partai: Gerindra

  • Dipicu Fitnah Soal Pilkada, 2 Ormas Nyaris Bentrok saat Tengah Malam, Polisi sampai Turun Tangan

    Dipicu Fitnah Soal Pilkada, 2 Ormas Nyaris Bentrok saat Tengah Malam, Polisi sampai Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM – Gara-gara fitnah soal Pilkada, dua organisasi masyarakat (ormas) di Pematangsiantar bentrok saat tengah malam.

    Bentrok terjadi di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Senin (25/11/2024).

    Dikabarkan bentrok terjadi hingga adanya aksi pelemparan batu dan serangan senjata tajam.

    Pihak yang saling serang dalam kejadian ini adalah Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Pematangsiantar.

    Aksi inipun berlangsung cepat hingga akhirnya anggota Brimob Pematangsiantar datang.

    Menurut penuturan warga, aksi ini terjadi karena salah satu anggota organisasi masyarakat memfitnah penasihat kubu ormas lainnya.

    Fitnah tersebut menyebut bahwa penasihat organisasi masyarakat ingin pindah haluan politik.

    Alhasil, ada upaya untuk mengkonfirmasi hal ini ke kubu yang diduga menyebutkan fitnah.

    “Kalau infonya, Bang, ada orang dari PP menanyakan ke orang yang diduga anggota IPK. Kok ada fitnah terkait penasihat mereka. Begitu,” ungkap warga di sana, dilansir dari Tribun Medan.

    Warga pun berharap peristiwa ini tak lagi terjadi di hari H-1 Pilkada Kota Pematangsiantar 27 November 2024.

    Pilkada Pematangsiantar sendiri diikuti empat paslon, yakni Wesly Silalahi – Herlina nomor urut 01 diusung Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, dan Gelora.

    Lalu ada Mangatas Marulitua Silalahi – Ade Sandrawati Purba nomor urut 02 diusung Partai Golkar, Perindo, dan PSI.

    Kemudian dr Susanti Dewayani SpA – Ronald Darwin Tampubolon nomor urut 03 diusung PAN, PKS, dan Hanura.

    Terakhir, Yan Santoso Purba – Irwan nomor urut 04 diusung PDI Perjuangan.

    Ilustrasi tawuran antar dua ormas (Net via TribunJakarta.com)

    Sempat terjadi bentrok antara PP dan IPK pada Senin (25/11/2024) malam, hingga terjadi pelemparan batu dan pengapungan senjata tajam.

    Kedua organisasi masyarakat ini akhirnya memilih jalan damai di Mapolres Pematangsiantar.

    Wakil Ketua Majelis Pimpikan Cabang (MPC) PP Kota Pematangsiantar, Surya Pandangan, menyampaikan bahwa pihaknya dan IPK dipertemukan oleh Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno di Mapolres Pematangsiantar pada Selasa (26/11/2024).

    “Kita dengan PP sepakat bersama-sama untuk tidak saling usik dan bagaimana menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan sukses terlaksana hingga terpilih pemimpin yang diharapkan masyarakat,” kata Surya, Selasa (26/11/2024).

    Surya menjelaskan bahwa antara PP dan IPK juga sepakat untuk tidak saling sikut dalam memilih dan mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Tahun 2024.

    PP mendukung Paslon Nomor Urut 3 Susanti Dewayani – Ronald Tampubolon.

    Sementara IPK mendukung paslon nomor urut 1, Wesly Silalahi dan Herlina.

    Senada dengan PP, Humas IPK, Ekoinra Siahaan menerangkan bahwa mereka berkomitmen untuk tidak melakukan aksi apapun demi menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan lancar di Kota Pematangsiantar.

    “Kita juga sudah sampaikan kepada pengurus di tingkat ranting untuk tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu jalannya demokrasi.”

    “Kita akan mendukung Pilkada 2024 yang aman dan lancar. Kita dan PP sudah sepakat berdamai,” pungkasnya.

    Kondisi keramaian warga di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, usai bentrok terjadi Senin (25/11/2024) tengah malam. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

    Beda pilihan di Pilkada, seorang warga Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku diintimidasi oleh perangkat kelurahan.

    Warga bernama Nurul tersebut diintimidasi perangkat kelurahan yang merupakan saudaranya sendiri karena beda pilihan.

    Nurul mengaku dituding sebagai pengkhianat karena tidak memilih salah satu paslon.

    Awalnya, dia dipanggil ke kelurahan pada Selasa (26/11/2024) malam. 

