partai: Gelora

  • Jokowi Sebut Tidak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Bukti Dapat Dukungan Kuat dari Rakyat

    Jokowi Sebut Tidak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Bukti Dapat Dukungan Kuat dari Rakyat

    GELORA.CO  – Presiden ke- 7 Joko Widodo alias Jokowi mengakui Presiden RI Prabowo Subianto sudah melampaui capaiannya dalam 100 hari pertama memimpin negeri.

    Kemudian Jokowi pun mengungkit angka tingkat kesukaan masyarakat kepada Prabowo.

    Hal ini disampaikan Jokowi, saat sambutan di puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Kalau itu, Jokowi membandingkan tingkat kesukaan dirinya dan Prabowo dalam 100 hari menjabat sebagai Presiden RI.

    Saat itu, tingkat kepuasan masyarakat kepada dirinya jeblok pada awal pemerintahannya.

    “Tahun 2014 saat awal saya menjabat approval rating diawal-awal yang diberikan lembagai survei itu 62 persen. Kemudian karena menaikkan harga BBM melorot menjadi 52 persen,” kata Jokowi. 

    Kemudian saat ini kata Jokowi, Prabowo mendapatkan tingkat kesukaan mencapai 80,9 persen atas kinerjanya. 

    Tak hanya itu, Prabowo juga mendapatkan dukungan mayoritas dalam parlemen

    “Sekarang saya bandingan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjnaya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga diatas 80 persen. Artinya apa dukungan rakyat sangat kuat sekali dukungan politik dari parlemen sangat kuat sekali. Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo yaitu presiden dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun DPR,” jelasnya.

    Lantas Jokowi pun meminta semua pihak untuk memeriksa siapa yang bisa menandingi tingkat kepuasan terhadap Prabowo.

    Bahkan, kekuatan yang dimiliki Prabowo membuat masyarakat tidak ada yang berani mengkritik Ketua Umum Gerindra tersebut. 

    “Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini sekarang ini enggak ada yang sekuat bapak Prabowo. Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik,” kata Jokowi. 

    Tak hanya itu, Jokowi pun menyinggung kesalahan yang dilakukan pemerintahan sekarang pun selalu dibebankan kepada dirinya. 

    Dengan demikian kata Jokowi, telah membuktikan Prabowo memiliki kekuatan politik dan masyarakat yang kuat.

    “Yang jadi sasaran adalah Jokowi karena saking kuatnya presiden Prabowo Subianto sedikit-sedikit yang salah Jokowi, sedikit-sedikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo, enggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi pak Prabowo sangat teruji,” tandasnya

  • Rocky Gerung Menduga Gerindra Mainkan Taktik ‘Bidak Putih’ untuk Tutup Peluang Gibran Nyapres 2029

    Rocky Gerung Menduga Gerindra Mainkan Taktik ‘Bidak Putih’ untuk Tutup Peluang Gibran Nyapres 2029

    GELORA.CO  – Presiden RI, Prabowo Subianto diminta maju kembali sebagai Calon Presiden (Capres) 2029 dalam kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, Kamis (14/2/2025).

    Partai berlogo kepala Garuda itu ingin mengusung Ketua Umumnya, Prabowo untuk menjadi presiden dua periode.

    Mengenai hal ini, pengamat politik, Rocky Gerung membaca adanya taktik “bidak putih” yang sedang dimainkan Gerindra.

    Hal tersebut untuk menutup peluang Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri menjadi capres pada 2029 mendatang.

    Menurut Rocky, kedinian Gerindra mengumumkan sikap tersebut merupakan langkah mengambil posisi layaknya pecatur pemegang bidak putih.

    Apalagi, kini aturan pencapresan telah diketuk oleh Mahkamah Konstitusi (MK), yakni presidential threshold 0 persen.

    Jadi, tanpa partai lain, Gerindra sudah ada di baris depan untuk memenangkan Pilpres 2029 bersama Prabowo sebagai calonnya.

    “Jadi Gerinda memainkan bidak putih duluan itu karena juga dikalkulasi saya kira oleh keputusan Mahkamah Konstitusi yaitu threshold-nya dibuat nol.”

    “Sehingga Gerindra pasti bisa melenggang sendiri itu,” kata Rocky di YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (14/2/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Karena hal itu, Rocky melihat , setidaknya satu pintu tertutup untuk Gibran maju menjadi capres.

    Apabila tetap ingin maju, Gibran harus mencari partai lain yang mau menampungnya.

    “Satu hal yang pasti bahwa penetapan Prabowo sebagai calon Presiden di 2029, hal yang sudah mungkin diantisipasi atau ditunggu oleh banyak orang.”

