partai: Gerindra

  • Debat Pilkada Jatim 2024: Atasi Mafia Pencemaran, Luluk Janji Tegakkan Hukum
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 November 2024

    Debat Pilkada Jatim 2024: Atasi Mafia Pencemaran, Luluk Janji Tegakkan Hukum Surabaya 18 November 2024

    Debat Pilkada Jatim 2024: Atasi Mafia Pencemaran, Luluk Janji Tegakkan Hukum
    Editor
    KOMPAS.com
    – Debat ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (
    Jatim
    ) digelar di Grand City Convex, Senin (18/11/2024). 
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim tegaskan akan melawan mafia lingkungan yang memicu masalah pencemaran. 
    “Gubernur sebagai penanggung jawab harus memiliki komitmen dan harus di berpihak kepada yang dirugikan dan terdampak. Tindakan tegas pun harus dilakukan dengan tanpa pandang bulu,” katanya, Senin (18/11). 
    Menurutnya, masalah yang selalu muncul hingga saat ini adalah tidak adanya ketegasan dan penegakkan hukum yang tegas untuk mengatasi mafia pencemaran. 
    “Lemahnya pengawasan, karena ada kompromi-kompromi dengan pihak tertentu. Seperti yang saya katakan tadi, kita tidak boleh pandang bulu, apalagi mafia pencemaran,” tegasnya. 
    Seperti diberitakan sebelumnya, Pilkada Jatim diikuti tiga paslon, pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, diusung partai tunggal yakni PKB.
    Pasangan petahana nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, diusung koalisi 15 partai politik, yakni PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS, ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan terakhir Partai Prima. 
    Serta pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta, diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 November 2024

    Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun Surabaya 18 November 2024

    Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun
    Editor
    KOMPAS.com
    – Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3,
    Tri Rismaharini
    mengatakan, pihaknya akan membangun tanggul untuk mencegah banjir rob di wilayah Jatim.
    Bagian atas tanggul itu, dia menambahkan, nantinya bisa difungsikan untuk akses jalan kendaraan.
    Hal itu disampaikan Risma pada debat ketiga Pilgub Jatim yang digelar malam ini, di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024).
    “Kami akan membuat transportasi dari Gresik sampai Tuban untuk memecah arus manusia dan arus barang,” kata Risma.
    “Demikian pula untuk Malang Raya, kami akan buat (transportasi) dari Malang Raya sampai Batu sehingga tidak ada kemacetan di pusat Kota Malang,” imbuhnya.
    Risma pun berjanji bila dia bersama Gus Hans terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, mereka akan membangun terowongan jalan dari Tulungagung ke Trenggalek sehingga nantinya dapat ditempuh selama kurang dari 40 menit.
    “Kita harus perhatikan transportasi, terutama bagi warga di pedesaan, di pegunungan, untuk akses mereka ke sekolah, bekerja, kita akan bantu,” ujar Risma.
    “Hanya butuh 9 miliar untuk satu tahun,” ungkapnya.
    Risma pun berjanji akan menyiapkan transportasi berupa kapal multifungsi untuk beroperasi di kepulauan sekitar Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Gresik.
    “Bermanfaat untuk barang, bermanfaat untuk orang, bermanfaat untuk mobilitas, serta bermanfaat untuk rumah sakit,” ucap Risma.
    Debat ketiga
    Pilgub Jatim 2024
    digelar malam ini di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024) pukul 19.00 WIB.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan Cagub-Cawagub, yakni Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, yang diusung PKB.
    Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, diusung koalisi 15 partai politik, yakni Partai Nasdem, PSI, Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, Perindo, PPP, PKS, PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Gelora, PKN, dan Partai Prima.
    Kemudian Paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
    Debat ketiga Pilgub Jatim ini mengusung tema ‘Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia’.
    Tema besar tersebut dibagi menjadi delapan sub tema, yakni:
    “Para panelis dipilih karena keilmuannya di bidang akademik yang terkait dengan tema. Mereka tidak pernah tercatat sebagai anggota parpol dan tidak tercatat di dalam SK tim Paslon, baik itu gubernur, wakil gubernur, wali kota, maupun bupati,” kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, Senin (18/11/2024) siang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi dan Ridwan Kamil Bertemu di Jakpus, Suswono Tak Terlihat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 November 2024

    Jokowi dan Ridwan Kamil Bertemu di Jakpus, Suswono Tak Terlihat Megapolitan 18 November 2024

    Jokowi dan Ridwan Kamil Bertemu di Jakpus, Suswono Tak Terlihat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon wakil gubernur nomor urut 1 Suswono tampak tidak hadir dalam pertemuan Presiden ke-7 RI dengan Ridwan Kamil, Senin (18/11/2024).
    Pengamatan
    Kompas.com
    , Ridwan Kamil tiba di lokasi pertemuan terlebih dahulu, yakni di sebuah restoran di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
    Mengenakan jaket berlogo Monas dan bertuliskan RIDO, pria yang akrab disapa Kang Emil itu hadir sekitar pukul 18.59 WIB.
    Selain Kang Emil, tampak pula sejumlah tokoh dari partai politik pengusung RK-Suswono di
    Pilkada DKI Jakarta
    , antara lain Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie. 
    Hadir juga politikus Gerindra dan Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer, Ahmad Dhani, dan Raffi Ahmad.
    Hingga pukul 20.08 WIB, Suswono tampak belum hadir dalam pertemuan itu. Belum ada keterangan resmi dari tim sukses mengenai ketidakhadiran Suwono ini.
    Jokowi sendiri tiba sekitar pukul 19.37 WIB. Jokowi tampak hadir mengenakan kemeja putih dengan lengan panjang tergulung.
    Sejumlah pendukung RK-Suswono langsung menyambut kedatangan Jokowi.
    “Jokowi, Jokowi, Jokowi,” sorak kader partai dan warga yang berkumpul.
    Jokowi tampak kesulitan melangkah ke tempat duduk karena padatnya kader yang berkumpul. Setelah bersusah payah menembus kerumunan, Jokowi duduk diapit Ridwan Kamil dan Ahmad Riza Patria.
    Sebelumnya, Kang Emil mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi malam ini adalah untuk mendapatkan arahan. 
    “Kan sudah jelas, Pak Jokowi mendukung (saya). Dengan dukungan kan tidak hanya lisan, mungkin ada arahan-arahan kepada mereka-mereka yang mencintai pak Jokowi di Jakarta ya,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di GOR Ciracas, Senin.
    Mantan gubernur Jawa Barat ini berharap, pertemuannya dengan Jokowi bisa semakin menguatkannya untuk menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
    “Ya kurang lebih akan sedang direncanakan (sekitar pukul 20.00 WIB), tapi pastinya bisa maju mundur,” ujar dia.
    “Saya belum tahu (yang akan hadir), saya juga undangan,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Cempaka Putih Jakarta, Ssuswono Tidak Hadir

    Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Cempaka Putih Jakarta, Ssuswono Tidak Hadir

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Buna Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH – Presiden ke-7 RI Joko Widodo bertemu dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Jokowi tiba di lokasi sekira pukul 19.35 WIB.

    Begitu tiba di lokasi, ia langsung disambut oleh Ridwan Kamil yang sudah menunggunya.

    Kehadiran Jokowi ini pun langsung disambut para politikus partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang sudah menunggu di lokasi acara.

    “Jokowi, Jokowi, Jokowi,” teriak mereka.

    Dalam pertemuan ini, Jokowi tampak datang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.

    Jokowi pun sempat menyalami para politikus partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang hadir di lokasi acara.

    Kemudian, Jokowi mengambil posisi duduk di samping Ridwan Kamil dan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria.

    Hanya saja, terlihat tak ada sosok Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Ridwan Kamil, Suswono di lokasi acara.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jokowi Temui Ridwan Kamil dan Kader KIM Plus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 November 2024

    Jokowi Temui Ridwan Kamil dan Kader KIM Plus Megapolitan 18 November 2024

    Jokowi Temui Ridwan Kamil dan Kader KIM Plus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menemui calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil sekaligus dengan sejumlah kader Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sebuah restoran di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).
    Ridwan terlihat tiba lebih dahulu di lokasi sekitar pukul 18.59 WIB. Dia terlihat menggunakan jaket berlogo Monas dan bertuliskan RIDO.
    Jokowi terlihat tiba di lokasi sekitar pukul 19.37 WIB. Presiden ke-7 RI ini terlihat menggunakan kemeja putih khasnya.
    Jokowi terlihat langsung disambut oleh Ridwan Kamil dan Ahmad Riza Patria. Sementara, di lokasi tidak terlihat calon wakil gubernur Suswono.
    “Jokowi, Jokowi, Jokowi,” sorak kader dan warga yang berkumpul.
    Setibanya di lokasi, Jokowi kesulitan untuk melangkah ke tempat duduk karena padatnya kader yang berkumpul. Tapi, setelah tiba di lokasi yang disiapkan, Jokowi terlihat duduk diapit Ridwan Kamil dan Ariza Patria.
    Sejumlah petinggi partai dan
    KIM Plus
    terlihat ikut hadir dalam pertemuan hari ini, antara lain Ketua DPD Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.
    Hadir juga politikus Gerindra dan Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer, Ahmad Dhani, dan Raffi Ahmad.
    Tahapan pilkada memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024. Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang.
    Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banyak Kesamaan, Prabowo Subianto Tawarkan Peluang Investasi kepada Pemerintah Brasil

    Banyak Kesamaan, Prabowo Subianto Tawarkan Peluang Investasi kepada Pemerintah Brasil

    FAJAR.CO.ID, RIO DE JANEIRO — Para pelaku usaha Indonesia dan Brasil melakukan pertemuan dalam Indonesia-Brazil Business Forum, yang digelar di Copacabana Palace, di Rio de Janeiro, Brasil Minggu (17/11).

    Presiden Prabowo Subianto turut menghadiri forum pertemuan tersebut. Dalam kesempatan itu, dia menyoroti banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Brasil, seperti dari sumber daya alam maupun visi strategis untuk masa depan.

    Forum yang mempertemukan para pelaku usaha dari Indonesia dan Brasil itu membahas peluang kerja sama ekonomi strategis, termasuk di sektor energi, industri, dan kemaritiman.

    “Indonesia dan Brasil adalah negara besar dengan populasi yang besar pula. Kita memiliki sumber daya yang melimpah,” kata Prabowo dalam keterangan resmi Biro Pers Istana.

    “Brasil sudah maju dalam industrinya, sementara Indonesia sedang berusaha menyusul melalui industrialisasi. Saya yakin, kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan,” lanjutnya.

    Prabowo pun menyampaikan dukungannya terhadap peran Brasil sebagai salah satu anggota kunci BRICS, sebuah organisasi ekonomi yang semakin berpengaruh dalam kancah global.

    Dia lantas mengungkapkan komitmen Indonesia untuk menjadi anggota BRICS sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi nasional. “Saya telah mengirim Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan, hanya sehari setelah kabinet saya dilantik. Indonesia ingin bergabung dengan Brasil dan negara anggota BRICS lainnya,” jelas Prabowo.

    Selanjutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama pembangunan sebuah negara.

  • Tanggapi Ucapan Ridwan Kamil Soal Gaya Memimpin Bakal Serupa Ahok, Pramono Ungkit Masa Lalu Jokowi

    Tanggapi Ucapan Ridwan Kamil Soal Gaya Memimpin Bakal Serupa Ahok, Pramono Ungkit Masa Lalu Jokowi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Di tengah aktivitas kampanyenya, Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung kembali ditanyakan pendapatnya mengenai tudingan dari Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil terhadapnya dalam debat pamungkas.

    Diketahui, dalam debat semalam, RK menyebut gaya kepemimpinan Pramono Anung kemungkinan bakal sama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

    Bahkan, RK menyebut istilah petugas partai, sebagaimana yang kerap disematkan kepada para politisi dari PDIP.

    Ditanya demikian, Pram tak menjawab tegas. Pram justru mengungkiut masa lalu Joko Widodo.

    Pasalnya, ia hanya mengatakan bahwa saat Ahok menjadi pemimpin di Jakarta yang dimulai pada 2012, yang merupakan kader PDIP adalah Jokowi yang kini merupakan mantan Presiden Ke-7 RI.

    “Jadi kalau dilihat Pak Ahok itu jadi Gubernur tahun 2012-2014. Pada waktu itu yang menjadi anggota PDI-nya Pak Jokowi,” kata Pram singkat saat berkampanye di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).

    Diketahui, saat maju di Pilkada Jakarta 2012, Ahok memang masih berstatus politisi Partai Gerindra dan berduet dengan Jokowi dari PDIP.

    Dalam kesempatan itu, Pram juga kembali menyoroti ide RK yang ingin memindahkan kantor Balai Kota DKI Jakarta ke Jakarta Utara.

    “Ya jangan dipindahkan, gimana mau dipindahkan, wong ibukotanya aja udah pindah,” kata Pram.

    Ketimbang membangun gedung baru, Pram justru akan memanfaatkan gedung-gedung bekas kementerian dan lembaga yang bakal tak digunakan setelah mereka pindah ke IKN.

