partai: Gerindra

  • 1
                    
                        Pidato Prabowo di MPR: Gugurkan Tradisi Baju Adat, Diacungi 2 Jempol Jokowi 
                        Nasional

    1 Pidato Prabowo di MPR: Gugurkan Tradisi Baju Adat, Diacungi 2 Jempol Jokowi Nasional

    Pidato Prabowo di MPR: Gugurkan Tradisi Baju Adat, Diacungi 2 Jempol Jokowi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ada sejumlah momen yang menjadi sorotan dalam pidato kenegaraan perdana Prabowo Subianto sebagai Presiden RI di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025) kemarin.
    Beberapa momen dalam acara tersebut di antaranya pakaian Prabowo hingga adanya acungan jempol Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
    Di acara kemarin, hampir seluruh anggota dewan hadir langsung ke lokasi. Tepatnya, 604 anggota dari total 732 anggota MPR RI yang hadir.
    Dengan demikian, terdapat 128 anggota MPR yang absen dalam sidang tahunan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-80.
    Sidang tahunan ini turut dihadiri banyak tokoh nasional, termasuk para mantan presiden dan mantan wakil presiden.
    Jajaran Kabinet Merah Putih juga tampak duduk mengisi kursi-kursi di ruang sidang.
    Tokoh bangsa yang hadir mulai dari Presien ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
    Hadir juga istri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni Sinta Nuriyah Wahid.
    Tak hanya itu, sejumlah wakil presiden terdahulu juga terlihat hadir seperti Try Sutrisno, Jusuf Kalla (JK), Boediono, hingga Ma’ruf Amin.
    Sementara Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak terlihat di lokasi acara.
    Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati mengatakan ibunya tidak bisa hadir karena alasan kondisi kesehatan.
    “Kurang sehat,” ujar Puan saat ditanya alasan khusus ketidakhadiran ibunya di Sidang Tahunan, Jumat (15/8/2025).
    Meski begitu, Puan dalam pidatonya menekankan bahwa dirinya juga mewakili Ketua Umum PDI-P itu.
    Pakaian Prabowo dan Gibran juga menjadi salah satu sorotan lantaran keduanya kompak memakai setelan jas.
    Hal ini disorot karena pakaian kedua pemimpin negara dinilai berbeda dari tradisi rutin dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
    Sebab, Presiden sebelumnya yaitu Jokowi, kerap memakai baju adat setiap kali menghadiri acara tahunan tersebut. 
    Prabowo tampil di MPR tanpa mengenakan busana adat melainkan setelan jas dan peci. 
    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan, Prabowo tidak mengenakan baju adat karena undangan dari MPR tidak mewajibkan busana ini.
    Prasetyo menegaskan bahwa keputusan Prabowo mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL) tidak mengurangi penghormatan terhadap budaya daerah.
    “Substansinya bukan di situ ya, bukan berarti tidak menghormati, tidak. Ini hanya masalah kebiasaan dan berdasarkan undangan dari pihak MPR juga di situ tidak mewajibkan untuk mengenakan pakaian adat,” ujar Prasetyo.
    Selain itu, Wapres Gibran tiba-tiba mengganti dasinya dalam Sidang Tahunan MPR kemarin.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    ketika tiba di Kompleks Parlemen, Gibran mengenakan setelan jas warna hitam dengan dasi warna merah.
    Gibran tiba lebih awal sebelum Presiden RI yang datang beberapa saat setelahnya dengan setelan jas abu-abu dengan dasi biru muda serta peci hitam.
    Saat Prabowo tiba, ia langsung masuk dan berfoto bersama dengan deretan pimpinan DPR, DPD, dan MPR.
    Awalnya, Gibran belum terlihat dalam barisan foto bersama tersebut.
    Beberapa saat kemudian, Gibran tiba-tiba muncul dengan setengah berlari.
    Ketika Gibran menghadap ke kamera, dasi yang dikenakannya pun sudah berubah warna menjadi biru muda, senada dengan Prabowo.
    Momen unik lainnya ketika Jokowi memberikan acungan dua jempol untuk Prabowo.
    Dua jempol Jokowi ini diberikan kepada Prabowo di akhir acara Sidang Tahunan MPR RI, tepatnya ketika Kepala Negara menyapa para tamu undangan.
    Pantauan dari YouTube TV Parlemen, Prabowo sempat menyapa sejumlah anggota Dewan serta para tokoh yang hadir, termasuk Jokowi.
    Ketika Prabowo berpapasan dengan Jokowi, keduanya tampak berbincang sebentar.
    Di momen ini, terlihat juga Jokowi memberikan acungan jempol di kedua tangannya.
    Selain menyapa Jokowi, Prabowo juga menyapa dan berbicara dengan SBY.
    Keduanya tampak serius berbicara sembari memegang tangan satu sama lain seraya memberi semangat dan dukungan.
    Tampak jugaSBY sempat memegang bahu Prabowo sambil berbicara.
    Selain itu, Prabowo juga menyapa tamu lainnya seperti istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.
    Kepala Negara juga memberikan salam hormat kepada Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.
    Tepat sebelum Prabowo memberikan pidato dalam acara tahunan MPR RI, Presiden RI terlihat sempat membungkukan badannya di hadapan anggota Dewan.
    Ketika Prabowo terlihat berjalan dari kursinya menuju podium yang disediakan, ia membalikan badan ke arah pimpinan DPR, MPR, dan DPD RI untuk memberi salam.
    Prabowo terlihat mengatupkan tangannya ke depan dada serta menundukkan kepalanya ke arah mereka.
    Para pimpinan Dewan itu juga memberikan gestur serupa dan membungkukkan badan.
    Setelahnya, Kepala Negara membalikkan badan dan berdiri mengarah ratusan anggota Dewan di lokasi acara.
    Kemudian, Prabowo menundukkan badan sebanyak tiga kali ke arah tengah, sisi kiri, dan sisi kanan.
    Hal serupa juga dilakukan Prabowo ketika selesai berpidato dan hendak menuju tempat duduknya.
    Adapun dalam pidatonya di acara perdana yang dihadirinya kemarin, Prabowo menyorot soal berbagai hal terkait program prioritas dan pencapaiannya.
    Dia juga membahas soal pencapaian presiden terdahulu, serta berjanji soal pemerataan kesejahteraan masyarakat.

