riza mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

    Hal ini disampaikan Riza Patria dalam konferensi pers yang digelar di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dini hari. Riza menyebut pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil Suswono, menerima 40,17% suara.

    “Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17% dengan perolehan suara 1.748.714,” kata Riza dalam konferensi pers.

    Riza mengatakan Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55%. Sementara, untuk Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 49,28% dari 99,9% data yang masuk ke pihaknya.

    “Paslon nomor 2, 10,55%, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49% atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” katanya.

    Tim RIDO mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Pihaknya akan mengawal proses yang berlanjut di KPU.

    (dwr/lir)

  • Golkar Optimistis Menangi 60 Persen Pilkada 2024

    Golkar Optimistis Menangi 60 Persen Pilkada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya optimistis bisa memenangi 60 persen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari seluruh daerah provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia. Target tersebut, kata Idrus, untuk mempertahankan kemenangan Partai Golkar di periode sebelumnya.

    “Kita sangat berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan memberikan doa bahwa Golkar akan menang sesuai dengan target partai yaitu 60 persen,” ujar Idrus di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Idrus mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sudah membentuk posko pemantauan yang terdiri dari sejumlah pokja (kelompok kerja) pemenangan untuk memastikan pihaknya mencapai target kemenangan 60 persen. 

    Selain itu, kata Idrus, posko tersebut akan memonitor proses pilkada, khususnya mengantisipasi apabila nantinya menyisakan masalah hukum. Posko itu bakal langsung memberikan bantuan hukum jika ada laporan-laporan.

    “Pengawalan untuk memastikan kemenangan 60 persen sesuai arahan ketua umum itu sudah dilakukan, dan dalam rangka untuk mengawal kemenangan, itu sudah keluar SK Ketua Umum membentuk Posko, itu ya pokja-pokja ini,” tandas Idrus.

    Sementara itu, Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar Syahmud Basrin Ngabalin mengatakan bahwa posko pemantauan tersebut berada di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta. 

    “Walaupun dengan kondisi partai yang kita juga meyakini bahwa hari ini mengalami dinamika yang luar biasa, tetapi kesiapan kita ini kita sudah lakukan,” tandas Syahmud.

    Dia menilai pemantauan dalam pilkada tidak akan terlalu rumit jika dibandingkan dengan pilpres. Pasalnya, kata dia, yang akan dipantau hanya jumlah kemenangan dari setiap daerah di Indonesia. 

    Selain itu, dia mengatakan bahwa Partai Golkar sudah memiliki pengalaman pada Pilkada 2020, dengan meraih kemenangan sebesar 61,1 persen. Angka tersebut, kata dia, melebihi target partai yang pada saat itu juga menargetkan kemenangan 60 persen.

    “Hanya satu saja untuk Jakarta saja yang harus 50 persen plus 1, kalau yang lain siapa suara terbanyak maka dia pasti pemenang, dan insyaallah situasi politik Pilkada 2024 ini akan berjalan secara baik,” pungkas Syahmud.

  • Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meyakini bahwa hasil resmi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024 oleh KPU, tidak akan berbeda jauh dengan hitung cepat (quick count) yang memenangkan mereka.

    “Insya Allah hasil quick count lembaga survei pun tidak terlalu jauh, karena kredibilitas mereka pun dipertaruhkan. Hasil quick count ini tidak berbeda jauh dari hasil sesungguhnya nanti,” kata Erwan pasca pemantauan hasil hitung cepat di Bandung, Rabu.

    Menyadari bahwa hasil resmi perhitungan KPU masih membutuhkan waktu, Erwan mengatakan pihaknya akan mengawal perolehan suara mereka dengan cara mengumpulkan data C1 dari TPS yang didapatkan para saksi yang diturunkan hingga tuntas.

    “Setelah quick count ini kita akan kawal terus, nanti kita cocokkan dan kita kawal data-data hasil suara tersebut. Kami kawal terus dari seluruh TPS nanti kita kumpulkan bukti C1-nya,” ucapnya.

    Selain itu, Erwan mengatakan bahwa pihaknya juga mempersiapkan diri untuk menghadapi gugatan atas hasil Pilkada Jabar 2024 ini dengan mengumpulkan berbagai dokumen yang dibutuhkan.

    “Kalau terjadi gugatan kami siap. Tapi menurut undang-undang juga kalau di atas dua persen atau tiga persen itu tidak ada gugatan, apalagi dilihat dari margin kita di atas 40 persen. Insya Allah ini sudah aman,” tuturnya.

    Di lokasi yang sama, Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara bersyukur atas perolehan suara hasil hitung cepat yang diraih oleh pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, di mana berdasarkan berbagai lembaga survei, pasangan ini unggul di atas 60 persen di atas tiga pasangan lainnya di Pilgub Jabar 2024.

    Iswara optimistis dengan melihat perolehan hasil dari kerja keras seluruh tim pemenangan, mulai dari kader partai, relawan, hingga masyarakat tersebut, Dedi-Erwan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar periode 2025-2030.

    “Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, kami melihat ini adalah kerja keras Kang Dedi dan Kang Erwan itu sendiri tentunya, didukung oleh keluarga besarnya. Juga didukung oleh 14 partai pengusung dan relawan,” katanya.

    Iswara mengklaim bahwa pasangan Dedi-Erwan menang hampir di seluruh wilayah di Jabar dengan kemenangan tertinggi berada di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sumedang.

    Hal ini, kata Iswara, karena secara ketokohan, Dedi-Erwan sudah banyak dikenal masyarakat Jabar, seperti Dedi yang merupakan mantan wakil bupati, mantan bupati dua periode dan mantan anggota DPR RI. Sementara Erwan merupakan mantan Ketua DPRD Kota Bandung dan mantan Wakil Bupati Sumedang.

    “Bisa disampaikan bahwa kami menang di 27 kabupaten/kota, jadi menang di seluruhnya. Hasil tertinggi itu terdapat di beberapa daerah yaitu di Subang, Kabupaten Purwakarta dan Sumedang di atas 70 persen. Tapi average, semua (daerah) Kang Dedi dan Kang Erwan di atas 60 persen. Ini karena calon yang diusung bukan kaleng-kaleng dan pengaruh dari kerja keras partai pengusung dan relawan,” ucapnya.

    Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 ini, diikuti empat paslon gubernur dan wakil gubernur, yakni pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

    Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB; pasangan Jeje-Ronal diusung PDIP; pasangan Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP; sementara pasangan Dedi-Erwan diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

  • Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG – Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik Indonesia, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, unggul dari pasangan Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara. 

    Aep-Maslani meraup 54,67 persen suara dalam Pilkada Karawang 2024. 

    Sementara Acep-Gina meraih 45,33 persen. 

    Hasil itu memperhitungkan sampel masuk sebesar 97,73 persen data suara yang masuk hingga pukul 18.11 WIB. 

    Hitung cepat ini memiliki margin of error sebesar 1,98 persen.

    Setelah menyaksikan hasil hitung cepat, Aep dan Maslani melakukan deklarasi kemenangan yang disambut meriah oleh para relawan dan pendukung.

    Dalam momen haru, keduanya berpelukan dengan keluarga dan menerima ucapan selamat dari para pendukung.

    “Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karawang, terutama partai koalisi, relawan, dan pendukung. Alhamdulillah kita sama-sama menonton hasil dari Indikator, alhamdulillah 54,67 persen,” ungkap Aep kepada awak media di Karawang.

    Aep menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi merupakan kemenangan masyarakat Karawang.

    “Ini amanah yang diberikan kepada saya dan Haji Maslani,” tambahnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan, partai koalisi, dan simpatisan yang telah berjuang serta kepada masyarakat Karawang yang telah memberikan suaranya.

    Aep berharap dapat menjalankan amanah ini demi kemajuan Karawang, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

    Meski demikian, Aep meminta semua pihak untuk tetap mengawasi hasil real count atau rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa kemenangan versi hitung cepat ini menjadi titik awal untuk mengawal proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU.

    “Kemenangan ini jadi awal supaya kami mengawal dari TPS ke kecamatan, agar menjaga proses rekapitulasi dari TPS hingga kecamatan. Sehingga proses rekapitulasi ini kita sama-sama kawal hingga tingkat Kabupaten Karawang, dan KPU secara resmi mengumumkannya,” kata Dian.

    Pilkada Karawang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.

    Pasangan nomor urut satu, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, PSI, PAN, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, Partai Umat, PBB, dan Partai Gelora.

    Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, didukung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, PDI, dan Partai Perindo.

    Usai pencoblosan, tim paslon Acep-Gina berkumpul di Hotel Mercure untuk memantau hasil hitung cepat, sedangkan tim paslon Aep-Maslani berkumpul di Brits Hotel Karawang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, nomor urut 3 Sudarsono dan Supriana, berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Banjar 2024 dalam hitung cepat yang dilakukan oleh saksi tim Paslon Sudarsono-Supriana (Masagi).

