partai: Gerindra

  • Bahlil Ucapakan Selamat ke Prabowo yang Kembali Diamanati Jadi Ketum Gerindra

    Bahlil Ucapakan Selamat ke Prabowo yang Kembali Diamanati Jadi Ketum Gerindra

    Jakarta

    Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto yang kembali diamanatkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra hingga 2030. Bahlil menilai penetapan kembali Prabowo sebagai Ketum Gerindra adalah penghargaan yang luar biasa.

    “Saya ucapkan selamat dan penghargaan yang luar biasa atas terpilihnya Pak Presiden Prabowo untuk menjadi Ketua Umum Gerindra, sekaligus menjadi Ketua Dewan Pembina juga ya,” kata Bahlil di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

    Ia menyebut Prabowo sosok yang hebat. Ia berharap Gerindra dan Golkar bisa berjalan bersama-sama.

    “Hebat lah, pasti dong kita doakan Partai Gerindra sukses terus, maju terus, dan tentu bersama-sama Golkar maju terus,” katanya.

    Adapun partai Gerindra menggelar acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di kediaman sang Ketum, Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat, hari ini. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membeberkan dinamika rapat memutuskan Rapimnas ini berubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB).

    “Yang pertama, menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan,” kata Muzani.

    Muzani menuturkan, para kader mendorong Prabowo kembali menjabat sebagai ketum dan ketua dewan pembina partai. Prabowo disebut menerima aspirasi tersebut.

    “Yang kedua, menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima,” kata dia.

    “Yang ketiga, menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Muzani menyebut kongres memandatkan Prabowo menjadi formatur tunggal, termasuk dalam menentukan kepengurusan baru.

    (dwr/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dasco: Penetapan Prabowo sebagai Ketum Gerindra Bukan Keputusan Mendadak

    Dasco: Penetapan Prabowo sebagai Ketum Gerindra Bukan Keputusan Mendadak

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah keputusan Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai ketum Partai Gerindra untuk lima tahun ke depan dibuat secara mendadak.

    Menurut Dasco, keputusan tersebut merupakan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, yang dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia.

    “KLB dihadiri oleh pengurus DPD dan DPC Partai Gerindra dari seluruh Indonesia. Keputusan ini berdasarkan pandangan umum dari setiap DPD yang mewakili DPC di daerah masing-masing. Mereka sepakat meminta Prabowo kembali memimpin sebagai ketum, dan KLB pun menetapkannya,” ujar Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dasco menjelaskan agenda awal Partai Gerindra pada hari itu sebenarnya adalah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Namun, para peserta mengusulkan perubahan forum menjadi KLB, karena secara aturan organisasi partai memenuhi syarat untuk mengubah agenda tersebut.

    “Awalnya, kami menggelar Rapimnas, tetapi karena ada permintaan peserta dan syarat perubahan terpenuhi, akhirnya forum ini diubah menjadi Kongres Luar Biasa,” tandasnya.

    Lebih lanjut, Dasco menyatakan KLB Partai Gerindra menghasilkan berbagai keputusan. Namun, yang paling utama adalah meminta Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai ketua umum selama lima tahun ke depan.

    “Yang terpenting dari KLB ini adalah keputusan untuk meminta Pak Prabowo kembali menjadi ketum Partai Gerindra. Keputusan itu sudah disahkan dan diterima oleh beliau,” pungkas Dasco.

  • Prabowo jadi Ketum Gerindra Lagi

    Prabowo jadi Ketum Gerindra Lagi

    GELORA.CO -Presiden Prabowo Subianto kembali didapuk sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

    Prabowo akan memimpin Gerindra untuk periode 2025-2030 sebagaimana diputus dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang berlangsung di Hambalang, Jawa Barat, Kamis, 13 Februari 2025.

    Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, sejatinya hari ini merupakan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Namun berdasarkan aspirasi seluruh kader, Rapimnas berubah menjadi KLB.

    “Sebenarnya acaranya hari ini Rapimnas, tapi kemudian permintaan peserta dan memenuhi persyaratan untuk perubahan KLB sehingga dibuatlah kongres luar biasa,” kata Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek DPR,  Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

    Dasco menuturkan, seluruh akar rumput Gerindra mengusulkan agar Prabowo menjadi ketua umum kembali. 

    “Dihadiri oleh pengurus DPD, dan DPC Gerindra seluruh Indonesia. Dari masing-masing dewan pimpinan daerah mewakili dewan pimpinan cabang seluruh Indonesia,” ucapnya.

    “Permintaannya seperti itu. Nah, tadi keputusan KLB itu kemudian memutuskan seperti itu (Prabowo kembali jadi Ketum Gerindra) ya sudah,” tutupnya

  • KLB Partai Gerindra: Prabowo Diminta Maju Kembali pada Pilpres 2029 – Halaman all

    KLB Partai Gerindra: Prabowo Diminta Maju Kembali pada Pilpres 2029 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prabowo Subianto diminta kembali untuk maju sebagai Calon Presiden 2029 dalam kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang diselenggarakan di Padepokan Garuda Yaksa, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (13/2/2025).

    Permintaan tersebut merupakan satu dari lima keputusan Partai Gerindra yang ditetapkan dalam KLB.

    “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab ‘insyaallah’, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Sekretaris Jenderal Gerinda Ahmad Muzani.

    Selain itu empat keputusan lainnya yakni, pertama, menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 yang dipimpin Prabowo Subianto. LPJ kepengurusan DPP tersebut kata Muzani dinilai sangat memuaskan.

    “Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan,” kata Muzani.

    Kedua, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. Prabowo menerima permintaan partai tersebut.

    “DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader maka beliau siap menerima,” ujar Muzani.

    Ketiga, KLB menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

    “DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya,” tutur Muzani.

    Keempat, KLB juga menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal. Seluruh peserta sepakat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.

    “Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut,” pungkas Muzani.

  • Partai Gerindra Minta Prabowo Jadi Calon Presiden 2029 – Page 3

    Partai Gerindra Minta Prabowo Jadi Calon Presiden 2029 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) ke-7 di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025). Dalam kongres itu, Prabowo Subianto kembali diminta menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029.

    “Kongres meminta kepada beliau (Prabowo) agar Partai Gerindra dalam Pilpres 2029 bersedia dicalonkan sebagai capres dari Partai Gerindra untuk periode (2029-2034),” kata Muzani kepada wartawan di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

    Menurut dia, Prabowo menjawab ‘Insya Allah’ saat diminta kesediannya diusung kembali menjadi capres pada Pilpres 2029. Muzani menyampaikan Prabowo meminta waktu untuk menyelesaikan tugas sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

    “Terhadap hal ini, beliau menyatakan, “Insya Allah,”. Namun, beliau meminta waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya dan memenuhi janjinya kepada rakyat. Tapi beliau (Prabowo) mengatakan Insya Allah,” jelas Muzani.

    Kongres ini dihadiri semua pengurus DPD Partai Gerindra tingkat provinsi, dan semua pengurus DPC Partai Gerindra tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kemudian, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Penasehat, Dewan Pimpinan Pusat hingga anggota fraksi Partai Gerindra di DPR kabupaten.

     

  • Prabowo Bersedia Kembali Jadi Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025-2030 – Page 3

    Prabowo Bersedia Kembali Jadi Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025-2030 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030. Hal ini diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ke-7 Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

    “Menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Hambalang, Jawa Barat, Kamis.

    Dia mengatakan kongres ini dihadiri semua pengurus DPD Partai Gerindra tingkat provinsi, dan semua pengurus DPC Partai Gerindra tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kemudian, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Penasehat, Dewan Pimpinan Pusat hingga anggota fraksi Partai Gerindra di DPR kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI.

    Muzani menuturkan pengurus DPC dan DPD Partai Gerindra mengusulkan Prabowo kembali menjadi ketua umum. Prabowo pun langsung menyatakan kesediaannya kembali memimpin Partai Gerindra.

    “DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima,” ujarnya.

    Prabowo juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Muzani menyebut hal ini meripalam usulan DPD dan DPC Partai Gerindra selaku peserta kongres.

    “Menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya,” jelas Muzani.

    Selain itu, kata dia, kongres ini menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar dan anggaran rumah tugas (AD/ART) Partai Gerindra. Prabowo juga berhak menyusun pengurus DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.

    “Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut (sebagai formatur tunggal),” ujar dia.

    Dalam kongres ini, DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Para kader menilai laporan tersebut sangat memuaskan baik dari sisi prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan.

    “Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh DPP, DPC, PAC, ranting, dan anak ranting Partai Gerindra yang tetap setia berjuang bersama kami,” pungkas Muzani.

  • KLB Partai Gerindra: Prabowo Subianto Kembali Menjadi Ketua Umum – Page 3

    KLB Partai Gerindra: Prabowo Subianto Kembali Menjadi Ketua Umum – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 13 Februari 2025.

    Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, hasil kongres memutuskan Prabowo Subianto kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina.

    “Disepakati dengan kesepakatan yang ada bahwa Rapimnas diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) kembali memantapkan Pak Prabowo sebagai ketua umum partai sekaligus sebagai formatur tunggal,” kata Dasco saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).

    Dasco menyebut semula acara yang digelar adalah Rapimnas, namun kesepakatan peserta maka rapat menjadi KLB.

    “Bahwa Rapimnas atas permintaan peserta rapat yang sudah kuorum, disepakati dengan kesepakatan yang ada bahwa Rapimnas diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB),” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengundang seluruh jajaran fraksi DPR dan jajaran DPP Partai Politik untuk hadir dalam HUT ke-17 Gerindra di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat 14 Februari 2025.

    “Iya diundang ke Hambalang besok setelah Jumatan,” kata Ketua Komisi XIII Willy Aditya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    “Semua fraksi, DPP juga ikut,” sambungnya.

    Menurut Willy, momen HUT Gerindra besok disebut sebagai momentum silaturahmi dan konsolidasi. “Ulang tahun kan Gerindra. HUT Gerindra, ya semua kita diundang lah. Dan itu juga bagian dari konsolidasi lah ya,” kata dia.

    Politikus Nasdem menyebut, acada besok akan diisi ramah-tamah antara Prabowo dengan para elite partai politik. Menurutnya, tidak akan ada pembahasan soal anggaran atau evaluasi kabinet.

    “Enggak ada rapat apa-apa karena dari sekian banyak, ya DPR juga diundang, semua partai juga diundang, semua sahabat-sahabat organisasi juga semua diundang,” tutur dia.

    “Ya kalau semakin sering kita ketemu, tentu ini menjadi modal besar, modal dasar yang cukup kokoh untuk pemerintahan bisa berjalan,” sambung dia.

    Diketahui, Gerindra menggelar rangkaian acara menyambut HUT ke-17. Puncak acara akan digelar pada Sabtu, 15 Februari 2025 di SICC Sentul, Bogor.

  • Hukuman Harvey Moeis Jadi 20 Tahun, Legislator Gerindra: Sudah Sepatutnya

    Hukuman Harvey Moeis Jadi 20 Tahun, Legislator Gerindra: Sudah Sepatutnya

    Jakarta

    Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengatakan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang memperberat hukuman pengusaha Harvey Moeis menjadi 20 tahun penjara sejalan dengan harapan masyarakat. Martin menilai keputusan itu sebagai langkah tegas terhadap pelaku korupsi.

    “Ini sesuai harapan masyarakat. Dengan kerugian negara yang mencapai Rp 300 triliun, sudah sepatutnya hukuman yang dijatuhkan memberikan efek jera dan menegaskan bahwa korupsi tidak bisa ditoleransi,” kata Martin kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

    Menurut Martin, vonis yang lebih berat dari putusan pertama 6,5 tahun menunjukkan bahwa hukum tetap berpihak pada keadilan. Ia berharap putusan ini memberikan efek jera.

    “Korupsi seperti ini bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga menghambat kesejahteraan masyarakat. Putusan ini diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat,” tegas Martin.

    Ia menyebut vonis Hakim pengadilan tinggi DKI menjadi preseden penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Dengan hukuman yang lebih berat, kata dia, ke depannya tak ada lagi pelaku korupsi yang merasa kebal hukum.

    “Ini momentum bagi aparat penegak hukum untuk terus memperkuat komitmennya dalam memberantas korupsi, khususnya di sektor sumber daya alam yang memiliki dampak luas bagi masyarakat,” ucapnya.

    Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta memperberat hukuman pengusaha Harvey Moeis menjadi 20 tahun penjara dalam kasus korupsi timah yang merugikan negara Rp 300 triliun. Vonis hakim lebih tinggi dari tuntutan jaksa.

    Vonis banding terhadap Harvey Moeis dibacakan hari ini di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis (13/2). Vonis dibacakan hakim ketua Teguh Arianto.

    “Menjatuhkan terhadap terdakwa Harvey Moeis dengan pidana penjara selama 20 tahun,” ujar Teguh.

    Vonis terhadap Harvey ini jauh lebih tinggi dari tuntutan jaksa. Jaksa sebelumnya menuntut 12 tahun penjara terhadap Harvey.

    Tuntutan dibacakan jaksa pada sidang Senin, 9 Desember 2024. Sidang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

    “Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Harvey Moeis dengan pidana penjara selama 12 tahun, dikurangi lamanya terdakwa dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan di rutan,” kata jaksa saat membacakan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

    (dwr/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Prabowo Undang Seluruh Fraksi DPR dan DPP Parpol ke Hambalang Besok – Page 3

    Prabowo Undang Seluruh Fraksi DPR dan DPP Parpol ke Hambalang Besok – Page 3

    Hal ini disampaikan Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025). Muzani mengatakan dirinya dan Prabowo juga membahas soal perjuangan panjang Partai Gerindra selama 17 tahun.

    “Insya Allah Partai Gerindra akan berulang tahun yang ke-17 pada tanggal 6 Februari. Tapi karena berbagai macam kegiatan di daerah yang juga diselenggarakan tanggal 6 Februari, Insya Allah kegiatan ulang tahun Partai Gerindra di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari,” jelas Muzani kepada wartawan usai pertemuan dengan Prabowo, Senin (3/2/2025).

    “Yang didahului dengan rapat pimpinan nasional tanggal 14 Februari dan tanggal 15-nya adalah ulang tahun yang ke-17,” sambungnya.

    Dia mengatakan partainya akan mengundang pimpinan partai politik dan semua mantan presiden. Termasuk, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri hingga Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi.

    “Semua pimpinan partai politik, apalagi ketua umum, akan kami undang. Insyaallah. Insyaallah semua mantan presiden akan kami undang,” katanya.

    Terkait lokasi HUT ke-17 Partai Gerindra, Muzani belum mau mengungkapkan. Dia menuturkan hal tersebut akan segera diumumkan.

    “Ya, untuk nasional (tanggal 15 Februari) mungkin sedang dicari tempatnya,” ucap Muzani.

  • Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus di Hambalang Besok, Bahas Reshuffle Kabinet?

    Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus di Hambalang Besok, Bahas Reshuffle Kabinet?

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bakal mengumpulkan seluruh ketua umum partai politik tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025). Apa agendanya?

    Menurut informasi diperoleh Beritasatu.com, Kamis (13/2/2025), pertemuan Presiden Prabowo dengan para ketua umum parpol KIM plus akan dilangsungkan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah salat Jumat.

    Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya membenarkan Prabowo mengundang para pemimpin parpol KIM termasuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

    “Ya, semua pimpinan partai diundang, diundang ke Hambalang besok, setelah Jumatan,” ujar Willy Aditya saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Willy mengungkapkan Prabowo mengundang para ketum parpol KIM plus ke Hambalang dalam rangka memperingati HUT ke-17 Gerindra. Selain itu, kata dia, dilanjutkan dengan konsolidasi partai KIM Plus.

    “Ulang tahun Gerindra. HUT Gerindra, ya semua kita diundanglah. Dan itu juga bagian dari konsolidasilah, ya,” tutur Willy.

    Willy memastikan Prabowo dan ketum KIM plus tidak membahas soal 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran atau reshuffle saat bertemu di Hambalang besok. Pasalnya, acara tersebut hanya seremonial HUT ke-17 Gerindra.

    “Enggak, besok enggak ada pembahasanlah ya. Saya pikir cuma selebrasi, silaturahmi itu yang menjadi agenda utama. Enggak ada rapat apa-apa, karena dari sekian banyak, ya DPR juga diundang, semua partai juga diundang, semua sahabat-sahabat organisasi juga semua diundang,” pungkas Willy.