Daftar Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Kenali Sebelum Mencoblos
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan berebut suara pada
Pilkada Jakarta 2024
.
Pada Pilkada Jakarta 2024 ini ada tiga paslon yang bertarung, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Untuk mengenal para calon kepala daerah yang bertarung, berikut kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024:
Ridwan Kamil-Suswono merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1.
Pasangan ini diusung oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
KIM Plus sendiri terdiri dari Partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2.
Pasangan ini mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur independen atau perseorangan.
Pramono Anung-Rano Karno merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Gerindra
-
/data/photo/2024/10/03/66fe637baff2b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Daftar Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Kenali Sebelum Mencoblos Megapolitan
-

Hari Ini, Satu Juta Rakyat Jombang Pilih Pemimpin Baru
Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak satu juta rakyat Jombang, tepatnya 1.012.800 orang yang masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilkada Serentak 2024 akan memilih pemimpin baru, Rabu (27/11/2024).
Baik Pilbup (Pemilihan Bupati) Jombang maupun Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jawa Timur. Mereka akan menyalurkan suaranya pada 1.942 TPS yang tersebar di 21 kecamatan. Dar jumlah itu, sembilan diantaranya merupakan TPS loksus (lokasi khusus) yang sebagian berada di pondok pesantren.
Distribusi logistik sudah sampai di masing-masing TPS oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) setempat. Para pemilih juga sudah mendapatkan undangan untuk mencoblos. Dari bilik suara itulah mereka akan menentukan pemimpinnya untuk masa lima tahun mendatang.
Untuk Pilgub Jatim diikuti tiga paslon (pasangan calon). Nomor urut 01 adalah Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Sedangkan nomor urut 03 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.
Sementara Pilbup Jombang diikuti dua pasangan calon. Yaitu, nomor urut 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung sejumlah partai non-parlemen.
Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Diantaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi. Sederet partai non-parlemen juga memberikan rekomendasi untuk pasangan ini. [suf]
-

KPU Biak: Sebanyak 100.874 warga siap salurkan hak pilih di 345 TPS
Biak (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan bahwa sebanyak 100.874 warga Kabupaten Biak Numfor, Papua siap menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIT.
“Secara serentak proses pemungutan suara pada Rabu 27 November 2024 ini sudah berjalan di 345 tempat pemungutan suara,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Biak Numfor Joey Nicolas Lawan di Biak,Rabu.
Diakuinya, pilkada serentak pasangan calon gubernur/wakil gubernur serta pasangan calon Bupati Biak Numfor akan berlangsung 345 tempat pemungutan suara di 268 kampung/kelurahan,19 panitia pemilihan distrik yakni Numfor Barat, Numfor Timur, Orkeri,Poiru, Bruyadori,Padaido,Distrik Aimando.
Selanjutnya Distrik Yendidori,Biak Barat, Swandiwe,Biak Utara, Warsa,Yawosi, Andey, Bondifuar, Samofa dan Distrik Biak Kota,Biak Timur dan Distrik Oridek.
Joey berharap, semua proses pemungutan suara Biak Numfor dapat berjalan lancar,aman dan kondusif hingga selesai.
Sebelumnya, Korwil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua untuk Biak dan Kabupaten Supiori Amandus Situmorang mengingatkan penyelenggara KPU di tingkat bawah KPPS dapat menjaga netralitas selama pemungutan suara.
“Sesuai jadwal pilkada dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIT dan dilanjutkan dengan perhitungan perolehan suara pasangan calon di setiap TPS,” katanya.
Hingga, Rabu pukul 07.50 WIT sejumlah kelompok penyelenggara pemungutan suara di 268 kampung/kelurahan mulai mengawali pilkada dengan pelantikan dan sumpah janji anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Pilkada serentak Kabupaten Biak Numfor 27 November 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor 1 pasangan calon bupati Markus Mansnembra-calon wakil bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapissa diusung Golkar, Gerindra, PKB dan Demokrat.
Sementara nomor 2 pasangan calon Herry Ario Naap dan Kerry Yarangga diusung PDIP,PSI,PPP dan Hanura.
Paslon nomor 3 paslon Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho yang diusung NasDem, PAN,PKS dan Partai Garuda.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/04/30/66304a992a155.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ini Lokasi TPS Tiap Cagub dan Cawagub Sumut pada Pilkada 2024 Medan 26 November 2024
Ini Lokasi TPS Tiap Cagub dan Cawagub Sumut pada Pilkada 2024
Editor
KOMPAS.com –
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang diselenggarakan serentak pada Rabu, 27 November 2024 esok akan menentukan siapa pemimpin Sumatera Utara lima tahun kedepan.
