partai: Gerindra

  • Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel Wujudkan Aspirasi Warga Nagari

    Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel Wujudkan Aspirasi Warga Nagari

    Jakarta

    Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meresmikan pemakaian BTS Telkomsel di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu (20/11). Nagari yang selama ini minim sinyal telekomunikasi itu kini telah terbuka dari keterisoliran berkat aksi nyata Andre Rosiade.

    Andre menyebutkan dia sengaja datang langsung meresmikan BTS di Palembayan karena ingin memastikan tower ini bisa dimanfaat masyarakat dengan baik. Meski hujan lebat mengguyur, tak menyurutkan semangat Andre memotong pita tanda diresmikan BTS itu.

    “Alhamdulilah, hari ini kita resmikan BTS di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan. Ini adalah bukti kerja nyata kami sebagai anggota DPR RI meski bukan dari Dapil 2. Insya Allah kader Gerindra, partainya pak Prabowo siap mengeksekusi aspirasi warga,” kata Andre dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).

    Dalam dialog di Gedung Serba Guna Tigo Koto Silungkang, Andre mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat. Terutama terkait rusaknya jalan yang menghubungkan Palembayan dengan Matur dan jalan-jalan lingkar lainnya. Mereka berharap Andre membantu perbaikan jalan.

    Menanggapi hal itu, Andre mengaku siap berkolaborasi dengan Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar untuk mengatasi persoalan jalan rusak.

    “Kita akan coba masukkan perbaikan jalan ini pada Inpres Jalan Daerah. Karana tidak akan sanggup diambil dari dana daerah saja. Mohon doanya, semoga ini bisa tembus di Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” katanya.

    “Informasinya, jalan ini dirintis pak Martias Wanto saat jadi Camat Palembayan beberapa tahun lalu. Insya Allah, ini bisa dituntaskan bersama-sama nantinya. Kami juga secara bertahap akan membantu mengatasi daerah blankspot di Palembayan dan di Kabupaten Agam pada umumnya,” kata Andre Rosiade.

    Sementara itu, Wali Nagari Tigo Koto Silungkang Doni Candra mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade dan Telkomsel yang telah membangun tower di Nagari mereka. Ia mengaku selama ini banyak titik di Tigo Koto Silungkang yang tidak ada sinyal. Kalaupun ada, hanya bisa untuk telepon seluler saja. Namun, tidak untuk internet yang sangat dibutuhkan masyarakat, utamanya pelajar.

    Kemudian, Manajer Network Telkomsel Bukittinggi Surya Firdaus mengatakan pemasangan BTS ini atas permintaan Andre Rosiade berdasarkan aspirasi masyarakat Tigo Koto Silungkang. Dengan posisi tower yang cukup tinggi, membuat cakupan sinyal cukup mengkover sebagian besar lokasi.

    “Sekarang sudah beroperasi dengan baik dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Surya.

    (akn/ega)

  • Peneliti Litbang Kompas Ungkap Fenomena Baru Pilkada Jakarta, Anies Lawan PKS dan Jokowi Lawan PDIP

    Peneliti Litbang Kompas Ungkap Fenomena Baru Pilkada Jakarta, Anies Lawan PKS dan Jokowi Lawan PDIP

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu mendapati fenomena luar biasa pada Pilkada Jakarta 2024.

    Hal itu menjadi salah satu faktor Gubernur Jakarta (2017-2022) Anies Baswedan dan Presiden ke-7 RI Jokowi, turun gunung ke gelanggang.

    Anies memberikan dukungannya ke paslon 3, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.

    Sedangkan Jokowi di kubu paslon 1, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    KIM Plus sendiri terdiri dari 13 partai, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.

    Yohan mengungkapkan, hasil survei Litbang Kompas, Anies yang mendukung Pram-Rano memiliki irisan politik dengan PKS.

    Sejarah pun mencatat, Anies selalu didukung PKS kala berkontestasi, di antaranya Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2024.

