partai: Gelora

  • Pelatih Bahrain Berterima Kasih atas Keramahtamahan Suporter Indonesia, Teror Cuma Ada di Medsos – Halaman all

    Pelatih Bahrain Berterima Kasih atas Keramahtamahan Suporter Indonesia, Teror Cuma Ada di Medsos – Halaman all

    Pelatih Bahrain Berterima Kasih atas Keramahtamahan Suporter Indonesia, Teror Cuma Terjadi di Medsos

    TRIBUNNEWS.COM- Pelatih timnas Bahrain Dragan Talajic akhirnya berterima kasih kepada suporter Indonesia.

    Kekhawatiran berlebih timnya beberapa waktu lalu, hanya terjadi di dunia media sosial.

    Nyatanya, tim Bahrain bisa aman datang ke Indonesia, bahkan mendapat sambutan dari keramahtamahan warga Indonesia saat mereka tiba di Indonesia. 

    Talajic mengatakan tidak terlalu mempermasalahkan serangan yang dilakukan oleh penggemar Indonesia di media sosial terhadap tim nasional Bahrain, yang menyusul hasil imbang 2-2 di negara kerajaan itu pada Oktober lalu. 

    Hal itu mendorong Asosiasi Sepak Bola Bahrain pernah mengajukan permintaan resmi agar pertandingan hari ini diadakan di lokasi yang berbeda, tetapi permintaan itu tidak disetujui.

    Meski ada beberapa postingan yang tidak mengenakkan masih terus berlanjut, Talajic dan Luthfallah menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas keramahtamahan yang hangat yang mereka terima dari tuan rumah sejak mereka tiba di ibu kota Indonesia beberapa hari lalu.

    “Terima kasih kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia atas keramahtamahan yang mereka berikan kepada kami,” kata Talajic. 

    “Terima kasih juga kepada masyarakat Indonesia yang telah menciptakan suasana yang luar biasa bagi kami di hotel dan di stadion, serta para jurnalis”.

    “Semuanya baik-baik saja. Apa yang dibicarakan orang di media sosial – ini bukan benar-benar orang Indonesia. Saya tahu kalian orang baik, dan kami sangat menikmati waktu kami di sini. Insya Allah, besok, setelah pertandingan, kami juga akan menikmatinya.”

    Luthfallah menambahkan: “Ketika kami tiba di Indonesia, kami mendapat sambutan yang luar biasa. Semua orang menyambut kami dan masyarakat Indonesia sangat ramah kepada kami di Jakarta.”

    Tim Merasa Percaya Diri

    Bahrain menuju pertandingan mereka melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 hari ini “dengan penuh percaya diri”, kata pelatih kepala tim nasional sepak bola pria senior Dragan Talajic.

    Timnas Bahrain dijadwalkan berhadapan dengan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dalam pertandingan tandang yang krusial, karena kedua tim akan berusaha menjaga harapan mereka tetap hidup di babak ketiga kualifikasi Asia ini.

    Tim nasional tersebut baru saja mengalami kekalahan 0-2 melawan raksasa kontinental Jepang pada pertandingan sebelumnya Kamis lalu di Saitama, tetapi Talajic optimis karena mereka bertekad untuk bangkit kembali dan meraih tiga poin penuh.

    Indonesia juga kalah dalam pertandingan terakhirnya – kekalahan menyedihkan 1-5 melawan Australia di Sydney.

    “Kami datang ke sini dalam kondisi bagus dan penuh percaya diri, dengan rasa hormat penuh kepada tim nasional Indonesia,” kata Talajic kemarin dalam konferensi pers sebelum pertandingan, di mana ia ditemani oleh kiper bintang Bahrain, Ebrahim Luthfallah.

    “Kami tahu apa target kami, dan Insya Allah besok kami akan menunjukkan permainan bagus yang akan Anda nikmati dan, di akhir cerita, kita lihat apa yang akan terjadi.”

    Luthfallah sependapat dengan Talajic. “Seperti yang dikatakan pelatih, kami datang ke sini dengan persiapan yang sangat baik dan fokus untuk pertandingan ini,” katanya melalui seorang penerjemah. 

    “Kami akan bermain untuk meraih tiga poin penuh di sini dan itulah yang ingin kami dapatkan dari pertandingan ini.”

    Pertandingan ini akan menjadi pertemuan kedelapan bagi kedua tim di Grup C pada babak kualifikasi Asia ini.

    Baik Talajic maupun Lutfhallah tidak terlalu mempermasalahkan serangan yang dilakukan oleh penggemar Indonesia di media sosial terhadap tim nasional Bahrain, yang menyusul hasil imbang 2-2 di negara kerajaan itu pada Oktober lalu. 

    Hal itu mendorong Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk mengajukan permintaan resmi agar pertandingan hari ini diadakan di lokasi yang berbeda, tetapi permintaan itu tidak disetujui.

    Meski postingan yang tidak mengenakkan masih terus berlanjut, Talajic dan Luthfallah menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas keramahtamahan yang hangat yang mereka terima dari tuan rumah sejak mereka tiba di ibu kota Indonesia beberapa hari lalu.

    “Terima kasih kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia atas keramahtamahan yang mereka berikan kepada kami,” kata Talajic. 

    “Terima kasih juga kepada masyarakat Indonesia yang telah menciptakan suasana yang luar biasa bagi kami di hotel dan di stadion, serta para jurnalis”.

    “Semuanya baik-baik saja. Apa yang dibicarakan orang di media sosial – ini bukan benar-benar orang Indonesia. Saya tahu kalian orang baik, dan kami sangat menikmati waktu kami di sini. Insya Allah, besok, setelah pertandingan, kami juga akan menikmatinya.”

    Luthfallah menambahkan: “Ketika kami tiba di Indonesia, kami mendapat sambutan yang luar biasa. Semua orang menyambut kami dan masyarakat Indonesia sangat ramah kepada kami di Jakarta.”

    Bahrain mengakhiri persiapan mereka untuk pertandingan tadi malam dengan sesi latihan yang diawasi oleh Talajic di tempat pertandingan.

    Kemarin juga, diadakan rapat teknis prapertandingan resmi, di mana semua pengaturan telah ditetapkan. 

    Pejabat dari Bahrain dan Indonesia hadir, termasuk manajer tim nasional Mahmood Reyadh, administrator Ahmed Malallah, dan manajer media Mohammed Abdulghaffar.

    Bahrain saat ini berada di posisi kelima klasemen Grup C dengan enam poin, imbang dengan Indonesia dan China. 

    Bahrain hanya meraih satu kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kalah hingga saat ini. Indonesia saat ini berada di atas Bahrain dan China, sesuai aturan tie-break.

    Jepang berada di posisi pertama dengan 19 poin dan telah resmi memastikan tempat mereka di Piala Dunia FIFA tahun depan dengan tiga pertandingan tersisa. 

    Australia menyusul di posisi kedua dengan 10 poin, sementara Arab Saudi di posisi ketiga dengan sembilan poin.

    Pada pertandingan Grup C lainnya hari ini, Jepang akan menjamu Arab Saudi di Stadion Saitama 2002, sementara Tiongkok akan menjamu Australia di Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou. 

    Setelah pertandingan hari ini, Bahrain akan menjalani dua pertandingan lagi di babak kualifikasi benua ini. 

    Keduanya akan berlangsung pada bulan Juni – pertama melawan Arab Saudi di kandang pada tanggal 5 Juni dan kemudian melawan Cina di kandang pada tanggal 10 Juni.

    Hanya dua tim teratas dari masing-masing tiga grup di babak kualifikasi ini yang akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia FIFA tahun depan. 

    Tim yang berada di posisi ketiga dan keempat akan bertanding di babak keempat kualifikasi kontinental.

     

    SUMBER: GDN ONLINE

  • Jelang Laga Indonesia vs Bahrain, Erspo Klaim Penjualan Jersei Timnas Tembus 100 Ribu – Page 3

    Jelang Laga Indonesia vs Bahrain, Erspo Klaim Penjualan Jersei Timnas Tembus 100 Ribu – Page 3

    Pada awal tahun ini, Erspo resmi merilis jersei timnas bertema “Indonesia Pusaka”, yang telah dikenakan skuad Garuda dalam laga kontra Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pertandingan tersebut berlangsung di Sydney Football Stadium, Australia, pekan lalu.

    Menjelang laga melawan Bahrain yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025 pukul 20.45 WIB, Erspo menyiapkan tambahan stok sebanyak 4.000 hingga 5.000 jersei. 

    Produk tersebut dapat dibeli secara langsung di toko luring Garuda Store yang berlokasi di kawasan GBK.

  • Heran belum Ada Tersangka Kasus Penembakan Polisi Penggerebek Sabung Ayam, Kompolnas: Seperti Dialihkan

    Heran belum Ada Tersangka Kasus Penembakan Polisi Penggerebek Sabung Ayam, Kompolnas: Seperti Dialihkan

    GELORA.CO – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mempertanyakan hasil investigasi bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri perihal kasus penembakan tiga personel kepolisian saat penggrebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Mukti, Way Kanan, Lampung.

    Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam mengatakan, kasus tersebut terlalu bertele-tele sehingga memakan waktu yang lama untuk meningkatkan status tersangka terhadap pelaku penembakan. Padahal menurutnya ini kasus sederhana.

    “Kasus ini sebenarnya sederhana. Saksinya ada, buktinya ada, alat yang dipakai untuk membunuh ada, rekam jejak digital juga ada. Jadi, saya nggak tahu apa yang menjadi kendala untuk menetapkan tersangka,” kata Anam saat dihubungi, Senin (24/3/2025) dikutip dari Republika.co.id.

    Bukannya menetapkan pelaku penembakan yang merupakan dua anggota aktif militer, TNI di Kodam II Sriwijaya, kata Anam, pihak terkait malah sepertinya mengulur-ulur waktu dengan menyampaikan suatu narasi yang keluar dari konteks utama kasus hilangnya nyawa Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua personel kepolisian lainnya Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta itu.

    Narasi itu yakni menyampaikan ke publik perihal pengakuan dari Kopkda Basarsyah dan Peltu Lubis, dua pelaku penembakan yang mengatakan adanya setoran dan bagi-bagi uang ke Kapolsek dan Koramil Negara Batin dari hasil perjudian sabung ayam tersebut.

    “Yang saya tahu, ini malah sepertinya dialihkan, dari isu penembakan menjadi isu soal peredaran duit (setoran). Ini yang menurut saya menjadi hambatan (pengungkapan),” kata Anam.

    Makanya, Anam meminta investigasi gabungan TNI-Polri, mengembalikan fokus pengusutan, dengan penuntasan proses hukum atas kasus penembakan hingga tewas tiga personel kepolisian. Anam meminta tersangka segera diumumkan.

    “Ayolah, mari kita fokuskan pada kasus penembakan ini terlebih dahulu,” kata Anam.

    Kompolnas, kata Anam menilai muncuatnya isu soal setoran dan bagi-bagi uang seperti ingin ‘membungkus’ kasus pokok penembakan hingga tewas tersebut. Ataupun, seperti ingin menyampaikan kesan pemakluman atas aksi brutal dua serdadu pemilik lokasi perjudian sabung ayam tersebut.

    “Ayo kita fokus pada penegakan ini. Dan ini tantangan tim joint investigation ini. Masak sudah satu minggu, tapi belum ada tersangka. Padahal faktanya jelas, unsurnya jelas, peristiwanya jelas, saksinya jelas. Lalu ada apa masalahnya? Ayo kita fokus kembali ke soal penembakan ini, jangan sampai kredibilitas penegakan hukum kita ini, hanya untuk menetapkan tersangka saja disangsikan oleh seluruh masyarakat,” ujar Anam.

    Kompolnas pun sudah melakukan investigasi dengan mendatangi langsung lokasi kejadian, mewawancarai sejumlah saksi, dan mendapatkan beberapa bukti pendukung tentang kejadian penembakan tersebut. Dari hasil penelusuran tim Kompolnas, kasus penembakan hingga tewas tiga anggota kepolisian saat penggrebekan lokasi perjudian sabung ayam tersebut mudah mengidentifikasi siapa pelakunya.

    Menurut Anam, Kompolnas tak menemukan adanya korelasi antara peristiwa penembakan tersebut, dengan pengakuan dua pelaku penembakan, Kopka Basasryah dan Peltu Lubis tentang adanya setoran, dan bagi-bagi uang hasil perjudian sabung ayam itu. “Itu (setoran) hanya upaya misleading saya kira dari pelaku penembakan itu. Kalau ada soal-soal duit itu dan sebagainya, seperti disampaikan Kapolda (Lampung), komitmen kepolisian untuk tetap menindak tegas,” ujarnya.

    Akhir pekan lalu, Kapendam II Sriwjaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar menyampaikan, status hukum Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis masih sebagai saksi. Meskipun setelah kejadian penembakan pada Senin (17/3/2025) lalu itu kedua anggota Subranmil tersebut menyerahkan diri, dan mengakui perbuatannya, tak serta-merta keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dua itu (Kopka Basaryah dan Peltu Lubis) masih saksi. Karena butuh alat-alat bukti lain untuk mentersangkakan,” kata Eko, Sabtu (22/3/2025) lalu.

    Ia menegaskan, meski Kopkda Basarsyah dan Peltu Lubis sudah dipastikan berada di lokasi kejadian pada saat sore nahas tersebut, tim internal militer masih menggali tentang peran-serta dan dalam kapasitas apa kedua prajurit aktif tersebut berada di lokasi judi persabungan ayam tersebut. “Keduanya masih saksi. Walaupun keduanya ada di TKP, tetapi sebagai apa, kita masih dalami,” ujar Eko.

    Kodam II Sriwijaya melalui Kolonel Eko menyampaikan, pemeriksan internal mengungkapkan adanya setoran dan bagi-bagi uang dari hasil judi sabung ayam di Negara Batin tersebut. Setoran dan bagi-bagi uang tersebut diperuntukan untuk Polsek, dan Koramil sebagai komitmen ‘pengamanan’ judi sabung ayam itu.

    “Ini pun masih proses lebih lanjut. Oknum-oknumnya apa saja. Mungkin yang lain-lainnya siapa saja. Kita tunggu prosesnya. Tetapi yang pasti, duit (judi sabung ayam) dibagi? Iya, ada. Kita bukan bodoh-bodoh amat lah. Nggak. Duit ada. Dibagi-bagi? Iya. Setor ada? Iya,” ujar Eko.

  • Soal Tim Danantara, Muhammad Said Didu: Sepertinya Mereka bukan Titipan

    Soal Tim Danantara, Muhammad Said Didu: Sepertinya Mereka bukan Titipan

    GELORA.CO – Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberikan penilaian terkait orang-orang yang terlibat di tim Danantara. Tokoh yang vokal menentang kebijakan yang merugikan rakyat itu memberikan apresiasi positif.

    Lewat unggahan di akun X pribadinya, @msaid_didu, ia menegaskan bahwa orang-orang yang terpilih dalam tim Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara yang dibentuk untuk mengelola aset negara itu merupakan sosok profesional.

    “Setelah membaca Tim Danantara (Penasehat dan Managing Director), kesimpulan sementara saya : mereka professional dan sepertinya bukan titipan,” tulis Said Didu.

    Tokoh asal Sulawesi Selatan itu pun menyebut ini bisa menjadi permulaan yang bagus bagi Danantara. “Langkah awal yang bagus,” kata Said Didu.

    Ia pun berharap model perekrutan seperti ini dipertahankan. Said Didu mengatakan, semoga Danantara menggunakan kriteria dan mekanisme yang sama dalam seleksi pengangkatan Komisaris dan Direksi BUMN.

    Unggahan Said Didu mendapat banyak komentar. Sebagian sependapat dengan penilaiannya.

    “Ini yang diperlukan dari Seseorang yang sangat Profesional, Paham Luar dalam pemerintahan dan kondisi Saat ini. Yang diperlukan Pak @prabowo adalah Dukungan dari semua kalangan dengan segala kelebihan & kelemahan beliau, ya Kan?” kata Hasanudin dengan akun X bernama @hasanudinsajid.

  • Dua Jurnalis Tewas Termasuk Wartawan Al Jazeera Akibat Serangan Israel di Gaza Utara

    Dua Jurnalis Tewas Termasuk Wartawan Al Jazeera Akibat Serangan Israel di Gaza Utara

    GELORA.CO – Serangan Israel terpisah di Jalur Gaza telah menewaskan dua pekerja media, termasuk seorang jurnalis Al Jazeera yang menjadi sasaran pesawat tak berawak terhadap mobilnya pada Senin (24/3/2025) sore di dekat sebuah pom bensin di kota utara Beit Lahia.

    Hossam Shabat, jurnalis yang bekerja untuk Al Jazeera Mubasher, tewas di Gaza utara setelah mobilnya menjadi sasaran serangan Israel. Shabat, 23 tahun, sebelumnya telah terluka dalam serangan Israel lainnya tetapi dia bersikeras untuk terus meliput berita di Gaza.

    “Militer Israel menargetkan kendaraannya tanpa memberikan peringatan sebelumnya,” kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera yang melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah 

    Dalam sebuah posting di X, yang ditulis Shabat sebelumnya, ia menulis, “Jika Anda membaca ini, itu berarti saya telah dibunuh — kemungkinan besar menjadi sasaran — oleh pasukan pendudukan Israel.”

    Shabat menulis bahwa selama 18 bulan terakhir perang, dia telah mendedikasikan setiap momen untuk rakyatnya. “Saya mendokumentasikan kengerian di Gaza utara menit demi menit, bertekad untuk menunjukkan kepada dunia kebenaran yang mereka coba kubur. Saya tidur di trotoar, di sekolah, di tenda—di mana pun saya bisa. Setiap hari adalah pertempuran untuk bertahan hidup. Saya menahan lapar selama berbulan-bulan, tetapi saya tidak pernah meninggalkan sisi rakyat saya.”

    “Saya minta kalian sekarang: jangan berhenti bicara soal Gaza,” imbuh Shabat. “Jangan biarkan dunia mengalihkan pandangan. Teruslah berjuang, teruslah ceritakan kisah kami — sampai Palestina merdeka.”

    Sebelumnya serangan tentara Israel di Khan Younis, di Gaza selatan, juga menewaskan jurnalis Mohammad Mansour, yang bekerja untuk Palestine Today. Mansour dibunuh di rumahnya bersama istri dan putranya, dalam sebuah serangan yang juga terjadi tanpa peringatan sebelumnya.

    Menargetkan Jurnalis adalah Kejahatan Perang

    Menurut Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza, pembunuhan kedua jurnalis tersebut menambah jumlah pekerja media yang tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 menjadi 208 orang. 

    Dalam pernyataannya GMO mengutuk keras penargetan dan pembunuhan jurnalis Palestina oleh pendudukan Israel serta meminta kelompok advokasi pers untuk mengecam kejahatan sistematis terhadap jurnalis Palestina maupun profesional media di Gaza.

    GMO menyatakan bahwa mereka menganggap Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, serta negara-negara yang terlibat dalam genosida, seperti Inggris, Jerman, dan Prancis, sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan keji ini.

    Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) juga mengutuk pembunuhan Shabat dan Mansour serta menyerukan penyelidikan independen terkait apakah mereka sengaja menjadi sasaran.

    “Pembunuhan yang disengaja dan terarah terhadap seorang jurnalis, warga sipil, merupakan kejahatan perang,” kata Jodie Ginsberg, kepala eksekutif CPJ. Ia menambahkan bahwa organisasi tersebut telah menyelidiki beberapa kasus di mana Israel tampaknya secara sengaja menargetkan jurnalis, padahal mereka tahu bahwa jurnalis tersebut adalah pekerja media.

    “Itu akan menjadi kejahatan perang. Wartawan dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran,” katanya, seraya mencatat bahwa CPJ telah berbicara dengan Shabat tentang kekosongan berita yang berkembang di Gaza utara karena perang Israel.

    Hari Berdarah Lainnya

    Sementara itu, pemboman besar-besaran di wilayah yang terkepung terus berlanjut sepanjang Senin untuk hari ketujuh berturut-turut sejak Israel mengakhiri gencatan senjata dua bulan yang rapuh setelah memberlakukan blokade baru di wilayah Palestina.

    Lebih dari 700 orang tewas, termasuk ratusan anak-anak, dalam gelombang pemboman yang tiada henti sejak dimulainya kembali serangan besar-besaran Israel pada 18 Maret. Sumber medis mengatakan sedikitnya 65 orang tewas dalam serangan Israel sejak fajar kemarin. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sedikitnya 50.082 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 113.408 terluka dalam perang Israel di Gaza.

  • Infografis Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Susunan Pemain dan Head to Head – Page 3

    Infografis Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Susunan Pemain dan Head to Head – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Laga pertandingan sengit antara Indonesia vs Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal berlangsung pada Selasa 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.

    Laga ini merupakan matchday kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana, sangat menentukan bagi kedua tim dalam perebutan tiket ke putaran selanjutnya.

    Siapa saja pemain dari kedua tim yang bakal diturunkan? Daftar pemain timnas Indonesia di antaranya yaitu posisi kiper Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Emil Audero.

    Pemain belakang di antaranya yaitu Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Eliano Reinjders.

    Lalu tengah di antaranya Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya. Serta lini depan di antaranya Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.

    Untuk squad Bahrain, posisi kiper yaitu Ebrahim Lutfalla, Sayed Mohammed Jaffer, dan Abdulkarim Fardan. Kemudian belakang yaitu di antaranya Ahmed Bughammar, Waleed Al Hayam, dan Hamad Al Shamsan.

    Pemain tengah yaitu di antaranya Sayed Dhiya Saeed, Ali Madan, Mohamed Marhoon, dan Ebrahim Al-Khattal. Di lini depan yaitu Ismail Abdullatif, Mahdi Abduljabbar, Mohamed Al-Romaihi, Husain Abdulkarim.

    Bagaimana susunan pemain selengkapnya dari Indonesia dan Bahrain? Bagaimana head to head keduanya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Hetifah DPR Optimis di Laga Indonesia Vs Bahrain: Peluang ke Piala Dunia 2026 Masih Ada – Page 3

    Hetifah DPR Optimis di Laga Indonesia Vs Bahrain: Peluang ke Piala Dunia 2026 Masih Ada – Page 3

    Menanggapi situasi genting Timnas Indonesia terutama selepas kekalahan dari Australia, pelatih Patrick Kluivert pun menyatakan anak-anak asuhnya saat ini percaya diri bisa bangkit saat laga kontra Bahrain.

    Apalagi para pemain diklaim berada dalam kondisi fit dan lebih siap untuk menghadapi partai kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).

    “Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik buat besok. Semua pemain fit dan kami tidak sabar menghadapi pertandingan besok,” ucap Patrick Kluivert dalam konferensi jelang laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).

    “Kami percaya diri bisa memetik hasil baik. Mentalis dan mindset skuad bagus. Jadi kami siap tanding di laga besar besok,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Kluivert juga menyiratkan harapan agar suporter tetap mendukung Timnas Indonesia ketika pertandingan melawan Bahrain, terlepas dari hasil mengecewakan di kandang Australia.

    Menurutnya, suporter skuad Garuda punya peran penting dalam memberi motivasi ekstra buat para pemain sekaligus mendorong Timnas Indonesia menunjukkan performa terbaik di lapangan.

    “Kami sudah merasakan (atmosfer suporter) saat melawan Australia (di tandang), saya rasa para suporter (Timnas Indonesia) sangat luar biasa,” kata Kluivert.

    “Mereka selalu mendukung para pemain. Mereka memberi motivasi ekstra buat para pemain. Suporter memang sangat penting untuk mendorong kami supaya bisa memberikan performa terbaik,” pungkas dia.

  • Timnas Indonesia Tantang Bahrain, Dapatkah Magis GBK Kembali Berulang?

    Timnas Indonesia Tantang Bahrain, Dapatkah Magis GBK Kembali Berulang?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tim nasional Indonesia akan kembali menghadapi Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (26/3/2025) pukul 20.45 WIB ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk mengulang kejayaan 18 tahun silam.

    Dalam lima pertemuan terakhir, Indonesia hanya sekali meraih kemenangan atas Bahrain. Momen bersejarah itu terjadi pada Piala Asia 2007, ketika Indonesia yang berstatus tuan rumah menang 2-1 di hadapan sekitar 60.000 penonton di GBK. Kala itu, gol kemenangan dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

    Namun, setelah kemenangan tersebut, tim Garuda belum lagi mampu menaklukkan Bahrain. Dalam tiga pertemuan berikutnya, Indonesia menelan kekalahan, termasuk kekalahan telak 0-10 di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Sementara dalam pertemuan terakhir di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Oktober 2024, laga berakhir imbang 2-2.

    Dengan peluang kedua tim yang masih terbuka untuk lolos ke Piala Dunia 2026, laga ini menjadi sangat krusial. Indonesia membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa, sementara Bahrain juga mengincar poin penuh demi memperbesar peluang lolos.

    Magis Gelora Bung Karno

    Sebagai stadion yang sarat sejarah, Gelora Bung Karno masih menjadi tempat yang “angker” bagi tim lawan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejauh ini, Indonesia telah melakoni tiga laga kandang di GBK dengan hasil satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

    Kemenangan tersebut terjadi saat Indonesia menaklukkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024. Dukungan penuh dari suporter Indonesia yang memenuhi stadion menciptakan tekanan besar bagi lawan.

  • Tagar #MakzulkanPrabowoGibran Trending di X

    Tagar #MakzulkanPrabowoGibran Trending di X

    GELORA.CO – Tanda Pagar (Tagar) #MakzulkanPrabowoGibran mendadak trending di plafrom X, sejak Senin 24 Maret 2025 malam.

    Pantauan gelora.co setidaknya ada 12 ribu lebih unggahan yang terpampang di Tagar #MakzulkanPrabowoGibran tersebut.

    Media ini pun mengecek dan mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya di dalam tagar yang menyebut pemakzulan itu.

    Saat media ini membuka tagar itu ditemukan beberapa aksi dugaan kekerasan yang melibatkan oknum aparat saat mengamankan demo tolak RUU TNI.

    “Gua sebagai perempuan sedih banget banget banget kalo ada perempuan yang jadi korban kekerasan. Go to hell polisi m**y*t,” tulis akun X @lwyerasf.

    Akun lain menyebut RUU TNI baru disahkan sudah banyak aksi yang diduga bentuk itimidadi.

    “Baru tiga hari RUU TNI disahkan, pemerintahan RI sudah memberi “AYOMAN” kepada rakyat berupa ancaman. Salah satunya adalah “HADIAH” yang dikirim ke jurnalis Tempo.,” tulis akun @pinkairyy.

    Akun lain menulis bahwa generasi ini pantang untuk bungkam dari segala bentuk itimidasi dan lain sebagainya.

    “Pantang generasi ini bungkam.,” tulis akun @drenchphile.

    Ada pula wargane tyang menduga pihak-pihak dibalik tagar tersebut ingin merebut pemerintahan yang saat ini berkuasa.

    “Tagar dibalik #MakzulkanPrabowoGibran adalah kelompok  yang ingin merebut kekuasaan. 

    Ada yang ingin hanya Gibran saja yang mundur. Kelompok2 ini punya tujuannya masing2. Yang jelas mereka adalah  kelompok yg terancam oleh pemerintahan Prabowo Gibran. “, tulis @Minietweets_

    Tagar dibalik #MakzulkanPrabowoGibran adalah kelompok yang ingin merebut kekuasaan.

    Ada yang ingin hanya Gibran saja yang mundur. Kelompok2 ini punya tujuannya masing2. Yang jelas mereka adalah kelompok yg terancam oleh pemerintahan Prabowo Gibran.
    _ pic.twitter.com/TIEL6BMDcJ

    — MINIET (@Minietweets_) March 24, 2025

  • BPJPH-Yayasan Rekat Cinta Indonesia Teken MoU Program Sertifikasi Halal

    BPJPH-Yayasan Rekat Cinta Indonesia Teken MoU Program Sertifikasi Halal

    GELORA.CO, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) menandatangani nota kesepahaman (Memodandum of Undertanding) dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia tentang edukasi dan promosi bidang produk halal. Pendatanganan MoU berlangsung di kantor BPJH dan dihadiri langsung Kepala BPJPH Babe Haikal Hasan dan Eka Gumilar sebagai Ketua Yayasan Rekat Cinta Indonesia, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).

    Kepala Deputi Kemitraan dan Standarisasi Halal BPJPH, ABD Syakur mengatakan Yayasan Rekat Cinta Indonesia bisa membantu BPJPH untuk melakukan edukasi dan sosiasialisasi tentang betapa pentingnya sertifikasi halal untuk pengembangan perekonomian masyarakat. 

    “Ini tadi MoU untuk kolaborasi sosialisasi jaminan produk halal dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia,” ujar Syakur kepada wartawan.

    Menurut Syakur, kerja sama dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia cukup stategis untuk mensosialisakan tentang pentingnya sertifikasi halal, baik ke provinsi, kabupaten/kota dan bahkan ke luar negeri. Mengingat Yayasan Rekat Cinta Indonesia sendiri memiliki jaringan cukup kuat.

    “Ini dukungan bagi kami untuk mencapai terget program sertifikasi kita setiap tahun,” katanya.

    Syakur menambahkan bahwa BPJHP menargetkan sertifikasi produk halal mencapai 3,5 juta pada 2025 ini. Target ini bisa terwujud jika dibantu oleh berbagai pihak, termasuk Yayasan Rekat Cinta Indonesia sendiri.

    “Yayasan Rekat Cinta Indonesia ini bisa nasional dan internasional jika sudah mendirikan RPH. RPH itu ada dua, ada Pratama dan utama. Yang utama itu yang bisa melakukan audit terhadap barang-barang yang nasional dan internasional kalau itu didukung oleh sarana dan prasarana,” tambahnya. 

    BPJPH-Yayasan Rekat Cinta Indonesia Teken MoU Program Sertifikasi Halal

    Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pengawas Yayasan Rekat Cinta Indonesia, Heikal Safar. Menurut dia, pihaknya siap membantu BPJH untuk mensukseskan target 3,5 juta produk halal.

    “Kita berupaya semaksimal mungkin karena kita menggunakan jaringan-jarjngan kita yang berada di setiap kabupaten, kota, provinsi. Kalau itu dijalankan bersama sama itu insya Allah hasilnya lebih optimal,” katanya. 

    Heikal menyampaikan bahwa pihaknya selama ini sudah memiliki pengalaman, tidak hanya di dalam tapi juga di luar negeri. Hal ini dapat dilihat dari mitra Rekat Indonesia Raya dan yayasan Rekat Cinta Indonesia yang sudah memiliki jaringan di manca negara. 

    “Kami sudah punya tempat sendiri untuk balai latihan yang bisa lebih dimaksimalkan. Termasuk di luar ngeri karena kita sudah memiliki jaringan di banyak negara. Sehingga ini membantu Rekat dalam mengawasi seririfkasi halal dari setiap barang yang masuk ke wilayah Indonesia,” tegas Heikal yang juga Sekjen Forum Rekat Indonesia ini.

    Yayasan Rekat Cinta Indonesia akan bekerja mulai setelah hari raya Idul Fitri 2025. Saat ini masih dilakukan kordinasi dengan berbagai pihak. 

    “Habis lebaran segera jalan, minggu-minggu ini kita koordinasi dulu karena tim kita profesional. Kita punya tim ahli dan lengkap,” pungkas Heikal. []