partai: Gelora

  • Status Tersangka Firli Bahuri Tak Cukup Bukti, Ahli Hukum Sebut Pelanggaran Hak Asasi

    Status Tersangka Firli Bahuri Tak Cukup Bukti, Ahli Hukum Sebut Pelanggaran Hak Asasi

    GELORA.CO – Ahli hukum pidana Prof. Romli Atmasasmita menilai mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri bukan hanya menjadi korban rekayasa kasus karena penetapan status tersangka terhadapnya tidak dilakukan sesuai hukum acara.

    Prof Romli menjelaskan bahwa seseorang dapat ditetapkan menjadi tersangka minimal harus berdasarkan dua alat bukti permulaan yang cukup sesuai dengan standar-standar operasional hukum acara.

    Sedangkan dalam hal ini Firli, penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa 123 orang saksi namun tidak satupun di antaranya saksi sebagaimana dimaksud UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

    “Bukan rekayasa lagi, kelihatan bahwa (penyidik Polda Metro Jaya) memang zalim,” kata Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjajaran kepada wartawan pada Rabu, 27 November 2024.

    “Petunjuk Jaksa perlu dilakukan pemeriksaan terhadap saksi sesuai KUHAP, saksi yang melihat, mendengar, dan mengalami sendiri tetapi sampai saat ini tidak ada. Ini artinya status tersangka Pak Firli tidak ada bukti yang cukup menurut Jaksa,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Prof Romli menegaskan bahwa tindakan penyidik Polda Metro Jaya yang menetapkan Firli sebagai tersangka tanpa dua alat bukti permulaan merupakan pelanggaran hak asasi.

    Dalam hal ini, ia mengigatkan bahwa sebagai objek hukum, sesuai BAB 10a UUD 1945, hak-hak asasi Firli harus dihormati dan bukan malah dirampas oleh kepolisian.

    “Perbuatan polisi secara hukum tidak dibenarkan. Itu namanya merampas kebebasan bergeraknya seseorang. Dengan status tersangka kan dia dicekal, dicekal kan merampas kebebasan seseorang antara lain dia nggak bisa pergi kemana-mana, ke luar negeri nggak bisa,” ujar Romli.

    Diketahui, sejak Firli ditetapkan tersangka pasa 22 November 2023, penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa 123 saksi dan 11 ahli.

    Kemudian, berkas perkara sudah empat kali dikembalikan jaksa ke Polda Metro Jaya karena dianggap belum memenui syarat teril. Adapun berkas Firli juga terakhir telah dikembalikan pada 2 Februari 2024.

    “Jadi simpulkan sendiri, ini main-main apa enggak? Terkait ini kan serius, orang jadi tersangka sudah lebih dari 30 hari, dihitung-hitung 1 tahun kalau nggak salah, tidak ada langkah penyidikan yang benar yang dilakukan penyidik,” pungkas Romli.

  • Luhut Khawatir Jika BLT Dijadikan Untuk Judi Online

    Luhut Khawatir Jika BLT Dijadikan Untuk Judi Online

    GELORA.CO –  Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesian Luhut Binsar Pandjaitan khawatir jika stimulus diberikan secara tunai, akan disalahgunakan oleh penerima salah satunya untuk judi. Untuk itu bentuknya akan subsidi listrik.”Karena kalau diberikan (BLT) ke rakyat takut dijudikan lagi nanti,” kata diaSebelumnya, Pemerintah berencana mengguyur bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sebelum memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Namun bansos tersebut tidak berbentuan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

    Rencananya, stimulus tersebut akan diberikan sebelum kebijakan PPN naik 12% diberlakukan. Bantuan itu akan diberlakukan untuk masyarakat terdampak PPN 12% baik kelas kecil maupun menengah.”PPN 12% itu sebelum itu jadi, harus diberikan dulu stimulus kepada rakyat yang ekonominya susah, mungkin lagi dihitung dua bulan, tiga bulan. Ada hitungannya (untuk kelas menengah) tapi diberikan itu ke listrik,” jelasnya.DEN sendiri tengah menghitung bagaimana stimulus itu akan diberikan dalam bentuk subsidi listrik. Pihaknya tentu akan menentukan kriteria rumah dengan besaran listrik berapa yang akan mendapatkan stimulus tersebut.

    “Kalau listrik itu kan datanya lengkap. Jadi mungkin saya lagi dihitung ya apakah dari 1.300 sampai 1.200 Watt ke bawah. Ya orang-orang yang mungkin udah nggak bayar 2-3 bulan, lagi dihitung lah ya,” terangnya.Terkait anggaran untuk bantuan terkait PPN 12% itu, Luhut menyebut kemampuan negara sangat cukup. Menurutnya ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih senilai ratusan triliun yang dapat digelontorkan untuk bantuan PPN 12%.”Ya di APBN cukup banyak, kita penerimaan pajak bagus kok. Saya kira masih ada berapa ratus triliun yang bisa (digunakan). Nggak ada isu itu, hanya sekarang inginnya Presiden itu lebih efisien, lebih efektif, targeted, apa yang diberikan itu,” jelasnya.

    Sementara terkait rencana PPN jadi 12% akan diundur, Juru Bicara Ketua DEN, Jodi Mahardi memberikan penjelasan. Dia menerangkan kebijakan tersebut saat ini masih dalam kajian.”Kami perlu menyampaikan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap kajian mendalam,” kata Jodi dalam keterangannya kepada detikcom.Menurutnya, saat ini dunia maupun Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang akan berdampak pada ekonomi. Tantangan itu salah satunya dampak dari terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).”Dalam menghadapi berbagai tantangan global maupun domestik, seperti potensi dampak Presidensi Trump 2.0, pelemahan ekonomi China, serta melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah, Pemerintah tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” terangnya.

  • Jagoan Banteng Keok di Bumi Majapahit

    Jagoan Banteng Keok di Bumi Majapahit

    GELORA.CO – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul sementara versi hitung cepat Charta Politika, Rabu, 27 November 2024.

    Dari hitung cepat Charta Politika, Khofifah-Emil yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PBB, PKN, Garuda dan Prima unggul 57,23 persen.

    Paslon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar yang diusung PDIP, Hanura, dan Partai Ummat berada di posisi kedua dengan raihan 34,61 persen.

    Sementara pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung PKB hanya meraih 8,16 persen suara.

    Adapun hingga pukul 21.08 WIB, total suara masuk dalam hitung cepat Charta Politika di Provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Majapahit ini sudah menyentuh 100 persen pada pukul 21.08 WIB. Namun demikian, raihan ini masih tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI.

  • Polda Jateng Jamin Transparansi Penanganan Kasus Penembakan Anak SMK oleh Aipda RZ

    Polda Jateng Jamin Transparansi Penanganan Kasus Penembakan Anak SMK oleh Aipda RZ

    GELORA.CO – Polda Jawa Tengah (Jateng) bakal transparan dalam perkara penembakan pelajar SMK atas nama Gama Rizkiyanata  (17) oleh oknum anggota Polrestabes Semarang Aipda RZ.

    Dimana, penembakan itu dilakukan Aipda RZ saat membubarkan tawuran di Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang pada Minggu dini hari, 24 November 2024 

    “Anggota tersebut saat ini sedang dilakukan penahanan untuk proses pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Jateng terkait dugaan penggunaan tindakan yang berlebihan, sedangkan untuk Laporan Pidana ditangani Dit Reskrimum,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang pada Rabu, 27 November 2024.

    Di saat yang bersamaan, polisi juga menampilkan berbagai bukti yang menunjukkan fakta telah terjadi peristiwa tawuran antar gangster.

    Beberapa bukti tersebut adalah sejumlah rekaman CCTV dari fasilitas umum di sekitar lokasi, bukti rekaman HP yang dimiliki oleh pelaku, serta sejumlah senjata tajam yang digunakan oleh pelaku dalam aksi tawuran. 

    Penyidik juga menghadirkan sejumlah saksi dan 4 orang tersangka yakni DP (15), MPR (20), ADR (15), dan HRA (15).

    “Kami sudah periksa 17 orang saksi yang terkait dan terlibat dalam tawuran tersebut. Di kesempatan ini juga kami tampilkan sejumlah bukti video CCTV fasum di TKP dan rekaman HP yang dimiliki pelaku atas nama MPR,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

    Rupanya, keterangan 4 orang saksi sesama anggota Gangster menguatkan dugaan tawuran antara kelompok Tanggul Pojok dan kelompok Seroja yang didalamnya ada juga korban.

    “Jadi para saksi ini diajak oleh GR (korban yang tertembak) untuk berkoalisi dengan kelompok gangster Tanggul Pojok yang diikuti korban dalam tawuran melawan kelompok Seroja,” ujar Irwan.

    Terbukti, salah satu saksi bernama Adi menyebut dirinya diminta oleh korban untuk mengambil senjata tajam jenis cobek (Parang panjang) sepanjang 1,5 meter di lantai 2 rumahnya dan menyerahkan ke korban

    “Awalnya saya diajak ikut tawuran sama GR, tapi saya gak mau. Kemudian saya disuruh mengambil sajam dan akhirnya korban mengajak ini semua, pak,” ujar Adi  sambil menunjuk ketiga orang rekannya yang hadir dalam konferensi pers.

    Kapolrestabes turut mengungkap bahwa sebuah rekaman video HP yang dimiliki oleh tersangka MPR, juga menjadi bukti tambahan yang menunjukkan bahwa korban yang meninggal turut terlibat dalam aksi tawuran antar gangster di TKP.

    “Video ini menampilkan saat kelompok Tanggul Pojok mengejar kelompok Seroja. Dalam rekaman ini korban berbonceng tiga bersama pelaku Rio dan Dani menaiki vario merah. Rio di belakang, korban di tengah, Dani di depan,” kata Irwan.

    Dalam sejumlah video itu juga terdapat bukti terjadinya penembakan, 

    Kapolrestabes menyebut video itu menjadi bahan penyelidikan untuk mendalami kasus dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh Aipda RZ.

    “Terkait penanganan kasus excessive action oleh anggota ini akan dilakukan oleh Polda Jateng. Saat ini yang bersangkutan masih ditahan oleh Propam,” tegasnya.

  • Relawan RIDO Siap Kerja Keras Sambut Putaran Kedua Pilkada Jakarta

    Relawan RIDO Siap Kerja Keras Sambut Putaran Kedua Pilkada Jakarta

    GELORA.CO – Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah (Semar) meminta seluruh tim pendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bekerja lebih masif lagi dalam putaran kedua nanti. 

    Hal tersebut menanggapi hasil hitung cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei yang menempatkan tiga paslon dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 belum ada yang mencapai angka 50 persen plus satu sehingga akan ada putaran kedua. 

    “Kami mengapresiasi hasil yang saat ini dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei meski masih harus menunggu hasil real count perhitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) namun bisa dipastikan akurasinya dan Pilkada Jakarta akan digelar dua putaran, karena tidak ada satu paslon pun yang mencapai 50 persen perolehan suaranya,” jelas Mardiansyah Semar kepada wartawan, Rabu, 27 November 2024.

     

    Semar meminta seluruh tim pendukung dan pemenangan RIDO untuk mempersiapkan strategi sebaik mungkin agar dalam putaran kedua bisa lebih maksimal hasilnya. 

    “Saya masih sangat meyakini RIDO akan menang tebal di putaran kedua karena semua kekuatan akan kembali terkonsolidasi untuk fokus di Pilgub Jakarta untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono dan tentu kami berharap tim lebih bekerja keras lagi juga semakin solid di putaran kedua ini, insya Allah mesin partai yang sudah bergerak akan semakin maksimal bergerak serentak di akar rumput untuk kemenangan RIDO di putaran kedua,” tambahnya. 

    Ia juga berharap hasil dalam putaran pertama bisa menjadi bahan evaluasi terutama di wilayah yang RIDO masih belum menang. 

    “Putaran pertama ini menjadi bahan evaluasi tim, kekurangan serta kelemahan dikaji ulang dan dibedah satu persatu wilayah yang hasilnya belum maksimal sehingga di putaran kedua bisa menang, pada hasil akhirnya nanti mereka hanya hampir menang dan kita RIDO hampir kalah saja,” pungkasnya.

  • Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2024

    Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran Nasional 27 November 2024

    Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
    Pramono Anung
    dan Rano Karno, dianggap belum tentu menang satu putaran meskipun unggul signifikan dalam hasil hitung cepat (
    quick count
    ) di semua wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    survei Indikator
    Politik Indonesia yang diperoleh dari 98,75 persen suara yang masuk di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
    “Meskipun unggul signifikan, tapi perolehan suaranya tidak signifikan lebih besar atau lebih kecil dari 50 persen,” kata Direktur Riset Indikator, Moch. Adam Kamil, saat ditemui di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
    Adam menyampaikan, pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara mencapai 49,85 persen.
    Dia mengatakan, pasangan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu lebih unggul dibandingkan dengan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono.

    Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu memperoleh suara sebanyak 39,53 persen.
    Adapun KIM Plus terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
    Kemudian, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora.
    Sementara itu, pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh suara 10,61 persen.
    “Oleh karena itu, temuan
    quick count
    kita tidak konklusif apakah daerah Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran,” kata Adam.
    “Oleh karena itu, temuan
    quick count
    kita tidak konklusif apakah daerah Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran,” imbuhnya.
    Adapun survei ini dilakukan dengan metode
    Stratified-Cluster Random Sampling
    atau perolehan suara di TPS dengan
    margin of error
    0,92 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Artis Vicky Prasetyo meraih suara rendah dalam pemilihan calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah Pilkada 2024.

    Berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU, Vicky Prasetyo yang maju bersama Muchammad Suwandi kalah dari dua paslon lainnya.

    Seperti di Kebagusan Pemalang, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi hanya mendapatkan 630 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 910 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.243 suara.

    Lalu, di Jatirejo Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 504 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 1.000 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.409 suara.

    Kemudian, di Tegalsari Barat Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 347 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 578 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 976 suara.

    Adapun persentase tersebut merupakan data sementara, dan akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemalang.

    Warga Pemalang menggunakan hak suaranya untuk menentukan nasib paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi, paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

    Untuk diketahui, paslon Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sedangkan paslon Mansur Hidayat-Bobby Dewantara didukung oleh partai politik di antaranya, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN.

    Selanjutnya, paslon Anom Widiyantoro- Nurkholes di antaranya Partai Golkar, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Hanura.

  • Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Pendukung Dharma-Kun Jadi Harapan Ridwan Kamil Kalahkan Pram-Rano

    Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Pendukung Dharma-Kun Jadi Harapan Ridwan Kamil Kalahkan Pram-Rano

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Cagub Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil mengaku kaget dengan perolehan suara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yang menembus angka 10 persen versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

    Padahal hasil survei sebelumnya selalu menempatkan pasangan nomor urut 2 yang maju lewat jalur independen atau perseorangan ini di angka 5 persen.

    “Memang yang luar biasa di luar prediksi itu 02, surveinya selalu di angka 5 persen, tapi realitinya tembus 10 persen. Ini kan luar biasa,” ucapnya, Kamis (27/11/2024).

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku mengapresiasi capaian dari pasangan Dharma-Kun ini.

    “Jadi hormat saya juga untuk kontestasi dari lak Dharma dan pak Kun yang fighter juga. Luar biasa, saya kir itu menjadi sebuah catatan,” ujarnya.

    Jika Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran, Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini berharap, suara pasangan Dharma-Kun bisa mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

    “Kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 bisa kita raih, kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil meyakini Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

    Hal ini merujuk pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memperlihatkan belum ada satupun paslon meraih hasil lebih dari 50 persen.

    “Menanggapi hasil cepat, kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50 persen ya. Semua ada di margin error ya,” tuturnya.

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengakui, hasil ini tak sesuai dengan harapan pihaknya yang mencanangkan menang dalam satu putaran.

    Bahkan, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas pasangan lain di angka 49 persen.

    “Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kami terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur,” ujarnya.

    “Dengan integritas agar terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ridwan Kamil Masih Yakin Pilkada Jakarta 2024 2 Putaran: Kami Semangat Terus

    Ridwan Kamil Masih Yakin Pilkada Jakarta 2024 2 Putaran: Kami Semangat Terus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil meyakini Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

    Hal ini dikatakan Ridwan Kamil usai memantau hasil hitung survei atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

    “Menanggapi hasil cepat, kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50 persen ya. Semua ada di margin error ya,” ucapnya di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengakui, hasil ini tak sesuai dengan harapan pihaknya yang mencanangkan menang dalam satu putaran.

    Bahkan, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas pasangan lain di angka 49 persen.

    “Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kami terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur,” ujarnya.

    “Dengan integritas agar terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

    Untuk menyongsong putaran kedua, Ridwan Kamil bersama tim pemenangan bakal langsung melakukan evaluasi besar-besaran.

    “Kami terus menerima masukan terkait apakah strategi masih ada yang kurang, karena memang dinamika pilkada ini luar biasa, khususnya di Jakarta yang menjadi pusat perhatian se-Indonesia sebegitu rupa,” tuturnya.

    “Sehingga nanti tentu akan jadi sebuah kontemplasi dan re-strategi terkait apa yang akan kami lakukan,” sambungnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • YSK-VM klaim menang di pilkada gubernur-wakil gubernur Sulut

    YSK-VM klaim menang di pilkada gubernur-wakil gubernur Sulut

    Manado (ANTARA) – Pasangan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-VM) mengklaim menang atas pasangan calon lainnya di pilkada calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, Rabu.

    “Puji Tuhan, alhamdulillah saya dan pak Victor menang,” kata Yulius Selvanus saat memberikan pidato kemenangan di Manado.

    Saat ini telah masuk laporan dari masing-masing saksi YSK-VM di seluruh 15 kabupaten dan kota.

    “Untuk masyarakat Bolaang Mongondow Raya terima kasih anda telah mempercayakan saya dan pak Victor, jauh meninggalkan teman teman lainnya,” kata YSK yang disambut riuh sorakan pendukungnya di rumah pemenangan.

    YSK juga memberikan apresiasi kepada masyarakat kabupaten kepulauan Nusa Utara, “Terima kasih Sitaro, Sangihe, Talaud kalian telah mempercayakan kami berdua untuk menang, terima kasih.”

    Begitupun dengan masyarakat di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Selatan, yang telah memberikan kepercayaan untuk meraih kemenangan.

    “Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon dan Kota Manado masih sementara berhitung, sedikit bersabar,” katanya.

    Ternyata masyarakat Sulawesi Utara, kata YSK, tidak menggunakan uang dalam pelaksanaan pilkada.

    “YSK, kita semua ingin perubahan, mereka ingin perubahan. Hati-hati para koruptor,” ujarnya.

    YSK kemudian mengajak semua warga Sulut bergandengan tangan memajukan provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.

    “Siapa pun yang tidak memilih saya, kami berdua ini, tidak apa-apa. Kita akan menggandeng karena mereka juga adalah masyarakat Sulut. Perbedaan itu hal yang biasa, tetapi mari kita majukan Sulut,” katanya.

    Hasil hitung cepat Charta Politika (update pukul 19.48 WIB) dengan jumlah suara masuk 97 persen, pasangan Yulius-Victor meraih 35,99 persen, Elly-Hanny sebesar 32,51 persen, sementara Steven-Denny sebesar 31,50 persen.

    Pilkada calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Sulawesi Utara diikuti tiga pasangan calon, yaitu Yulius Selvanus-Victor Mailangkay (Gerindra, Nasdem, Golkar, PSI, PKS, PAN, PKB, Perindo), Elly Lasut-Hanny Pajouw (Partai Demokrat, Partai Buruh, PKN, PBB), sementara Steven Kandouw-Denny Tuejeh (PDIP, Hanura, Gelora).

    Pewarta: Karel Alexander Polakitan
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024