Pramono Tanya Imajinasi Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: IKN Juga Datang dari Imajinasi!
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
Ridwan Kamil
, menyebut gagasan
Ibu Kota Nusantara
(IKN) berawal dari imajinasi dan keputusan-keputusan politik.
Argumentasi tersebut diungkapkan oleh Ridwan Kamil setelah mendapatkan pertanyaan mengenai rencana pemindahan Balai Kota ke Jakarta Utara oleh Pramono Anung.
Pramono Anung mempertanyakan ihwal imajinasi paslon nomor urut 1 dalam memindahkan Balai Kota.
“Lah IKN itu datang dari imajinasi oleh sebuah keputusan mahal, keputusan politik pindah ke sana menjadi IKN hari ini kebetulan saya kurator di sana,” kata Ridwan Kamil dalam debat
Pilkada Jakarta 2024
, Minggu (17/11/2024).
Dia bilang, gagasan-gagasan yang telah dia buat sebelumnya selalu berdasar pada permasalahan riil di lapangan.
Dalam konteks pemindahan Balai Kota, RK bilang demi memperbaiki tata kota di Jakarta Pusat.
Selain itu, RK juga bilang akan konsisten menyelesaikan persoalan kemacetan dan polusi di Jakarta dengan cara memindahkan pusat pemerintahan daerah ke Jakarta Utara.
“Nah itulah yang saya maksud bahwa imajinasi ini penting. Tapi kan butuh proses politik, di situlah peran dialog menjadi penting. Maka dialog dan kolaborasi adalah kunci mewujudkan visi-misi di lima tahun ke depan,” tambah dia.
Untuk diketahui, debat kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang dikukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Gelora
-
/data/photo/2024/11/17/6739e65c5e67f.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Tanya Imajinasi Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: IKN Juga Datang dari Imajinasi! Megapolitan 17 November 2024
-
/data/photo/2024/11/17/6739e65c5e67f.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ridwan Kamil Angkat Kisah Mbak Ade, Janji Renovasi Rumah untuk Gen Z Megapolitan 17 November 2024
Ridwan Kamil Angkat Kisah Mbak Ade, Janji Renovasi Rumah untuk Gen Z
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon Gubernur Jakarta
Ridwan Kamil
(RK) membagikan kisah pilu Mbak Ade, seorang ibu muda dari generasi (gen) Z, yang mengalami kesulitan memiliki
hunian layak
di Jakarta.
Dalam debat ketiga
Pilkada Jakarta
2024, RK memperkenalkan Mbak Ade sebagai contoh nyata ketidakadilan
tata ruang
yang ada di Jakarta.
“Saya hadir bersama Mbak Ade, ini adalah wajah dari generasi Gen-Z usia 21 tahun di Cilincing. Mbak Ade ini punya dua anak dan tidak mampu memiliki hunian yang layak,” kata RK, Minggu (17/11/2024).
RK menyebutkan bahwa kisah Mbak Ade merupakan akumulasi dari ketidakadilan tata ruang yang menyebabkan kekumuhan ekstrim di Jakarta.
Ia menyoroti kondisi pemukiman yang mirip pengungsian, dengan permasalahan air yang sulit, polusi, banjir, dan sampah yang bertebaran.
“Beda jauh dengan Sudirman Thamrin yang kinclong yang sering dicitrakan,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, RK menegaskan perlunya peran negara dalam menyediakan hunian yang layak bagi generasi muda.
RK menawarkan program renovasi rumah dengan anggaran yang lebih besar, yakni antara 50 hingga 100 juta per rumah, mengingat mahalnya harga properti di Jakarta.
RK juga mengusulkan konsep hunian vertikal untuk generasi Z yang ingin memiliki hunian di Jakarta. Ia mencanangkan pemanfaatan lahan-lahan strategis, seperti di atas pasar, stasiun, dan sepanjang jalur transportasi, untuk pengembangan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD).
Dengan berbagai program ini, RK berkomitmen untuk membantu generasi muda, terutama mereka yang seperti Mbak Ade, agar bisa meraih mimpi memiliki hunian yang layak di Jakarta.
“Hunian vertikal buat
gen z
punya mimpi bisa di Jakarta Pusat lahan-lahan di atas pasar, TOD di stasiun lahan-lahan di jalan maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan,” kata RK.
Sebagai informasi, debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Tema debat kali ini mengangkat isu tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-
Suswono
, yang didukung oleh Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/17/6739e65c3827d.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kun Wardana Akan Manfaatkan AI untuk Atasi Banjir di Jakarta Megapolitan 17 November 2024
Kun Wardana Akan Manfaatkan AI untuk Atasi Banjir di Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 2
Kun Wardana
akan memanfaatkan
Artificial Intelligence
(AI) untuk mengatasi persoalan
banjir di Jakarta
.
Hal itu disampaikan saat debat ketiga
Pilkada Jakarta
yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam.
“Bagaimana teknologi (AI) ini bisa dimanfaatkan (untuk mengatasi banjir),” ucap Kun, Minggu.
Nantinya, teknlogi AI itu bisa dimanfaatkan di situ atau waduk yang selama ini menjadi salah satu solusi mengatasi masalah banjir di Jakarta.
Teknologi AI, kata Kun, bisa menentukan posisi-posisi kenaikan muka air sehingga bisa mengantisipasi banjir.
Selanjutnya, Kun juga akan melakukan pemetaan berkala daerah rawan banjir.
“Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi titik-titik rawan banjir,” ucap Kun.
Nantinya, titik-titik rawan banjir beserta mitigasinya tersebut bisa disebarluaskan ke warga Jakarta.
Kun juga akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPDB) untuk menanggulangi banjir di Jakarta.
Untuk diketahui, debat kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang dikung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/17/6739e65c87844.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Tak Ingin Penataan Kampung Kumuh Menjauhkan Warga dengan Mata Pencahariannya Megapolitan 17 November 2024
Rano Karno Tak Ingin Penataan Kampung Kumuh Menjauhkan Warga dengan Mata Pencahariannya
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
Rano Karno
, menilai proses
penataan kampung kumuh
di Jakarta tidak boleh menjauhkan warga dengan mata pencahariannya.
Hal itu disampaikan Rano dalam debat ketiga Pilkada Jakarta usai ditanya panelis terkait masalah konflik agraria.
“Prinsipnya penataan kampung kumuh yang dihilangkan kumuhnya, bukan kampungnya. Itu yang harus dikasih pengertian. Kemudian, yang pasti
tidak boleh menjauhkan warga dengan mata pencahariannya,” jelas Rano.
Rano mengatakan, penataan kampung perlu dilakukan secara pasif dan melibatkan warga.
“Setiap konflik harus diselesaikan untuk itulah negara harus hadir bersama rakyat. Dia menjadi mediator agar masalah itu bisa selesai,” ujarnya.
Sebagai informasi, debat ketiga atau debat terakhir Pilkada Jakarta mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang dikung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/17/6739e65c5e67f.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Atasi Konflik Agraria, Suswono Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung Megapolitan 17 November 2024
Atasi Konflik Agraria, Suswono Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur
Jakarta
nomor urut 1
Suswono
meminta Badan Usaha Milik Daerah (
BUMD
) yang ditugaskan untuk membangun
hunian murah
di Jakarta tidak seharusnya mengambil keuntungan.
Langkah ini, menurut Suswono, diambil untuk mengatasi permasalahan konflik agraria yang tengah menjadi polemik di Jakarta.
“Kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan di antaranya kepada BUMD yang kita tugaskan, untuk membangun hunian itu adalah dengan cara tidak mengambil untung agar rakyat bisa menjangkau hunian itu,” ucap Suswono dalam
debat pilkada Jakarta
ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Kedua, jika harus mencicil, cicilannya akan diperpanjang agar nominal cicilan menjadi lebih kecil.
Hal ini bertujuan agar hunian yang dibangun dapat dijangkau oleh masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.
Ini disampaikan Suswono untuk menjawab pertanyaan dalam debat pilkada soal langkah mengatasi konfilk agraria di Jakarta.
Dia juga melihat banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi hampir setiap hari di daerah-daerah kumuh di Jakarta, yang semakin memperparah kondisi hunian masyarakat.
Suswono berharap dengan kebijakan ini, masyarakat Jakarta dapat memiliki hunian yang layak dan aman.
“Oleh karena itu kami prihatin dengan itu dan Insya Allah mudah-mudahan dengan aspek keadilan itulah yang kami dahulukan rakyat Jakarta dan puas,” kata dia.
Debat kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemprov DKI gandeng KLH wujudkan Jakarta bebas sampah
Kegiatan \’Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, Indonesia Bersih‘ di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI gandeng KLH wujudkan Jakarta bebas sampah
Dalam Negeri
Novelia Tri Ananda
Minggu, 17 November 2024 – 15:19 WIBElshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mengelola sampah yang berkelanjutan melalui kegiatan ‘Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, Indonesia Bersih’ dalam rangka mewujudkan kelestarian lingkungan di Kota Jakarta.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Minggu, mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen dalam memilah sampah secara optimal langsung dari sumbernya. Hal ini untuk mempercepat penanganan sampah sesuai dengan tata lingkungan yang baik.
“Kami juga terus memperluas kerja sama dengan pemerintah pusat, sektor swasta, komunitas, dan akademisi untuk mendorong inovasi teknologi pengelolaan sampah. Kami juga mengadakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” ujar Teguh.
Teguh juga mengapresiasi kegiatan yang digelar di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat itu karena dilaksanakan secara serentak di tujuh wilayah Jakarta. Hutan Kota GBK sebagai lokasi utama, yang dilengkapi dengan fasilitas interaksi relay dan streaming dua arah yang aktif dari enam lokasi lainnya, serta diikuti oleh sekitar 1.900 peserta.
Keenam lokasi lainnya, yaitu Kebun Lingkungan Hidup A-Green, Meruya Utara, Jakarta Barat; Perkampungan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Jalan Pangkalan Jati III, Cipinang Melayu, Jakarta Timur; Kompleks Angkasa Pura, Kemayoran, Jakarta Pusat; Bumi Pesanggrahan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
“Aksi ini juga melibatkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat di Jakarta, termasuk anak-anak sekolah, komunitas peduli lingkungan, media dan pegiat sosial media, serta masyarakat umum. Harapannya, kerja sama ini dapat memperkuat komitmen semua pihak untuk mengelola sampah yang lebih baik, melestarikan lingkungan, serta mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan,” kata Teguh.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Umum (Sekum) Kementerian LH/Sekum Badan Pengendalian LH Rosa Vivien Ratnawati menjelaskan para peserta dalam kegiatan ini sebelumnya telah memilah sampah dari rumah dan sekolah. Sampah tersebut berpotensi didaur ulang yang dijadikan tiket masuk untuk ke lokasi acara.
“Selain itu, seluruh peserta mendapatkan konsumsi makanan ringan di tempat khusus dengan wadah yang bisa dipakai lagi, kemudian bisa dibawa pulang. Lalu, peserta juga diminta membawa wadah minuman sendiri. Jadi, minuman di sini diserahkan gratis. Bahkan, seluruh ornamen panggung acara ini dicetak dengan kain yang akan didaur ulang sebagai bahan pembuatan tas belanja, jadi tidak akan dibuang di TPA (Tempat Pembungan Akhir) manapun,” jelas Rosa.
Sumber : Antara
-

Ratusan rumah pilah sampah untuk jaga lingkungan di Jaksel
jadi kawasan percontohan pilah sampahJakarta (ANTARA) – Sebanyak 362 rumah memilah sampah dalam kegiatan Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, di Akademi Kompos, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan untuk menjaga lingkungan setempat.
“Kawasan ini ada 389 rumah dan sudah 362 rumah yang melaksanakan pilah sampah,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam kegiatan kolaborasi Bersih Sampah di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan ada 10 persen yang belum melaksanakan pilah sampah karena rumahnya kosong dan ada penghuni baru yang belum tersosialisasikan pilah sampah.
Dia menambahkan, RW 08 Perumahan Bumi Pesanggrahan Mas dan perumahan sekitarnya sudah menerapkan sampah pilah per rumah, pemilahan sampah sudah dijalankan dari rumah ke rumah.
Sementara, Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup, Ari Sugasri mengatakan, dalam penanganan sampah perlu kolaborasi, karena kuncinya bagaimana bisa menyelesaikan sampah di sumber.
“Kalau ini (menyelesaikan sampah di sumber) bisa kita lakukan, saya yakin dari Jakarta Selatan ini pasti menyumbang kontribusinya 25 persen,” kata Ari.
Lalu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jaksel, Mohamad Amin menambahkan, Jakarta Selatan sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, tentu menghadapi tantangan besar dalam hal pengelolaan sampah.
“Jakarta Selatan menghasilkan 1.400 ton sampah per hari dan berhasil mereduksi sampah sebanyak 2.404 ton per tahun, yang dikelola melalui Bidang Pengelolaan Sampah (BPS), Tempat Pengelolaan Sampah Reusable dan Ramah Lingkungan (TPS 3R), Bank Sampah , komposting dan juga maggot,” jelas Amin.
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), jumlah timbunan sampah pada 2023 mencapai 38,4 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, sampah terkelola nasional baru mencapai 61,62 persen, sisanya 38,38 persen belum terkelola dengan baik.
Baca juga: Pemprov DKI gandeng KLH wujudkan Jakarta bebas sampah
Sementara itu, data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, jumlah sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton per hari.
Sampah yang dihasilkan di Jakarta berasal dari berbagai sumber, yaitu: kawasan permukiman, menyumbang 60 persen dari total sampah dan sisanya 29 persen dari dunia usaha dan industri.
Munjirin mengawali kegiatan Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta dengan meninjau sejumlah rumah warga di Bumi Pesanggrahan Mas yang telah memulai aksi pilah sampah.
Selanjutnya, dia mengikuti kegiatan Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) secara daring.
Kegiatan Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta dipusatkan di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto dan pihak terkait.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/11/17/6739a78cf1b6c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jalan Sehat Warga Surabaya Bersama Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Cak Awi: Wis Wayah’e Resik-resik Jawa Timur Nasional 17 November 2024
Jalan Sehat Warga Surabaya Bersama Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Cak Awi: Wis Wayah’e Resik-resik Jawa Timur
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Ribuan warga mengikuti jalan sehat bersama pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Tri Rismaharini (Risma) dan Gus Hans serta pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
dan Armuji di Kawasan Gelora 10 November Tambaksari, Minggu (17/11/2024).
Kemeriahan semakin terasa ketika Risma dan Gus Hans naik panggung menyapa warga sembari memandu yel-yel. Tak kalah menarik, Eri dan Armuji menghibur peserta dengan tampil duet menyanyikan beberapa lagu diiringi pengamen jalanan.
“Selamat pagi warga Surabaya! Hari ini kita kedatangan tamu istimewa, emaknya Surabaya, Bu Risma. Beliau hadir untuk mengingatkan kita semua agar pada 27 November nanti jangan lupa coblos nomor 3, Risma-Gus Hans.
Wis wayah’e resik-resik
Jawa Timur. Dan tentu, coblos nomor 1 untuk Eri Cahyadi-Armuji,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/11/2024).
Politisi yang lekat dengan sapaan Cak Awi ini menekankan pentingnya dukungan penuh warga Surabaya untuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan (
PDIP
). Menurutnya, kemenangan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji akan membawa dampak besar bagi kemajuan Surabaya dan Jawa Timur.
“Melalui acara ini, kami tunjukkan tekad bersama untuk mendukung pemimpin yang peduli pada rakyat. Tujuannya, demi mewujudkan Surabaya dan Jawa Timur yang lebih baik,” ujar Adi.
Di hadapan ribuan warga, Eri Cahyadi juga mengajak semua pihak menjaga kebersamaan dan gotong royong. Ia menegaskan bahwa selain berolahraga, acara jalan sehat ini juga menjadi simbol persatuan.
“Ini adalah momen untuk memperkuat silaturahmi. Jangan lupa, gunakan hak pilih kita pada 27 November nanti. Masa depan Surabaya dan Jawa Timur ada di tangan kita semua,” tegas Eri.
Sebagai calon tunggal dalam Pilkada Kota Surabaya, Eri menekankan pentingnya partisipasi warga dalam menentukan masa depan kota. Ia berharap, suara warga Surabaya dapat menjadi penentu dalam upaya menciptakan pemerintahan yang lebih baik.
Sementara itu, Tri Rismaharini yang akrab disapa Bu Risma turut menyampaikan pesan kepada warga. Ia mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk memastikan perubahan nyata, termasuk dalam bidang pendidikan. Ia memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan gratis di Jawa Timur.
“Ingin sekolah SMA dan SMK gratis? Coblos nomor 3,” tandas Risma.
Selain hiburan, acara jalan sehat itu merupakan momentum untuk memperkuat solidaritas warga dalam menyambut pilkada serentak.
Semangat yang ditunjukkan ribuan peserta mencerminkan dukungan besar bagi pasangan Risma dan Gus Hans serta Eri dan Armuji. Kedua pasangan dari PDIP ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Surabaya dan Jawa Timur.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Menteri LH Minta Aksi Nyata Tangani Sampah di Jakarta dalam Waktu Sebulan
Jakarta –
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyebut sampah di Jakarta mencapai 8.607,26 ton per hari. Dia meminta permasalahan itu ditangani dalam satu bulan.
Hal itu disampaikan Hanif Faisol dalam acara ‘Aksi Pilah Sampah Jakarta’ di Hutan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, dilansir Antara, Minggu (17/11/2024). Dia meminta permasalahan sampah itu diselesaikan setelah dilakukan deklarasi untuk percepatan pengelolaan sampah.
Dalam acara itu dilakukan deklarasi percepatan pengelolaan sampah Jakarta oleh Kepala Dinas LH Jakarta Asep Kuswanto. Hal ini juga diikuti dengan penandatanganan penguatan komitmen bersama akselerasi pengelolaan sampah organik dari sektor hotel, restoran, dan kafe di Jakarta.
Tak hanya itu, ada penandatanganan nota kesepahaman penguatan ekosistem ekonomi sirkular daur ulang oleh Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Indonesian Packaging Recovery Organization (IPRO) dengan Bank Sampah Induk (BSI).
“Harapan saya, saya ketuk kita semua deklarasi, komitmen kemudian pernyataan sikap tadi dalam waktu satu bulan dari sekarang harus sudah menjadi rencana aksi secara nyata untuk menyelesaikan sampah di Jakarta,” kata Hanif.
Hanif menyinggung diperkirakan total timbulan sampah di Jakarta mencapai 8.607,26 ton per hari, dengan 53 persen di antaranya sampah organik. Saat ini terdapat kesenjangan dari kapasitas pengelolaan sampah dengan timbulan yang dihasilkan.
“Kalau kita tidak bisa menyelesaikan sampah di Jakarta artinya kita juga tidak akan mampu menyelesaikan sampah di seluruh Indonesia. Sehingga Jakarta menjadi barometer penyelesaian sampah di Indonesia dengan 55 juta ton sampah yang hari ini tertumpuk di Bantargebang,” ujarnya.
(whn/whn)
/data/photo/2024/11/07/672c0e279bece.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)