partai: Gelora

  • Wamen Fahri Hamzah Usul RT-RW Dilibatkan Dalam Program 3 Juta Rumah di Desa – Halaman all

    Wamen Fahri Hamzah Usul RT-RW Dilibatkan Dalam Program 3 Juta Rumah di Desa – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengusulkan agar entitas struktur negara di tingkat bawah seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) ikut terlibat dalam program 3 juta rumah.

    Hal tersebut dilayangkan Fahri usai mendapatkan usulan dari Lembaga Pengkajian Perumahan dan Pengembangan Perkotaan Indonesia (LPP3I) atau lebih dikenal dengan nama The Housing and Urban Development (HUD) Institute Indonesia.

    HUD mengusulkan agar adanya pembangunan rumah berbasis komunitas. 

    Sebab, rumah yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat sebenarnya merupakan penyumbang terbesar dalam penyediaan perumahan nasional.

    “Untuk itu bagaimana kalau entitas struktur negara di tingkat bawah seperti RT dan RW dapat difungsikan menjadi kelompok ekonomi masyarakat termasuk untuk pembangunan rumah berbasis komunitas.”

    “Hal ini sesuai dengan konsep gotong royong,” kata Fahri ketika rapat bersama anggota HUD Institute di Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Minggu (5/1/2025).

    RT dan RW diusulkan dapat difungsikan sebagai pendamping dalam pembangunan atau perbaikan rumah yang layak huni lengkap dengan sanitasi dan pengelolaan sampahnya.

    Terutama di desa yang sudah banyak yang mempunyai rumah, tetapi belum layak huni karena tidak dilengkapi sanitasi.

    “Untuk itu peningkatan rumah menjadi layak huni yang sehat di desa-desa menjadi bagian dari Program Tiga Juta Rumah,” ujar Fahri.

    Pria yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu menyatakan kementeriannya selalu terbuka dengan berbagai usulan untuk menyusun formula dalam penyediaan hunian layak bagi rakyat.

    Nantinya berbagai usulan itu akan menjadi bagian dari penyusunan aturan yang komprehensif.

    “Supaya ini bisa menjadi inovasi dari Presiden Prabowo kepada rakyat bahwa jalan untuk mendapatkan hunian layak terbuka,” pungkas Fahri.

    Perumahan Berbasis Komunitas

    Dalam kesempatan sama, Dewan Pakar HUD Encep R. Marsadi mengatakan, perumahan berbasis komunitas digagas dan lahir dengan memperhatikan betapa besarnya peran masyarakat dalam penyediaan hunian.

    Bahkan, menurut dia, rumah yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat merupakan penyumbang terbesar dalam penyediaan perumahan nasional.

    Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, Encep mengatakan sekitar 82,68 persen perumahan nasional disediakan dari rumah yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

    Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan perumahan yang dibangun swasta sebesar 10-17 persen dan yang dibangun pemerintah sebesar 5-10 persen.

    Namun, dengan angka persentase yang besar tersebut, Encep menyebut terdapat banyak rumah yang belum memenuhi ktiteria teknik.

    Contohnya adalah rumah tidak layak seperti berada di kawasan ilegal maupun kawasan kumuh dan tidak dilengkapi dengan sanitasi.

    “Maka dari itu dibutukannya upaya pendampingan kepada masyarakat dari pemerintah,” kata Encep.

    Encep menyampaikan sejumlah contoh perumahan berbasis komunitas yang telah berhasil dilaksanakan di sejumlah daerah.

    Ia menyebut salah satunya adalah Perumahan Komunitas Penggembala Kerbau Rawa di Banyuasin, Sumatera Selatan.

    Di situ, konsep lahannya disediakan oleh masyarakat yang tergabung dalam komunitas dan desa, pembangunannya dibantu pemerintah lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

  • 7 Rekomendasi Villa Terbaik di Batu Malang yang Murah dan Bagus

    7 Rekomendasi Villa Terbaik di Batu Malang yang Murah dan Bagus

    Gelora.co ~ Batu, Malang, telah lama menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana sejuk, pemandangan indah, dan ragam destinasi menarik. Sebagai kota wisata, Batu menawarkan berbagai pilihan akomodasi, salah satunya adalah villa Murah batu malang yang memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang menawan.

    Tak jarang popularitas dari Kota Batu malang ini disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencari celah untuk menipu para wisatawan untuk sewa villa murah di Batu malang namun ketika sampai di lokasi ternyata villa tidak ada atau tidak ada pesanan atas nama kita di villa tersebut.

    Meskipun begitu kamu tidak perlu takut karena sudah ada solusinya yakni memesan di platform platform terpercaya seperti villamurahbatumalangviral.com (Villa Murah Batu Malang Viral), situs tersebut dikelola oleh seorang penggiat UMKM lokal yang peduli akan potensi tempat wisata di daerah Batu Malang.

    di situs tersebut menawarkan berbagai macam villa terbaik yang murah yang cocok untuk liburan sendiri, keluarga maupun rombongan. nah buat kamu yang nyari villa terbaik di kota baru, berikut adalah tujuh rekomendasi villa terbaik di Batu Malang dengan harga terjangkau dan fasilitas memuaskan.

    1. Villa Eden 57 Kings Park

    Jika Anda mencari kemewahan yang berpadu dengan kenyamanan, Villa Eden 57 Kingspark adalah pilihan yang sempurna. Villa ini menawarkan tiga kamar tidur yang nyaman, lengkap dengan AC dan kamar mandi pribadi. Fasilitas lainnya termasuk kolam renang pribadi, karaoke, dapur lengkap, dan alat BBQ.

    Villa ini juga berlokasi strategis, dekat dengan destinasi wisata populer seperti Jatim Park 2, Batu Night Spectacular (BNS), dan Eco Green Park. Pemandangan Gunung Arjuna dari balkon master room menjadi salah satu daya tarik utama villa ini.

    2. Villa Songgokerto

    Bagi Anda yang berencana mengadakan acara keluarga besar atau gathering perusahaan, Villa Songgokerto dengan luas area 5000 meter persegi adalah pilihan terbaik. Villa ini mampu menampung hingga 70 orang dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, meja billiard, ruang karaoke, dan taman luas.

    Lokasi villa ini dekat dengan Museum Angkut, Jatim Park 1, dan Alun-Alun Kota Batu, menjadikannya pilihan strategis untuk berbagai aktivitas wisata.

    3. Villa Arum

    Villa Arum adalah salah satu villa besar di Batu yang memiliki 15 kamar tidur lengkap dengan kamar mandi dalam. Bangunan empat lantai ini dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, ruang karaoke, rooftop dengan pemandangan Gunung Arjuna dan Panderman, serta alat BBQ untuk malam yang menyenangkan.

    Villa ini berlokasi dekat dengan BNS dan Jatim Park 2, sehingga memudahkan Anda untuk menjelajahi wisata sekitar.

    4. Villa Hima Kota Batu

    Ingin menikmati pemandangan kota Batu dari ketinggian? Villa Hima Kota Batu menawarkan pengalaman menginap dengan konsep modern dan pemandangan spektakuler Gunung Arjuna.

    Villa ini memiliki tiga kamar tidur, kolam renang, dan fasilitas karaoke outdoor. Terdapat juga kamar dengan konsep camping yang menambah keunikan pengalaman menginap Anda.

    5. Villa Panderman Hills

    Terletak di kaki Gunung Panderman, villa ini memberikan pengalaman menyatu dengan alam. Dengan fasilitas seperti kolam renang outdoor, gazebo, dan taman luas, Anda dapat menikmati suasana yang tenang sambil bersantai bersama keluarga.

    Villa ini juga dekat dengan destinasi wisata seperti Jatim Park 3 dan Batu Secret Zoo.

    6. Villa Anggrek Batu

    Villa Anggrek menawarkan suasana homey dengan fasilitas modern. Terdapat empat kamar tidur, dapur lengkap, dan ruang keluarga yang nyaman. Lokasinya dekat dengan Museum Angkut dan Agrowisata, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan keluarga.

    7. Villa Sakura Batu

    Villa Sakura dikenal dengan dekorasi ala Jepang yang unik. Villa ini menawarkan kolam renang pribadi, taman, dan fasilitas hiburan seperti karaoke dan meja billiard.

    Dengan lokasi strategis di dekat Batu Night Spectacular, villa ini menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin menikmati suasana malam Batu.

    Tips Aman Menyewa Villa di Batu Malang

    Menyewa villa di Batu memang memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi perlu diingat bahwa ada banyak penipuan yang mengincar wisatawan. Berikut beberapa tips untuk memastikan Anda mendapatkan villa yang sesuai: 
    Gunakan platform terpercaya: Hindari melakukan transaksi langsung tanpa melihat reputasi penyedia jasa. Gunakan situs seperti villamurahbatumalangviral.com untuk memesan. Cek ulasan dan testimoni: Pastikan villa yang Anda pilih memiliki ulasan positif dari tamu sebelumnya. Konfirmasi langsung: Hubungi pihak villa untuk memastikan ketersediaan dan detail fasilitas. Hindari pembayaran penuh di awal: Jika memungkinkan, lakukan pembayaran sebagian atau gunakan platform dengan jaminan refund.
    Dengan rekomendasi di atas, Anda tidak hanya mendapatkan tempat menginap yang nyaman, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan selama di Batu, Malang. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam memilih dan memesan villa agar liburan Anda bebas dari masalah. Happy holiday!

  • Ada-Ada Saja! Perwira Polisi Ini Bebaskan Belasan Tahanan agar Bisa Rayakan Tahun Baru

    Ada-Ada Saja! Perwira Polisi Ini Bebaskan Belasan Tahanan agar Bisa Rayakan Tahun Baru

    GELORA.CO  – Seorang perwira polisi di Zambia ditangkap karena membebaskan belasan tahanan sehingga mereka bisa merayakan malam Tahun Baru 2025.

    Kepolisian Nasional Zambia menyatakan, perwira detektif bernama Titus Phiri itu mengambil paksa kunci sel pada Selasa (31/1/2024) pagi. Phiri saat itu diketahui dalam kondisi mabuk.

    “Kemudian (Phiri) membuka kunci sel laki-laki dan perempuan dan memerintahkan para tahanan untuk pergi seraya mengatakan mereka bebas untuk merayakan Tahun Baru,” bunyi pernyataan, seperti dikutip dari CNN.

    Polisi masih memburu 13 tahanan yang kabur tersebut. Beberapa dari mereka ditangkap atas tuduhan penyerangan, pencurian, serta beberapa kejahatan lainnya.

    “Kepolisian Zambia menegaskan kembali komitmennya untuk menegakkan hukum dan ketertiban serta meyakinkan publik bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap setiap petugas yang menyalahgunakan wewenang atau bertindak melawan hukum,” demikian isi pernyataan

  • Dicurigai Ada Pihak Lain Cawe-cawe Korupsi Dinas Kebudayaan

    Dicurigai Ada Pihak Lain Cawe-cawe Korupsi Dinas Kebudayaan

    GELORA.CO -Mantan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, dan dua tersangka lainnya didorong menjadi justice collaborator dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Dinas Kebudayaan. 

    Pengamat kebijakan publik, Sugiyanto menilai ada kemungkinan keterlibatan pihak lain, baik dari eksekutif maupun legislatif, dalam praktik rasuah tersebut.

    Sugiyanto mengatakan, kasus ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap praktik serupa yang mungkin terjadi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain di Pemprov DKI Jakarta. 

    “Kegiatan ini juga bisa terjadi di beberapa SKPD. Mungkin ini menjadi pintu masuk agar membuka jalan untuk mengungkap kegiatan fiktif di lingkup SKPD lainnya,” kata Sugiyanto dikutip Minggu 5 Januari 2025.

    Sugiyanto mengungkapkan, dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Kebudayaan ini kemungkinan tidak akan berhenti pada tiga tersangka yang sudah ditetapkan. Ia mencium adanya potensi keterlibatan lebih banyak pihak, termasuk anggota DPRD DKI Jakarta. 

    “Saya menduga ini tidak akan berhenti di tiga serangkai ini, yang namanya tindak pidana korupsi ini pasti berjamaah atau berkelompok, pasti berkaitan dengan DPRD DKI Jakarta ini perlu didalami,” kata Sugiyanto.

    Kejati DKI Jakarta telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan, dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp150 miliar. 

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung dan berkomitmen untuk mendukung upaya penegakan hukum yang transparan dan adil

  • HUT Ke-75, Imigrasi Layani 1.075 Paspor di GBK dan Paspor Simpatik di Seluruh Indonesia

    HUT Ke-75, Imigrasi Layani 1.075 Paspor di GBK dan Paspor Simpatik di Seluruh Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Imigrasi akan menggelar layanan khusus pembuatan dan penggantian paspor untuk 1.075 pemohon di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (19/1/2025). Layanan ini merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Imigrasi yang jatuh pada 26 Januari 2025.

    Direktur Visa dan Dokumen Perjalanan Tato Juliadin Hidayawan menjelaskan, masyarakat yang ingin mengurus paspor di GBK harus terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi m-paspor. Pada aplikasi tersebut, masyarakat dapat memilih lokasi layanan “Pelayanan 1.075 Paspor HUT Ke-75 Imigrasi (Parkir Timur GBK)”.

    “Kuota permohonan paspor di GBK dibuka sejak 2 Januari 2025 hingga habis. Layanan ini mencakup pembuatan paspor baru dan penggantian paspor, baik paspor elektronik lembar laminasi maupun polikarbonat,” ujar Tato dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/1/2025).

    Selain layanan paspor, pengunjung di GBK dapat menikmati Festival Imigrasi (Imifest) yang menghadirkan gerai UMKM serta layanan kesehatan gratis, termasuk konsultasi dokter, pengecekan tekanan darah, dan kadar gula darah.

    Bagi masyarakat di luar Jakarta, layanan Paspor Simpatik tersedia di kantor imigrasi terdekat setiap Sabtu selama Januari 2025 (hingga 25 Januari). Kuota layanan menyesuaikan kapasitas masing-masing Kantor Imigrasi.

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi m-paspor atau secara langsung (walk-in). Namun, layanan walk-in akan diutamakan untuk kelompok prioritas seperti lansia, ibu hamil, bayi, balita, dan warga berkebutuhan khusus.

    Pada hari yang sama, Ditjen Imigrasi juga mengadakan Immigration Run (Imirun), sebuah kegiatan lari yang dapat diikuti masyarakat umum.

    Tato mengingatkan bahwa layanan ini tidak melayani pemohon dengan paspor hilang atau rusak. “Kami berharap layanan ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Untuk paspor simpatik, warga di daerah dapat mengonfirmasi kuota paspor ke Kantor Imigrasi terkait,” tutupnya.

  • Deltras Sidoarjo vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Optimis Bungkam The Lobster di Sidoarjo

    Deltras Sidoarjo vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Optimis Bungkam The Lobster di Sidoarjo

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United dalam optimisme tinggi menantang tuan rumah Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (5/1/2025) sore.

    Gresik United menargetkan tiga poin dalam Derby Jatim Liga 2 Grup 3 melawan Deltras Sidoarjo.

    Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman mengatakan, timnya datang melawan Deltras Sidoarjo dengan skuad yang lebih kuat. Ada pemain baru, baik lokal maupun asing yang bergabung.

    Tambahan kekuatan baru ini, Djanur sapaan akrab Djajang Nurjaman optimis bisa mengalahkan Deltras Sidoarjo.

    Apalagi poin kedua tim hanya selisih satu poin saja. Deltras di peringkat empat dengan 19 poin. Gresik United berada di peringkat lima dengan 18 poin. Diprediksi pertandingan akan berjalan ketat.

    “Kami datang ke sini dengan materi sedikit perubahan, sama-sama Deltras juga menambah mengganti pemain asingnya juga sama, mudah-mudahan membawa perubahan signifikan target kami meraih poin di kandang Deltras akan terpenuhi,” ujarnya.

    Djanur sendiri meminta anak asuhnya untuk fokus untuk pertandingan besok. Menjalankan instruksi meredam agresivitas Deltras Sidoarjo untuk bisa meraih kemenangan.

    “Motivasi tinggi menatap laga besok, semua pemain bertekad untuk meraih poin. Kemenangan di sini kami menjaga peluang untuk lolos. Peluang itu akan kami maksimalkan optimalkan,” ujarnya.

    Bek sayap Gresik United, Muhammad Putra Pradananta mengatakan skuad Laskar Joko Samudro sangat siap menatap laga besok.

    “Tim (Gresik United) lebih siap melawan Deltras Sidoarjo,” kata Dana sapan akrabnya.

    Gresik United sendiri sudah melakukan persiapan menjelang laga Derby Jatim melawan Deltras Sidoarjo. Gresik United menggelar dua laga uji coba. Pertama melawan Persema Malang menang 3-1. Kedua, melawan PS Mojokerto Putra (PSMP) kembali menang dengan skor tipis 1-0. 

  • Wabah Virus HMPV Merebak di China, Pemerintah Perketat Pengawasan di Pintu Masuk RI

    Wabah Virus HMPV Merebak di China, Pemerintah Perketat Pengawasan di Pintu Masuk RI

    GELORA.CO – Pemerintah Indonesia berupaya memantau perkembangan situasi wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini sedang merebak di China dan negara-negara lain.

    Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), drg Widyawati MKM, menuturkan, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara melalui pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” ujar Widyawati di Jakarta, Sabtu (4/1/2025).

    Pihaknya melaporkan, saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia.

    Meski begitu, masyarakat tetap harus menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, lantaran HMPV menyebar dengan sangat luas dan cepat.

    Langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

    “Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” pesan Widyawati.

    HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. 

    Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

    Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

    Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. 

    Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

  • Harun Masiku Ganti Status Kewarganegaraan? KPK Enggan Berandai-andai

    Harun Masiku Ganti Status Kewarganegaraan? KPK Enggan Berandai-andai

    GELORA.CO – Ditengah belum kunjung tertangkapnya Harun Masiku, muncul berbagai isu termasuk dia sudah berganti status kewarganegaraan. Namun Komisi Pemberantasan Korupsi  enggan berspekulasi.

    Diketahui, Harun Masiku masih menjadi buronan kasus korupsi berupa pemberian suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR RI periode 2019-2024.

    “Saya tidak berandai-andai, kalau seandainya dia menjadi warga negara lain seperti apa kalau seandainya nanti tidak ditemukan bagaimana,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada wartawan di Gedung KPK Jakarta, Jumat 3 Januari 2025.

    Tessa menjelaskan, bahwa lembaga antirasuah sampai dengan saat ini masih fokus menangani perkara Harun Masiku dengan baik. Bahkan terbaru KPK juga fokus dengan adanya surat perintah penyidikan (sprindik) pasca penetapan tersangka terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah.

    “Jadi kita tidak bengong saja hanya mencari HM saja tidak, penyidik tetap mendalami siapa lagi yang terlibat, siapa lagi yang terlibat siapa yang perlu kita akan mencari jawabannya itu tetap dilakukan pendalaman oleh penyidik, kalau memang ada informasi seperti itu nanti tolong banyak sampaikan ke saya ya biar saya sampaikan ke penyidik,” jelasnya.

    KPK Terbitkan DPO Baru buat Harun Masiku

    Setelah 4 tahun lamanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk Harun Masiku, tersangka dalam kasus korupsi suap Pergantian Antar Waktu (PAW) 2019-2024 anggota DPR RI.

    Berdasarkan surat DPO yang diterima, terlihat empat foto terbaru Harun Masiku berjejer kesamping. Empat foto dalam surat DPO Harun Masiku tersebut terlihat berbeda-beda.

    Surat DPO ini merupakan surat DPO terbaru Harun Masiku setelah sempat ada surat DPO juga pada tahun 2020. 

    Harun tampak mengenakan kacamata dengan kemeja putih, kemudian ada juga foto Harun mengenakan kaos hitam dan jaket merah. Selanjutnya, dua foto Harun Masiku terlihat mengenakan batik bermotif.

    Dalam surat DPO, Harun Masiku tertulis lengkap identitas sesuai KTP. Mulai dari tanggal lahir, alamat, kebangsaan sampai pekerjaannya.

    “DPO tersebut merupakan update atas DPO yang diterbitkan awal tahun 2020,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Jumat 6 Desember 2024.

    Adapun ciri-ciri Harun Masiku dalam surat DPO itu juga tertulis yakni memiliki tinggi badan 172 cm, rambut hitam, warna kulit sawo matang. Harun Masiku juga memiliki ciri-ciri khusus yakni berkacamata, kurus, suara sengau, logat Toraja/Bugis.

    Sampai saat ini memang Harun Masiku belum juga berhasil ditangkap KPK setelah empat tahun lamanya.

  • Dikabarkan Tolak Dampingi Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Kapolsek Cinangka Buka Suara

    Dikabarkan Tolak Dampingi Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Kapolsek Cinangka Buka Suara

    GELORA.CO  – Insiden penembakan yang mengerikan terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

    Seorang pria bernama IAR (48) yang diketahui sebagai bos rental mobil tewas  ditembak di bagian dada dan melukai seorang lainnya, R (59).

    Kedua korban dilaporkan sedang berusaha mengambil mobil rental mereka yang telah dibawa kabur oleh komplotan pelaku.

    Sebelumnya akan mengambil mobil, korban ternyata ke Mapolsek Cinangka untuk mendapatkan pendampingan namun disebut-sebut polisi menolak.

    Kabar miring ini akhirnya ditanggapi Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan.

    Ia memberikan klarifikasi terkait tuduhan itu.

    Asep menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada malam kejadian.

    Asep menegaskan bahwa tuduhan mengenai penolakan pendampingan itu berasal dari kesalahpahaman.

    “Kami tidak pernah menolak permintaan pendampingan. Yang terjadi adalah kami menanyakan dokumen kepemilikan mobil yang dimaksud.,” katanya.

    Pihak kepolisian, kata dia tidak dapat langsung memberikan bantuan karena korban tidak membawa dokumen kepemilikan yang sah.

    Menurut AKP Asep, pihaknya harus berhati-hati untuk menghindari kemungkinan tuduhan atau masalah hukum di kemudian hari.

    “Kami tidak mau gegabah, karena untuk leasing harus ada putusan pengadilan atau minimal dokumen kepemilikan yang sah,” jelasnya.

    Ia juga mengungkapkan, bahwa meskipun pihaknya menawarkan untuk membantu membuat laporan kepolisian, korban tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta.

    Kapolsek Asep meminta masyarakat memahami bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengikuti prosedur yang benar demi keadilan dan keamanan.

    Pihak kepolisian kini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah insiden tersebut.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan polisi berjanji untuk terus mengungkap fakta-fakta terkait insiden penembakan maut ini.

    Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan belum bisa memastikan jumlah pasti pelaku penembakan. 

    Namun, diketahui bahwa pelaku melakukan aksi tembakan menggunakan kendaraan. 

    Polisi memastikan pelaku menggunakan mobil jenis SUV. 

    Diduga Terkait Penggelapan Mobil

    Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin, mengungkapkan bahwa korban IA, yang tewas dalam insiden tersebut, merupakan bos rental mobil. 

    Penembakan diduga merupakan buntut dari kasus penggelapan mobil rental milik korban. 

    Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat menyewa mobil Honda Brio yang digelapkan, dan korban IA beserta R melacak keberadaan mobil tersebut.

    Setelah pelaku diketahui berada di rest area Km 45, kedua pihak sempat terlibat kejar-kejaran sebelum akhirnya terjadi penghadangan dan penembakan brutal. 

    Polisi mengatakan bahwa pelaku menembakkan lima peluru ke arah korban.

    Selongsong Peluru

    Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk selongsong peluru berkaliber 9 mm dan mobil Honda Brio milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian. 

    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang telah melarikan diri setelah insiden tersebut.

    Menurut keterangan polisi, mobil rental milik korban telah berpindah tangan sebelum kejadian. 

    Pelaku bukanlah penyewa mobil tersebut, melainkan pihak lain yang diduga terlibat dalam penggelapan.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan polisi berjanji akan terus mengungkap fakta-fakta terkait insiden penembakan maut ini

  • Selain Harvey Moeis, Siapa Lagi yang Harus Bayar Kerusakan Lingkungan Rp271 Triliun di Kasus Timah?

    Selain Harvey Moeis, Siapa Lagi yang Harus Bayar Kerusakan Lingkungan Rp271 Triliun di Kasus Timah?

    GELORA.CO  – Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam tuntutannya yang dibacakan di persidangan telah menuntut terdakwa Harvey Moeis dengan pidana 12 tahun penjara akibat keterlibatannya dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang merugikan keuangan negara Rp 300.003.263.938.131,14 (Rp300 triliun).

    Perhitungan itu didasarkan pada Laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara di kasus timah yang tertuang dalam Nomor: PE.04.03/S-522/D5/03/2024 tertanggal 28 Mei.

    Kerugian negara yang dimaksud jaksa, di antaranya meliputi kerugian atas kerja sama penyewaan alat hingga pembayaran bijih timah. 

    Selain itu, jaksa juga mengungkapkan kerugian negara yang mengakibatkan kerusakan lingkungan mencapai Rp271 triliun berdasarkan hasil hitungan ahli lingkungan hidup.

    Selain itu, JPU, juga menuntut Harvey membayar uang pengganti sebesar Rp 210 miliar selambat-lambatnya satu bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap.

    Namun demikian, majelis hakim di pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis pidana penjara kepada Harvey dengan pidana 6,5 tahun penjara.

    Selain itu, Harvey juga divonis pidana denda sebesar Rp 1 miliar dimana apabila tidak mampu membayar maka diganti dengan kurungan selama 6 bulan.

    Harvey juga dikenakan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 210 miliar.

    Vonis itu pun memicu kontroversi di publik.

    Sejumlah tokoh bahkan mempertanyakan vonis yang dinilai terlalu ringan jika dibandingkan dengan kerugian negara yang ditimbulkan.

    Bahkan ada juga yang mempertanyakan mengapa jaksa hanya menuntut Harvey mengganti rugi sebesar Rp210 miliar mengingat kerugian negara yang dihasilkan akibat perubatannya dan sejumlah pihak lainnya mencapai sekira Rp300 triliun.

    Lalu, siapa yang harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan tersebut?

    Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khsusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah pun mengakui ada kesimpangsiuran terkait pembebanan uang pengganti kerugian negara Rp300 triliun itu.

    Ia menjelaskan ada tiga klaster perbuatan yang mengakibatkan kerugian.

    Pertama, kata dia, mengenai adanya kerja sama sewa alat atau smelter pihak swasta dengan PT Timah. 

    Kedua, lanjutnya, adanya perbuatan tentang transaksi timah dari PT Timah yang dilakukan penjualan oleh pihak swasta. 

    Ketiga, adalah terkait kerugia lingkungan akibat kerusakan ekosistem.

    Terkait kerusakan ekosistem, ungkapnya, hakim sependapat bahwa kerugian kerusakan lingkungan hidup ini adalah kerugian negara dalam kualifikasi tindak pidana korupsi.

    Namun, hal yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang menanggung kerugian kerusakan lingkungan hidup tersebut.

    Oleh karena itu, ujarnya, berdasarkan alat bukti, penyidik memastikan peran dan berapa uang yang diterima masing-masing tersangka. 

    Ia mengatakan, hal itulah yang menjadi pertimbangan bagi jaksa penuntut umum untuk melakukan pembebanan uang pengganti.

    Hal itu disampaikannya saat konferensi pers usai rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola di Kantor Kejaksaan Agung RI di Jakarta pada Kamis (2/1/2025).

    “Oleh karena itu, hasil ekspose, Jaksa Agung memutuskan bahwa kerugian kerusakan lingkungan hidup ini akan kita bebankan kepada perusahaan-perusahaan seusai dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh masing-masing perusahaan tersebut. Dan itu juga sudah ada dalam putusan pengadilan,” kata Febrie.

    Korporasi atau perusahaan tersebut adalah PT Refined Bangka Tin (RBT), PT Sariwiguna Binasentosa (SB), PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), PT Tinindo Internusa (TIN), dan PT Venus Inti Perkasa (VIP).