    “Itu menimbulkan semacam sedikit kegaduhan politik, karena tentu konsekuensinya Gibran tidak mungkin dicalonkan oleh Gerindra,” papar Rocky.

    Jika demikian, menurut Rocky, akan ada blok politik baru yang digalang ayah Gibran, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), untuk memuluskan jalan anaknya menjadi presiden.

    “Kelihatannya bagus keputusan Gerindra tadi dari segi kalkulasi politik, tentu lepas dari soal apakah ini bisa jadi semacam penanda bahwa presiden Prabowo akan melakukan reshuffle secepat-cepatnya untuk memungkinkan kabinet hari ini bekerja untuk dia di 2029 kan itu kalkulasinya,” kata Rocky.

    Seluruh Kader Diminta Bergerak

    Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mendengar aspirasi dari seluruh kader partai.

    “Seluruh kader Partai Gerindra meminta agar Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden di tahun 2029 kembali mencalonkan Haji Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua,” ujar Ahmad Muzani saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-17 Gerindra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Seluruh kader partai pun diminta bergerak untuk menyukseskan pencalonan Prabowo kembali di tahun 2029 mendatang.

    Sebelumnya, permintaan agar Prabowo kembali maju menjadi capres 2029 itu merupakan satu dari lima keputusan Partai Gerindra yang ditetapkan dalam KLB.

    “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.”

    “Beliau menjawab ‘insya Allah’, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani, Kamis.

    Selain itu empat keputusan lainnya yakni:

    Menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.

    Menetapkan kembali Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. 

    KLB menetapkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. 

    KLB juga menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal.

    Penghapusan Presidential Threshold

    Diberitakan sebelumnya, MK memutuskan menghapus ambang batas atau presidential threshold dalam persyaratan pengajuan pencalonan pemilihan presiden dan wakil presiden, yang sebelumnya diatur partai politik (parpol) pemilik kursi 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari suara sah nasional pemilu legislatif sebelumnya.

    Putusan ini merupakan permohonan dari perkara 62/PUU-XXII/2024, yang diajukan Enika Maya Oktavia dan kawan-kawan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga. 

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Suhartoyo di ruang sidang utama, Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

    MK menyatakan pengusulan paslon presiden dan wakil presiden (presidential threshold) dalam Pasal 222 UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.

    “Menyatakan norma Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” kata Suhartoyo.

    Dalam pertimbangan hukumnya, MK menyatakan frasa ‘perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya’ dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, menutup dan menghilangkan hak konstitusional partai politik peserta pemilu yang tidak memiliki persentase suara sah nasional atau persentase jumlah kursi DPR di pemilu sebelumnya untuk mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

    Selain itu, MK menilai penentuan besaran ambang batas itu tidak didasarkan pada penghitungan yang jelas dengan rasionalitas yang kuat.

    Menurut MK, penentuan besaran atau persentase itu lebih menguntungkan parpol besar atau setidaknya memberi keuntungan bagi parpol peserta pemilu yang memiliki kursi di DPR.

    Dengan demikian, MK menyatakan penentuan ambang batas pencalonan pilpres itu punya kecenderungan memiliki benturan kepentingan.

    MK juga menilai pembatasan itu bisa menghilangkan hak politik dan kedaulatan rakyat karena dibatasi dengan tidak tersedianya cukup banyak alternatif pilihan paslon.

    Seperti apa lengkapnya putusan MK soal presidential threshold?

    Semua partai politik peserta pemilu berhak mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

    Pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu tidak didasarkan pada persentase jumlah kursi di DPR atau perolehan suara sah secara nasional.

    Dalam mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu dapat bergabung sepanjang gabungan partai politik peserta pemilu tersebut tidak menyebabkan dominasi partai politik atau gabungan partai politik, sehingga menyebabkan terbatasnya pasangan calon presiden dan wakil presiden serta terbatasnya pilihan pemilih.

    Partai politik peserta pemilu yang tidak mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden dikenakan sanksi larangan mengikuti pemilu periode berikutnya.

    Perumusan rekayasa konstitusional dimaksud termasuk perubahan UU Pemilu melibatkan partisipasi semua pihak yang memiliki perhatian (concern) terhadap penyelenggara pemilu, termasuk partai politik yang tidak memperoleh kursi di DPR dengan menerapkan prinsip partisipasi publik yang bermakna (meaningful participation).

  • Saya Kalau Mengecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu untuk Maju Lagi di Pilpres 2029

    Saya Kalau Mengecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu untuk Maju Lagi di Pilpres 2029

    GELORA.CO  – Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan siap tidak dicalonkan kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2029 jika kebijakannya mengecewakan kepercayaan rakyat. 

    “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” kata Prabowo di hadapan para petinggi partai politik dan kader Partai Gerindra pada hari ulang tahun (HUT) Ke-17 Gerindra, di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Prabowo mengatakan bahwa dia ingin Indonesia menjadi negara yang hebat, dan karena itulah dia berusaha melakukannya dan tak mau mengecewakan rakyat.

    “Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” kata Prabowo.

    Keinginan ini bahkan menjadi sumpahnya saat ini, sama seperti para politikus senior yang menjadi mentornya. 

    Sebelumnya, Prabowo Subianto diminta kembali untuk maju sebagai Calon Presiden 2029 dalam kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang diselenggarakan di Padepokan Garuda Yaksa, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). 

    Permintaan tersebut merupakan satu dari lima keputusan Partai Gerindra yang ditetapkan dalam KLB.

    “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab ‘insyaallah’, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Sekretaris Jenderal Gerinda Ahmad Muzani.

    Selain itu empat keputusan lainnya yakni, pertama, menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 yang dipimpin Prabowo Subianto. LPJ kepengurusan DPP tersebut kata Muzani dinilai sangat memuaskan. 

    “Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan,” kata Muzani.

    Kedua, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. Prabowo menerima permintaan partai tersebut.

    “DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader maka beliau siap menerima,” ujar Muzani.

    Ketiga, KLB menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. 

    “DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya,” tutur Muzani.

    Keempat, KLB juga menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal. Seluruh peserta sepakat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.

    “Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut,” pungkas Muzani

  • Wacana Bentuk Koalisi Permanen hingga Prabowo Diusung Kembali Maju Pilpres 2029 – Halaman all

    Wacana Bentuk Koalisi Permanen hingga Prabowo Diusung Kembali Maju Pilpres 2029 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Presiden Prabowo Subianto menawarkan membentuk koalisi permanen kepada semua parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

    Dalam tawarannya itu Prabowo mengingatkan bahwa persatuan merupakan kunci dalam pemerintahan. 

    “Intinya memperkuat koalisi. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, usai mengikuti silaturahmi KIM yang berlangsung sekitar 2 jam bersama elit hingga kepala daerah terpilih dari KIM di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).

    Cak Imin menyebut PKB merespons positif tawaran Ketua Umum Partai Gerindra itu. Ia menyebut koalisi permanen memang penting untuk pembangunan Indonesia. 

    “Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” kata Cak Imin. 

    Lebih lanjut, dia mengatakan koalisi permanen itu akan bersifat jangka panjang.

    “Ya sampai kapan pun, namanya permanen,” ujar dia.

    Sejumlah elite KIM hadir dalam acara silaturahmi yang digelar setelah Prabowo kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra melalui Kongres Luar Biasa. 

    Selain Cak Imin, hadir pula Sekjen Golkar Sarmuji, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Umum Gelora Anis Matta.

    Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, dalam acara itu Prabowo hanya memberikan ucapan terima kasih kepada perjuangan KIM sampai 100 hari masa pemerintahannya. 

    Selain itu, mengenai efisiensi anggaran pemerintah, Dasco mengatakan hal itu diharapkan tidak mengurangi peruntukan pelayanan publik dari Kementerian dan Lembaga. 

    “Tadi dijelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dan manfaat efisiensi anggaran. Kemudian tadi dijelaskan efisiensi anggaran tidak mengurangi hak-hak, terutama pelayanan publik,” kata Dasco.

    Acara silaturahmi KIM ini merupakan rangkaian dari acara Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar dadakan di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai tersebut di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). 

    Dalam KLB tersebut Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030. 

    Gerindra juga memutuskan kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2029, meskipun saat ini ia baru menjabat sebagai Presiden RI. 

    Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, ada lima keputusan yang diambil dalam KLB kemarin. 

    Pertama, KLB menerima seluruh laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025. 

    “Yang semua catatannya adalah excellent dalam perolehan prestasi politik, kepercayaan rakyat, sampai keuangan,” kata Muzani. 

    “Kita dianggap memuaskan dan sangat bagus. Sehingga semua DPC, DPD menerima semua laporan pertanggungjawaban DPP tanpa catatan,” imbuhnya. 

    Kedua, seluruh dewan pimpinan cabang dan dewan pimpinan daerah meminta Prabowo ditetapkan kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.

    “Dan Pak Prabowo tadi kita tanya, (dia jawab) ’kalau itu permintaan kader, permintaan partai, keputusan partai,’ beliau terima. Akhirnya kita tetapkan beliau menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030,” ujarnya. 

    Poin ketiga yaitu Prabowo juga diminta kembali menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang menentukan arah kebijakan partai, baik ke dalam maupun keluar. 

    Dengan menerima kedua jabatan tersebut, maka jabatan Prabowo tidak berubah seperti saat di dalam kepengurusan periode 2020-2025. 

