partai: Gerindra

  • Nelayan dan Pedagang Ikan di Batang Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng

    Nelayan dan Pedagang Ikan di Batang Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng

    Batang, Gatra.com – Sejumlah nelayan dan pedagang ikan di Pasar Roban Timur, Kabupaten Batang bersatu dan mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, maju sebagai Calon Gubernur Jateng.

    Bukan hanya dukungan, nelayan dan para pedagang ikan juga siap memenangkan Sudaryono menjadi Gubernur Jateng pada Pilkada serentak 2024.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami pedagang ikan Pasar Roban Timur siap mendukung dan memenangkan Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono) di Pilgub Jateng,” kata para pedagang Pasar Roban Timur, Batang, Rabu (3/7).

    Baca Juga: Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan

    Ketua DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kabupaten Batang, Lutfiyati Muflichati yang hadir dalam acara deklarasi ini menyampaikan, dukungan dari pedagang di Pasar Roban Timur ini karena mereka ingin ada perubahan di Jawa Tengah.

    “Mereka melihat sosok Sudaryono mampu membawa Jateng yang maju dan mapan. Untuk itu mereka mendukung dan siap memenangkan Sudaryono di Pilgub Jateng,” katanya.

    Selain itu, mereka juga yakin bila Sudaryono menjadi gubernur maka kesejahteraan para pedagang segera terwujud. Mengingat, saat ini saja, Sudaryono dinilai para pedagang sudah sangat memedulikan nasib mereka.

    “Para pedagang menyampaikan saat ini saja meski belum jadi gubernur Bapak Sudaryono sudah sangat peduli kepada pedagang. Salah satunya melalui APPSI dan Papera,” ujarnya.

    Lutfiyati menegaskan dukungan dari para pedagang ikan ini sangat berarti bagi Sudaryono. Sebab, ini menandakan bahwa Sudaryono sudah menjadi simbol harapan baru bagi kelompok pedagang ikan dan nelayan di Kabupaten Batang.

    Baca Juga: Wonge Mas Dar: Warga Temanggung Cocok dengan Cagub Sudaryono

    “Kami akan merawat dukungan dari para pegadang dan nelayan dengan terus merangkul mereka dalam pembangunan Jateng apabila Sudaryono kelak terpilih sebagai Gubernur Jateng,” tegas Lutfiyati.

    Adapun Sudaryono merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Melalui APPSI Sudaryono memang kerap melakukan sejumlah langkah untuk perbaikan dan kesejahteraan para pedagang pasar. Sementara di Papera Sudaryono merupakan Ketua Dewan Pembina.

    Sebagai informasi, dukungan terhadap Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jateng diketahui terus mengalir. Bahkan, hampir semua pedagang pasar sudah memberikan dukungan kepada Sudaryono untuk maju di Pilgub Jateng.

    60

  • Setelah Relawan, Giliran Struktural Partai Gerindra Dukung Sudaryono Menangkan Pilgub Jateng

    Setelah Relawan, Giliran Struktural Partai Gerindra Dukung Sudaryono Menangkan Pilgub Jateng

    Karanganyar, Gatra.com – Struktural Partai Gerindra dari Dapil IV dan V Jawa Tengah menyatakan siap bergerak memenangkan Sudaryono di Pilgub Jawa Tengah 2024. Para kader partai bakal berkolaborasi dengan relawan, guna menaikkan popularitas dan elektabilitas Ketua DPD Gerindra Jateng itu.

    Para kader menyatakan hal itu bersamaan dengan acara tasyakuran presiden dan wakil presiden terpilih pasangan Prabowo-Gibran yang digelar Tani Merdeka, Papera, Sedulur Mas Dar dan struktural Gerindra dari Dapil IV dan V Jateng.

    “Kami struktural partai Gerindra dapil 4 dan 5 Karanganyar deklarasi mengusung bapak Sudaryono sebagai calon gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029,” papar Wawan Pramono anggota DPRD Karanganyar terpilih, Sabtu malam (6/7).

    Wawan yang juga ketua Relawan Sedulur Mas Dar Jawa Tengah ini menegaskan telah membentuk organisasi relawannya hampir merata di Jawa Tengah. Organisasi ini pioner melakukan deklarasi dukungan untuk Sudaryono menuju kursi Gubernur Jateng 2024-2029.

    “Kita maksimalkan ribuan posko yang sudah terbentuk sebelumnya untuk mengenalkan sosok Daryono. Dan pastinya kita siap all out memenangkan Mas Dar,” tandas Wawan.

    Sudaryono menurut Wawan, selain visioner, juga politisi Gerindra yang mumpuni. Seorang pengusaha muda yang sukses dan menjadi contoh positif bagi para generasi muda. Sehingga, masyarakat Jawa Tengah diminta tak ragu memilihnya.

    Menurutnya di berbagai survei, elektabilitas Sudaryono menduduki peringkat teratas dari para bakal calon gubernur (cagub) yang beredar masyarakat. Sehingga muncul berbagai isu di masyarakat termasuk kabar Sudaryono menarik diri di pencalonan Gubernur Jawa Tengah karena tawaran menjadi Wakil Menteri (Wamen) di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

    “Tidak benar jika Mas Dar menarik diri di bursa Pemilihan Gubernur Jateng. Mas Dar masih gaspol rem blong pokoknya,” kata dia.

    Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra, Adhe Eliana mengatakan setelah Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden, Partai Gerindra siap memenangkan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono sebagai gubernur.

    “Jika presiden Bapak Prabowo, maka gubernur Jawa Tengah adalah Sudaryono. Dan untuk Karanganyar, wakil bupati dari kader internal. Kami siap bertarung,” katanya.

    Dia optimis, Sudaryono akan memenangkan konstestasi Pilgub mendatang, termasuk dengan siapa pun nanti akan dipasangkan bersama Sudaryono.

    Tasyakuran dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar Adhe Eliana serta caleg terpilih DPRD Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Wagiyo Ahmad Nugroho, dan DPRD Karanganyar Sukarni dan Wawan Pramono.

    156

  • Survei Indikator: Raffi Ahmad, Kaesang, Taj Yasin dan Ahmad Luthfi Paling Populer Jelang Pilgub Jateng

    Survei Indikator: Raffi Ahmad, Kaesang, Taj Yasin dan Ahmad Luthfi Paling Populer Jelang Pilgub Jateng

    Jakarta, Gatra.com – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas nama-nama politisi atau tokoh yang berpotensial maju di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

    Lima bulan sebelum pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, dalam survei terkait tingkat keterkenalan atau popularitas, nama artis Raffi Ahmad dan Ketua PSI Kaesang Pangarep jadi yang tertinggi. Di mana 85,5 persen dan 84,8 persen responden mengetahui keduanya.

    “Faktor popularitas ini krusial, Kaesang sementara unggul karena tinggi popularitasnya hampir 85 persen, hanya satu nama yang menandingi hanya Raffi Ahmad, wajar ini artis. Tetapi Raffi, popularitas tinggi tapi elektabilitas rendah. Mungkin karena Raffi dianggap tidak pas menjadi calon kepala daerah karena dia selama ini branding-nya artis,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (7/7).

    Sementara populritas Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi 49 persen, diikuti eks Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen 45,9 persen, dan politisi PDIP Bambang Wuryanto 30,3 persen.

    “Kesimpulan saya, Belanda masih jauh. Meskipun Kaesang sementara ini unggul. Tapi lagi-lagi kalaupun dia maju tidak jaminan Kaesang menang mudah. Karena rival-rival lain masih sangat besar kemungkinann untuk menyalip bermodalkan menaikkan poluratiasnya yang sementara ini sangat kurang,” jelas Burhanuddin.

    Ia menambahkan bukan hanya popularitas agar lebih efektif menaikkan elektabilitas. Menurutnya sebaiknya nama-nama lain punya afeksi atau kualitas popularitas yang baik dari kenal jadi suka.