    Kemenangan ini disambut dengan penuh sukacita oleh para kader dan pendukung dari Partai Golkar, PKB, serta partai-partai pengusung lainnya.

    Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh kader yang telah bekerja keras dalam proses pemilihan ini.

    BACA JUGA: Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    “Kepada kalian para kader, keren, kalian mantap! Hari ini adalah hari kemenangan kita,” ujar Dadang saat ditemui di Sekretariat Gabungan pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Sudarsono-Supriana, pada Rabu 27 November 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Dadang juga menyampaikan terima kasih kepada kader PKB dan partai pengusung lainnya yang telah memberikan dukungan penuh.

    “Inilah hasil yang kalian dapat, kader PKB, Golkar, dan partai pengusung lainnya. Terima kasih,” tambahnya.

    BACA JUGA: Pilkada Kota Cimahi: Dikdik-Bagja Imbau Pendukung Jaga Kondusivitas Sambil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Acara perayaan kemenangan ini juga dihadiri oleh sesepuh Partai Golkar, Herman Sutrisno, yang menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih.

    “Alhamdulillah, perjuangan kita semua dengan ridho Allah dan takdir-Nya, Sudarsono-Supriana memenangkan Pilkada 2024. Kita menang!” ungkap Herman dengan penuh semangat.

    Semenyata itu, Sudarsono, juga mengekspresikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan untuk memimpin Kota Banjar.

    BACA JUGA: Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    “Alhamdulillah, sudah diberikan amanah untuk memimpin Banjar. Semoga bisa menyejahterakan masyarakat Banjar,” ujar Sudarsono dengan nada harapan.

    Sudarsono tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Herman Sutrisno dan Ade Uu Sukaesih yang selalu mendukung dan mendoakan langkahnya sehingga bisa memenangkan Pilkada ini.

    “Terima kasih kepada Pak Herman dan Bu Ade yang selalu mendoakan, mendukung, dan membantu langkah kami sehingga bisa memenangkan Pilkada Banjar ini,” tutupnya.

  • Jagoan Banteng Keok di Bumi Majapahit

    Jagoan Banteng Keok di Bumi Majapahit

    GELORA.CO – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul sementara versi hitung cepat Charta Politika, Rabu, 27 November 2024.

    Dari hitung cepat Charta Politika, Khofifah-Emil yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PBB, PKN, Garuda dan Prima unggul 57,23 persen.

    Paslon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar yang diusung PDIP, Hanura, dan Partai Ummat berada di posisi kedua dengan raihan 34,61 persen.

    Sementara pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung PKB hanya meraih 8,16 persen suara.

    Adapun hingga pukul 21.08 WIB, total suara masuk dalam hitung cepat Charta Politika di Provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Majapahit ini sudah menyentuh 100 persen pada pukul 21.08 WIB. Namun demikian, raihan ini masih tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI.

  • Update Quick Count Pilwalkot Tangerang: Faldo Maldini Tumbang di Tangan Petahana

    Update Quick Count Pilwalkot Tangerang: Faldo Maldini Tumbang di Tangan Petahana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil Pilkada Kota Tangerang atau Pilwalkot Tangerang sudah mulai terlihat melalui quick count.

    Versi lembaga survei Kedai Kopi, paslon nomor 3, Sachrudin-Maryono unggul dari dua dua paslon lainnya.

    Sampai pukul 21.00 WIB, data masuk quick count Kedai Kopi sudah mencapai 95,67 persen.

    Hasilnya, Sachrudin-Maryono memeroleh suara 50,88 persen.

    Sachrudin sendiri tergolong petahana. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Wali Kota Tangerang 2 periode, 2013-2023.

    Pasangan yang diusung Golkar, PDIP, PPP dan Demokrat itu unggul atas dua pesaingnya, paslon nomor 1,Faldo Maldini-Mohammad Fadhlin Akbar dan paslon nomor 2, Ahmad Amarullah-Mohamad Bonnie Mufidjar.

    Paslon Faldo-Fadhlin yang diusung Gerindra, PSI, PAN, Perindo dan NasDem memeroleh suara 33,42 persen.

    Sedangkan Amarullah-Bonnie mendapat suara 15,7 persen.

    Amarullah-Bonnie sendiri diusung oleh PKB dan PKS.

    Sebagai informasi, quick count bukanlah hasil resmi yang jadi pedoman penentu pemenang Pilkada, kendati bisa memberi gambaran untuk para pemilih.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya