partai: Gelora

  • Ridwan Kamil Mau Nyapres, Lisa Mariana Ngaku Diancam Akan Dipenjara dan Anaknya Diambil Negara

    Ridwan Kamil Mau Nyapres, Lisa Mariana Ngaku Diancam Akan Dipenjara dan Anaknya Diambil Negara

    GELORA.CO – Isu perselingkuhan antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan model seksi Lisa Mariana terus berlanjut. Bahkan, Lisa mengaku sempat diancam dipenjarakan lantaran terus mengganggu pria yang diduga Kang Emil tersebut.

    Lisa mengungkapkan hal ini melalui akun Instagramnya, @lisamarianaaa, dengan memperlihatkan isi chat DM Instagram dirinya dengan sosok yang diduga Kang Emil. 

    Lebihnya lagi, sosok pria itu mengaku ingin mencalonkan diri sebagai presiden dan juga mengancam Lisa bahwa anaknya akan diambil oleh negara jika terus mengganggunya.

    “ya allah ‘jgn ganggu bapak yaa krn bpk mau mencalonkan diri sbg pres**den. di ancam di penjarakan, dia blg anak ku akan di ambil negara,” kata Lisa seperti dilihat dari akun Instagramnya, Jumat (28/3).

    Tampak model cantik ini terus menghubungi pria yang diduga RK itu lantaran meminta pertanggungjawaban terhadap anak yang dilahirkannya. Namun, pria tersebut tetap tak bergeming dan mengabaikan Lisa Marliana.

    Lisa juga terus membalas story Instagram pria tersebut. Sayangnya, tetap tak membuahkan hasil. 

    “Biarin di blg gund’k,ani2 apalah ga peduli sumpah! btw ini setelah tau ak hamil bnr2 susah di hubungi, blg sibuk terus,” ungkap dia.

    Merasa geram, Lisa juga mempertanyakan pernyataan Kang Emil yang mengungkapkan masalah dirinya dengan Lisa telah selesai. Padahal, ia merasa masalah sebenarnya belum lah selesai.

    “Sebelum tau hamil setiap hari chat tele bener2 hancur bgt ih, permasalahan sdh selesai dari 4 tahun lalu? apa yang selesai? apa yg selesai?,” jelas Lisa.

    “Inget juga dlu aku di fitnah d blg ini anak dari pacar ku yg jelas2 udh putus setahun lebih..,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Ridwan Kamil menjadi perhatian publik, setelah dugaan perselingkuhan dibongkar oleh selebgram Lisa Mariana. Isu dugaan perselingkuhan ini mencuat setelah Lisa mengunggah berbagai bukti untuk menguatkan tuduhan tersebut.

    Dalam satu unggahan, Lisa membagikan potongan video call dengan seorang pria yang diklaim sebagai Ridwan Kamil, meskipun wajah pria itu sengaja ditutupi dengan sebuah tulisan.

    “Tidak akan takut selagi saya benar! apalagi yang saya perjuangkan hak anak! sama sekali tidak takut! klw sdh menyangkut anak beda urusan! akan ku hadapi sampai manapun. Faham yaa? tdk peduli anda org besar/org penting atau apapun itu saya punya Allah!,” tulis Lisa yang menutip foto sosok lawan bicaranya.

  • Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029

    Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan membentuk Partai Super Tbk yang siap pentas di 2029.

    Jika partai itu terbentuk, maka sudah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal melenggang menjadi capres pada 2029.

    Menurut pakar politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, baik PSI maupun Partai Super Tbk yang siap dibentuk merupakan persiapan kendaraan untuk Gibran.

    “Ini bisa jadi brigde political atau jembatan politik bagi Jokowi untuk mengusung Gibran Rakabuming sang putranya maju di pilpres,” ujar Jerry dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Maret 2025.

    Lanjut dia, Jokowi akan terus kasak-kusuk untuk menyiapkan perangkat bagi putranya menjadi orang nomor satu di negeri ini. 

    Namun di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga tetap akan maju di 2029. Artinya, akan ada pertempuran terbuka antara Prabowo dan Gibran dalam Pilpres mendatang. 

    “Prabowo berpotensi jadi lawan Gibran di Pilpres 2029. Prabowo harus menyiapkan strategi dari sekarang,” pungkasnya. 

  • Monyet Bukan Saya Amanatkan untuk Guru Tua

    Monyet Bukan Saya Amanatkan untuk Guru Tua

    GELORA.CO – Gus Fuad Plered memilih meminta maaf atas kontroversi ucapan monyet terkait usulan Guru Tua alias Habib Idrus bin Salim Aljufri sebagai calon pahlawan nasional. Hal itu setelah Pengurus Besar (PB) Alkhairaat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengintruksikan kepada seluruh komisariat wilayah (komwil) dan komisariat daerah (komda), untuk melaporkan Gus Fuad Plered ke kepolisian.

    “Merespons para kiai-kiai pendukung kajian tesis batalnya nasab Balawi dan pihak-pihak lain terkait yang memperkuat mempertanyakan pernyataan saya tentang pengusulan pahlawan nasional Guru Tua, Idrus bin Salim Al Jufri, di mana kiai-kiai mempertanyakan maksud pernyataan saya yang menyebut istilah monyet itu, saya perlu klarifikasi,” katanya melalui akun channel Youtube Gus Fuad Channel dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Dalam klarifikasinya, Gus Fuad Plered menjelaskan maksud pernyataan kontroversialnya ketika ia mengetahui Guru Tua yang sudah diusulkan sebagai pahlawan nasional sejak tahun 2006, namun selalu ditunda karena tidak adanya data dan dokumen tertulis perjuangan fisik. Hal itu juga berdasarkan hasil penelitian Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) M Alfan Alfian, karena status kewarganegaraan yang bersangkutan juga tidak memenuhi syarat.

    “Kemudian saya juga membaca berita, Menteri Sosial Gus Ipul menyatakan semangat pengangkatan pahlawan nasional kali ini adalah mikul dhuwur mendem jero, semangat merangkul, saya curiga walaupun tidak memenuhi syarat, baik dari sisi warga negara dan dokumen tertulis perjuangan fisik, akan tetapi akan diangkat sebagai pahlawan nasional,” ucap Gus Guad Plered.

    Jika sampai hal itu terjadi, Gus Guad Plered menganggap, sangat berbahaya sekali bagi kewibawaan pemerintah. Menurut dia, jika sampai Guru Tua diangkat sebagai pahlawan nasional, walaupun tidak memenuhi syarat maka jelas tidak bisa dibenarkan.

    “Dan saya menganggap upaya itu sebagai sebagai upaya akal-akalan seperti orang Yahudi di masa lalu yang diberitakan Alquran bahwa orang Yahudi menyiasati larangan Tuhan agar mereka tidak memburu ikan di hari Sabtu, lalu mereka menyiapkan perangkap di hari Sabtu dan memburunya di hari lainnya, akhirnya Tuhan mengatakan, jadilah kalian semua monyet yang hina,” kata Gus Guad Plered.

    Merujuk firman Allah tersebut, Gus Fuad Plered menegaskan, ucapan monyet itu itu bukan diamanatkan untuk guru Tua, tapi ditujukan kepada sekelompok-sekelompok orang yang berusaha menyiasati aturan. Padahal, kata dia, Guru Tua yang tidak memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional, namun bisa tetap diangkat sebagai pahlawan nasonal karena dicarikan celah aturan.

    “Walaupun kemudian, jika apa yang saya nyatakan itu dianggap menghina, kepada pihak-pihak yang terkait saya menyatakan memohon maaf, semata-mata apa yang saya nyatakan tentang usulan pahlawan nasional itu adalah untuk menjaga kewibawaan pemerintah dan dalam upaya menjaga kebesaran nama pahlawan yang telah berjuang kemerdekaan bangsa dan demi ketinggian martabat bangsa Indonesia,” ujar Gus Fuad Plered.

    Dia pun hanya menyampaikan klarifikasi sebagaimana deskripsi yang dibacakan. Gus Fuad Plered mengajar masyarakat bersama-sama mendukung pemerintah agar bisa menjalankan tugas dan amanat yang diberikan rakyat dengan sebaik-baiknya sesuai target dan tujuan yang sesuai dengan konstitusi kita.

    “Dan marilah kita tidak ikut-ikutan menambah beban pemerintah. Salam Pancasila, merdeka. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata Gus Fuad Plered.

  • BNI Berangkatkan 121 Bus dalam Mudik Gratis BUMN ke Berbagai Kota

    BNI Berangkatkan 121 Bus dalam Mudik Gratis BUMN ke Berbagai Kota

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut mendukung keberhasilan program mudik gratis BUMN 2025 yang digagas oleh Kementerian BUMN dengan menyediakan 121 bus untuk kegiatan tersebut.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, kegiatan BUMN ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan menggunakan angkutan massal.

    Acara pelepasan mudik gratis ini digelar pada Kamis (27/3/2025) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, serta Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.

    Turut hadir pula jajaran direksi BUMN, termasuk Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan.

    Pada momen itu, para pejabat berbincang dengan para pemudik, serta mendoakan mereka agar diberi ketahanan dalam berpuasa dan kesehatan selama perjalanan.

    Selain itu, para pengemudi bus diimbau untuk mematuhi dan aturan lalu lintas demi keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.

    Okki Rushartomo menuturkan, dalam program bertajuk ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’, BNI menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang dan Padang.

    Dengan penambahan armada mudik gratis, BNI menargetkan jumlah pemudik meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu, dari 3.121 menjadi 6.050 orang.

    Tidak hanya di GBK, pelepasan mudik gratis yang disediakan BNI juga dilaksanakan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek. Kegiatan tersebut merupakan sinergi bersama BUMN yang dilakukan secara serempak.

    “Dengan komitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat, BNI bersama dengan BUMN lain turut menyediakan layanan angkutan publik yang aman dan nyaman bagi para pemudik di musim Lebaran kali ini,” kata Okki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/3/2025).

    BNI telah berpartisipasi dalam Program Mudik Gratis BUMN sejak 2023, dengan jumlah peserta mencapai 2.030 orang, dan meningkat menjadi 3.121 pemudik pada 2024.

    Program ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu, mitra nasabah, serta stakeholder BNI yang memerlukan transportasi untuk mudik.

    Melalui penyelenggaraan mudik gratis ini, BNI berharap dapat memberikan manfaat serta nilai tambah bagi masyarakat agar dapat mudik dengan aman dan nyaman.

  • Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis

    Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis


    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam BRI Group memberangkatkan ribuan pemudik dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 bertema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Adapun, pelaksanaan seremoni flag off keberangkatan para pemudik dilakukan secara serentak pada Kamis (27/03) dengan dihadiri oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Direktur Utama BRI Hery Gunardi.

    Pelepasan pemudik dilakukan dari 5 titik keberangkatan, yakni Gelora Bung Karno (GBK), RO Jakarta 1, RO Jakarta 2, dan RO Jakarta 3, serta RO Palembang.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan hal ini merupakan wujud komitmen BRI sebagai BUMN dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    “Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat, memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Hendy.

    Sebagai bagian dari agenda tahunan menyambut Hari Raya Idul Fitri, tahun ini BRI Group memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, sementara itu anak perusahaannya, PNM akan melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.

    Dalam program ini, BRI sendiri telah menyiapkan sejumlah rute utama yang akan mengantarkan para pemudik ke berbagai rute utama, yang meliputi Jakarta – Yogyakarta (via Jalur Selatan), Jakarta – Wonogiri (via Tol Transjawa), Jakarta – Surabaya/Madura (via Tol Transjawa), dan Palembang – Bandar Lampung.

    Secara umum, berdasarkan laporan Kementerian BUMN, 88 perusahaan BUMN sendiri akan memberangkatkan 94.753 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi yaitu 1.536 Armada Bus (kapasitas 70.179 pemudik), 60 Armada Kereta Api (kapasitas 19.122 pemudik), 30 Armada Kapal Laut (kapasitas 5.452 pemudik) dengan tujuan lebih dari 200 Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN RI Erick Thohir turut menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, BUMN dan korporasi harus terus meningkatkan kinerja sekaligus berkomitmen dalam memberikan layanan publik yang optimal kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan program mudik gratis merupakan wujud nyata dari komitmen BUMN dalam melayani masyarakat.

    “Ini kabar baik. Selama lima tahun terakhir terjadi pergeseran dalam moda transportasi mudik, dari kendaraan bermotor secara bertahap beralih ke bus dan terakhir kereta api dan peningkatannya mencapai 53%, ini apple to apple sangat baik, dan jumlah ini meningkat 106 ribu, didukung oleh 80 lebih BUMN. Saya ucapkan terima kasih,” ujar Erick Thohir.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rizky Ridho Luar Biasa! Sempat Pincang Saat Bela Timnas tapi Sudah Kembali Berlatih di Persija

    Rizky Ridho Luar Biasa! Sempat Pincang Saat Bela Timnas tapi Sudah Kembali Berlatih di Persija

    JAKARTA -Bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menunjukkan performa luar biasa saat membawa Skuad Garuda menang 1-0 atas Bahrain dalam laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 25 Maret.

    Ridho tak hanya tampil solid menjaga pertahanan bersama Jay Idzes dan Justin Hubner, tetapi juga sempat melakukan penyelamatan krusial yang memastikan gawang Maarten Paes tetap perawan.

    Namun, perjuangan kerasnya dalam laga tersebut tak datang tanpa konsekuensi. Ridho sempat terlihat pincang pada menit-menit akhir akibat kram otot karena kerja kerasnya sepanjang pertandingan. Kendati demikian, semangat pantang menyerahnya tetap menyala. Hanya sehari setelah laga, ia langsung kembali ke klubnya, Persija Jakarta, untuk menjalani latihan.

    Meskipun belum bisa mengikuti sesi penuh, Ridho tetap hadir di lapangan dan menjalani program pemulihan fisik bersama tim medis Persija. “Di sisi lain, Ridho belum bergabung sepenuhnya dalam program tim. Ia menjalani sesi pemulihan fisik setelah tampil 90 menit kala Indonesia menang 1-0 atas Bahrain,” tulis keterangan resmi Persija.

    Sementara itu, rekan setimnya di Timnas, Muhammad Ferrari, yang tidak mendapat kesempatan bermain dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia, langsung menjalani latihan penuh bersama skuad Macan Kemayoran.

    Rizky Ridho kembali menunjukkan dedikasi tinggi sebagai pemain profesional. Meski baru saja menjalani pertandingan berat dan mengalami kram otot, ia tetap kembali ke tim tanpa berlama-lama beristirahat. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi Persija Jakarta yang tengah bersiap menghadapi laga-laga penting di kompetisi domestik.

    Penampilan solid Ridho bersama Timnas dan keteguhannya untuk segera kembali ke latihan tentu menjadi modal besar bagi Persija. Kini, dengan kondisi yang semakin membaik, para penggemar Macan Kemayoran berharap Ridho segera kembali ke performa terbaiknya dan membawa Persija meraih hasil positif di laga-laga mendatang

  • Ada Pria Bawa Benda Diduga Senpi di Tengah Aksi Tolak RUU TNI di Gedung DPR, Polisi?

    Ada Pria Bawa Benda Diduga Senpi di Tengah Aksi Tolak RUU TNI di Gedung DPR, Polisi?

    GELORA.CO –  Demonstrasi menolak Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di gedung DPR, Jakarta, berakhir ricuh, Kamis (27/3/2025). Peserta aksi sempat menghajar seorang pria yang disebut-sebut sebagai polisi.

    Dari video dan narasi di akun Instagram @jktviral dan @pasifisstate, para demonstran mengeroyok seorang pria di sekitar Kompleks Parlemen. Pria itu memakai baju dan celana hitam. Wajahnya pun ditutupi masker hitam.

    Dia lalu kabur. Namun tampak, pada tangan kanannya memegang benda diduga senjata api (senpi). Benda itu sempat ditodongkannya ke depan.

    Pria ini berlari menjauh dari massa yang berkumpul di depan DPR.

    Dia mengarah ke Brimob yang berjaga di Tol Dalam Kota. Perekam video lalu bertanya betul tidaknya pria yang membawa benda diduga senpi itu merupakan polisi atau tidak.

    “Abangnya intel ya? Abangnya Intel ya? Abangnya intel?,” tanya perekam video dilihat di akun Instagram @pasifisstate.

    Namun, pria itu tak memberi jawaban.

  • Sosok Juwita, Wartawati Tewas Dihabisi Sang Pacar Anggota TNI AL Kelasi Jumran, Pelaku Ditangkap!

    Sosok Juwita, Wartawati Tewas Dihabisi Sang Pacar Anggota TNI AL Kelasi Jumran, Pelaku Ditangkap!

    GELORA.CO –   Juwita (23) diduga kuat meninggal akibat dibunuh oknum anggota TNI AL, kelas satu J.

    Juwita diketahui berpacaran dengan Jumran. Belum diketahui motif J menghabisi perempuan yang akan dia nikahi itu.

    Juwita adalah seorang jurnalis media daring (online) di Banjarbaru dan Martapura, Kalimantan Selatan.

    Berdasarkan penelusuran, Juwita diketahui lahir pada 11 Juni 2002.

    Anak Suyono ini tercatat sebagai kontributor Newsway.co.id.

    Kini, dia masih tercatat sebagai mahasiswa Uniska jurusan Komunikasi angkatan 2021. 

    Kuliahnya masuk tahap akhir karena tinggal menyelesaikan skripsi.

    Selain itu, Juwita tercatat sebagai anggota pers room di Pemko Banjarbaru.

     Namun sudah sekitar 3 bulan terakhir, dia tidak rutin kerjakan kegiatan jurnalistik.

    Kabarnya, ini dilakukan karena fokus menyelesaikan kuliahnya.

    Aktivitas terakhir sebagai jurnalis adalah ikut buka puasa bersama (bukber) awak media di lobi Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Kamis (13/3/2025).

    Fakta lainnya, Juwita juga merupakan pacar oknum TNI AL yang diduga membunuhnya.

    Rekan kerja hingga keluarga korban mengetahui bahwa pelaku dan korban berstatus pacaran dan akan menikah dalam waktu dekat. 

    “Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat,” ungkap Devi rekan kerja Juwita. 

    Sementara itu, saat dikonfirmasi soal status antara pelaku dan korban, pihak keluarga juga membenarkan bahwa hubungan keduanya memang berpacaran. 

    Kelasi J ditangkap

    Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa pelaku dalam kasus ini merupakan anggota Lanal Balikpapan berinisial J, yang berpangkat Kelasi Satu.

    “Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” ujar Mayor Laut Ronald Ganap dalam konferensi pers,  Rabu (26/32025).

    Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

    Ronald menegaskan bahwa tersangka telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

    “Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif.

    Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

    Sosok J, Oknum TNI AL Lanal Balikpapan Diketahui, sosok J berusia 23 tahun.

    Terkait latar belakang tersangka, diketahui bahwa Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

    Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

    Saat ditanya mengenai dugaan hubungan antara tersangka dan korban serta motif pembunuhan, Mayor Laut Ronald menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” ujarnya.

    Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, TNI AL turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa tidak ada upaya menutupi kasus ini.

    “Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

    Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tutup Mayor Laut Ronald Ganap.

    Hingga saat ini, penyelidikan terus dilakukan oleh pihak berwenang, dan perkembangan terbaru akan segera disampaikan kepada publik. 

    Keluarga terpukul

    Subpraja Ardinata kakak pertama korban jurnalis Juwita yang diduga dihabisi oleh oknum TNI AL Balikpapan minta pelaku dihukum mati agar setimpal dengan perbuatannya.

    Praja mengatakan perbuatan yang dilakukan oknum TNI AL inisal J ini merupakan perbuatan yang patut diberi hukuman setimpal. 

    “Selaku kakak dari Juwita, saya minta kasus ini dibuka setrang-terangnya dan pelaku diadili seadil-adilnya,” ujarnya,  Kamis, (27/03/2025). 

    Praja mengakui dari pihak keluarga minta hukuman mati sesuai perbuatannya yang telah dilakukan oknum TNI AL tersebut.

    “Keluarga terpukul,” pungkasnya sambil menahan tangis. 

    Subpraja mengaku tak mengenal calon adik iparnya itu.

    “Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku, kalau adik saya emang sudah kenal, bahkan sudah ada prosesi lamaran kemarin,” kata Subpraja.

    Disebutkannya, hanya segelintir keluarga yang tahu tentang J.

    Ditambah lagi, saat lamaran J tidak ikut datang ke rumah korban. Ia hanya mengirim perwakilan keluarga.

    “Gak kenal, soalnya posisi lamaran itu yang bersangkutan tidak hadir diwakilkan oleh yang informasinya itu keluarganya, mamanya sama abangnya,” jelasnya.

    Ia juga tak mengetahui pasti sudah berapa lama adiknya berhubungan dengan oknum TNI tersebut.

    “Kalau untuk berapa lamanya saya tidak mengetahui lebih jelasnya,” terangnya.

    Subpraja menyebut, rencananya sang adik akan dinikahi oknum TNI tersebut dalam waktu dekat.

    Pihak keluarga juga telah menyiapkan segala sesuatu terkait pernikahan keduanya.

    “Kalau di rumah otomatis pihak keluarga sudah ada mempersiapkan sedikit demi sedikit,” ungkapnya. 

  • Begini Tanggapan Istri Ridwan Kamil Setelah Diselingkuhi, Lisa Mariana Tiba-tiba Bungkam?

    Begini Tanggapan Istri Ridwan Kamil Setelah Diselingkuhi, Lisa Mariana Tiba-tiba Bungkam?

    GELORA.CO –  Kabar perselingkuhan Ridwan Kamil dengan model majalah dewasa bernama Lisa Mariana membuat geger publik hari ini.

    Perselingkuhan yang diungkap oleh Lisa Mariana tersebut bermula karena Ridwan Kamil tak ingin menafkahi buah hati hasil hubungan gelap mereka.

    Lisa Mariana merasa dirugikan dan dimanfaatkan hingga muncul kekhawatiran terhadap masa depan buah hatinya.

    Wanita seksi tersebut pun mengungkapkan semua bukti perselingkuhan dirinya dengan Ridwan Kamil ke publik.

    Mulai dari bukti chat hingga tangkap layar video call dan uang segepok suap agar Lisa ingin lakukan aborsi.

    Tak hanya itu, ia juga mengunggah sebuah foto anak kecil yang disebut mirip dengan Ridwan Kamil.

    Lisa Mariana yang berprofesi sebagai model majalah dewasa tersebut alih-alih mendapat support namun ia justru dihujat netizen.

    Ia dituding pansos dan berusaha menjatuhkan Ridwan Kamil akibatnya anaknya pun turut dihujat.

    Banyak yang merasa penasaran apa tanggapan istri sah Ridwan Kamil Atalia Praratya atau yang akrab disapa Bunda Cinta.

    Menurut salah satu chat Ridwan Kamil yang dispill oleh Lisa Mariana terdapat ungkapan Bunda Cinta di dalamnya.

    Chat tersebut yang ditunjuk Lisa Mariana sebagai bukti bahwa Ridwan Kamil ingin anak yang dikandung wanita cantik tersebut untuk digugurkan.

    Di sana Ridwan Kamil menyebutkan jika istrinya menginginkan masalah tersebut diselesaikan tanpa membuat masalah yang baru.

    “Ibu ingin masalah ini ditutup…..,” ucap tulisan di dalam chat tersebut.

    Ditutup dapat diartikan sebagai digugurkan hingga tak ada satu pun yang mengetahuinya.

    Di kesempatan lain, Bunda Cinta juga pernah menyebutkan jika dirinya tak ingin dimadu atau diduakan.

    Ia memilih lebih baik mundur dan membiarkan sang suami bahagia dengan jalannya sendiri.

    Bagi Bunda Cinta jika suami telah mendua maka artinya ia telah tak diinginkan lagi sehingga lebih baik berpisah.

    Saat ini Bunda Cinta mencuri simpati banyak orang yang prihatin dengan tudingan pada suaminya.

    Akan tetapi Ridwan Kamil sendiri terlah memberikan klarifikasi terkait tudingan tersebut.

    Bagi Ridwan Kamil semua tudingan hanyalah fitnah keji yang diperuntukkan untuk menjatuhkannya.

    Kendati demikian, Ridwan Kamil mengakui pernah bertemu sang model hanya satu kali dan saat itu posisinya telah mengandung.

    Ridwan Kamil pun membantah telah menghamilinya akan tetapi netizen sangat yakin anak kecil tersebut sangat mirip dengannya.***

  • Impian Bocah yang Jerseynya Direbut Kini Sudah Terwujud,  Ini Asalannya Ngefans Marseliono Ferdinan

    Impian Bocah yang Jerseynya Direbut Kini Sudah Terwujud, Ini Asalannya Ngefans Marseliono Ferdinan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Impian fans cilik Timnas Indonesia, Kenneth mendapatkan jersey Marselino Ferdinan sempat hilang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

    Kenneth gagal mendapatkan jersey nomor tujuh pemberian Marselino Ferdinan karena direbut seorang pria di tribun penonton SUGBK.

    Padahal, Kenneth sampai memegang sepotong kardus bertuliskan  “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?”.

    Hal itu dilakukan Kenneth demi mendapatkan jersey Marselino Ferdinan seusai laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Kini, senyum Kenneth merekah. Kesedihan fans cilik itu berganti dengan kebahagiaan.

    Pasalnya, Official Garuda Store PSSI memberikan jersey Marselino Ferdinan bernomor punggung 7 itu kepada Kenneth di SUGBK pada Kamis (27/3/2025).

    Tak cuma itu, Kenneth juga mendapatkan action figure versi player dan jersey.

    “Terimakasih banyak,” kata Kenneth dikutip dari akun instagram @timnasindonesia pada Kamis (27/3/2025).

    Kenneth lalu bercerita alasannya mengaggumi Marcelino Ferdinan yang memiliki julukan starboy.

    “Karena saya nonton banyak timnas. Saat Indonesia lawan Argentina, Marselino dribblingnya keren banget, jago banget,” kata Kenneth.

    KLIK SELENGKAPNYA:Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Mencari Bocah Kenneth yang Gagal Mendapatkan Jersey Miliknya di SUGBK. Ayah Kenneth Bersyukur.

    Sementara, ayah Kenneth bernama Adrian mengungkapkan dirinya dihubungi garuda.id setelah video anaknya gagal mendapatkan jersey Marselino Ferdinan viral di media sosial.

    “Karena memang di situ ada data kami. Saya sama dua anak saya waktu itu menonton,” katanya.

    Ia mengakui sering menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia di SUGBK. 

    Adrian mengatakan nonton langsung Timnas Indonesia di SUGBK memberikan pengalaman berbeda. 

    “Karena meriah ya semangatnya luar biasa,” imbuhnya.

    Ia pun berterimakasih kepada PSSI dan seluruh pihak yang memberikan perhatian kepada keluarganya. Sehingga, Kenneth kini mendapatkan jersey Marselino Ferdinan.

    “Kami tetap terus mendukung timnas dan semua pemain agar bisa menjadi kebanggaan buat kita semua,” ujar Adrian.

    Sebelumnya, Marselino Ferdinan merespon permintaan bocah yang gagal mendapatkan jersey miliknya.

    Melalui akun instagram terverifikasi @le_mineraleid, Marselino memminta bantuan warganet untuk mencari tahu keberadaan Kenneth.

    “Bantuin aku dan Le Mineral untuk cari kontak adek ini karena saya mau kasih jersey-nya langsung dan kalau yang tahu kabarin saya ya jangan lupa comment,” kata Marselino dalam video yang tayang pada Rabu (26/3/2025). 

    Video Viral

    Saat itu, Marselino Ferdinan dan sejumlah pemain timnas sedang berjalan menyapa penonton dari pinggir lapangan. 

    Marselino lalu melihat sejumlah penonton bersorak sorai ke arahnya.  Salah satu pendukung, yang merupakan anak kecil menyita perhatian Marselino. 

    Pasalnya, anak kecil itu memegang sepotong kardus bertuliskan permintaan jersey pemain bernomor punggung tujuh itu. 

    “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?” demikian tulisan di kardus tersebut. 

    Marselino menanggalkan jersey dari badannya dan hendak menyerahkannya kepada anak kecil tersebut.

    Sebelum melempar, ia telah menunjuk-nunjuk ke arah anak kecil itu agar pendukung yang lain paham bahwa baju tersebut ditujukan untuknya. 

    Namun, begitu baju itu dilempar, seorang pria mengenakan jersey putih langsung mengambilnya. 

    Ia langsung menjauh dari anak kecil itu. Sejumlah orang yang melihatnya telah memperingatkan agar pria tersebut menyerahkan jersey yang digenggamnya kepada anak kecil pemegang kardus. 

    Akan tetapi, pria tersebut tetap menaiki tangga tribun sembari membawa kabur jersey tersebut. 

    Video itu pun menjadi viral di media sosial.  Banyak warga net menghujat sikap pria tersebut lantaran tidak berbesar hati menyerahkan jersey Marselino kepada bocah itu. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya