partai: Gerindra

  • Surabaya Butuh Rusunami untuk Gen Z, DPRD: Sulap Gedung Mangkrak Jadi Hunian Mandiri

    Surabaya Butuh Rusunami untuk Gen Z, DPRD: Sulap Gedung Mangkrak Jadi Hunian Mandiri

    Surabaya (beritajatim.com) – Keterbatasan lahan dan melonjaknya harga tanah di kota besar seperti Surabaya mendorong perlunya inovasi dalam penyediaan hunian.

    Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menilai pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) adalah solusi tepat, terutama bagi generasi muda seperti Gen Z dan kelompok sandwich generation.

    Pernyataan tersebut disampaikan Azhar usai melakukan kunjungan kerja ke Rusun Pasar Rumput Jakarta, Kamis (5/6/2025). Dalam tinjauan itu, dia melihat langsung bagaimana konsep hunian vertikal dapat menjawab kebutuhan masyarakat urban yang ingin tinggal dekat pusat aktivitas namun tetap dengan harga terjangkau.

    “Rusun itu menjadi pilihan tempat tinggal para Gen Z. Banyak yang tinggal di Rusun Pasar Rumput karena harganya terjangkau dan cukup untuk kebutuhan dasar mereka, seperti istirahat dan mobilitas kerja,” ujar Kahfi.

    Meski rusun tersebut dibangun dengan dana hibah dari pemerintah pusat, Kahfi menyebut bahwa semangat dan manfaatnya patut ditiru. Dia juga menyebutkan skema inklusif yang diterapkan di Jakarta, di mana penghuni tidak harus warga DKI, cukup dibuktikan dengan surat keterangan kerja.

    “Penghuninya boleh bukan warga Jakarta, asalkan bekerja di Jakarta. Ini langkah realistis untuk membantu pekerja muda yang ingin hidup mandiri tapi belum mampu beli rumah pribadi,” katanya.

    Politisi Gerindra ini menilai bahwa swasta perlu membaca peluang ini. Menurutnya, karakter Gen Z Surabaya yang ingin hidup mandiri dan terlepas dari beban keluarga adalah ceruk pasar yang belum banyak digarap dalam sektor perumahan.

    “Karakter anak muda sekarang itu pengen mandiri. Yang penting ada tempat tinggal cukup untuk beristirahat dan esoknya bisa lanjut kerja. Ini yang harus difasilitasi,” jelasnya.

    Dia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD sedang menyusun regulasi yang mendukung investasi swasta dalam pembangunan rusunami, termasuk kemungkinan pemanfaatan gedung-gedung mangkrak yang tak terpakai di Surabaya.

    “Surabaya ini sebenarnya mengundang investor. Potensinya sudah ada. Tinggal bagaimana kita dorong lewat regulasi dan beri kepastian hukum agar swasta mau masuk. Sulap gedung-gedung mangkrak jadi rusunami,” kata mantan Ketua Cabang HMI Surabaya ini.

    Rusun Pasar Rumput sendiri terdiri dari 1.984 unit yang dibangun di atas pasar tradisional, dilengkapi dengan dua kamar tidur, pantry, dan ruang tamu. Konsep mixed-use development seperti ini, menurut Kahfi, bisa menjadi model percontohan untuk kota-kota besar lainnya, termasuk Surabaya.

    “Kami di komisi A berkomitmen mendorong kolaborasi multipihak demi menghadirkan hunian vertikal layak dan terjangkau, terutama bagi generasi muda yang menjadi tulang punggung masa depan kota Surabaya,” tandas Kahfi. [ADV/asg]

  • Istana Tolak Tanggapi Desakan Pemakzulan Gibran: Enggak Ada Respons

    Istana Tolak Tanggapi Desakan Pemakzulan Gibran: Enggak Ada Respons

    Bisnis.com, JAKARTA – Istana Kepresidenan menolak menanggapi isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang kembali mencuat setelah adanya surat yang dikabarkan dikirimkan ke DPR.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengaku mengetahui keberadaan surat tersebut dari berbagai media dan grup percakapan.

    “Apa ya, ya saya baca lah di media banyak beredar kan, berseliweran kan, mampir ke grup-grup WA,” ujar Juri saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (5/6/2025).

    Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai sikap Istana terkait surat tersebut, Juri menegaskan bahwa tidak ada respons resmi dari pemerintah.

    “Enggak perlu direspon, enggak ada respon. Sudah lama itu sorotan. Ya, diserahkan kan ke DPR. Saya enggak tahu bagaimana respons DPR-MPR, saya enggak tahu. Nanti tanyalah pada DPR-MPR,” lanjutnya.

    Dasco Mengaku Tidak Tahu

    Di sisi lain, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum membaca surat dari Forum Purnawirawan TNI terkait usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang sudah dilayangkan ke DPR.

    Dasco menyebut surat tersebut saat ini masih berada di Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar. Sebab itu, dia belum bisa membaca surat tersebut.

    “Ini kan kebetulan reses, saya kan dateng, pak sekjennya tidak ada. Saya mau lihat suratnya, suratnya masih di Sekjen, jadi belum sempat baca,” katanya di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).

    Dasco menjelaskan tujuan dirinya datang hari ini ke DPR semula bukan untuk melihat surat tersebut, tetapi ingin meneken surat-surat lain.

    “Tidak, saya kan tanda tangan surat-surat, terus saya bilang ‘eh katanya itu ada surat dari forum?’, ‘masih di sekjen pak, sekjennya lagi keluar’,” terangnya.

    Oleh karena itu, Dasco menegaskan dirinya masih belum bisa mengomentari soal surat pemakzulan Wapres Gibran tersebut.

    Isi Surat ke DPR

    Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengonfirmasi bahwa surat itu telah sampai ke Senayan. Surat itu juga telah diteruskan ke pimpinan MPR-DPR.

    “Iya, benar kami sudah terima surat tersebut dan sudah kami teruskan ke pimpinan,” ujar Indra pada Selasa (3/6/2025).

    Berdasarkan salinan dokumen yang diperoleh Bisnis, surat itu bernomor 003/FPPTNI/V/2025 dan bertitimangsa Jakarta, 26 Mei 2025. Surat ditujukan kepada Ketua MPR RI dan Ketua DPR RI periode 2024—2029.

    Dalam argumentasi hukumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menilai bahwa pencalonan Gibran melanggar prinsip hukum, etika publik, dan konflik kepentingan.

    Pasalnya, Gibran memperoleh tiket pencalonan melalui perubahan batas usia capres-cawapres berdasarkan Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023, yang dinilai melanggar UU Nomor 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

    Proses itu dinilai cacat hukum karena Ketua Hakim MK yang memutuskan perkara adalah paman Gibran sendiri, yakni Anwar Usman.

    “Dengan demikian, terbukti bahwa keputusan tersebut menunjukkan tidak independen karena adanya intervensi melalui relasi keluarga langsung (paman-keponakan) antara Ketua MK Anwar Usman dengan Sdr. Gibran Rakabuming Raka. Hal ini bertentangan dengan prinsip imparsialitas lembaga peradilan dan asas fair trialdalam hukum tata negara,” dikutip dari surat tersebut pada Rabu (4/6/2025).

  • Ajudan Beberkan Kondisi Terkini Jokowi Usai Alami Alergi Kulit

    Ajudan Beberkan Kondisi Terkini Jokowi Usai Alami Alergi Kulit

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, yang merupakan ajudan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menginformasikan bahwa kondisi kesehatan mantan Presiden tersebut kini sudah menunjukkan perkembangan positif setelah sempat mengalami alergi kulit.

    “Sudah mulai membaik,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Kamis (5/6/2025).

    Lebih lanjut, Syarif turut menepis kabar yang menyebutkan bahwa Jokowi sempat dibawa ke rumah sakit akibat alergi tersebut.

    “Tidak, itu hoaks,” tandas Syarif. 

    Sekadar informasi, akibat kondisi kesehatannya itu, Jokowi tak menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta pada  Senin (2/6/2025). 

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara terkit dengan absennya Presiden Ke-7 Joko Widodo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Ke-13 Ma’ruf Amin dalam Hari Lahir (Harlah) Pancasila.

    Ditemui di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Muzani enggan berspekulasi. Dia mengaku tidak mengetahui alasan ketidakhadiran mereka karena dirinya hadir hanya sebagai tamu. 

    “Saya enggak tahu itu. Ini acara BPIP, saya di sini sebagai tamu, saya petugas membaca Pancasila,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/6/2025).

    Meski begitu, dia menekankan bahwa suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dalam sebuah acara yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.

    Dia mengamini bahwa dengan turut hadir dalam acara tersebut pertemuan antara dua tokoh nasional itu berlangsung sangat cair.

    “Suasana pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati berlangsung sangat akrab, penuh kekeluargaan, dan saling banyak bercanda,” ujar Muzani 

    Dia bahkan menyebut sempat melihat keduanya saling berbisik. Namun, dia mengaku belum mengetahui apa yang dibisikkan.

    “Tapi keakraban dan kekeluargaan penuh mewarnai dan menjadi pemandangan di depan mata kami,” tambahnya.

    Muzani mengatakan dirinya merasa bersyukur bisa menyaksikan momen tersebut, di mana para pemimpin bangsa saling menyapa dan berbicara akrab.

    “Sekarang itu kami bersyukur, bergembira, dan bersenang karena pemimpin-pemimpin bangsa semuanya saling tegur sapa, saling bersalaman, dan saling ngobrol,” ucapnya.

    Sejumlah tokoh nasional lain juga hadir dalam acara BPIP itu, antara lain Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

    “Tadi semuanya ada,” pungkas Muzani.

  • Dasco sebut diutus Prabowo temui Megawati sampaikan pesan konfidensial

    Dasco sebut diutus Prabowo temui Megawati sampaikan pesan konfidensial

    Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri karena diutus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan pesan konfidensial yang tak bisa diungkapkan ke publik.

    Menurut dia, pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Megawati Soekarnoputri pada beberapa waktu lalu. Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.

    “Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Di sisi lain, dia pun belum menegaskan terkait kemungkinan PDI Perjuangan yang berpotensi masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Menurut dia, pertanyaan itu kerap timbul setiap ada pertemuan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

    “Bahwa kami perlu sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu belum ada pembahasan-pembahasan tentang hal tersebut dan kami tidak bahas pembahasan soal itu,” kata Ketua Harian Partai Gerindra itu.

    Adapun Dasco bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco akui dapat petunjuk-wejangan usai temui Megawati Soekarnoputri 

    Dasco akui dapat petunjuk-wejangan usai temui Megawati Soekarnoputri 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa dirinya mendapatkan petunjuk, petuah, hingga wejangan setelah bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

    Menurut dia, pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani di kediamannya adalah ajang silaturahmi. Dia mengaku mengunjungi kediaman Megawati bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    “Juga ada beberapa pesan yang tentunya akan disampaikan kepada Pak Prabowo,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan bahwa hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu antara lain soal nilai-nilai Hari Lahir Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.

    Selain itu, menurut dia, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri untuk Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia belum menjelaskan isi pesan yang dimaksud tersebut.

    “Pesan itu nggak boleh disampaikan dong di sini,” kata dia.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco Unggah Momen Temui Megawati, Dapat Wejangan untuk Prabowo

    Dasco Unggah Momen Temui Megawati, Dapat Wejangan untuk Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengunggah momen menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

    Momen pertemuan dengan Megawati itu diunggah Dasco dalam Instagram pribadinya @sufmi_dasco pada Kamis (5/6/2025).

    Terlihat, dalam momen itu turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, eks Menkumham Yasonna Laoly, dan Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

    “Diterima Langsung Oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” tulis Dasco dalam unggahan Instagram-nya.

    Dalam foto tersebut juga nampak Dasco, Megawati, Puan dan tiga orang lainnya berbincang di ruangan yang dihiasi lukisan Megawati dan Soekarno.

    Selain itu, Dasco juga mengunggah sesi foto dengan Hadi Prasetyo, Puan Maharani dan Megawati di ruangan tersebut.

    Adapun, meski tidak dijelaskan secara detail terkait pembicaraan pihaknya dengan kubu partai berlogo banteng itu, Dasco mengaku bahwa dirinya telah mendapatkan wejangan dari Megawati.

    “Saya mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini dibawah kepemimpinan Pak Prabowo,” pungkasnya.

  • Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Dalam keterangannya di media sosial, akun resmi Dasco menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan serta masukan yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

    “Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” tulis Dasco dalam unggahannya.

    Dalam postingan tersebut juga tampak Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, yang menemani sang ibu dalam pertemuan dengan Prasetyo dan Dasco di ruang tamu.

    Salah satu unggahan foto memperlihatkan Megawati yang duduk satu bangku dengan Puan, tampak mengamati sebuah berkas di tengah proses dialog tersebut.

    Sedangkan, Mensesneg dan Dasco duduk saling bersebelahan mengamati jalannya perbincangan.

    Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singka terkait pertemuan tersebut, Prasetyo Hadi belum memberikan komentarnya hingga tenggat pengiriman berita ke meja sunting.

    Termasuk pertanyaan apakah pertemuan itu berkaitan dengan isu reshuffle kabinet yang belakangan ini jadi perbincangan publik.

    Isu reshuffle kabinet kembali mencuat ke ruang publik setelah sejumlah tokoh menyuarakan perlunya evaluasi terhadap jajaran Kabinet Merah Putih.

    Salah satu desakan datang dari aktivis senior Rocky Gerung yang menilai perlunya penyegaran total di tubuh pemerintahan demi efektivitas kerja kabinet di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    “Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara ‘Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998’ baru-baru ini.

    Sejauh ini, Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan reshuffle, namun sejumlah pengamat memprediksi evaluasi kabinet bisa terjadi dalam waktu dekat seiring dengan dorongan berbagai pihak untuk menghadirkan wajah-wajah baru yang diklaim kompeten terhadap tantangan bangsa.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai ke PCNU, Gerindra Serahkan Sapi Kurban ke Muhammadiyah Surabaya

    Usai ke PCNU, Gerindra Serahkan Sapi Kurban ke Muhammadiyah Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Semangat berbagi dan kepedulian mewarnai perayaan Idul Adha 1446 H di Kota Pahlawan. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surabaya menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan hewan kurban kepada seluruh cabang ranting partai di Surabaya serta beberapa organisasi kemasyarakatan, sebagai wujud nyata kedekatan dengan berbagai elemen masyarakat.

    Salah satu organisasi yang menerima manfaat hewan kurban tersebut adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, di kantor PD Muhammadiyah Surabaya.

    “Ini merupakan suatu kewajiban kami sebagai sesama Muslim untuk menyumbangkan hewan kurban kami agar dapat dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Cahyo Harjo Prakoso di sela-sela kegiatan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial.

    Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan bahwa pembagian hewan kurban ini adalah bagian dari tugasnya sebagai kader Gerindra. “Kami harus senantiasa berjuang untuk kepentingan masyarakat, hadir di tengah-tengah mereka, para ulama, kiai, dan tokoh agama. Ini penting agar kami bisa mendapatkan wejangan-wejangan yang baik untuk kepentingan perjuangan bersama,” tuturnya.

    Cahyo juga menekankan bahwa langkah ini selaras dengan instruksi langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia. “Ini selaras dengan instruksi Ketua Umum kami, Bapak Prabowo, sekaligus Bapak Presiden, agar para kader harus bisa dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat, dan Gerindra siap menjadi alat perjuangan organisasi keagamaan termasuk Muhammadiyah” sambungnya dengan tegas.

    Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah cabang Kota Surabaya, Mubamad Ridwan, menyambut hangat dan menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan hewan kurban dari DPC Gerindra Surabaya. Ia mengaku sangat berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk menyalurkan daging kurban kepada masyarakat.

    “Kami sangat berterima kasih. Ini merupakan suatu kehormatan, karena baru kali ini ada partai politik yang secara khusus memberikan hewan kurban di Muhammadiyah Surabaya ini,” ujar Ridwan dengan tulus.

    Ia pun meyakini bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh DPC Gerindra Surabaya melalui ibadah kurban ini akan membawa keberkahan, tidak hanya bagi penerima manfaat tetapi juga bagi partai itu sendiri. “Dengan bantuan ini, kami meyakini ada efek keberkahan yang akan kembali kepada Partai Gerindra Surabaya,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Gerindra Kirim Seekor Sapi Kurban ke PCNU Surabaya

    Gerindra Kirim Seekor Sapi Kurban ke PCNU Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surabaya menunjukkan kepeduliannya dengan menyerahkan seekor sapi kurban kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya.

    Penyerahan hewan kurban ini berlangsung khidmat dan diterima langsung oleh jajaran pengurus PCNU Surabaya. Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya yang juga anggota DPRD Jatim, Cahyo Harjo Prakoso menyatakan, bahwa aksi sosial ini merupakan implementasi dari kewajiban sebagai umat Islam sekaligus menjalankan instruksi partai.

    “Ini adalah wujud konkret tugas kami sebagai umat Muslim untuk berkurban, sekaligus merupakan amanat dari Ketua Umum kami, Bapak Prabowo Subianto, agar seluruh kader Partai Gerindra senantiasa berjuang demi kepentingan masyarakat dan hadir di tengah-tengah mereka,” ujar Cahyo didampingi Sekretaris DPC Gerindra Surabaya sekaligus Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiar Rifai.

    Ia menambahkan, kegiatan berbagi kurban ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk terus memperkuat semangat juang para kader partai dalam mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. “Semoga kegiatan yang penuh berkah ini membawa kebaikan, baik untuk keluarga besar Nahdlatul Ulama Surabaya maupun untuk perjuangan Partai Gerindra ke depan dalam melayani rakyat,” imbuhnya penuh harap.

    Sementara itu, Ketua PCNU Kota Surabaya, KH Masduqi Thoha menyambut hangat dan menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian serta kepedulian yang ditunjukkan oleh Partai Gerindra Surabaya terhadap organisasi Nahdlatul Ulama.

    “Alhamdulillah, hewan kurban ini adalah amanah berharga dari saudara-saudara kita di Partai Gerindra. Insya Allah akan kami sembelih dan salurkan dagingnya kepada masyarakat yang berhak menerima, sesuai dengan syariat,” ucap KH Masduqi.

    Dia juga menyebutkan bahwa bantuan hewan kurban tersebut menjadi cerminan positif dari hubungan yang harmonis dan sinergis antara partai politik dengan organisasi keagamaan di Surabaya, khususnya dalam momentum hari besar Islam.

    “Semoga setiap jerih payah dan niat baik dari DPC Partai Gerindra Surabaya, khususnya Mas Cahyo Harjo Prakoso beserta seluruh jajarannya, mendapatkan balasan berkah yang melimpah dari Allah SWT,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Momen Hangat Prabowo-Megawati di Hari Lahir Pancasila, Dasco: Adem Suasananya

    Momen Hangat Prabowo-Megawati di Hari Lahir Pancasila, Dasco: Adem Suasananya

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad merespons pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila pada Senin (2/6/2025) kemarin.

    Menurut dia, Prabowo dengan senang hati ikut hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menyusul juga dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang menyatakan dirayakan bersama.

    “Kan kalau lihat di situ ada Presiden, ada Bu Mega, ada Wakil Presiden, kan adem suasananya. Ya suasana yang bagus menurut saya,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).

    Wakil Ketua DPR RI ini melanjutkan, pertemuan antar dua tokoh bangsa itu rasanya belum sampai membicarakan soal kans PDIP masuk dalam pemerintahan.

    “Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa, dan lagi ya saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan hari lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu,” tuturnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin (2/6/2025) pagi.

    Bahkan, dalam sambutan pidatonya Prabowo menghatrukan rasa hormatnya kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    “Yang saya hormati dan saya muliakan Presiden ke-5 Republik Indonesia Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri yang juga sekaligus adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” ujar Prabowo.