partai: Gelora

  • Warisan Kasus Hingga Proyek IKN Jokowi jadi Beban Prabowo

    Warisan Kasus Hingga Proyek IKN Jokowi jadi Beban Prabowo

    GELORA.CO – Warisan kasus hingga protek dari pemerintahan Joko Widodo dianggap menjadi problem kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto di momentum 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Warisan kasus dari PIK 2, CSR BI dan IKN itulah program keberlanjutan yang jadi problem 100 hari pemerintahan Pragib (Prabowo-Gibran)” kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 28 Januari 2025.

    Menurut Hari, ke depan diyakini akan muncul persoalan keberlanjutan yang harus diselesaikan pemerintahan saat ini. Sehingga, diperlukan langkah pemangkasan dalam penggunaan keuangan negara dengan mengutamakan program penguatan pangan dan hunian layak.

    “Program keberlanjutan yang bermasalah baik ditunda atau dihentikan jika tidak memiiki manfaat strategis bagi bangsa dan negara,” pungkas Hari.

  • Publik Diminta Percayakan Urusan Pagar Laut ke Menteri ATR/BPN

    Publik Diminta Percayakan Urusan Pagar Laut ke Menteri ATR/BPN

    GELORA.CO – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat memperhatikan polemik Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pagar laut.

    Staf Khusus Menko AHY sekaligus politikus Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa ketua umumnya sudah berkoordinasi beberapa kali dengan Menteri ATR/BPN terkait polemik ini.

    “Ini menunjukkan bahwa beliau concern terkait isu ini, serta sebagai bentuk upaya mencari solusi terbaik, mengingat Kementerian ATR/BPN berada di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,” kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa, 28 Januari 2025.

    Lanjut dia, Menko AHY menyadari soal penerbitan SHM (Surat Hak Milik)SHGB (Surat Hak Guna Bangunan) dalam kasus Kohod Tangerang, otoritas ada di tingkat Kantor Pertanahan (Kantah) BPN Kabupaten Tangerang sesuai aturannya.

    “Artinya, secara hukum memang hal ini sudah menjadi kewenangan dan tanggung jawab Kepala Kantah. Tetapi sebagai Menko, AHY akan ikut menjadi bagian solusi dari persoalan ini. Melihat perkembangannya, ada dugaan penyalahgunaan wewenang di tingkat Kantah maupun kerja Juru Ukur terkait soal terbitnya SHM dan SHGB itu,” jelasnya.

    Menurutnya, hal itu juga perlu diteliti lebih lanjut mengapa Pemerintah Daerah bisa mengeluarkan PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) dan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) padahal fisiknya adalah laut.

    “RTRW Provinsi Banten dan PKKPR dari Bupati Tangerang ini konon dijadikan rujukan oleh Kepala Kantah sebagai dasar diterbitkannya SHM atau SHGB,” ungkapnya.

    “Terkait dengan dugaan penyalahgunaan wewenang itu, Menko AHY telah mendorong agar dilakukan investigasi dan hasilnya disampaikan kepada publik. Beliau sudah menerima laporan bahwa hal ini sedang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN,” beber Herzaky.

    Oleh karena itu, dia, mengajak masyarakat untuk mempercayakan kepada Menteri ATR/BPN dalam menyelesaikan masalah ini secara tuntas.

    “Setelah itu agar disampaikan kepada publik hasilnya. Menko AHY mendukung penuh Kementerian ATR/BPN dalam hal ini. Jika dugaan penyalahgunaan wewenang itu memang betul terbukti, maka hal tersebut harus diproses secara hukum lebih lanjut,” pungkasnya.

  • Sampaikan Pesan Kebangsaan, GNB Lebih Milih Bicara ke Media Ketimbang Bertemu Langsung Prabowo

    Sampaikan Pesan Kebangsaan, GNB Lebih Milih Bicara ke Media Ketimbang Bertemu Langsung Prabowo

    GELORA.CO – Gerakan Nurani Bangsa (GNB) lebih memilih menyampaikan Pesan Kebangsaan Awal Tahun 2025 dengan menggelar konferensi pers dengan awak media ketimbang bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini agar pesan yang disampaikan mengena ke seluruh intansi/pejabat pemerintahan yang saat ini menjabat.

    “Kenapa ini (pesan) saya sampaikan terbuka ke media? Agar cepat sampai ke penyelenggara negara eksekutif, yudikarif, dan legislatif. Karena dengan bantuan rekan-rekan pers bisa cepat sampai ke mereka-mereka tanpa harus prosedural dan protokoler,” kata salah satu tokoh di GNB yang juga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Griya Gus Dur, Jl. Taman Amir Hamzah No.8 Pegangsaan, Jakarta Pusat pada Selasa, 28 Januari 2025.

    Tentu dengan tersiarnya kabar melalui media, pemangku kebijakan di pemerintahan dapat mengetahui pesan kebangsaan lebih lengkap dan menyeluruh.

    Di sisi lain, Lukman mewakili GNB tidak ingin momentum pesan kebangsaan ini disamakan dengan evaluasi 100 hari kinerja Presiden Prabowo.

    Sebab, GNB masih menaruh harapan besar dalam pemerintahan Prabowo.

    “Evaluasi 100 hari kami tidak dalam posisi mengevaluasi kinerja pemerintah, kami hanya ingin hanya menyampaikan pesan itu 10 point pesan kebangsaan karena kami masih menaruh harapan ke pemerinthan ini,” kata Lukman.

    Adapun 10 point kebangsaan yang dimaksud, pertama, demokrasi sebagai manifestasi ‘dari, oleh, dan untuk rakyat’ merupakan hal mendasar dalam menjaga dan menata kehidupan bersama berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat kita yang majemuk. Demokrasi merupakan wujud kedaulatan rakyat di mana peningkatan kualitas penerapannya menjadi keniscayaan. Penyelenggara Negara perlu mengawal perspektif ini dalam setiap langkahnya.

    Kedua, semua elemen bangsa (penyelenggara negara, pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis) perlu menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan dan kemasyarakatan demi keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia, sebagaimana amanat konstitusi.

    Ketiga, seluruh agenda berbangsa dan bernegara perlu disandarkan pada kemaslahatan rakyat dan masa depan negara bangsa secara berkelanjutan, tidak terjebak pada kepentingan segelintir orang dan kepentingan jangka pendek.

    Keempat, Presiden dan para pembantunya agar menjalankan program dan kebijakan yang mampu memperbaiki kualitas pendidikan, layanan kesehatan, kelestarian lingkungan dan sumber daya alam serta penyediaan lapangan kerja, sehingga kualitas hidup warga tetap terjaga dan kian meningkat.

    Kelima, seluruh penyelenggara pemerintahan, khususnya aparat keamanan dan aparat penegak hukum, harus melindungi dan menjaga kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara di era demokrasi, yang merupakan hak asasi yang dijamin konstitusi serta menegakkan hukum secara profesional, berintegritas dan berkeadilan.

    Keenam, para penyelenggara negara di jajaran eksekutif, legislatif, yudikatif, serta pada semua  institusi negara dan instansi pemerintahan, haruslah benar-benar menjadi contoh dalam pemberantasan korupsi dengan menerapkan nilai-nilai anti-korupsi.

    Ketujuh, Presiden dan pembantunya, serta para pemimpin daerah, agar bekerja dengan sungguh-sungguh memberikan teladan melalui efektivitas dan efisiensi birokrasi, mewujudkan pemerintahan yang bersih, menjunjung tinggi nilai etik dan moral demi kebaikan dan kesejahteraan bersama.

    Kedelapan, Pemerintah dan lembaga legislatif hendaknya membuat dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara lebih adil dan bijak. Setiap kebijakan fiskal haruslah berorientasi pada kesejahteraan sosial.

    Kesembilan, terkait situasi khusus Papua, agar seluruh pihak terkait mampu membangun Papua yang damai dan adil dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup dan ruang hidup warga berdasar kearifan lokal.

    Kesepuluh, semua penyelenggara negara menjadikan ajaran universal agama dan nilai luhur bangsa, khususnya yang terkristalisasi pada Pancasila, sebagai dasar sekaligus orientasi dalam mengemban amanah bangsa.

  • Salah Besar Prabowo Terus Dikaitkan dengan Jokowi

    Salah Besar Prabowo Terus Dikaitkan dengan Jokowi

    GELORA.CO – Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak dapat disamakan atau dikaitkan dengan gaya pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) alias Jokowi.

    Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, sejak dilantik, Prabowo telah menunjukkan jati diri sebagai presiden yang independen dan tidak berada di bawah bayang-bayang siapa pun.

    “Adalah sebuah kesalahan besar jika masih ada pihak yang mengaitkan Prabowo dengan Jokowi dalam hal kepemimpinan,” ujar Adi Prayitno kepada RMOL, Selasa 28 Januari 2025.

    Prabowo tidak hanya meneruskan program-program yang baik dari era Jokowi, tetapi juga membawa banyak perubahan baru yang lebih sesuai dengan gaya dan visinya sendiri. 

    Hal ini menandakan bahwa Prabowo benar-benar presiden yang berdiri di atas kaki sendiri. Prabowo menjadi presiden dengan gaya kepemimpinan yang mandiri. 

    “Jokowi itu sudah menjadi masa lalu dan tidak ada relevansinya lagi dengan Prabowo,” tegas analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

    Adi menggarisbawahi, setiap presiden memiliki karakteristik dan pendekatan tersendiri dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala negara. Tidak ada ruang untuk membanding-bandingkan, karena tantangan yang dihadapi pun berbeda.

  • JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    TRIBUNJAKARTA.COM – AFC menginformasikan dua pertandingan terdekat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Timnas Indonesia bakal menghadapi dua pertandingan menghadapi Australia dan Bahrain.

    Dua laga itu bakal dimainkan pada bulan Maret 2025.

    AFC menginformasikan laga pertama bakal dimainkan Timnas Indonesia yang kini dilatih Patrick Kluivert menghadapi Australia.

    Laga Australia menghadapi Timnas Indonesia bakal dilaksanakan pada 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.

    AFC mengumumkan laga ini bakal dimainkan di Sydney Football Stadium, Australia.

    Pertemuan pertama kedua tim berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Saat itu laga Indonesia vs Australia bermain imbang 0-0.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Hasil tersebut jadi motivasi Skuad Garuda untuk meraih kemenangan di Sydney.

    Kini kedua tim bakal saling berhadapan di pertemuan kedua yang berlangsung di kandang Australia.

    AFC juga mengumumkan informasi pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.

    Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain.

    Ragnar Oratmangoen dalam pertandingan matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia di National Stadium, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. (twitter @timnasindonesia)

    Laga ini sempat dikhawatirkan tak berlangsung di Indonesia.

    Sebelumnya, federasi sepak bola Bahrain sempat mengirimkan protes menginginkan laga melawan Timnas Indonesia dimainkan di tempat netral.

    Namun AFC sudah membuat keputusan laga Timnas Indonesia vs Bahrain tetap dilaksanakan di Indonesia.

    Skuad Garuda bakal bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Laga tersebut bakal kick-off pada pukul 20.45 WIB.

    Jadwal tersebut diambil mengingat laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar bertepatan dengan bulan Ramadan.

    Dua pertandingan ini pun bakal menjadi laga debut bagi pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Sebelumnya PSSI sudah membuat keputusan melepas Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengunjungi Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025) (Tangkapan layar youtube TvOne)

    Juru taktik 48 tahun tersebut ditunjuk untuk menggantikan Shin Tae-yong.

    Pelatih asal Belanda tersebut datang dengan beban sangat berat di dua laga tersebut.

    Pasalnya, Timnas Indonesia dibebani target untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

    Hasil negatif di dua laga lawan Australia dan Bahrain bakal memperberat kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026

    20 Maret 2025

    Australia vs Timnas Indonesia – Kick-off: 16.10 WIB – Sydney Football Stadium, Sydney

    25 Maret 2025

    Timnas Indonesia vs Bahrain – Kick-off: 20.45 WIB – Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • JADWAL Baru Liga 1: Persija Terbuang dari Jakarta Lawan PSBS, Carlos Pena Ogah Terlena Urusi Lawan

    JADWAL Baru Liga 1: Persija Terbuang dari Jakarta Lawan PSBS, Carlos Pena Ogah Terlena Urusi Lawan

    TRIBUNJAKARTA.COM – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, sudah merilis jadwal dan lokasi pertandingan terbaru Liga 1 pekan 21, laga Persija Jakarta vs PSBS Biak tak bakal bermain di Jakarta.

    Berdasarkan informasi dari PT LIB dan dikonfirmasi Persija Jakarta, laga tim Macan Kemayoran melawan PSBS Biak bakal dimainkan di Bekasi, Jawa Barat.

    Tepatnya laga itu bakal dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025) pukul 19.00 WIB.

    Kabar tersebut membuat Persija Jakarta harus terusir lagi dari Jakarta sebagai kandang utamanya.

    Dua stadion yang sudah didaftarkan yakni Jakarta International (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak bisa dipakai berlaga.

    Untuk itu, Persija Jakarta memutuskan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai kandangnya.

    Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mulai memfokuskan persiapan timnya dengan menatap pertandingan melawan PSBS Biak.

    Segala upaya dan persiapan sudah dilakukan Andritany Ardhiyasa dkk, di latihan.

    Persija Jakarta sedang berupaya melobi pengelola untuk bisa memakai stadion GBK saat main di Liga 1 melawan Persib. Bila terwujud, maka Persija bakal melangkahi Timnas Indonesia dalam menggunakan GBK.

    “Saat ini kami harus memulai untuk persiapan melawan PSBS,” kata Carlos Pena dikutip dari laman Persija, Selasa (28/1/2025). 

    “Kami akan kembali bermain di rumah (Stadion Patriot) kami dan akan berusaha untuk meraih tiga poin,” katanya.

    Lebih lanjut, Carlos Pena memastikan sedang fokus terhadap kondisi timnya di Liga 1.

    Ia tak ingin lebih jauh mengomentari persaingan di papan atas klasemen Liga 1.

    Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (19/1/2025) (Tribunnews/Alfarizy AF)

    Saat ini Persija Jakarta berada di posisi runner up, terpaut lima poin dari Persib Bandung di puncak klasemen yang sudah mengumpulkan 43 poin.

    “Kami tidak mau mengomentari tim lain. Kami tahu perjalanan kami di kompetisi ini harus dilakukan dengan bertahap,” ujarnya.

    “Kami tidak akan menghabiskan pikiran kami untuk tim lain,” ucapnya.

    Pelatih asal Spanyol itu mengaku senang dengan apa yang sudah diraih Persija Jakarta di Liga 1.

    Terlebih posisi Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 38 poin.

    Menurutnya, kondisi ini masih sesuai jalur dalam perebutan gelar juara di kompetisi Liga 1.

    Selebrasi pemain Persija Jakarta di depan The Jakmania di pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS). (Media Persija)

    Ia juga mengakui bila pemain Persija Jakarta sedang dalam kepercayaan diri yang bagus di kompetisi Liga 1.

    “Tentu ini bagus untuk kami. Semua yang ada di tim senang,” tutup Carlos Pena.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Disanksi Tak Boleh Dampingi Persib saat Kontra PSM, Hodak Siap Ngopi dan Nikmati Laga!

    Disanksi Tak Boleh Dampingi Persib saat Kontra PSM, Hodak Siap Ngopi dan Nikmati Laga!

    JABAR EKSPRES – Pelatih Persib, Bojan Hodak, dipastikan tidak akan berada di sisi lapangan saat timnya menghadapi PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 1 Februari 2025.

    Hodak harus absen karena terkena sanksi larangan mendampingi akibat akumulasi dua kartu kuning.

    Kartu kuning pertama diterima Hodak saat laga tunda pekan ke-12 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 7 Januari 2025.

    Sementara kartu kuning kedua menyusul ketika Persib menghadapi Arema FC di pekan ke-20 di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, 24 Januari 2025.

    Terkait sanksi yang diterimanya itu, pelatih asal Kroasia ini menanggapinya dengan santai.

    BACA JUGA: Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    “Saya di VIP, ngopi, menikmati pertandingan. Saya akan menikmati pertandingan. Tidak masalah,” ujar Hodak.

    Hodak mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyusun program latihan dan strategi tim untuk menghadapi PSM jauh sebelumnya.

    Dengan demikian, ketidakhadirannya di area teknis selama pertandingan tidak menjadi kekhawatiran besar baginya.

    “Sepak bola itu dipersiapkan selama seminggu. Jadi ketika pertandingan tiba, sebenarnya Anda hanya melakukan sedikit koreksi di sini dan sana,” jelas Hodak.

    Sebagai pengganti, tanggung jawab mendampingi tim di area teknis akan dipercayakan kepada asisten pelatih, Igor Tolic.

    Hodak meyakini bahwa Tolic mampu menjalankan tugas dengan baik.

    BACA JUGA: Lima Kecamatan Dianggap Ideal untuk Perluasan Kota Cimahi

    “Igor ada di bangku cadangan, dia yang akan melakukannya. Jadi, tidak ada masalah,” tambahnya.

    Dengan absennya Hodak, Persib diharapkan tetap tampil maksimal saat menghadapi tantangan dari PSM Makassar.

    Fokus persiapan yang telah dilakukan selama seminggu menjadi modal penting untuk pertandingan nanti.

    Sikap santai Hodak mencerminkan kepercayaannya pada tim dan staf pelatih yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan segala aspek pertandingan.

    Meski tanpa kehadiran sang pelatih kepala di pinggir lapangan, Maung Bandung optimistis dapat mempertahankan tren positif mereka dan meraih hasil terbaik di hadapan para pendukungnya.

  • Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    JABAR EKSPRES – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap semua pemainnya berada dalam kondisi fit saat menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.

    Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 1 Februari 2025.

    Hodak menyatakan bahwa sejumlah pemain yang sebelumnya mengalami cedera sudah menunjukkan perkembangan positif.

    Salah satu pemain, Ferdiansyah, yang mengalami masalah otot saat pemanasan menjelang pertandingan melawan Arema FC pekan lalu, kini semakin pulih.

    “David (da Silva) akan kami evaluasi. Saya harap dia siap untuk pertandingan nanti. Dimas (Drajad) hari ini hanya ikut bagian pertama latihan untuk pemanasan, setelah itu melanjutkan sesi dengan fisioterapis. Kami ingin memastikan dia benar-benar pulih sepenuhnya,” ujar Hodak pada sesi latihan di GBLA, Selasa (28/1).

    BACA JUGA: Curi 3 Poin di Blitar, Persib Kokoh di Puncak Klasemen

    Kabar baik juga datang dari Edo Febriansah, yang sebelumnya absen latihan karena sakit.
    Setelah beristirahat selama satu hari, Edo sudah kembali bergabung dalam sesi latihan pagi ini dan menunjukkan kemajuan signifikan.

    Hodak menegaskan bahwa hampir seluruh pemain memiliki peluang untuk tampil pada laga melawan PSM.

    Meski demikian, ia mengakui kondisi beberapa pemain, seperti Ferdiansyah dan David da Silva, masih menjadi perhatian utama tim pelatih.

    “Saya pikir semuanya mungkin untuk bermain. Untuk Ferdiansyah, saya percaya dia akan siap, tapi tetap harus dilihat perkembangan terakhirnya. Satu-satunya tanda tanya besar adalah David (da Silva),” ungkap Hodak.

    Kondisi fisik para pemain menjadi perhatian utama mengingat pentingnya laga kontra PSM Makassar.

    Maung Bandung membutuhkan kemenangan untuk menjaga posisi di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

    BACA JUGA: Lima Kecamatan Dianggap Ideal untuk Perluasan Kota Cimahi

    Hodak juga memuji kinerja tim medis Persib yang terus mendukung pemulihan para pemain dengan intensif.

    Ia optimistis bahwa skuadnya akan berada dalam kondisi terbaik pada hari pertandingan.

    Persiapan intensif terus dilakukan untuk memastikan kesiapan taktik dan strategi tim.
    Latihan pagi dan sore digelar untuk memantapkan performa para pemain, termasuk meminimalkan risiko cedera menjelang pertandingan.

  • Bayang-bayang Jokowi Sudah Tak Ada

    Bayang-bayang Jokowi Sudah Tak Ada

    GELORA.CO  – Wacana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tengah menjadi perbincangan publik.

    Pasalnya, rencana pertemuan putri Presiden Soekarno dan Prabowo tersebut dikaitkan sejumlah pihak dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi).

    Hal itu dikarenakan hubungan Jokowi dengan Megawati sedang tidak baik. Ditambah, langkah PDIP yang juga telah memecat Jokowi sebagai kader.

    Sementara itu, Jokowi memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo, dimana diduga berkat dukungan Jokowi, Prabowo berhasil menjadi presiden di Pilpres 2024.

    Merespons hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, seharusnya saat ini isu pertemuan Megawati dengan Prabowo tersebut tidak ada kaitannya dengan Jokowi.

    Menurutnya, dengan jabatan Presiden RI, tidak ada seorang pun yang dapat mengatur-atur Prabowo. Termasuk soal pertemuannya dengan Megawati.