    “Dari beberapa nama positif Gus Yusuf dari PKB beliau kiai tinggal di sekitar Magelang. Tingkat dikenalnya rendah. Tetapi dari yang kenal umumnya sangat suka. Kemudian Gus Yasin, Abdul Wachid (Anggota DPR Fraksi Gerindra), Achmad Husain mantan Bupati Banyumas,” imbuhnya.

    Survei ini dilakukan pada 10-17 Juni 2024. Indikator melibatkan 800 orang responden yang dipilih menggunakan metode multi stage random sampling.

    Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei +/-3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    48

  • Prabowo Makan Padang Bareng Kang Emil, Diskusi Banyak Hal Termasuk IKN

    Prabowo Makan Padang Bareng Kang Emil, Diskusi Banyak Hal Termasuk IKN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto Djojohadikusumo bertemu dengan calon gubernur Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju Plus Mochamad Ridwan Kamil di Restoran Garuda Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

    Pertemuan itu diketahui dari unggahan Kang Emil, sapaan akrab Mochamad Ridwan Kamil, yang dikutip CNBC Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    Kang Emil mengungkapkan, Prabowo melontarkan candaan perihal momen tersebut. “Gara-gara makan malam ini, berat badan saya pasti nambah 1,5 kg,” demikian candaan Prabowo kepada Kang Emil.

    Menurut Kang Emil yang juga merupakan eks Gubernur Jawa Barat, pertemuan itu berlangsung selama satu jam. Keduanya bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal, termasuk Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur yang mana Kang Emil menjadi kurator.

    Kang Emil lantas mengutip nasihat Prabowo yang disampaikan kepadanya. “Tetap semangat dalam tugas apapun,” begitu kata Prabowo.

    Lebih lanjut, Kang Emil mengucapkan terima kasih atas “waktu yang sangat istimewa ini.”

    “Semoga bapak sehat dan sukses dalam hari-hari memimpin negeri ini. Terima kasih,” tulis Kang Emil.

    (miq/miq)

  • Pengamat: Duet Sudaryono-Kaesang Jadi Kandidat Kuat di Jateng, Kolaborasi Efek Prabowo-Jokowi

    Pengamat: Duet Sudaryono-Kaesang Jadi Kandidat Kuat di Jateng, Kolaborasi Efek Prabowo-Jokowi

    Semarang, Gatra.com – Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) dinilai tidak hanya sekadar pesta demokrasi local.

    Lebih dari itu, juga menjadi ajang penting untuk mengamati pengaruh figur nasional dalam dinamika politik regional. 

    Dua tokoh utama yang sering jadi perhatian adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi ) dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Meski keduanya bukan calon langsung, namun dampak atau Jokowi efek dan Prabowo efek punya potensi besar dalam hasil pemilihan.

    Analis Politik Jawa Tengah sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Wahid Hasyim Semarang, Dr Agus Riyanto, menilai, jika dua kekuatan besar yakni Jokowi dan Prabowo bersatu untuk mengusung calon kepala daerah yang sama khususnya di Pilkada Jateng maka akan sangat sulit dikalahkan. 

    Baca Juga: Pedagang Pasar di Tegal Siap Antarkan Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

    “Jokowi efek masih sangat kuat di Jateng, dan Prabowo efek juga bisa mempengaruhi hasil Pilkada nantinya. Karena pilkada serentak termasuk di Jateng dilakukan satu bulan setelah Prabowo dilantik menjadi Presiden Indonesia,” Kata Dr Agus Riyanto saat dihubungi, Minggu (7/7).

    Dan jika dua kekuatan ini bersatu untuk mengusung calon kepala daerah yang sama, katanya, maka mereka akan sangat sulit dikalahkan khususnya di Jateng.