    “Keempat, kongres juga meminta beliau menjadi formatur tunggal untuk menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan susunan pengurus Partai Gerindra. Beliau diberi kewenangan tunggal, satu-satunya yang punya kewenangan, dan beliau pun tidak berkeberatan,” ucapnya. 

    Terakhir, menurut Muzani, Prabowo diberi mandat untuk kembali dicalonkan di dalam Pilpres 2029 sebagai calon presiden untuk periode kedua. 

    “Terhadap hal ini, beliau menyatakan insya Allah. Tapi beliau meminta diberi waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya, memenuhi janjinya kepada rakyat, tapi beliau menyatakan insya Allah,” ungkapnya.

    Terkait keputusan Gerindra yang mengusung kembali Prabowo pada Pilpres 2029 sejumlah partai memberikan tanggapan. 

    Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberi ucapan selamat kepada Prabowo yang telah didorong maju sebagai capres 2029. 

    “Selamat tadi sudah diumumkan untuk 2029. Tentu PAN sebagai partai teman seperjuangan, teman setia, pada saatnya akan diajak bicara,” ujar Zulhas.

    Sementara Waketum Partai NasDem Saan Mustopa menyebut partainya mempertimbangkan untuk ikut mendukung Prabowo pada 2029. 

    “Ya pertimbangan juga pasti lah. Wong kita juga bawa ini, kita pertimbangkan pasti,” kata Saan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Saan juga mengucapkan selamat kepada Prabowo yang kembali diamanatkan sebagai Ketua Umum Gerindra hingga 2030. 

    Saan mengatakan Prabowo memang layak kembali menjadi pucuk pimpinan Gerindra. 

    “Saya ucapkan selamat. Karena Pak Prabowo terpilih lagi jadi ketua umum, Partai Gerindra dan memang Pak Prabowo sangat berprestasi membawa Gerindra kursinya naik, Pilkada juga pemenang nasional, dan menjadikan presiden ya. Jadi menurut saya Prabowo sangat layak menjadi ketua Umum, dan NasDem ucapkan selamat juga,” tambah dia.

    Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan PSI akan mendukung Prabowo untuk kembali maju dalam Pilpres 2029.

    “Dukung Prabowo lagi,” kata Raja Juli usai mengikuti acara Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). 

    Ia memastikan PSI akan selalu ikut Koalisi Indonesia Maju untuk selamanya. 

    “Ya lanjut selama-lamanya,” ucap dia.

    Di sisi lain Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan mengatakan sikap PKS apakah akan ikut mendukung Prabowo atau tidak di Pilpres 2029 tidak akan dibahas dalam waktu dekat. 

    “Ya tentu itu adalah pengumuman dari Gerindra. Sikap-sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu,” kata pria yang akrab disapa Aher itu kepada wartawan setelah silaturahmi kebangsaan Koalisi Indonesia Maju di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).

    Eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan dalam pertemuan kemarin Prabowo tidak ada meminta dukungan kepada parpol KIM untuk Pilpres 2029. 

    “Tadi juga tidak ada permintaan untuk koalisi didukung, tidak ada,” kata Aher. 

    “Yang ada adalah diumumkan bahwa beliau akan maju kembali pada tahun 2029. Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa ya kita tunggu nanti,” imbuhnya. (tribun network/igm/frs/den/dod)

  • Cek Kerja Tim Pemecah Kemacetan, Irjen Karyoto Temukan Penyebab Macet, Ada yang Terobos Lampu Merah – Halaman all

    Cek Kerja Tim Pemecah Kemacetan, Irjen Karyoto Temukan Penyebab Macet, Ada yang Terobos Lampu Merah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung mengecek kerja Tim Pemecah Kemacetan Polda Metro Jaya untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Jumat (14/2/2025) malam.

    Karyoto melakukan pengecekan tepatnya di traffic light (lampu merah) Kuningan dan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada saat jam sibuk yakni dimulai dari pukul 18.30 WIB.

    “Kami ingin memastikan bahwa tim ini siap bertugas dengan maksimal dalam mengatasi kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, pengecekan langsung di lapangan sangat penting untuk menilai efektivitas strategi yang telah disiapkan,” kata Karyoto dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

    Dalam pengecekan itu, Karyoto menemukan indikasi pelanggaran lalu lintas yang menjadi penyebab kemacetan.

    Kebiasaan buruk pengendara mulai dari menerobos lampu merah, parkir sembarangan, hingga menggunakan trotoar sebagai jalur alternatif.

    “Hal-hal seperti ini yang sering memperparah kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, kami minta masyarakat untuk lebih sadar dan tidak melakukan pelanggaran yang bisa mengganggu kelancaran arus kendaraan,” ungkapnya.

