partai: Gerindra

  • Said Didu Harap Prabowo Terbebas dari Geng Solo

    Said Didu Harap Prabowo Terbebas dari Geng Solo

    GELORA.CO – Aktivis senior Muhammad Said Didu menanggapi foto pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang viral di media sosial.

    Said Didu berharap foto pertemuan Prabowo-Megawati menjadi simbol terbebasnya Prabowo dari Geng Solo, oligarki dan Parcok.

    “Berharap tepat enam bulan Presiden Prabowo berkuasa (20 April 2025) terjadi perubahan besar yang memberikan harapan perbaikan,” kata Said Didu dikutip dari akun media X pribadinya, Rabu 9 April 2025.

    Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan ada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    Hal itu disampaikannya lewat akun media sosialnya baik Instagram maupun X.

    Dalam media sosialnya Dasco mengunggah foto Prabowo duduk di sebuah sofa bersama Megawati. Prabowo mengenakan baju safari berwarna krem dan Megawati mengenakan baju berwarna hitam.

    Ia menyebut pertemuan itu merupakan silaturahmi dalam merajut kebersamaan.

    “Alhamdulillah. Merajut kebersamaan untuk Indonesia Kita,” tulis Dasco dalam akun media sosialnya, Selasa malam, 8 April 2025.

    Diketahui, mobil maung berwarna putih milik Prabowo Subianto tampak keluar dari rumah Megawati di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam 7 April 2025. (*)

  • Prabowo dan Megawati Akhirnya Bertemu, Terbongkar Isi Obrolannya

    Prabowo dan Megawati Akhirnya Bertemu, Terbongkar Isi Obrolannya

    PIKIRAN RAKYAT – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, akhirnya berlangsung pada Senin, 7 April 2025 malam.

    Pertemuan terjadi di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Hal ini diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

    “Semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

    Pertemuan Megawati dan Prabowo di Teuku Umar

    Lantas, apa yang dibahas kedua tokoh besar tersebut?

    Dasco menambahkan, keduanya akan lanjut bertemu seperti ini di masa depan. Baginya lumrah pertemuan macam begini di tengah kondisi global dan negara saat ini.

    “Ya saya rasa pertemuan silaturahmi antara kedua tokoh bangsa atau dengan sesama tokoh bangsa itu saya pikir hal yang wajar dan harus dilakukan di masa-masa pada saat sekarang ini. Semua tokoh bangsa kemudian harus bersatu bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global saat ini,” ucapnya.

    Isi Obrolan Prabowo dan Megawati

    Terkait isi pembicaraan Prabowo-Megawati, Dasco hanya menekankan bahwa pertemuan itu bersifat kekeluargaan dan hangat.

    “Ya kalau semalam ini kan antara Pak Prabowo dan Bu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja. Dan bersahabat. Sehingga ya pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan, keakraban dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini,” tutur dia.

    Namun, Wakil Ketua DPR RI ini mengaku tidak mengetahui dengan detail pembahasan yang terjadi antara kedua tokoh penting dalam politik nasional tersebut.

    “Saya enggak tahu persis tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” kata dia.

    Pesan Megawati untuk Prabowo Tempo Lalu

    Pertemuan tiga presiden dan Ketua DPR tersebut menjadi momen bagi Presiden Prabowo dan para pemimpin lainnya untuk menjalin silaturahmi secara santai serta bertukar gagasan demi pembangunan Indonesia.

    “Berkumpul dan bersilaturahmi tiga presiden dan ketua-ketua lembaga dalam situasi yang sangat santai bersama seluruh kepala daerah untuk bersama-sama nantinya bertukar pikiran dalam membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

    Puan juga menyampaikan pesan ibunya, Megawati Soekarnoputri, untuk Presiden Prabowo. Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI tersebut diundang pula untuk menghadiri parade senja. Akan tetapi, ia dikonfirmasi tidak dapat hadir.

    “Semoga acaranya berjalan dengan baik dan lancar, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Puan menyampaikan pesan ibunya. *** 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Saling Bertukar Pikiran dan Pengalaman

    Saling Bertukar Pikiran dan Pengalaman

    loading…

    Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto turut membahas situasi global saat bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto turut membahas situasi global saat bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). Ia menyebut, kedua tokoh saling bertukar pengalaman dan pikiran untuk menyiasati situasi global terkini.

    “Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini juga banyak menimpa negara-negara lain, dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman,” kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

    Apalagi, kata Dasco, Megawati memiliki pengalaman yang sama dengan kondisi terkini kala memimpin Indonesia. “Ibu Mega kan juga berpengalaman juga memimpin Indonesia di waktu yang lalu juga menghadapi saat-saat yang kurang lebih juga ada masa-masa krisis,” ucap Dasco.

    Selain bahas situasi global, Dasco mengaku tak mengetahui pasti pembicaraan Megawati-Prabowo. Namun, ia meyakini, kedua tokoh itu membahas masa depan Indonesia.

    “Saya enggak tahu persis tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam berlangsung hangat. Hal itu diketahui dari foto yang dibagikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di akun X @bang_dasco.

    Dalam unggahan tersebut, Megawati tampak menakan dress bermotif bunga berwarna ungu. Sementara itu, Prabowo nampak mengenakan kemeja safari yang menjadi indentiknya.

    Keduanya, berpose sambil menyimpulkan senyum ke arah kamera. Bahkan, kedunya tampak duduk sebangku kala berfoto.

    Dalam keterangan postingan itu, Dasco mengucapkan syukur. Ia mengatakan, pertemuan itu bentuk merajut kebersamaan untuk Indonesia.

    “7-4-2024, Alhamdulillah… Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita,” tulis Dasco.

    (rca)

  • Prabowo Mania Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Bawa Kesejukan Bagi Rakyat

    Prabowo Mania Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Bawa Kesejukan Bagi Rakyat

    Jakarta

    Ketua Umum Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer (Noel) menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyejukkan rakyat. Dia menilai Prabowo merupakan simbol rekonsiliasi besar.

    “Bagus lah pertemuan itu sejuk, kan itu yang diharapkan rakyat. Agar para tokoh-tokoh ini saling silaturahmi, dan itu yang emang diinginkan Pak Prabowo. Pak Prabowo ini kan sebetulnya simbol ya, simbol moral dari sebuah rekonsiliasi besar,” kata Noel saat dihubungi, Selasa (8/4/2025).

    Menurut Noel pertemuan itu juga membawa dampak positif. Hal positif itu, kata Noel, bisa berdampak bagi bangsa, rakyat dan demokrasi.

    “Ada hal positif dari pertemuan itu. Pertama untuk bangsa ini, kedua untuk rakyat ini, ketiga ya buat demokrasi,” ujarnya.

    Lebih lanjut Noel mengatakan Prabowo merupakan pemimpin yang tidak sungkan menemui siapapun. Dia memuji Prabowo sosok yang rendah hati.

    “Pak Prabowo karakternya pemimpin yang tidak pernah sungkan untuk menemui siapa-siapa orangnya. Pak Prabowo tuh karakternya pemimpin yang rendah hati, nggak usah pakai portal-portal,” imbuhnya.

    “Antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri,” kata Dasco di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dasco mengatakan pertemuan kedua tokoh itu berlangsung lumayan lama. Pertemuan berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban.

    Namun Dasco tidak mengetahui apa saja yang dibahas Prabowo dan Megawati. Ia meyakini pertemuan itu membahas masa depan Indonesia.

    “Saya nggak tau persis, tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan membangun Indonesia ke depan,” ujarnya.

    Turut hadir menemani dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy, Kepala BPPIK Aries Marsudianto, Menko Polkam Budi Gunawan.

    (dek/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Pendidikan yang Bikin Prabowo Terkejut: Purwakarta – Halaman all

    Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Pendidikan yang Bikin Prabowo Terkejut: Purwakarta – Halaman all

    Dedi Mulyadi ungkap fakta pendidikan di Purwakarta yang membuat Prabowo terkejut, bukan Amerika.

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Dedi Mulyadi, seorang politikus asal Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2025-2030, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai latar belakang pendidikannya yang membuat Presiden Prabowo Subianto terkejut. 

    Dalam percakapan yang berlangsung baru-baru ini, Dedi mengungkapkan bahwa ia adalah lulusan Purwakarta, bukan Amerika seperti yang banyak orang bayangkan.

    “Ini saya lihat Kang Dedi lulusan mana? Bukan Amerika?” tanya Prabowo dengan nada penasaran.

    Dedi dengan santai menjawab, “Purwakarta.”

    Pernyataan Dedi ini mengejutkan Prabowo yang sebelumnya tidak tahu bahwa Dedi menempuh pendidikan di Purwakarta. 

    Reaksi Prabowo yang terkejut menambah warna dalam percakapan mereka.

    Profil Dedi Mulyadi

    Dedi Mulyadi, yang kini dikenal luas sebagai politisi dan Gubernur Jabar, memiliki latar belakang pendidikan yang membanggakan meski tidak berasal dari luar negeri. 

    Semasa kecil, Dedi mengenyam pendidikan dasar di SD Subakti di tanah kelahirannya, Purwakarta. Ia melanjutkan pendidikan ke SMP Kalijati dan SMA Negeri Purwadadi. 

    Dedi kemudian melanjutkan ke pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta pada 1999.

    Selama kuliah, Dedi aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta dan aktif di Senat Mahasiswa.

    Organisasi yang diikuti Dedi juga mencakup Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), yang menjadikannya Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.

    Dalam karier politiknya, Dedi memulai sebagai anggota DPRD Purwakarta pada 1999 hingga 2004 dan kemudian mendampingi Lily Hambali dalam Pilkada Purwakarta, yang mengantarkannya menjadi Wakil Bupati.

    Ia kembali terpilih dalam Pilkada 2008 dan 2013, serta menjabat Ketua DPD Golkar Purwakarta hingga 2007.

    Dedi Mulyadi akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2016 dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018. Setelah beberapa perjalanan politik, Dedi bergabung dengan Partai Gerindra dan berhasil memenangkan Pilgub Jawa Barat 2024.

    Pendidikan Lokal yang Berkualitas

    Dedi Mulyadi membuktikan bahwa pendidikan lokal, meski berada di daerah seperti Purwakarta, dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki kualitas tinggi.

    Pendidikan di Purwakarta, menurut Dedi, memiliki nilai yang tidak kalah dengan pendidikan luar negeri dan telah membentuk dirinya menjadi sosok yang siap menghadapi tantangan dalam dunia politik.

    Percakapan dengan Prabowo ini membuka wawasan baru tentang bagaimana pendidikan lokal di Indonesia bisa memberikan fondasi yang kuat dalam membentuk pemimpin masa depan. 

    Dedi Mulyadi, dengan latar belakang pendidikan dan karier politiknya yang panjang, membuktikan bahwa pencapaian besar tidak selalu berasal dari pendidikan internasional, melainkan dari ketekunan dan dedikasi di tanah kelahirannya.

  • PDIP Masuk Kabinet Seusai Prabowo Temui Megawati? Ini Jawaban Dasco

    PDIP Masuk Kabinet Seusai Prabowo Temui Megawati? Ini Jawaban Dasco

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan belum bisa memastikan apakah PDI Perjuangan akan bergabung dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto.

    Pertanyaan itu terkait pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (7/4/2025) malam.

    “Saya enggak tahu karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata ya,” ujar Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (8/4/2025) malam.

    Dasco mengakui ia tidak mengetahui secara rinci isi pembicaraan antara kedua tokoh nasional tersebut. Namun, ia meyakini pertemuan tersebut membahas hal-hal strategis untuk kemajuan bangsa.

    “Kalau menyatukan visi saya enggak tahu persis, tetapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia, itu pasti,” tambahnya terkait pertemuan Prabowo dan Megawati.

    Pertemuan Pasca-Lebaran Bernuansa Kekeluargaan

    Dasco juga menegaskan pertemuan tersebut dilangsungkan dalam suasana kekeluargaan pasca-Hari Raya Idulfitri 1446 H. Menurutnya, hubungan pribadi antara Prabowo dan Megawati selama ini berjalan sangat baik dan penuh keakraban.

    “Pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lama dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini,” jelas Dasco.

    Foto-foto yang diunggah Dasco di media sosial memperlihatkan kehangatan suasana. Prabowo tampak mengenakan kemeja safari lengkap dengan lencana kepresidenan, sementara Megawati tampil dalam balutan kemeja bermotif bunga-bunga.

    Masih Dinamis, Publik Menanti Keputusan

    Meski spekulasi soal PDIP akan bergabung ke dalam pemerintahan semakin kuat, pernyataan Dasco menunjukkan prosesnya masih sangat dinamis. Keputusan akhir terkait komposisi kabinet akan berada di tangan Presiden Prabowo.

    Pertemuan Prabowo dan Megawati sendiri semakin memantik spekulasi arah politik nasional pasca-Pilpres 2024, khususnya kemungkinan terbentuknya koalisi besar antara dua kekuatan politik besar di Indonesia.

  • PDIP sebut Megawati terima parcel dari Prabowo saat dikunjungi

    PDIP sebut Megawati terima parcel dari Prabowo saat dikunjungi

    Bahkan Ibu Megawati ingin mendapatkan bibit pohon tomatnya untuk beliau tanam sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengatakan bahwa Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima parcel saat dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam.

    Menurut dia, parcel tersebut berisi sayur mayur kesukaan Megawati, salah satunya buah tomat yang berukuran besar. Adapun kedatangan Prabowo itu pun dalam rangka silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.

    “Bahkan Ibu Megawati ingin mendapatkan bibit pohon tomatnya untuk beliau tanam sendiri,” kata Guntur saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dalam pertemuan itu, dia mengungkapkan bahwa Megawati dan Prabowo berbincang secara empat mata. Selain membahas bangsa dan negara, menurut dia, mereka membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagaimana dua orang yang bersahabat baik selama ini.

    Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Megawati bersifat mendadak, menurut dia, Megawati dan Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama. Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan tersebut baru dapat terlaksana pada Senin lalu.

    “Ibu Megawati dalam banyak kesempatan sering mengatakan, beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan,” kata dia.

    Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Senin (7/4) malam.

    “Pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (8/4) malam.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • PDIP ungkap Megawati dan Prabowo sudah berencana bertemu sejak lama

    PDIP ungkap Megawati dan Prabowo sudah berencana bertemu sejak lama

    Jakarta (ANTARA) – Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengungkapkan bahwa Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto sudah merencanakan pertemuan sejak lama.

    Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerindra itu baru bisa terlaksana pada Senin (7/4) malam. Adapun pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta.

    “Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Ibu Megawati bersifat mendadak, namun antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama,” kata Guntur saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Rencana pertemuan itu, kata dia, di antaranya dibahas ketika momen silaturahmi Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani ke kediaman Megawati pada 25 Desember 2024. Saat itu Megawati menitipkan obat minyak gosok untuk Prabowo kepada Muzani.

    Dalam berbagai kesempatan, menurut dia, Megawati sering menyebutkan bahwa dirinya merasa tidak memiliki hambatan berkomunikasi dengan Prabowo, meskipun posisi politik partai berlambang banteng moncong putih itu berada di luar pemerintahan.

    Sebagai tokoh nasional, dia mengatakan keduanya membahas masalah-masalah strategis nasional terutama hal-hal yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat dalam bingkai negara hukum Pancasila.

    Ke depannya, menurut dia, Megawati dan Prabowo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terkait hal yang menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa.

    “Ibu Megawati dan Presiden Prabowo melangsungkan pembicaraan empat mata selama sekitar 1,5 jam,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dasco benarkan Prabowo temui Megawati di Teuku Umar

    Dasco benarkan Prabowo temui Megawati di Teuku Umar

    ANTARA – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) malam. Dasco saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/4), mengatakan pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. (Sanya Dinda Susanti/Bagus Ahmad Rizaldi, Setyanka Harviana Putri/Sandy Arizona/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Dasco belum pastikan PDIP masuk kabinet usai Prabowo-Megawati bertemu

    Dasco belum pastikan PDIP masuk kabinet usai Prabowo-Megawati bertemu

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belum dapat memastikan PDI Perjuangan bakal bergabung dengan Kabinet Merah Putih, pascapertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

    “Saya nggak tahu, karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata ya,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa malam.

    Dia pun mengaku belum mengetahui secara persis perbincangan yang dilakukan antara kedua tokoh nasional tersebut. Namun, dia yakin keduanya berbincang mengenai pembangunan bangsa.

    “Ya kalau menyatukan visi tapi saya nggak tahu persis, tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia, itu pasti,” kata dia.

    Menurut dia, pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam itu dilaksanakan dalam rangka silaturahim setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Selama ini, dia mengatakan bahwa hubungan keduanya bersahabat baik.

    “Pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lama semalam dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini,” katanya.

    Dalam foto yang diunggah dalam media sosial milik Dasco, Prabowo dan Megawati tampak duduk bersama di sofa. Saat itu, Prabowo mengenakan kemeja safari khasnya dengan lencana kepresidenan, sedangkan Megawati mengenakan kemeja dengan motif bunga-bunga.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025