partai: Gelora

  • Begini Tampang Sopir Pajero yang Tusuk Kernet Bus Damri: Menangis dan Menyesal

    Begini Tampang Sopir Pajero yang Tusuk Kernet Bus Damri: Menangis dan Menyesal

    GELORA.CO – Belum lama ini di media sosial tengah dihebohkan dengan kejadian tak terduga dari sopir mobil Pajero terhadap kernet bus Damri.

    Pelaku bernama Juliansah (55) kini harus berhadapan dengan hukum setelah menusuk kernet bus Damri. Kejadian tersebut diketahui viral di media sosial dan terekam dalam sebuah video yang beredar.

    Usai kejadian tersebut, Juliansah mengaku menyesal dan meminta maaf kepada pihak korban Arief Rahman (28). Insiden ini diketahui terjadi SPBU Nunyai, Bandar Lampung, pada Minggu 9 Februari 2025, pukul 16.00 WIB

    “Saya meminta maaf kepada pihak korban atas kesalahan saya, semua itu khilaf saya, saya nyesal kenapa saya harus begini,” kata pelaku sembari menahan tangis, dikutip VIVA dari unggahan @lagi.viral Jum’at, 14 Februari 2025.

    Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa bermula ketika bus Damri yang dikemudikan oleh korban hendak mengisi bahan bakar jenis solar. Ketika mengantre, pelaku tiba-tiba menyerobot antrean menggunakan mobil Pajero.

    Korban kemudian menegur pelaku agar bersabar dan mengantre di belakang. Namun, teguran tersebut tidak diterima dengan baik oleh sang sopir mobil Pajero.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan pelaku turun dari mobil dan menghampiri korban dengan emosi tinggi. Keduanya terlibat cekcok, dan dalam keadaan marah, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban berkali-kali.

    Adanya serangan tersebut, korban mengalami luka sobek di jari dan tusukan di dada kiri. Hingga saat ini korban sedang dalam pemulihan dan perawatan tim medis.

    Kasus ini menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak dari mereka menyarankan untuk tidak damai dan pelaku harus dihukum seadil-adilnya.

    “Proses terus jangan ada damai, hukuman penjara sangat setimpal, semoga korban cepat pulih,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

    Sebagai tambahan informasi, saat ini pelaku telah berhasil ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

    Atas tindakan brutalnya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan serta Undang-Undang Darurat Tahun 1951 yang melarang membawa senjata tajam di tempat umum. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku mencapai tujuh tahun penjara.

  • Terungkap, Ternyata Ini Kejadian Dibalik Viralnya Video Ampun Pakde 54 Detik

    Terungkap, Ternyata Ini Kejadian Dibalik Viralnya Video Ampun Pakde 54 Detik

    GELORA.CO – Baru baru jagat media sosial kembali dihebohkan dengan video berjudul Ampun Pakde yang viral di berbagai platform termasuk X dan TikTok.

    Video ini bahkan sempat masuk dalam daftar pencarian terpopuler di TikTok, membuat banyak warganet penasaran dengan isi dan asal-usulnya.

    Sontak usai video iti viral, banyak warganet yang mencari link video ampun pakde yang berdurasi 54 detik tersebut.

    Sebelumnya, video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @ampun.pakde.viral78, terdengar suara seorang pria yang disebut sebagai ‘Pakde’ dengan nada marah dan sedikit mengancam.

    “Hei piye toh iki, wooo tak tempeleng ndasmu! Piye maksudmu heh?” ujar suara pria dalam video tersebut.

    Sementara itu, suara lainnya terdengar memohon dengan kalimat, “Ora Pakde, Ampun Pakde.” Setelah viral, muncul spekulasi mengenai konteks asli dari video ini.

    Belakangan, sumber asli video tersebut mulai terungkap. Setelah viral, muncul spekulasi mengenai konteks asli dari video ini.

    Belakangan, sumber asli video tersebut mulai terungkap.

    Sebuah unggahan dari akun X @bacotangenzLz yang menunjukkan bahwa video tersebut sebenarnya merupakan rekaman dari sebuah penggerebekan di dalam sebuah rumah.

    Dalam video asli yang berdurasi 54 detik, terlihat beberapa orang memasuki rumah dengan pintu terbuka.

    Di dalamnya, terdapat seorang pria dan wanita yang sedang berada dalam satu ruangan.

    Sang wanita tampak tanpa busana, sementara pria tersebut hanya mengenakan atasan. Perekam video kemudian menarik pria tersebut sambil terdengar suara yang kini viral di media sosial.

    Video ini menuai berbagai reaksi dari warganet. Beberapa beranggapan bahwa kontennya tidak pantas untuk disebarluaskan, sementara yang lain menilai tindakan perekam yang langsung masuk ke rumah orang lain tanpa izin juga tidak dapat dibenarkan.

  • Mengeluh Sakit, Paus Fransiskus Dilarikan ke RS

    Mengeluh Sakit, Paus Fransiskus Dilarikan ke RS

    GELORA.CO – Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, dilarikan ke rumah sakit di Roma, Jumat (14/2/2025) waktu setempat, setelah mengeluh sakit di dadanya.

    Kepala Negara Takhta Suci Vatikan itu menjalankan pemeriksaan penyakit bronkitis dan perawatan di rumah sakit tersebut.

    Sebelumnya pada misa, Minggu (9/2/2025), Paus Fransiskus sempat meminta kardinal Vatikan membacakan pidatonya lantaran ia tidak kuat akibat penyakit bronkitis.

    Permintaan itu dilontarkan bersamaan dengan pengakuannya bahwa dirinya tak bisa berpidato karena mengalami bronkitis.

    “Izinkan saya meminta kardinal untuk terus membaca karena saya belum bisa, karena bronkitis saya. Saya berharap bisa melakukannya lain kali,” kata Paus, seperti dikutip AFP.

    Belakangan ini, Paus Fransiskus dikabarkan menderita masalah kesehatan dan selalu berada di atas kursi roda dalam berbagai kesempatan. Pada 2023 lalu, ia pernah menderita bronkitis hingga dirawat di rumah sakit selama tiga malam. Saat muda, salah satu paru-parunya juga pernah diangkat.

    Paus asal Argentina ini belakangan juga dikabarkan mengalami nyeri lutut dan pinggul, serta peradangan pada usus besar. Pemimpin agama berusia 88 tahun itu juga sempat menjalani operasi hernia.

    Meski dalam kondisi kurang sehat, Paus juga menyempatkan diri untuk menerima kedatangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Casa Santa Marta, Vatikan, pada 7 Februari lalu.

    Dalam pertemuan itu, Megawati memberikan hadiah berupa lukisan karya Fransiskus Sigit Santoso berjudul ‘Siti Maryam’ yang menampilkan Bunda Maria berkebaya merah, kain jarik warna cokelat, dan berkerudung putih.

  • Ahmad Dhani tangkap pesan Prabowo agar puasa tiga tahun hamburkan uang

    Ahmad Dhani tangkap pesan Prabowo agar puasa tiga tahun hamburkan uang

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Anggota DPR RI Ahmad Dhani menangkap pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk tidak menghamburkan uang negara selama tiga tahun kedepan.

    “Pokoknya puasa dulu selama tiga tahun, puasa menghambur-hamburkan uang,” ucap Ahmad Dhani saat keluar dari Gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    Personel Dewa 19 sekaligus Ketua PT. Dewa Sembilan Belas All Stars Promotor itu keluar dari kediaman Prabowo dengan menumpangi sepeda motor berboncengan tiga orang, bersama istri tercinta Mulan Jameela tepat di belakangnya.

    Senada, Wali Kota Bogor Terpilih Dedie Rachim menyampaikan kembali pesan Prabowo Subianto dalam Silaturahmi KIM yang meminta untuk memaksimalkan efisiensi anggaran pemerintah selama tiga tahun ke depan.

    Kemudian, kata dia, Prabowo mempersilahkan para pejabat pemerintahan untuk mengembalikan porsi anggaran pada kondisi ideal ketika sudah stabil di tahun ketiga dan seterusnya.

    “Di tahun ketiga, keempat, kelima silahkan kalau sudah stabil ya penganggaran itu mungkin bisa kembali ke kondisi yang ideal diharapkan. Beliau menyampaikan seperti itu,” ujar Dedie.

    Prabowo juga meminta para kepala daerah terpilih untuk memahami penghematan anggaran dari sisi efisiensi dan efektivitas. Efisiensi anggaran yang paling ditekankan oleh Prabowo yaitu mengurangi kegiatan perjalanan dinas ke luar negeri.

    “Jadi misalnya studi banding tentang perkoperasian tadi beliau menyampaikan begitu. Nah laksanakan aja diimplementasikan di lapangan,” sebut Dedie menyampaikan kembali pesan Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas shalat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • PKS pastikan ikut koalisi permanen dukung pemerintah sampai 2029

    PKS pastikan ikut koalisi permanen dukung pemerintah sampai 2029

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan memastikan partainya ikut bergabung dalam koalisi permanen untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sampai akhir masa jabatannya pada 2029.

    Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, saat acara silaturahmi di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, meminta partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk membentuk koalisi permanen sampai 2029.

    “Oh iya pasti. Koalisi kan terikat dengan komitmen bersama sebagai koalisi. Ya tentu akan berkoalisi sampai akhir,” kata Ahmad Heryawan saat ditemui selepas acara di depan gerbang kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa.

    Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, melanjutkan PKS bersama partai-partai yang saat ini mendukung pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran sampai 2029.

    “Kalau pemerintahan pasti kami komitmen bersama, untuk bersama-sama menjalankan pemerintahan untuk PKS menjadi bagian dari koalisi pemerintahan tersebut. Terus akan bersama-sama menyukseskan pemerintahan Prabowo sampai 2029,” kata Aher.

    Di lokasi yang sama dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi juga menyatakan komitmen partainya bergabung dalam koalisi permanen.

    “Kami akan jadi koalisi, koalisi Pak Prabowo yang terbaik, dan kami akan bantu, dan bangun NKRI yang terbaik untuk selanjutnya,” kata Aboe menjawab pertanyaan wartawan.

    Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas salat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Saat Prabowo Absen Ketum Parpol Satu-satu, PKS, PKB, dan Nasdem Disebut Belakangan

    Saat Prabowo Absen Ketum Parpol Satu-satu, PKS, PKB, dan Nasdem Disebut Belakangan

    Saat Prabowo Absen Ketum Parpol Satu-satu, PKS, PKB, dan Nasdem Disebut Belakangan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Plh Presiden
    PKS
    Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan bahwa PKS, PKB, dan Nasdem baru diabsen belakangan oleh Presiden
    Prabowo Subianto
    dalam silaturahmi
    Koalisi Indonesia Maju
    (KIM) di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).
    Aher membeberkan, acara diawali dengan silaturahmi santai antara para peserta KIM.
    Kemudian, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sambutan dan mengumumkan bahwa Prabowo kembali menjadi Ketum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra.
    “Kemudian satu-satu ketua umum dan ketua umum diabsen satu-satu. Kemudian Pak Prabowo, kemudian sambutan. Jadi yang pertama ditampil itu, yang koalisi-koalisi awal ya. Koalisi awal Gerindra, Golkar, PAN, kemudian, apa lagi? PSI ya,” ujar Aher, usai
    pertemuan di Hambalang
    , Jumat.
    Aher mengatakan bahwa PKS, PKB, dan Nasdem baru disebut Prabowo belakangan, mengingat mereka sejak awal sebenarnya bukan bagian dari KIM.
    “Habis begitu, baru kemudian tampil, ditampilkan setelah itu, di akhirnya, koalisi yang gabung setelah Presiden terpilih, muncul lah, Nasdem, PKS, PKB gitu,” ujar dia.
    Meski begitu, Aher memastikan bahwa PKS akan mendukung pemerintahan Prabowo.
    Dia menyebut akan berkoalisi dengan Prabowo sampai akhir pemerintahan.
    Sebelumnya, pada Pilpres 2024 lalu, PKS memilih mendukung Anies Baswedan.
    PKS bersama dengan PKB dan Nasdem bertarung melawan Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
    KIM sendiri saat Pilpres 2024 diisi oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Gelora, hingga Garuda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cak Imin Sebut Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen saat Silaturahmi KIM di Hambalang – Halaman all

    Cak Imin Sebut Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen saat Silaturahmi KIM di Hambalang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto menawarkan untuk membentuk koalisi permanen kepada para elite parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

    Hal itu disampaikan Cak Imin seusai menghadiri silaturahmi elite  hingga kepala daerah dari KIM di kediaman Prabowo,  Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025) siang. 

    Cak Imin mengatakan, tawaran itu disampaikan Prabowo agar koalisi KIM semakin kuat demi percepatan pembangunan. 

    “Intinya memperkuat koalisi kita. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” kata Cak Imin, Jumat. 

    Cak Imin pun menyebut PKB merespons positif tawaran Ketua Umum Gerindra itu.

    Menurutnya, koalisi permanen penting untuk pembangunan Indonesia.

    “Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” tutur Cak Imin.  

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga mengatakan, koalisi permanen tersebut berlaku sampai kapan pun.

    “Ya sampai kapan pun namanya permanen,” lanjutnya. 

    Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden RI di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) pukul 13.00 WIB. 

    Kegiatan ini dalam rangkaian Rapimnas dan HUT Partai Gerindra yang puncaknya akan digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025) besok.

    Sejumlah menteri kabinet merah putih, ketua umum partai politik hingga anggota DPR RI menghadiri undangan ini. 

    Beberapa di antaranya, Ketua Umum PKB Cak Imin, Sekjen Golkar Sarmuji, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Umum Gelora Anis Matta.

    Ada pula Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

    Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan, pertemuan ini merupakan silaturahmi dari koalisi yang memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden. 

    Oleh karena itu, tak ada satu pun tokoh PDIP yang hadir dalam pertemuan ini. 

    “Ya silaturahmi KIM, ini satu tahun setelah Pilpres,” kata Prasetyo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2025) dikutip dari Kompas.com. 

    “Kan (PDI-P) enggak bagian, eh belum bagian dari KIM,” lanjutnya. 

    Diketahui, PDI-P mengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat Pilpres 2024.

    (Tribunnews.com/Milani) (Kompas.com) 

  • Prabowo minta KIM Plus jadi koalisi permanen sampai 2029

    Prabowo minta KIM Plus jadi koalisi permanen sampai 2029

    Ya Presiden meminta itu

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai tahun 2029.

    Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum partai politik dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    “Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan, dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen menjadi perkuatan dan percepatan pembangunan,” kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat ditemui di pelataran gerbang kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jumat sore.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni juga mengungkap informasi yang sama, yaitu Presiden meminta adanya koalisi permanen partai-partai pendukung pemerintah untuk periode 2024–2029.

    “Ya lanjut dan selama-lamanya,” kata Raja Juli singkat menjawab pertanyaan mengenai koalisi permanen.

    Kemudian, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman juga mengungkap keinginan Presiden membentuk koalisi permanen sampai akhir periode kepemimpinannya.

    “Ya Presiden meminta itu,” kata Benny.

    Dia menyebut partai-partai yang diajak untuk membentuk koalisi permanen merupakan partai-partai KIM Plus yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas shalat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Usul KIM Jadi Koalisi Permanen

    Prabowo Usul KIM Jadi Koalisi Permanen

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menawarkan koalisi permanen bagi partai pendukungnya saat ini.

    Hal ini diungkapkan saat acara silaturahmi dengan para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” kata Cak Imin usai acara.

    Merespons hal ini, menurut Cak Imin, PKB menyambut baik rencana koalisi permanen ini. Menurutnya ini akan menjadi penguatan dan mempercepat pembangunan.

