partai: Gelora

  • Menang Quick Count, Sanusi: Ini Kemenangan Rakyat Kabupaten Malang

    Menang Quick Count, Sanusi: Ini Kemenangan Rakyat Kabupaten Malang

    Malang (beritajatim.com)– Calon Bupati Malang nomor urut 1 HM Sanusi mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Kabupaten Malang usai meraih 67 persen suara dalam Pilkada Kabupaten Malang, Rabu (27/11/2024) malam di Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen.

    “Terimakasih masyarakat semuanya. Ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Malang. Terimakasih dari hasil quick count telah mempercayakan kepada saya dan Bu Nyai Lathifah. Dan kemenangan ini adalah kemenangan rakyat di Kabupaten Malang,” tegas Sanusi.

    Dalam proses hitung cepat dari Lembaga Survey terverifikasi KPU Kabupaten Malang, SeMart Politica, Pasangan Sanusi-Lathifah (SALAF) meraup 67 persen suara. Sementara Paslon Gunawan dan Umar Usman nomer urut 2, memperoleh 33 persen suara.

    “Saya juga sampaikan terimakasih pada partai pengusung yaitu PDIP, PKB, Gerindra, Partai NasDem, PPP Perindo, PSI, PAN, Partai Gelora, PBB dan semua partai yang mendukung saya. Saya ucapkan juga terimakasih pada tim kemenangan yang telah bekerja keras mendukung pasangan SALAF, sehingga berdasarkan hasil quick count sudah mendapatkan angka di 67 persen,” ujar Sanusi.

    “Mudah-mudahan kemenangan ini mendapatkan ridho Allah SWT,” tambah Sanusi.

    Menurut Sanusi, kemenangan sesuai hasil quick count ini adalah kemenangan rakyat Kabupaten Malang. “Ini kemenangan rakyat Kabupaten Malang. Karena saya adalah bagian kecil dari masyarakat Kabupaten Malang,” tutur Sanusi.

    Ditempat sama, Lathifah Shohib memohon doa agar bisa mengemban amanah masyarakat Kabupaten Malang.

    “Kami paslon nomer 1 mohon doanya, mudah-mudahan kami dapat melaksanakan amanah, sekali lagi terimakasih pada semua pihak yang mendukung kami,” beber Nyai Lathifah.

    Mantan Anggota DPRD RI dari PKB itu menambahkan, pihaknya berharap hasil hitung cepat hari ini akan sesuai dengan real count yang dikeluarkan KPU Kabupaten Malang.

    “Semoga real count nya sama dengan hasil quick count hari ini. Terimakasih pada kawan kawan media yang sudah membersamai kami selama masa kampanye. Mudah-mudahan kebersamaan kita ini terus berlanjut sampai tahun depan,” Lathifah mengakhiri. [yog/aje]

  • Cuaca Tidak Baik-baik Saja di Kami

    Cuaca Tidak Baik-baik Saja di Kami

    GELORA.CO – Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul enggan berkomentar banyak tentang hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

    “Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami,” kata Bambang di Semarang, Rabu (27/11/2024).

    Wakil Ketua MPR tersebut belum bersedia berkomentar lebih lanjut tentang keunggulan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin versi hitung cepat.

    Sebelumnya, Calon Gubernur Andika Perkasa menyatakan siap menang maupun kalah dalam kontestasi Pilkada 2024 ini.

    “Kita harus siap dengan semua hasil. Biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya,” katanya.

    Cagub Nomor Urut 1 tersebut juga meminta masyarakat menunggu hasil perhitungan resmi KPU.

    Ia mengaku, dirinya bersama Hendrar Prihadi sudah berusaha maksimal dengan start pencalonan yang dinilai sedikit terlambat.

    Meski demikian, lanjut dia, secara perlahan ketertinggalan elektabilitas menjelang pemungutan suara dapat semakin tipis selisihnya.

    Pilkada Jawa Tengah 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDIP dan pasangan Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.

    hitung cepat sejumlah lembaga survei menyebut kemenangan diraih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

  • Presiden Prabowo Dinilai Berhasil Menggelar Pilkada yang Adil dan Bersih

    Presiden Prabowo Dinilai Berhasil Menggelar Pilkada yang Adil dan Bersih

    GELORA.CO – Pemilihak Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dinilai berjalan dengan adil dan bersih.

