partai: Gerindra

  • Golkar Soal Kabar Prabowo Temui Ketum PDIP Megawati

    Golkar Soal Kabar Prabowo Temui Ketum PDIP Megawati

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal alias Sekjen Golkar Sarmuji memuji sikap Presiden Prabowo Subianto yang dikabarkan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. 

    Sarmuji menuturkan bahwa pertemuan itu menunjukkan kerendahan hati Prabowo. Apalagi, status Prabowo saat ini adalah seorang kepala negara. 

    “Karena kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dia berpandangan salah satu alasan Prabowo melakukan itu karena ada pertimbangan soal usia yang lebih senior dan juga Megawati pernah menjadi Presiden RI ke-5.

    Golkar, kata Sarmuji, memaknai titik temu pertemuan itu adalah karena kepentingan bangsa, tentang bagaimana menjaga kekondusifan Tanah Air di tengah tantangan dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Dia mencontohkan tantangan dari luar negeri yang saat ini sedang ramai adalah soal perang tarif dagang antara negara-negara besar, termasuk Indonesia terimbas dari perang tarif Amerika.

    “Termasuk juga perang tarif Amerika dan China itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini. Sehingga bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi problem bersama dengan cara pandang yang sama,” jelasnya.

    PDIP Belum Dapat Informasi

    Sementara itu, poltikus PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengaku dirinya belum mendapat informasi sama sekali soal pertemuan dua tokoh bangsa itu di kediaman Megawati semalam.

    “Saya tidak terinfo terkait ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).

    Adapun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. 

    Dasco mengonfirmasi bahwa komunikasi untuk mematangkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut telah berlangsung intensif antara elite Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP).  

    “Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh [Prabowo dan Megawati] segera terlaksana,” kata Dasco dilansir dari Antara, Selasa (8/4/2025). 

  • Golkar Sarankan Prabowo Evaluasi Hasan Nasbi: Bisa Pergantian atau Perbaikan  – Halaman all

    Golkar Sarankan Prabowo Evaluasi Hasan Nasbi: Bisa Pergantian atau Perbaikan  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.

    Hal ini merespons pernyataan Prabowo yang mengakui jika Hasan Nasbi teledor saat mengomentari aksi teror kepala babi terhadap redaksi Tempo.

    “Intinya evaluasi,” kata Sarmuji saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (8/4/2025).

    Sarmuji menegaskan, pencopotan atau evaluasi semuanya tergantung presiden sebagai kepala negara.

    “Kalau itu terserah presidennya. Tetapi saya ingin menekankan begini, sebenarnya tidak ada gelap, yang ada adalah ketiadaan cahaya,” ujarnya.

    Dia menjelaskan bahwa fungsi komunikasi pemerintahan adalah menghadirkan cahaya, yakni memberikan informasi yang valid dan otoritatif, serta narasi positif.

    “Sehingga orang memandang pemerintah itu atau memandang negara ini tidak gelap karena kehadiran cahaya dari komunikasi pemerintah,” ucap Sarmuji.

    Sarmuji meminta Hasan Nasbi untuk belajar dari kesalahan.

    Menurutnya, ada dua opsi yang bisa diambil terhadap Hasan Nasbi, yakni perbaikan atau penggantian.

    “Ya evaluasi kan ada dua kemungkinan tadi, bisa perbaikan, bisa pergantian. Kalau memang bisa diperbaiki dalam proses ini, mungkin ada proses belajar untuk tidak menjawab dengan tergesa-gesa untuk lebih memiliki perspektif yang positif terhadap masukan orang lain atau lebih berempati terhadap kondisi orang lain ya itu bagus juga,” tegasnya.

    Sebelumnya, Prabowo mengaku salah jika komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik.

    Hal itu diutarakan Prabowo dalam wawancara bersama enam pemimpin redaksi media massa di Hambalang, Jawa Barat, Minggu, 6 April 2025.

    Awalnya, Prabowo merespons pernyataan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang mengomentari soal teror kepala babi.

    Menurut ketua umum Partai Gerindra itu, ucapan Hasan Nasbi kala menanggapi peristiwa dimaksud adalah salah dan keliru.

    Kata Prabowo, ada kemungkinan Hasan Nasbi telah menyesali apa yang sudah disampaikannya.

    “Tapi, bener itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru. Ya, saya kira beliau menyesal,” kata Prabowo dikutip dari YouTube Kompas.id, Senin (7/4/2025).

    Prabowo menilai kesalahan Hasan Nasbi disebabkan karena ia baru berkecimpung di pemerintahan.

    Maka dari itu, orang-orang baru di pemerintahan belum beradaptasi ihwal bagaimana merespons sesuatu yang disorot masyarakat.

    “Banyak yang baru. Jadi, mungkin kurang waspada, kurang hati-hati dalam mengucap. Saya kira itu yang bisa saya jelaskan. Saya belum ketemu sih sebetulnya. Setelah, saya juga kaget,” tutur Prabowo.

    Sebagai kepala negara, Prabowo mengaku salah jika komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik.

    Sebab, sejak awal memimpin negara, Prabowo memang berorientasi kepada hasil kerja.

    “Tapi, bahwa komunikasi kurang baik, itu sebetulnya saya anggap itu saya yang bersalah. Karena fokus kita deliver. Kerja, rakyat nunggu keputusan,” ujarnya.

    Untuk diketahui, redaksi Tempo mendapat teror kepala babi pada Kamis, 20 Maret 2025, yang ditujukan kepada salah satu jurnalis Tempo, yakni Francisca Christi, oleh pengirim anonim.

    Terkait ini, Hasan Nasbi sebelumnya melontarkan pernyataan yang menyebut agar kiriman kepala babi ke redaksi Tempo “dimasak saja”.

    Hal ini disampaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025 malam, ketika ditanya awak media soal aksi teror kepala babi tersebut.

    Namun terbaru, Hasan juga memberikan penjelasan bahwa sebetulnya dirinya setuju dengan sikap Francisca, yang menanggapi teror itu dengan candaan pula, yakni mengaku lain kali akan memasak kepala babi tersebut lebih enak.

    “Justru saya setuju dengan Francisca menyikapi teror itu. Kan Francisca merecehkan teror itu sehingga KPI si peneror enggak kesampaian kan. Ya berarti kan salah orang itu, berarti kan enggak sampai itu,” kata Hasan Nasbi.
     

  • Sekjen Golkar Benarkan Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar Senin Malam (7/4)

    Sekjen Golkar Benarkan Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar Senin Malam (7/4)

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat semalam tadi. Golkar memandang apapun posisi politiknya, pertemuan dua tokoh bangsa itu bagus.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Sarmuji mengatakan silaturhami antara Prabowo dan megawati tentunya dapat membawa energi positif bagi Tanah Air untuk lebih maju lagi.

    “Tampak sekali kerendahan hati Presiden ya mengunjungi Bu Mega selaku orang yang lebih tua. Karena kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dia berpandangan salah satu alasan Prabowo melakukan itu karena ada pertimbangan soal usia yang lebih senior dan juga Megawati pernah menjadi Presiden RI ke-5.

    Golkar, kata Sarmuji, memaknai titik temu pertemuan itu adalah karena kepentingan bangsa, tentang bagaimana menjaga kekondusifan Tanah Air di tengah tantangan dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Dia mencontohkan tantangan dari luar negeri yang saat ini sedang ramai adalah soal perang tarif dagang antara negara-negara besar, termasuk Indonesia terimbas dari perang tarif Amerika.

    “Termasuk juga perang tarif Amerika dan China itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini. Sehingga bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi problem bersama dengan cara pandang yang sama,” jelasnya.

    Sementara itu, poltikus PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengaku dirinya belum mendapat informasi sama sekali soal pertemuan dua tokoh bangsa itu di kediaman Megawati semalam.

    “Saya tidak terinfo terkait ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).

    Adapun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. 

    Dasco mengonfirmasi bahwa komunikasi untuk mematangkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut telah berlangsung intensif antara elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP).  

    “Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh [Prabowo dan Megawati] segera terlaksana,” kata Dasco dilansir dari Antara, Selasa (8/4/2025). 

  • Ada operasi politik hancurkan orang kepercayaan Presiden

    Ada operasi politik hancurkan orang kepercayaan Presiden

    Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di tanah air dan di dunia di Jakarta, Minggu (30/3/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Pengamat: Ada operasi politik hancurkan orang kepercayaan Presiden
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 08 April 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah menyebutkan ada upaya sistematis untuk melemahkan Presiden RI Prabowo Subianto mulai teridentifikasi dengan menghancurkan satu per satu orang-orang kepercayaan Prabowo, baik di ranah politik maupun militer.

    Dia menyebut nama-nama seperti Sufmi Dasco Ahmad, Hashim Djojohadikusumo, dan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai target awal dalam manuver politik tersebut.

    “Prabowo itu tidak bisa diserang secara langsung karena kekuatan elektoral dan posisi politiknya sekarang sangat kokoh. Tapi kalau orang-orang terdekatnya dilumpuhkan maka perlahan ia akan melemah secara internal,” kata Amir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Amir mengungkapkan bahwa serangan terhadap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merupakan bagian dari skenario besar tersebut. Ia menyoroti pemberitaan yang masif dan sistematis yang mengaitkan Dasco dengan pengelolaan judi online (judol) di Kamboja. Padahal menurut informasi yang diperolehnya, tuduhan itu tidak berdasar.

    “Saya mendapatkan informasi, saat Dasco menjadi Komisaris di MNC Digital, ia melakukan kerja sama dalam bidang properti dengan perusahaan di Kamboja. Kalau pun perusahaan itu kemudian memiliki afiliasi dengan bisnis judol, itu tidak ada kaitannya dengan Dasco secara langsung. Ini murni upaya framing,” ujarnya.

    Amir mengatakan bahwa media-media yang gencar menyerang Dasco adalah media yang juga sejak awal dikenal keras menentang revisi Undang-Undang TNI.

    “Dasco ini adalah motor penggerak pengesahan UU TNI di DPR. Itu membuatnya menjadi target utama. Dia dihantam lebih dulu agar ada efek ke Gerindra dan Prabowo,” ujar Amir.

    Menurut dia, posisi Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra sangat strategis dalam menjaga soliditas partai dan komunikasi politik Prabowo. Oleh karena itu, kata Amir, menghancurkan kredibilitas Dasco adalah cara efektif untuk melemahkan Prabowo dari dalam.

    Selain Dasco, dua nama lainnya juga disebut-sebut menjadi target, yakni Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo yang juga pengusaha berpengaruh, serta Jenderal Purn Sjafrie Sjamsoeddin, yang dikenal dekat dengan dunia intelijen dan pertahanan.

    “Hashim diserang dari sisi bisnis dan politik luar negeri. Sjafrie diserang dengan narasi masa lalu yang dikaitkan dengan isu-isu HAM dan militerisme,” jelasnya.

    Dirinya menilai serangan terhadap orang-orang terdekat Prabowo tidak semata berasal dari oposisi politik dalam negeri, melainkan juga bisa ditarik ke skenario geopolitik regional yang lebih besar.

    “Kita tidak bisa menutup mata, ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia,” tutur Amir.

    Amir mengimbau publik untuk jernih menyikapi informasi dan tidak mudah termakan isu-isu yang tidak didukung data kuat. Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk lebih proaktif dalam mengklarifikasi dan menangkal hoaks yang berpotensi merusak tatanan politik nasional.

    “Kalau tokoh sekelas Dasco bisa dijatuhkan dengan framing semacam ini maka ini preseden buruk bagi demokrasi kita,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Pastikan Pengangkatan CASN Dipercepat, Dasco: Kita Sudah Perjuangkan

    Pastikan Pengangkatan CASN Dipercepat, Dasco: Kita Sudah Perjuangkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), akan dipercepat. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan antara DPR dan pemerintah setelah melalui serangkaian pertemuan intensif.

    “Kita sudah perjuangkan dan dipercepat,” ujar Dasco kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Sebelumnya, Dasco bersama sejumlah anggota DPR telah melakukan dialog intensif dengan pihak pemerintah. Hasilnya, pemerintah akhirnya mengumumkan percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK pada Senin (17/3/2025).