    Di awal pidatonya, Prabowo menyebut bahwa transisi pemerintahan di Indonesia sangat baik.
    Ketua Umum Partai Gerindra ini pun menilai transisi kepemimpinan dari era Jokowi ke dirinya berjalan dalam persatuan, penuh kehormatan, dan kedewasaan politik.
    Suksesi kepemimpinan di Indonesia diakui dunia sebagai suksesi yang baik.
    “Peralihan kepemimpinan yang diakui dunia sebagai peralihan yang lancar dan sangat baik adalah bukti demokrasi kita matang dan kuat,” ungkapnya.
    Prabowo menceritakan banyak negara tetangga yang memuji transisi kepemimpinan di Indonesia.
    Menurutnya, setiap kali dirinya ke luar negeri, banyak petinggi negara setempat yang menanyakan hal itu.
    Sebab, menurut Prabowo, tidak semua negara mampu melaksanakan transisi kepemimpinan dengan baik dan lancar seperti Indonesia.
    “Di mana-mana ketika saya berada di luar negeri, banyak pemimpin negara sahabat bertanya kepada saya, ‘How did you do it? How did Indonesia manage?’,” bebernya.
    Setiap kali ditanya itu, ia selalu menjawab bahwa Indonesia menganut demokrasi yang khas Tanah Air.
    “Demokrasi yang sejuk, demokrasi yang mempersatukan, bukan demokrasi yang saling gontok-gontokan, saling menjatuhkan, saling maki-memaki, saling menghujat, bukan demokrasi yang saling membenci,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Dapat 3 Kali "Standing Applause" dan Berkali-kali Tepuk Tangan Saat Perdana Pidato Kenegaraan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Agustus 2025

    Prabowo Dapat 3 Kali "Standing Applause" dan Berkali-kali Tepuk Tangan Saat Perdana Pidato Kenegaraan Nasional 16 Agustus 2025