    “Saya dipanggil di kantor kelurahan sama kamituwo, itu masih saudara,” katanya melalui sambungan telepon pada Selasa (26/11/2024).

    “Dia mengatakan saya pengkhianat karena berbeda pilihan dengan saudara saya,” imbuh Nurul.

    Nurul mengaku sempat berdebat dengan saudaranya tersebut.

    Menurutnya, setiap warga bebas memilih paslon yang maju dalam Pilkada Kabupaten Magetan 2024.

    Saudaranya yang menjadi kasi pelayanan tersebut mengaku dipanggil dan dimarahi oleh lurah karena ada saudaranya yang beda pilihan.

    “Katanya dia dimarahi Mbah Lurah karena saya beda pilihan,” ungkap Nurul.

    “Dia juga mengatakan, saya tidak menghormati dia sebagai perangkat desa, karena saya memilih paslon lain,” lanjutnya.

    “Saya memang didata oleh RT, tapi Pemilu itu hak saya untuk memilih siapapun paslon,” tutur Nurul.

    Tak berhasil membujuknya, Nurul mengatakan, perangkat desa tersebut mengancam akan memutuskan tali persaudaran dengan dirinya.

    “Karena saya tetap memilih sesuai keinginan saya, Pakde mengancam, sejak detik itu saya bukan saudaranya,” ucap Nurul.

    Ilustrasi Pilkada 2024 (KOMPAS/HANDINING)

    Sementara itu, perangkat desa yang dimaksud, Karno, mengaku mengintimidasi keponakannya karena memang beda pilihan.

    Dia mengaku menjadi perbincangan warga terkait keponakannya yang berbeda dengan memberi dukungan terhadap paslon yang berbeda.

    “Saya menjadi perbincangan warga dan malu karena keponakan saya memilih paslon lain.”

    “Dikira saya tidak bisa mengatur saudara,” katanya, melansir Kompas.com.

    Dia mengaku intimidasi yang dilakukan murni karena malu dengan warga dan perangkat lainnya.

    Meski demikian, dia mengatakan akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai.

    “Itu inisiatif saya sendiri karena saya malu dianggap tidak bisa mengatur keponakan saya sendiri.”

    “Saya akan menyelesaikan secara keluarga nanti, kalau soal pilihan saya serahkan kepada ponakan saya,” pungkasnya.

  • Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pasangan calon bupati-wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, mendeklarasikan menang pada Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Ketua Badan Pemenangan Rudy-Ade, Iwan Setiawan, di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Rabu, mengungkapkan deklarasi tersebut dilandasi hasil hitung cepat oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

    Hasil hitung cepat dari suara masuk 68 persen itu menyatakan pasangan Rudy-Ade memperoleh suara 73,5 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman memperoleh 26,5 persen.

    “Ini hitung cepat yang bisa dipertanggungjawabkan, biasanya tren hitung cepat kalau sudah di atas 50 persen itu perubahannya tidak signifikan, makanya kami berani mendeklarasikan kemenangan,” kata dia, yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

    Menurut dia, perolehan suara pasangan calon di atas angka 70 persen ini merupakan sejarah baru pada pelaksanaan di Pilkada Kabupaten Bogor.

    Meski begitu, dia tetap menginstruksikan jajaran badan pemenangan untuk tetap mengawal suara di wilayah, hingga penghitungan resmi di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Bogor.

    “Kami meminta tetap mengawal suara yang nanti dihitung di kecamatan. Ini (hasil hitung cepat) menjadi panduan bagi teman-teman yang berjuang di bawah,” kata dia.

    KPU Kabupaten Bogor menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.

    Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai Demokrat, PKS, PKB dan Partai NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Partai Hanura, Perindo, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, dan PKN.

    Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2024

  • Maruarar Bikin Isu SARA hingga Dilaporkan ke Bawaslu, Pramono-Rano Justru Unggul Telak di Jakarta

    Maruarar Bikin Isu SARA hingga Dilaporkan ke Bawaslu, Pramono-Rano Justru Unggul Telak di Jakarta

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Upaya politisi Gerindra yang juga menteri di kabinet Prabowo untuk menggembosi calon nomor urut 3 di Pilkada Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno dengan isu SARA tampaknya tak berarti.

    Pasalnya, hampir semua lembaga survei yang merilis hasil hitung cepatnya menempatkan Pramono-Rano unggul telak dari dua pesaingnya.

    Bahkan, hasil hitung cepat LSI Denny JA pada Pilkada Provinsi DKI Jakarta 2024, pada Rabu (27/11/2024) sore tadi, dengan data masuk mencapai 97.14%, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) 39.28%, DHARMA – KUN 10.66%, PRAM – DOEL 50.06%.

    Ini berarti, pengaruh Anies Baswedan yang mengendorse pasangan nomor urut 3 cukup signifikan. Berbanding terbalik dengan ucapan Maruarar Sirait yang menyebut pemilih non-muslim akan meninggalkan nomor urut 3 karena didukung Anies.

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dilaporkan ke Bawaslu DKI Jakarta karena pernyataan yang diduga menyinggung SARA.

    Laporan dilayangkan oleh seorang warga Jakarta Selatan bernama Samuel David. Samuel mempermasalahkan pernyataan Maruarar tentang pemilih nonmuslim meninggalkan Pramono Anung dan Rano Karno karena dukungan Anies Baswedan.

    “Saya selaku warga masyarakat Jakarta melaporkan apa yang diucapkan oleh Maruarar Sirait yang menyatakan bahwa pemilih nonmuslim akan meninggalkan Pramono dan Bang Doel,” kata Samuel saat ditemui di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin (25/11).

    Samuel mengatakan laporannya ini bukan berarti dirinya mendukung Prmono. Dia hanya khawatir pernyataan itu memicu kembali pembelahan masyarakat Jakarta seperti Pilkada 2017.

  • Sebelum Nyoblos, Calon Wali Kota Mojokerto Ning Ita Sungkem ke Orang Tua

    Sebelum Nyoblos, Calon Wali Kota Mojokerto Ning Ita Sungkem ke Orang Tua

    Mojokerto (beritajatim.com) – Calon Wali Kota Mojokerto nomor urut 2, Ika Puspitasari menyalurkan hak pilihannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Rabu (27/11/2024). Sebelum menyalurkan hak suaranya, Ning Ita (sapaan akrab, red) sungkem kepada kedua orang tuanya.

    Mantan Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto tiba di lokasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Suronatan, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto sekitar pukul 12.30 WIB. Ning Ita datang didampingi sang suami, Supriyadi Karima Syaiful.

    “Saya sebagai warga negara telah menunaikan apa yang menjadi hak sekaligus kewajiban dalam rangka pilkada serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk Pilgub Jatim dan Pilwali. Sungkem itu selalu saya lakukan karena kedua orang tua saya masih ada,” ungkapnya.

    Tradisi sungkem merupakan bagian dari yang senantiasa dilakukan dalam setiap hal-hal penting dalam kehidupannya. Ning Ita menargetkan dan optimis menang dalam Pilwali Mojokerto 2024. Namun ia tetap akan menunggu hasil keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto.

    “Kami sudah melakukan semaksimal mungkin dan hasilnya menunggu nanti pukul 15.00 WIB, insya Allah yang terbaik. Setelah ini kami akan menunggu quick count di posko,” tegasnya.

    Pasangan Ning Ita-Cak Sandi (Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi) diusung delapan partai parlemen yang menguasai 21 atau 84 persen dari 25 kursi DPRD Kota Mojokerto periode 2024-2029. Yaitu PDIP, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, PPP, Partai NasDem dan Partai Golkar.

    Ditambah delapan parpol nonparlemen yakni Partai Buruh, PSI, PKN, Perindo, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Gelora dan PBB. [tin/kun]

  • Hasil Quick Count Pilkada Jakarta Versi 5 Lembaga Pukul 16.00: Suara Pram-Rano Ungguli RK-Suswono

    Hasil Quick Count Pilkada Jakarta Versi 5 Lembaga Pukul 16.00: Suara Pram-Rano Ungguli RK-Suswono

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 sudah mencapai 70-84 persen sampai sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (27/11/2024).

    Hasilnya, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno terlihat unggul dari pesaing terkuatnya, paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto perolehan suaranya di posisi buncit.

    Perlu ditegaskan bahwa quick count bukanlah hasil resmi dari Pilkada Jakarta 2024.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    TribunJakarta merangkum hasil quick count dari lima lembaga, Litbang Kompas, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and  Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia:

    Litbang Kompas (Data masuk: 84,25 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 40,11 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,36 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,53 persen

    Charta Politika (Data masuk: 81,00 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,61 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,60 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,79 persen

    LSI (Data masuk: 79,30 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,70 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,54 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,76 persen

    SMRC (Data masuk: 70,67 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,08 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,13 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 50,80 persen

    Indikator Politik Indonesia (Data masuk: 77,00 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 40,18 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,51 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,31 persen

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pasangan Andika-Hendi menang telak di TPS sendiri

    Pasangan Andika-Hendi menang telak di TPS sendiri

    Semarang (ANTARA) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) menang telak dalam penghitungan suara Pilkada 2024 di TPS 3 Lempongsari, Kota Semarang, Rabu, tempat keduanya memberikan suaranya.