    “Saya sudah dapat konfirmasi pada hari ini pukul 13.00 atau 14.00 WIB, pemerintah yang diwakili oleh Kementerian PANRB, mensesneg, dan kepala BKN akan mengumumkan kepada media terkait percepatan pengangkatan CASN,” kata Dasco di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

    Sebelum ada kesepakatan, pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian PANRB sempat menetapkan pengangkatan CPNS dilakukan serentak pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Namun, Dasco meminta agar pendataan dan simulasi dipercepat sehingga proses pengangkatan dapat dimajukan.

    “Alhamdulillah, waktu itu pemerintah menyampaikan akan mengusahakan agar pengangkatan CPNS dan PPPK dilakukan serentak pada 2025. Terkait bulan pastinya, pemerintah yang akan menentukan,” jelas Dasco yang juga merupakan politisi Fraksi Partai Gerindra.

    Dalam konferensi pers resmi yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian PANRB, pemerintah menyatakan pengangkatan CPNS formasi 2024 ditargetkan selesai paling lambat pada Juni 2025, sementara PPPK diselesaikan paling lambat Oktober 2025.

    Pemerintah juga menegaskan seluruh instansi wajib menerapkan prinsip meritokrasi, khususnya dalam pengangkatan PPPK 2024. Kebijakan afirmatif ini akan menjadi yang terakhir, selanjutnya rekrutmen CASN akan kembali dilakukan melalui mekanisme reguler, yakni seleksi ujian.

    “Pengangkatan (CASN) ini harus disesuaikan dengan kesiapan masing-masing kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, analisis dan simulasi perlu dilakukan agar jadwal percepatan dapat terlaksana sesuai target,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi dalam konferensi pers tersebut.

  • Dasco dan Rocky Gerung Bertemu Bahas Kebijakan Trump hingga Demokrasi

    Dasco dan Rocky Gerung Bertemu Bahas Kebijakan Trump hingga Demokrasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Presiden Akal Sehat Rocky Gerung di kawasan Senayan Park, Jakarta pada Senin (7/4/2025). Momentum pertemuan tersebut diabadikan oleh Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan dalam foto yang dibagikan kepada awak media pada Selasa (8/4/2025).

    Dalam foto tersebut, terlibat hadir tokoh buruh Jumhur Hidayat dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.

    “Berlima kami menghabiskan waktu 2,5 jam, mendiskusikan nasib bangsa Indonesia ke depan, di bawah naungan pemimpin revolusioner Prabowo Subianto. Kami tidak membahas trending topic ‘judi Kamboja’ yang lagi menyerang Dasco. Sebab, Dasco mengatakan dirinya tidak terganggu dengan serangan personal, dia hanya ingin bicara soal yang lebih besar, yakni soal bangsa,” ujar Syahganda kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Syahganda mengatakan, pertemuan yang berlangsung santai tersebut membahas tiga isu yang lagi hangat saat ini. Pertama, soal kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut Syahganda, Rocky Gerung mengharapkan Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi pemimpin besar sosialis dunia, minimal di Asia untuk menggalang kekuatan dan solidaritas melawan kebijakan tarif impor Trump.

    “Menurut Rocky, Prabowo dan Anwar Ibrahim, PM Malaysia, dapat menjadi duo pemimpin yang berduet membentuk solidaritas pemimpin bangsa-bangsa berkembang. Melalui kerja sama antarnegara, dampak kebijakan Trump dapat diatasi secara langsung,” ungkap dia.

    Dasco, kata Syahganda, mencatat usulan Rocky Gerung agar Prabowo nanti membahas tentang solidaritas Asia-Afrika pada peringatan Konferensi Asia Afrika pada April 2025 ini. Termasuk, Dasco akan mendorong diplomasi terukur dengan AS dan segera ada penunjukan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

    Isu kedua yang dibahas adalah lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan, kata Syahganda harus meningkat setidaknya satu juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 koperasi desa merah putih. Selama ini, kata dia, penyerapan tenaga kerja di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu. 

    “Hal ini bisa dilakukan melalui industrialisasi pedesaan yang masif. Peluang circular economy dan subtitusi impor mesin-mesin pertanian dapat dilakukan selama dua tahun tatanan ekonomi yang diperkirakan terganggu oleh kebijakan Trump,” ungkap dia.

  • Yang Dibahas Pasti Hal-hal Penting

    Yang Dibahas Pasti Hal-hal Penting

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah bertemu Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Foto/Dok SindoNews

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah bertemu Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri , Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Pertemuan kedua tokoh nasional tersebut tak banyak diketahui oleh kalangan media. Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno mengaku belum mendapatkan informasi yang utuh terkait pertemuan Prabowo dan Megawati.

    Dia hanya menduga, kedua tokoh membahas sesuatu yang penting. “Jika dua tokoh penting bertemu, yang dibahas pasti hal-hal yang penting, bukan?” katanya saat dihubungi SindoNews, Selasa (8/4/2025).

    Hendrawan juga berharap awak media ikut membantu memberikan bocoran terkait pertemuan Prabowo dan Megawati. “Tolong saya dibantu cari infonya ya. Wartawan lebih terampil cari bocoran, baik yang halus maupun yang lurus,” ujarnya.

    Diketahui, isu pertemuan Prabowo dan Megawati memang sudah lama berhembus di kalangan media. Terbaru bocoran kapan pertemuan kedua tokoh politik itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani usai menghadiri open house di kediaman Ketua MPR Ahmad Muzani beberapa waktu lalu.

    Dasco maupun Puan menyampaikan pertemuan akan dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan Puan menyatakan lebih jelas bahwa pertemuan digelar selepas libur Lebaran tahun ini.

    (rca)

  • Eks Karyawan Bank yang Kini jadi Sespri Presiden

    Eks Karyawan Bank yang Kini jadi Sespri Presiden

    GELORA.CO – Kunjungan diam-diam Presiden Prabowo Subianto ke Bengkulu pada Minggu 6 April untuk menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman, mendadak menjadi sorotan publik. Kunjungan yang mulanya bersifat pribadi ini diungkap langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang menyebut bahwa Presiden RI itu menyempatkan diri transit di Bengkulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

    Pesawat Kepresidenan RI-1 mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, untuk menjemput Agung, yang sempat tertinggal rombongan ke Malaysia lantaran tiket dari Jakarta penuh. “Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” ujar Helmi, dikutip dari Antara.

    Helmi Hasan juga mengungkapkan bahwa Agung merupakan putra daerah Bengkulu yang kini dipercaya menjadi asisten pribadi sekaligus ajudan Presiden Prabowo. “Kami bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden,” ujarnya.

    Siapa sebenarnya Agung Surahman?

    Agung bukanlah nama asing di lingkaran dalam Prabowo. Ia dikenal sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto, dan menariknya, perjalanannya menuju posisi tersebut bukanlah sesuatu yang ia rencanakan sejak awal. Sebelum aktif di dunia politik, Agung sempat mencoba berbagai profesi — mulai dari pegawai bank daerah di Sumatera, admin perusahaan bidang pertanian di Bengkulu, hingga membuka beberapa usaha sendiri pada tahun 2017.

    “Pada 2018 saya melihat tren politik di Indonesia mulai naik. Saya berpikir sudah saatnya berpikir luas dan ikut peduli dalam membantu rakyat,” ujar Agung, yang juga merupakan kader Partai Gerindra.

    Setelah mendapat restu dari ibunya, Agung memutuskan untuk mengikuti pelatihan kader Partai Gerindra selama tiga bulan. Di sinilah ia pertama kali bertemu langsung dengan Prabowo Subianto yang kala itu menjadi pemateri pelatihan. Pada akhir sesi pelatihan, Prabowo memberikan ujian akhir dan tes IQ kepada 525 peserta. Agung meraih nilai tertinggi dan masuk dalam 10 besar yang dipilih untuk bekerja di kantor pusat Partai Gerindra di Jakarta Selatan.

    “Saya diberikan penghargaan langsung oleh Bapak Prabowo,” kenangnya.

    Sejak 2019, Agung mulai mendampingi Prabowo secara aktif, termasuk dalam kontestasi Pilpres 2019. Meski Prabowo kala itu kalah, ia mengaku belajar banyak dari proses politik dan persatuan nasional yang dibangun ketika Prabowo akhirnya bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan.

    “Saya mendapat banyak pelajaran bagaimana perjuangan mereka untuk menyatukan Indonesia. Di saat kedua sisi pendukung kecewa,” tutur Agung.

    Pada 2020, sebuah momen unik terjadi saat Rapat Nasional Partai Gerindra. Di hadapan para peserta, Prabowo secara spontan menanyakan langsung apakah Agung cocok menjadi sekretaris pribadinya. Ia bahkan meminta Agung berdiri di sampingnya, diukur tinggi badannya, lalu menanyakan kepada para pimpinan partai. Setelah mendapat jawaban “cocok”, Agung pun resmi menjabat sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto.

  • Prabowo–Megawati Dikabarkan Diam-diam Lakukan Pertemuan di Teuku Umar

    Prabowo–Megawati Dikabarkan Diam-diam Lakukan Pertemuan di Teuku Umar

    GELORA.CO – Wacana pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akhirnya bukan sekadar isapan jempol.

    Keduanya dikabarkan telah menggelar pertemuan tertutup di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam.

    Pertemuan yang berlangsung secara senyap ini disebut sebagai bentuk silaturahmi Lebaran yang sebelumnya sempat tertunda.

    Namun hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana maupun PDIP soal isi pembicaraan dalam pertemuan dua tokoh sentral politik nasional tersebut.

    Sinyal kuat soal pertemuan ini sebelumnya telah disampaikan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

    Ia menyebut pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan digelar dalam waktu dekat pasca-Lebaran.

    “Secepatnya,” jawab Puan singkat saat ditanya wartawan usai menghadiri open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Puan menegaskan, pertemuan itu bukan bagian dari open house, karena baik Megawati maupun Prabowo tidak menggelar acara serupa saat Idulfitri tahun ini. “Setelah Lebaran, setelah libur Lebaran, pasti ada pertemuan secepatnya,” ujarnya.

    Spekulasi kini merebak soal agenda besar yang dibicarakan. Apakah ini awal dari konsolidasi nasional? Atau justru sinyal rekonsiliasi politik besar antara PDIP dan Gerindra?

    Publik menanti, dan panggung politik Indonesia kian menarik untuk disimak.

  • Dasco sebut Prabowo dan Megawati segera bertemu

    Dasco sebut Prabowo dan Megawati segera bertemu

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Dasco sebut Prabowo dan Megawati segera bertemu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 April 2025 – 23:56 WIB

    Elshinta.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

    Dasco mengonfirmasi bahwa komunikasi untuk mematangkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut telah berlangsung intensif antara elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

    “Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh segera terlaksana,” kata Dasco dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dia menyebutkan bahwa komunikasi itu dibahas dalam momentum halalbihalal di kediaman Ketua MPR RI Ahmad Muzani pada Rabu (2/4). Meski demikian, Dasco belum dapat memastikan waktu dan lokasi pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

    “Yang pasti tujuannya adalah untuk silaturahmi dan mempererat hubungan antara keduanya,” kata dia.

    Sebelumnya, Ragowo Hediprasetyo atau Didit, putra Presiden Prabowo, telah lebih dulu bersilaturahmi ke kediaman Megawati Soekarnoputri dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijrah/2025 Masehi.

    Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F Ismail menyebut Dasco memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara kedua pihak, hingga menjadi tokoh kunci di balik rencana pertemuan tersebut.

    Menurut dia, kendati perannya tidak selalu terlihat di depan publik, Dasco menjadi sosok sentral dalam membangun komunikasi nonformal yang penting.

    “Perannya sangat penting di balik upaya pematangan komunikasi pertemuan kedua figur,” kata Yakub.

    Ia juga berharap pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat segera terealisasi guna menyatukan visi pembangunan nasional.

    “Bangsa ini terlalu banyak terlibat dalam perpecahan, baik karena perbedaan sikap politik maupun strategi pembangunan. Diperlukan penyatuan visi dan gerakan agar energi bangsa dapat dikonsolidasikan untuk kemajuan bersama,” kata dia.

    Sumber : Antara