Kala Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Bahas IKN hingga Masa Depan Jakarta…
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
Ridwan Kamil
, melakukan pertemuan dengan Presiden
Prabowo
Subianto untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024) malam.
Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram pribadi Ridwan Kamil @ridwankamil, keduanya makan di ruang privat.
Prabowo yang mengenakan kemeja biru muda berlengan pendek terlihat menyalami Ridwan Kamil yang sudah menunggu di rumah makan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya juga hadir mendampingi Prabowo.
Ridwan Kamil yang mengenakan blazer biru tampak menjabat tangan Prabowo.
Pertemuan tersebut berlangsung selama lebih kurang satu jam, sebagaimana tertulis dalam keterangan di video tersebut.
Ridwan Kamil mengungkapkan, dirinya dan Prabowo membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) dan beberapa hal yang bersifat pribadi dalam makan malam itu.
“Yang dibahas tentang IKN, tentang hal-hal yang sifatnya pribadi,” ujar Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo atas pelantikannya sebagai Presiden RI.
“Saya kebetulan belum mengucapkan selamat secara pribadi waktu pelantikan. (Saya) ke Istana, tapi cuma sebentar. Alhamdulillah dikasih waktu. Luar biasa, ditraktir makan lagi,” katanya.
Usai bertemu Prabowo, Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).
Ridwan Kamil tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, Ridwan Kamil yang mengenakan kemeja biru langit berdiskusi dengan Jokowi di sebuah meja makan panjang.
Jokowi yang memakai kemeja putih dan celana hitam terlihat tersenyum lebar.
“Saya sebagai yang lebih muda meminta masukan dan nasihat dari tokoh-tokoh senior. Pak Jokowi kita tahu juga dulunya gubernur Jakarta, jadi tadi saya secara khusus mendapat pembekalan dari beliau tentang Jakarta ke depannya,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Jumat.
Ridwan Kamil mengatakan, Jokowi banyak memberikan wejangan dan saran untuk dirinya terkait membangun Jakarta.
“90 persen isinya nasihat buat saya yang masih muda ini untuk berbuat lebih baik dan membawa lebih banyak prestasi bagi Jakarta,” kata Ridwan Kamil.
Dalam diskusi empat mata itu, Ridwan Kamil sempat membeberkan sejumlah program untuk mendorong Jakarta menjadi kota global.
Beberapa program ini misalnya, program hunian terpadu dan terjangkau; penambahan jangkauan transportasi publik ke wilayah aglomerasi; perluasan Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus); pembukaan satu juta lapangan kerja; serta program penguatan ketahanan pangan melalui pasar sembako murah.
Jokowi disebut sempat memberikan pujian dan apresiasi kepada mantan Gubernur Jawa Barat itu.
“Pak Ridwan Kamil ini memiliki pengalaman sebagai gubernur Jawa Barat, sehingga saya kenal betul beliau. Tadi diskusi mengenai perencanaan untuk Jakarta, gagasan-gagasan besar untuk Jakarta. Saya kira semuanya sudah sangat jelas,” ujar Jokowi.
Diskusi ini juga diselingi oleh canda dan obrolan ringan. Bahkan, dalam satu kesempatan, Ridwan menyerahkan kue lapis Bogor kepada Jokowi.
“Pak Jokowi pernah tinggal lama di Bogor (saat menjabat presiden), jadi ini biar ingat akan tanah Bogor. Mudah-mudahan beliau suka,” tutup Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi merupakan penegasan bahwa kedua tokoh itu kompak mendukung Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
“Memang sudah tegas, memang sejak awal sudah tegas. Baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo mendukung Pak Ridwan Kamil,” ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jumat.
Habiburokhman meyakini topik soal Pilkada Jakarta menjadi salah satu bahasan ketika
Ridwan Kamil bertemu Prabowo
dan Jokowi.
Dia menduga Ridwan Kamil mendapat banyak masukan dari kedua tokoh tersebut.
“Mungkin beliau menyampaikan nasihat-nasihat, wejangan, kepada Pak Ridwan Kamil bagaimana memaksimalkan struktur pemenangan dan bagaimana kelak ketika sudah mendapat kepercayaan menjadi Gubernur Jakarta,” jelasnya.
(Penulis: Shela Octavia, Adhyasta Dirgantara | Editor: Irfan Maullana, Jessi Carina)
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Gerindra
-
/data/photo/2024/11/01/67241d29cb04d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Politik "Makan Siang" ala Prabowo Megapolitan
Politik “Makan Siang” ala Prabowo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden Prabowo Subianto mengundang ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai-partai politik untuk makan siang bersama di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (1/11/2024) siang.
Pertemuan ini diadakan sehari setelah Prabowo bertemu calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, di sebuah restoran Padang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024).
Pertemuan makan siang tersebut berlangsung selama lebih dari 2,5 jam, dimulai pukul 13.00 WIB.
Pada saat yang sama, Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo di kediaman Jokowi di Solo, usai bertemu Prabowo pada malam sebelumnya.
Gaya politik makan siang ini pernah diterapkan oleh Jokowi dalam beberapa kesempatan, termasuk saat mengumpulkan tiga bakal calon presiden pada 2023 di Istana Merdeka.
Pada makan siang 30 Oktober 2024 tersebut, ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, hadir lengkap.
Jokowi sudah menggunakan cara ini sejak menjabat sebagai wali kota Solo. Pada 2014, ia berhasil membujuk 989 pedagang kaki lima di Taman Banjarsari untuk pindah ke Pasar Klitikan tanpa menimbulkan aksi massa atau bentrokan.
Menurut informasi, sebelum pemindahan itu, Jokowi mengundang para pedagang dari paguyuban PKL Monumen 45 Taman Banjarsari untuk makan siang sebanyak 54 kali, yang diikuti dengan perundingan yang akhirnya membuat para pedagang setuju untuk pindah.
Ketika menjadi gubernur DKI Jakarta, Jokowi menggunakan cara serupa untuk menyelesaikan masalah dengan warga, seperti saat melakukan penataan Pasar Tanah Abang dan mengajak warga Petukangan, Jakarta Selatan, yang bersengketa terkait proyek jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) W2.
Seolah mengikuti langkah Jokowi, Prabowo mengajak elite partai politik makan siang bersama di Istana Merdeka.
Dalam pertemuan makan siang tersebut, tujuh perwakilan partai hadir, termasuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi hadir mewakili Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Prabowo, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan para petinggi Partai Gerindra, memimpin pertemuan tersebut yang berlangsung selama hampir dua jam, dari pukul 13.00 WIB hingga para ketua umum meninggalkan Istana sekitar pukul 14.50 WIB.
Usai makan siang, para ketua umum dan sekjen partai menyatakan bahwa tidak ada pembahasan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menyebut bahwa pertemuan tersebut hanya membahas kerja sama antara partai politik dengan pemerintah untuk mendukung pemerintahan Prabowo.
Prabowo juga menawarkan pertemuan rutin untuk membicarakan berbagai kebijakan dan ide pemerintah.
“Beliau menawarkan mungkin akan ada pertemuan rutin antara seluruh ketua umum parpol koalisi untuk membahas kebijakan-kebijakan yang masih perlu digodok oleh presiden untuk bisa dilaksanakan sebagai kebijakan pemerintah,” kata Paloh, Jumat.
Paloh membantah bahwa pertemuan ini membahas Pilkada maupun dukungan sejumlah kader Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang berpihak pada pasangan calon lain di Pilkada Jakarta, yaitu Pramono Anung-Rano Karno.
Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh PDI-P, sementara PKB berkoalisi dengan KIM Plus untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Senada, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa setiap partai KIM Plus memiliki perhatian yang sama untuk memenangkan kandidat mereka masing-masing.
“Saya pikir masing-masing partai punya
concern
untuk memenangkan pasangannya,” ujarnya.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menambahkan bahwa Prabowo ingin mendengar masukan dari para ketum parpol dalam diskusi yang berlangsung santai dan penuh canda.
Ia menyebut tidak ada pembahasan terkait Pilkada atau pertemuan Prabowo dengan Ridwan Kamil pada malam sebelumnya.
Prabowo berencana mengadakan pertemuan rutin dengan ketua umum partai politik setiap Jumat, sesuai dengan jadwal yang memungkinkan.
“Harapannya ini bisa menjadi pertemuan rutin setiap Jumat bagi yang berkesempatan hadir,” ujar Muzani.
Prabowo diketahui memiliki agenda kunjungan ke luar negeri selama 15-16 hari pada November, sehingga pertemuan akan disesuaikan dengan kesibukannya.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menuturkan, politik makan siang yang dilakukan Prabowo bukan serta merta mengikuti Presiden Jokowi.
Ia beranggapan, politik makan siang sudah menjadi budaya atau kultur politik secara umum orang Indonesia. Biasanya, pembicaraan apapun termasuk pembicaraan politik dibicarakan dalam sebuah jamuan makan.
“Memang pembicaraan-pembicaraan apapun gitu ya termasuk pembicaraan politik itu biasanya dibicarakan dalam sebuah jamuan makan, bisa makan malam, bisa makan siang atau sarapan pagi,” ucap Adi, Sabtu (2/11/2024).
Menurut Adi, para pemimpin sejak dahulu sudah membicarakan hal-hal yang serius di tempat makan.
Bukan hanya oleh Jokowi saat bertemu ketua umum partai atau Prabowo, tapi juga saat figur-figur kunci ketika bertemu presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
“Itu juga dalam suasana perjamuan makan. Ataupun, misalnya, pemimpin-pemimpin yang lain juga melakukan hal yang serupa. Itu artinya memang bahwa politik itu tidak melulu dibicarakan dalam ruang-ruang yang formal dan serius seperti forum-forum besar, seperti auditorium,” jelas Adi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/01/6724a6ea80bfd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gerindra Tegaskan Jokowi dan Prabowo Dukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta Nasional 2 November 2024
Gerindra Tegaskan Jokowi dan Prabowo Dukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pertemuan Ridwan Kamil dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo merupakan penegasan bahwa Prabowo dan Jokowi kompak mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, sejak awal, Prabowo dan Jokowi sudah mendukung Ridwan Kamil dalam kontestasi politik di Jakarta.
“Memang sudah tegas, memang sejak awal sudah tegas. Baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo mendukung Pak Ridwan Kamil,” ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Habiburokhman meyakini topik soal Pilkada Jakarta menjadi salah satu bahasan ketika Ridwan Kamil bertemu Prabowo dan Jokowi.
Dia menduga Ridwan Kamil mendapat banyak masukan dari kedua tokoh tersebut.
“Mungkin beliau menyampaikan nasihat-nasihat, wejangan, kepada Pak Ridwan Kamil bagaimana memaksimalkan struktur pemenangan dan bagaimana kelak ketika sudah mendapat kepercayaan menjadi Gubernur Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Habiburokhman turut menepis isu yang menyebutkan bahwa KIM Plus di Jakarta tidak solid.
Dia menekankan, KIM Plus di Jakarta sangat solid untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung dan diusung oleh partai-partai koalisi pemerintah.
“Sangat solid sekali. Pak Prabowo dengan tegas, amat sangat tegas mendukung Pak Ridwan Kamil,” imbuh Habiburokhman.
Diketahui, Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo di rumah makan padang di Jakarta pada Kamis (31/10/2024) malam.
Lalu, pada Jumat (1/11/2024), Ridwan Kamil langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menemui Jokowi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Wapres Gibran hadir dalam pertemuan Prabowo dengan pimpinan parpol
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Wapres Gibran hadir dalam pertemuan Prabowo dengan pimpinan parpol
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Jumat, 01 November 2024 – 23:10 WIBElshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak hadir dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan partai politik koalisi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11).
Foto momen keikutsertaan Gibran dalam pertemuan itu diunggah melalui story Instagram pribadi Prabowo Subianto, yakni @prabowo, yang dilihat di Jakarta, Jumat malam.
Wapres Gibran tampak duduk di sebelah kanan Presiden Prabowo Subianto. Keduanya mengenakan kemeja putih.
Duduk di sebelah kanan Gibran berturut-turut, yakni Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Sedangkan duduk di sebelah kiri Presiden Prabowo adalah Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara di hadapan mereka duduk para pimpinan partai politik, yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsyi.
Dalam foto tampak Prabowo, Gibran dan para pimpinan partai politik sedang menyantap hidangan makan siang.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengemukakan dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo Subianto mendiskusikan beragam hal, mulai dari topik ringan hingga berat.
Muzani mencontohkan diskusi topik berat yang dilakukan, misalnya soal meningkatkan pendapatan negara. Sedangkan diskusi topik ringan mengenai menu kuliner di Indonesia.
“(Diskusi berat) Ya meningkatkan pendapatan negara. Berat dong, iya nggak? Yang ringan itu bagaimana menu kuliner Indonesia enak-enak, menunya banyak, ragamnya banyak. Itulah kekayaan negeri kita yang bisa menjadi kesempatan berusaha masyarakat,” kata Muzani.
Sumber : Antara
-

Gibran Hadir dalam Pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketua Partai Koalisi
Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terlihat hadir dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan ketua partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (1/11/2024). Momen keikutsertaan Gibran dalam pertemuan tersebut diunggah Prabowo melalui Instagram @prabowo.
Dalam foto tersebut, Wapres Gibran duduk di sebelah kanan Presiden Prabowo Subianto. Keduanya mengenakan kemeja putih. Di sebelah kanan Gibran, duduk Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Sementara itu, di sebelah kiri Presiden Prabowo terlihat Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Duduk di hadapan mereka adalah para pimpinan partai politik, di antaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, serta Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi.
Dalam foto tersebut, tampak Prabowo, Gibran, dan para pimpinan partai politik sedang menikmati hidangan makan siang bersama.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan pertemuan tersebut bersifat informal dan membahas isu-isu seputar kenegaraan, kebangsaan, serta berbagai permasalahan masyarakat secara umum. Menurutnya, diskusi yang berlangsung dalam suasana santai itu lebih sebagai ajang brainstorming dan obrolan ringan.
“Tadi hanya makan-makan santai setelah jumatan. Beliau (Prabowo) ingin mendengar berbagai pandangan dan berdiskusi ringan dengan para rekan yang hadir,” ujar Muzani.
-
/data/photo/2024/09/25/66f3f1bd5953f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tangani Masalah Stunting, Benyamin Gagas Program Makanan Tambahan di Tangsel Megapolitan 1 November 2024
Tangani Masalah Stunting, Benyamin Gagas Program Makanan Tambahan di Tangsel
Penulis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Pasangan calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Benyamin Davnie
menggagas
program makanan tambahan gratis
dalam kampanyenya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Program makanan tambahan gratis
tersebut tertuang dalam visi dan misi Benyamin dan pasangannya,
Pilar Saga Ichsan
, yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.
“Ya, kami akan sasarkan kepada masyarakat agar mendapatkan makanan bergizi, supaya pertumbuhannya sesuai dengan harapan,” ujar Benyamin saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Jumat (1/11/2024).
Program makanan tambahan gratis ini ditujukan kepada balita, ibu hamil, dan lansia. Salah satu tujuannya adalah untuk mengatasi masalah stunting di wilayah Tangerang Selatan.
Dengan demikian, pemberian makanan gratis akan dilakukan di pos gizi yang berdekatan dengan posyandu di setiap wilayah di Tangsel.
“Nah, di sana akan kita berikan makanan-makanan bergizi bagi anak-anak balita, lansia, dan ibu-ibu hamil. Tiga kelompok ini yang akan kita sasar,” kata Benyamin.
Hanya saja, Benyamin belum merinci menu makanan tambahan gratis dari program yang akan dijalankan.
Namun, ia menegaskan bahwa pemberian makanan tambahan gratis itu akan dilakukan dua kali dalam sepekan.
“Nanti kalau ada permintaan dan anggaran mencukupi, tidak mustahil seminggu tiga kali. Tapi kita sasarkan seminggu dua kali dulu,” ucap Benyamin.
Sebagai informasi, Benyamin-Pilar diusung oleh koalisi besar yang meliputi Golkar, PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PSI, PPP, PKB, PBB, PKN, Gelora, Hanura, Ummat, Buruh, dan Perindo.
Pada Pilkada 2024 ini, Benyamin dan Pilar akan bersaing dengan pasangan Ruhama dan Shinta yang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Timbulkan Tuduhan Prabowo Gunakan Hukum untuk Politik
GELORA.CO – etua Komisi III DPR Habiburokhman mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan secara jelas prihal kasus dugaan korupsi impor gula, yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembomg.
Menurutnya, konsturksi hukum yang menjerat Tom Lembong sangat sumir, terutama dimata publik.
“Kejaksaan Agung hedaknya jelaskan ke publik kasus dugaan tipikor Tom Lembong. Terus terang, konstruksi hukum kasus tersebut masih cukup sumir atau abstrak di mata publik,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Dia mengatakan, jika Kejagung tidak segera memberikan penjelasan, maka dugaan publik bahwa kasus Tom Lembong merupakan politisasi hukum, akan semakin menguat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, hal tersebut akan berdampak negatif bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Tanpa adanya penjelasan yang jelas dan detail, pengusutan kasus tipikor Tom Lembong bisa menimbulkan tuduhan bahwa pemerintahan Pak Prabowo menggunakan intrumen hukum untuk urusan politik,” kata Habiburokhman.
Dia mengingatkan, pelaksanaan tugas penegak hukum harus selaras dengan citra politik hukum pemerintah.
“Kita memerlukan persatuan nasional yang kuat, dengan tetap menjunjung tinggi tegaknya hukum,” tegasnya.
Diketahui, Kejagung resmi menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016.
Selain Tom Lembong, Kejagung juga menetapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) inisial CS, sebagai tersangka.
Akibat penyalahgunaan wewenang tersebut, Kejagung menaksir kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp400 miliar.
Namun, Kejagung tegas membantah adanya politisasi di balik penetapan tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dalam kasus korupsi impor gula.
Isu politisasi muncul lantaran Tom Lembong merupakan orang dekat bahkan pernah menjadi tim sukses Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
“Tidak ada politisasi dalam perkara ini,” tegas Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dalam konferensi pers di Kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (29/10) malam.
