partai: Gerindra

  • Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendaftar sebagai kandidat calon wali kota pada Kamis (2/5/2024) di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Wakil Wali Kota Armuji juga mendaftarkan diri pada saat bersamaan.

    Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono dan seluruh jajaran menerima pendaftaran tersebut.

    Eri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Bismillah, hari ini, dengan niat yang baik, kita memulai langkah dan tahapan untuk bersama-sama rakyat menyongsong Pilkada 2024,” ujar Eri.

    Eri menegaskan akan merangkul seluruh kekuatan yang ada di Surabaya. Mendaftar di PDIP adalah langkah awal.

    “Kami akan membangun kerja sama besar dengan seluruh kekuatan parpol, karena berulang kali saya tegaskan bahwa Surabaya dibangun berkat jasa semua pihak, bukan one man show. Inilah prinsip gotong royong yang juga selalu dipesankan oleh Bung Karno dan para tokoh bangsa,” ujar Eri Cahyadi.

    Sebagai bagian dari mewujudkan kerja sama besar tersebut, Eri akan melanjutkan silaturahim politiknya ke berbagai parpol lain terkait dukungan Pilkada 2024. Eri sendiri intens berkomunikasi dengan seluruh kekuatan parpol.

    Secara berkala, Eri bertemu dengan pimpinan parpol di Surabaya untuk menerima masukan dan berdiskusi tentang berbagai isu pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Kami sekarang proses komunikasi untuk pendaftaran ke parpol lain. Bahkan sudah minta formulir di PKB, sedang diisi, InsyaAllah nanti kita kembalikan sekaligus daftar hari Senin depan (6/5/2024). Kami juga intens komunikasi ke Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan parpol lainnya,” ujarnya.

    “Alhamdulillah komunikasi berjalan baik karena memang sederek-sederek (saudara) Parpol di Surabaya InsyaAllah punya pemahaman yang sama bahwa kebersamaan membangun kota lebih penting daripada kita sibuk dalam perpecahan dan permusuhan,” imbuh Eri.

    Eri memohon doa restu warga Kota Surabaya untuk menuntaskan beragam program pembangunan yang selama ini telah berjalan dengan baik, mulai soal penurunan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan-kesehatan, hingga penanganan banjir.

    “Kami juga memohon doa restu dari para pimpinan parpol, para DPP masing-masing partai, untuk kita bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik lagi lima tahun ke depan,” ujar dia.[asg/kun]

  • 4 Parpol Beri Sinyal Dukung Vinanda di Pilwali Kediri 2024

    4 Parpol Beri Sinyal Dukung Vinanda di Pilwali Kediri 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Empat partai politik memberi sinyal mendukung Vinanda Prameswati dalam Pemilihan Wali Kota Kediri (Pilwali) Kediri 2024. Menyusul kehadiran empat ketua partai politik di acara tasyakuran Posko Bolone Vinanda di Jalan Hayam Wuruk 26 Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Rabu (1/5/2024).

    Mereka, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Widjadja, Ketua DPC Partai Demokrat Ashari, Ketua DPC Partai Gerindra Katino dan Ketua DPD PKS Mukti Wibowo.

    “Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri mengusung Vinanda Prameswati untuk menjadi bakal calon Wali Kota Kediri. Kita ngundang dari Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKS untuk bisa mendukung dan bergabung untuk Kota Kediri ke depan lebih maju,” terang Sudjono Teguh Widjadja.

    Sudjono mengajak partai-partai lain untuk bergabung dalam koalisi besar pengusung Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN). Tentunya dalam bingkai untuk tujuan membangun Kota Kediri yang lebih maju, dan bersih dari korupsi.

    Ketua DPD PKS Kota Kediri Mukti Wibowo tak menampik hal ini. Menurutnya, komunikasi partainya dengan Golkar sudah cukup intens. Mbak Vinanda menurutnya juga merupakan sosok anak muda yang menarik, yang memiliki tujuan positif untuk Kota Kediri lebih maju.

    “Kita sudah komunikasi dengan semua ketua partai politik dan juga calon ya, tapi dengan calon secara langsung kita belum. Kita masih penjajakan semua dari awal.

    Mungkin dengan Golkar kita sudah banyak komunikasi dan lebih intensif, walaupun dengan yang lain juga komunikasi, tentu kedekatan kita kemungkinan untuk sama-sama mengusung Mbak Vinanda besar juga,” kata Mukti.

    “Beliau sebagai Gen Z atau milenial ya, memiliki prospek, juga memiliki visi misi yang disampaikan ke kami cukup progresif, menarik untuk kemajuan Kota Kediri. Kita melihatnya sebagai aset luar biasa untuk anak muda,” tambahnya.

    Gerindra juga mengamini apa yang disampaikan Mukti. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino sudah berkomunikasi intens dengan Golkar, yang saat ini memiliki 5 kursi tersebut.

    Namun, pihaknya juga tetap berkomunikasi dengan partai lain, untuk benar-benar menemukan calon pemimpin yang terbaik sesuai instruksi pusat.

    “Dalam peringatan Pilkada di Kota Kediri ini semuanya partai kita jalin komunikasi dengan baik. Kita sudah diinstruksikan untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik bagi masyarakat Kota Kediri,” jawabnya singkat.

    Pun demikian dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Ashari. Meskipun partainya membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Kediri secara terbuka, hampir tidak ada peluang bagi kandidat lain.

    “Kita hanya tinggal ‘nglambeni’ saja Mbak Vinanda. Itu yang saya sampaikan kepada pendaftar lain. Sebab, beliau dengan segala kapasitasnya sudah melambung ke pusat hingga mas AHY,” tegas Ashari.

    Sementara itu, terkait Posko ‘Bolone Vinanda’, Vinanda Prameswati mengatakan, ini akan menjadi rumah aspirasi bagi warga Kota Kediri. Seluruh warga bisa datang kapan saja ke Posko Bolone Vinanda untuk menyampaikan segala aspirasinya untuk kemajuan Kota Kediri.

    “Posko Bolone Vinanda ini menjadi tempat untuk beraspirasi, berinteraksi dan bersilaturahmi. Silahkan masyarakat Kota Kediri bisa datang kapan saja,” pinta lulusan Magister Kenotariatan Universitas Airlangga ini. [nm/kun]

  • Sudah Sowan Gus Halim, Fawait Ajak PKB Berkoalisi dalam Pilkada Jember

    Sudah Sowan Gus Halim, Fawait Ajak PKB Berkoalisi dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, kandidat bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim.

    Fawait mengajak PKB berkoalisi dengan Gerindra untuk mendukung dirinya dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember tahun ini. “Mudah-mudahan PKB bersama kami berkomitmen membangun Jember lebih baik. Apalagi beberapa hari lalu saya sowan kepada Gus Halim,” katanya, usai mendaftarkan diri menjadi calon bupati di kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (1/5/2024).

    Fawait mengaku mendapat nasihat dari Gus Halim. “Gus, belum pernah ada bupati Jember yang fenomenal kinerjanya. Belum pernah ada bupati Jember yang anak petani. Belum pernah ada bupati Jember yang santri. Maka izinkan, seizin PKB, mudah-mudahan pada 2024, anak petani, anak santri bisa menjadi bupati yang fenomenal untuk membangun Jember ke depan,” katanya menirukan ucapannya saat bertemu Gus Halim.

    Fawait merasa tidak asing dengan PKB. “Saya orang yang berproses di partai. Maka izinkan pada 2024, bupatinya adalah kader dari partai politik,” katanya.

    Selain dengan PKB, Fawait akan berkomunikasi dengan partai-partai lain kendati Gerindra sudah memenuhi syarat untuk memgusung kandidat bupati dan wakil bupati sendiri. “Saya kader partai politik. Komunikasinya jauh lebih gampang mungkin dibanding orang yang tidak pernah berproses di partai politik,” katanya.

    Fawait menekankan intensifnya komunikasi. “Insyaallah Jember ke depan berubah menjadi lebih baik,” katanya.

    Fawait datang untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati melalui PKB dengan ditemani tiga ketua partai di Jember, yakni Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Ahmad Halim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Rio Christiawan, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Tulus Mardiyono.

    Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi menyambut baik kehadiran Fawait ini. “Karena memang komunikasinya sudah lama. Ini formalnya saja. Informalnya sering, kami kirim WA apalagi dengan Mas Ahmad Halim,” katanya. [wir]

  • Fawait Bawa Tumpeng ke Kantor PKB Jember Ditemani 3 Ketua Partai

    Fawait Bawa Tumpeng ke Kantor PKB Jember Ditemani 3 Ketua Partai

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad ‘Gus’ Fawait, kandidat bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), membawa tumpeng nasi kuning saat mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (1/5/2024).

    Tak hanya itu. Fawait juga datang dengan ditemani tiga ketua partai di Jember, yakni Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Ahmad Halim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Rio Christiawan, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Tulus Mardiyono.

    Fawait datang untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati melalui PKB. “Saya orang Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang. Lahir dan tinggal di desa. Lahir dan tinggal di daerah pertanian. Lahir dan tinggal di pesantren. Maka harapan saya pada 2024, izinkan anak petani bisa menjadi bupati Jember. Izinkan santri yang merupakan basis massa PKB juga menjadi bupati Jember,” katanya.

    “Walau Partai Gerindra cukup memiliki sepuluh kursi untuk memberangkatkan calon bupati dan wakil bupati, namun (kedatangan) ini bentuk keinginan kami merangkul semua partai, apalagi PKB,” kata Fawait saat memberikan sambutan.

    Apalagi, lanjut Fawait, ayahnya adalah pengurus PKB pada 1999-2004. “Bahkan saya ikut pertama kali kampanye besar pada 1999, ya kampanye Partai Kebangkitan Bangsa, mendampingi abah saya. Tentu ini merupakan memori yang tidak mungkin saya lupakan. Saya belajar politik pertama kali di Partai Kebangkitan Bangsa,” katanya.

    “PKB merupakan partai yang mempunya cerita tersendiri dalam perjalanan hidup saya, dalam hati saya, sampai saya hari ini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terpilih untuk ketiga kalinya,” jelas alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini.

    “Hari ini pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sudah usai. Kita jadi satu dalam cinta. Dan dengan modal cinta ini insyaallah Jember akan lebih baik lagi ke depan,” kata Fawait.

    Soal tumpeng, Ahmad Halim menyebutnya simbol kebersamaan dan kesederhanaan. “Santri biasanya makan bareng di pondok,” katanya. [wir]

  • Gus Mujib Minta Ketua Gerindra Pasuruan Dampingi di Pilkada

    Gus Mujib Minta Ketua Gerindra Pasuruan Dampingi di Pilkada

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ketua Dewan Suro PKB, Abdul Mujib Imron atau Gus Mujib memastikan keseriusannya mencalonkan diri menjadi bacabup Pasuruan. Bahkan dirinya sudah memberikan nama yang akan menemaninya nanti di pertarungan pada November 2024.

    Gus Mujib mengatakan nama yang akan mendampingi dirinya nanti yakni Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo. Hal ini dikatakan setelah dirinya mendatangi para ulama dan masyaih selama satu minggu belakangan.

    “Dukungan dari para ulama dan juga masyaih untuk maju menjadi cabup Pasuruan. Dukungan juga terus mengalir jika wakilnya nanti mas Rusdi Sutejo,” kata Mujib, Rabu (1/5/2024).

    Mujib juga menjelaskan bahwa setelah mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB, dirinya langsung menemui Ketua DPC Gerindra, Rusdi Sutejo. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan salam dari para ulama di seluruh Kabupaten Pasuruan.

    “Nanti saya akan menyampaikan salam dari para kiai dan ulama ke Mas Rusdi dan juga kedua orang tuanya. Bahkan saya juga langsung diberi mandat kepada Kyai Fuad yang merupakan pengurus Ponpes Sidogiri,” jelasnya.

    Sebelumnya diketahui bahwa Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo telah mendaftarkan diri untuk maju Pilbup di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP). Bahkan Rusdi mengatakan bahwa dirinya menerima jika wakilnya dari PDI Perjuangan.

    Rusdi sendiri telah yakin jiga dua partai besar di Kabupaten Pasuruan yakni PDI Perjuangan dan Gerindra bersatu akan membentuk pemimpin yang militan dan pejuang. Bahkan Rusdi sudah menyindir jika yang akan mendampinginya nanti Ketua DPC PDI Pasuruan, Andri Wahyudi akan menjadi pemimpin yang klop. [ada/beq]

  • Pendaftar Calon Bupati Melimpah, PKB Banyuwangi: Banyak Orang Peduli

    Pendaftar Calon Bupati Melimpah, PKB Banyuwangi: Banyak Orang Peduli

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sejumlah nama menyodorkan diri menjadi bakal calon Bupati Banyuwangi melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terhitung ada nama yang sudah terang-terangan menyerahkan berkas ke kantor DPC PKB Banyuwangi di JL. Letjen S Parman, No.9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat.

    Di antaranya, Ketua Partai Gerindra Banyuwangi H. Sumail Abdullah, mantan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari, KH. Ahmad Munib Syafa’at, dari kalangan Ansor dan Banser, Ali Ruchi, Michael Edy Hariyanto (Ketua Partai Demokrat), KH. Ali Makki Zaini dan H. Sugirah.

    Melihat banyaknya nama-nama tersebut tentunya semakin membuat opsi terbaik makin melebar. Meski demikian, hal itu bisa saja menjadi situasi positif lantaran banyak calon berkualitas bermunculan.

    Ya, nama-nama di atas tidak bisa dianggap remeh. Mereka adalah orang-orang yang saat ini memang mumpuni di bidangnya masing-masing.

    Ada yang memang background politik murni, ada juga dari Aparatur Sipil Negara, dan ada juga yang memang tokoh agama maupun Kiai. Hal ini bakal membuat persaingan positif yang justru membikin Banyuwangi beragam nuansa.

    Banyuwangi yang kini tengah berkembang bak bunga yang mekar, semakin semerbak wangi aromanya. Tak ayal, ke depan bukan sekedar aroma tapi juga terasa cita rasa berkat tangan pemimpinnya.

    Sementara itu bagi PKB Banyuwangi, hal ini biasa saja. Bahkan, ini dianggap hanyalah sebuah perjalanan yang bakal mengarungi dinamika politik di Banyuwangi.

    “Sehingga, kalau bahasa kami ini adalah sebuah tanda bagaimana Banyuwangi ini sangat banyak orang yang peduli untuk perbaikan dan kemajuan,” ungkap Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH. Abdul Malik Syafa’at.

    Di samping itu, kata Gus Malik, dari sejumlah daerah yang menyelenggarakan Pilkada di Jawa Timur, Banyuwangi ini paling banyak peminatnya. Kondisi itu juga bisa menjadi tanda berbeda, selain kepedulian juga sebagai tanda jika daerah ini begitu perlu adanya perbaikan.

    “Mengapa ada obyek, mengapa ada kendaraan banyak montir, banyak bengkel, kok begitu banyak yang harus memperbaiki. Sehingga, tentu jika meminjam istilahnya Yunus ini parah,” terang Gus Malik.

    Pilkada Banyuwangi akan digelar November mendatang. Sejumlah nama akan maju menjadi penantang dalam kontestasi politik sebagai pemimpin Banyuwangi mendatang. (rin/ian)

  • Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Bojonegoro dimungkinkan tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    “Kita tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Bojonegoro,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Sahudi, Selasa (30/4/2024).

    Dalam Pilkada 2024, DPC Partai Gerindra Bojonegoro mengaku akan mengusung kader partai terbaiknya sendiri. Keputusan itu juga sesuai dengan arahan Ketua Umum maupun Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

    Namun, Partai Gerindra belum mampu berangkat sendiri karena hanya memperoleh 8 kursi di DPRD Bojonegoro dalam Pileg 2024. Sehingga, harus menjalin koalisi dengan partai politik lain.

    Jumlah 8 kursi yang diperoleh Partai Gerindra, menurut Sahudi, menjadi titik balik yang bagus untuk mengusung kader partai sendiri. Jumlah kursi di legislatif itu meningkat jika dibanding periode sebelumnya.

    Namun, Sahudi belum buka suara siapa saja partai politik yang akan digandeng untuk mengusung bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan berkontestasi di Pilkada Bojonegoro 2024.

    Sementara diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diusung Gerindra di antaranya ada lima partai politik lain dari parlemen, yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKB. [lus/ian]

  • Rusdi Sutejo Mendaftar Maju Bacabup Pasuruan, Wakilnya Manut PDIP

    Rusdi Sutejo Mendaftar Maju Bacabup Pasuruan, Wakilnya Manut PDIP

    Pasuruan (beritajatim.com) – Rusdi Sutejo mendaftarkan diri menjadi Bacabup Pasuruan tetapi tak membawa Bacawabup. Menurutnya, pendaftaran kali ini hanya fokus untuk dirinya.

    Sedangkan untuk Bacawabup, dia menyerahkan sepenuhnya kepada PDI Perjuangan. Rusdi mengatakan kedatangannya di kantor DPC PDI Perjuangan ingin melakukan kolaborasi.

    “Kami berharap bisa berkolaborasi dengan PDI Perjuangan untuk Bacawabupnya. Siapapun yang direkom nantinya saya yakin itu merupakan yang terbaik buat Kabupaten Pasuruan,” jelasnya, Selasa (30/4/2024).

    Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi yang menerimanya langsung mengatakan bahwa keduanya sering melakukan kolaborasi. Andri juga mengatakan bahwa keduanya saling menutupi satu sama lain demi membangun Kabupaten Pasuruan bisa menjadi lebih baik.

    Sementara itu, terkait Bacawabupnya untuk mendampingi Rusdi, pihaknya masih belum memberi keputusan. Menurutnya, keputusan ini nantinya akan ditentukan langsung oleh DPP ataupun DPD.

    “Kemungkinannya nanti mau koalisi atau gandeng nanti langsung dari DPD maupun DPP,” jelasnya singkat.

    Diketahui Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan melakukan pendaftaran yang dibuka oleh PDI Perjuangan. Saat melakukan pendaftaran, Rusdi didampingi oleh jajaran DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan dan juga anggota DPRD yang terpilih. [ada/but]

  • Khofifah Sebut 3 Parpol Bakal Gabung di Koalisinya

    Khofifah Sebut 3 Parpol Bakal Gabung di Koalisinya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa memastikan dalam waktu dekat akan ada tiga parpol lagi yang bergabung dalam koalisinya, mendukung running Pilgub Jatim 2024. Saat ini, sudah ada empat parpol di koalisi pendukung Khofifah, yakni PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat.

    “Ada tiga parpol lagi ya. Salah satunya PSI. Yang empat parpol sebelumnya kan sudah mengumumkan ya,” tuturnya saat meresmikan Posko Relawan Juang Khofifah Indar Parawansa di Gedung DHD 45 Surabaya, Selasa (30/1/2023).

    “Tunggu saya menerima surat resmi dari tiga parpol itu ya. Komunikasi politik sudah dilakukan, tinggal menunggu saja surat rekomendasinya,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Khofifah mengakui memang sejauh ini banyak pihak yang selalu menanyakan akankah maju kembali bersama Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2024. Khofifah menegaskan bahwa sejauh ini dirinya merasa sangat nyaman dan produktif berpartner dengan sosok Emil Dardak.

    “Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa nyaman itu penting. Dan, produktif juga sangat penting. Maka, kami mohon doa panjenengan semua agar apa yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan ke depan bisa memberikan berkah manfaat bagi semua,” tandasnya.

    Sebab diakui Khofifah, bahwa di Jatim masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, meski begitu banyak prestasi dan capaian yang telah diraih. Dan, prestasi serta kemajuan Jatim hanya bisa diraih, jika semua elemen saling bergandengan tangan dan bersinergi secara harmoni.

    “Di posisi ini keberseiringan ulama umaro sangat strategis. Yaitu dalam upaya menjaga negara dan menjaga agama. Semoga semua yang sudah terbangun selama ini bisa terus terjalin dengan sinergis dan harmonis,” pungkas Khofifah. [tok/beq]

  • Ketua DPC Gerindra Daftar Cabup ke PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan

    Ketua DPC Gerindra Daftar Cabup ke PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Bakal calon kepala daerah di Kabupaten Pasuruan mulai bermunculan. Kali ini giliran Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedja yang mendaftarkan diri.

    Rusdi mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon bupati pasuruan melalui PDI Perjuangan. Menurutnya PDI Perjuangan dan Gerindra Kabupaten Pasuruan merupakan militan dan pejuang.

    “Perlu diketahui Gerindra dan PDI Perjuangan itu merupakan partai militan dan perjuangan. Dan itu sudah terbukti dengan banyaknya kolabirasi selama inidi berbagai macam kebijakan khususnya wilayah Kabupaten Pasuruan,” katanya, Selasa (30/4/2024).

    Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Andri Wahyudi mengatakan bahwa memang saat ini PDI Perjuangan telah membuka penjaringan Bacakada. Sementara ini Andri mengatakan masih ada satu Bacakada yang sudah mendaftar.

    Satu Bacakada tersebut yakni Rusdi yang merupakan ketua DPC Gerindra, Rusdi Sutedja. “Memang kali ini kita membuka desk oenjaringan kepala daerah. Dan untuk yang pertama mendaftar ini ya mas Rusdi ini,” jelasnya.

    Setelah melakukan pendaftaran, berkas-berkas yang diajukan kemudian diperiksa oleh ketua desk penjaringan, Sutar. Pihaknya menyatakan bahwa berkas yang diterima tersebut sudah melengkap dan akan segera diproses.

    “Berkasnya sudah kami terima dan sudah lengkap. Selanjutnya nanti berkas ini akan kami bawa ke DPW dan juga DPP untuk dilakukan seleksi,” terang Sutar. (ada/kun)