    Kejaksaan pun telah menetapkan kelima perusahaan tersebut menjadi tersangka korporasi dalam kasus itu.

    Ia pun merinci pembebanan kerusakan lingkungan kepada kelima perusahaan itu berdasarkan alat bukti maupun keterangan ahli yang dilalukan pembuktian di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dan disetujui dalam putusan hakim.

    Berikut ini rinciannya:

    1.  PT RBT sebesar Rp38,5 triliun.

    2.  PT SB Rp23,6 triliun

    3.  PT SIP Rp24,3 triliun.

    4.  PT TIN Rp23,6 triliun.

    5.  PT VIP Rp42,1 triliun.

    “Ini jumlahnya sekitar Rp152 triliun. Sisanya dari Rp271 triliun yang telah diputuskan oleh hakim dan itu menjadi kerugian negara, ini sedang dihitung oleh BPKP,” ujar Febrie.

    “Siapa yang bertanggung jawab tentunya akan kita tindak lanjuti dan tentunya akan segera kita sampaikan ke publik,” pungkasnya.

    Untuk Perbaiki Lingkungan 

    Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam kesempatan yang sama menjelaskan titik kerugian yang paling besar dalam kasus tersebut adalah kerusakan lingkungan.

    Ia pun bersyukur kerusakan lingkungan itu dapat dibuktikan oleh jaksa di dalam persidangan mengingat biasanya sangat sulit untuk membuktikan hal tersebut.

    “Kita bersyukur bahwa kerusakan lingkungan yang selama ini tidak tertanggulangi, Insyaallah dana ini apabila nanti bisa kita ambil dan kita bisa gunakan untuk perbaikan-perbaikan lingkungan,” kata  Burhanuddin.

    “Kalau teman-teman, misalnya untuk Timah datanglah ke Bangka lihat dari pesawat di bawah itu begitu rusak lingkungan itu. Itulah insyaallah dengan Dana dana yang ada apabila nanti dapat bisa dikembalikan kepada pemerintah untuk perbaikan lingkungan akibat dari pertambangan-pertambangan ini,” sambung dia.

    Rincian Kerugian Lingkungan

    Kejaksaan menggandeng Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo untuk menghitung kerugian kerusakan lingkungan akibat pada kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

    Untuk menghitung hal tersebut sejumlah instrumen dan metode digunakan, di antaranya melalui citra satelit maupun verifikasi ke lapangan.

    Berdasarkan hal itu, ditemukan total luas galian terkait kasus PT Timah Tbk di Bangka Belitung adalah 170.363.064 hektar.

    Namun, luas galian yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) hanya 88.900,462 hektar.

    Sedangkan luas galian yang tidak mempunyai izin mencapai 81.462,602 hektar. 

    Penghitungan kemudian dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran atau Kerusakan Lingkungan.

    Perhitungan dilakukan dengan membagi kerugian lingkungan di kawasan hutan dan luar kawasan hutan.

    Hasilnya, kerugian kerusakan lingkungan yang ditimbulkan mencapai Rp 271.069.688.018.700 (Rp 271,06 triliun). 

    Jumlah tersebut terdiri dari biaya kerugian lingkungan (ekologi) Rp 157,83 triliun, biaya kerugian ekonomi lingkungan Rp 60,27 miliar, dan biaya pemulihan lingkungan Rp 5,26 triliun.

    Sehingga subtotalnya Rp 223,36 triliun. 

    Sedangkan kerugian lingkungan hidup akibat tambang timah di luar kawasan hutan (APL) yakni biaya kerugian lingkungan Rp 25,87 triliun, biaya kerugian ekonomi lingkungan Rp 15,2 triliun, dan biaya pemulihan lingkungan Rp 6,62 triliun.

    Sehingga subtotalnya Rp 47,70 triliun.

    Baca juga: Komentari Harvey Moeis Korupsi Rp 300 T Cuma Divonis 6,5 Tahun, Mahfud MD: Duh Gusti, Bagaimana Ini?

    Bila semua digabung kawasan hutan dan luar kawasan hutan, maka total kerugian akibat kerusakan lingkungan itu mencapai Rp 271,06 triliun