    Pasangan nomor urut 1 Andika-Hendi meraih 394 suara, sementara pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen meraih 36 suara.

    Adapun suara tidak sah dalam penghitungan di TPS 3 sebanyak 10 suara.

    Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 3 Lempongsari, Kota Semarang, itu sendiri tercatat sebanyak 547 orang.

    Sebelumnya, pasangan Andika-Hendi menggunakan hak pilihnya di TPS 3 Lempongsari, Kota Semarang.

    Hendi memberikan suara pada pagi hari, sementara Andika Perkasa memberikan suara pada siang sebelum waktu penutupan TPS.

    Pilkada Jawa Tengah 2024 akan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDIP dan pasangan Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pilkada Solok Selatan Memanas, Dua Rumah Calon Wakil Bupati Diserang

    Pilkada Solok Selatan Memanas, Dua Rumah Calon Wakil Bupati Diserang

    Liputan6.com, Solok Selatan – Dua rumah calon wakil bupati Solok Selatan, Sumatera Barat diduga menjadi sasaran penyerangan pada Selasa (26/11/2024) malam hingga dini hari menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024).

    Sejumlah insiden ini diduga membuat situasi Pilkada 2024 di Solok Selatan memanas. Kejadian pertama berlangsung di rumah calon wakil bupati nomor urut 2, Boy Iswarmen pada Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

    Wakapolres Solok Selatan, Kompol Harry Mariza Putra mengatakan rumah tersebut didatangi massa yang tidak diketahui asalnya.

    “Iya ada keributan terjadi di rumah calon wakil bupati Solok Selatan nomor urut 2 Boy Iswarmen, tetapi massa sudah membubarkan diri. Tidak ada korban dalam insiden itu,” ujar Harry, Rabu (27/11/2024).

    Berselang satu jam kemudian, keributan juga terjadi di rumah calon wakil bupati nomor urut 1, Yulian Efi. Kaca rumahnya pecah. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pecahnya kaca tersebut.

    “Petugas sedang melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pecahnya kaca tersebut. Ada dugaan penggunaan senapan angin, tetapi belum ditemukan bukti seperti proyektil,” kata Wakapolres.

    Meski terjadi dua insiden dalam waktu singkat, polisi memastikan kondisi Solok Selatan kini telah terkendali. Kompol Harry Mariza menyatakan bahwa massa telah membubarkan diri, dan proses pengamanan tetap dilakukan, terutama di tempat pemungutan suara (TPS).

    “Kami terus menjaga situasi agar Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar. Tidak ada penjagaan khusus di rumah paslon, tetapi ada personel polisi yang melekat pada masing-masing paslon,” jelasnya.

    Sementara Ketua Bawaslu Solok Selatan, Zul Nasri, mengakui bahwa ketegangan antar tim pasangan calon meningkat di lapangan.

    “Memang situasi agak memanas, terutama antar tim paslon,” kata Zul.

    Pilkada Solok Selatan diikuti dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Yulian Efi-Khairunas, didukung oleh koalisi partai besar seperti PKB, Gerindra, Golkar, PDI-P, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP. Sementara paslon nomor urut 2, Armen Syahjohan-Boy Iswarmen, diusung Partai NasDem dan Partai Buruh.

     

  • Link Quick Count dan Real Count Pilkada Solo Jateng 2024, Teguh-Bambang VS Respati-Astrid

    Link Quick Count dan Real Count Pilkada Solo Jateng 2024, Teguh-Bambang VS Respati-Astrid

    Link Quick Count Pilkada Solo Jateng 2024, Teguh-Bambang VS Respati-Astrid

    TRIBUNJATENG.COM- Pilkada Serentak dilaksanakan pada hari ini Rabu, 27 November 2024, termasuk di Kota Solo Jawa Tengah.

    Dalam Pilkada Jateng 2024, terdapat dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota yang akan bertanding yakni nomor urut 01 Teguh Prakosa-Bambang Gage Nugroho dan nomor urut 02 Respati Ardi-Astrid Widayani.

    Teguh-Bambang hanya diusung oleh Parpol PDIP Perjuangan. Sementara Respati-Astrid didukung oleh 11 partai.

    Sebelas parpol tersebut meliputi Partai Gerindra, PSI, PKS, PKB, Golkar, dan PAN, yang memiliki total 25 kursi di DPRD Kota Solo, serta lima parpol nonparlemen, yakni Partai Nasdem, PPP, Demokrat, Perindo, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

    Berikut ini link hasil sementara quick count Pilkada Solo 2024:

    1. Website Kompas

    https://pemilu.kompas.com/quickcount

     

     

    2. Tribun Jateng

     

    3. Kompas TV https://www.youtube.com/live/rkuLv9DqZzw?si=OwC7J01wfgFfDrnx

    4. Kompas TV 2

     

     

    5.Indikator politik 

     

    6. Poltracking

    Quick Count

    7. CNN

    https://youtube.com/@cnnindonesiaofficial?si=UgxpPqDFjJREqnSX

     

    Sebagai informasi, Quick Count Atau Hitung Cepat Ini Tidak Resmi. Hasil Resmi Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada 2024 Akan Diumumkan KPU Pada Waktunya.

     

    Yakni di website resmi KPU kpu.go.id

    Atau di live streaming KPU https://youtube.com/@kpurepublikindonesia?si=sPxgHZdttt3mbzqO
    (*)

     

  • Link Quick Count dan Real Count Pilkada Solo Jateng 2024, Teguh-Bambang VS Respati-Astrid

    Link Quick Count Pilkada Solo Jateng 2024, Teguh-Bambang VS Respati-Astrid

    Link Quick Count Pilkada Solo Jateng 2024, Teguh-Bambang VS Respati-Astrid

    TRIBUNJATENG.COM- Pilkada Serentak dilaksanakan pada hari ini Rabu, 27 November 2024, termasuk di Kota Solo Jawa Tengah.

    Dalam Pilkada Jateng 2024, terdapat dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota yang akan bertanding yakni nomor urut 01 Teguh Prakosa-Bambang Gage Nugroho dan nomor urut 02 Respati Ardi-Astrid Widayani.

    Teguh-Bambang hanya diusung oleh Parpol PDIP Perjuangan. Sementara Respati-Astrid didukung oleh 11 partai.

    Sebelas parpol tersebut meliputi Partai Gerindra, PSI, PKS, PKB, Golkar, dan PAN, yang memiliki total 25 kursi di DPRD Kota Solo, serta lima parpol nonparlemen, yakni Partai Nasdem, PPP, Demokrat, Perindo, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

    Berikut ini link hasil sementara quick count Pilkada Solo 2024:

    1. Website Kompas

    https://pemilu.kompas.com/quickcount

     

     

    2. Tribun Jateng

     

    3. Kompas TV https://www.youtube.com/live/rkuLv9DqZzw?si=OwC7J01wfgFfDrnx

    4. Kompas TV 2

     

     

    5.Indikator politik 

     

    6. Poltracking

    Quick Count

    7. CNN

    https://youtube.com/@cnnindonesiaofficial?si=UgxpPqDFjJREqnSX

     

    Sebagai informasi, Quick Count Atau Hitung Cepat Ini Tidak Resmi. Hasil Resmi Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada 2024 Akan Diumumkan KPU Pada Waktunya.

     

    Yakni di website resmi KPU kpu.go.id

    Atau di live streaming KPU https://youtube.com/@kpurepublikindonesia?si=sPxgHZdttt3mbzqO
    (*)

     

  • Nyoblos di Talangsari, Ini Pesan Wabup Jember Firjaun Barlaman

    Nyoblos di Talangsari, Ini Pesan Wabup Jember Firjaun Barlaman

    Jember (beritajatim.com) – Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman mencoblos pemilihan kepala daerah di Tempat Pemungutan Suara 14, Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (27/11/2024).

    Firjaun ditemani sang istri Ervita Abdillah Sari. Usai mencoblos, dia berharap seluruh warga yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilih masing-masing. “Lakukan sesua prosedur dan hati nurani. Jangan ada tekanan,” katanya.

    Firjaun minta keadilan, keterbukaan, dan kejujuran dikedepankan. “Ini betul-betul pesta rakyat lima tahun sekali. Mudah-mudahan dari proses pilkada ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk Kabupaten Jember,” katanya.

    Firjaun mengimbau seluruh warga Jember untuk tidak melanggar aturan. “Lakukan sesuai regulasi dan aturan, baik aturan agama terutama, maupun pemerintah,” katanya.

    Pilkada Jember diikuti dua pasangan calon. Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman diusung PDI Perjuangan. Sementara Muhammad Fawait-Djoko Susanto diusung Gerindra, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Golkar, dan PPP dan tujuh partai nonparlemen. [wir]