    Aktivis sekaligus mantan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti menilai hal tersebut tidak terlepas dari peran Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya, kelancaran Pilkada Serentak 2024 terjadi karena Prabowo dan jajaran pemerintahan yang lain berkomitmen untuk netral dan memberikan hak pilih sepenuhnya kepada masyarakat.

    “Presiden Prabowo yang memimpin berjalannya pilkada tanpa cawe-cawe oleh aparatur negara,” ujar Haris dilansir dari laman ANTARA.

    “Sejauh ini tidak ada pelanggaran berarti yang melibatkan aparat negara untuk memenangkan pasangan calon Pilkada yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM),” sambungnya.

    Dia juga menilai sikap netral yang diberikan pemerintah membuat masyarakat semakin leluasa dalam menggunakan hak suaranya. 

    Dengan demikian, masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai dengan yang diinginkan.

    Lebih lanjut, Haris juga mengapresiasi para penyelenggara pilkada yang dinilai berhasil menggelar pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).

    “Kami patut mengapresiasi penyelenggara Pilkada, KPUD dan Bawaslu yang telah berhasil memimpin penyelenggaraan Pilkada secara langsung dan serentak,” kata dia.

    Terkait perolehan jumlah suara, Haris menilai mayoritas masyarakat masih menaruh harapan kepada calon kepala daerah yang didukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

    Hal itu terbukti dari kemenangan pasangan calon yang didukung Prabowo di beberapa wilayah.

    “Pilkada Propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung dan lain-lain dari gambaran hitung cepat lembaga survey dimenangkan oleh pasangan yang diusung oleh Prabowo – Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata dia.

    Haris pun yakin kemenangan tersebut merupakan hasil dari pilihan masyarakat yang tidak diintervensi pihak manapun.

    Walau kemenangan itu masih berdasarkan hitung cepat, Haris tetap akan menghormati dan menunggu penghitungan sah yang dilakukan KPU.

  • KPU Bakal Bahas Hasil Pilkada Paslon Tunggal dengan DPR

    KPU Bakal Bahas Hasil Pilkada Paslon Tunggal dengan DPR

    GELORA.CO – KPU RI akan membahas hasil Pilkada serentak 2024 dengan satu pasangan calon (paslon) atau paslon tunggal ke DPR. 

    Disampaikan Komisioner KPU RI, Idham Holik, pembahasan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

    “Selanjutnya berkaitan dengan Pilkada satu pasang calon di 1 provinsi dan 36 kabupaten/kota kami masih terus memantau dan tentunya sebagai bentuk antisipasi ataupun persiapan, maka dalam waktu dekat kami akan melakukan komunikasi dengan pihak pembentuk undang-undang, khususnya Komisi II DPR RI berkaitan dengan jadwal lanjutan dari Pilkada calon tunggal,” ujar Idham Holik di kantor KPU RI, Rabu, 27 November 2024.

    Idham menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil resmi perhitungan rekapitulasi berjenjang di setiap daerah. Untuk pemungutan suara lanjutan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

    “Berkaitan dengan pemungutan suara susulan ini karena memang tahapan ini tidak bisa dilaksanakan karena faktor alam, misalnya banjir seperti di Sumatera Utara pada umumnya kendalanya karena banjir, faktor alam,” terangnya. 

    “Kalau mengenai pemungutan suara lanjutan karena ada tahapan yang terhenti dan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan. Mengenai pemungutan suara ulang itu karena misalnya ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari 1,” ucap Idham.

  • Sambut Kemenangan Khofifah-Emil, Relawan Brigade Bunda Bawean Ramai-ramai Cukur Gundul

    Sambut Kemenangan Khofifah-Emil, Relawan Brigade Bunda Bawean Ramai-ramai Cukur Gundul

    GELORA.CO – Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak berhasil mencatatkan keunggulan tebal dalam penghitungan cepat Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

    Euforia kemenangan ini dirasakan hingga ke pelosok daerah. Termasuk para relawan Brigade Bunda di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang merayakannya dengan tradisi cukur gundul.

    Koordinator Brigade Bunda Bawean, Multazam menjelaskan, cukur gundul ini merupakan bentuk pemenuhan nazar yang telah diikrarkan sebelumnya.

    “Kami, relawan Brigade Bunda, telah berkomitmen untuk mencukur rambut kami sebagai wujud syukur jika pasangan Khofifah-Emil unggul dalam Pilgub Jatim. Tradisi ini juga sebagai simbol pengorbanan dan kebersamaan kami dalam mendukung perjuangan mereka,” ujar Multazam saat ditemui RMOLJatim di Bawean, Rabu 27 November 2024.

    Acara syukuran ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin tokoh masyarakat setempat, kemudian dilanjutkan dengan prosesi cukur gundul secara bergantian.

    Meskipun dilakukan dengan sederhana, suasana penuh kegembiraan dan rasa bangga terpancar dari para relawan. Mereka juga menyanyikan yel-yel dukungan untuk Khofifah-Emil, menciptakan atmosfer penuh semangat dan harapan.

    Koordinator relawan Brigade Bunda Jawa Timur, Musaffa Safril, memberikan apresiasi atas dedikasi para relawan Brigade Bunda, termasuk yang berada di Kepulauan Bawean.

    “Dukungan tulus dari relawan di seluruh pelosok Jawa Timur, termasuk di Bawean, menjadi motivasi besar bagi Ibu Khofifah dan Mas Emil untuk terus bekerja keras bagi kesejahteraan rakyat. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua,” kata Safril.

    Multazam menambahkan, cukur gundul ini tidak hanya menjadi wujud syukur, tetapi juga bentuk harapan agar kepemimpinan Khofifah-Emil membawa perubahan yang lebih baik bagi Jawa Timur.

    “Kami percaya bahwa Khofifah-Emil adalah pilihan tepat untuk melanjutkan pembangunan Jawa Timur yang lebih inklusif dan maju. Kemenangan ini adalah awal dari perjuangan bersama untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” tutup Multazam.

    Dengan tradisi ini, relawan Brigade Bunda di Bawean menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen mereka dalam mendukung pemimpin yang mereka yakini mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Timur.

  • Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    GELORA.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus memonitoring hasil hitung cepat atau quick count Pilkada serentak 2024. Hasilnya, terdapat anomali atau keanehan di sejumlah wilayah pada pelaksanaan demokrasi lima tahunan ini. 

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, anomali terjadi di sejumlah daerah-daerah besar di Indonesia. Salah satunya di Banten.

    “Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama dua tiga hari terakhir memang terjadi berbagai pengadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade, tidak leluasa bergerak,” kata Hasto kepada wartawan di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. 

    Hasto menyebut hasil di Pilkada Banten sangat berbeda dengan hasil survei sebelumnya, juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi di quick count. 

    “Ini menunjukkan berbagai keanehan,” ungkap Hasto.

    Berkenaan dengan itu, Hasto pun meminta seluruh simpatisan di Banten untuk mengawal suara dengan sebaik-baiknya.

    Selain itu, lanjut Hasto, di Pilgub Jakarta juga pihaknya melihat dari hasil exit poll dan quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan menang satu putaran.

    “Untuk itu seluruh sukarelawan, simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” tutur Hasto.

    Di sisi lain, pasangan calon yang didukung PDIP di Bali, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat menunjukkan kemenangan. Sedangkan NTT menang tipis. 

    Oleh karena itu, Hasto berhipotesis bahwa di beberapa wilayah yang di luar “operasi” justru kekuatan rakyatlah yang menang. 

    “Seperti Kalteng, Riau itu juga berhasil dimenangkan (PDIP). Di Papua Selatan, di beberapa wilayah Jogja hampir semua dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Ini menunjukkan bahwa di wilayah-wilayah yang bukan target operasi itu praktis kami bisa menghadapi berbagai tekanan meskipun sumber daya logistik itu sangat terbatas,” papar Hasto.

    Hasto juga mengungkapkan bahwa berbagai pihak yang mencoba membantu PDIP justru coba dihambat oleh berbagai telepon-telepon dan intimidasi dari Parcok atau Partai Cokelat. Parcok ini mengarah pada oknum polisi (seragam cokelat, red).

    “Jadi, kami terus mengawal pilkada ini dan di Sumatera Utara hasilnya juga sangat mengejutkan. Karena hari ini di Medan banjirnya luar biasa sebagai cermin kegagalan Walikota Medan, saudara Bobby Nasution. Tetapi kemudian hasilnya sangat berbeda dengan apa yang kami tangkap sebagai gerakan untuk memilih pemimpin yang bebas dari masalah korupsi, bebas dari berbagai persoalan moral. Nah ini juga kami dalami apa yang terjadi di Sumatera Utara,” ucap Hasto.

    Di Sulawesi Tengah, imbuh Hasto, PDIP juga berhasil memenangkan Pilkada dengan baik dan terus melakukan pemantauan.

    Atas dasar itu, Hasto meminta agar seluruh aparatur negara betul-betul netral, karena MK telah mengambil suatu keputusan bahwa aparatur negara tidak netral bisa dikenakan tindak pidana. 

    “Sejarah akan mencatat bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan sehingga ketika mencoba dilakukan berbagai pengadangan seperti di Banten akan terjadi suatu pergerakan rakyat inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi,” pungkasnya.

  • Hasil Sementara Unggul 62 Persen, Mualem Deklarasi Menang Pilgub Aceh

    Hasil Sementara Unggul 62 Persen, Mualem Deklarasi Menang Pilgub Aceh

    GELORA.CO –  Calon Gubernur (Cagub) Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendeklarasikan kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024. Deklarasi ini dibuat setelah hasil penghitungan sementara suara paslon nomor urut 2 sudah lebih dari 60 persen.

    Mualem pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan suaranya.

    “Kami atas nama pasangan Mualem-Dek Fadh pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan dan suara kepada kami,” ujar Mualem didampingi Wakilnya, Fadhullah (Dek Fadh) dalam konferensi pers di Kantor Badan Pemenangan, Pango, Banda Aceh, Rabu malam, 27 November 2024. 

    “Terima kasih juga kami sampaikan kepada partai-partai pendukung dan pengusung, para guru, alim ulama, tim pemenangan, relawan di seluruh Aceh,” sambungnya, dikutip RMOLAceh, Rabu, 27 November 2024. 

    Menurut Mualem, berdasarkan hasil sementara, paslon nomor urut 2 berhasil memperoleh 62 persen suara, dari total suara masuk sebanyak 2.200.000.

    Mengakhiri pernyataannya, Mualem  berharap kemenangan yang diraih pihaknya menjadi awal yang baik untuk Aceh.

    “Terima kasih kepada kita semua. Allahuakbar!” pungkas Mualem. 

    Pada Pilgub Aceh 2024, pasangan calon Mualem-Dek Fadh diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Juga mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Nanggroe Aceh (PNA), dan Partai Garuda.

  • Megawati Soekarnoputri: Demokrasi Terancam Mati!

    Megawati Soekarnoputri: Demokrasi Terancam Mati!

    GELORA.CO –  Demokrasi di Indonesia terancam mati. Pasalnya, ditengarai ada dugaan campur tangan kekuasaan terhadap kedaulatan rakyat dalam menentukan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024. 

    Demikian disampaikan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam pidato “Sikap Politik Terhadap Anomali Pilkada 2024” melalui video yang diterima wartawan, Rabu malam, 27 November 2024. 

    “Dalam pemilu itu rakyat sungguh berdaulat, lalu mengapa kedaulatan rakyat itu kini dimanipulasi hanya karena kekuasaan?” kata Megawati. 

    Presiden kelima RI itu pun merasa khawatir penyalahgunaan kekuasaan terus berlanjut. Jika itu berlanjut, maka hal itu bisa merusak tatanan demokrasi yang selama ini telah terbangun. 

    “Demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara,” tegas Megawati. 

    Megawati kemudian mengungkap dugaan penyalahgunaan kekuasaan di beberapa wilayah seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan berbagai provinsi lainnya.

    “Di Jawa Tengah misalnya, saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,” papar Megawati. 

    Hal itu jelas tidak boleh dibiarkan, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral, bisa dipidanakan. 

    “Saya mengenal Jawa Tengah dengan baik. Saya terpilih sebagai anggota DPR RI tiga kali. Jawa Tengah bukan hanya ‘kandang banteng’, namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme. Saya melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan,” tuturnya. 

    Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, lanjut Megawati, maka yang terjadi adalah pembungkaman. 

    “Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral, dan hati nurani,” sesalnya. 

    Atas dasar itulah, Megawati mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDIP, serta seluruh rakyat Indonesia, agar tidak takut terhadap berbagai intimidasi untuk menyuarakan kebenaran. 

    “Jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran,” tegas Megawati. 

    Megawati memastikan PDIP tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan.

    “Ingat, bahwa pilkada seharusnya mencerminkan peningkatan peradaban, etika, moral, hari nurani, harus jelas tergambarkan. Terus jaga semangat perjuangan. Kita tidak pernah menyerah. Kita terus melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum, meskipun kita tahu, sekarang ini hukum semakin dibuat jauh dari keadilan,” pungkasnya.

  • Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG – Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik Indonesia, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, unggul dari pasangan Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara. 

    Aep-Maslani meraup 54,67 persen suara dalam Pilkada Karawang 2024. 

    Sementara Acep-Gina meraih 45,33 persen. 

    Hasil itu memperhitungkan sampel masuk sebesar 97,73 persen data suara yang masuk hingga pukul 18.11 WIB. 

    Hitung cepat ini memiliki margin of error sebesar 1,98 persen.

    Setelah menyaksikan hasil hitung cepat, Aep dan Maslani melakukan deklarasi kemenangan yang disambut meriah oleh para relawan dan pendukung.

    Dalam momen haru, keduanya berpelukan dengan keluarga dan menerima ucapan selamat dari para pendukung.

    “Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karawang, terutama partai koalisi, relawan, dan pendukung. Alhamdulillah kita sama-sama menonton hasil dari Indikator, alhamdulillah 54,67 persen,” ungkap Aep kepada awak media di Karawang.

    Aep menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi merupakan kemenangan masyarakat Karawang.

    “Ini amanah yang diberikan kepada saya dan Haji Maslani,” tambahnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan, partai koalisi, dan simpatisan yang telah berjuang serta kepada masyarakat Karawang yang telah memberikan suaranya.

    Aep berharap dapat menjalankan amanah ini demi kemajuan Karawang, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

    Meski demikian, Aep meminta semua pihak untuk tetap mengawasi hasil real count atau rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa kemenangan versi hitung cepat ini menjadi titik awal untuk mengawal proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU.

    “Kemenangan ini jadi awal supaya kami mengawal dari TPS ke kecamatan, agar menjaga proses rekapitulasi dari TPS hingga kecamatan. Sehingga proses rekapitulasi ini kita sama-sama kawal hingga tingkat Kabupaten Karawang, dan KPU secara resmi mengumumkannya,” kata Dian.

    Pilkada Karawang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.

    Pasangan nomor urut satu, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, PSI, PAN, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, Partai Umat, PBB, dan Partai Gelora.

    Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, didukung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, PDI, dan Partai Perindo.

    Usai pencoblosan, tim paslon Acep-Gina berkumpul di Hotel Mercure untuk memantau hasil hitung cepat, sedangkan tim paslon Aep-Maslani berkumpul di Brits Hotel Karawang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Paslon KHARISMA Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan

    Paslon KHARISMA Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Calon Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman mendeklarasikan kemenangan pada perhelatan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan, Rabu (27/11/2024) malam.

    Deklarasi kemenangan paslon nomor urut 2 yang familiar dengan tagline KHARISMA, dilakukan di salah satu posko pemenangan di Kelurahan Lawangan Dhaja, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

    Dalam deklarasi tersebut, figur yang akrab disapa Kiai Kholil didampingi Ketua Tim Pemenangan KHARISMA, Fathor Rohman, mantan bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Ketua DPD Partai Gelora Pamekasan, Moh Amin Rifqi, serta sejumlah tokoh penting lainnya.

    “Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada tokoh pesantren, pengusaha, tokoh pendidikan, serta para tokoh lainnya yang sudah intens bersama kami,” kata KH Kholilurrahman.

    Hal tersebut bukan tanpa alasan, tetapi mengacu pada formulir C1 surat suara masuk hasil rekap manual dari tim pemenangan yang tersebar di hampir seluruh kecamatan di Pamekasan.

    “Jadi setelah data masuk selanjutnya kita olah dan kita input melalui sistem yang kita terapkan, hasilnya bisa kami sampaikan bahwa kita unggul sekitar 10 persen lebih dari paslon sebelah,” ungkapnya, optimis.

    Berdasar hasil tersebut, pihaknya mendeklarasikan sebagai pemenang pada pelaksanaan Pilkada Serentak 552024. “Hingga saat ini sudah ada sekitar 95 persen data sudah masuk, dan alhamdulillah kita unggul 10 persen. Kesimpulannya sulit bisa terkejar, dan untuk itu kami deklarasi,” tegasnya.

    Dari itu pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang selama ini ikut serta berjuang dari awal hingga tahap pencoblosan. “Malam ini merupakan hasil dari perjuangan kita semua, ketika pelantikan kami harap semuanya terus bersama kami,” pungkasnya. [pin/but]