    “Bersatunya dua kekuatan besar ini masih sangat terbuka. Sebab, meski beberapa calon sudah mulai bermunculan, namun belum ada satu pun parpol yang mengeluarkan rekomendasi kepada para calon untuk maju di Pilgub Jateng,” sebutnya

    Demikian juga, kata Agus Riyanto, dengan PDI-Perjuangan yang belum menentukan sikap di Pilgub Jateng meski  memiliki 33 kursi parlemen dan bisa mengusung kandidatnya sendiri tanpa harus berkoalisi. 

    “Pilgub Jateng hari ini masih sangat cair dan dinamis. Belum ada kandidat resmi yang diusung oleh partai politik, termasuk PDIP yang bisa mengusung kandidatnya sendiri tanpa harus berkoalisi,” Imbuhnya. 

    Artinya, lanjut Agus, para ‘pimpinan politik di Jakarta’ khususnya parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu masih tarik-menarik kepentingan mencari formula yang tepat untuk menguasai wilayah Jawa Tengah yang dikenal sebagai ‘kandang banteng’ atau wilayah basis pemilih PDIP di tanah Jawa. 

    Atas dasar itu, Agus menjelaskan, jika Prabowo Subianto dan Joko Widodo bersatu mengusung orang-orang terdekatnya untuk menguasai Jawa Tengah, maka kandidat tersebut akan sangat mustahil dikalahkan. Dan hal tersebut merupakan solusi dari cairnya dinamika politik di ‘kandang banteng’ hari ini. 

    “Jika Sudaryono yang merupakan orang terdekat Prabowo dan ketua Gerindra Jateng itu dipasangkan dengan Kaesang Pangarep yang merupakan anak bungsu dari Presiden Jokowi untuk maju bersama di Pilgub Jateng, maka pasangan tersebut akan sangat sulit dikalahkan,” jelasnya.

    Dan ini, lanjutnya, bisa menjadi solusi dari tarik menarik kepentingan pimpinan politik KIM di Jakarta dan memecah cairnya dinamika politik Jawa Tengah hari ini.

    Baca Juga: 35 DPC Partai Gerindra se-Jateng Ikrar Dukung Sudaryono Jadi Gubernur

    Agus Riyanto menekankan, figur Prabowo Subianto dan Joko Widodo bakal memberikan efek elektoral yang luar biasa kepada pasangan kepala daerah yang didukung keduanya.

    Sebab, kata Agus Riyanto, Prabowo pasti akan mendorong dan mendukung orang kepercayaannya memenangkan pilkada di daerah-daerah strategis termasuk di Jateng, begitu pula dengan Jokowi yang juga akan mendukung Kaesang yang merupakan anak bungsunya. 

    Menurutnya, Prabowo berkepentingan menaruh orang kepercayaannya sebagai kepala daerah untuk menyukseskan progam andalan yang ia tawarkan kepada masyarakat paska dilantik menjadi presiden nanti. 

    “Karena itu, kalau ditanya apakah ada Prabowo efek di Jateng?, pasti ada. Dan apakah Jokowi efek masih ada? Pasti masih ada. Karena itu, duet Sudaryono-Kaesang adalah solusinya. Yang satu orang dekatnya Prabowo dan yang satunya lagi anaknya Pak Jokowi. Dan ini bisa sejalan dan selaras dengan rencana pembangunan kedepan antara pemerintah pusat dan daerah,” tandasnya.

    43

  • Mentan: Investor Vietnam Tertarik Industri Sapi Perah di RI

    Mentan: Investor Vietnam Tertarik Industri Sapi Perah di RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyebut adanya investor dari Vietnam yang ingin menanamkan modalnya pada industri sapi perah. 

    “Ada investor dari Vietnam untuk sapi perah, kami mengawal agar bisa permudah mereka dan mau investasi di Indonesia,” ujar Amran usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

    Namun, Amran masih enggan mengungkap siapa calon investor dimaksud. Dia menyebut investor dari Vietnam itu akan membuka industri sapi perah di Indonesia, namun tergantung dengan lahan yang akan disiapkan di dalam negeri. 

