partai: Gelora

  • UPDATE Kasus Pria Rebut Jersey Marselino di GBK, PSSI Identifikasi Pelaku: Bakal Kena Sanksi Ini

    UPDATE Kasus Pria Rebut Jersey Marselino di GBK, PSSI Identifikasi Pelaku: Bakal Kena Sanksi Ini

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merespons kejadian viralnya pria yang merebut jersey Marselino Ferdinan dari tangan anak kecil bernama Kenneth di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) silam. 

    Publik yang dibuat geram dengan ulah pria tersebut pun kini mendapatkan kabar baik. 

    PSSI telah mengetahui sosok perebut jersey yang menjadi ‘buronan’ publik tersebut. 

    Hal itu terungkap setelah PSSI melacak menggunakan platform Garuda.ID dan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang diterapkan di SUGBK. 

    “Berkat teknologi AI dan Garuda.ID yang diterapkan oleh PSSI di GBK, kami telah menemukan orang yang mengambil jersey Kenneth. Akan diusulkan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia,” tulis anggota EXCO PSSI, Arya Mahendra Sinulingga melalui Instagram resminya yang diunggah pada Sabtu (29/3/2025). 

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga sikap kala menyambangi stadion tersebut. 

    Pasalnya, stadion tersebut dengan mudah melakukan pelacakan menggunakan teknologi tersebut. 

    “Hati-hati bagi yang berbuat tindakan tidak baik di stadion. #PSSIMaju #ErickThohir,” tulisnya. 

    Postingan pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dibanjiri komentar warga net. 

    “Respons yang cukup tegas, sebagai reminder bagi yang lain untuk enggak aneh-aneh saat mendukung langsung timnas di GBK,” tulis @ukik_rm. 

    “Udah paling sat set pokoknya,” tulis @iroel_imran_21. 

    “Kasih teguran saja dulu, misal keulang hal serupa (orang tersebut) baru di-banned nonton timnas,” tulis @semesta_berlari. 

    “Nah gitu dong. Hukuman setimpal untuk maling jersey,” tulis @sulaeman_tendy. 

    Ini tampang pelaku

    Seorang pria tengah dicari-cari warga net usai merebut jersey milik Marselino Ferdinan dari anak kecil di tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025). 

    Tampang sang pria itu pun tersebar di media sosial usai merebut jersey tersebut. 

    Publik berharap pria tersebut terketuk hatinya untuk mengembalikan kembali jersey tersebut kepada anak kecil. 

    Video itu viral di media sosial. 

    Saat itu, Marselino Ferdinan dan sejumlah pemain timnas sedang berjalan menyapa penonton dari pinggir lapangan. 

    Marselino lalu melihat sejumlah penonton bersorak sorai ke arahnya. 

    Salah satu pendukung, yang merupakan anak kecil menyita perhatian Marselino. 

    Pasalnya, anak kecil itu memegang sepotong kardus bertuliskan permintaan jersey pemain bernomor punggung tujuh itu. 

    Sosok pria perebut jersey Marcelino Ferdinan dari anak kecil viral di media sosial. Warga net meminta agar pria tersebut segera mengembalikan jersey tersebut kepada sang bocah. (Tangkapan layar TikTok soccerway123). (Tangkapan layar TikTok soccerway123)

    “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?” demikian tulisan di kardus tersebut. 

    Marselino menanggalkan jersey dari badannya dan hendak menyerahkannya kepada anak kecil tersebut.

    Sebelum melempar, ia telah menunjuk-nunjuk ke arah anak kecil itu agar pendukung yang lain paham bahwa baju tersebut ditujukan untuknya. 

    Namun, begitu baju itu dilempar, seorang pria mengenakan jersey putih langsung mengambilnya. 

    Ia langsung menjauh dari anak kecil itu.

    Sejumlah orang yang melihatnya telah memperingatkan agar pria tersebut menyerahkan jersey yang digenggamnya kepada anak kecil pemegang kardus. 

    Akan tetapi, pria tersebut tetap menaiki tangga tribun sembari membawa kabur jersey tersebut. 

    Video itu pun menjadi viral di media sosial. 

    Banyak warga net menghujat sikap pria tersebut lantaran tidak berbesar hati menyerahkan jersey Marselino kepada bocah itu.

    Ini Respons Marselino

    Marselino merespons kejadian viral di media sosial itu.

    Melalui akun instagram terverifikasi @le_mineraleid, gelandang serang timnas Indonesia tersebut meminta bantuan warganet untuk mencari tahu keberadaan anak kecil itu yang diketahui bernama Kenneth.

    “Bantuin aku dan Le Mineral untuk cari kontak adek ini karena saya mau kasih jersey-nya langsung dan kalau yang tahu kabarin saya ya jangan lupa comment,” kata Marselino dalam video yang tayang pada Rabu (26/3/2025). 

    Video tersebut mendapatkan respon yang beragam dari warganet.

    Awalnya, akun @okkymarita mengaku telah mengetahui akun media sosial keluarga Kenneth. 

    “Hi min aku nemu akun tiktok dr kekuarganya. Bagaimana cara ngasih tau admin?” tulisnya.

    “Iya akhirnya ayahnya bales dm tiktokku dan sdh komen di ig ini jg,” tulisnya lagi.

    Lalu akun @adrianug yang mengaku ayah dari Kenneth memberikan komentarnya mengenai video Marselino Ferdinan.

    “Halo Le Minerale @le_mineraleid saya orang tua dari Kenneth. Dengan penuh rasa syukur kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Le Minerale atas kesempatan luar biasa yang telah diberikan kepada anak kami. Juga kepada seluruh warga Indonesia yang telah mendukung dan membuat impian Kenneth menjadi kenyataan. Berkat bantuan rekan-rekan semua, harapan kami untuk bertemu dengan idola kami, Marselino Ferdinan, akan terwujud. Ini bukan sekadar pertemuan, tapi momen yang akan kami kenang seumur hidup. Terima kasih telah menjadi jembatan harapan dan kebahagiaan bagi Kenneth. Terima Kasih banyak,” tulisnya.

    Bertemu Marselino

    Impian fans cilik Timnas Indonesia, Kenneth mendapatkan jersey Marselino Ferdinan sempat sirna di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

    Terkini, sang bocah ketiban rezeki saat bertemu Marselino Ferdinan.

    Marselino sempat mengunggah keinginannya bertemu Kenneth setelah mengetahui kisah sang bocah.

    Kenneth itu sempat gagal mendapatkan jersey nomor tujuh pemberian Marselino Ferdinan karena direbut seorang pria di tribun penonton SUGBK.

    Padahal, Kenneth sampai memegang sepotong kardus bertuliskan  “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?” usai laga Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Marselino yang mengetahui kisah itu lalu meminta bantuan kepada warganet untuk dipertemukan dengan Kenneth.

    Akhirnya, pertemuan itu terwujud. Kenneth bisa tersenyum karena akhirnya bisa bertemu Marselino Ferdinan.

    MARSELINO BERIKAN JERSEY – Momen Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bertemu dengan fans cilik Kenneth. Kenneth akhirnya mendapatkan jersey Marselino Ferdinand (Layar Tangkap Instagram @marselinoferdinan10)

    Marselino awalnya mengaku tidak sabar bertemu Kenneth.

    Ia berharap Kenneth senang mendapatkan jersey darinya.

    Marselino menyebutkan jersey yang diminta Kenneth di GBK yakni pre-match jersey sebelum pertandingan.

    “Aku tahu dari bannernya karena aku sudah ganti juga,” katanya dikutip dari akun instagram @marselinoferdinan10, Jumat (28/3/2025).

    Kini, Kenneth mendapatkan jersey Marselino yang dipakai saat laga serta tanda tangan sang pemain.

    “Dari pertandingan masih bau keringet juga,” kata Marselino tersenyum.

    Kenneth tampak berbahagia mendapatkan jersey Marselino yang dipakai dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain.

    Bahkan, Kenneth mendapatkan pelukan hangat dari sang pemain.

    “Very happy and very grateful,” ucap Kenneth.

    Unggahan Marselino Ferdinan itu pun mendapatkan reaksi dari Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.

    “Terbaik broo,” tulis Rizky Ridho melalui akun instagram terverifikasi @rizkyridhoramadhani.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Titiek Puspa Belum Sadarkan Diri Pasca Pecah Pembuluh Darah, Kemungkinan Lebaran di Rumah Sakit

    Titiek Puspa Belum Sadarkan Diri Pasca Pecah Pembuluh Darah, Kemungkinan Lebaran di Rumah Sakit

    GELORA.CO – Penyanyi senior Titiek Puspa kemungkinan harus merayakan Lebaran di rumah sakit setelah kondisinya dikabarkan drop. 

    Hingga saat ini, Titiek Puspa masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra.

    “Kemungkinan iya (sampai Lebaran), tapi secepat mungkin sudah dalam kondisi yang stabil,” ujar Sri Budiyani, Manajer Medistra, Jumat (28/3/2025).

    Saat ditanya mengenai kondisi kesehatan Titiek Puspa, Sri Budiyani menyebut bahwa pihak rumah sakit masih melakukan observasi terkait dugaan pecah pembuluh darah. 

    Lebih lanjut Sri mengkonfirmasi jika sang artis masih belum sadarkan diri usai menjalani operasi.

    “Itu yang tadi masih diobservasi,” ungkapnya.

    “Belum (sadarkan diri),” kata Sri. 

    Ia menambahkan kondisi Titiek Puspa masih berada dalam pengawasan intensif.

    “Kami update, sampai saat ini kondisi beliau memang sedang dalam perawatan dan pengawasan intensif,” ujarnya.

    Baca juga:  Titiek Puspa Masih dalam Perawatan Intensif Usai Jalani Operasi  

    Pihaknya belum bisa membeberkan lebih lanjut mengenai kronologi Titiek Puspa dilarikan ke rumah sakit.

    Namun demikian, Titiek Puspa mengalami kelelahan hingga akhirnya jatuh sakit.

    “Kami hanya mampu menyampaikan kondisi beliau memang terlihat kelelahan, itu saja,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Mia, manajer Titiek Puspa mengungkapkan kondisi terkini sang artis usai dilarikan ke rumah sakit.

    Titiek Puspa dikatakan Mia telah menjalani operasi dan berjalan lancar pada Rabu (26/3/2025) malam.

    “Eyang udah operasi malam,” kata Mia ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (27/3/2025).

    Operasi yang dijalani oleh Titiek Puspa karena sang artis diduga mengalami pecah pembuluh darah.

    “Itu tadi pecah pembuluh darah, makanya dioperasi,” bebernya.

  • Viral Foto Stefani, Mahasiswi yang Terlibat Kasus Pelecehan Anak Eks Kapolres Ngada

    Viral Foto Stefani, Mahasiswi yang Terlibat Kasus Pelecehan Anak Eks Kapolres Ngada

    GELORA.CO –  Sebuah foto yang diduga menampilkan sosok perempuan berinisial SHDR alias Fani alias Stefani (20) viral di media sosial.

    Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook @Viral Kupang – NTT pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Fani sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang melibatkan eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.

    Kasus ini berkaitan dengan dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur yang tengah ditangani oleh Polda Nusa Tenggara Timur.

    Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut bahwa salah satu korban dalam kasus tersebut dikabarkan mengidap penyakit menular seksual.

    “Melalui edaran yang tercatat, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seorang korban, ditemukan adanya indikasi penyakit menular seksual,” demikian tulis akun @Viral Kupang – NTT.

    Selain itu, akun tersebut juga mengungkap dugaan bahwa mantan Kapolres Ngada turut mengidap penyakit serupa, mengacu pada laporan yang disebut telah disampaikan ke Komnas HAM.

    “Hal itu tergambar jelas pada edaran yang dilaporkan ke Komnas HAM. Dugaan kuat eks Kapolres Ngada tersebut mengidap penyakit menular seksual,” tulis akun tersebut.

    Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Timur menetapkan seorang mahasiswi bernama Stefani atau Fani sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja

    Direskrimum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi mengatakan, Fani merupakan perempuan yang menjadi pemasok seorang anak yang kini berusia enam tahun kepada AKBP Fajar di salah satu hotel di Kota Kupang

    Ia menjelaskan, Fajar mengenal Fani pada 10 Juni tahun 2024, melalui aplikasi media sosial. Karena sudah saling kenal, pada 11 Juni 2024 Fajar kemudian meminta Fani untuk mencari seorang anak dibawah umur.

    Fani yang dijanjikan diberikan uang senilai Rp3 juta itu lalu mengajak seorang anak yang dia kenal. Pada saat itu usianya masih lima tahun.

    Anak itu lalu diajak berkeliling dan berjalan-jalan di Kota Kupang, lalu diajak makan bersama. Setelah lelah jalan-jalan, pada pukul 20.00 WITA anak tersebut lalu dibawa istirahat di kamar yang sudah ditempati oleh Fajar.

    Saat anak itu tertidurlah Fajar lalu melakukan aksi bejatnya dan merekam perbuatannya tersebut.

    “Fani lalu meninggalkan korban tidur di kamar tersebut. Pukul 01.00 WITA, korban bangun sehingga pelaku meminta Fani untuk mengantar kembali ke rumah,” ujar Patar pada 25 Maret.

    Patar menjelaskan, dalam perjalanan Fani meminta korban untuk tidak menceritakan apa yang sudah terjadi di dalam hotel kepada kedua orang tua korban. Korban lalu diberikan uang sebanyak Rp100 ribu.

    Ia menjelaskan, dengan ditetapkannya Fani sebagai tersangka, kini terdapat dua tersangka dalam kasus kekerasan seksual tersebut.

    Akibat perbuatannya kini, Fani dijerat dengan Undang-undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Selain itu, ia juga dijerat dengan Pasal 17 UU Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

  • Viral! Diduga Lecehkan Penumpang Wanita di Mobil, Sopir Travel Dihajar Adik dan Paman Korban

    Viral! Diduga Lecehkan Penumpang Wanita di Mobil, Sopir Travel Dihajar Adik dan Paman Korban

    GELORA.CO – Seorang pria menjadi sasaran amarah oleh warga viral di media sosial Facebook, Jumat (28/3/2025) malam.

    Video itu diunggah akun Arceli Reverie dengan narasi ‘pelecehan’ yang disampaikan dalam kolom komentar.

    “Diduga terjadi pelecehan di atas mobil travel,” kutip akun Arceli Reverie.

    Dari tayangan video berdurasi 54 detik itu memperlihatkan dua orang pria bercelana pendek menganiaya laki-laki bercelana panjang.

    Dua pria bercelana pendek adalah adik korban dan pamannya.

    Sementara laki-laki bercelana panjang diduga pelaku yang terus mendapat pukulan.

    Tampak juga wanita berjilbab warna hijau tua yang diduga korban berupaya melerai.

    Pertikaian ini terjadi di belakang mobil avanza putih plat DP 1351 AW.

    “We sudahmi om, sudami,” teriak wanita dengan nada histeris.

    Sang wanita tersebut merasa kasihan sebab terduga pelaku sudah tak berdaya.

    Teriakan wanita tersebut terus berulang untuk menankan paman dan saudaranya bernama Adi.

    “Adi, Adi sudahmi, sudahmi, sudahmi om,” tambahnya.

    Setelah berhasil dipisahkan, pria yang diduga pelaku langsung menyampaikan pembelaan.

    “Apa salahku,” tanya pria bercelana panjang.

    “Kau pegang kemaluannya (payudara),” jawab Adi, adik korban.

    “Tena kusengajai (saya tidak sengaja),” tutur terduga pelaku.

    Kejadian ini lantas menjadi tontonan warga maupun pengendara yang melintas.

    Peristiwa ini terjadi di simpang tiga jalan poros Balandangan-Bintoa, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Hingga berita ini tayang, Tribun Timur masih mencari tahu identitas kedua bela pihak untuk menyampaikan hak jawab. 

  • Siapa Fathroni Diansyah? Adik Eks Jubir KPK Diduga Terlibat Kasus Korupsi Eks Mentan SYL

    Siapa Fathroni Diansyah? Adik Eks Jubir KPK Diduga Terlibat Kasus Korupsi Eks Mentan SYL

    GELORA.CO – Belum lama ini nama Fathroni Diansyah Edi tengah ramai jadi perbincangan publik.

    Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi usai adik eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK) Febri Diansyah ini disebut terlibat dalam putaran kasus tindak pidana.

    Yang mana, dirinya diduga ikut andil dalam kasus korupsi eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

    Usut punya usut, Fathroni Diansyah yang diduga terlibat dalam kasus itu ternyata sempat bekerja di Indonesia Corruption Watch (ICW).

    Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platfrom LinkedIn milik Fathroni pada Sabtu (29/3/2025).

    Dalam akunnya, Fathroni menyematkan bahwa dirinya sempat bekerja di ICW pada 2009-2014 silam.

    Yang mana, dirinya bekerja di ICW sebagai Koordinator Fundraising hingga diamanatkan perusahaan pada posisi Marketing.

    Namun, rekam Jejak Fathroni ini justru tercoreng usai dirinya diduga terlibat dalam putaran kasus eks Mentan SYL.

    Diketahui, keterlibatan Fathroni dalam kasus tersebut diketahui usai tempatnya bekerja di Visi Law Office digeledah para penyidik KPK.

    Yang mana, dirinya diduga menerima aliran uang korupsi saat menangani kasus eks Mentan tersebut.

    Seperti diketahui, Fathroni merupakan salah satu kuasa hukum SYL dalam perkara dugaan korupsi.

    Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika yang mengungkap kebenaran kasus korupsi tersebut.

    Tessa menuturkan bahwa hasil penggeledahan yang dilakukan di area firma hukum tersebut, pihak KPK menemukan beberapa dokumen yang menyeret nama eks Mentan.

    “Didalami terkait beberapa dokumen hasil penggeledahan dari kantor Visi Law Office,” ucap Tessa yang dikutip dari portal Pojoksatu.id.

    “Yang di antaranya dokumen konfirmasi biaya bantuan hukum kepada Syahrul Yasin Limpo dan kawan-kawan,” lanjutnya. ***

  • Mengapa Prabowo Begitu Mengistimewakan Jokowi?

    Mengapa Prabowo Begitu Mengistimewakan Jokowi?

    GELORA.CO –  Intensitas pertemuan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI Prabowo Subianto dinilai sudah tidak lazim. 

    Pasalnya, hal itu tidak terjadi pada Presiden sebelumnya, seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

    “Sehingga ini bisa ditafsir sebagai anomali, entah utang apa pada Jokowi sehingga Prabowo begitu mengistimewakan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Sabtu 29 Maret 2025. 

    Teranyar, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan sekaligus berbuka puasa bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025. 

    Menurut Dedi, Jokowi sendiri secara umum telah melampaui batas dengan masih menjaga rutinitas bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. 

    Tak hanya itu, dengan anggota kabinet merah putih Jokowi juga masih sering bertemu.

    “Kondisi semacam ini bisa mengurangi kepercayaan publik pada Prabowo, ia bisa dianggap tidak berdiri sendiri dan masih dalam intervensi Jokowi,” pungkasnya. 

  • 4 Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan Sesama Jenis

    4 Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan Sesama Jenis

    GELORA.CO – Ada beberapa negara negara di dunia yang melegalkan LGBT , yang salah satu jenisnya adalah memiliki pasangan sejenis . Aturan ini tidak hanya berlaku untuk rakyatnya saja, namun juga para pemimpin tertinggi dunia.

    Pemimpin dunia ini tidak harus merupakan Presiden atau Raja, namun jajaran tertinggi, seperti perdana menteri yang memegang kepala pemerintahan juga termasuk. Untuk memilih pasangan, beberapa orang memang memiliki jalannya masing masing.

    Memiliki pasangan sejenis tentunya memang mengundang banyak kontroversi, meskipun begitu beberapa pemimpin dunia ini tetap melakukan hal tersebut. Inilah daftar 4 Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan sejenis:

    1. Johanna Siguroardottir

    Perdana Menteri Islandia yang menjabat pada tahun 2009 sampai 2013 ini sempat membuat sejarah ketika dia menjadi Perdana Menteri pertama yang memiliki pasangan sejenis pada 1 Februari 2009 di negara itu.

    Pada tahun yang sama dia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 wanita paling berpengaruh Forbes untuk kontribusinya dalam memimpin parlemen tersebut.

    Sigurdardóttir menikah dengan pasangannya, yang bernama Jonina Leosdottir, pada tahun 2002 lalu.

    2. Xavier Bettel

    Xavier Bettel merupakan Perdana Menteri gay pertama di Luksemburg. Dia menjabat sejak 4 Desember 2013. Luksemburg memang dikenal sebagai negara yang mendukung LGBT.

    Bettel menikahi pasangannya Gauthier Destenay, pada Mei 2015, setahun setelah parlemen mengesahkan undang undang yang mengizinkan pernikahan sesama jenis. Dia bahkan mengaku bahagia akan pernikahannya itu.

    3. Leo Varadkar

    Menjabat sejak 2017 sampai 2020, sebagai Perdana Menteri Irlandia. Varadkar bukan hanya perdana menteri gay pertama Irlandia, tetapi, sebagai putra seorang imigran India, ia juga yang pertama dari latar belakang etnis minoritas dan pemimpin termuda di negara itu.

    Dia mengungkapkan dirinya sebagai gay di bulan bulan sebelum referendum pernikahan sesama jenis disahkan pada tahun 2015. Irlandia sendiri dikenal dengan negara paling konservatif secara sosial, negara ini bahkan sempat melarang keras homoseksual.

    4.Ana Brnabic

    Sejak 29 Juni 2017 Ana Brnabic menjabat sebagai Perdana Menteri Serbia. Selain menjadi pemimpin wanita pertama, dia juga menjadi Perdana Menteri yang memiliki pasangan sejenis pertama dalam sejarah negara yang paling konservatif itu.

    Ana Brnabic memiliki pasangan bernama Milica Djurdjic, mereka bahkan berusaha memiliki anak lewat inseminasi buatan.

  • Rangkap Jabatan Ganggu Kinerja BUMN

    Rangkap Jabatan Ganggu Kinerja BUMN

    GELORA.CO – Bukan rahasia lagi kalau banyak perusahaan plat merah atau BUMN yang selalu mengalami kerugian. Untuk itu sudah saatnya para pimpinan di BUMN tidak lagi diisi oleh orang yang memiliki jabatan rangkap dari TNI dan Polri.

    Tujuannya agar BUMN dipimpin sosok yang lebih bertanggungjawab dan berkonsentrasi agar perusahaan tidak mengalami kerugian terus-menerus.

    Pakar Hukum Tata Negara, Prof Sugianto mendesak Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai panglima tertinggi untuk tegas membuat regulasi penugasan bagi perwira prajurit TNI aktif, menteri, wakil menteri, serta pejabat negara setingkat eselon 1 di Kementerian/Lembaga negara yang mendapat penugasan di BUMN sebagai komisaris utama/komisaris harus memilih salah satu jabatan saja.

    “Setop rangkap jabatan karena dapat mengganggu kinerja dalam melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan BUMN atau di Kementerian,” kata Prof Sugianto merespons pengunduran diri Dirut Bulog dari TNI, Jumat 28 Maret 2025.

    Gurubesar Hukum UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini menegaskan, rangkap jabatan merupakan problematika hukum di BUMN.

    “Para pejabat yang rangkap jabatan karena mendapat penugasan tidak konsen dalam bekerja untuk kepentingan rakyat sebagai pelayan publik,” tegasnya, dikutip RMOLJabar, Jumat 28 Maret 2025.

    Walaupun dalam UU 20/2023 ditegaskan prajurit TNI dapat menduduki jabatan sipil pada instansi Kementerian/Lembaga negara, dan diperkuat dengan UU TNI, tentunya setiap pejabat harus konsen dalam menjalankan tugas negara.

    “Pejabat negara yang mendapat penugasan sebagai komisaris BUMN dan direksi harus bisa memilih satu jabatan dan tidak lagi rangkap jabatan,” ujar alumnus IKAL PPRA Lemhanas 2016 tersebut.

    Prof Sugianto mengingatkan, banyaknya BUMN yang rugi atau kolaps karena lemahnya pengawasan dari para komisaris utama dalam menjalankan tugas walaupun tersebut independen atau pasif seperti Direksi BUMN.

    “Inilah penyebab BUMN rugi karena seolah olah pejabat negara yang mendapat penugasan pada Komisaris menjadi tidak konsen dalam menjalankan tugasnya,” demikian Prof Sugianto.

  • RI Siap Beri Dukungan Pemulihan Daerah Terdampak Gempa Myanmar-Thailand

    RI Siap Beri Dukungan Pemulihan Daerah Terdampak Gempa Myanmar-Thailand

    GELORA.CO – Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand membuat banyak pihak prihatin. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pun menyampaikan duka cita Indonesia atas bencana gempa tersebut. 

    Kemlu memastikan Indonesia siap memberikan dukungan pemulihan di daerah terdampak.

    “Belasungkawa sedalam-dalamnya atas gempa bumi yang melanda Myanmar dan Thailand. Doa kami menyertai rakyat Myanmar dan Thailand selama masa sulit ini,” ujar pernyataan Kemlu di akun media sosial X, Sabtu 29 Maret 2025.

    “Indonesia siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan, terutama di daerah yang terdampak.” imbuhnya.

    Bagi WNI yang terdampak gempa, dapat menghubungi KBRI Yangon atau KBRI Bangkok.

    Gempa dangkal dengan magnitudo 7,7 melanda barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah dan Thailand. Diikuti gempa susulan berkekuatan M 6,4 beberapa menit kemudian, Jumat 28 Maret 2025. 

    Gempa dahsyat ii menewaskan hampir 150 orang dan melukai ratusan orang. Bahkan diperkirakan ada ratusan orang lainnya yang terperangkap di dalam bangunan yang runtuh. Sehingga jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

    Banyak bangunan dan jembatan yang roboh, bahkan gempa juga meretakkan jalan di seluruh Myanmar. Sebuah gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dibangun ratusan kilometer jauhnya di Bangkok pun dilaporkan roboh.

    Kepala junta Min Aung Hlaing mengatakan, setidaknya 144 orang telah tewas, dengan 732 orang dipastikan terluka, dan memperingatkan jumlah korban kemungkinan akan meningkat.

  • Tolong Bersihkan Nama Bapak, Saya Transfer 500 Juta

    Tolong Bersihkan Nama Bapak, Saya Transfer 500 Juta

    GELORA.CO – Lisa Mariana terus berkoar di InstaStory miliknya @lisamarianaaa. Dia tak peduli dengan klarifikasi yang sudah disampaikan Ridwan Kamil. 

    Teranyar, Lisa Mariana mengunggah InstaStory pada Jumat (28/3/2025) yang memperlihatkan sebuah chat mencengangkan. 

    Diduga pihak Ridwan Kamil kembali menghubungi Lisa Mariana untuk membungkam isu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan dirinya. 

    Berikut adalah tangkapan layar chat yang dibagikan Lisa Mariana di InstaStory miliknya: 

    tvonenews

    Dia menuliskan caption, “Aku spill aja daripada capek kan diserbu buzzer-nya. BTW ini chat tiga hari lalu”. 

    “Lisa sudahi semua, kamu mau uang berapa? Bersihkan nama Pak RK ya. Tolong kasihan dengan dia,” tulis pihak diduga dari kubu Ridwan Kamil. 

    “Saya tidak mau sebut nominal karena saya tidak berbohong. Lalu siapa yang kasihan sama aku?,” balas Lisa Mariana. 

    “15 Menit dari sekarang saya transfer Rp500 juta. Kalau kamu mau kerja sama untuk bersihkan nama bapak. Kita jangan umbar-umbar hal-hal sensitif lagi. Tolong bilang ke sosial media dan media kalau itu hanya halusinasi saja dan tidak benar. Setelah berita itu bisa kita pastikan saya serahkan uang Rp2 miliar lagi ke Lisa,” tulis diduga kubu Ridwan Kamil lagi. 

    “Saya tidak memeras. Dari dulu juga bapak selalu ngomong seperti ini tapi ada beberapa yang tidak ditepati. Kak tolong saya tidak memeras. Saya hanya meminta hak anak saya,” balas Lisa Mariana lagi.

    Di unggahan InstaStory berikutnya, Lisa Mariana menulis lagi sebuah caption.

    “Biar waktu yang menjawab, biar DNA yang membuktikan,” katanya.

    Lisa Mariana pun mengatakan kalau dia tidak menjual kisah atau ingin viral dengan adanya isu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan dirinya. 

    “Gue bukan jual kisah ya! Nyokap stroke kiri salah satu penyebabnya karena dibentak tim-timnya mereka yang memaksa aku tanda tangan surat yang bukan aku buat dan menyatakan aku berbohong. Di-push, dipaksa pas hamil 3 bulan. Kalian bayangin enggak hancurnya? Ya Allah ngetik sambil nangis,” ujarnya.

    Terpisah, Ridwan Kamil sudah menyampaikan klarifikasinya lewat Instagram @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025) lalu.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi,” demikian beberapa petikan kalimat klarifikasi Ridwan Kamil. 

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali terkait bantuan kuliah. Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” sambungnya. 

    Ridwan Kamil pun mengatakan dirinya akan mengambil langkah hukum terkait “kasus” ini. 

    Sebelumnya diberitakan, isu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil mencuat setelah Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar chat pribadinya dengan seseorang yang diduga Ridwan Kamil pada tahun 2021 lalu di Instagram pribadinya pada Rabu (26/3/2025).

    Dalam unggahan tersebut, wanita itu berulang kali mencoba menghubungi pria yang diduga Ridwan Kamil.

    Yang mengejutkannya lagi, Lisa Mariana juga mengklaim sedang mengandung anak pria tersebut.