    “Mestinya tak ada kaitannya. Karena prabowo bebas mau bertemu dengan semua orang termasuk bertemu Mega. Prabowo presiden, tak bisa diatur-atur siapapun. Prabowo mazhabnya zero enemi,” kata Adi, saat dihubungi, pada Selasa (28/1/2025).

    Selanjutnya, Adi mengatakan, Jokowi memang memiliki andil dalam kesuksesan Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

    Namun, lanjutnya, Prabowo juga memiliki andil dalam menentukan wakil presiden pendampingnya, yakni Gibran Rakabumingraka.

    “Pilpres sudah usai. Prabowo sudah presiden. Jadi bebas mau bertemu siapapun,” ucapnya.

    “Jokowi memang punya andil Prabowo jadi presiden, tapi Prabowo punya andil gibran jadi wapres. Jadi, sama-sama punya andil menang pilpres,” lanjut Adi.

    Alasan tersebut, menurut Adi, membuktikan tidak adanya politik balas budi Prabowo kepada Jokowi.

    Terlebih, Presiden memiliki hak prerogatif untuk memutuskan keputusan politik strategis apapun.

    Lebih lanjut, kata Adi, kini tidak ada lagi bayang-bayang Jokowi atas Prabowo.

    “Prabowo sudah presiden yang punya hak prerogatif untuk memutuskan keputusan politik strategis apapun. Jangan lagi ada isu, gosip, dan wacana Prabowo berada di bawah bayang-bayang Jokowi,” tutur Adi.

    “Bagi saya, Prabowo sudah menunjukkan dirinya sebagai Presiden. Bayang-bayang Jokowi sudah tak ada sama sekali terutama setelah Jokowi tak lagi Presiden,” imbuhnya.

    Diketahui, rencana pertemuan Megawati dan Prabowo belakangan kembali mencuat. Bahkan, pada hari ulang tahun Megawati ke-78, Prabowo mengirimkan bunga anggrek.

    Sebelum mengirimkan bunga anggrek itu, Megawati juga sempat mengirimkan minyak urut untuk Prabowo.

    Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani mengatakan bahwa ibunya sering juga memberikan vitamin untuk Prabowo.

    Pernyataan ini dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

    Menurut Muzani, Prabowo memang terbiasa memberi vitamin kepada orang-orang yang dia anggap penting. 

    “Kalau itu iya, Pak Prabowo itu punya kebiasaan, kalau beliau ke luar negeri atau ke beberapa tempat, selalu mencari vitamin yang baik dan beliau suatu hari membeli vitamin di suatu negara,” kata Muzani ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

  • 91,3 Persen Puas dengan Program Makan Bergizi Prabowo

    91,3 Persen Puas dengan Program Makan Bergizi Prabowo

    GELORA.CO -Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkap tanggapan positif warga terhadap pelaksanaan rogram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah digiatkan oleh pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025.

    Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa sebanyak 87,1 persen responden atau mayoritas setuju dengan kehadiran program MBG. Sementara yang sangat puas mencapai 91,3 persen. 

    “Pertama, kita tanya dulu, tahu tidak program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang sudah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025. Yang tahu besar sekali, sebanyak 91,3 persen. Dari 91,3 persen, yang mengaku sangat puas dan puas mencapai 64,6 persen,” ujarnya di dalam tayangan YouTube bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih” yang dilihat redaksi pada Selasa, 28 Januari 2025. 

    Dikatakan Burhanuddin, MBG sangat erat kaitannya dengan isu-isu utama yang berkenaan langsung dengan kehidupan warga sehari-hari. Banyak yang mendorong agar implementasi program dapat lebih menyeluruh. 

    “Hampir separuh warga menilai bahwa program tersebut sebaiknya diberikan kepad! seluruh anak di Indonesia (47,4 persen),” kata Burhanuddin. 

    Dalam hasil survei yang sama turut terungkap bahwa mayoritas masyarakat percaya MBG akan membantu pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia dengan persentase sangat percaya dan percaya mencapai angka 76,9 persen.

    Selain itu, sebanyak 78,4 persen responden meyakini program MBG dapat membantu mengatasi masalah stunting di Indonesia. 

    Adapun masyarakat yang menilai program MBG cukup atau sangat baik dalam membantu meningkatkan kegiatan usaha kecil di masyarakat mencapai 74,2 persen.