partai: Gerindra

  • Mantan Legislator PDIP Mimpikan Duet Seperti Djalal-Kusen Pimpin Jember

    Mantan Legislator PDIP Mimpikan Duet Seperti Djalal-Kusen Pimpin Jember

    Jember (beritajatim.com) – Agus Hadi Santoso, mantan legislator DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, dari PDI Perjuangan menginginkan daerah ini dipimpin duet bupati dan wakil bupati seperti duet MZA Djalal dan Kusen Andalas.

    “Jember ini membutuhkan bupati atau wakil bupati dari unsur partai atau politisi. Jadi tidak didominasi birokrasi, pengusaha, atau politisi semua. Ini untuk menjaga keseimbangan hubungan legislatif dan eksekutif,” kata Agus, Rabu (8/5/2024).

    Menurut Agus, jika tidak ada unsur politisi dalam duet pemimpin daerah Jember, hubungan eksekutif dan legislatif berpotensi canggung. Ia mencontohkan kepemimpinan Faida dan Abdul Muqiet Arief pada 2016-2021. Hubungan antara pemerintah kabupaten dengan DPRD Jember diwarnai cekcok.

    “Jadi silakan, kader-kader partai dimunculkan siapa yang akan dipasangkan dengan calon bupati atau wakil bupati dari unsur di luar partai,” kata Agus.

    Agus melihat sejumlah politisi potensial sudah muncul dalam pilkada Jember tahun ini, seperti Muhammad Fawait dari Gerindra, Agus Sofyan dan Hadi Supaat dari PDI Perjuangan, Dedy Dwi Setiawan dari Partai Nasdem, dan Karimullah Dahrujiadi dari Golkar.

    “Terserah monggo. Mereka harus bergandengan calon di luar politisi, apakah itu Bu Faida, Pak Nanang Handono, atau Pak Hendy Siswanto dan lainnya. Silakan kalau ada calon lain muncul. Tapi yang jelas yang ideal adalah calon politisi dan non politisi,” kata Agus.

    Agus mencontohkan duet Bupati Muhammad Zainal Abidin dan Wakil Bupati Kusen Andalas pada periode 2005-2010 dan 2010-2015. Djalal adalah mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur. Semenrara Kusen saat itu adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Jember. “Kenapa mereka bisa memimpin dua periode? Karena terjalin hubungan yang harmonis,” kata Agus.

    Dengan adanya kader partai menjadi calon bupati atau wakil bupati, lanjut Agus, partai tak hanya jadi kendaraan politik. “Semua partai akhirnya berharga,” katanya. [wir]

  • Hanya Satu Bacabup Ponorogo Daftar Lewat NasDem, Siapa?

    Hanya Satu Bacabup Ponorogo Daftar Lewat NasDem, Siapa?

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Ponorogo telah ditutup. Hanya ada satu nama bacabup yang mendaftar lewat partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

    Penjaringan bacabup dan bacawabup NasDem Ponorogo memang hanya digelar selama 7 hari. Yakni mulai tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.

    “Sudah ditutup tadi malam pukul 23.59 WIB,” kata Ketua Panitia Desk Rekrutmen Bacabup dan Bacawabup DPD Partai Nasdem Ponorogo, Agus Subiantoro, Rabu (08/05/2024).

    Dalam kurun waktu sepekan itu, DPD Partai Nasdem Ponorogo hanya menerima 1 orang pendaftar. Pendaftar ini merupakan dari kader internal partai. Yakni Ipong Muchlissoni, yang tidak lain merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Ponorogo.

    “Yang daftar hanya satu orang, yakni Bapak Ipong Muchlissoni,” kata Agus.

    Agus menceritakan bahwa Ipong Muchlissoni datang ke sekretariat pendaftaran pada hari Selasa (7/5/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dia mendaftar sebagai bacabup dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

    Dengan begitu, kata Agus, DPD Partai Nasdem Ponorogo sudah jelas mengusung Ipong Muchlissoni dalam pesta demokrasi di Bumi Reog.

    “Ipong Muchlissoni mendaftar sebagai calon bupati. Dengan begitu, Partai Nasdem Ponorogo jelas mengusungnya untuk maju dalam Pilkada 2024 nanti,” ungkapnya.

    DPD Partai Nasdem Ponorogo, kata Agus saat ini fokus untuk melakukan komunikasi dengan pimpinan partai politik (parpol) lain di tingkat Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk memudahkan jika nantinya akan mengusung calon bupati untuk Pilkada 2024.

    Setidaknya ada 3 parpol lain, yang sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem, yakni Partai Gerindra, PKB dan PKS.

    “Kalau kita mengusung sendiri masih kurang. Butuh 9 kursi, sedangkan kita hanya 7 kursi. Kita sudah komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi,” pungkasnya. [end/beq]

  • Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Peta politik dipastikan berubah dan suasana perpolitikan di Sidoarjo akan bertambah ramai jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan Caleg DPR RI terpilih Dapil Jatim l (Surabaya-Sidoarjo) Ir. H Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk running maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024.

    Terlebih, Bambang Haryo sendiri memberi sinyal bakal maju di Pilkada Sidoarjo kalau diperintah oleh Capres terpilih tersebut. Bambang Haryo mengaku siap apabila perintah Prabowo itu turun.

    Ditemui usai menjadi tamu kehormatan dalam Halal Bihalal bersama Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Sidoarjo di gedung Disporapar Kab. Sidoarjo, ia mengaku patuh akan perintah ketua umum.

    “Tentunya saya akan tunduk pada perintah Pak Prabowo, dan saya siap menjalankan perintah tersebut. Perintah saya nilai sebagai penugasan yang terbaik. Pak Prabowo sangat perhatian terhadap rakyat, apapun keinginan rakyat pasti direalisasikan. Termasuk saya diperintah maju untuk Pilbup Sidoarjo, tentu demi untuk masyarakat Sidoarjo,” katanya Selasa (7/5/2024).

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu menyampaikan pemimpin Sidoarjo kedepan harus dapat mewujudkan Sidoarjo raya. Mengingat potensi ekonomi yang begitu besar jika dilihat dari segi geografis dan posisi daerah yang dikelilingi kabupaten/kota berkembang.

    “Sekali lagi pemerintah kedepan harus bisa membuat Sidoarjo menjadi Sidoarjo raya. Dan tadi juga sampaikan untuk potensi sumber daya alam termasuk PDAM harus bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan agar, tarif dasar nya lebih murah daripada Surabaya,” paparnya.

    Menurut Bambang Haryo, Sidoarjo bukan lagi sebagai kabupaten penyangga Surabaya. Sidoarjo disebut mampu menjadi Sidoarjo raya dengan sumber daya alam dan potensi ekonomi yang ada dengan daerah disekelilingnya.

    Sementara itu, Ketua PWRI Sidoarjo Hadi Sucipto mengungkapkan terima kasih atas perhatian Bambang Haryo Soekartono kepada PWRI. Ia juga mengamini jika pria yang akrab disapa BHS itu maju sebagai Bupati Sidoarjo.

    “Pertama saya ucapkan terima kasih kepada beliau atas perhatiannya dan jika benar nantinya beliau maju sebagai calon bupati kami sangat mendukung,” terang mantan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 bersama Bupati Sidoarjo H. Saiful llah itu. (isa/ted)

  • Pilkada Jember, Fawait: Jangan-Jangan Rekom Partai ke Saya Semua

    Pilkada Jember, Fawait: Jangan-Jangan Rekom Partai ke Saya Semua

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, yakin koalisi partai saat pemilihan presiden bisa diulangi saat pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Saat pilpres, Gerindra berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional. “Bahkan kalau semua partai punya keyakinan, bahwa yang menjadi pemimpin masa depan adalah kader partai politik, dan Gus Fawait satu-satunya kader partai politik, jangan-jangan rekomnya alhamdulillah ke saya semua,” kata Fawait, usai acara silaturahmi, di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

    Fawait menilai, semua partai punya pandangan sebagai pilar demokrasi yang menyiapkan calon pemimpin masa depan. “Kami sama-sama punya kesamaan bahwa ke depan, kader-kader partai politik, yang pernah berproses di partai politik, punya keanggotaan di partai politik, pernah dididik di partai politik, itu harus jadi pemimpin di sebuah negara, di sebuah provinsi, dan sebuah kabupaten,” katanya.

    Pandangan ini didasarkan pada keyakinan Fawait, bahwa seorang pemimpin harus disiapkan jauh-jauh hari. “Kalau pemimpin tidak disiapkan jauh-jauh hari, maka terjadilah eksekutif berantem terus dengan legislatif,” katanya.

    “Dalam partai, kita ada tingkatan kaderisasi. Dan itu diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang bisa berdiplomasi. Kita tahu, dalam mengelola Jember, hanya pakai APBD Jember, tidak akan cukup dan tidak akan banyak menyelesaikan masalah. Masalah di Jember adalah kemiskinan, pengangguran, dan lain sebagainya,” kata Fawait.

    Dari sini, menurut Fawait, dibutuhkan pemimpin yang punya kemampuan berdiplomasi sehingga pembangunan Jember bisa dibiayai oleh kekuatan APBD Jember, APBD Jawa Timur, dan APBN.

    “Kita tahu lima tahun belakangan ini, anggaran dari pusat tidak semakin naik, tapi makin lama makin sedikit. Bahkan investasi sektor riil kita, ini bukan omon-omon, semakin lama semakin kecil. Maka APBD kita otomatis jadi andalan utama, dan itu tidak cukup,” katanya.

    Tak hanya mengandalkan dana pemerintah, Fawait ingin swasta terlibat dalam pembangunan Jember. “Pengusaha harus kita bikin enak, dan pekerjanya harus dijamin kesejahteraan anak dan keluarganya,” katanya. [wir]

  • Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, mendapat sambutan meriah dalam acara silaturahmi, di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

    Fawait berorasi memaparkan visi dan misinya sebagai kandidat bupati. Ditemani Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jember Ahmad Halim dan jajaran pengurusnya, Fawait beberapa kali mendapat aplaus dari hadirin.

    “Kita saksikan bersama, alhamdulillah suasana hari ini cukup membahagiakan bagi Partai Golkar. Ini adalah salah satu pandangan Golkar, tokoh muda yang kita saksikan dan dengarkan bersama, Gus Fawait, akan mencalonkan bupati Jember,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi, usai acara.

    “Tentu dalam visi dan misi, (Fawait) sudah senapas dengan platform Partai Golkar. Ini akan menjadi pendalaman kami. Insyallah, mudah-mudahan salah satu keinginan koalisi antara Gerindra dan Golkar yang itu juga menjadi arahan dari ketua umum kami, terwujud di Kabupaten Jember,” kata Karimullah.

    Sementara itu Fawait berterima kasih kepada Golkar. “Hari ini kami bersilaturahmi sebagai bentuk Partai Gerindra ingin merangkul semua partai politik. Apalagi Partai Golkar banyak kesamaan dengan kami,” katanya.

    “Pertama, Pak Prabowo, ketua umum kami, presiden terpilih, dulu juga pernah berproses di Partai Golkar. Kedua, kami memenangi pilpres berkoalisi dengan Partai Golkar. Kok ndilalah, saya tamu keempat hari inim dan sesuai dengan lambang Partai Golkar nomor urut empat,” kata Fawait.

    “Kami adalah kader partai politik, dan kami bekerja sama dengan Partai Golkar bukan ketika mau pilkada. Tapi dimulai dari ketua umum kami menjadi kader Partai Golkar, dan dalam pilpres kami juga sering bersama Partai Golkar,” kata Fawait.

    Ini menjadi pembeda dengan calon lain. “Kedekatan kami dengan Partai Golkar jauh didahului, bukan hanya kepentingan pilkada Jember,” kata Fawait.

    Fawait juga memuji sosok Karimullah. “Pak Haji Karim adalah ketua partai yang berhasil di Kabupaten Jember. Kita tahu lima tahun lalu Golkar di DPRD Jember mendapat dua kursi, tapi tahun ini enam kursi. Ini tak lepas dari tangan dingin Pak Haji Karim,” katanya.

    Bagaimana potensi Karimullah mendampingi Fawait sebagai calon wakil bupati? “Tidak ada yang tidak bisa didiskusikan. Karena kami orang politik, kami tidak mau janji muluk-muluk atau janji manis. Maka tadi saya sampaikan, kita duduk bersama, kita diskusi bersama, termasuk dengan beliau (Karimullah, red), yang akan menjadi salah satu yang akan kita diskusikan,” kata Fawait. [wir]

  • Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang baru dirilis, menempatkan Bupati Sugiri Sancoko sebagai tokoh di Ponorogo yang mempunyai elektabilitas tinggi. Elektabilitas Sugiri mengungguli para kandidat lainnya yang diperkirakan akan menjadi bakal calon bupati (bacabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Setidaknya ada 2 alasan yang membuat elektabilitas Sugiri tinggi di Kabupaten Ponorogo.

    “Survei kita lakukan pada tanggal 23-29 April 2024. Elektabilitas Bupati Sugiri mengungguli beberapa kandidat lainnya,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Ponorogo, ditulis Senin (06/05/2024).

    Baihaki mengungkapkan bahwa 2 alasan yang dimaksud, yakni dikarenakan tingginya kepuasan masyarakat dalam kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Dengan kinerja yang dilakukan selama ini, masyarakat menilai  pemerintahan dibawah Sugiri Sancoko dengan Lisdyarita berjalan dengan baik. “Alasan pertama masyarakat puas dengan kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama ini,” kata Baihaqi.

    Kemudian untuk alasan kedua, yakni belum adanya sang penantang yang muncul ke permukaan. Artinya hingga saat ini, masyarakat yang tahu hanya nama Sugiri Sancoko yang akan maju lagi pada Pilkada 2024. “Yang kedua yakni calon atau kandidat yang lain belum running atau muncul,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, dalam survei ARCI terbaru, Bupati petahana Sugiri Sancoko, elektabilitasnya unggul jauh dari 4 kandidat lainnya, yang selama ini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Elektabilitas orang nomor satu di bumi reog itu, mencapai lebih dari 50 persen. “Elektabilitas dari Sugiri Sancoko menempati urutan teratas. Berstatus bupati petahana, Sugiri Sancoko elektabilitasnya lebih dari 50 persen,” ungkap Baihaki.

    Dalam survei ARCI itu, elektabilitas dari Sugiri Sancoko berada di angka 56,2 persen. Kemudian berurutan ada nama Suprianto (Ketua DPC Gerindra Ponorogo) di angka 13,6 persen. Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam di angka 11,9 persen. Ipong Muchlissoni berada di angka 10,1 persen. Sedangkan wakil bupati (wabup) petahana Lisdyarita di angka 4,7 persen. Sementara ada 3,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya untuk calon bupati Ponorogo pada Pilbup 2024 ini.

    Baihaki menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh ARCI ini, pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara lapangan) dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2024. Survei ini menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling, dilakukan di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden. Dengan margin of error kurang lebih di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (end/kun)

  • Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Jember (beritajatim.com) – Kedatangan Bupati Hendy Siswanto ke kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024), disambut lagu ulang tahun dan kue tar.

    Hendy yang datang dengan didampingi sang istri Kasih Fajarini, keluarga besarnya, dan sejumlah pendukung sebenarnya hendak menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati untuk pemilihan kepala daerah Jember tahun ini.

    Namun di tengah acara konferensi pers di lantai tiga kantor tersebut, mendadak pengurus Nasdem mengeluarkan kejutan berupa kue tar dengan diiringi nyanyian lagu ulang tahun. Hendy tersenyum lebar mendapar sambutan itu. Ia menyalami dan memeluk Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur.

    “Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat panjang umur kita kan doakan. Selamat sejahtera, sehat sentosa. Selamat panjang umur dan bahagia,” nyanyian itu menggema dalam ruangan di lantai ketiga.

    Hendy berterima kasih kepada Marsuki dan seluruh jajaran pengurus Nasdem. “Sebagai anggota Nasdem sejak 2020, saya datang ke rumah sendiri. Dan ada satu hal luar biasa, saya diberikan surprise kue dan doa. Kebetulan hari ini hari kelahiran saya,” katanya.

    Hendy sudah berusia 62 tahun. “Terima kasih. Doa yang sama untuk teman-teman Nasdem. Mudah-mudahan semua diberikan panjang umur, sehat berokah, dan diberi rezeki yang banyak dan berkah, sekamat dunia akhirat,” tambahnya.

    Sementara itu, Marsuki mengatakan, kejutan untuk Hendy tak direncanakan dari awal. “Ini spontanitas. Tadi kami lihat kok pas tanggal 6 Mei ini hari ulang tahun Haji Hendy. Beliau juga anggota kami, datang ke kantor ini yang kami hormati dan rayakan,” katanya.

    Kendati menyambut Hendy dengan hangat, Marsuki menyerahkan rekomendasi pencalonan bupati Jember dalam pilkada tahun ini kepada Dewan Pimpinan Pusat Nasdem. “Tetap diproses sesuai petunjuk DPP. Nanti DPP yang akan mengeluarkan rekom tersebut. Namun Nasdem hanya enam kursi. Perlu berkoalisi dengan partai lain,” katanya.

    Hendy adalah pendaftar keempat penjaringan bakal cabup Nasdem yang akan ditutup pada Selasa (7/5/2024). Tiga pendaftar lainnya adalah Muhammad Fawait, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra; mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono; dan pensiun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono.

    Marsuki tidak bisa menerka soal adanya tambahan pendaftar lain sebelum ditutup. “Soalnya pendaftaran bisa juga di DPP dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Nasdem Jatim,” katanya. [wir]

  • Lima Parpol Beri Sinyal Usung Petahana di Pilkada Ngawi 2024

    Lima Parpol Beri Sinyal Usung Petahana di Pilkada Ngawi 2024

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko dipastikan maju sebagai pasangan calon petahana di Pilkada 2024 nanti. Mereka juga akan maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    “Untuk Pilkada, poin utamanya, parpol PDIP yang mengusung. Saya dan Pak Wabup Antok kan memang kader PDIP. Niat kami kembali berpasangan diapresiasi DPP (dewan pimpinan pusat). Kami diminta konsolidasi dengan parpol lain. Dinamika kami ikuti,” kata Ony, Senin (6/5/2024).

    Ony menyebut ada lima parpol yang sudah memberikan sinyal akan bergabung dan mengusung petahana. Empat parpol tersebut adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    “Prosesnya masih berjalan tapi ya. Dan beberapa parpol lai memang belum ada nama muncul. Tentunya kami mengapresiasi bagi parpol yang mau memberikan dukungan kembali untuk mengusung agar menang bersama,” kata Ony.

    Terpisah, Sekretaris PDIP Ngawi Yuwono Kartiko mengatakan, PDIP Ngawi hanya akan mengusung satu paslon untuk Pilkada Ngawi.

    “Karena kami dapat pengecualian, yakni karena ada petahana dan untuk perolehan kursi juga lebih dari sembilan kursi. Kami terbuka baik bagi parpol yang merapat, maupun parpol yang mungkin mengusung paslon sendiri nantinya,” kata pria yang akrab disapa Pak King itu. [fiq/beq]

  • DPRD Surabaya Minta Kelurahan dan Kecamatan Terlibat di PPDB

    DPRD Surabaya Minta Kelurahan dan Kecamatan Terlibat di PPDB

    Surabaya (beritajatim.com) – DPRD Surabaya meminta Dinas Pendidikan untuk melibatkan kelurahan dan kecamatan dalam sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Apalagi, terdapat perbedaan sistem PPDB tahun ini dibandingkan sebelumnya.

    “Kami minta kepada dinas pendidikan untuk bisa melakukan sosialisasi yang lebih gencar, tidak hanya kepada wali murid dan guru SMP, tetapi juga melibatkan pihak kelurahan dan kecamatan untuk PPDB SD,” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati, Senin (6/5/2024).

    Menurut politisi Gerindra ini, meskipun PPDB 2024 telah sepenuhnya berbasis aplikasi, namun masih terdapat kendala dalam proses pendaftaran.

    “Meskipun sudah ada simulasi aplikasi, pada saat hari H pasti akan ada kebingungan dalam menghitung jarak, menentukan batas kelurahan dan kecamatan, serta memasukkan nilai prestasi,” terangnya.

    Selain itu, Ajeng juga menekankan pentingnya akses data afirmasi yang terbaru bagi masyarakat.

    “Data afirmasi harus selalu diperbarui. Sekarang ada zonasi 1 dan 2 untuk SMP, pemetaannya harus jelas agar tidak ada kesalahpahaman,” imbuhnya.

    Di sisi lain, untuk mengantisipasi kekurangan murid di sekolah swasta, Ajeng mendorong sekolah swasta untuk berinovasi dan meningkatkan daya saing mereka dalam PPDB.

    “Kita harus memetakan kesiapan antara SMP Negeri dan swasta agar tidak terjadi kekurangan murid di sekolah swasta,” pungkasnya. [ADV]

  • Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Malang (beritajatim.com)– Nama Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Hamim Holili, jadi magnet partai politik untuk digaet dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang atau Pilbup Malang 2024.

    Menanggapi hal itu, Gus Hamim sapaan akrabnya memilih ubtuk tetap berkhidmat pada PCNU Kabupaten Malang.

    “Ya memang teman-teman dari poros baru dari partai-partai PDI dan PKB itu sudah kerumah dan sudah komunikasi dengan kita beberapa kali. Mereka meminta saya mencalonkan N1 (Calon Bupati Malang-red),” jelas Gus Hamim, Senin (6/5/2024) usai menghadiri Halal Bihalal di Polres Malang.

    Dirinya kemudian mengucapkan terimakasih dan memohon maaf.

    “Pertama saya mengucapkan sama teman-teman di partai-partai itu saya selaku pribadi dan selaku organisasi, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Dan yang kedua saya minta maaf sekali, saya tidak mencalonkan diri. Karena tidak diperbolehkan oleh orang tua saya yang sudah almarhumah, mulai dulu untuk mencalonkan diri baik di exsekutif maupun dilegislatif,” tegasnya lagi.

    Selain tawaran dari PDIP dan PKB, Gus Hamim juga di datangi tim penjaringan Calon Bupati dari Partai Gerindra. Menurut Gus Hamim mengaku, sudah menyampaikan secara langsung jika dirinya tidak berniat mencalonkan diri.

    “Sudah saya sampaikan, saya 100 persen memang tidak mencalonkan diri. Tawaran dari PDIP juga ada, dari Bupati juga saya suruh jadi wakilnya. Saya juga terimakasih sama teman-teman PDIP juga pada pak Bupati, karena saya sudah diberikan kehormatan untuk menjadi wakilnya. Memang kan saya tidak mencalonkan diri, artinya baik Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati juga tidak,” ucapnya.

    Masih menurut Gus Hamim, dirinya saat ini lebih memilih berkhidmah di NU dahulu.

    “Biarkan saya berkhidmah di Nahdlatul Ulama, sementara saya dibutuhkan di Nahdlatul Ulama,” sambung Gus Hamim.

    Gus Hamim menerangkan, sejumlah tawaran dari poros baru agar dirinya maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 juga ditolaknya.

    “Ya tanggapan mereka, ya memaklumi lah. Ini urusan psikologis saya, yang tidak diberbolehkan oleh orangtua. Tapi saya terimakasih lah sama beliau-beliau ini, dengan mengajak saya berarti kan menghargai saya,” Gus Hamim mengakhiri. [yog/aje]