Seluruh warga yang telah terdaftar sebagai pemilih dapat memanfaatkan haknya dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.
Tidak terkecuali pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Sumatera Utara pada
Pilkada 2024
.
Seperti diketahui, pada
Pilkada Sumut
2024 terdapat dua pasangan calon (paslon) yang berkompetisi untuk mendapat suara terbanyak.
Pada nomor urut satu di surat suara ada pasangan Bobby Nasution-Surya yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS.
Sementara pada nomor urut dua di surat suara ada pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, partai nonparlemen PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Cagub Bobby Nasution akan menggunakan hak pilihnya di TPS 015 Komplek Tasbih Blok VV, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 015 Zulfikar mengatakan, Bobby Nasution akan mencoblos bersama istrinya Kahiyang Ayu, Ibunda Bobby serta satu saudaranya pada pukul 09.00-10.00 WIB.
Cagub Edy Rahmayadi diketahui terdaftar untuk mencoblos di Kota Medan, tepatnya di TPS 044 Jalan Karya Bakti (Depan Masjid Baitusshalihin), Kecamatan Medan Johor.
TPS ini juga menjadi lokasi tempat Edy mencoblos pada Pemilu 2024 karena lokasinya memangg dekat dengan kediaman pribadinya.
Cawagub Surya akan menggunakan hak pilihnya di TPS 003 di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Sosok cawagub yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Asahan ini akan menggunakan hak pilih di dekat kediamannya.
Cawagub Hasan Basri Sagala diketahui memiliki KTP DKI Jakarta, sehingga tidak akan mengikuti pencoblosan Pilgub Sumut.
Hasan Basri Sagala akan menggunakan hak pilihnya di TPS 059 di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
Sumber:
medan.tribunnews.com
.
medan.tribunnews.com
kompas.com
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Viral Raffi Ahmad Unggah Surat Dukungan Prabowo ke RK-Suswono: Pakar Kritik, Gerindra Klarifikasi
GELORA.CO – Raffi Ahmad menjadi sorotan publik setelah mengunggah surat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto untuk pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil dan Suswono dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Surat tersebut kini viral di media sosial dan menjadi trending topic di platform X (Twitter).
Surat dukungan itu menampilkan gambar pangkat jenderal bintang empat di bagian atas, diikuti dengan tanda tangan Prabowo.
Namun, surat tersebut tidak memiliki kop surat kenegaraan atau atribusi resmi Prabowo sebagai Presiden RI.
Selain itu, tidak ada keterangan mengenai kapan surat itu dibuat.
Banyak yang mempersoalkan karena surat ini viral setelah masa tenang Pilkada yang berlangsung dari 24 hingga 26 November.
Berdasarkan penelusuran, unggahan surat tersebut tidak dapat ditemukan lagi di akun Instagram Raffi Ahmad.
Meski demikian, tangkapan layar dari unggahan tersebut telah menyebar luas di media sosial.
Raffi bukanlah satu-satunya yang mengunggah surat tersebut.
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, Arief Rosyid, juga turut membagikan surat itu.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Prabowo, ia mengajak masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin yang baik.
Ia menekankan bahwa memilih pemimpin di Jakarta adalah langkah penting untuk masa depan Indonesia.
Prabowo juga mengimbau agar rakyat menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, “Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu,” ungkapnya dalam surat tersebut.
Isi Surat
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Saudaraku yang saya hormati, pada hari Rabu, 27 November 2024 ini, kesempatan rakyat Jakarta memilih pemimpin yang baik, pilihan saudara sekalian Insya Allah tidak hanya untuk Jakarta yang kita cintai, tetapi juga untuk masa depan Bangsa Indonesia.
Saudaraku Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia.
Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H. M. RIDWAN KAMIL – H. SUSWONO [RID0), adalah dua putera Indonesia yang terbaik.
Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia.
Karena itu saya H.Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau,menganjurkan dan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu.
Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 (satu), H. M. RIDWAN KAMIL – H. SUSWONO [RID0] sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 5 tahun mendatang.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jenderal TNI [Purn) H. Prabowo Subianto.
Klarifikasi Sekjen Gerindra
Terkait beredarnya surat tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Muzani buka suara.
Muzani membenarkan, Prabowo mengajak masyarakat untuk mendukung Ridwan-Kamil Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
“Iya itu suratnya jelas,” ujar Muzani saat ditemui wartawan di Gedung MPR RI, Selasa (26/11/2024) dikutip dari Kompas.