    Prabowo Dapat 3 Kali “Standing Applause” dan Berkali-kali Tepuk Tangan Saat Perdana Pidato Kenegaraan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto tiga kali mendapatkan
    standing applause
    dari anggota MPR/DPR RI saat menyampaikan pidato kenegaraan perdananya dalam Sidang Tahunan MPR RI tahun 2025 pada Jumat (15/8/2025).
    Penghormatan tersebut diberikan para wakil rakyat saat Prabowo menegaskan bahwa pemerintah yang dipimpinnya tidak akan ragu membela kepentingan Rakyat Indonesia.
    “Pemerintah yang saya pimpin tidak akan ragu-ragu membela kepentingan rakyat Indonesia. Kita akan menggunakan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 yang sudah sangat jelas cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara,” kata Prabowo yang disambut
    standing applause
    sejumlah anggota dewan.
    Komitmen itu disampaikan Prabowo saat berbicara mengenai kecurangan-kecurangan dari pelaku usaha di bidang pangan.
    Kepala Negara lantas menegaskan, pemerintahannya tidak akan ragu menindak siapa pun yang melanggar aturan guna memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dari
    serakahnomic
    .
    “Saya pastikan perusahaan-perusahaan siapa pun yang berani manipulasi dan melanggar, kami akan proses hukum dan berdasarkan wewenang konstitusional yang ada pada Presiden Republik Indonesia, kami akan sita yang bisa kami sita,” ujarnya.
    “Selama saya menjabat Presiden di Indonesia, jangan pernah anggap yang besar dan yang kaya bisa bertindak seenaknya dengan kebesaranmu. Kami tidak gentar dengan kekayaanmu karena kekayaanmu berasal dari rakyat Indonesia,” kata Prabowo lagi disambut gemuruh tepuk tangan para wakil rakyat.
    Kemudian, semua anggota dewan memberikan
    standing applause
    saat Prabowo mengatakan, bakal menindak orang-orang kuat di balik praktik tambang ilegal di Tanah Air.
    “Apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun? Apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari Polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegas Prabowo.
    Menurut mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini, pemerintahannya akan menertibkan 1.063 tambang ilegal yang dilaporkan berpotensi merugikan negara minimal Rp 300 triliun.
    Untuk itu, Prabowo meminta dukungan MPR dan partai politik. Dia juga menyebut, telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menindak tegas tambang-tambang ilegal tersebut.
    “Kalau ada yang berani, saya telah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri, kalau anda mau ke provinsi ini pakai pasukan dari provinsi lain, jangan-jangan ada anak buahmu di kebun-kebun itu,” katanya.
    “Saudara-saudara wakil rakyat sudah tahu keadaan sebenarnya, benar? Saya sudah lama jadi orang Indonesia. Apalagi saya ini senior, mantan tentara jadi junior-junior itu jangan macam-macam ya, aku tahu,” ujar Prabowo lagi disambut tepuk tangan anggota MPR/DPR RI.
    Terakhir, sebanyak 604 anggota MPR/DPR RI yang hadir memberikan
    standing applause
    saat Prabowo menyelesaikan pidato kenegaraannya.
    “Merdeka, Merdeka, Merdeka!” kata Prabowo disambut teriakan merdeka sambil berdiri dari para wakil rakyat.
    Lebih lanjut, Prabowo berkali-kali mendapatkan tepuk tangan dari para wakil rakyat saat menyampaikan pidato perdana kenegaraannya tersebut.
    Kepala Negara mendapat tepuk tangan saat dengan berani menyampaikan soal penyelewengan di lingkungan pemerintahannya kepada para wakil rakyat.
    “Setelah 299 hari saya memimpin pemerintahan eksekutif, saya semakin mengetahui berapa besar tantangan kita, berapa besar penyelewengan yang ada di lingkungan pemerintahan kita. Hal ini tidak baik tapi harus saya laporkan kepada para wakil-wakil rakyat Indonesia,” kata Prabowo disambut tepuk tangan.
    Tepuk tangan kembali bergemuruh saat Prabowo mengatakan, bakal memimpin upaya pemberantasan korupsi untuk mengatasi masalah penyelewengan di semua lembaga eksekutif dan pemerintah tersebut.
    Para wakil rakyat lalu kembali bertepuk tangan saat Prabowo sampaikan berhasil selamatkan Rp 300 triliun, yang merupakan anggaran rawan diselewengkan.
    “Itulah sebabnya pada awal tahun 2025 ini kami telah Identifikasi dan telah diselamatkan Rp 300 triliun uang dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan, di antaranya anggaran perjalanan dinas luar dan dalam negeri yang begitu besar, anggaran alat tulis kantor yang begitu besar dan berbagi anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi dan sumber bacakan,” ujar Prabowo.
    Kemudian, tepuk tangan diberikan ketika Prabowo menyinggung soal
    serakahnomic
    saat membahas kelangkaan minyak goreng padahal Indonesia produsen kelapa sawit terbesar di dunia
    Kepala Negara pun menyebut, telah terjadi distorsi ekonomi. Dia pun mengingatkan bahwa Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, bukan konglomerasi.
    Selanjutnya, para anggota dewan bertepuk tangan saat mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berhasil tumbuh di atas lima persen di tengah konflik politik, konflik ekonomi secara global, perang dagang, dan perang tarif ekonomi.
    Lalu, apresiasi juga diberikan saat jumlah penyerapan tenaga kerja disebut mencapai 1,2 juta orang.
    “Di tengah dunia yang pernah penuh gonjang-ganjing, realisasi investasi kita semester pertama 2025 telah mencapai Rp 942 triliun naik 13,6 persen dari tahun lalu. Telah mencapai target APBN 2025 sebelum tahun 2025 berhasil dan berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia 1.200.000 orang,” kata Prabowo.
    Masih terkait capaian kinerja pemerintah, apresiasi diberikan anggota dewan karena program Makan Bergizi Gratis (MBG) berhasil menjangkau 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Padahal, program itu baru berjalan selama hampir delapan bulan.
    “Makan Bergizi Gratis bukan semata program sosial melainkan pondasi untuk menciptakan generasi yang sehat cerdas dan produktif. PBB mengatakan bahwa MBG adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh sebuah bangsa,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan.
    Kemudian, capaian stok cadangan beras nasional yang surplus lebih dari 4 juta ton diberikan apresiasi. Apalagi, petani disebut bahagia karena harga gabah yang stabil.
    “Hari ini, kita surplus produksi beras nasional kita hari ini lebih dari 4 juta ton. Ini adalah tertinggi selama sejarah NKRI. Untuk pertama kali dalam puluhan tahun Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung. Saya perhatikan di mana-mana para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan mereka meningkat,” kata Prabowo.
    Saat Prabowo dengan berani mengatakan bakal menindak tegas para pengusaha pangan yang nakal juga disambut meriah.
    Kepala Negara tegaskan bahwa selama dirinya menjadi Presiden Indonesia maka yang kaya dan besar tidak pernah bisa bertindak seenaknya. Sebab, dia tak akan gentar lantaran kekayaan pengusaha itu berasal dari rakyat Indonesia.
    “Hidup Prabowo,” sambut salah seorang wakil rakyat menanggapi keberanian Prabowo.
    Selanjutnya, capaian pemerintah yang berhasil membentuk sistem data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) juga mendapat dukungan anggota dewan.
    Sebab, DTSEN itu dijanjikan bakal membuat program-program pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran karena menjaring siapa yang berhak menerima manfaat.
    Tepuk tangan juga bergema ketika Prabowo menyebut bahwa tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998. Meskipun, tidak disebut pasti tingkat penurunannya.
    Lalu, terkait kebijakan luar negeri juga mendapat dukungan dari para wakil rakyat. Di antaranya, kebijakan Indonesia bergabung dengan BRICS dan aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
    “Indonesia aktif memperjuangkan pengakuan Palestina dan memimpin pembahasan solusi dua negara. Saat ini juga dua pesawat Hercules kita sedang beroperasi di Timur Tengah menerjunkan bantuan-bantuan dari udara ke Gaza,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan.
    Ketika Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia adalah sahabat Malaysia juga mendapat apresiasi. Sebab, dia menyebut soal upaya membenturkan Indonesia dengan Malaysia.
    “Kami terutama dengan tetangga-tetangga kita, kita ingin selesaikan semua masalah. Ada masalah kadang-kadang masalah garis perbatasan. Masalah ini adalah warisan dari kolonialis, warisan dari penjajah,” ujar Prabowo.
    “Belanda datang dengan Inggris, dia bikin garis seenak jidatnya dia bikin garis. Yang repot kita sekarang, kita mau ditabrakan sama Malaysia. Kita sahabat sama Malaysia. Kita satu rumpun tapi politik
    devide et impera
    itu selalu ada. Janganlah kita naif. Janganlah kita terus-menerus mau diadu domba,” katanya lagi.
    Kemudian, tepuk tangan sangat bergemuruh saat Prabowo menegaskan bakal menindak tambang ilegal sehingga meminta dukungan MPR dan partai politik.
    Bahkan, dalam pidatonya, Prabowo memberi peringatan kepada orang-orang kuat yang berada di balik tambang ilegal tersebut.
    Menariknya, Jenderal (Purn) bintang empat kehormatan TNI ini menyebut, orang-orang kuat mungkin jenderal aktif atau purnawirawan dari TNI atau Polri.
    Masih terkait tambang ilegal tersebut, peringatan Prabowo kepada kader Partai Gerindra juga disambut riuh para anggota dewan.
    “Sebagai sesama pimpinan partai sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai termasuk partai saya Gerindra, cepat-cepat kalau ada terlibat, anda jadi
    justice collaborator
    , anda laporkan saja karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi,” ujar Prabowo.
    Bicara soal politik, Prabowo mendapat apresiasi saat meminta semua yang berada di luar pemerintahannya melakukan pengawasan dan memberikan kritik. Sebab, dalam pandangannya, butuh kerja sama guna mewujudkan negara dan rakyat yang sejahtera.
    Bahkan, Prabowo meminta partai politik yang masuk dalam koalisi pendukung pemerintah juga berani mengawasi kinerja dari pemerintahan yang dipimpinnya.
    “Saya juga minta dari Koalisi kita. Tetap, di dalam koalisi, harus berani mengawasi, harus berani mengoreksi, tidak boleh ada yang merasa lebih kuat dari hukum, tidak boleh ada yang merasa tidak dapat diatur, tidak dapat di periksa,” katanya.
    Namun, tawa dari 604 anggota MPR/DPR RI pecah saat Prabowo jujur mengatakan bahwa kritik kadang terasa menyesakkan.
    “Kita akan berhasil sebagai negara merdeka kalau rakyat kita sejahtera. Karena itu, marilah kita bekerja sama. Kita berbeda-beda boleh tapi satu tujuan kita, silahkan yang berada di luar pemerintah tidak ada masalah, terima kasih, kita butuh koreksi, kita butuh pengawasan, kita butuh kritik walaupun kadang-kadang kritik itu menyesakan juga tapi enggak ada masalah. Jangan berhenti ktirik,” ujar Prabowo disambut tawa.
    Kemudian, tawa kembali bergemuruh ketika Prabowo mengatakan bahwa dirinya adalah bukti nyata demokrasi di Indonesia berjalan. Sebab, dia sudah mengikuti lima kali pemilihan umum (pemilu) dan empat kali mengalami kekalahan.
    “Saya adalah bukti bahwa demokrasi kita berjalan karena saya ikut pemilu lima kali, alhamdulillah empat kali kalah. Tapi, hari ini, saya berdiri di depan majelis ini,” kata Prabowo.
    Terakhir, dalam pidato kenegaraan perdananya, Prabowo berbicara mengenai takdir bahwa dirinya adalah Presiden ke-8 RI yang akan memimpin perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-8 dasawarsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPD RI siap bantu Presiden awasi jenderal di balik tambang ilegal

    DPD RI siap bantu Presiden awasi jenderal di balik tambang ilegal

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    DPD RI siap bantu Presiden awasi jenderal di balik tambang ilegal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 Agustus 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin menyatakan bahwa DPD melalui fungsi pengawasan yang dimiliki siap membantu Presiden Prabowo Subianto untuk mengawasi jika memang ada jenderal TNI atau Polri berada di balik praktik tambang ilegal.

