partai: Gerindra

  • Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Baru Tak Korupsi

    Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Baru Tak Korupsi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan para kepala daerah yang baru terpilih untuk tidak mengkhianati rakyat dengan melakukan korupsi.

    Prabowo mengaku telah menyampaikan itu langsung kepada para kepala daerah terpilih, termasuk dari internal partainya. Prabowo mengaku tak akan segan-segan untuk turun tangan langsung menindak mereka yang mengkhianati rakyat.

    “Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati. Tanya mereka apa yang saya sampaikan waktu mereka menang, selamat kau menang. Jadi pemimpin baik. Jangan korupsi. Itu saya sampaikan,” kata Prabowo dalam pidatonya di HUT Golkar, Kamis (12/12) malam WIB.

    Ketua Umum Partai Gerindra itu sekaligus mengimbau kepada mereka yang sempat menyimpang agar kembali ke jalan yang benar.

    Menurut Prabowo, semua unsur harus patuh. Dia mengaku prihatin dengan kekayaan Indonesia yang banyak dicuri dan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dia mengaku akan menghentikan itu semua.

    “Manipulasi. Laporan, nggak mau bayar pajak. Nggak mau bayar kepada negara. Menerima fasilitas dari negara. Memanfaatkan milik rakyat tapi tidak memenuhi kewajibannya. Akan kita hentikan,” katanya.

    Prabowo meminta dukungan semua pihak, partai koalisi, termasuk Golkar maupun Gerindra. Dia mengaku juga tak akan segan menindak kadernya yang yang berbuat nakal.

    “Dan saya minta dukungan seluruhnya, saya mohon dukungan Golkar. Saya minta dukungan semua partisi saya juga sudah sampaikan ke partai saya, Gerindra,” kata Prabowo.

    “Jangan karena kau merasa Gerindra kau berbuat, menyimpang, seenaknya, kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak,” imbuhnya.

    (thr/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Presiden sebut Golkar gudang kader hebat di Kabinet Merah Putih

    Presiden sebut Golkar gudang kader hebat di Kabinet Merah Putih

    Jadi, saudara-saudara saya merasa nyaman Golkar bersama saya.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai gudang kader-kader hebat yang kini mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih.

    Prabowo mengatakan bahwa saat ini Golkar menjadi partai dengan jumlah kader terbanyak yang dipercaya menduduki kursi di kabinet.

    “Saya setuju Golkar gudang orang-orang hebat, banyak melahirkan partai-partai. Dan di kabinet ini ya memang ini partai yang paling banyak kadernya di kabinet ya Golkar,” ujar Prabowo dalam sambutannya pada Puncak HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Menurut Presiden, banyaknya kader Partai berlogo pohon beringin ini yang masuk di dalam kabinet didasari oleh kualitas individu yang diajukan oleh partai tersebut.

    Kepala Negara lantas menyebut nama Meutya Hafid, politikus Golkar yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih. Meutya memiliki latar belakang pendidikan dan rekam jejak yang unggul.

    “Ibu Meutya Hafid saya lihat riwayat hidupnya lulus universitas jurusan fisika, berarti pintar dia,” kata Presiden.

    Presiden menekankan bahwa keputusannya menerima calon-calon dari Golkar didasarkan pada penilaian objektif terhadap kompetensi dan kemampuan mereka.

    “Yang diajukan orang hebat-hebat, bagaimana ya ‘kan. Saya kira di situlah salah satu kunci kepemimpinan. Yang disodorkan harus orang yang terbaik, ya di situlah akhirnya saya terima calon-calon dari Partai Golkar,” ucap Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyinggung mengenai dinamika yang muncul dalam internal partai, termasuk keberadaan kubu-kubu. Bahkan, adanya kubu-kubu di dalam partai dinilai wajar.

    “Di tiap partai pasti ada kubu, di Gerindra ada kubu juga, banyak kubunya, iya ‘kan. Banyak kok, biasa enggak ada masalah. Jadi, saudara-saudara saya merasa nyaman Golkar bersama saya. Saya merasa nyaman dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju,” kata Presiden.

    Pewarta: Fathur Rochman, Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Waketum Gerindra Sugiono turut hadiri Puncak HUT Ke-60 Golkar

    Waketum Gerindra Sugiono turut hadiri Puncak HUT Ke-60 Golkar

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono turut menghadiri Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.

    Menurut dia, Partai Golkar terlibat pada pembangunan bangsa dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan tujuan negara Republik Indonesia.

    “Telah 60 tahun Partai Golkar selalu turut serta dalam pembangunan bangsa. Selama itu pula Partai Golkar telah menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan bernegara,” kata Sugiono.

    Menteri Luar Negeri itu mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto juga menghadiri acara tersebut yang didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani hingga petinggi Gerindra lainnya.

    Adapun petinggi partai politik lainnya yang hadir, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Plt. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa.

    Acara tersebut diisi dengan pertunjukan karya pusaka untuk Indonesia, pidato politik oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia hingga pidato arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Waketum Gerindra Sugiono: Golkar selalu turut serta dalam pembangunan

    Waketum Gerindra Sugiono: Golkar selalu turut serta dalam pembangunan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Sugiono saat mengucapkan selamat atas HUT Ke-60 Partai Golkar menyebut partai berlogo Pohon Beringin itu selalu turut serta dalam pembangunan bangsa.

    Dia melanjutkan Golkar juga selalu berkontribusi aktif dalam mewujudkan tujuan negara Republik Indonesia.

    “60 tahun Partai Golkar selalu turut serta dalam pembangunan bangsa, dan selama itu pula Partai Golkar telah menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan bernegara. Selamat ulang tahun Ke-60. Dirgahayu,” kata Sugiono dalam siaran resmi Gerindra di Jakarta, Kamis.

    Dalam acara itu, Presiden Prabowo turut memberikan pidato kebangsaan di hadapan petinggi dan kader Golkar.

    “Terima kasih Partai Golkar yang mendukung, membela dan berjuang bersama saya Mas Gibran dalam pemilu yang baru lewat tahun 2024,” kata Prabowo mengawali pidatonya.

    Dalam pidatonya itu, Prabowo mengaku terkesan dengan sosok Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    “Walaupun kenalnya belum lama, tetapi harus saya akui, saya terkesan sama saudara Bahlil. Beliau saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan,” ucap Prabowo.

    Di hadapan kader Golkar, Prabowo juga menilai Bahlil juga masuk dalam daftar menteri yang sukses dan politikus yang ulung.

    “Lho seorang pemimpin politik harus demikian, mengerti masalah politik, mengerti ekonomi, mengerti kenegaraan, mengerti operasi. Kalau nggak, nggak bisa jadi pemimpin politik. Dan ternyata, pendirian saya benar, beliau terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” ujar Prabowo.

    Dia mengatakan tidak hanya pintar, Bahlil juga loyal dan cinta tanah air. “Yang saya lihat dari perkenalan saya yang tidak lama, saya lihat hati beliau Merah Putih, beliau cinta tanah air,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Hormati PDIP Jadi Oposisi: Check and Balances Perlu

    Prabowo Hormati PDIP Jadi Oposisi: Check and Balances Perlu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku menghormati sikap PDIP yang mengambil posisi untuk berada di luar pemerintahannya.

    Ia mengatakan dalam kehidupan berdemokrasi, oposisi tetaplah dibutuhkan demi berjalannya proses check and balances.

    “Saya menghargai PDIP walaupun saya punya gagasan persatuan nasional mau ikut-ikut Bung Karno. Tapi saya menghargai bahwa untuk demokrasi mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai check and balances,” kata Prabowo di pidatonya di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul, Kamis (12/12) malam WIB.

    Meski memutuskan tak bergabung ke dalam pemerintahan, Prabowo yakin seluruh parpol di Indonesia memiliki kecintaan yang besar terhadap tanah air.
    Prabowo juga merasa nyaman dengan kehadiran Ketua DPP PDIP,Puan Maharani dalam acara HUT Partai Golkar ke-60 yang digelar hari ini.

    “Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini malam hari ini,” ucap sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra ini.

    PDIP menjadi parpol yang berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming. Kala Pilpres 2024, PDIP mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini akan jadi oposisi pemerintah. Status sebagai partai oposisi bukan pertama kalinya dialami PDIP.

    Pada periode 2004 hingga 2014, ketika era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), partai berlambang kepala banteng ini juga menjadi oposisi.

    (mnf/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Prabowo Pakai Dasi Kuning di HUT Ke-60, Bahlil: Golkar di Hati Presiden

    Prabowo Pakai Dasi Kuning di HUT Ke-60, Bahlil: Golkar di Hati Presiden

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung dasi kuning yang dikenakan Presiden Prabowo Subianto dalam acara puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024) malam WIB. Hal itu menunjukkan Partai Golkar selalu ada di hati Prabowo.

    Momen itu Bahlil sampaikan saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-60 Partai Golkar. Bahlil mulanya memberikan salam hormat kepada Prabowo yang sudah hadir pada acara tersebut.

    Bahlil kemudian menyoroti Prabowo yang memakai jas warna hitam, tetapi di balik jas itu ada dasi kuning, warna yang identik dengan Partai Golkar. Bahlil mengatakan, dasi kuning yang dikenakan Presiden Prabowo menandakan Partai Golkar masih dalam hati orang nomor 1 di Indonesia itu.

    “Jas boleh hitam, tapi dasi tetap kuning. Artinya Golkar tetap ada di dalam hati Bapak Presiden Prabowo. Makasih bapak presiden atas kehadirannya,” ucapnya.

    Bahlil lahadalia mengungkapkan, keberadaan Presiden Prabowo Subianto sekaligus menjawab pertanyaan berbagai pihak soal kehadirannya pada acara HUT ke-60 Partai Golkar. Namun, Menteri ESDM itu mengaku yakin Presiden Prabowo  Subianto akan memenuhi undangan untuk hadir pada perayaan ulang tahun partai berlambang pohon beringin itu.

    “Banyak teman-teman bertanya kepada saya, bapak presiden datang atau tidak. Saya katakan kepada mereka, selama doktrin karya-kekaryaan masih ada di sanubari Bapak Presiden Prabowo, insyaallah beliau akan hadir dan hari ini tepat ada,” paparnya.

    Setelah menyambut Prabowo, Bahlil lantas memberikan salam hormat kepada Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan tamu undangan lainnya yang hadir.

    Dalam acara ini, Golkar juga menampilkan sejarah perjalanan partainya, serta Prabowo yang pernah menjadi kader Golkar. Hadir pula dalam acara ini Menko Infrastruktur yang juga Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono serta para menteri kabinet Merah Putih, khususnya dari kader Partai Golkar.

    Acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar mengusung tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju”. Presiden Prabowo Subianto direncanakan memberikan arahan langsung kepada seluruh kader Partai Golkar sebagai bagian dari agenda acara.

  • Bahlil nilai Golkar masih di hati Prabowo karena pakai dasi kuning

    Bahlil nilai Golkar masih di hati Prabowo karena pakai dasi kuning

    Cara-cara berpolitik yang dilakukan partai politik itu bersifat “sama-sama tahu”.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai partai berlambang pohon beringin ini masih ada di hati Presiden RI Prabowo Subianto karena menghadiri Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar menggunakan dasi berwarna kuning.

    Bahlil mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan alumnus dari Partai Golkar sehingga doktrin “kekaryaan” yang dianut oleh Partai Golkar masih ada dalam sanubari Presiden Prabowo.

    “Hari ini jas boleh hitam, tetapi dasi tetap kuning. Artinya Golkar tetap ada di dalam hati Bapak Prabowo,” kata Bahlil di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.

    Acara tersebut, kata dia, dihadiri oleh para pimpinan Partai Golkar tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, ada juga kader yang memenangi Pilkada Serentak 2024 maupun yang kalah.

    Terhadap kader yang kalah dalam Pilkada 2024, Bahlil meminta untuk tak berkecil hati sebab kiprah Presiden Prabowo Subianto yang berkali-kali kalah dalam ajang politik hingga berhasil sukses itu patut ditiru.

    “Kita ikut motivasi dan daya jual Bapak Presiden Prabowo karena berkali-kali maju terus, akhirnya menang,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

    Selain itu, dia meminta kepada kandidat yang kalah dalam pilkada agar tidak menyalahkan institusi lain yang dituding melakukan intervensi. Pasalnya, cara-cara berpolitik yang dilakukan partai politik itu bersifat “sama-sama tahu”.

    “Jangan menyalahkan yang lain, maju terus. Tahunya yakin usaha sampai,” kata dia.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto tiba di lokasi acara bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sekitar pukul 19.30 WIB. Presiden hadir dengan menggunakan jas hitam dengan dasi berwarna kuning, sedangkan Wakil Presiden menggunakan kemeja batik.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hadiri HUT Ke-60 Partai Golkar, Puan Maharani Disapa Bahlil dengan Sebutan Kakak

    Hadiri HUT Ke-60 Partai Golkar, Puan Maharani Disapa Bahlil dengan Sebutan Kakak

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024) malam WIB. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia pun menyapa Puan sebagai kakak.

    Puan tiba di lokasi HUT ke-60 Partai Golkar sekitar pukul 18.00 WIB. Putri Presiden ke-5 Megawati Soekarno itu terlihat memakai pakaian hitam.

    Setelah Puan tiba, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hadir pukul 19.30 WIB. Kehadiran Puan kemudian disambut oleh para kader partai berlambang pohon beringin itu di lokasi.

    Prabowo dan Gibran masuk lokasi acara ditemani Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Keduanya juga menyalami sejumlah petinggi Partai Golkar hingga para ketua umum partai politik.

    Prabowo dan Gibran lalu menyalami Puan yang telah menunggunya di barisan kursi paling depan pada acara HUT ke-60 Partai Golkar. Di barisan kursi paling depan, terpantau ditempati Prabowo dan Gibran, lalu di sisi kiri diikuti Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, serta Puan.

    Dalam sambutannya pada acara HUT ke-60 Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil memberikan salam terlebih dahulu kepada Presiden Prabowo, lalu Wapres Gibran, Muzani, hingga Puan.

    Saat menyalami Puan, Bahlil menyebut sosoknya sebagai kakak. “Yang saya hormati kakak saya Ketua DPR Ibu Puan Maharani atau kata panitia perempuan hebat,” ucap Bahlil.

    Hadir pula dalam acara ini Menko Infrastruktur yang juga Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta para menteri kabinet Merah Putih, khususnya dari kader Partai Golkar.

    Acara puncak HUT ke-60 Golkar mengusung tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju”. Presiden Prabowo direncanakan memberikan arahan langsung kepada seluruh kader Partai Golkar sebagai bagian dari agenda acara.

    Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh absen dalam puncak perayaan HUT ke-60 Golkar.

  • Bahlil ungkit Prabowo kalah konvensi Golkar tapi sukses jadi Presiden

    Bahlil ungkit Prabowo kalah konvensi Golkar tapi sukses jadi Presiden

    Prabowo Subianto merupakan kader terbaik Partai Golkar yang kemudian berpindah ke Partai Gerindra.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkit bahwa Prabowo Subianto sempat kalah pada konvensi Partai Golkar untuk bisa maju sebagai calon presiden pada tahun 2004, tetapi 20 tahun kemudian berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia.

    Menurut dia, Prabowo Subianto merupakan kader terbaik Partai Golkar yang kemudian berpindah ke Partai Gerindra. Walaupun berpindah, Partai Golkar tetap menghargai partai lain.

    “Yang menang (konvensi) waktu itu adalah Pak Wiranto. Namun, dalam pilpres belum Allah mengizinkan jadi Presiden. Akan tetapi, yang kalah konvensi, 20 tahun kemudian langsung terpilih jadi Presiden,” kata Bahlil saat berpidato pada Puncak HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Selain itu, dia pun mengungkapkan bahwa konvensi Partai Golkar yang digelar pada tahun 2004 tersebut sedang berada di era Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung. Walaupun begitu, dia mengatakan, Akbar Tandjung tak serta-merta menjadi calon presiden.

    “Jadi, memang di Golkar ini ya ketua umum itu belum tentu jadi presiden, belum tentu, karena Golkar ini inklusif, dan itu sudah dicontohkan oleh Bang Akbar,” kata dia.

    Bahlil mengemukakan bahwa dinamika yang terjadi pada Partai Golkar tersebut membuktikan bahwa Golkar adalah partai yang betul-betul mengikuti perkembangan sistem politik yang ada.

    Setelah itu, kata dia, Partai Golkar pun ditinggalkan oleh para kader terbaiknya. Selain oleh Prabowo Subianto, Golkar pun ditinggalkan oleh Wiranto yang mendirikan Partai Hanura dan Surya Paloh yang mendirikan Partai NasDem.

    “Artinya apa? Yang saya mau sampaikan adalah bahwa Golkar sebagai partai yang adaptif, yang mau mengikuti perkembangan,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

    Untuk itu, dia meminta calon kepala daerah yang kalah dalam Pilkada 2024 agar tak mudah menyerah. Para kandidat yang kalah perlu mencontoh kiprah Presiden Prabowo Subianto hingga berhasil memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Waketum Gerindra Sugiono Hadiri HUT Golkar, Tampil Berbatik dan Berpeci Hitam – Page 3

    Waketum Gerindra Sugiono Hadiri HUT Golkar, Tampil Berbatik dan Berpeci Hitam – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

    Keduanya tampak menampilkan gaya berpakaian yang berbeda.

    Pantauan Liputan6.com, Kamis (12/12/2024), Prabowo dan Gibran beserta rombongan tiba sekitar pukul 19.27 WIB.

    Tampak mendampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor TNI Teddy Indra Wijaya. Seluruh tamu undangan yang merupakan pejabat negara dan ketum partai politik pun menyalami Prabowo dan Gibran.

    Berjalan berdampingan, Prabowo tampak mengenakan jas hitam dan berkopyah, sementara Gibran mengenakan batik cokelat.

    Seluruh kader Partai Golkar yang berada di tribun kompak meneriakkan nama Prabowo. Sebagian di antaranya juga memanggil Mayor Teddy, yang seluruhnya suara perempuan.