    Sedangkan, Jokowi yang mendukung RK-Suswono, memiliki irisan politik dengan PDIP, pengusungnya di Pilkada Solo (2005), Pilkada Jakarta (2012) hingga Pilpres (2014 dan 2019).

    “Kalau kita lihat dari Survei Litbang Kompas ya, ada irisan pemilih Pak Anies dan pemilih PKS salah satunya, kemudian irisan pemilih Pak Jokowi dan PDIP.”

    “Saya melihatnya ini adalah pertarungan pengaruhnya Pak Anies melawan pengaruh PKS, pengaruh Jokowi melawan pemilih PDIP,” kata Yohan program Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (20/11/2024).

    Yohan menegaskan, dengan adanya irisan masing-masing Anis dan Jokowi dengan PKS dan PDIP, Pilkada Jakarta adalah soal mempertahankan ceruk pemilih dan merebut pemilih lawan.

    “Kan sebenarnya kontestasi itu merawat ceruk pemilihnya sambal menggerus pemilih lawan,” tegas Yohan.

    Dalam kondisi saling bertahan dan merebut pemilih itu, ada fenomena luar biasa yang tidak pernah terjadi pada Pilkada Jakarta sebelumnya.

    Fenomena itu adalah pemilih PKS yang tidak solid. Di sisi lain, pemilih PDIP mayoritas setia ke Pram-Rano.

    “Menariknya, di survei kita, kelompok pemilih PKS itu terbelah, ini gak biasa. Biasanya PKS itu relatif di atas 65 persen bahkan sampai 70 persen. Itu loyalitas pemilihinya mengikuti pilihan partainya.”

    “Dalam konteks Pilkada Jakarta ini, pemilih PKS relatif terbelah, 40 persen memang ke RIDO (RK-Suswono), 30 persen lebih itu ke Pram-Doel.”

    “Sementara di PDIP relatif terjaga ya, di atas 65 persen, pemilih PDIP mengarahkan pilihan ke Pramono-Doel,” papar Yohan.

    Jokowi pun punya tugas berat merebut pemilih PDIP, sedangkan Anies harus menggerogoti soliditas PKS.

    “Jadi kelihatan memang, kalau kita lihat pertarungan irisan antara Anies, PKS, PDIP dan Jokowi. Dua tokoh ini memang relatif kuat jadi booster terhadap kedua pasangan calon,” jelasnya.

    Survei Terbaru

    Sebagai gambaran kondisi terkini, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.

    Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.

    “Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya.”

    “Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror.”

    “Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).

    Deni juga menjelaskan metodologi survei ini.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan
    diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gerindra: PPN 12 Persen Amanat UU, Perlu Kesepakatan DPR-Pemerintah Jika Ingin Ditunda

    Gerindra: PPN 12 Persen Amanat UU, Perlu Kesepakatan DPR-Pemerintah Jika Ingin Ditunda

    Jakarta, Beritasatu.com – Kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025 sudah menjadi amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Hekal mengatakan, jika ada perubahan atau penundaan pemberlakuan ketentuan tersebut, maka harus berdasarkan hasil pembahasan dan kesepakatan DPR dan pemerintah.

    “Ya tentu, itu yang sekarang kalau sudah menjadi ketentuan undang-undang, kalau kita bikin ada penundaan, itu harus menjadi kesepakatan bersama antara DPR dengan pemerintah,” ujarnya saat ditemui di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Hingga saat ini, kata Hekal, belum ada rencana pembahasan antara pemerintah dengan DPR soal penundaan pelaksanaan kebijakan kenaikan PPN 12%. Jika ada pembahasan khusus soal kenaikan tersebut, harus menunggu Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia.

    “Nah, kalau memang ada pembahasan khusus, nanti kita juga tunggu Pak Presiden pulang, tetapi sementara, itu kan juga enggak fair untuk dibebankan (ke Prabowo). Kecuali memang ada sesuatu yang benar-benar menjadi urgent untuk kita harus mengubah undang-undang,” urainya.