    “Akan banyak gedung-gedung yang tidak termanfaatkan dengan baik. Pasti lebih baik tetap di Jakarta Pusat dan nanti di sekitar Monas akan kita perbaiki.

    Karena di sekitar situ kan banyak sekali kantor-kantor kementerian lembaga dan kementerian lembaga sebagian besar akan pindah ke IKN jadi saya akan manfaatkan semaksimal mungkin,” kata Pram.

    Momen RK menyenggol Ahok itu terjadi ketika eks Gubernur Jawa Barat itu membantah argumentasi Pram yang ingin memanfaatkan lahan milik Pemprov atau BUMD untuk dijadikan hunian warga.

    Sebab, menurut RK program itu tidak memungkinkan diwujudkan.

    Saat itulah, RK menyebut justru di era Ahok saat menjabat Gubernur Jakarta paling brutal dalam hal menggusur warga.

    “Gubernur yang paling menggusur datang dari partainya Mas Pram, Pak Ahok itu menggusur 113 kasus,” kata RK.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Klaim Capim dan Cadewas KPK Tanpa Celah, Habiburokhman Sebut Komisi III Dilema

    Klaim Capim dan Cadewas KPK Tanpa Celah, Habiburokhman Sebut Komisi III Dilema

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini sudah tahap fit and proper test di Komisi III DPR RI.

    Di tengah proses fit and proper test itu, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menyebut pihaknya menghadapi dilema dalam memilih masing-masing lima Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

    “Komisi III dilema karena dari semua calon nyaris semua kualitasnya sama,” kata legislator Fraksi Gerindra itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir jpnn, Senin (18/11).

    Sebab, kata Habiburokhman, para Capim dan Cadewas KPK yang menjadi usulan panitia seleksi demi menjalani uji kelayakan serta kepatutan (fit and proper test) memiliki kualitas mumpuni bertugas di lembaga antirasuah.

    “Berintegritas, berkualitas, punya gagasan besar, track record bagus, dan hampir enggak ada celah,” lanjut dia.

    Diketahui, DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin ini melaksanakan fit and proper test terhadap masing-masing sepuluh Capim dan Cadewas KPK.
    Habiburokhman mengatakan pihaknya hanya bisa memilih lima dari dari sepuluh Capim dan Cadewas KPK yang sudah disuguhkan.

    Dia mengaku Komisi III sebenarnya ingin meloloskan semua kandidat, tetapi undang-undang membatasi masing-masing lima orang menjabat Pimpinan dan Dewas KPK.
    “Kalau boleh kami pilih semua, tetapi undang-undang mengharuskan kami hanya memilih 5 di antaranya,” kata Habiburokhman.

    Berikut sepuluh nama peserta calon pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029 sebagai berikut:

  • Puas dengan Penampilannya di Debat, RK Sebut Maju Pilkada Jakarta untuk Ibadah Bukan Cari Kekuasaan

    Puas dengan Penampilannya di Debat, RK Sebut Maju Pilkada Jakarta untuk Ibadah Bukan Cari Kekuasaan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Calon Gubernur Ridwan Kamil menyebut dirinya maju di Pilkada Jakarta 2024 bukan untuk mencari kekuasaan, namun untuk beribadah.

    Eks Gubernur Jawa Barat ini mengaku ingin kehadirannya lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

    “Dalam memimpin, nantinya saya akan selalu mengikuti nasihat orangtua, yaitu menjadi pemimpin niatnya adalah seabagai sarana ibadah bukan mencari kekuasaan,” ucapnya, Senin (18/11/2024).

    Tak hanya itu, ia juga menyebut, kekuasaan itu hanya bersifat sementara, sehingga Ridwan Kamil mengaku bakal selalu rendah hati dan menjauhkan diri dari sifat sombong saat menjadi pemimpin.

    “Maka dari itu saya akan terus mendengar, saya juga bukan orang pintar sehingga saya akan terus belajar tentang Jakarta, terlebih saya adalah irang yang senang belajar,” ujarnya.

    Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini pun berharap, warga Jakarta bakal terus menyampaikan aspirasinya, karena kelak dalam pembangunan Jakarta, setengah dari ide dan inovasi datang dari warga.

    “Sebagai pemimpin kami harus bisa memberi manfaat dengan solusi, kami akan adil terhadap semua golongan,” tuturnya.

    “Terima kasih buat warga Jakarta, mari satukan Jakarta dengan satu solusi dengan coblos RIDO, coblos nomor satu yang ada Monasnya,” sambungnya.

    Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono berhadap, paparan program yang disampaikan dalam debat mampu menghapus keraguan warga Jakarta untuk memilih pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu.

    “Dengan pengalaman, kami siap bekerja, siap memimpin Jakarta agar rakyat Jakarta kian sejahtera,” kata dia.

    Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria mengaku puas dengan penampilan Ridwan Kamil-Suswono di debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 yang digelar Minggu (17/11/2024) malam.

    Politikus senior Gerindra ini bilang, semua program RUDO disampaikan secara jelas dan lugas. Apalagi, pasangan RIDO berkomitmen dalam melanjutkan program baik yang telah dilakukan gubernur sebelumnya.

    “Sangat puas karena semua ide dan gagasan tang disampaikan adalah hasil menyerap aspirasi warga, masakan dari seluruh warga Jakarta sehingga mereka bisa mengetahui dengan jelas solusi yang ditawarkan pasangan RIDO,” ucapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas Prioritas, Dibahas Pemerintah-DPR 2025

    RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas Prioritas, Dibahas Pemerintah-DPR 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Legislasi DPR RI mengusulkan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak atau tax amnesty masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025. Apabila disetujui, maka RUU tentang tax amnesty ini akan menjadi salah satu rancangan undang-undang (RUU) yang akan diprioritaskan untuk disahkan oleh DPR tahun depan.

    “RUU tentang pengampunan pajak atau tax amnesty, ini juga direkomendasikan untuk diusulkan oleh Baleg sebagai usulan baru,” kata tim ahli DPR RI dalam Rapat Kerja antara Baleg DPR dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum, dan DPD RI, Senin, (18/11/2024).

    Selain RUU tax amnesty, Baleg DPR juga mengusulkan 9 RUU lainnya masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025. Di antaranya RUU tentang komoditas strategis dan RUU tentang pertekstilan. Baleg DPR juga menerima usulan RUU lainnya dar tiap komisi di DPR dan juga para anggotanya dengan total 42 RUU.

    Perlu dicatat, usulan RUU yang masuk Prolegnas Prioritas 2025 ini belumlah final. DPR akan kembali menggelar rapat untuk menentukan RUU apa saja yang akan masuk dalam program prioritas pembentukan undang-undang itu. Apabila pembahasan sudah selesai, maka selanjutnya daftar usulan RUU Prolegnas Prioritas akan dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

    Berikut ini merupakan daftar 42 RUU yang diusulkan oleh DPR masuk dalam Prolegnas.

    Komisi I

    1. RUU tentang PerubahanKetiga atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

    Komisi II

    2. RUU tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara

    Komisi III

    3. RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
    4. RUU tentang Hukum Perdata Internasional

    Komisi IV

    5. RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
    6. RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun Tahun 2012 tentang Pangan
    7. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

    Komisi V

    8. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
    9. RUU tentang Jasa Konstruksi

    Komisi VI

    10. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
    11. RUU atas Perubahan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

    Komisi VII

    12. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
    13. RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
    14. RUU tentang Sandang

    Komisi VIII

    15. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Ibadah Haji dan Umrah
    16. RUU tentang perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji

    Komisi IX

    17. RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
    18. RUU tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

    Komisi X

    19. RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
    20. RUU tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan

    Komisi XI

    21. RUU tentang Pengelolaan Kekayaan Negara yang Dipisahkan
    22. RUU tentang Pengadaan Barang dan Jasa Publik
    23. RUU tentang Penghapusan Piutang Negara
    24. RUU tentang Ekonomi Syariah

    Komisi XII

    25. RUU tentang Energi Baru Dan Energi Terbarukan
    26. RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
    27. RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

    Komisi XIII

    28. RUU tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
    29. RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 49 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
    30. RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban

    Badan Legislasi

    31. RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan RI
    32. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (Komcad)
    33. RUU tentang RUU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3)
    34. RUU tentang Komoditas Strategis
    35. RUU Pertekstilan
    36. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak atau tax amnesty
    37. RUU tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
    38. RUU tentang PPRT
    39. RUU Pangan
    40. RUU tentang Pengelolaan Perubahan Iklim

    Usulan anggota

    41. RUU Hak Cipta (Melly Goeslaw, Fraksi Gerindra)
    42. RUU Masyarakat Hukum Adat (Sulaeman Hamzah; Rudiyanto Lallo; Martin Manurung dari Fraksi Nasdem)

    (rsa/mij)