    Seperti diketahui, Prabowo didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Gerindra yang menjadi motor utama koalisi ini. Kemudian, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat. Juga partai non-parlemen seperti PSI, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, dan Partai Prima.

    Setelah Pilpres, koalisi ini pun semakin membesar. Saat itu, partai politik yang sempat menjadi lawan KIM seperti PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem bergabung, yang kini dinamakan sebagai KIM Plus.

    Saat ditanya mengenai koalisi permanen ini untuk proyeksi Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029, Cak Imin membenarkan.

    “Ya sampai kapanpun namanya permanen,” katanya. Namun ketika ditanya apakah akan mengusung Prabowo Subianto kembali, ia tak menjawab.

    Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan dalam acara itu, Presiden hanya memberikan ucapan terima kasih kepada perjuangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sampai 100 hari masa pemerintahannya.

    Selain itu, mengenai efisiensi anggaran pemerintah, Dasco mengatakan hal ini diharapkan tidak mengurangi peruntukan pelayanan publik dari Kementerian dan Lembaga.

    “Tadi dijelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dan manfaat efisiensi anggaran. Kemudian tadi sudah dijelaskan efisiensi anggaran tidak mengurangi hak-hak, terutama pelayanan publik,” kata Dasco.

    (emy/haa)

  • Prabowo diusulkan capres pada 2029, NasDem belum pastikan dukungan

    Prabowo diusulkan capres pada 2029, NasDem belum pastikan dukungan

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Partai NasDem, yang saat ini masuk dalam barisan partai pendukung pemerintah, belum dapat memastikan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang diusulkan DPP Partai Gerindra maju lagi pada Pilpres 2029.

    “Masih terlalu dini. Kita fokus saja untuk berbicara agenda-agenda prioritas Pak Prabowo dan partai koalisi, KIM Plus itu men-support betul totalitas bagaimana kebijakan-kebijakan yang prorakyat ini bisa benar-benar dieksekusi dengan mulus,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada wartawan saat ditemui di pelataran Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Jumat.

    Menurut Willy, dinamika politik terutama terkait pilpres itu cukup tinggi sehingga dia masih enggan berkomentar mengenai konstelasi Pilpres 2029.

    “Terlalu dini-lah. Politik ini kan, jangankan yang belum kita bicarakan 2029, yang kadang-kadang dalam mulut sana bisa loncat dia keluar. Pak Surya pesan kepada kami, dari cangkir ke bibir itu dinamikanya tinggi sekali, tetapi setidak-tidaknya komitmen (kami mendukung, red) bagaimana pemerintahan Pak Prabowo-Gibran ini berhasil,” kata Willy.

    Dia melanjutkan Partai NasDem berpedoman kepada arahan ketua umumnya, Surya Paloh, yang menginstruksikan seluruh pengurus mendukung pemerintah untuk menjaga stabilitas di tengah ancaman resesi global.

    “Kita berhadapan dengan resesi global. Pak Surya berpesan kepada kami baik di DPP maupun di DPR bagaimana kita sama-sama menjaga stabilitas,” ujar Willy.

    Pada kesempatan sama, Willy juga merespons pertanyaan mengenai kemungkinan adanya tawaran untuk NasDem bergabung dalam Kabinet Merah Putih, mengingat isu reshuffle yang sedang santer.

    “Ya, NasDem, kadang-kadang yang mesra itu justru yang begini-begini. TTM, teman tetapi mesra. Ya, NasDem begini aja. Bahunya Surya Paloh nyamanlah untuk bersandar ya. NasDem teman, tetapi mesra aja lah sejauh ini,” kata Willy menjawab pertanyaan mengenai reshuffle dan peluang Partai NasDem gabung Kabinet.

    Di Padepokan Garuda Yaksa, yang merupakan kompleks kediaman pribadi Prabowo, Presiden mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas Shalat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang kemudian menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Presiden Prabowo-Wapres Gibran.

    Partai-partai itu mencakup Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat berdatangan antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep beserta elite PSI.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025