    Meski tim pengurai kemacetan ini sudah bekerja dengan optimal, namun hal itu akan sia-sia jika tidak adanya kesadaran pengendara untuk bisa tertib berlalu lintas.

    “Kami terus berupaya mengatasi kemacetan dengan berbagai strategi di lapangan. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa kesadaran dan kerja sama dari masyarakat. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap disiplin dan mengutamakan keselamatan,” tuturnya.

    Nantinya, Karyoto akan melakukan pengecekan secara berkala untuk mempersiapkan sejumlah strategi mengatasi kemacetan di Jakarta.

    “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar strategi penguraian kemacetan semakin efektif. Harapannya, Jakarta bisa memiliki lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ujarnya.

    Untuk informasi, Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pemecah kemacetan.

    Hal itu disampaikan dalam apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).

    “Minggu yang lalu sudah saya perintahkan (jajaran) untuk membuat tim pemecah kemacetan dan jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang, tidak seperti itu,” ucapnya.

    Menurut Karyoto, masyarakat di jalan raya jenuh dengan kondisi kemacetan.

    Di Jakarta hari-hari tidak pernah lepas dari kemacetan tentunya menguras emosi masyarakat.

    “Saya sendiri ketika berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh,” imbuhnya.

    Untuk itu Kapolda Metro meminta adanya evaluasi khusus bagi anggota atau fungsi yang berkaitan langsung dengan lalu lintas agar lebih memperhatikan.

    Kegiatan event-event yang terjadi di seputaran Senayan perlu mendapat perhatian terkait lalu lintas.

    “Dan ini tentunya harus lebih kita memberikan pelayanan agar event dapat berjalan dengan baik dan tentunya tidak terjadi kemacetan yang berdampak pada keluhan masyarakat lebih meluas,” ujarnya.

    Karyoto memberi contoh event besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh 100 ribu orang.

    Apabila acara dibuka pukul 19.00 WIB maka mulai pukul 15.00 WIB itu sudah macet.

    “Selesai 21.00 WIB atau 22.00 WIB dan cair baru 01.00 WIB atau 02.00 WIB. Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” pungkasnya.

    Dalam hal Operasi Keselamatan Jaya 2025, Irjen Karyoto menegaskan bahwa aparat TNI-Polri dan jajaran pemerintah daerah berupaya membangun kesadaran terutama adalah para pengguna jalan, dengan cara mencegah dari dini menghilangkan segala bentuk-bentuk kejadian yang mengarah kepada keselamatan dalam berkendaraan. 

    Dia menyampaikan beberapa hal krusial di antaranya aparat harus betul-betul humanis, penyadaran seluruh masyarakat agar berkendaraan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. 

  • Sivitas Akademika Itera Kompak Tolak Judi Online

    Sivitas Akademika Itera Kompak Tolak Judi Online

    GELORA.CO -Ratusan sivitas akademika Institut Teknologi Sumatera (Itera), yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, berkumpul di Gerbang Utama Kampus Itera pada Jumat 14 Februari 2025, untuk menggelar Deklarasi Anti Judi Online. Kegiatan ini menegaskan komitmen Itera dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat, bermoral, dan bebas dari pengaruh perjudian daring.

    Acara ini dihadiri oleh Rektor Itera, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Khairurrijal; Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Arif Rohman; serta jajaran pimpinan dan organisasi kemahasiswaan.

    Mahasiswa dari berbagai program studi tampak antusias membawa spanduk berisi ajakan menolak judi online serta simbol bendera kuning sebagai bentuk peringatan akan bahaya perjudian daring. Puncak acara ditandai dengan pembacaan deklarasi yang diwakili oleh Kepala Pusat Kemahasiswaan, Vico Luthfi Ipmawan; Ketua Tim Kerja Hukum, Saputro Prayitno; dan Presiden KM-Itera, Muhammad Rizky Saputra.

    Deklarasi tersebut mencakup tiga poin utama yakni menyerukan pemberantasan judi online dalam berbagai bentuk, mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap pihak yang terlibat dalam bisnis ini sesuai aturan yang berlaku, serta mendukung edukasi masyarakat terkait dampak negatif judi online dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan agama.

    Dalam kesempatan itu, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha menegaskan komitmen kampus dalam memberantas segala bentuk perjudian daring.

    “Itera ingin membentuk generasi muda yang berpikir jernih, bekerja keras, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa tanpa tergoda oleh iming-iming instan,” ujar Rektor, dikutip RMOLLampung, Jumat 14 Februari 2025.

    Ia juga mengingatkan mahasiswa bahwa kesuksesan sejati hanya bisa diraih melalui kerja keras, dedikasi, dan keikhlasan.

    Presiden Mahasiswa KM-Itera, Muhammad Rizky Saputra (Teknik Pertambangan), menyoroti ancaman judi online bagi mahasiswa, yang tidak hanya menguras keuangan tetapi juga berpotensi menjerumuskan mereka ke pinjaman daring.

    “Selain dampak finansial, judi online dapat menyebabkan gangguan mental. Kita harus mampu mengendalikan diri agar tidak terperangkap,” tegasnya.

    Sementara itu, mahasiswa Teknik Geofisika, Reihan Chaska Arya Ghifary, mengingatkan mahasiswa yang masih bergantung secara finansial kepada orang tua untuk tidak tergoda berjudi online atau mengambil pinjaman daring.

    “Begitu seseorang mulai bermain judi online, pola pikir dan perilakunya bisa terpengaruh. Sebaiknya jangan pernah mencoba,” katanya.

    Reihan juga mendorong mahasiswa yang sudah terjerumus untuk berani berhenti. 

    “Kemenangan sejati adalah tidak pernah mencoba judi online, dan yang terbaik adalah ketika kita mampu menghentikan kebiasaan buruk tersebut,” tandasnya

  • Seluruh Kader Mendukung Keberlanjutan Kepemimpinan Prabowo

    Seluruh Kader Mendukung Keberlanjutan Kepemimpinan Prabowo

    GELORA.CO -Ada 3 agenda penting yang digelar Partai Gerindra dalam 3 hari terakhir. Pertama, Rapimnas yang atas persetujuan seluruh unsur peserta Rapimnas dan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum, diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis, 13 Februari 2025. 

    Kedua, Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju pada Jumat, 14 Februari 2025. Keduanya diselenggarakan di di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Dan ketiga, HUT Partai Gerindra ke-17 yang rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat.

    KLB Partai Gerindra pun telah memutuskan 4 poin penting. Pertama, menerima seluruh laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025.

    Kedua, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030. Ketiga, menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan susunan kepengurusan Partai Gerindra.

    Dan keempat, KLB memberi mandat kepada Prabowo untuk kembali diusung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2029. Terhadap hal ini, Prabowo menjawab Insya Allah.

    Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan menyatakan, keputusan dalam KLB merupakan kehendak seluruh kader Partai Gerindra yang menginginkan untuk tetap dipimpin oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.

    Legislator yang biasa disapa Hergun itu menambahkan, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang dihormati oleh seluruh kader. Keberadaanya merupakan pemersatu dan penggerak partai. Sehingga, keberlanjutan kepemimpinannya juga diyakini akan menjadikan Partai Gerindra semakin besar serta semakin dicintai rakyat.

    “Kehendak menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030 disampaikan setelah mendengarkan LPJ DPP Partai Gerindra periode 2020-2025, yang semua catatannya adalah sangat bagus sekali, baik dalam prestasi politik, kepercayaan rakyat, maupun perihal keuangan,” kata Heri Gunawan kepada awak media di Jakarta, Jumat 14 Februari 2025.

    Hergun melanjutkan, kepemimpinan Prabowo telah berhasil mewujudkan kemenangan dalam Pilpres 2024 dan menambah jumlah kader Partai Gerindra di DPR RI.

    “Pada Pilpres 2024, Partai Gerindra berhasil mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia yang ke-8 dengan memperoleh suara tertinggi sepanjang sejarah Pilpres, yaitu meraih 96,21 juta suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional,” tutur Hergun.

    “Sementara itu, dalam Pemilu Legislatif, Partai Gerindra juga berhasil menambah anggota yang duduk di DPR RI yaitu mencapai 86 orang. Penambahan anggota di DPR akan semakin memperkuat Partai Gerindra untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” lanjutnya. 

    Hergun menegaskan, mayoritas rakyat Indonesia juga sangat puas terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dalam 100 hari kepemimpinannya. 

    “Survei Kompas merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto mencapai 80,9 persen. Tak hanya itu, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo juga tinggi yakni 89,4 persen,” paparnya. 

    Tingkat kepuasan rakyat yang sangat tinggi, lanjut Hergun, semakin meneguhkan keyakinan seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap dipimpin oleh Prabowo Subianto. 

    “Dalam hal ini, kader Partai Gerindra dan rakyat Indonesia memiliki keinginan yang sama, yaitu sama-sama ingin dipimpin oleh figur yang hebat, merakyat, dan memiliki visi yang besar. Hal itu terdapat dalam diri Pak Prabowo,” tutur Hergun.

    Politikus asal Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) itu menambahkan, saatnya memperkuat soliditas untuk menyukseskan program-program kerakyatan Presiden Prabowo.

    “Rakyat puas dengan kinerja Presiden Prabowo terutama terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), menaikkan upah pekerja 6,5 persen, menurunkan biaya haji, memberlakukan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah, memberi diskon listrik sebesar 50 persen, membatasi impor bahan pangan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lainnya,” tutur Hergun.   

    “Tantangan ke depan tentunya tidak ringan. Tidak semua pihak setuju dengan program Pak Prabowo. Misalnya, ada ‘raja kecil’ yang menolak program efisiensi anggaran yang sedang dilaksanakan oleh Pak Prabowo. Oleh karena itu, seluruh kader harus solid dan konsisten mengawal program-program Pak Prabowo agar bisa berjalan dengan sukses,” imbuhnya.

    Hergun juga menegaskan, keinginan para kader untuk mencalonkan kembali Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 perlu diikuti dengan semangat berjuang tiada akhir sebagaimana tema HUT Partai Gerindra ke-17.

    “Perjalanan pemerintahan Presiden Prabowo 2024-2029 masih cukup panjang. 100 hari telah dilewati dengan penuh keberhasilan. Hari-hari berikutnya dan tahun-tahun berikutnya, perlu dioptimalkan untuk semakin dekat dengan rakyat,” katanya.

    “Seluruh kader partai juga harus konsisten menjadi solusi untuk rakyat, hidup di tengah-tengah rakyat, mendengar aspirasi rakyat, dan membantu rakyat yang membutuhkan. Sehingga, Pak Prabowo dan Partai Gerindra akan semakin dicintai rakyat,” demikian Heri Gunawan. 

  • Gerakan Adili Jokowi Meluas Hingga Palembang, Pengamat: Tuntutan Rakyat Sulit Dibendung!

    Gerakan Adili Jokowi Meluas Hingga Palembang, Pengamat: Tuntutan Rakyat Sulit Dibendung!

    GELORA.CO -Tuntutan adili Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai elemen masyarakat diprediksi semakin meluas dan menggurita. Penyebabnya, bisa jadi karena adanya kesamaan dalam menilai Jokowi ketika berkuasa.

    Demikian analisa Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 14 Februari 2025.

    “Gerakan adili Jokowi terus meluas ke berbagai daerah. Jokowi bisa saja dinilai sebagai sosok yang melakukan KKN. Perbuatan ini memang paling dihujat selama reformasi,” kata Jamiluddin.

    Menurut Jamiluddin, predisposi atau sikap awal masyarakat Indonesia yang sudah anti dengan praktik dugaan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) selama 10 tahun bisa jadi terpendam selama Jokowi berkuasa. 

    “Setelah Jokowi lengser, predisposisi itu diluapkan dalam berbagai aksi. Menariknya beragam aksi itu dalam thema yang sama, yaitu adili Jokowi,” ujarnya. 

    Atas dasar itu, Jamiluddin berpandangan bahwa munculnya adili Jokowi di berbagai wilayah kiranya ekspresi presdiposisi yang terpendam selama ini. Akibatnya, muncul semacam ledakan ekspresi minor terhadap Jokowi.

    “Aksi-aksi seperti itu tampaknya akan terus membesar sampai tujuan mengadili Jokowi terwujud. Sebab, agenda tuntutan yang sama ini datang dari beragam lapisan masyarakat,” jelasnya. 

    “Bersatunya berbagai strata di masyarakat dalam melakukan aksi adili Jokowi kiranya akan sulit dibendung. Sebab, semakin di bendung, militansi gerakan itu akan semakin menguat dan membesar,” demikian Jamiluddin. 

    Aksi demo Adili Jokowi juga sebelumnya dilakukan elemen masyarakat di markas polisi daerah (Mapolda). Di Jawa Barat, Polda Jabar didemo ratusan orang mengatasnamakan Masyarakat Tertindas Barat (Martin). 

    Mereka turut membentangkan sejumlah spanduk, di antaranya bertuliskan, “Tangkap Jokowi” dan “Adili Jokowi”.

    Spanduk-spanduk tersebut dibentangkan massa mayoritas emak-emak di tengah jalan hingga menutup separuh Jalan Soekarno-Hatta, tepat depan Mapolda Jabar.

    Beralih ke Jawa Timur, tuntutan adili Jokowi juga digaungkan elemen mengatasnamakan Gerakan Arek Suroboyo di depan Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

    Dalam aksinya, mereka menuntut pengusutan tuntas dugaan kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang diduga melibatkan Joko Widodo dan keluarganya.

    Aksi serupa digelar sampai ke tingkat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota. Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Arek Ngalam (Aman) itu menuntut penegakan hukum tegas dalam mengadili Jokowi disertai berbagai spanduk bertuliskan “Adili Jokowi”.

    Bahkan demo “Adili Jokowi” merembet tidak hanya di Pulau Jawa, melainkan meluas hingga ke Pulau Sumatera.

    Gerakan adili Jokowi juga meluas ke wilayah Tangerang, Banten, hingga Palembang, Sumatera Selatan. Spanduk “Adili Jokowi” juga tersebar di beberapa titik kota tersebut.

    Sejumlah orang yang mengatasnamakan Gerakan Wong Solo Adili Jokowi juga menggelar aksi damai di depan Mapolresta Solo, Jumat 14 Februari 2025 siang. 

    Mereka mengawali aksi dengan berjalan kaki atau long march dari kawasan Stadion Sriwedari ke depan Markas Polresta Solo sembari membawa poster Adili Jokowi.

    Sebagian dari mereka juga membawa bendera bertuliskan Adili Jokowi, yang menjadi aspirasi utama. Hujan deras yang mengguyur Solo siang itu tidak menghalangi mereka untuk menyuarakan aspirasi. Di depan Mapolresta Solo, mereka membentangkan poster dan bendera.

  • Presiden Prabowo jelaskan strategi efisiensinya di hadapan KIM Plus

    Presiden Prabowo jelaskan strategi efisiensinya di hadapan KIM Plus

    Presiden RI Prabowo Subianto berpidato dalam acara silaturahmi dengan pimpinan dan elite partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto

    Presiden Prabowo jelaskan strategi efisiensinya di hadapan KIM Plus
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 22:13 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan strategi efisiensi anggaran negara di hadapan ketua umum dan elite partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus saat acara silaturahmi di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

    Dalam acara itu, Presiden menjamin penghematan APBN hanya menyasar kepada pos-pos belanja yang kurang jelas manfaatnya untuk rakyat, misalnya yang kerap ditemukan dalam perjalanan dinas luar negeri, pembelian alat tulis kantor (ATK), ataupun acara-acara seremonial dan perayaan.

    “Saya ingin laksanakan efisiensi, tetapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari,” kata Presiden Prabowo.

    Oleh karena itu, Presiden membantah rumor yang beredar penghematan anggaran berdampak pada pemotongan gaji aparatur sipil negara (ASN).

    “Narasi isu gaji dipotong, itu tidak benar,” kata Presiden.

    Presiden lantas mencontohkan banyak program yang selama dibiayai APBN, tetapi kurang bermanfaat, misalnya acara-acara diskusi (FGD).

    “Jadi, habis kunker (kunjungan kerja), seminar, FGD — forum group discussion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi, rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden menyebut sejauh ini Pemerintah berhasil menghemat hingga Rp300 triliun, tanpa memangkas biaya program-program yang penting, termasuk terkait dengan pendidikan.

    “Kita sudah menghemat sekitar Rp300 triliun. Program-program yang berjalan tidak ada yang disentuh, apalagi pendidikan,” kata Presiden Prabowo.

    Di kediaman pribadinya, Presiden mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas salat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri atas sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu, yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang, antara lain, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Sumber : Antara

  • Viral Pidato Berapi-api Gibran Janjikan Lapangan Kerja, Netizen: Dia Kerjaannya Dicariin Bapak…

    Viral Pidato Berapi-api Gibran Janjikan Lapangan Kerja, Netizen: Dia Kerjaannya Dicariin Bapak…

    GELORA.CO – Laman X saat ini sedang diramaikan dengan perbincangan terkait keputusan pemerintah untuk lapangan pekerjaan dan pendidikan. Seiring dengan kabar ini, pidato berapi-api Gibran Rakabuming terkait hal tersebut kemudian viral.

    Penggalan video pidato Gibran Rakabuming saat masa kampanye Pilpres 2024 lalu ini diunggah kembali oleh akun @BebySoSweet dan menjadi viral di laman X.

    “Mana janjinya? Lapor Mas Wapres @gibran_tweet” tulis akun tersebut.

    Dalam video yang diunggah, Gibran Rakabuming menjanjikan hilirisasi dan pemerataan pembangunan yang bisa membuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan.

    Tidak hanya itu, Gibran Rakabuming juga menjanjikan angka 5 juta untuk green jobs yang adalah peluang kerja pada bidang kelestarian yang ia sebut merupakan tren pekerjaan baru.

    “Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, InsyaAllah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan,” ujar Gibran Rakabuming.

    Janji Gibran Rakabuming ini kemudian kembali menjadi viral di laman X usai isu mengenai pendidikan dan lapangan pekerjaan sedang ramai dibicarakan di media sosial tersebut.

    “Kata yang keluar dari mulutnya udah bablas, jangan dicari lagi” balas netizen.

    “Janganlah menagih janji-janjinya, apalagi untuk berpikir lebih. Kasihanilah kemampuannya” komentar akun lainnya.

    “Dia juga kerjaannya dicariin sama bapaknya” ungkap netizen.

    “Bisanya cuma bagiin susu, gimana mau buka lapangan kerja?” tulis akun lainnya membalas.