    “Tentu kita melalui perangkat kita yang ada, kita punya fungsi pengawasan, kita punya fungsi legislasi, kita terus memantau dan mengawasi agar sesuai dengan pidato Presiden tadi, ya,” kata Sultan menanggapi pidato kenegaraan Presiden Prabowo saat ditemui usai Sidang Tahunan MPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.

    Ia sependapat dengan Presiden Prabowo agar pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Indonesia dikelola sesuai dengan aturan, undang-undang, maupun regulasi yang ada.

    Oleh sebab itu, Sultan mengatakan DPD RI ikut mengawasi pihak-pihak yang terlibat dalam penambangan ilegal yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.

    “Bentuk pengawasan kita banyak, ya. Pengawasan kita, kita bisa turun ke daerah, memastikan bahwa semua kerja-kerja bukan hanya kerja-kerja eksekutif, tapi kerja-kerja penyelenggara negara, termasuk di dalamnya institusi, kita awasi dengan baik agar sesuai dengan tugas dan fungsinya,” katanya.

    Sultan menyebut pidato Presiden Prabowo yang menyinggung soal “orang-orang kuat” di balik tambang ilegal merupakan sesuatu hal yang baik. Pernyataan itu bukan kali pertama disampaikan Kepala Negara.

    “Tentu itu sangat baik dan Presiden itu me-mention (menyebut) ini juga bukan pertama kali. Memang di kesempatan-kesempatan sebelumnya beliau juga sangat concern (perhatian) terhadap bagaimana upaya memastikan SDA kita dikelola dengan baik dan praktik-praktik yang memang tidak benar di periode beliau juga harus dijauhi,” katanya.

    Pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat pagi, Presiden Prabowo sempat menyinggung soal tambang ilegal dan akan menertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan.

    Presiden mengaku telah mendapat laporan dari aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal di Indonesia yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp300 triliun.

    “Saya minta dukungan seluruh MPR, saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini, demi rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato kenegaraannya.

    Kepala Negara memperingatkan semua pihak yang terlibat akan ditindak, termasuk “orang-orang kuat” hingga jenderal.

    “Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun. Apakah jenderal dari TNI, atau jenderal dari polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” ucap Presiden.

    Peringatan itu juga disampaikan Prabowo kepada partai politik, termasuk Partai Gerindra yang ia pimpin.

    “Dan sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai, termasuk partai saya, Gerindra, cepat-cepat kalau ada terlibat, Anda jadi justice collaborator (saksi pelaku yang bekerja sama). Anda laporan saja karena walaupun kau Gerindra, tidak akan saya lindungi, saudara-saudara sekalian, kalau ada yang berani,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Elite Demokrat Puji Habiburokhman Jadi Orang Pertama Tolong Tom Lembong: Terbukti Alumni SMID-PRD Bukan Kaleng-kaleng

    Elite Demokrat Puji Habiburokhman Jadi Orang Pertama Tolong Tom Lembong: Terbukti Alumni SMID-PRD Bukan Kaleng-kaleng

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elit Partai Demokrat, Andi Arief memuji Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

    Karena disebut sebagai orang pertama yang menolong Tom Lembong saat ditahan.

    Andi Arief, menghubungkan pujiannya dengan status Habiburokhman sebagai eks aktivis. Ketua Komisi III DPR RI itu diketahui alumni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi dan Partai Rakyat Demokratik (SMID-PRD).

    “Terbukti alumni SMID/PRD bukan kaleng-kaleng @habiburokhman,” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Jumat (15/8/2025).

    Sebelumnya, eks Menteri Perdagangan, Tom Lembong mengaku politisi Gerindra yang pertama kali membelanya saat ditahan. Padahal merupakan partai penguasa.

    Itu diungkapkan di sebuah wawancara bersama jurnalis senior, Najwa Shihab. Ditayangkan di YouTube Najwa Shihab pada Rabu, 13 Agustus 2025.

    “Waktu saya pertama kali ditahan, salah satu orang yang pertama membela saya dengan lantang adalah WakIl Ketua Umum Gerindra, partai penguasa, Ketua Komisi III Pak Habiburokhman,” kata Tom dikutip Jumat, (15/8/2025).

    Padahal, kata Tom. Habiburokhman sebelumnya adalah lawan politiknya, mengingat ia bagian dari Tim Kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

    “Yang di saat kampanye Pilpres bertabrakan dengan saya,” ujarnya.

    Saking berterima kasihnya kepada Habiburokhman, Tom bahkan sempat menyampaikan hal itu di dalam persidangan.

    Padahal, kata dia, sudah jelas. Bahwa dia dan Habiburokhman berbeda kubu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Seperti diketahui, Tom Lembong telah dibebaskan dari kasus korupsi impor gula setelah mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.

  • DPRD Situbondo desak Satgas Pangan sidak peredaran gula rafinasi

    DPRD Situbondo desak Satgas Pangan sidak peredaran gula rafinasi

    Kami mendesak Satgas Pangan melakukan sidak ke toko-toko modern maupun di pasaran untuk sidak gula rafinasi yang dijual bebas

    Situbondo (ANTARA) – Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendesak Satgas Pangan setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) peredaran gula rafinasi di daerah itu seiring dengan tidak laku terjual dan menumpuknya gula petani di pabrik gula.

    “Kami mendesak Satgas Pangan bertindak melakukan sidak ke toko-toko modern maupun di pasaran untuk sidak gula rafinasi yang dijual bebas. Dugaan kuat kami gula petani tidak laku ya karena gula rafinasi dijual bebas di pasaran,” kata Ketua Komisi II DPRD Situbondo Jainur Ridho di Situbondo, Jumat.

    Ia mengemukakan Komisi II DPRD Situbondo bersama dengan beberapa general manager pabrik gula serta perwakilan Asosiasi Petani Tebu Rakyat atau APTR setempat berkunjung ke PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

    Kedatangannya ke PT SGN (yang membawahi pabrik gula), lanjut Jainur, untuk memastikan nasib para petani tebu yang sejak sebulan lebih belum menerima pembayaran hasil panen tebu mereka.

    “Petani tebu ini setelah panen membutuhkan biaya garap lagi, bagaimana mereka mau menggarap tanaman tebunya kalau hasil panen belum dibayar oleh pabrik gula?” ucap Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Gerindra itu.

    Jainur menceritakan saat bertemu dengan Wakil Direktur PT SGN juga meminta segera mencari dana talangan untuk pembayaran hasil panen petani.

    “Informasi Danantara yang akan menggelontorkan dana sampai sekarang belum jelas, buktinya petani belum terima hak mereka dari pabrik gula,” katanya.

    Sebelumnya, Manajemen Pabrik Gula (PG) Assembagoes, Kabupaten Situbondo mencatat sekitar 5.000 ton gula pasir petani di wilayah itu belum terjual ke pedagang sejak sebulan terakhir.

    General Manager PG Assembagoes Situbondo Mulyono menjelaskan bahwa selama lebih empat periode (per minggu) atau sekitar satu bulan ini gula pasir sebanyak 5.000 ton itu tersimpan di gudang pabrik gula.

    “Karena gula pasir belum terjual ke pedagang, selama lebih dari empat periode ini kami belum melakukan pembayaran kepada petani yang tebunya digiling di PG Assembagoes,” ujarnya.

    Mulyono merinci setiap periode atau per minggu produksi gula di pabrik gula tersebut sekitar 1.200 ton, sehingga total gula petani dalam empat periode yang belum laku terjual dan menumpuk di gudang PG Assembagoes mencapai lebih dari 5.000 ton.

    “Gula petani belum laku terjual ini tidak hanya di PG Assembagoes, tapi di pabrik gula lain juga sama,” katanya.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sempat Bersebrangan Lalu Dibela, Tom Lembong Berterima Kasih Pada Sosok Ini

    Sempat Bersebrangan Lalu Dibela, Tom Lembong Berterima Kasih Pada Sosok Ini

    GELORA.CO – Peroleh banyak dukungan sejak awal kasus impor gula menyeret namanya, Tom Lembong mengatakan bahwa masalah hukum yang sempat membelitnya justru membawa hikmah positif.

    Selain Keputusan pemberian Abolisi oleh Presiden Prabowo, Tom mengungkapkan banyak pihak yang sebelumnya berseteru dan berbeda pandangan politik dengannya, malah Bersatu memberikan dukungan dan semangat kepada dirinya.

    “Tentunya saya tidak pernah membayangkan seumur hidup saya ya, saya akan dalam posisi seperti ini. Tapi khusus sikap dari presiden, sebagaimana diungkapkan Pak Mensesneg ya dan menteri lainnya, saya ngelihatnya positif,” ujar tom Lembng saat berbincang dengan Najwa Shihab yang ditayangkan di YouTube, dikutip, Kamis, 14 Agustus 2025.

    “Kebetulan ya perkara saya yang bisa menjadi sesuatu yang disepakati semua kubu ya. Jadi kelihatan dari data ya bahwa di media sosial maupun di media offline saya dibela oleh orang dari kubu 01, 02 dan 03 ya kan,” ujarnya.

    Dari sekian banyak yang memberikan dukungan kepadanya, Tom Lembong secara khusus menyebut satu nama yang disebutnya selalu menyemangati dan memberikan dukungan positif, meski sebelumnya sempat bersebrangan pendapat politik dengannya.

    “Salah satu orang yang pertama membela saya dengan lantang adalah Wakil Ketua Umum Gerindra, Partai Penguasa, ketua komisi 3 ya Pak  Habiburokhman  ,” ungkap Menteri Perdagangan periode 2015 – 2016 tersebut.

    “Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Habiburokhman  , kita bentrok di dalam kampanye ya kan, dalam kontestasi politik. Tapi, begitu ada indikasi perlakuan tidak adil kepada kubu yang tidak satu perahu, beliaunya membela,” ucap Tom.***

  • Kakek Prabowo, Margono, Lebih Pas Jadi Bapak Koperasi Dibanding Bung Hatta

    Kakek Prabowo, Margono, Lebih Pas Jadi Bapak Koperasi Dibanding Bung Hatta

    GELORA.CO – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menilai penokohan Bapak Koperasi Indonesia lebih tepat diberikan kepada Margono Djojohadikusumo dibanding Mohammad Hatta. Hal itu didasarkan anggapan bahwa peran Bung Hatta lebih besar dari sekadar Bapak Koperasi.

    Politisi Partai Gerindra itu berpendapat, Bung Hatta lebih dari sekadar Bapak Koperasi. Menurut dia, penokohan yang tepat diberikan kepada Wakil Presiden ke-1 Indonesia itu adalah sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan.

    “Menurut saya, Bung Hatta itu lebih besar dari sekedar Bapak Koperasi. Bung Hatta itu Bapak Ekonomi Kerakyatan. Bung Hatta itu perancang, ekonom, pemikir, intelektual,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).

    Ia menilai, atribusi Bapak Koperasi lebih tepat diberikan kepada Margono, yang merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, Bung Hatta lebih tepat dianggap sebagai tokoh ekonomi kerakyatan.

     

    “Jadi Bung Hatta itu Bapak Ekonomi Kerakyatan,” ujar dia.

    Diketahui, selama ini Bung Hatta selalu dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Ia salah seorang pendiri bangsa yang menawarkan sistem ekonomi koperasi untuk digunakan di Indonesia.

    Koperasi memang bukan ide orisinil Bung Hatta. Ia hanya menggali kembali sistem ekonomi yang cocok untuk Indonesia, yang ketika itu baru berdiri menjadi negara.

  • Waketum Gerindra: Sudewo telah diberi teguran keras dari partai

    Waketum Gerindra: Sudewo telah diberi teguran keras dari partai

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandowo mengatakan bahwa Bupati Pati Sudewo telah diberi teguran keras dari pimpinan partainya atas polemik yang bergulir.

    “Beliau sudah diberi teguran yang keras, Bapak Presiden juga sudah memberi perhatian, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra (Sugiono) juga sudah memberikan teguran,” kata Budisatrio di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

    Dia pun menekankan pihaknya akan terus memantau dan menghormati proses politik yang sedang berjalan terhadap Sudewo, tak terkecuali pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket oleh DPRD Kabupaten Pati.

    Meskipun, sambung dia, yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pati.

    “Memang sudah secara proses konstitusi sudah mulai berjalan, kami memantau, kami mendengarkan dan kami tentu turut prihatin atas sikap maupun kejadian yang telah terjadi,” ujarnya.

    Dia lantas berkata, “Semoga ke depan itu akan bisa lebih baik dan insyaallah semoga masyarakat Pati juga kekecewaannya bisa terjawab.”

    Dia juga berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan dialami oleh kepala daerah lainnya di Indonesia.

    “Kita doakan hal-hal seperti ini tidak akan terjadi, pejabat pemimpin itu harus berbakti kepada rakyat dan jangan mulai menunjukkan sikap kita yang tidak baik,” katanya.

    Menurut dia, sedianya seorang pemimpin berbakti kepada rakyat agar memperoleh kepercayaan publik, serta memberikan jawaban terhadap berbagai aspirasi dan harapan rakyat.

    Untuk itu, Budi mengingatkan kejadian yang dialami Bupati Pati kiranya dapat menjadi momentum refleksi diri bagi para pemimpin yang duduk di pemerintahan maupun lembaga negara untuk menjaga kepercayaan dari rakyat.

    “Ini menjadi momen penting kita refleksi, kita mengingatkan rekan-rekan kita apakah itu sesama anggota DPR RI, DPRD, para kepala daerah untuk terus bekerja untuk rakyat dan tidak memberatkan dan tidak menunjukkan sikap-sikap yang menyeberangi harapan dan kepercayaan rakyat,” tuturnya.

    Hal tersebut, tambah dia, sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025, Jakarta, Jumat.

    “Tadi Pak Presiden juga sudah bicara, kita butuh masyarakat untuk terus menyuarakan kritik-kritik dalam bentuk apapun, bentuk yang kreatif, yang konstruktif bagi kemajuan bangsa Indonesia itu kita butuhkan,” katanya.

    Pada Kamis (14/8), Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai pembentukan panitia khusus hak angket untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo oleh DPRD Pati telah berjalan sesuai dengan koridornya.

    “Kita lihat kan sudah dilakukan proses-proses yang menurut saya sudah on the track dilakukan oleh DPRD Pati,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

    Dia mengatakan menghormati proses politik yang sedang bergulir tersebut, seraya akan terus mencermati jalannya dinamika yang berkembang terhadap Bupati Pati Sudewo.

    Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo menegaskan dirinya tidak mengundurkan diri meski ada tuntutan dari sejumlah pengunjuk rasa, karena dirinya juga dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis.

    “Tentunya tidak bisa harus berhenti dan mundur dengan tuntutan seperti itu, karena semua ada mekanismenya,” ujarnya di Pati (13/8).

    Ia menyatakan tetap menghormati proses politik yang sedang berjalan di DPRD Kabupaten Pati, termasuk hak angket yang diajukan oleh anggota dewan.

    Adapun DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah menyepakati pembentukan panitia khusus mengenai angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo, menyusul aksi unjuk rasa warga Pati terkait kebijakan Sudewo yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat, seperti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo, Prabowo Sudah Monitor
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Agustus 2025

    Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo, Prabowo Sudah Monitor Nasional 15 Agustus 2025

    Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo, Prabowo Sudah Monitor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, partainya telah memberikan teguran keras kepada Bupati Pati Sudewo.
    Budi menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto pun telah memberi perhatian terkait kasus demo Pati ini.
    “Beliau sudah diberikan teguran dengan keras. Bapak Presiden juga sudah memberi perhatian, Sekretaris Jenderal DPP partai juga sudah memberikan teguran,” kata Budi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
    Budi mengeklaim, Gerindra akan terus mengawal dan memperbaiki dampak dari demo Pati.
    Selain itu, terkait mekanisme di internal, proses untuk Sudewo sudah berjalan.
    Namun, Budi tidak menjelaskan apa mekanisme yang sedang berjalan ini.
    “Konstitusi sudah mulai berjalan, kita memantau, kita mendengarkan, dan kita tentu turut prihatin atas sikap maupun kejadian yang telah terjadi,” papar dia.
    “Namun, beliau yang kami lihat telah meminta maaf. Tetapi, kita akan terus memantau dan menghormati proses apapun yang sedang berjalan. Kita doakan hal-hal seperti ini tidak akan terjadi, pejabat, pemimpin itu harus berbakti kepada rakyat. Jangan kita-kita ini menunjukkan sikap kita yang tidak baik,” imbuh Budi.
    Diketahui, kebijakan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) sebesar 250 persen di Pati, Jawa Tengah, menuai kontroversi.
    Ketika warga memprotes kebijakannya itu, Sudewo malah menantang mereka.
    Aksinya ini pun semakin memantik amarah masyarakat Pati.
    Walhasil, massa berunjuk rasa dan menuntut mundurnya Sudewo, pada Rabu (13/8/2025) kemarin.
    Meski Sudewo telah membatalkan kebijakannya itu, tetapi massa yang mengeklaim hadir lebih dari 50.000 orang tetap melakukan demo.
    Bupati Sudewo sendiri baru menjabat sejak dilantik pada 18 Juli 2025.
    Namun, kurang dari sebulan memimpin, ia sudah menghadapi gelombang penolakan besar yang mendesaknya mengundurkan diri.
    Tidak berhenti sampai situ, DPRD Pati bahkan menyetujui pembentukan pansus untuk memakzulkan Sudewo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Naskah Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo Subianto (bagian 3)

    Naskah Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo Subianto (bagian 3)

    Jakarta (ANTARA) – Hadirin sekalian,
    Kami juga membangun sistem kesehatan yang lebih adil dan merata. Cek kesehatan gratis telah digunakan hari ini oleh lebih dari 18 juta warga, 66 rumah sakit di 66 kabupaten sedang kami tingkatkan kelasnya.

    Kawasan Ekonomi Khusus Sanur kami hadirkan sebagai pusat pelayanan medis bertaraf internasional agar orang Indonesia tidak harus berobat ke luar negeri. Kami tegakkan kedaulatan Indonesia di panggung dunia. Kami putuskan Indonesia bergabung dengan BRICS.

    Indonesia juga diundang di mana-mana menjadi kehormatan dalam perayaan kemerdekaan India dan Perayaan Hari Nasional Prancis. Kami juga berhasil menyelesaikan perundingan dagang Uni Eropa dengan Indonesia-CEPA, yaitu Comprehensive Economy Partnership Agreement yang sebenarnya adalah free trade agreement, di mana kita bisa akses pasar Eropa dengan tarif nol.

    Kita juga berunding dengan Amerika. Indonesia aktif memperjuangkan pengakuan Palestina dan memimpin pembahasan solusi dua negara. Saat ini juga dua pesawat Hercules kita sedang beroperasi di Timur Tengah menerjunkan bantuan-bantuan dari udara ke Gaza.

    Saudara-saudara sekalian,

    Kami bekerja untuk menegakkan hukum dan keadilan. Salah satu yang penting adalah dalam menegakkan hukum dan keadilan, gaji hakim harus dalam keadaan baik. Kami telah naikkan untuk beberapa hakim sampai dengan 280 persen peningkatannya.

    Kami juga tidak segan-segan membongkar kasus-kasus korupsi besar. Bersama TNI dan Polri, kami pastikan bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

    Saudara-saudara sekalian,
    Beberapa saat yang lalu beberapa tahun yang lalu kita mendapat laporan ada ribuan, ada jutaan perkebunan kelapa sawit yang melanggar hukum yang menyimpang regulasi. Ada yang membuat perkebunan di hutan lindung, ada yang tidak melaporkan luasnya perkebunan mereka, ada yang dipanggil BPKP tidak mau datang. Kami terbitkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan dan pada hari ini saya melaporkan di majelis ini bahwa Pemerintah Republik Indonesia sudah menguasai kembali 3,1 juta hektare dari potensi lima juta hektare lahan sawit yang dilaporkan melanggar aturan tapi kita belum verifikasi.

    Yang sudah jelas, kita verifikasi melanggar aturan adalah 3,7 juta hektare dan dari 3,7 juta hektare, 3,1 juta (hektare) sudah dikuasai kembali.

    Saudara-saudara sekalian,
    Perlu saya laporkan juga di sini bahwa ada keputusan pengadilan yang sudah inkrah 18 tahun yang lalu yang memerintahkan ada kebun-kebun kelapa sawit yang harus disita tapi tidak ada penegak hukum waktu itu yang mau melaksanakannya.

    Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya telah perintahkan dikuasai kembali oleh negara dan untuk itu kita telah menggunakan pasukan-pasukan TNI untuk mengawal tim-tim yang menguasai kebun-kebun tersebut karena sering terjadi perlawanan. Berani-berani melawan pemerintah NKRI, ya, kita hadapi saudara-saudara sekalian.

    Setelah ini, kita akan tertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp300 triliun, saudara-saudara sekalian.

    Saya minta dukungan seluruh MPR, saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini demi rakyat kita, saudara sekalian.

    Dan saya beri peringatan apakah ada orang-orang besar orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal tidak ada alasan kami akan bertindak atas nama rakyat.

    Dan sebagai sesama pimpinan partai saya ingatkan anggota-anggota semua partai termasuk partai saya Gerindra. Cepat-cepat kalau Anda terlibat, Anda jadi justice collaborator. Anda laporan saja karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi, saudara-saudara.

    Kalau ada yang berani, saya telah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri, kalau Anda mau ke provinsi ini pakai pasukan dari provinsi lain, jangan-jangan ada anak buahmu di kebun-kebun itu.

    Saudara-saudara wakil rakyat sudah tahu keadaan yang sebenarnya, benar? Saya sudah lama jadi orang Indonesia. Segala ulah apalagi saya ini senior, mantan tentara. Jadi, junior-junior itu jangan macam-macam, ya.

    Kalau rakyat yang nambang, ya, sudah kita bikin koperasi. Kita legalkan, kita atur, kita legalkan, tapi jangan alasan, rakyat tahu-tahu nyelundup, nyelundup ratusan triliun, nyelundup.

    Saudara-saudara sekalian,
    Harus hitung waktu ini. Dengan geopolitik yang semakin tidak menentu Indonesia harus punya pertahanan yang kuat untuk menjaga kekayaan kita. Untuk itu tahun ini kita bentuk enam Komando Daerah Militer baru, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigadir Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infantri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, lima Batalion Infanteri Marinir, dan lima Batalion Komando Korps Pasukan Gerak Cepat.

    Langkah ini sejalan dengan doktrin pertahanan kita, pertahanan dan keamanan rakyat semesta, sishankamrata, di mana seluruh warga negara dan sumber daya nasional didayagunakan secara total untuk kepentingan pertahanan dan keamanan kita.

    Saudara-saudara sekalian,
    Kita paham bahwa perang itu disruptif. Kita tidak mau perang. Kita harus hindari perang karena itu politik luar negeri yang saya jalankan dan saya umumkan adalah politik seribu kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak.

    Kami tetap dalam garis non-blok, garis non-aligned. Kami tidak akan berpihak kepada blok manapun. Ini kami sampaikan di mana-mana, bebas aktif, kita ingin damai dengan semua orang.

    Terutama dengan tetangga-tetangga kita. Kita ingin selesaikan semua masalah. Ada masalah kadang-kadang masalah garis perbatasan masalah ini adalah warisan dari kolonialis, warisan dari penjajah. Belanda datang dengan Inggris, dia bikin garis seenak jidatnya, dia bikin garis. Yang repot kita sekarang, ya, kan?

    Kita mau ditabrakkan sama Malaysia. Kita sahabat sama Malaysia, kita satu rumpun. Tapi selalu politik devide at impera itu selalu ada. Janganlah kita naif janganlah kita terus-menerus mau diadu domba.

    Saudara sekalian,
    Setiap elemen negara Indonesia marilah kita bekerja keras agar setiap anak Indonesia berangkat ke sekolah dan mendapat makanan yang baik.

    Kita ingin petani nelayan kita kembali bangga menjadi tulang punggung bangsa, menjadi produsen makanan, hidup petani dan nelayan kita harus baik, harus bagus. Untuk itu, kita akan bangun dalam waktu yang secepat ini tahun ini juga kita harus mulai 1.100 desa nelayan.

    Tiap desa lain terdiri dari kurang lebih 2.000 kepala keluarga. Berarti di situ akan hidup dua juta kepala keluarga kalau satu kepala keluarga terdiri dari bapak ibu dan tiga anak berarti lima juta, oh, 10 juta orang akan hidup dengan baik. Ini akan kita wujudkan dalam waktu dekat mereka juga akan membayar kembali investasi kita.

    Jadi, ini bukan BLT, bukan bagi-bagi uang kita pinjamin uang mereka akan bayar cicil kembali kepada pemerintah karena mereka akan menghasilkan nilai.

    Kita ingin guru-guru kita semangat mengajar karena dihargai, kita ingin rakyat kecil bisa tersenyum karena tidak lagi takut sakit dan tidak takut lapar dan tidak takut anaknya tidak bisa sekolah dan kita harus cari lapangan kerja yang sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya. Tujuan kita, tujuan kemerdekaan kita adalah yen wong cilik iso gemuyu.

    Saudara-saudara sekalian,

    Untuk itu, saya memberi apresiasi kepada lembaga-lembaga negara atas kinerja mereka dalam menjalankan roda negara. MPR RI melalui visi besar “Rumah Kebangsaan. Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat” secara konsisten sosialisasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

    MPR konsisten turun ke rakyat, jelaskan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Ini sangat penting karena pemahaman UUD 1945 bisa menyelamatkan ekonomi kita, bisa menyelamatkan demokrasi kita.

    DPR RI pada periode awal 2024-2029 telah membahas dan mengesahkan 14 RUU dan telah menetapkan Program Legislasi Nasional Tahun 2025 dan Jangka Menengah
    2025-2029 sehingga perencanaan, penyusunan dan pembahasan RUU berjalan secara terarah dan terukur.

    Pada pelaksanaan fungsi penganggaran, DPR RI telah membantu pemerintah mewujudkan “efisiensi berkeadilan” di APBN kita, yang merupakan mandat dari UUD 1945, serta membantu menyusun RAPBN 2026 yang akan saya sampaikan sore hari ini. DPR RI juga telah melaksanakan fungsi pengawasan yang luas melalui 26 Panitia Kerja Pengawasan dan tiga Tim Pengawasan.

    DPD RI telah menetapkan lebih dari 50 keputusan kelembagaan yang mencerminkan peran aktif dan strategis DPD dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah di tingkat pusat.

    Lebih lanjut, DPD RI telah mendukung pembangunan berkelanjutan; aktif menjalankan fungsi pengawasan, pemberian pertimbangan anggaran, serta proaktif memantau dan mengevaluasi Raperda dan Perda untuk memastikan kesesuaian regulasi daerah dengan kebijakan nasional.

    BPK RI telah membuktikan integritasnya dan independensinya dalam pemeriksaan pengelolaan, dan tanggung jawab keuangan negara. Capaian BPK di tahun 2024, antara lain mendorong peningkatan akuntabilitas tata kelola keuangan negara serta kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, sehingga kementerian dan lembaga yang telah mencapai status Wajar Tanpa Pengecualian mencapai 97,7 persen untuk tahun anggaran 2024; mengawal program prioritas nasional; meningkatkan efektivitas belanja APBN; serta penyelamatan puluhan triliun rupiah uang dan aset negara.

    Mahkamah Konstitusi RI di sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan 2025 telah menangani ratusan perkara pengujian undang-undang, perselisihan hasil pemilihan umum, dan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah dengan proses persidangan yang efektif, tepat waktu, dan menghasilkan berbagai putusan penting yang menjadi tonggak penguatan demokrasi dan perlindungan hak konstitusional warga negara.

    Mahkamah Agung RI secara serius dan berkelanjutan melakukan reformasi peradilan, modernisasi manajemen perkara, penyelesaian sengketa perdata secara cepat dan berorientasi perdamaian, serta penanganan perkara pidana dengan pendekatan restorative justice.

    Dengan sistem peradilan elektronik atau e-court di Mahkamah Agung, jumlah perkara yang didaftarkan di pengadilan tingkat pertama meningkat 30,84 persen dari tahun sebelumnya; penyelesaian sengketa perdata dengan nilai gugatan di bawah 500 juta rupiah meningkat 68 persen; dan tingkat keberhasilan penyelesaian sengketa melalui mediasi meningkat 28 persen.

    Capaian ini adalah bukti nyata kerja keras Mahkamah Agung untuk mewujudkan peradilan yang modern, cepat, berbiaya ringan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Komisi Yudisial RI memainkan peran strategis dalam kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia yaitu dengan menjaga integritas hakim dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas hakim.

    Sepanjang tahun 2024 sampai dengan periode Juli 2025, Komisi Yudisial telah melaksanakan seleksi calon Hakim Agung dan ad hoc yang menghasilkan sebanyak sembilan orang calon Hakim Agung dan tiga orang calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung.

    Komisi Yudisial RI juga telah menerima 3.752 laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim, dan mengusulkan penjatuhan sanksi kepada 116 orang hakim.

    Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Ombudsman RI, Komnas HAM, dan lembaga-lembaga nasional lainnya yang telah berkontribusi untuk kemajuan bangsa sesuai peran dan kewenangannya.

    Terakhir, saya juga mau gunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada setiap pengusaha nasionalis yang telah membuka lapangan kerja di Indonesia, menanamkan modal di Indonesia, dan menyimpan hasil usahanya di Indonesia.

    Jangan salah, tidak semua pengusaha yang besar itu ikut dalam alam mazhab serakahnomics. Justru sebagian besar kita ajak untuk membangun Indonesia bersama. Saya sampaikan ke mereka, mereka harus menjadi bagian dari Indonesia incorporated. Indonesia incorporated adalah konsep pembangunan ekonomi, di mana semua stakeholder, semua pemain bergerak dalam satu kesatuan tim nasional. Yang kuat, yang besar punya peranan. Yang menengah punya peranan, yang kecil punya peranan kita bantu, yang miskin kita berdayakan, itu namanya Indonesia incorporated.

    Saya sampaikan kalau kita hilangkan kemiskinan kalau orang yang berada di bawah garis kemiskinan punya uang punya penghasilan mereka punya daya beli, mereka akan beli barang-barang dari pabrik-pabrik yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar itu yang kita namakan suatu ekonomi mata rantai yang saling memperkuat bukan saling menghancurkan.

    Saudara-saudara sekalian,
    Saya percaya dan saya yakin bahwa dengan kita bersatu, dengan kita bergotong-royong, dengan kita mencapai demokrasi sesuai dengan budaya kita, ekonomi sesuai dengan rancang bangun pendiri-pendiri bangsa kita, insyaallah Indonesia akan semakin kuat, semakin sejahtera.

    Kita memilih beberapa tonggak sebagai tema kita bersatu berdaulat rakyat sejahtera. Rakyat harus sejahtera kalau rakyat tidak sejahtera saya katakan kita gagal sebagai negara merdeka. Kita akan berhasil sebagai negara merdeka kalau rakyat kita sejahtera. Karena itu, marilah kita bekerja sama, kita berbeda-beda boleh tapi satu tujuan kita. Silakan yang berada di luar pemerintah tidak ada masalah terima kasih kita butuh koreksi, kita butuh pengawasan, kita butuh kritik walaupun kadang kritik itu menyesakkan juga ya. Tapi, tidak ada masalah, jangan berhenti kritik

    Saya juga minta dari koalisi kita tetap di dalam koalisi harus berani mengawasi harus berani koreksi. Tidak boleh ada yang merasa lebih kuat dari hukum, tidak boleh ada yang merasa tidak dapat diatur, tidak dapat diperiksa.

    Saya kira itu yang ingin saya sampaikan. Terima kasih Sidang Majelis yang terhormat. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Mungkin inilah tandanya bahwa demokrasi kita kuat karena saya adalah Presiden ke-8 Republik Indonesia yang akan memimpin perayaan Hari Kemerdekaan yang kedelapan dasawarsa.

    Memang ditakdirkan untuk jadi Presiden ke-8. Dan saya adalah bukti bahwa demokrasi kita berjalan karena saya ikut pemilu lima kali. Alhamdulillah, empat kali kalah, tapi hari ini saya berdiri di depan majelis ini.

    Terima kasih, terima kasih saudara-saudara sekalian.

    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.