partai: Gerindra

  • Wacana Koalisi Permanen Prabowo: Nasdem Kaji, PDIP Hormati

    Wacana Koalisi Permanen Prabowo: Nasdem Kaji, PDIP Hormati

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mengeluarkan wacana soal menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai aliansi yang permanen.

    Koalisi ini pada intinya diciptakan untuk mempersatukan partai politik, sebagaimana keinginan Prabowo yang tidak ingin ada lawan politik dalam sistem demokrasi di Indonesia.

    Dalam hal ini, Politisi Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis bahwa ide tersebut bakal berjalan. Pasalnya, peta politik kursi parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo saat ini mencapai 80% di parlemen. 

    “Kami lagi [punya koalisi] parlemen 80%.  Pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” ujar Ara Jumat (14/2/2025).

    Lantas, bagaimana respons parpol lainnya?

    1. Nasdem

    Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan tim khusus untuk mengkaji soal wacana itu. 

    “Kita akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik, tetapi pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik,” ujarnya di HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025).

    Oleh karenanya, bos Metro TV itu menekankan bahwa wacana koalisi permanen masih perlu dibahas secara mendalam, khususnya soal waktu dari aliansi tersebut.

    “Tapi permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu dan sebagainya,” pungkas Surya.

    2. PDIP 

    Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa pihaknya dalam posisi hanya bisa menghormati keputusan partai yang ingin bergabung.

    “Ya kita hormati, kan kita gak bisa mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain,” ujar Said di HUT ke-17 Gerindra.

    Dengan demikian, Said menyatakan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan itu lantaran PDIP memiliki siap untuk terus berada di jalan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

    “PDI Perjuangan punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat, kami akan berkoalisi yang orientasi keliatan sama. Tentu kami dengan Gerindra dalam hal ini sama,” tuturnya.

    3. PKB 

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia ini menginginkan persatuan yang direalisasikan secara berlanjut.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” Cak Imin.

    PKB, kata Cak Imin, menyambut tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

  • Prabowo Targetkan 6 Juta Anak Terima Makan Bergizi Gratis Juli 2025

    Prabowo Targetkan 6 Juta Anak Terima Makan Bergizi Gratis Juli 2025

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan program makan bergizi gratis (MBG) telah diberikan kepada 770.000 anak di Indonesia. Angka ini ditargetkan meningkat menjadi 1 juta penerima pada akhir Februari 2025.

    “Saya diberi tahu sampai hari ini sudah 770.000 anak menerima MBG. Akhir Februari ditargetkan mencapai 1 juta anak,” ujar Prabowo saat perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Prabowo menambahkan target 6 juta penerima MBG dipercepat menjadi akhir Juli 2025, lebih awal dari target awal pada Agustus 2025. “Seterusnya diharapkan akhir Juli sudah mencapai 6 juta anak minimal,” ucapnya.

    Menurut Prabowo, percepatan program makan bergizi gratis tidak lepas dari peran Badan Gizi Nasional yang digagas oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    “Pak Joko Widodo yang membentuk Badan Gizi Nasional sehingga kita sudah mulai bekerja sejak sebelum Oktober dan Januari kita sudah mulai menjalankan program ini,” jelasnya.

    Meski program makan bergizi gratis telah berjalan, Prabowo menyadari masih ada pihak yang meragukan realisasinya. “Negara kita sangat besar, sudah kita mulai program ini, tetapi tetap saja ada yang komentar, ‘Iya, tetapi belum banyak’,” tutupnya.

    Program makan bergizi gratis 2025 ini menjadi salah satu agenda utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi masalah gizi dan stunting di Indonesia. Dengan percepatan distribusi, diharapkan semakin banyak anak yang mendapatkan akses makanan sehat dan bergizi.

  • Berdiri apit Prabowo, Jokowi dan Gibran hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Berdiri apit Prabowo, Jokowi dan Gibran hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, residen RI yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berdiri berdampingan pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). (ANTARA/Livia Kristianti)

    Berdiri apit Prabowo, Jokowi dan Gibran hadiri HUT Ke-17 Gerindra
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berdiri berdampingan mengapit Presiden RI yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra. Berdasarkan pantauan tayangan langsung akun YouTube Gerindra melaporkan Joko Widodo (Jokowi) berdiri di sebelah kanan Prabowo, sedangkan Gibran berdiri di sebelah kiri Prabowo.

    Ketiganya juga diapit oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. Prabowo, Gibran dan Jokowi kompak memakai kemeja putih, sedangkan Prabowo dilengkapi dengan peci hitam di kepala. Acara dimulai dengan dinyanyikannya Mars dan Hymne Partai Gerindra.

    Selanjutnya, lagu kebangsaan Indonesia Raya turut dikumandangkan dalam acara tersebut. Presiden Prabowo kemudian mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta dan menundukkan kepala. Selain itu, anggota Kabinet Merah Putih (KMP), baik dari jajaran menteri maupun wakil menteri, juga menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    Beberapa sosok menteri koordinator yang telah terlihat hadir, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator PMK Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Hukum HAM Imigirasi Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

    Sementara itu, deretan menteri yang telah hadir dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra, diantaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahdalia, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

    Sumber : Antara

  • Demokrat Bersinergi dengan Gerindra Kawal Pembangunan Bangsa

    Demokrat Bersinergi dengan Gerindra Kawal Pembangunan Bangsa

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan partainya siap berjalan bersama Partai Gerindra dalam tujuan membangun bangsa.

    AHY sapaan akrabnya menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari.

    “Kita berharap Gerindra semakin menjadi pelopor bersama-sama, tentunya dengan Koalisi Indonesia Maju, termasuk kami Partai Demokrat, untuk terus mengawal demokrasi dan pembangunan bangsa ke depannya,” kata AHY dilansir ANTARA.

    Ia mengatakan Partai Demokrat siap mendukung penuh berbagai program dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

    “Kita ingin pemerintahan yang berjalan kurang lebih empat bulan ini, juga sukses. Artinya, menghadapi berbagai dinamika tantangan, tapi juga peluang yang baik akan kita miliki. Tentunya membutuhkan kerja sama yang kokoh, soliditas semua partai pengusungnya,” ujarnya.

    Partai Gerindra merayakan HUT Ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pemimpin partai dan para pejabat tinggi Kabinet Merah Putih. Beberapa sosok yang hadir di antaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

    Adapun sehari sebelum perayaan HUT, tepatnya pada Jumat (14/2), diadakan silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

  • Di HUT Ke-17 Gerindra, Prabowo Akui Menang Pilpres karena Didukung Jokowi

    Di HUT Ke-17 Gerindra, Prabowo Akui Menang Pilpres karena Didukung Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Meski sempat jadi perbincangan dan perdebatan terkait upaya Jokowi memenangkan 02 pada Pilpres 2024 lalu. Kini, Prabowo secara terang-terangan mengakui hal itu.

    Itu tampak saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di puncak acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025) pagi.

    Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dirinya bisa menang karena bantuan dari Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi).

    Prabowo juga meminta kader Partai Gerindra ikut menghormati jasa pihak yang membantu kemenangannya di Pilpres 2024.

    Mulanya, Prabowo mengingatkan Partai Gerindra bahwa dirinya tidak akan diberikan kepercayaan oleh masyarakat jika tidak ada peran Koalisi Indonesia Maju.

    “Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan temen-temen koalisi Indonesia maju,” ucap Prabowo.

    Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya juga tidak akan berhasil terpilih menjadi Presiden jika tidak didukung oleh Jokowi.

    “Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7. Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi,” jelasnya.

    Lalu, Prabowo berteriak lantang dengan menyebut nama Jokowi.

    Teriakan itu pun membuat riuh tepuk tangan ribuan kader Gerindra yang menyanyikan yel-yel terima kasih kepada Jokowi.

    “Hidup Jokowi!” ucap Prabowo.

    Dalam pidatonya itu, Ketua Umum Gerindra ini turut menyinggung beberapa program di pemerintahannya.

    Salah satu program andalannya pada masa kampanye Pilpres 2024 adalah makan bergizi gratis (MBG) yang juga turut dibahas. (bs-sam/fajar)

  • Efisiensi Anggaran, Danantara Akan Bangun 35 Mega Proyek

    Efisiensi Anggaran, Danantara Akan Bangun 35 Mega Proyek

    Bogor, Beritasatu.com – Danantara atau Daya Anagata Nusantara akan mengelola hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Nantinya, Danantara akan membiayai 35 mega proyek nasional.

    Hal itu dikonfirmasi Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat Andre Rosiade seusai menghadiri HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025). “Beliau (Prabowo) menjelaskan rencana efisiensi, uangnya dipergunakan untuk kepentingan bangsa,” katanya.

    Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan pendirian Danantara pada 24 Februari 2025. Lembaga investasi negara ini bertujuan mengelola keuangan nasional tanpa bergantung pada asing, serta melibatkan organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, dan KWI sebagai pengawas.

    “Anggaran sebesar 20 miliar dolar AS akan digunakan untuk proyek-proyek strategis pada 2025,” tambah Andre terkait kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo yang akan digunakan Danantara.

    Salah satu proyek besar yang sudah diungkap adalah proyek hilirisasi senilai 4 miliar dolar AS. Secara keseluruhan, akan ada 20 hingga 35 proyek strategis yang diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%.

    “Insyaallah target pertumbuhan ekonomi 8% bisa diwujudkan,” pungkas Andre.

    Dengan hasil efisiensi anggaran yang akan digunakan Danantara, pemerintahan Presiden Prabowo ingin memastikan anggaran negara dikelola secara mandiri untuk mendukung proyek-proyek pembangunan yang berdampak langsung bagi rakyat.

  • Prabowo Diminta Nyapres Lagi di 2029, Seluruh Kader Gerindra Sepakat

    Prabowo Diminta Nyapres Lagi di 2029, Seluruh Kader Gerindra Sepakat

    PIKIRAN RAKYAT – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam acara peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra menyampaikan kepada Prabowo Subianto permintaan untuk mencalonkan kembali sebagai calon presiden Pilpres 2029 mendatang.

    Muzani menyebut hasil itu merupakan permintaan seluruh partai kader Gerindra dari mulai tingkat pengurus ranting, PAC partai, DPC partai, DPD, hingga DPP Gerindra.

    Dalam kesempatan itu, Muzzani juga menyampaikan bahwa saat kongres luar biasa (KLB) yang berlangsung pada Kamis, 13 Februari silam, seluruh peserta kongres telah menetapkan Prabowo Subianto menjadi ketua umum sekaligus ketua dewan pembina Partai Gerindra.

    Prabowo diberi kewenangan oleh Gerindra

    Prabowo juga diberi kewenangan dalam menyusun penyempurnaan anggaran dasar dan kepengurusan Partai Gerindra sebagai formatur tunggal.

    “Inilah hal-hal yang hendak kami sampaikan dalam ulang tahun partai Gerindra yang ke-17,” kata Muzzani di SICC, Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025.

    Puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra dihadiri tokoh partai politik hingga pejabat di kabinet merah putih. Muzzani berterima kasih karena meluangkan waktu untuk sebatas hadir dalam acara tersebut.

    “Terima kasih atas semua kedatangan para menteri kabinet merah putih Terima kasih atas kedatangan semua tokoh-tokoh partai politik dalam koalisi ini,” ucapnya.

    “Terima kasih atas kedatangan seluruh kader partai Gerindra anggota Fraksi DPRD Kabupaten provinsi kota dan DPR RI dari partai fraksi Gerindra dalam ulang tahun yang ke-17,” ujarnya.

    Muzzani memohon doa agar perjuangan yang dilakukan kepada bangsa dimudahkan sekaligus mendoakan yang terbaik kepada Prabowo Subianto.

    “Inilah ucap peringatan 17 tahun partai Gerindra Jika ada hal-hal yang kurang kami mohon dimaafkan mudah-mudahan Tuhan Yang Maha esa selalu menyertai perjuangan kita,” kata Muzzani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Tanggapi Kritik Soal Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya

    Prabowo Tanggapi Kritik Soal Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menanggapi kritik terhadap Kabinet Merah Putih yang dianggap terlalu gemuk karena jumlah menteri dan wakil menteri yang banyak.

    Dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Sabtu (15/2/2025), Prabowo mengatakan jumlah menteri bukan hal yang utama, melainkan dampak nyata dari kebijakan yang dijalankan.

    “Ada orang-orang pintar bilang kabinet ini terlalu besar. Ndak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya,” tegas Prabowo.

    Prabowo membandingkan jumlah menteri Kabinet Merah Putih yang disebut terlalu gemuk  dengan negara lain. Ia menyoroti Timor Leste, yang memiliki penduduk kurang dari 2 juta jiwa, memiliki 28 menteri, jumlah yang hampir sama dengan satu kabupaten di Indonesia.

    “Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya enggak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, tetapi kabinetnya 28 orang,” ujarnya.

    Selain itu, Prabowo juga membandingkan Indonesia dengan Uni Eropa, yang memiliki 27 negara anggota, masing-masing dengan kementerian dan pejabatnya sendiri.

    “Kita seluas Eropa. Eropa punya 27 negara, berarti ada 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, dan 27 panglima,” tambahnya.

    Kritik terhadap kabinet yang gemuk biasanya berfokus pada efisiensi pemerintahan. Semakin banyak menteri dan wakil menteri, koordinasi kebijakan bisa menjadi lebih kompleks. Namun, Prabowo menekankan yang terpenting adalah dampak nyata bagi rakyat dari Kabinet Merah Putih.

  • Prabowo pilih tak peduli soal “kabinet gemuk” yang dibentuknya

    Prabowo pilih tak peduli soal “kabinet gemuk” yang dibentuknya

    Indonesia memiliki luas hampir setara dengan Eropa yang terdiri dari 27 negara. Eropa memiliki 27 negara dengan di dalamnya terdapat 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri dan 27 panglima tentara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra memilih tidak memedulikan soal istilah “kabinet gemuk” yang ditujukan pada Kabinet Merah Putih yang dibentuknya.

    Dalam sambutannya pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu, Prabowo mengatakan bahwa negara Timor Leste yang jumlah penduduknya hanya 2 juta jiwa bahkan memiliki kabinet berjumlah 28 orang.

    “Ada orang-orang pinter (bilang), kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar. Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya tidak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, kabinetnya itu 28 orang,” kata Prabowo.

    Selain itu, Prabowo juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki luas hampir setara dengan Eropa yang terdiri dari 27 negara.

    Eropa, kata Prabowo, memiliki 27 negara dengan di dalamnya terdapat 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri dan 27 panglima tentara.

    “Kabinet gemuk, enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya!,” tegas Prabowo.

    Setelah dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI, Prabowo menunjuk 108 orang yang menjadi pembantunya di pemerintahan.

    Sebanyak 108 orang itu terdiri dari tujuh menteri koordinator, 41 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri, termasuk jaksa agung dan sekretaris kabinet.

    Adapun sejumlah anggota Kabinet Merah Putih (KMP), baik dari jajaran menteri maupun wakil menteri, juga menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    Beberapa sosok menteri koordinator yang telah terlihat hadir, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator PMK Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Hukum HAM Imigirasi Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

    Sementara itu, deretan menteri yang telah hadir dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahdalia, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Livia Kristianti
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kelakar Jokowi di Depan Prabowo:

    Kelakar Jokowi di Depan Prabowo:

    JABAR EKSPRES – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bercanda di hadapan Prabowo Subianto, menyebut bahwa hingga saat ini tidak ada yang berani mengkritik Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, saking kuatnya dukungan yang dimilikinya.

    Jokowi memulai dengan berbicara tentang approval rating dirinya saat pertama kali menjabat Presiden pada 2014, yang sempat berada di angka 68%. Namun, setelah terjadinya kenaikan harga BBM, angka tersebut turun menjadi 53%. Sebaliknya, ia membandingkan angka approval rating Prabowo Subianto setelah 100 hari menjabat sebagai Presiden, yang mencapai 80,9%.

    “Pada tahun 2014, saat saya pertama kali menjabat, approval rating saya 68%. Setelah itu, karena kenaikan harga BBM, turun menjadi 53%. Sekarang, kita bandingkan dengan approval rating Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang dalam 100 hari kerja kemarin mendapat 80,9% dalam survei kinerjanya,” ungkap Jokowi.

    Jokowi menilai bahwa Prabowo memiliki dukungan kuat dari rakyat dan politik, jauh melebihi dirinya. Ia bahkan menyatakan bahwa Prabowo adalah presiden dengan dukungan paling kuat di dunia saat ini.

    “Artinya, dukungan rakyat sangat kuat, dukungan politik juga sangat kuat. Jadi saya boleh bilang, Presiden Prabowo adalah presiden dengan dukungan terkuat,” kata Jokowi. “Coba cek seluruh presiden di dunia, tidak ada yang sekuat Presiden Prabowo Subianto.”

    Jokowi juga bercanda bahwa sejak Prabowo dilantik sebagai presiden, tak ada yang berani mengkritiknya. Bahkan, meskipun sudah tidak menjabat, dirinya masih sering menjadi sasaran kritik.

    “Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik. Yang jadi sasaran adalah saya. Karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto, dikit-dikit yang disalahkan saya. Coba sekali-kali salahkan Pak Prabowo, nggak berani,” ujarnya dengan senyum.

    Setelah menyampaikan sambutan tersebut, Prabowo memberikan keris kepada Jokowi di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dan tamu undangan dari kalangan elit politik.