Presiden Prabowo Kumpulkan Ketum Partai di Kertanegara, Bahlil: Bahas Biasa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia ikut dalam pertemuan bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan sejumlah ketum parpol di rumah kepala negara, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Pertemuan ini berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB hingga 18.50 WIB.
Namun, Bahlil tak menjelaskan isi pertemuan tersebut.
“Bahas biasa, biasa. Mohon maaf bapak sudah mau naik (mobil),” ujar Bahlil usai pertemuan.
Bahlil akan langsung ke Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, untuk mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri perayaan Natal Nasional 2024.
Terpisah, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut para ketua umum parpol datang ke lokasi untuk mendampingi Presiden RI menghadiri acara perayaan Natal Nasional 2024.
“Ini ada perayaan Natal nasional. Jadi janjian sama-sama berangkat dengan ketum-ketum partai ke Natal nasional,” kata Dasco saat dikonfirmasi
Kompas.com.
Dasco mengungkap Presiden RI memang sempat berbincang dengan para ketum parpol yang juga menteri di kabinetnya.
Namun, ia enggan menegaskan isi pembicaraannya.
“Sambil ngobrol-ngobrol karena sudah lama enggak ketemu itu aja,” ujarnya.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, beberapa menteri dan tokoh politik yang hadir di kediaman Prabowo adalah Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Lalu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Presiden PKS Ahmad Syaikhu; dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas); Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia; dan Anggota DPR RI sekaligus Politikus Partai Nasdem Viktor Laiskodat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Gelora
-
/data/photo/2024/12/28/676feebbbba63.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Presiden Prabowo Kumpulkan Ketum Partai di Kertanegara, Bahlil: Bahas Biasa
-
/data/photo/2024/12/28/676ff064d2917.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Kesulitan Cari Tempat Parkir Megapolitan 28 Desember 2024
Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Kesulitan Cari Tempat Parkir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga bernama Pesta Sibarani (42) kesulitan mendapat tempat memarkirkan mobilnya di Indonesia Arena, Gelora Bunga Karno (GBK), untuk mengikuti perayaan
Natal Nasional
2024.
Meski datang sejak pukul 15.00 WIB bersama keluarga besarnya, pencarian tempat parkir cukup memakan waktu.
“Saya datang bersama keluarga besar sih sebenarnya, 13 orang, cuma masih nyari parkiran. Susah dapat parkir, makanya kita turun dulu,” ujar Pesta kepada
Kompas.com,
Sabtu (28/12/2024).
Selain itu, kemacetan juga dirasakan di sekitar kawasan Indonesia Arena. Keluarga besarnya yang datang menggunakan tiga mobil itu sempat terjebak macet sehingga perjalanannya memakan waktu satu jam.
“Kami datang dengan tiga mobil. Macet juga di depan itu soalnya kami di rumah jam 14.00 WIB. Tapi sampai si sini jam 15.00 WIB,” kata dia.
Meskipun begitu, Pesta tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab, di GBK juga ada acara lain sehingga macet pun tak terelakkan.
“Itu aja sih soal parkiran tapi mungkin karena ada acara juga di sana, ada wisuda jadi makin macet,” jelas dia.
Sementara itu, jemaat bernama Junita Sibarani (47) mengatakan, ia dan keluarga mendaftar acara Natal Nasional ini melalui jalur administrasi kantor sejak jauh hari.
Dia pun berharap acara ini bisa diadakan setiap tahunnya.
“Kita sudah dikasih
link
untuk pendaftaran, lalu registrasi dan dapat tiketnya. Mudah-mudahan setiap tahun ada acara seperti ini, karena ini menunjukkan toleransi dan kebersamaan di negara kita,” kata Junita.
Diketahui, acara Natal Nasional diperkirakan akan dihadiri oleh 12.000 orang.
Ketua Panitia
Natal Nasional 2024
, Thomas Djiwandono mengatakan, acara ini mengusung tema
“Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”
. Hal ini merujuk pada ayat Alkitab Lukas 2:15.
Tema tersebut dipilih karena memiliki nilai-nilai reflektif yang erat kaitannya dengan pengharapan, kesederhanaan, serta kedamaian dan kesejahteraan.
“Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Sejumlah Ketua Umum Partai Politik Bertemu Prabowo di Kertanegara, Ada Apa?
Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah ketua umum partai politik bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kertangera, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) sore. Belum diketahui apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan berlangsung hampir dua jam, dari pukul 16.46 hingga 19.01 WIB.
Selepas magrib, satu per satu ketua umum partai yang mayoritas dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mulai meninggalkan kediaman Presiden Prabowo.
Pantauan Beritasatu.com, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang pertama kali keluar dari rumah Prabowo pada pukul 18.45 WIB. Kemudian, diikuti oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada pukul 18.46 WIB.
Kemudian muncul Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang keluar pada pukul 18.52 WIB, disusul Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga keluar pada pukul 18.56 WIB.
Dalam kesempatan yang sama, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia keluar pada pukul 18.59 WIB. Saat ditanya apa tujuan para ketum tersebut berkumpul di kediaman Prabowo, Bahlil irit bicara.
“Biasa, biasa, natalan,” ujar Bahli.
“Mohon maaf bapak sudah mau naik,” tambah Bahlil sambil terburu-buru meninggalkan kediaman Prabowo.
Terakhir, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga keluar meninggalkan lokasi pada pukul 19.01 WIB.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (28/12/2024) pukul 19.00 WIB.
-

Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena Dihadiri 11.000 Umat Kristiani
loading…
Sebanyak 11.000 umat kristiani memadati lokasi ibadah dan perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Foto/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA – Sebanyak 11.000 umat kristiani memadati lokasi ibadah dan perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Ribuan umat kristiani yang bisa masuk merupakan mereka yang sudah melakukan pendaftaran.
“Kapasitas Indonesia Arena ini bisa sampai 15.000, tapi karena kita menggunakan panggung supaya nyaman, oleh karena itu panitia membatasi 11.000 peserta, umat, undangan,” kata Sekretaris Umum Natal Nasional 2024 Komjen Pol Albertus Rachmad Wibowo di Indonesia Arena.
Albertus menyampaikan permohonan maaf kepada umat yang tidak bisa menghadiri acara itu secara langsung. Meski demikian, ia memastikan seluruh masyarakat bisa mengakses ibadah dan perayaan Natal nasional melalui sambungan daring.
“Mulai dari ibadah sampai nanti perayaan itu saudara-saudara kita bisa mengikuti dari beberapa macam channel YouTube. Juga pada saat perayaan itu disiarkan secara langsung oleh beberapa TV milik nasional maupun swasta,” jelas Albertus.
Adapun bagi mereka yang sudah terlanjur datang, panitia juga telah menyiapkan tempat parkir di Plaza Timur dan Plaza Utara. Panitia juga menyiapkan layar agar masyarakat yang tidak bisa masuk bisa melihat langsung acara itu.
“Kami tentunya mengimbau nanti pada saat acara semuanya bisa diikuti dengan tertib, panitia sudah menyiapkan. Silakan saksikan dengan tertib, dengan rapi,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Indonesia Arena telah dipenuhi sejak siang hari. Ibadah itu diikuti secara khusyuk oleh umat kristiani.
Prabowo-Gibran hingga Menteri Kabinet Merah Putih Bakal Hadir
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal menghadiri puncak perayaan Natal Nasional 2024. Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono mengatakan rangkaian acara hari ini dimulai dari ibadah. -

Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Dibatasi Hanya 11 Ribu Peserta, Ini Alasannya – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Umum Panitia Natal Nasional 2024, Komjen Pol Albertus Rahmat Wibowo mengatakan jemaat yang menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena dibatasi hanya 11 ribu peserta atau undangan, dari kapasitas 15 ribu orang.
Hal ini karena adanya tempat yang dipakai untuk pendirian panggung maupun dekorasinya. Berkenaan dengan itu pihak panitia Natal Nasional 2024 meminta maaf kepada jemaat yang datang tapi tidak tertampung.
“Kapasitas Indonesia Arena ini bisa sampai 15 ribu, tapi karena kita menggunakan panggung supaya nyaman oleh karena itu panitia membatasi 11 ribu peserta umat,” kata Albertus dalam konferensi pers di Media Center Natal Nasional 2024, Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
“Yang mendaftar cukup banyak oleh karena itu kami mohon izin pak ketua umum, pak ketua pelaksana, menyampaikan mohon maaf kepada umat yang tidak tertampung di Indonesia Arena,” lanjutnya.
Namun pihak panitia Natal Nasional 2024 tetap memfasilitas para jemaat yang sudah hadir di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Ada 2 wide screen atau layar besar yang ditempatkan di Parkir Timur, tepatnya Plaza Timur dan Plaza Utara GBK, sehingga para jemaat bisa mengikutinya.
Selain itu perayaan Natal Nasional 2024 ini juga disiarkan secara langsung di sejumlah televisi nasional dan berbagai saluran Youtube. Hal ini memungkinkan umat kristiani mengikuti ibadah dan perayaan dari rumah masing – masing.
“Di wilayah GBK ini, panitia juga menyiapkan dua tempat di Parkir Timur, Plazara Timur dan Plaza Utara itu ada white screen itu yang bisa disaksikan juga dari tempat tersebut,” katanya.
Sebagai informasi Perayaan Natal Nasional 2024 mengusung tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’.
Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri kabinet Merah Putih juga dijadwalkan hadir dalam Perayaan Natal Nasional 2024 ini.
-

Demi Menjaga Marwah Partai, Redpem Turunkan 100 Advokat Dampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
GELORA.CO – Setelah Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka, PDIP lakukan langkah ‘perlawanan’.
Sayap aktivis pro demokrasi PDIP yang bernama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), menugaskan 100 advokat untuk dampingi Hasto.
Sekretaris Jenderal Repdem, Abe, mengatakan pihaknya menurunkan 100 advokat untuk menjaga marwah partai.
“Ketika marwah partai diserang oleh pihak anti demokrasi, maka Repdem tidak akan tinggal diam,” kata Abe melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).
“Kami telah menginventarisir anggota kami yang berprofesi sebagai advokat dan kami tugaskan bergabung dengan tim kuasa hukum PDI Perjuangan mendampingi Pak Hasto Kristiyanto,” ujar Abe.
Abe menerangkan bahwa banyak pihak yang gerah dengan blak-blakannya Hasto dalam membela prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia.
“Di partai politik manapun. Ketika ada pihak yang melakukan abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan untuk melanggengkan suatu kekuasaan secara mutlak, tentu ini bertentangan dengan prinsip dasar demokrasi. Ini pasti kami lawan,” kata Hasto.
Oleh karena itu, jelas Abe, sebagai salah satu petugas utama partai wajib menegakkan prinsip dasar demokrasi yang itu juga tertuang dalam dokumen Kongres Partai.
Abe menerangkan bahwa Repdem siap melawan jika Hasto sebagai Sekjen partai diganggu.
“Ketika mereka melakukan rekayasa terkait hukum dalam perkara yang mengada-ada, kami, Repdem, membantu mengerahkan 100 advokat tadi untuk bergabung tim kuasa hukum yang akan membela Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Bapak Hasto Kristiyanto,” tutur Abe.
Abe menyebut, Repdem sebagai sayap PDI Perjuangan adalah tegak lurus hanya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Merah kata Bu Mega, Merah kata Repdem. Hitam kata Bu Mega, Hitam kata Repdem,” pungkasnya.
PDIP Siapkan Perlawanan Balik
Menyusul penetapan status tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kini PDIP menyiapkan ‘perlawanan balik’ .
Hal ini dikatakan Juru Bicara PDIP Guntur Romli, bahwa Hasto Kristiyanto akan mengungkap informasi dan video terkait skandal yang kabarnya melibatkan petinggi negara dan elite politik di Indonesia.
Guntur mengatakan itu sebagai bentuk perlawanan terhadap tuduhan kriminalisasi yang dialami Hasto dalam kasus Harun Masiku.
Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh oleh KPK.
Guntur mengklaim video-video tersebut menunjukkan tindakan para elite politik menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan korupsi dan mengintervensi proses penegakan hukum.
“Betul (akan diungkap ke publik). Sebagai perlawanan. Bukan serangan balik tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi,” ujar Guntur, Jumat (27/12/2024) sebagaimana dikutip dari artikel Kompas.com berjudul Hasto Akan Ungkap Video Skandal Petinggi Negara, PDI-P: Perlawanan terhadap Kriminalisasi”.
Lalu kapan video itu akan dipublikasikan ke publik?
“Tergantung saudara Sekjen (Hasto), bisa kapan saja,” katanya.
Berikut 6 poin penting pernyataan Guntur Romli soal video yang diklaim akan jadi skandal baru:
1.Video Dugaan Kriminalisasi Anies Baswedan
Dia memberi contoh bahwa salah satu video menampilkan upaya mengkriminalisasi eks calon presiden Anies Baswedan melalui kasus korupsi.
2. Video Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan
Selain itu ada video yang menunjukkan penyalahgunaan kekuasaan oleh petinggi lembaga penegak hukum untuk menutupi masalah anggota keluarganya.
“Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ada soal petinggi penegak hukum yang kewenangannya disalahgunakan untuk menyelesaikan masalah pribadi anak penguasa,” kata Guntur.
3. Lebih Besar dari Skandal Watergate
Guntur mengklaim bahwa skandal yang akan diungkap Hasto lebih bombastis dibandingkan dengan kasus Watergate di Amerika Serikat.
“Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa,” ujarnya.
4. Yakin informasi dan videonya valid
Guntur meyakini kebenaran informasi dan video yang ditunjukkan oleh Hasto, mengingat Hasto memiliki pengalaman selama sembilan tahun berada di lingkaran kekuasaan dalam pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.
“Bagaimana pun saudara Sekjen itu ada di pusaran kekuasaan selama 9 tahun tanpa harus menjadi pejabat publik. Sangat-sangat mengetahui setiap detail peristiwa,” kata Guntur.
Ia juga menambahkan bahwa Hasto mengetahui secara detail rahasia Jokowi karena telah mendukungnya selama 23 tahun di PDIP.
“Khusus untuk seorang mantan penguasa, saudara Sekjen selalu membersamai dan membela dia dan keluarganya selama 23 tahun ini. Rahasia sekecil apapun dan buktinya dipegang oleh saudara Sekjen,” ungkap Guntur.
5. Akan diungkap Hasto ke Publik
Meski demikian, Guntur enggan memastikan apakah informasi dan video-video tersebut akan diungkap oleh Hasto ke publik atau digunakan sebagai “serangan balik” atas penetapannya sebagai tersangka oleh KPK.
“Apakah penegak hukum kita, termasuk KPK, masih bisa dipercaya kalau diberikan dokumen? Tersangka kasus CSR BI saja bisa diralat. Kasus korupsi triliunan dan miliaran yang merugikan negara yang sudah lengkap dokumen-dokumennya tidak jelas,” ucap Guntur.
6. Kasus Lain Blok Medan dan Laporan Ubaidillah Badrun
Ia juga menyebutkan beberapa kasus lain yang belum jelas perkembangannya, seperti kasus Blok Medan dan laporan Ubaidillah Badrun mengenai dugaan korupsi Gibran dan Kaesang, serta kasus Airlangga.
Blok Medan merupakan istilah yang merujuk pada blok tambang di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Kasus ini terungkap pada persidangan kasus korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba beberapa waktu lalu dan ditengarai berkaitan dengan Wali Kota Medan saat itu Bobby Nasution.
Yasonna Dicekal
Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan KPK memiliki bukti keterlibatan Hasto dan orang kepercayaannya dalam suap yang diberikan oleh eks caleg PDI-P Harun Masiku kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Surat perintah penyidikan (Sprindik) penetapan tersangka Hasto diterbitkan KPK dengan nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 pada 23 Desember 2024.
KPK juga melarang Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI-P Yasonna H Laoly bepergian ke luar negeri.
Larangan ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1757 Tahun 2024 tentang Larangan Bepergian Ke Luar Negeri.
KPK menyatakan bahwa keberadaan Hasto dan Yasonna di Indonesia dibutuhkan untuk proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi.
“Keputusan ini berlaku untuk 6 bulan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12/2024).
Penjelasan Hasto
Hasto telah membuat video dan disebarkan untuk publik tentang sikapnya menanggapi penetapan tersangka ini.
Dia pun menghormati keputusan KPK yang menetapkan dirinya sebagai tersangka oleh KPK.
“Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK,” ujar Hasto, Kamis (26/12/2024).
Menurut Hasto, sikap yang dia dan PDIP ambil atas keputusan KPK itu adalah wujud ketaatan terhadap hukum.
Hasto pun mengeklaim bahwa PDI-P adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.
“Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum,” kata Hasto.
Dia juga menegaskan bahwa dirinya sudah menyadari berbagai risiko yang mungkin dihadapinya ketika mengkritik kekuasaan, tak terkecuali ancaman dikriminalisasi.
“Saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi,” ujarnya.
-

Kawasan GBK Padat Merayap Jelang Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena – Halaman all
16.000 orang akan menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 yang dilangsungkan di Indonesia Arena kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan
Tayang: Sabtu, 28 Desember 2024 17:31 WIB
Tribunnews/Danang Triatmojo
Lalu lintas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Sabtu (28/12/2024) sore
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta terpantau padat merayap pada Sabtu (28/12/2024) sore. Hal ini karena akan digelarnya Perayaan Natal Nasional 2024 yang dilangsungkan di Indonesia Arena, dan dihadiri sekitar 16.000 orang.
Pada pukul 16.30 WIB, kendaraan di Jalan Gerbang Pemuda terpantau berjalan lambat karena banyak dari kendaraan jemaat yang mengantre masuk ke kawasan GBK melalui pintu 11.
Beberapa kendaraan juga terparkir di pinggir Jalan Gerbang Pemuda sisi GBK sebelum pintu 11 yang membuat kemacetan mengular dari putaran di bawah flyover dan kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto.
Sebelum memasuki Indonesia Arena, para jemaat akan melewati pintu security check atau pengecekan keamanan, kemudian melalui pintu pengecekan tiket dan metal detector.
Perayaan Natal Nasional 2024 ini memiliki dua agenda. Agenda pertama adalah ibadah dan dilanjutkan acara perayaan.
Sebagai informasi Perayaan Natal Nasional 2024 mengusung tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’.
Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri kabinet Merah Putih juga dijadwalkan hadir dalam Perayaan Natal Nasional 2024 ini.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
/data/photo/2024/12/28/676fda4addfca.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/12/28/676fd4ee82474.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