    Rencananya, kata dia, lahan yang akan disiapkan berada di Poso, Sulawesi Tengah. Luasnya mencapai sekitar 12.000 hektare. 

    Pada pertemuannya dengan Prabowo siang ini, Amran juga ditemani oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. 

    “Kalau di Sulsel ada kurang lebih 20.000 sampai 30.000 hektare. Kalteng mungkin 50.000,” ucapnya. 

    Adapun, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono juga memastikan investasi sudah masuk untuk sapi perah dan susu. Pemerintah disebut membereskan perizinan dan peraturan untuk investasi dimaksud. 

    “Maksudnya kalau sapinya belum masuk. Tapi kan aturannya kita bereskan, perizinannya kita bereskan, kita permudah lah baik luar maupun dalam negeri, koperasi, perorangan dan seterusnya untuk mendatangkan sapi hidup dengan investasi mereka sendiri,” jelas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu. 

    Dilansir dari situs resmi Ditjen PKH Kementan, Mentan Amran Sulaiman pada September 2024 lalu telah membawa calon investor dari Vietnam untuk meninjau lahan di Poso guna pembangunan peternakan, dairy cattle serta produksi susu. 

    “Ini [investor] merupakan perusahaan terbesar dalam memproduksi susu, kalau investasinya lancar, tiga-sampai lima tahun target produksinya 1,8 juta ton,” ungkap Amran, dikutip dari siaran pers. 

  • Prabowo Perang Terhadap Korupsi, KPK Langsung Gerak Cepat Usut TPPU SYL

    Prabowo Perang Terhadap Korupsi, KPK Langsung Gerak Cepat Usut TPPU SYL

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat menyambut semangat Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dalam memerangi korupsi dengan segera mengusut kasus pencucian uang mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

    Apalagi kasus dugaan suap senilai Rp12 miliar untuk status wajar tanpa pengecualian (WTP) diduga melibatkan anak buah anggota BPK RI Haerul Saleh. Dia sebelumnya adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan tim penyidik sudah memeriksa Auditor Utama Syamsudin.

    “Saksi didalami terkait dengan fakta persidangan terkait opini WTP Kementerian Pertanian,” ujar dia dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).

    Namun, Tessa tidak memberikan penjelasan lebih jauh terkait informasi dalam pemeriksaan tersebut.

    Termasuk belum menyebutkan kapan pemeriksaan akan dilakukan kepada Haerul Saleh yang namanya disebutkan dalam persidangan Tipikor dengan saksi Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Sesditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Hermanto.

    Pemeriksaan terhadap Syamsudin adalah bagian dari pengembangan penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Menteri Pertanian SYL.

    Namun, pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut soal informasi apa saja yang didalami terkait pemeriksaan tersebut.

    Saat di persidangan Hermanto membenarkan pernyataan jaksa soal adanya permintaan dana Rp12 miliar yang diminta auditor bernama Victor menyusul adanya temuan BPK terkait food estate.

    “Ada. Permintaan itu disampaikan untuk disampaikan kepada pimpinan untuk nilainya kalau enggak salah diminta Rp12 miliar untuk Kementan,” papar Hermanto. “Iya, (diminta) Rp 12 miliar oleh Pak Victor tadi,” kata Hermanto.

    Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan Presiden Prabowo Subianto terus mengingatkan jajarannya untuk tidak korupsi.

    Bahkan, Prabowo juga sempat melontarkan pribahasa ikan busuk berawal dari kepalanya.

    Pernyataan itu diulang kembali saat menyampaikan pengarahannya acara retreat Kabinet Merah Putih  di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada 25-27 Oktober 2024.

    Prabowo juga meminta para jajarannya untuk mundur apabila tidak memiliki visi dan misi antikorupsi yang sama.

    Menurut peneliti Akbar Tandjung Institute Tardjo Ragil dalam tulisannya di media nasional, sikap antikorupsi Prabowo ini sebagai bentuk ‘komitmen politik’ dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government).

  • RI Siap Datangkan 2 Juta Ekor Sapi Impor untuk Program Makan Bergizi Gratis

    RI Siap Datangkan 2 Juta Ekor Sapi Impor untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut pemerintah akan mendatangkan 2 juta ekor sapi impor atau dari luar negeri untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Untuk diketahui, Program Makan Bergizi Gratis atau makan siang gratis merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto itu ditargetkan mulai pada 2 Januari 2025. 

    Meski demikian, Sudaryono tidak secara spesifik mengungkap kapan sapi impor itu akan didatangkan. Dia hanya menyebut sesegera mungkin dalam kurun waktu tiga bulan pertama. 

    “Mungkin dalam tiga bulan pertama kita sudah bisa ada shipment yang pertama kita targetkan ke sana. Jumlahnya total yang komitmen untuk susu plus sapi kira-kira 2 juta ekor,” ucapnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

    Sudaryono meluruskan bahwa bukan pemerintah yang melakukan impor dimaksud. Dia mengatakan pemerintah hanya membuka ruang yang lebar kepada dunia usaha untuk mendatangkan sapi hidup ke Indonesia. Tujuannya, kata dia, agar pemerintah mengurangi impor daging dan susu. 

    Terkait dengan perusahaannya, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu menyebut sudah ada beberapa perusahaan dalam dan luar negeri yang berkomitmen untuk mendatangkan sapi impor itu ke Indonesia. 

    “Kalau untuk mendatangkan sapi hidup yang untuk perah itu kalau nggak salah ada sekitar 50-60 perusahaan, yang susu yang sapi untuk daging juga sama segitu. Komitmen tapi ya, artinya belum ada satupun perusahaan yang mendatangkan sapinya,” ucapnya. 

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto tetap dijadwalkan mulai berlangsung pada 2 Januari 2025. TNI nantinya akan dilibatkan sebagai mitra operasional. 

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan program MBG bakal berjalan dan dibantu oleh semua kementerian/lembaga terkait sebagaimana arahan Presiden Prabowo. 

    “Jadi [2 Januari 2025],” ujarnya kepada wartawan usai Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024). 

  • Jangan Nipu & Mark Up!

    Jangan Nipu & Mark Up!

    Jakarta

    Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memperingatkan para pelaku koperasi untuk agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum. Hal ini mengingat dalam sejarahnya kerap ada oknum-oknum nakal yang mendatangkan kerugian di koperasi.

    Budi mengatakan, tujuan Utama koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi juga kental akan asas tolong menolong dan gotong-royong. Dengan demikian, menurutnya koperasi harus untung.

    “Karena koperasi kan tujuannya kan meningkatkan kesejahteraan anggota. Kalau koperasinya rugi gimana? Iya kan? Tetapi yang nggak boleh saya bilang tiga, jangan nipu, fiktif, mark up!,” kata Budi Arie, di Kantor Koperasi, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Budi mengatakan, koperasi merupakan alat yang baik untuk mengorganisasikan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan. Namun demikian, masih saja kerap ada oknum yang memanfaatkan koperasi untuk kepentingan sendiri.

    Padahal menurut Budi, kepercayaan atau trust menjadi satu hal paling utama dalam bisnis. Akibatnya, kerugian koperasi pun akan berimbas kepada para anggotanya dan menimbulkan masalah baru,

    “Kita tidak bisa pungkiri banyak apa oknum-oknum mengurus koperasi, yang menggunakan koperasi sehingga membuat koperasi kehilangan kepercayaan di publik,” ujarnya.

    Selaras dengan itu, pihaknya berencana untuk melakukan serangkaian penataan industri koperasi dengan berfokus pada tiga hal Utama, antara lain digitalisasi koperasi, rebranding, dan tata Kelola.

    “Rebranding kooperasi, kooperasi ini harus bisa diminati kembali oleh masyarakat Indonesia. Karena menurut data cuma 29 juta masyarakat Indonesia berkoperasi. Kalau 1 orang dua anggota, di bawah 10% masyarakat Indonesia menjadi anggota kooperasi,” kata dia.