-

Emak-emak di Tallo Sorak ‘Oke Gas’ saat Seto Bagi-bagi Air Bersih
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa, turun langsung membagikan air bersih kepada warga di Jalan Teuku Umar 13, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Jumat (1/11/2024).
Kehadiran Seto disambut antusias oleh warga, yang sudah lama menantikan bantuan air bersih ini. Suasana penyaluran berlangsung meriah, dengan iringan lagu “Oke Gas” yang dinyanyikan penuh semangat. Emak-emak tampak berjoget dan mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan mereka.
“Oke gas, oke gas, Seto Rezki kita gas! Pilihanku nomor 2,” seru seorang warga sambil tersenyum bahagia.
Lina, salah satu warga, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya program air bersih dari Seto-Rezki. Sudah tiga bulan ini kami kekurangan air bersih,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi respons cepat tim Seto-Rezki, yang selalu siap menyalurkan air bersih setiap kali warga membutuhkannya. “Kalau habis lagi air, tinggal telpon saja, langsung dibantu,” tambah Lina.
Seto menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pasangan Seto-Rezki untuk hadir di tengah masyarakat dan memenuhi kebutuhan dasar mereka. “Kami memahami betapa pentingnya air bersih, terutama di kawasan yang sudah lama mengalami kekeringan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat,” harap pengurus DPP Partai Gerindra inu.
Seto juga berkomitmen jika diberi mandat memimpin Makassar, ia akan memprioritaskan pembenahan sistem air bersih kota. “Kami akan mencari sumber air baru dan memastikan jaringan pipa primer serta sekunder menjangkau seluruh wilayah Makassar,” tegasnya. (*)
-

Elite KIM Plus Bantah Bahas Soal Kader ‘Membelot’ ke Pramono-Rano dengan Prabowo
Bisnis.com, JAKARTA – Para pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju Plus atau KIM Plus membantah adanya perbincangan soal dinamika Pilkada Jakarta 2024, khususnya setelah mantan caleg DPRD dari KIM Plus berbalik arah mendukung pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Seperti diketahui, Pramono-Rano merupakan pasangan calon (paslon) yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP). Sementara itu, puluhan parpol KIM Plus secara resmi mendeklarasikan dukungan ke pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
Adapun ketua umum maupun petinggi parpol KIM Plus siang ini bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Sebagai salah satu elite yang hadir, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pertemuan pimpinan parpol dengan Prabowo selama sekitar dua jam tidak sama sekali membahas dinamika Pilkada Jakarta.
Bahkan, terang Muzani, pembahasan soal Pilkada sama sekali tidak ada dalam pertemuan Prabowo dan tujuh pimpinan parpol pendukungnya.
“Enggak, sama sekali enggak ada soal pilkada,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Senada, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang juga ikut bertemu Prabowo membantah adanya soal pembahasan terkait dengan Pilkada Jakarta.
Surya memastikan partainya masih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. “Ya sama, kita kan partai pengusung pemerintah,” kata Surya.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku ihwal Pilkada dibahas namun tidak terlalu spesifik. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu lalu mengaku tidak mengetahui soal kadernya yang mengalihkan dukungan ke Pramono-Rano.
“Saya belum dengar siapa itu [kader yang merubah dukungan]. Siapa orangnya belum tahu,” ungkap Cak Imin.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia tidak menjawab saat dimintai tanggapan soal dinamika di Pilkada Jakarta. Dia hanya menyampaikan, setiap partai politik memiliki fokus masing-masing untuk memenangkan calonnya.
“Saya pikir setiap partai yang sudah mencalonkan calon kandidatnya pasti akan diperjuangkan,” kata pria yang juga Menteri ESDM itu.
Adapun sejumlah mantan caleg DPRD Jakarta yang berasal dari parpol KIM Plus mengalihkan dukungan ke Pramono-Rano. Mereka berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Iya, berdasar pada keinginan dari konstituen kami yang menginginkan kami untuk membantu memenangkan pasangan Pak Pram dan Bang Doel,” kata mantan caleg PKB di DPRD Jakarta, Ahmad Syukri, di Kediaman Pramono Anung, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Ketujuh politisi partai politik anggota KIM Plus tersebut adalah H. Muhammad Ishaq (PPP), H.M Nafiudin (Partai Nasdem), Ahmad Faisal (PSI), Firman Abdul Hakim (PPP), Riko (PAN), Ahmad Syukri (PKB) serta Redim Okto Fudin (PKB).
/data/photo/2024/10/10/670765ae17d4f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