    Hekal mengaku, dirinya selaku Komisi XI DPR sudah sempat melakukan rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal kebijakan kenaikan PPN menjadi 12%. Dalam rapat tersebut, Menkeu Sri Mulyani menegaskan kebijakan kenaikan PPN sudah dibahas panjang lebar dengan DPR periode sebelumnya sehingga diatur dalam UU HPP bahwa kenaikan PPN menjadi 12% berlaku mulai 1 Januari 2025.

    “Itu yang saya dengar. Setelah itu saya jajaki memang waktu itu kan ada juga kompensasinya penurunan PPh (pajak penghasilan) badan, dari 25% menjadi 22%. Pemahaman saya memang kalau ada peningkatan PPN ini kan harus ada take and give-nya. Nah, take and give-nya adalah waktu itu penurunan PPh badan. Itu turun 3% dengan kompensasi PPN naik 2%,” jelas dia.

    Hekal menjelaskan, kenaikan PPN juga dilakukan secara bertahap, yaitu dari 10% menjadi 11% pada 2022 dan naik kembali menjadi 12% pada 2025. Hal itu dilakukan agar rakyat tidak kaget dan dengan rentang waktu itu diharapkan dapat lebih mudah diterima.

    Hekal memahami kekhawatiran masyarakat atas pelaksanaan kebijakan kenaikan PPN. Menurut dia, kenaikan tersebut bisa saja diubah, tetapi perubahannya menunggu pembahasan APBN mendatang pada 2025.

    “Hanya saja itu sudah menjadi ketentuan dalam undang-undang dan memang ada peluang untuk diubahnya pada saat pembahasan APBN. Nah, pembahasan APBN yang kita sama-sama ketahui, baru ada kalau kita bicara schedule yang reguler adalah Agustus 2025. Jadi, sementara ya rasanya memang itu sudah jadi amanat undang-undang dan (PPN 12%) harus dilaksanakan pada 1 Januari 2025,” pungkas Hekal.

  • Jelang Pilkada Serentak 2024, Indo Barometer Rilis Survei Elektabilitas Calon Bupati Kolaka Utara

    Jelang Pilkada Serentak 2024, Indo Barometer Rilis Survei Elektabilitas Calon Bupati Kolaka Utara

    Liputan6.com, Kendari – Pilkada 2024 di Kolaka Utara, terdiri dari tiga pasangan calon bupati. Ketiganya yakni, Anton-Abbas (nomor urut 1), Sumarling Majja-Timber (nomor 2) dan Nurrahman Umar-Jumarding (nomor 3).  Diketahui, Paslon Anton-Abbas, diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Kedua, Sumarling dan Timber, diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketiga, Nurahman Umar dan Jumarding, diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Dari hasil survei elektabilitas yang dikumpulkan sejak 8-14 November, Indo Barometer menemukan, pasangan Sumarling Majja-Timber unggul sebesar 52,1 persen. Disusul paslon Nurrahman Umar-Jumarding sebesar 33,7 persen dan terakhir paslon Anton Abbas 12,7 persen. 

    Konsultan Area Indo Barometer Sultra Sudarmin Sabaruddin memaparkan bahwa, timnya mengambil sampel responden secara acak (probability sampling). Cara ini menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap kecamatan. “Kita ambil sampel sebanyak 600 responden, margin of error 2.46 persen, pada tingkat kepercayaan 97 persen,” ujar Sudarmin, Senin (18/11/2024). 

    Kata dia, jumlah sampel masing-masing 10 orang di 60 desa/kelurahan yang tersebar di Kabupaten Kolaka Utara. Pihak Indo barometer menjamin, quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel. Dalam guality control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti. “Kita pakai cara tatap muka (face to face interview), menggunakan kuesioner terstruktur pada responden berusia 17 tahun ke atas di Pilkada 2024 Kolaka Utara,” tambah Sabaruddin. 

  • Elektabilitas Pram-Doel lebih unggul dari dua paslon lain

    Elektabilitas Pram-Doel lebih unggul dari dua paslon lain

    Jakarta (ANTARA) – Hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) lebih unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya.

    Berdasarkan hasil simulasi pilihan tertutup tanpa kartu bantu, elektabilitas Pram-Doel mencapai angka 47,3 persen, diikuti pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di angka 39,4 persen.

    Menurut Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawang Wungu dalam rilis hasil survei di Jakarta, Rabu, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dengan 3,8 persen.

    Adapun survei dengan simulasi kertas suara menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno masih dalam tren di posisi teratas dengan 48,4 persen. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di kisaran 38,4 persen.

    Menurut Arum, tingginya elektabilitas Pram-Doel disebabkan oleh fenomena “split-ticket voting” yang ditemukan terutama di kalangan pemilih PKS, Partai Golkar dan Partai Gerindra.

    Ia menyebutkan pemilih dengan latar belakang sebagai simpatisan ketiga partai politik (parpol) tersebut tampak masih lebih banyak yang mendukung pasangan nomor urut 3 itu.

    Demikian pula pemilih dari PDIP yang merupakan partai pengusung Pram-Doel. Fenomena serupa juga terjadi pada pemilih dari PKB.

    Walaupun merupakan partai pengusung calon nomor urut satu, hanya 44,0 persen pemilih PKS, 43,1 persen pemilih Golkar dan 48,3 persen pemilih Gerindra yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    “Untuk paslon nomor 02 nampak belum beranjak dari angka elektoral 4-5 persen,” katanya.

    Secara individu, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 36,6 persen dan Pramono Anung 35,6 persen, bersaing ketat dalam pilihan “top of mind”.

    Rangking elektabilitas individu selanjutnya, yakni Rano Karno yang mencapai 6,5 persen dan Dharma Pongrekun 3,3 persen. Sedangkan
    pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sebesar 18,1 persen.

    Sementara itu, pada posisi calon wakil gubernur, Rano Karno memimpin dengan elektabilitas 40,6 persen disusul oleh Suswono 25,6 persen dan Kun Wardana 2,8 persen.

    Menanggapi peningkatan elektabilitas, Juru Bicara pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Chico Hakim menjelaskan bahwa kenaikan tingkat keterpilihan itu ditengarai karena dukungan sejumlah tokoh, termasuk dua mantan Gubernur DKI Jakarta, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.

    “Kami mendapat dukungan dari tokoh populer seperti Pak Ahok dan Pak Anies. Mereka membawa dukungan dari simpatisan Ahokers dan Anak Abah yang menjadi kekuatan besar,” kata Chico.

    Selain dukungan tokoh, Chico mengungkapkan bahwa pasangan ini juga fokus menyasar masyarakat marginal di Jakarta.

    “Mas Pram berkomitmen untuk mendekati masyarakat yang tinggal di tempat-tempat kumuh, di balik kemewahan Jakarta. Di sanalah suara dan harapan nyata berada,” katanya.

    Survei Indopolling dilakukan pada 8-15 November 2024 dengan melibatkan 880 responden yang dipilih menggunakan metodologi “multistage random sampling”.

    Adapun “margin of error” survei pada ukuran sampel diperkirakan sebesar ±3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DPR Usul Pimpinan dan Dewas KPK Tak Layani Sesi Doorstep Media, Kenapa?

    DPR Usul Pimpinan dan Dewas KPK Tak Layani Sesi Doorstep Media, Kenapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengusulkan kepada para pimpinan dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meniadakan sesi wawancara cegat atau doorstep dengan media. 

    Habiburokhman berkata demikian lantaran dirinya merasa lelah dengan pemberitaan terkait pimpinan dan dewas KPK pada periode lalu yang terlihat saling sindir di media.

    Hal tersebut dia disampaikan saat Calon Dewas Benny Jozua Mamoto menjalankan uji kelayakan dan kepatutan di Ruang Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/11/2024).

    “Saya pikir kita capek. Periode kemarin itu antara Pimpinan dan Dewas KPK seolah ‘berbalas pantun’ di media. Ada seperti saling sindir, saling perang statement gitu, kan ya,” ujar Politikus Gerindra tersebut.

    Dia berpandangan seolah-olah Pimpinan dan Dewas KPK berlomba untuk doorstep dengan media untuk saling menyampaikan pendapatnya dan nanti bisa ditafsirkan bermacam hal oleh orang-orang.

    Dengan demikian, menurut Habiburokhman, level Pimpinan dan Pewas KPK seharusnya hanya melakukan konferensi pers resmi saja. 

    “Kadang-kadang seolah-olah seperti ada doorstep dan lain sebagainya. Lalu bicara ditafsirkan orang bermacam-macam. Kalau perlu menurut saya ya, level Pimpinan dan Dewas itu konferensi persnya harus hanya konferensi pers resmi. Jangan ada doorstop Pak,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Ketua Komisi III DPR RI ini mengingatkan karena ini juga terkait dengan penegakan hukum. Dia mencontohkan, hakim saja hanya diperbolehkan bicara melalui putusannya.

    Kalau di zaman dulu, tambahnya, tidak ada hal-hal saling sindir seperti ini. Oleh sebab itu, di zaman dulu menurutnya lebih tetap dalam konteks komunikasi.

    “Sekarang hadir di seminar, tiba-tiba di doorstep bicara soal perkara. Ya kan? Apakah Pimpinan, apakah Dewas, yang mempunyai efek kadang-kadang damage yang luar biasa,” ujarnya.

    Dia memberi contoh ada Agus Joko yang hanya gara-gara konferensi pers yang dilakukan, dirinya akan dipanggil sebagai saksi a de charge dan berdampak luar biasa dengan pemberitaan di media massa.

    “Jadi kalau mau memberikan keterangan pers memang ditunjuk saja. Misalnya seorang jubir yang resmi dan hanya berbicara apa yang ditugaskan oleh institusinya. Bukan menyampaikan apa pendapatnya,” tandasnya.

  • LAPORAN dari KTT G20 BRASIL: Prabowo-Macron Bahas Jet Rafale hingga Makan Bergizi Gratis

    LAPORAN dari KTT G20 BRASIL: Prabowo-Macron Bahas Jet Rafale hingga Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron membicarakan sejumlah hal terkait dengan kerja sama ekonomi, pertahanan serta program prioritas pemerintah.

    Pada pertemuan bilateral antara RI-Prancis di sela-sela Hari Kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil, Selasa (19/11/2024), Presiden Macron meminta kepada Presiden Prabowo agar melanjutkan forum bisnis antara kedua negara.

    Selain itu, kedua kepala negara turut membicarakan soal pengadaan alutsista bagi Indonesia yakni pesawat jet hingga kapal selam.

    “Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia untuk pengadaan peralatan militer termasuk Rafale dan kapal selam,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Hotel Hilton Copacabana usai KTT G20 Brasil, Rio de Janeiro, Selasa (19/11/2024).

    Airlangga tak banyak memerinci soal program pengadaan alutsista tersebut, termasuk soal Jet Rafale. Namun, untuk pengadaan pesawat jet buata Prancis itu, nantinya akan dibahas lebih lanjut oleh Kementerian Pertahanan.

    “Itu [soal Rafale] di Kemenhan, jadi itu program mendatang,” ungkap Airlangga.

    Dilansir dari situs resmi Dassault Aviation, proses pembelian 42 jet Rafale oleh Indonesia telah selesai pada sekitar Januari 2024 usai penandatanganan kontrak pada Februari 2022.