    Lihat Video: Dipanggil Prabowo, Waketum Gerindra Ferry Juliantono Bahas soal Koperasi

    (shc/kil)

  • Warga Curugbitung Beri Dukungan ke Andra-Dimyati untuk Maju Jadi Banten Satu

    Warga Curugbitung Beri Dukungan ke Andra-Dimyati untuk Maju Jadi Banten Satu

    Jakarta, Gatra.com – Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Provinsi Banten terus konsolidasi di akar rumput. Tujuannya untuk memastikan Andra Soni sebagai kader Prabowo Subianto menang telak di Pemilihan Gubernur Banten 2024.

    Kali ini, dukungan kepada Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029 muncul dari warga Mayak, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak. Mereka mendapatkan informasi bahwa calon yang mereka dukung merupakan kader Prabowo dan didukung oleh Presiden Jokowi.

    Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Kecamatan Curugbitung, Utang Atmaja menyatakan dukungannya bersama seluruh warga dan siap menangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata Utang, dia terus gencar sosialisasi ke kampung-kampung agar Andra Soni bisa menang sekali putaran di Banten.

    “Saya mendapat informasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo mendukung Andra – Dimyati di Pilgub Banten. Tentu, kami juga bersama kader-kader relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten terus gencar kampanye kan Pak Andra Soni-Dimyati sebagai Calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten agar bisa menang sekali putaran. Kita semua tahu bahwa Pak Andra Soni merupakan kader Prabowo presiden terpilih yang harus mengawal semua programnya agar tepat sasaran di masyarakat,” ungkap Utang Atmaja dalam keterangannya, pada Rabu (10/7).

    Sementara itu, Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Provinsi Banten, Moh. Jumri membenarkan bahwa banyak simpatisan dan relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo menyatakan dukungan terhadap Andra Soni – Dimyati calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata Jumri, atensi itu langsung dari akar rumput, mereka secara sukarela mendukung kader Prabowo tersebut untuk maju Gubernur dan mengawal semua program Presiden terpilih lima tahun ke depan.

    “Banyak kader-kader dan simpatisan pendukung Jokowi Bergerak Bersama Prabowo tingkat kecamatan-kecamatan di Banten menyatakan dukungan dan secara sukarela siap menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten sekali putaran. Bahkan, hampir setiap jam, relawan tersebut mendeklarasikan untuk kemenangan Andra Soni di masing-masing Kecamatan agar dibukakan posko pemenangan untuk relawan,” tandas Jumri menjelaskan.

    Lebih lanjut, Jumri mengatakan deklarasi juga dilakukan di setiap kecamatan-kecamatan yang ada di Banten. Menurut Jumri, para relawan terus menghimpun kekuatan dan konsolidasi di akar rumput untuk menangkan Andra Soni-Dimyati sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

    “Kita kampanyekan program-program Presiden terpilih agar direalisasikan oleh kader Prabowo. Masyarakat sangat antusias dengan direkomendasikannya Andra Soni seorang anak Kampung oleh DPP Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Banten,” ucapnya.

    “Ya rencananya deklarasi ini dilakukan di 104 titik kecamatan yang ada di Provinsi Banten, relawan Jokowi bergerak bersama Prabowo Provinsi Banten sudah bergerak ke kampung-kampung untuk menangkan Andra Soni -Dimyati sebagai calon gubernur dan Wakil Gubernur Banten,” kata Jumri menambahkan.

    Jumri menerangkan bahwa Andra Soni lahir dari keluarga Petani yang memang tahu persis persoalan rakyat. Karena beliau pernah hidup susah dan sering mendengarkan keluhan-keluhan rakyat, sehingga beliau akan lebih mudah ketika menjadi gubernur Banten untuk mengeksekusi semua program Presiden terpilih yaitu Prabowo-Gibran.

    52