partai: Gerindra

  • Prabowo tak suka ada yang cela Megawati

    Prabowo tak suka ada yang cela Megawati

    Ibu Mega, saya akui, Ibu Mega banyak jasa dan keberhasilannya untuk republik ini. Saya akui. Maaf kalau ada yang mau jelek-jelekin Ibu Mega ke saya, saya nggak suka ada yang jelek-jelekin Bu Mega karena saya mengerti apa yang beliau buat untuk republ

    Bogor (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memuji jasa dari para Presiden pendahulu yang telah memimpin Indonesia sebelum dirinya dan menyebutkan jasa mereka sebagai pondasi yang baik dalam membangun dan menciptakan kemakmuran bangsa, karena itu Prabowo pun tak suka bila ada yang mencela Megawati yang merupakan presiden wanita pertama itu.

    Dalam acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Sabtu, pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa jasa besar para Presiden terdahulu layak diapresiasi, tak terkecuali untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    “Ibu Mega, saya akui, Ibu Mega banyak jasa dan keberhasilannya untuk republik ini. Saya akui. Maaf kalau ada yang mau jelek-jelekin Ibu Mega ke saya, saya nggak suka ada yang jelek-jelekin Bu Mega karena saya mengerti apa yang beliau buat untuk republik ini,” kata Prabowo.

    Kepada para kader partainya, Prabowo berpesan agar dapat selalu menghormati dan melihat kebaikan dari suatu kepemimpinan yang berlangsung.

    Menurutnya, setiap pemimpin yang telah dipercaya untuk mengatur dan mengurus Indonesia di setiap periode selalu mengupayakan hal terbaik untuk mewujudkan kemakmuran bangsa.

    Prabowo kemudian menjelaskan setiap pemimpin di masanya memiliki peranan yang berbeda dan saling melengkapi satu sama lain dam mengibaratkannya seperti proses membangun rumah.

    “Ibarat kita bangun rumah, Bung Karno itu bangun pagar, Pak Harto membangun, dan seterusnya Pak Habibie, Gus Dur,” katanya.

    Tak lupa Prabowo menyinggung, perjuangan merawat RI dilanjutkan oleh sosok Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden ke-5 RI.

    Selanjutnya, ada Susilo Bambang Yudhoyono yang setelahnya selama 10 tahun memimpin berhasil menghadapi beragam krisis mulai dari konflik bencana alam hingga krisis keuangan.

    Tak tertinggal jasa Joko Widodo yang juga mulai merancang program-program keberlanjutan yang diharapkan semakin menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

    Prabowo menilai meski ada kekurangan atau kesalahan dalam kepemimpinan itu, tetap saja para pemimpin di setiap masanya itu berupaya untuk menjaga keberlangsungan RI bagi seluruh rakyat.

    “Mereka sudah berbuat yang terbaik untuk warga Indonesia. Marilah kita dengan kebaikan-kebaikan itu bukan kita lupakan atau bukan kita tidak mau belajar. Dari kekurangan itu justru kita harus belajar, supaya kita meningkat,” ujar Prabowo.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri dan Ketum Parpol KIM Buka Suara soal Koalisi Permanen Prabowo

    Menteri dan Ketum Parpol KIM Buka Suara soal Koalisi Permanen Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pejabat mengonfirmasi satu suara dalam mendukung ide Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai aliansi yang permanen merupakan gagasan yang baik.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman sekaligus politikus Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis bahwa ide tersebut bakal berjalan.

    Bagaimana tidak, Ara saat ini peta politik kursi parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo saat ini mencapai 80% di parlemen. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo, di Padepokan Garuda Yaksa, di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). 

    “Kami lagi parlemen 80%, 80% di parlemen. pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” katanya kepada wartawan. 

    Setali tiga uang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia ini menginginkan persatuan yang direalisasikan secara berlanjut.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” imbuh Cak Imin.

    PKB, kata Cak Imin, menyambut tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

    “Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ujarnya.

    Sementara itu, Plh Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heriyawan menegaskan bahwa partainya akan tetap solid dalam mendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) hingga akhir masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada 2029 

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS itu menyatakan, komitmen PKS dalam koalisi ini akan tetap terjaga hingga periode pemerintahan berakhir.

    “Artinya, kami pasti akan mendukung pemerintahan sampai 2029. Koalisi kan terikat dengan komitmen bersama sebagai koalisi, jadi tentu kami akan berkoalisi sampai akhir,” katanya kepada wartawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jumat (17/2/2025).

    Menanggapi pertanyaan mengenai langkah Gerindra yang kembali mengusung Prabowo untuk Pemilu 2029, Heriyawan menjelaskan bahwa sikap PKS, salah satu partai dalam koalisi, akan diputuskan menjelang Pemilu 2029. 

    “Sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu,” ujarnya.

    Heriyawan juga menambahkan bahwa pernyataan Gerindra yang mengumumkan Prabowo akan maju kembali pada 2029 adalah langkah yang harus dihormati.

    “[Prabowo jadi Capres 2029] Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa, ya kita tunggu nanti,” jelasnya.

  • 17 tahun perjalanan Gerindra bukti keteguhan dan konsistensi

    17 tahun perjalanan Gerindra bukti keteguhan dan konsistensi

    Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato dalam agenda peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). (ANTARA/Livia Kristianti)

    Prabowo: 17 tahun perjalanan Gerindra bukti keteguhan dan konsistensi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 16:59 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum DPP Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa perjalanan 17 tahun Gerindra merupakan bukti dari keteguhan dan perjuangan politik yang konsisten.

    “Perjalanan kita menunjukkan kepada kita bahwa kalau kita memiliki suatu keyakinan, kalau kita memiliki suatu niat yang tulus, kalau kita memiliki cita-cita mulia, Insya Allah jalan akan diberikan kepada kita untuk berbuat dengan baik,” kata Prabowo dalam pidatonya saat peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    Dalam acara yang dihadiri oleh para petinggi partai, kader, serta tokoh politik dari berbagai latar belakang, Ketum Partai Gerindra mengajak seluruh kader untuk tetap berpegang teguh pada visi dan misi partai dalam mengabdi kepada rakyat. Prabowo juga menyoroti bahwa Partai Gerindra sejak awal berdiri bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.

    Dalam perjalanannya, kata Prabowo, partai yang berdiri sejak 2008 itu terus mengedepankan kepentingan nasional dan memastikan bahwa demokrasi di Indonesia berkembang secara khas dan tidak menimbulkan permusuhan. Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama di antara elite politik agar bangsa Indonesia dapat terus maju.

    Ia meyakini bahwa sebuah negara hanya dapat berkembang jika para pemimpinnya dapat bersinergi demi kepentingan bersama, bukan sekadar kepentingan golongan.

    “Tidak ada lawan politik yang ada kawan seperjuangan. Kita benar bersaing, tapi ujungnya mengabdi bagi masyarakat Indonesia. Itu keyakinan saya, ini sudah dibenarkan oleh perjalanan sejarah dunia, bahwa hanya negara yang elitenya bisa kerja sama negara itu lah yang bangkit,” katanya.

    Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra juga menjadi momentum untuk menatap masa depan dengan optimisme. Prabowo mengingatkan para kader bahwa amanah yang diberikan oleh rakyat harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengajak seluruh elemen partai untuk terus bekerja keras, mendengar aspirasi masyarakat, dan menjalankan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

    Sumber : Antara

  • Wamentan: Efisiensi Anggaran Era Prabowo untuk Pengentasan Kemiskinan

    Wamentan: Efisiensi Anggaran Era Prabowo untuk Pengentasan Kemiskinan

    Bogor, Beritasatu.com – Kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini bertujuan untuk memastikan dana dialokasikan secara optimal tanpa mengubah target pembangunan.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono seusai menghadiri acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Sabtu (15/2/2025).

    “Bukan sekadar penghematan, tetapi efisiensi anggaran. Artinya, anggaran tetap digunakan secara efektif untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” tegasnya.

    Sudaryono menekankan efisiensi bukan berarti pemangkasan program-program penting. Sebaliknya, kebijakan ini bertujuan untuk membatasi pengeluaran yang dianggap tidak efektif dan hanya membebani anggaran negara.

    “Efisiensi ini bukan berarti jika anggaran berkurang, maka targetnya juga berkurang. Itu keliru. Justru yang kita lakukan adalah memotong pos-pos anggaran yang dianggap kurang berdampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya terkait kebijakan Presiden Prabowo.

    Dalam implementasinya, beberapa jenis kegiatan yang dianggap tidak memberikan manfaat besar bagi masyarakat akan dikurangi atau ditiadakan. Dia mencontohkan, biaya perjalanan dinas yang tidak mendesak, event diskusi dan seminar yang dianggap kurang berdampak langsung, serta agenda-agenda yang lebih bersifat seremonial.

    Menurut Sudaryono, Presiden Prabowo Subianto ingin memastikan setiap rupiah yang dialokasikan oleh pemerintah digunakan secara maksimal untuk pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, investasi, percepatan lingkungan kerja, serta peningkatan gizi masyarakat.

    Menepis kekhawatiran masyarakat, Sudaryono menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kementerian Pertanian sebagai akibat dari kebijakan efisiensi anggaran.

    “Jadi, tidak ada pemotongan anggaran untuk hal-hal yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan rakyat. Yang dihemat adalah anggaran yang selama ini dianggap tidak terlalu bermanfaat atau hanya menjadi pemborosan,” tegasnya.

    Langkah efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana negara tanpa mengurangi target pembangunan. Fokus utama tetap pada peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan investasi.

    Kebijakan efisiensi anggaran menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk memastikan setiap anggaran digunakan secara efektif, tanpa mengorbankan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.

  • Video: Prabowo: Kalau Mengecewakan Rakyat, Saya Malu Maju Pilpres 2029

    Video: Prabowo: Kalau Mengecewakan Rakyat, Saya Malu Maju Pilpres 2029

    Jakarta, CNBC Indonesia- Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada Sabtu, 15 Februari 2025

    Prabowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sudah ditakdirkan sebagai Presiden RI ke-8. Sebelumnya di TNI Dirinya diberi sandi 08 bahkan dirinya terpilih jadi Presiden di tahun 2024 yang jika dijumlah merupakan angka 8.

    Prabowo juga menyampaikan penghargaanya terhadap dukungan partai Gerindra terhadap dirinya untuk kembali maju ke Pilpres 2029.

  • Viral Pembacaan Pancasila di HUT-17 Gerindra Lompat dari Sila 3 ke 5, Jhon Sitorus: Gerindra Tidak Hafal?

    Viral Pembacaan Pancasila di HUT-17 Gerindra Lompat dari Sila 3 ke 5, Jhon Sitorus: Gerindra Tidak Hafal?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pembacaan pancasila di Hari Ulang Tahun (HUT) 17 Partai Gerindra menuai sorotan. Pembacanya disebut tak hafal.

    Pembacaan itu dilakukan kader Gerindra, Rahmat Mirzani. Menariknya, ia merupakan Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Provinsi Lampung.

    “Gerindra tidak hafal Pancasila?” kata Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/2/2025).

    Acara HUT Gerindra yang digelar di Sentul, Bogor hari ini, Sabtu (15/2/2025) ditayangkan di YouTube resmi Partai Gerindra. Di tayangan itu, terlihat Rahmat Mirzani langsung menyebut sila kelima setelah sila ketiga.

    “Di Youtube Gerindra menit 36:49 , Rahmat Mirzani lompat dari sila ke-3 langsung lompat ke sila ke-5. Jadi, dalam video tersebut, sila ke-4 hilang,” ujar Jhon.

    Jhon sendiri mengaku tidak tahu apakah ada gangguan teknis dalam penayangan itu. Mengingat yang tampil di YouTube demikian.

    Hingga berita ini dibuat, video yang tayang di YouTube masih sama seperti yang dikatakan Jhon.

    “Saya tidak tahu apakah ada gangguan teknis, tetapi acara HUT-17 Gerindra tersebut disiarkan langsung di youtube Gerindra, artinya tidak mungkin ada pemotongan video,” jelasnya.

    Tapi jika ada kesengajaan dalam pembacaan itu. Menurutnya hal tersebut masalah serius.

    “Jika benar tidak ada pemotongan video, ini masalah serius. Bagaimana mungkin Pancasila seolah-olah barang mainan?” imbuhnya.
    (Arya/Fajar)

  • Presiden Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran hingga Rp 750 Triliun

    Presiden Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran hingga Rp 750 Triliun

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kebijakan efisiensi anggaran negara akan terus berlanjut hingga tiga putaran, dengan total mencapai Rp 750 triliun. Putaran pertama, Kementerian Keuangan berhasil menghemat Rp 300 triliun, sedangkan putaran kedua ditargetkan mencapai Rp 308 triliun.

    “Penghematan yang kita lakukan, putaran pertama, Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun. Putaran kedua Rp 308 triliun,” ujar Prabowo dalam sambutannya pada HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Jika ditotal, penghematan anggaran putaran satu hingga tiga akan mencapai Rp 750 triliun. Prabowo menjelaskan pada 2025, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memperoleh dividen sebesar Rp 300 triliun.

    Dari jumlah tersebut, Rp 100 triliun akan digunakan untuk modal kerja BUMN, sedangkan sisanya dialokasikan untuk berbagai program strategis pemerintah.

    Prabowo menegaskan, salah satu program prioritas yang akan dibiayai dari efisiensi anggaran ini adalah makan bergizi gratis, dengan anggaran mencapai US$ 24 miliar (sekitar Rp 375 triliun).

    “(US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi gratis, rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya sudah kenyang, makan enak, enggak apa-apa, jatahmu kasih ke orang lain,” tegasnya.

    Selain untuk program sosial, sebagian dana yang berhasil dihemat akan dialokasikan ke Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah badan pengelola investasi yang akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

    “Sisanya kita akan punya US$ 200 miliar, ini enggak akan kita pakai. Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” jelas Prabowo.

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan efisiensi anggaran yang lebih efisien untuk memastikan dana negara digunakan secara optimal. Dengan total Rp 750 triliun yang dihemat, pemerintah berfokus pada program kesejahteraan rakyat dan investasi jangka panjang melalui Danantara.

    Langkah efisiensi anggaran hingga Rp 750 triliun oleh Presiden Prabowo ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat sektor investasi. Selain itu, memastikan masyarakat, terutama anak-anak, mendapatkan akses terhadap gizi yang lebih baik.

  • Wamentan Ungkap Arahan Prabowo soal MBG, Porsi Diperbanyak dan Proses Dipercepat

    Wamentan Ungkap Arahan Prabowo soal MBG, Porsi Diperbanyak dan Proses Dipercepat

    Wamentan Ungkap Arahan Prabowo soal MBG, Porsi Diperbanyak dan Proses Dipercepat
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri Pertanian
    (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan arahan Presiden
    Prabowo Subianto
    terkait
    Program Makan Bergizi
    Gratis (MBG).
    Menurut dia, Prabowo menginginkan agar porsi makan dalam paket MBG dapat ditambah dan proses pelaksanaannya dipercepat.
    “Kemudian beliau ingin MBG, makan bergizi gratis ini sudah porsinya ditambah dan dipercepat langkah-langkahnya begitu,” ujar Sudaryono saat ditemui usai peringatan HUT ke-17 Gerindra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
    Saat ini, anggaran untuk program ini telah mencapai Rp 71 triliun. Namun, Prabowo berharap anggaran tersebut dapat ditambah melalui penghematan atau efisiensi yang dilakukan.
    “Kalau anggaran kan sekarang sudah Rp 71 triliun. Beliau ingin, siapa tahu begitu, dengan penghematan-penghematan ini jumlahnya bisa lebih banyak,” lanjut Sudaryono.
    Dalam agenda HUT ke-17 Gerindra, Prabowo juga memaparkan capaian program MBG. Hingga hari ini, sebanyak 770.000 anak telah menikmati manfaat dari program tersebut.
    “Saya diberitahu bahwa bbrp hari ini, sudah sampai 770.000 anak,” kata Prabowo.
    Diprediksi, jumlah anak yang mendapatkan manfaat dari program ini akan mencapai 1 juta pada akhir Februari 2025.
    Jika target tercapai,  jumlah tersebut diharapkan akan meningkat menjadi 6 juta anak pada Juli 2025.
    “Akhir bulan Februari sudah sampai 1 juta dan seterusnya. Diharapkan, akhir Juli sudah sampai 6 juta, minimal,” lanjut Prabowo.
    Prabowo juga mengapresiasi dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang telah berkontribusi dalam kelancaran program MBG.
    Pasalnya, Prabowo yang dulu sebagai Menteri Pertahanan sudah bisa mulai menyiapkan sejumlah programnya sebelum Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024.
    “Pak Jokowi telah membantu. Sebelum saya dilantik pun, beliau sudah membantu, memperlancar kegiatan kita,” jelas Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Negara Tidak Bisa Berhasil Kalau Elitenya Tak Bisa Kerja Sama, Apalagi Maling

    Negara Tidak Bisa Berhasil Kalau Elitenya Tak Bisa Kerja Sama, Apalagi Maling

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden Prabowo Subianto bicara soal pentingnya kerja sama antar elite politik. Sebuah negara tak bisa berhasil bila elitenya tak solid bahkan menjadi maling.

    Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidato politiknya dalam HUT ke-17 Partai Gerindra yang digelar di Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari. Mantan Menteri Pertahanan itu awalnya bicara demokrasi khas Indonesia yang tidak mengenal lawan politik.

    “Tidak ada lawan politik, yang ada adalah kawan seperjuangan,” kata Prabowo saat berpidato di hadapan tamu undangan dan para kader yang hadir.

    Adapun kegiatan tersebut dihadiri ketua umum partai koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga perwakilan PDI Perjuangan PDIP.

    Kemudian hadir juga para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih serta tamu undangan lain.

    “Dan kita bersaing tapi untuk ujungnya mengabdi, berbakti kepada negara, bangsa, dan rakyat Indonesia,” sambung Prabowo yang mendapatkan riuh tepuk tangan.

    Prabowo kemudian menyebut punya keyakinan hanya negara yang elitenya bekerja sama bisa bangkit. Katanya, sudah banyak contoh yang terjadi dan bisa dilihat masyarakat.

    “Negara kalau elitenya tidak bisa kerja sama, apalagi elitenya maling tidak mungkin negara itu bisa berhasil,” tegasnya.

    “Kita mengerti hal ini, saya mengerti hal ini. Karena itu demokrasi kita harus khas, demokrasi kita harus setelah bersaing kita anggap pemilu, pilkada itu pertandingan. Kita bersaing. Begitu ada yang menang, ada yang kalah kita harus bersatu, kita harus kerja sama,” sambungnya.

    Meski begitu, Prabowo bilang tak semuanya harus masuk dalam pemerintahan. “Kalau perlu iya. Kalau tidak, juga enggak apa. Dalam arti, mereka yang tidak masuk kita tetap anggap patriot bangsa Indonesia,” pungkasnya.

  • Said Abdullah Bicara soal Prabowo ajak KIM Berkoalisi Permanen, Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat – Halaman all

    Said Abdullah Bicara soal Prabowo ajak KIM Berkoalisi Permanen, Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua DPP PDI-P Said Abdullah ikut bicara soal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berkoalisi secara permanen.

    Said menegaskan, PDIP memiliki sikapnya tersendiri untuk memutuskan berkoalisi dengan siapa.

    Tak hanya itu, Said juga menyebut bahwa PDIP akan berkoalisi dengan rakyat.

    “PDI-P punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat,” kata Said dilansir Kompas.com, Sabtu (15/2/2025).

    Meski demikian, Said menyebut bahwa PDIP dan Gerindra memiliki orientasi yang sama, yakni kerakyatan.

    Anggota Komisi XI DPR RI ini mengaku akan menghormati sikap KIM Plus yang ingin berkoalisi permanen.

    Karena menurut Said hal itu adalah hak dari masing-masing partai untuk memilih berkoalisi.

    Said merasa tak memiliki hak untuk mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain.

    “Ya kita hormati, kan kita tidak bisa mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain,” terang Said.

    Prabowo Ajak KIM Plus Berkoalisi Permanen

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah rampung menggelar silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Pertemuan tersebut berlangsung selama 5 jam dari pukul 13.00 WIB.

    Seusai pertemuan, kendaraan mereka pun keluar dari kediaman Prabowo satu per satu.

    Satu di antaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    Seusai acara, Cak Imin membocorkan arahan dari Presiden Prabowo.

    Menurutnya, Prabowo ingin memperkuat koalisi yang berada dalam barisan pemerintahannya.

    Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu ingin membuat koalisi permanen.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen,” ujar Cak Imin seusai acara.

    Prabowo, kata Cak Imin, menyatakan bahwasanya persatuan merupakan kunci utama dari pemerintahan. Karenanya, Prabowo ingin adanya koalisi permanen.

    “Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” jelasnya.

    Di sisi lain, Cak Imin menyebut koalisi permanen yang ingin dibentuk Prabowo tidak ada batasan waktu. Bisa saja, koalisi akan diteruskan hingga Pilpres 2029.

    “Ya sampai kapanpun namanya permanen,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)