    Makan Bergizi Gratis 

    Selain kerja sama ekonomi dan industri pertahanan, Prabowo dan Macron sempat berbincang soal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalah pemerintah Indonesia.

    Program MBG itu juga sejalan dengan pengejawantahan inisiatif Presidensi G20 Brasil terkait dengan Alinasi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan.

    Airlangga menyebut Prancis juga turut mendukung program andalan Prabowo itu, serta berencana untuk ikut mendukung terkait dengan produksi susu.

    “Kemarin dari China, kemudian Prancis juga mendukung meal program, juga mengenai produksi susu. Mereka juga mengapresiasi,” ungkap Politisi Partai Golkar itu.

    Adapun, Prabowo tak banyak memerinci apa saja hasil pertemuannya dengan Macron. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki banyak kerja sama bilateral. Hal itu diungkap oleh Prabowo sebelum bertolak ke Inggris dari Brasil.

    “Kita banyak kerja sama sama Prancis. Banyak kemajuan,” tuturnya.

  • Pakar Baca Pemicu Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Targetnya Bukan Menang 1 Putaran

    Pakar Baca Pemicu Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Targetnya Bukan Menang 1 Putaran

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pakar politik Burhanuddin Muhtadi menganalisis pemicu Presiden ke-7 RI, Jokowi, sampai turun gunung mendukung paslon nomor 1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

    Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu, Anies Baswedanlah yang membuat akhirnya Jokowi terbang ke Jakarta ikut berkampanye.

    Anies yang merupakan Gubernur Jakarta 2017-2022 memiliki basis massa besar. Pertemuan yang dimaknai dukungan kepada paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno bisa berarti peringatan bagi RK-Suswono.

    Terlebih, survei elektabilitas dari sejumlah lembaga, Pramono-Rano unggul dari RK-Suswono, kendati angkanya masih di rentang margin of error.

    Pramono dan Rano sendiri bertemu Anies pada Jumat (15/11/2024).

    Sedangkan, Jokowi bertemu Ridwan Kamil di Jakarta Pusat tiga hari setelahnya. Di Sebuah kafe kawasan Cempaka Putih, Jokowi mengumumkan dukungannya untuk cagub dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    “Jadi sepertinya pertemuan (Pramono) dengan Anies itu memicu konsolidasi basis-basis utama pendukung Ridwan Kamil. Dan itu membuat Jokowi langsung turun gunung,” kata Burhanuddin di program Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (20/11/2024).

    Burhanuddin pun menjelaskan, kendati tokoh besar seperti Jokowi sampai turun berkampanye, hanya 40 persen warga Jakarta yang bisa dipengaruhi.

    Sebab, 60 persen sisanya mengaku otonom, tidak terpengaruh ajakan siapapun.

    “Pertanyaannya seberapa besar efeknya. Di Jakarta, ada 60 persen warga yang memutuskan dukungannya itu secara otonom.”

    “Mereka tidak tergantung preferensi atau mobilisasi dukungan dari tokoh atau patronase mereka.”

    “Artinya ruang untuk memperebutkan segmen pemilih berdasarkan endorsemen dari tokoh-tokoh besar itu 40 persen,” papar pria yang karib disapa Burhan.

    Kendati Jokowi adalah seorang Presiden ke-7 RI dan Gubernur Jakarta (2012-2014), pengaruhnya masih dipertanyakan.

    Kata Burhan, Jakarta berbeda dengan Jawa Tengah.

    “Dari 40 persen ini berapa banyak yang mau sami’na wa ato’na (menurut) dengan Pak Jokowi.”

    “Dibanding Jawa Tengah, di Jakarta lebih sedikit yang kita sebut loyalis Pak Jokowi,” kata Burhan.

    Burhan membaca, target Jokowi membantu Ridwan Kamil bukanlah untuk menang, tetapi untuk tidak kalah di putaran pertama.

    “Seberapapun besar dampak yang dimunculkan oleh Pak Jokowi itu pasti punya makna untuk Ridwan Kamil dalam rangka memastikan minimal tidak kalah dalam satu putaran dari Pramono,” kata Burhan.

    Survei Terbaru

    Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.

    Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.

    “Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya.”

    “Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror.”

    “Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).

    Deni juga menjelaskan metodologi survei ini.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan
    diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengalaman Spiritual Anies Baswedan dan Pramono Anung Lintasi 32 Tahun, dari Bayi Jadi Bupati

    Pengalaman Spiritual Anies Baswedan dan Pramono Anung Lintasi 32 Tahun, dari Bayi Jadi Bupati

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dukungan Anies Baswedan untuk Cagub Jakarta nomor 3, Pramono Anung tidak datang dari ruang hampa.

    Keduanya memiliki kedekatan sejak puluhan tahun lalu, ketika sama-sama menjadi aktivis.

    Pram, sapaan kader senior PDIP itu, begitu terkenang kala Anies menemaninya di rumah sakit menunggu sang istri melahirkan.

    Saat itu tahun 1992.  Anies kuliah S1 Fakultas Ekonomi UGM, sementara Pram, mahasiswa Magister Manajemen, juga di UGM.

    Anak yang lahir itu bernama Hanindhito Himawan Pramana. 32 tahun kemudian menjadi Bupati Kediri.

    “Anak saya yang sekarang jadi Bupati Kediri itu Waktu lahir Mas Anies ikut nungguin. Kami berdua,” kata Pram bercerita di pertemuan Forum Ulama Habaib (FUHAB), di kediaman Anies di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024), dikutip dari unggahan Instagram (@aniesbaswedan).

    Anies pun meneruskan cerita Pram soal kelahiran Bupati Dhito itu.

    “Bulan lalu saya ke Ploso, ada pernikahan. Jadi saya duduk begini, di samping saya ini bupati, putranya Pak Pram, jadi saya melihat.”

    “‘Dhit, kamu ini bayi sudah jadi bupati ya sekarang’.”

    “Bapak pernah gak ngebayangin, kita lihat lahirnya, terus duduk di sebelahnya, uadha jadi bupati,” kata Anies sambil tertawa kecil.

    Anies melihat sosok Dhito yang sudah dewasa, bahkan menjadi pejabat publik, merasa takjub.

    Tiba-tiba ia terpikir waktu berjalan begitu cepat selama 32 tahun.

    Bagi Anies, Dhito yang dia lihat saat bayi dan kini duduk di sampingnya sebagai bupati merupakan pengalaman spiritual dengan Pram.

    “Itu pengalaman spiritual sebetulnya itu,” kata Anies.

    “Sekaligus mengingatkan, kita sudah tambah umur ya Mas Pram,” imbuh Anies disambut tawa Pram.

    Telepon Anies

    Anies juga menceritakan awal mula dirinya bisa menemani Pram menunggui istrinya melahirkan.

    Saat itu, Juli 1992, Anies adalah Ketua Senat UGM.

    Sedangkan Pram adalah aktivis yang sudah berkiprahs ejak S1 di ITB.

    Anies kerap menjadi orang yang pertama dikontak jika ada sesuatu luar biasa terjadi, karena ia tidak kos, alias tinggal di rumah, dan memiliki telepon.

    “Saya punya telepon di Jogja itu. Karena saya tidak kos.”

    “Kalau yang mahasiswa lain kos. Saya tidak kos. Karena saya punya telepon, maka sayalah yang menjadi poin kontak kalau ada apa-apa,” kata Anies.

    Anies juga menceritakan betapa Pram masih menyala sebagai aktivis di masa studi magisternya.

