partai: Gelora

  • Chico PDIP Ngaku tak Kenal Keponakan Megawati, Tapi Sebut Kasus Alwin Kiemas Politisasi Hukum di Pilkada

    Chico PDIP Ngaku tak Kenal Keponakan Megawati, Tapi Sebut Kasus Alwin Kiemas Politisasi Hukum di Pilkada

    GELORA.CO – PDI Perjuangan angkat bicara soal kabar Alwin Jabarti Kiemas (AJ) yang terlibat dalam kasus judi online pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merupakan keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Juru bicara PDIP, Chico Hakim membantah kabar tersebut. Dia mengatakan tak kenal dengan sosok Alwi Jabarti Kiemas.

    “Saya engga kenal yang bersangkutan. Jadi engga bisa konfirmasi itu,” ujar Chico dihubungi inilah.com, Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Menurutnya, mafia seperti kasus judi online lebih cenderung mendekat kepada penguasa untuk mendapatkan perlindungan dan akses, daripada kepada oposisi. Oleh karena itu, dia mendesak untuk membentuk komite independen untuk mengusut aliran dana.

    “Kami mendesak pembentukan Komite Khusus Independen yang terdiri dari elemen masyarakat, akademisi, dan penegak hukum untuk mengusut tuntas aliran dana ilegal yang digunakan untuk kepentingan politik,” ucapnya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan kasus Alwin Jabarti Kiemas yang baru diungkap pada masa tenang Pilkada setelah ditahan sebulan sebelumnya adalah contoh nyata politisasi hukum.

    “Penggunaan hukum sebagai alat politik adalah bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi. Namun, rakyat Indonesia  semakin cerdas dan sadar bahwa judi online dapat berkembang masif karena dilindungi oleh oknum aparat dan penguasa,” tegas dia.

  • Warga Gambir Tertipu Sembako Murah Atas Nama Partai, Kerugian Capai Rp42 Juta

    Warga Gambir Tertipu Sembako Murah Atas Nama Partai, Kerugian Capai Rp42 Juta

    GELORA.CO – Warga di Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat tertipu program paket sembako murah yang mengatasnamakan partai politik (parpol).

    Akibatnya ribuan warga di Kelurahan Kebon Kelapa mengalami kerugian hingga Rp42 juta.

    Salah satu warga, Elizabeth (43) mengungkapkan, awalnya dirinya dihampiri seorang wanita yang mengaku bernama Ratna lalu menawarkan paket sembako murah.

    Dia mengaku jika program sembako murah tersebut digagas oleh salah satu parpol besar.

    “Iya, suruh beli sembako murah, dibilang dari partai. Tapi ternyata kan bohong, bukan dari partai. Dia sendiri yang pegang, enggak tahunya,” kata Elizabeth di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada Senin, 25 November 2024.

    Elizabeth melanjutkan, harga per paket sembako yang ditawarkan pelaku beragam mulai dari Rp12 ribu hingga Rp25 ribu.

    Katanya paket sembako dengan harga Rp15 ribu berisi minyak goreng 1 liter, dan beras 3 Kg.

    “Kalau yang sembako Rp22 ribu beras 5 kilo, minyak sayur 1 liter,” lanjut Elizabeth.

    Karena tergiur dengan tawaran tersebut, Elizabeth pun mengkoordinir warga sekitar untuk mendaftar program paket sembako murah.

    Alhasil uang sebesar Rp55 juta dari warga terkumpul untuk membeli paket sembako murah.

    Elizabeth pun menyetorkan uang warga tersebut ke Ratna. Kata Elizabeth, paket sembako murah tersebut akan dikirimkan dalam 2 tahap.

    Elizabeth menuturkan, paket sembako murah tahap pertama sudah dikirimkan oleh Ratna namun jumlahnya masih kurang.

    “Harusnya (tahap pertama) dia ngeluarin ke saya 2.300 (paket sembako). Masih kurang, 150 lagi,” terang Ratna.

    Namun tegas Elizabeth, paket sembako murah tahap 2, sama sekali belum dikirimkan oleh pelaku.

    “Yang keduanya belum. Belum keluar sama sekali. Sama yang sekarang ini 3.000-an lebih (paket sembako),” ujar Elizabeth.

    Ditagih warga

    Akibatnya, Elizabeth pun kerap ditagih oleh warga yang sudah menyetor uang untuk membeli paket sembako murah.

    Elizabeth mengaku, saat ini total kerugian yang diderita akibat aksi penipuan tersebut sekitar Rp42 juta.

    Karena merasa tertipu, Elizabeth pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

    “Iya (lapor polisi), merasa tertipu,” pungkasnya.

  • Beredar Surat Prabowo Ajak Warga Jakarta Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada 2024

    Beredar Surat Prabowo Ajak Warga Jakarta Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada 2024

    GELORA.CO – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengeluarkan surat imbauan kepada warga Jakarta untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada Jakarta yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

    Dalam surat tersebut, Prabowo mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), yang diusung oleh Partai Gerindra.

    Imbauan tersebut pertama kali dibagikan oleh Arief Rosyid Hasan, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran, melalui akun Instagram pribadinya, @ariefrosyid.id, pada Senin 25 November 2024.

    Prabowo menegaskan pentingnya pilihan warga Jakarta bagi masa depan bangsa Indonesia.

    “Saudaraku, Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia,” tulis Prabowo dalam surat tersebut.

    Ia juga menekankan bahwa Ridwan Kamil dan Suswono merupakan dua figur terbaik yang memiliki rekam jejak yang gemilang dalam dunia politik dan pelayanan publik.

    Sebagai penutupan, Prabowo menghimbau masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak demi kemajuan daerah dan negara.

    “Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, H. M. Ridwan Kamil dan H. Suswono sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 5 tahun mendatang,” pungkasnya.

    Saudaraku yang saya hormati, pada hari Rabu, 27 November 2024 ini, kesempatan rakyat Jakarta memilih pemimpin yang baik, pilihan saudara sekalian Insya Allah tidak hanya untuk Jakarta yang kita cintai, tetapi juga untuk masa depan Bangsa Indonesia.

    Saudaraku, Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia.

    Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H. M. RIDWAN KAMIL – H. SUSWONO (RIDO), adalah dua putera Indonesia yang terbaik.

    Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia.

    Karena itu saya H.Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau, menganjurkan dan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu.

    Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 (satu), H. M. RIDWAN KAMIL H. SUSWONO (RIDO) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 5 tahun mendatang.

  • 20.868 APK Pilkada 2024 di Jakarta Timur Sudah Diturunkan

    20.868 APK Pilkada 2024 di Jakarta Timur Sudah Diturunkan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur telah menertibkan 20.868 alat peraga kampanye (APK) tiga Paslon di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi penertiban APK Pilkada Jakarta 2024 Sejak Minggu (24/11) hingga Senin (25/11/2024).

    “Hingga pukul 14.45 WIB hari ini total jumlah APK yang diturunkan di wilayah Jakarta Timur sejumlah 20.868 lembar APK,” kata Budhy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).

    Rinciannya yakni spanduk 6.813 lembar, baliho 1.199 lembar, umbul-umbul 206 lembar, bendera 369 lembar, pamflet atau stiker ada 8.318 lembar, poster 1.508 dan lainnya sebanyak 2.455 lembar.

    Tiga APK yang hari ini terakhir diturunkan berupa billboard di Jalan Jatinegara Timur seberang Terminal Kampung Melayu, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, dan Kecamatan Kramat Jati.

    “Di Jalan Jatinegara Timur billboard berukuran 12×6 meter persegi. Di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati ukuran 10×4 meter persegi. Di Jalan Bona, Penggilingan ukuran 2×4 meter persegi,” ujarnya.

    Budhy menuturkan ketiga APK billboard tersebut baru hari ini diturunkan karena pada Minggu (24/11) sebelumnya mobil tangga Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sedang digunakan.

    Sehingga baru hari ini penertiban APK billboard dapat dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP,  Sudin Gulkarmat, Sudin Bina Marga, Sudin Perhubungan, TNI-Polri, Bawaslu, KPU.

    “Penertiban APK hari ini sudah final dan hasil penyisiran personil di lapangan, sudah tidak ditemukan APK lagi. Karena masa tenang menyambut Pilgub DKI memang selama tiga hari,” tuturnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Deklarasi Pilkada Damai, Walkot Idris: Belum Ada Sejarahnya Pemilihan di Depok Ricuh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2024

    Deklarasi Pilkada Damai, Walkot Idris: Belum Ada Sejarahnya Pemilihan di Depok Ricuh Megapolitan 25 November 2024

    Deklarasi Pilkada Damai, Walkot Idris: Belum Ada Sejarahnya Pemilihan di Depok Ricuh
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta seluruh warga Depok menjaga perdamaian selama masa
    Pilkada 2024
    , bukan hanya pada hari pencoblosan, tetapi hingga hari pelantikan.
    Hal ini disampaikan Idris saat menghadiri deklarasi damai Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok di Hotel Bumi Wiyata, Senin (25/11/2024).
    “Karena belum ada sejarahnya selama pilkada, sebuah situasi (di Depok) yang menuju kericuhan dan kerusuhan,” ungkap Idris.
    Adapun acara deklarasi damai ini dihadiri oleh calon wakil wali kota Depok nomor urut 1 Ririn Farabi A Rafiq. Hadir pula pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
    Sementara calon wali kota nomor urut 1 pasangan Ririn Farabi, Imam Budi Hartono, tidak hadir di lokasi.
    Dalam acara ini, hadir pula Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana, lalu Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna, Ketua KPU Depok Willi Sumarlin, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Depok Fathul Arif.
    Acara ini diawali dengan pembacaan isi deklarasi bersama. Terdapat empat poin komitmen yang tertuang dalam deklarasi damai tersebut. 
    Idris memimpin pembacaan deklarasi tersebut, yang kemudian diikuti seluruh tamu lainnya.
    “Kami berkomitmen menyukseskan Pilkada tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” bunyi deklarasi poin kedua.
    “Kami berkomitmen, mewujudkan situasi yang kondusif, aman, damai, dan sejuk,” isi deklarasi poin ketiga.
    Usai deklarasi, seluruh tamu yang hadir diminta membubuhkan tanda tangan di papan putih sebagai simbolisasi sepakat mengawal jalannya pesta demokrasi ini.
    Sebagaimana diketahui, ada dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan berlaga pada
    Pilkada Kota Depok
    2024.
    Paslon nomor urut 1 yaitu Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq. Keduanya diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
    Pasangan calon nomor urut 2 yakni Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Paslon ini diusung Koalisi Perubahan Depok Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PDI-P, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan PSI.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 572 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pilkada Jakarta, KPU DKI Sudah Libatkan BPBD

    572 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pilkada Jakarta, KPU DKI Sudah Libatkan BPBD

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – KPU DKI Jakarta mencatat, ada 772 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir saat pencoblosan atau pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 pada, Rabu (27/11/2024).

    Sebab, pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 bertepatan dengan musim hujan.

    Komisioner KPU DKI Jakarta bidang Divisi Data dan Informasi, Fahmi Zikrillah mengatakan, pendataan tersebut dihimpun dari KPU tingkat kota di wilayah Jakarta.

    “Ya, kami sudah mendata ya dari seluruh KPU kabupaten kota se-DKI Jakarta ada sebanyak 572 TPS yang berpotensi rawan banjir,” kata Fahmi di kantor KPU DKI Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Namun, Fahmi menyebut pihaknya belum merinci secara detail titik-titik TPS yang biasa terdampak banjir.

    Kendati begitu, KPU DKI Jakarta memastikan, telah bekerja sama dengan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS yang berisiko banjir, termasuk dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

    Upaya tersebut dilakukan sebab berkaca ketika Pemilu 2024, sebagian TPS di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras.

    “Koordinasi langsung dengan para KPPS-nya tadi sebanyak 572 TPS tersebut, juga sudah kami sampaikan kepada BPBD untuk dilakukan mitigasi mitigasi itu,” ujar Fahmi.

    Sementara itu, Komisioner KPU DKI Jakarta bidang Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menyatakan, pihaknya menyiapkan lokasi lebih aman agar tidak terdampak banjir saat hari pencoblosan lusa.

    “TPS (tempat pemungutan suara) relokasi kalau nanti banjir dan tentu kita akan siapkan, termasuk penggunaan misalnya sekolah,” ucap Dody.

    Menurutnya, lokasi tersebut menjadi opsi yang tepat dalam menyukseskan tahapan Pilkada Jakarta 2024. “Sekolah bisa jadi alternatif penggunaan TPS kalau terjadi banjir,” kata Dody.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jadi Kado Manis di Hari Guru, Supriyani Divonis Bebas PN Andoolo

    Jadi Kado Manis di Hari Guru, Supriyani Divonis Bebas PN Andoolo

    GELORA.CO – Pengadilan Negeri Andoolo Konawesi Selatan, Sulawesi Tenggara memvonis bebas guru Supriyani dalam kasus diduga memukul siswa. Hakim menilai guru SDN 4 Baito itu tidak terbukti bersalah.

     

    “Kesatu, menyatakan terdakwa guru Supriyani tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu dan dakwaan kedua penuntut umum. Kedua membebaskan terdakwa oleh karena itu dari segala dakwaan penuntut umum,” kata Hakim Ketua Pengadilan Negeri Andoolo Stevie Rosano dalam persidangan di PN Andoolo, Senin (25/11).

     

    Hakim juga memerintahkan agar hak-hak Supriyani dikembalikan. Baik dari aspek kemampuan, kedudukan harkat serta martabatnya.

    Vonis kepada Supriyani menjadi kado indah bagi kalangan tenaga pengajar. Sebab, hari ini menjadinperingatan Hari Guru.

     

    Masih berkaitan dengan kasus ini, Kapolsek Baito Ipda Muh. Idris dan Kanit Reskrim Aiptu Amiruddin juga telah dicopot jabatannya. Keduanya diduga meminta uang Rp 2 juta kepada Supriyani.

    Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Iis Kristian membenarkan pencopotan ini. Penggantian dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaan pelanggaran kode etik yang dilaksanakan oleh Bid Propam Polda Sulawesi Tenggara.  

     

    “Untuk memudahkan pemeriksaan dan juga untuk pelayanan di Polsek agar tetap bisa maksimal makanya kapolres menunjuk Plh Kapolsek Baito dengan yang baru begitu juga dengan kanitnya,” kata Iis saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (14/11).

     

    Pencopotan ini sudah dilakukan sejak 9 November 2024. Kini keduanya sudah ditarik ke Polres dan akan menjalani pemeriksaan kode etik lanjutan. 

  • Penampakan Mercy Maybach Bernopol ‘S 4 TAN’ Hasil dari Judi Online Pegawai Komdigi

    Penampakan Mercy Maybach Bernopol ‘S 4 TAN’ Hasil dari Judi Online Pegawai Komdigi

    GELORA.CO – Polda Metro Jaya menyita 26 mobil dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Mobil yang disita bahkan banyak yang masuk kategori kendaraan mewah.

     

    Salah satu yang menjadi sorotan adalah mobil pabrikan Mercedes Benz Maybach S560. Semakin mencolok karena kendaraan tersebut mamakai plat nomor S 4 TAN.

     

    Kendaraan ini memiliki warna dasar abu-abu tua dengan bagian atasnya warna silver. Kendaraan ini diperkirakan memiliki harga sekitar Rp 6,7 miliar.

     

    Selain Maybach, disita pula mobil mewah lainnya seperti BMW 320i N20 CKD AT, Toyota Alphard 2.5 G CVT, Honda N-ONE, BMW Jeep S.C.HDTP, BMW 220i AT, dan Lexus Jeep L.C.HDTP, Toyoya Camry 2.5V AT, Subaru BAZ, BMW X7, BMW X5, Lexus RX500h, Hyundai Ionic 5, Lexus LX570, Civic RS, dan beberapa lainnya.

     

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap 23 orang terkait kasus judi online pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Terbaru penangkapan dilakukan kepada seorang DPO berinisial A alias M yang diduga sebagai salah satu pengendali jaringan ini bersama tersangka AK dan A.

     

    “Dengan demikian total tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak 23 orang tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (20/11).

     

    Baca Juga: Kemenkes Deteksi Dini Penyakit Kanker, Distribusikan Alat Pemeriksaan Darah ke 10 Ribu Puskesmas

     

    Tersangka A alias M yang baru ditangkap adalah suami dari tersangka D alias DM yang sudah ditangkap lebih awal. D sendiri diduga menampung uang hasil pengamanan judi online dari suaminya.

     

    Di sisi lain, penyidik masih memburu 2 DPO lainnya. Diharapkan, keduanya bisa segera tertangkap.

  • Kia EV3, SUV Baru dari KIA yang Siap Diluncurkan di Indonesia Tahun Depan

    Kia EV3, SUV Baru dari KIA yang Siap Diluncurkan di Indonesia Tahun Depan

    GELORA.CO – SIAP dipasarkan di Indonesia tahun depan, Kia EV3 menjadi salah satu kendaraan listrik yang diharapkan mampu mendukung transisi energi berkelanjutan di Tanah Air.

    Tahun ini KIA telah meluncurkan segmen mobil listrik SUV dengan memperkenalkan EV3, yang mengusung inovasi terbaru dalam teknologi ramah lingkungan dan efisiensi energi.

    Walaupun mobil ini merupakan berbasis SUV namun, desain eksterior mobil tersebut memadukan kesan sport dan futuristis.

    Mobil ini menggunakan platform E-GMP yang juga digunakan oleh Hyundai Motor Group.

    Varian EV3 Standard hadir dengan baterai berkapasitas 58,3 kWh, sementara EV3 Long Range memiliki baterai yang lebih besar, yaitu 81,4 kWh.

    Keduanya dilengkapi dengan motor listrik berdaya 150 kW yang menghasilkan torsi sebesar 283 Nm.

    EV3 hadir dalam dua pilihan varian, yaitu Standard dan Long Range. Varian Standard memiliki baterai berkapasitas 58,3 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 450.

    Sementara itu, varian Long Range dilengkapi dengan baterai 81,4 kWh, diklaim memungkinkan jangkauan hingga 600 km.

    Dengan tenaga tersebut memungkinkan akselerasi 0-100km per jam dengan waktu 7,5 detik serta memiliki kecepatan maksimum 170 km per jam.

    Untuk pengisian baterai, Kia mengklaim mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar 31 menit untuk mengisi baterai dari 10-80 persen.

    Interior dalam mobil ini dirancang dengan gaya minimalis dan modern, menggunakan material berkualitas tinggi yang menciptakan kesan mewah sehingga pengemudi akan merasakan suasana yang nyaman dan luas.

    Di Indonesia sendiri, mobil ini baru akan dipasarkan tahun depan karena saat ini masih dalam tahap persiapan dan penyesuaian untuk memenuhi regulasi serta kebutuhan pasar lokal.

    Untuk harga kia EV3 ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga 20,000usd atau 500 juta rupiah . []

  • Kadernya yang Jadi Gubernur Bengkulu Ditangkap KPK, Golkar Cuma Bisa Prihatin

    Kadernya yang Jadi Gubernur Bengkulu Ditangkap KPK, Golkar Cuma Bisa Prihatin

    GELORA.CO – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, prihatin usai Gubernur Bengkulu sekaligus Cagub Bengkulu 2024 Rohidin Mersyah yang diusung partainya, ditangkap KPK.

    “Partai Golkar adalah partai yang taat hukum, kami tentunya akan mengimbau kepada yang bersangkutan untuk mengikuti semua proses hukum yang sedang berjalan,” kata Adies, Senin (25/11/2024).

    “Kami prihatin terhadap kasus yang menimpa beliau di saat berkontestasi di Pilkada,” lanjutnya.

    Adies juga masih menimbang apakah Golkar nantinya akan memberi bantuan hukum kepada Rohidin.

    “Kami akan pelajari peristiwa hukum yang menimpa Rohidin. Terkait apakah akan memberikan bantuan hukum, masih kami koordinasikan dengan teman-teman Bakumham Partai Golkar,” bebernya.

    Sebelumnya, penyidik KPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM), Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Isnan Fajri (IF), dan ajudan (Adc) Gubernur Bengkulu Evrianshah (EV) alias Anca sebagai tersangka korupsi. Mereka diduga memeras pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

    “KPK selanjutnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni RM, IF, dan EV,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu malam kemarin.

    Alex menegaskan penyidik KPK telah mengantongi bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan perkara tersebut ke tahap penyidikan dan menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka.

    “KPK telah menemukan adanya bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan,” ujarnya.

    Penyidik KPK selanjutnya langsung melakukan penahanan terhadap ketiga orang tersebut selam 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) cabang KPK.

    Penetapan tersangka terhadap tiga orang tersebut berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam. Operasi senyap tersebut dilakukan berdasarkan informasi soal dugaan pemerasan terhadap pegawai untuk pendanaan pilkada.

    Dalam operasi tersebut penyidik KPK menangkap delapan orang, namun hanya tiga orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan lima orang lainnya hanya berstatus sebagai saksi.