Namun, ia membantah dukungan Prabowo tersebut dilakukan dengan kapasitasnya sebagai presiden.
Menurutnya, dukungan dan ajakan tersebut disampaikan Prabowo dengan kapasitasnya sebagai pimpinan partai.
“Itu surat cukup jelas dan tegas dalam kedudukan beliau sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra begitu,” kata Muzani.
Ia lantas menampik bahwa surat tersebut baru diterbitkan pada masa tenang Pilkada serentak 2024 yakni 24-26 November 2024.
Muzani menyebut bahwa surat ini telah dikeluarkan beberapa hari sebelum masa tenang.
Tuai kritik
Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, mengkritisi dukungan Presiden Prabowo Subianto untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
Dukungan tersebut disampaikan melalui sebuah surat yang saat ini ramai beredar di media sosial.
Bivitri menganggap, dukungan Prabowo menunjukan sikap tak malu-malu sebagai seorang presiden.
“Dan kemudian setelah itu sampai ada yang sudah merender ya suratnya. Surat, bayangkan sudah enggak malu-malu bahkan untuk keluarkan surat resmi pake kop, walaupun kopnya bukan gambar garuda, tetapi nama,” kata Bivitri dalam diskusi bertajuk “Dapatkah Gibran Dimakzulkan dan Jokowi Diadili?” di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Bivitri menilai, sikap tersebut mengindikasikan adanya pertarungan kekuasaan yang besar dalam Pilkada 2024.
“Tetapi kan artinya ada yang memang sedang betul-betul dipertarungkan paling tidak sampai besok. Atau sampai semua kepala daerah selesai urusannya bahkan di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Bivitri menyampaikan bahwa langkah-langkah kekuasaan dalam mendukung pasangan calon tertentu dilakukan dengan perhitungan matang untuk menjaga stabilitas politik nasional.
Bivitri pun mengatakan, seluruh aspek-aspek yang dikerjakan kekuasaan untuk memenangkan paslon tertentu upaya menjaga kestabilan politik nasional.
“Tetapi juga dengan memperhitungkan aspek-aspek lainnya untuk menjaga supaya ada kesabilan politik. Paling tidak di mata pemerintah yang sekarang, kestabilan politik ini keliatan sekali mau dijaga dengan rapi,” imbuhnya
-

Belum Terima Buku “Politik Itu Suci”, Ara Justru Ajak Hasto Cari Harun Masiku
GELORA.CO -Menteri Perumahan dan Pemukiman yang juga politisi Gerindra, Maruarar Sirait mengaku belum menerima buku karangan almarhum ayah Maruarar, Sabam Sirait, berjudul “Politik Itu Suci”.
Padahal, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai buku tersebut akan diberikan ke Ara agar bisa mengingatkan untuk tidak melontarkan pernyataan berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Terlebih saat berkomentar soal kandidat Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggal pemilih nonmuslim setelah didukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
“Sekarang bukunya ‘Politik Itu Suci’ belum saya terima tolong ya kita terima dari Mas Hasto,” kata Ara dalam video yang diterima redaksi RMOL pada Selasa, 26 November 2024.
Lanjut Ara, bila dirinya sudah menerima buku dari Hasto maka akan digunakan dengan baik.
“Saya senang sekali kalau bisa dapat itu, pasti akan saya tambah semangat saya juga akan lihat akan gunakan misalnya untuk membantu dan menggerakan jaringan saya,” jelas Ara.
Alih-alih berkomentar mengenai isu yang dihubungkan ke dirinya, Ara justru bersyukur bila menerima buku itu akan mengajak Hasto menyelesaikan persoalan bangsa, termasuk menangkap tersangka kasus suap Komisioner KPU, Harun Masiku.
“Misalnya ada 1 kasus besar yang saya lihat akan melibatkan orang-orang besar di republik ini menyangkut Harun Masiku, siapa sih kok bertahun-tahun enggak bisa ditangkap?” ungkapnya.
Bahkan, Ara akan siapkan bonus Rp8 miliar bagi mereka yang bisa menangkap Harun Masiku.
“Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku Rp8 miliar, uang pribadi saya supaya semangat, supaya tidak ada di negara ini kebal hukum ya dan saya gunakan berkat dari tuhan untuk memberantas korupsi di Indonesia,” imbuhnya.
“Yuk Mas Hasto kita cari Harun Masiku sama-sama supaya jelas terang bendrang kenapa bisa menghilang? Siapa yang menghilangkan? Kasus apa yang dibelakangnya dia? Apa yang diurus sama dia?” tegas Ara.
/data/photo/2024/11/27/67465a9908097.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