    “Mas Pram dulu aktivis di ITB, kuliah di Jogja, di MM (Magister Manajemen). Tapi beliau tidak hanya kuliah. Ngompor-ngomporin kita semua di kuliah itu.”

    “Dan kalau kita biikin demo-demo itu, sebagian poster-poster biasanya tanggung jawab dia (Pram) itu,” kata Anies lagi.

    Anies menceritakan, Juli 1992 itu sesuatu luar biasa terjadi, istri Pram mau melahirkan.

    Telepon berdering. Anies masih ingat permintaan Pram, sangs enior itu.

    “Istri saya akan melahirkan, temani saya, ya,” tulis Anies di unggahan Instagramnya, mengenang suara Pram 32 tahun silam.

    “Alhamdulillah perjuangan masing-masing ketemu jalannyam” tutup Anies.

    Kini Anies yang memiliki basis massa besar di Jakarta mendukung Pram sebagai Cagub Jakarta berdampingan dengan Rano Karno sebagai cawagub.

    Anies sendiri merupakan Gubernur Jakarta 2017-1022. Sebelumnya ia sempat hendak mencalonkan diri untuk periode keduanya, namun tiket partai tak didapat.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • H-7 Pilkada Jakarta, Pramono Datangi Toko Merchandise Persija, Suswono Bincang Bareng Ketum Jakmania

    H-7 Pilkada Jakarta, Pramono Datangi Toko Merchandise Persija, Suswono Bincang Bareng Ketum Jakmania

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – H-7 atau sepekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Cagub nomor urut 3 Pramono Anung dan Cawagub nomor urut 1, Suswono berkegiatan yang berhubungan dengan Persija.

    Pramono Anung ke Toko Merchandise Persija

    Pram mendatangi Persija Store atau toko resmi yang menjual merchandise klub berjuluk Macan Kemayoran itu yang berada di Plaza Festival Kuningan Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Pram datang ke tempat itu usai menghadiri kampanye Akbar Partai Hanura yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro yang masih di area tersebut.

    Pram membeli produk celana dan kaos berwarna oranye khas klub Persija Jakarta. 

    Ia ditemani oleh Ketua Timsesnya, Cak Lontong saat melihat berbagai merchandise resmi Macan Kemayoran.

    Kepada wartawan, ia mengatakan akan membuat toko yang lebih besar dan lebih baik di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta apabila sudah resmi menjadi kandang klub kesayangan warga Jakarta itu.

    H-7 jelang Pilkada, Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mendatangi toko merchandise resmi Persija.

    “Merchant seperti ini sudah seharusnya dipikirkan di tempat yang akan menjadi home base Persija seperti di JIS,” katanya.

    Pram mengatakan, toko yang ada nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga bisa lebih baik dalam pelayanannya.

    Ia berharap, ke depan store Persija ini tidak hanya menjual merchandise, tetapi juga akan dibuatkan tempat nongkrong bagi para Jakmania.

    “Intinya adalah memang yang seperti ini harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah,” jelas Pram.

    Suswono Bincang Bareng Ketum Jakmania

    Sementara itu, Suswono pada Rabu sore menghadiri diskusi sepak bola yang turut dihadiri oleh Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno.

    Diskusi itu bertajuk “Sepak Bola Bahasa Persatuan” yang digelar relawan RIDO di kawasan Benhil, Jakarta Pusat.

    Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil pun telah buka suara mengapa hanya Suswono yang hadir dalam dialog dengan Ketum Jakmania.

    Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku telah bertemu Ketum Jakmania namun ia sengaja tak memperlihatkan kepada publik.

    “Saya sudah bertemu Ketua Jakmania dan beberapa pihak terkait. Hanya saja, pertemuan itu tidak diberitakan di media.  

    Pak Suswono akan bertemu setelah saya. Saat itu, saya sengaja tidak melibatkan media untuk menjaga kondusivitas,” kata RK.

    Poster Sepak Bola Bahasa PerSatuan.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya