partai: Gelora

  • Keberhasilan Kapolri Amankan Mudik Lebaran Banjir Apresiasi

    Keberhasilan Kapolri Amankan Mudik Lebaran Banjir Apresiasi

    GELORA.CO –  Pengamanan pada mudik lebaran 2025 oleh Polri, mendapat apresiasi dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), karena dinilai telah melayani masyarakat dengan baik. 

    Ketua Umum PP GPA, Aminullah Siagian menilai, langkah sigap dan strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengawal arus mudik dan arus balik lebaran 2025.

    “Kerja sigap, tanpa kenal lelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal jalannya arus mudik dan arus balik mudik lebaran tahun 2025 patut kita apresiasi,” ujar Aminullah dalam keterangannya pada awak media, Jumat, 11 April 2025.

    Menurut dia, dalam memperingati momen hari raya lebaran, tidak bisa dipungkiri terdapat jutaan kendaraan bergerak pada waktu yang hampir bersamaan, dan menyebabkan terjadinya kemacetan di ruas-ruas jalan utama, terutama pada puncak arus mudik pada 27 hingga 30 Maret 2025.

    Selain itu, hal serupa juga terjadi pada arus balik yang puncaknya pada 7 hingga 9 April 2025. Jutaan masyarakat yang melakukan mudik dengan kendaraan pribadi dan transportasi umum bergerak dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    “Begitu juga dengan arus mudik juga terjadi dari Jakarta ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak-Bakauheni, hingga berbagai kota di Indonesia. Meski masih terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan tol dalam rangkaian mudik Lebaran 2025,” tuturnya. 

    Lanjut Amin, jajaran kepolisian yang dikomandoi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat dibilang berhasil, sehingga kemacetan lalu lintas dan angka kecelakaan menurun tidak terjadi dalam waktu yang larut dan berhari-hari.

    Selain itu, masyarakat yang melakukan aktifitas mudik sangat puas dengan kesigapan dan berbagai strategi pengawalan serta keseriusan dari jajaran kepolisian dalam mengurai arus lalu lintas

    “Oleh sebab itu, Kami salut dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dalam mengatasi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2025, dengan menggunakan berbagai macam skema rekayasa lalu lintas dan kebijakannya seperti Ganjil genap, lawan arus (contraflow) dan satu arah (one way),” urai Amin. 

    “Sehingga strategi itu dapat mengurai kemacetan dengan cepat dan juga menciptakan kondisi aman dan nyaman kepada para pemudik yang menjalankan mudik lebaran 2025,” sambungnya.

    Amin menegaskan, pihaknya melihat Polisi telah bekerja siang dan malam tanpa lelah hanya untuk menjalankan tugas negara dalam mengawal arus mudik. 

    Oleh karena itu, menurutnya patut diacungi jempol personel kepolisian, karena rela bekerja tanpa pamrih dan sangat luar biasa ketika kebanyakan warga masyarakat berlebaran di kampung. 

    Kepemimpinan Kapolri dalam mengatur arus mudik dan arus balik mudik lebaran 2025, berkat sinergi dengan sejumlah pihak dan juga kementerian yang telah berhasil dalam membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, sehingga pengawalan arus mudik lebaran dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan kesan yang memuaskan publik. 

    “Kami ucapkan terimakasih yang mendalam terhadap Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yang terlihat berjibaku dalam mengawal arus mudik dan arus balik lebaran, walaupun ada beberapa titik yang macet diakibatkan banjir dan tabrakan diakibatkan oleh bis seperti di Labura,” demikian Amin menutup.

  • Pemakaian Kartu SIM Bakal Dibatasi Maksimal 9 Nomor, Ini Alasannya

    Pemakaian Kartu SIM Bakal Dibatasi Maksimal 9 Nomor, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan rencana pembatasan pemakaian kartu SIM. Denngan merevisi
    Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) No 5/2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

    Hal itu disampaikan dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/4/2025). Dengan revisi ini, jelasnya, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya bisa mendaftar maksimal 9 nomor. Yaitu, 3 nomor per operator seluler.

    “Kita juga akan menerapkan dalam waktu dekat mengeluarkan Permen lanjutan untuk memperbarui Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 yang meminta pada dasarnya pemutakhiran data oleh operator seluler untuk bisa memastikan bahwa untuk satu NIK sesuai dengan semangat dari Permen Kominfo sebelumnya dibatasi satu NIK itu tiga nomor per operator,” kata Meutya, dikutip dari detikinet, Sabtu (12/4/2025).

    “Insyaallah dalam berapa lama Pak Sekjen? Kita bisa revisi Permen (Peraturan Menteri)-nya? Sebetulnya Permennya sudah ada tapi waktu itu karena namanya masih Permen Kominfo kita akan ganti dalam bentuk Permen Komdigi dalam waktu paling lama dua minggu ya,” sambungnya.

    Lalu apa alasan pembatasan tersebut?

    Menurut Meutya, langkah itu dilakukan untuk mengurangi penggunaan kartu SIM yang berlebihan.

    Di sisi lain, imbuh dia, dalam kasus judi online, banyak ditemukan penyalahgunaan NIK untuk melakukan spam, phising, hingga penyelewengan lainnya.

    Saat ini, kata dia, jumlah kartu SIM yang beredar ada 350-an juta. Sementara penduduk Indonesia hanya sekitar 280-an juta jiwa.

    Selanjutnya, Meutya meminta operator seluler mengkampanyekan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM). Yang diharapkan dapat menekan kasus kejahatan digital di Indonesia.

    (dce/dce)

  • KPK Sita Motor hingga Barang Bukti Elektronik dari Rumah Ridwan Kamil di Bandung

    KPK Sita Motor hingga Barang Bukti Elektronik dari Rumah Ridwan Kamil di Bandung

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan telah menyita sejumlah barang dari rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Bandung, Senin (10/3/2025).

    Barang yang disita antara lain berupa barang bukti elektronik (BBE) dan sejumlah kendaraan, termasuk sepeda motor.

    “Untuk BB (barang bukti) yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya,” kata Asep kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Asep menjelaskan, barang bukti elektronik milik Ridwan Kamil saat ini sedang dianalisis lebih lanjut di laboratorium forensik. Barang-barang yang disita ini diperlukan untuk keperluan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.

    Setelah proses analisis selesai, Ridwan Kamil akan dipanggil bersama pihak lainnya untuk dimintai keterangan sebagai saksi guna mendalami kasus ini.

    “Jadi ada dua hal, kita cari informasi dari para saksi yang lain, kemudian kita juga sedang mengekstrak informasi yang ada di barang bukti elektroniknya,” ucap Asep.

    Selain itu, kata Asep, penyidik juga menyita kendaraan milik Ridwan Kamil. Namun, ia mengaku lupa merek kendaraan tersebut saat ditanya soal sepeda motor.

    “Kalau enggak salah itu, saya enggak hafal lah, pokoknya motor lah, saya enggak hafal merek itu,” ujarnya.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), eks Gubernur Jabar ini memiliki tujuh alat transportasi dan mesin, di antaranya:

    1. Hyundai Santa Fe Jeep (2017), hasil sendiri, Rp319 juta

    2. Wuling CVT Listrik (2022), hasil sendiri, Rp282 juta

    3. Royal Enfield Classic 500 (2017), hasil sendiri, Rp78 juta

    4. Honda Beat Matic (2018), hasil sendiri, Rp8,2 juta

    5. Honda CBR (2019), hasil sendiri, Rp21,5 juta

    Baca Juga:

    6. Kawasaki W175 (2019), hasil sendiri, Rp21,5 juta

    7. Vespa Matic (2022), hasil sendiri, Rp41,7 juta

    Sebelumnya, penyidik KPK berencana memeriksa Ridwan Kamil setelah Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

    “Bisa jadi setelah Lebaran,” kata Kepala Satuan Tugas Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

    Menurut Budi, sebelum memanggil Ridwan Kamil, penyidik akan terlebih dahulu memeriksa sejumlah saksi dari internal Bank BJB dalam dua pekan ke depan. Setelah itu, penyidik akan memanggil sejumlah vendor yang diduga terlibat dalam pengadaan iklan. Pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan setelah dua kelompok saksi tersebut selesai diperiksa.

    “Untuk Pak RK, tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal BJB maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan,” ujar Budi.

    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto (WH), serta tiga pengendali agensi periklanan.

    Ketiganya adalah Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Suhendrik (S), pengendali BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali Cipta Karya Sukses Bersama dan Cipta Karya Mandiri Bersama. (*)

  • Itu kan Pabriknya Swasta, Kita hanya Mendorong

    Itu kan Pabriknya Swasta, Kita hanya Mendorong

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait adanya gugatan wanprestasi produksi mobil Esemka. Ia menyebut sudah menyerahkan persoalan ini ke pengacaranya.

    “Nanti ditanyakan juga ke pengacara. Sudah kita serahkan semuanya ke pengacara. Ini bukan kasus sebetulnya, ya tapi tetap harus dilayani ini negara negara hukum,” kata Jokowi.

    Dia mengatakan semua sama di mata hukum dan termasuk warga negara sama kedudukannya. Ditanya apakah akan datang sendiri di persidangan tanggal 24 April, ia mengaku belum konsultasi dengan kuasa hukum.

    “Ya, ada gugatan dilayani. Nanti, saya belum konsultasi dengan pengacara (datang atau diwakilkan di PN Solo),” kata dia.

    Dia menyebut kalau melihat kriteria pabrik Esemka yang tidak beroperasi. Ia justru bertanya itu pabrik siapa.

    “Ya itu pabriknya siapa? Itu kan swasta kan. Sebetulnya kita sebagai wali kota itu hanya mendorong hasil karya anak-anak SMK dengan teknisi-teknisi yang di bidang otomotif kita dorong, kita mau ngajak untuk uji emisi,” ucap dia.

    Dia mengatakan setelah uji emisi dan ada yang berinvestasi itu sudah persoalan lain.

    “Itu yang memang harus dilakukan oleh pemerintah, tapi setelah itu apa apakah ada yang ingin berinvestasi di situ atau tidak itu sudah persoalan yang lain,” ucap dia.

    Meskipun demikian, ia menegaskan investasi bidang otomotif persaingannya tidak mudah. Terlebih juga harus ada bengkel, tidak hanya membuat pabrik saja.

    “Kita pun juga mendorong agar ada investor yang mau apa berinvestasi di situ, tapi investasi di bidang otomotif kan saingannya enggak mudah. Pelayanan prima yang juga di semua bengkel ada sangat kompleks sekali bukan hanya membuat tapi harus juga bisa memasarkan. Jadi dan itu adalah urusan swasta,” kata dia.

    Ia mengaku tidak begitu mengetahui perkembangan tersebut karena sudah ranah swasta.

    “Ya itu sudah di wilayah sektor swasta. Masak kita mengikuti setiap hari, ya yang sudah apa sebagai presiden sudah kita buka. Tetapi masalah produksi, masalah marketing, masalah setelah laku dan tidak laku kan memang harus menjadi urusan perusahaan itu,” ucap dia.

    Ia berharap Esemka bisa produksi banyak dan menyerap banyak tenaga kerja. 

    “Ya, kalau bisa berproduksi lebih banyak kan lebih baik menyerap tenaga kerja, memberikan kesempatan kerja. Produk lokal bagus. Tapi sekali lagi bersaing di dunia bisnis tidak mudah, bersaing di dunia otomotif juga tidak gampang karena banyak merek-merek Eropa di Indonesia juga tutup,” ujar dia.

    Jokowi digugat wanprestasi oleh calon pembeli mobil Esemka. Gugatan tersebut sudah dilayangkan ke Pengadilan Negeri Surakarta.

    Penggugat adalah Auffa Luqmana yang merupakan calon pembeli mobil Esemka asal Jebres Solo.

    Terkait kasus ini, Kuasa Hukum Aufaa, Arif Sahudi sudah mendaftarkan gugatan tersebut secara online di PN Surakarta secara online dengan nomor pendaftaran PN SKT-08042025051.

    Arif mengungkapkan kliennya merasa dirugikan atas wanprestasi Jokowi yang menimbulkan kerugian bagi Aufaa.

    Selain Jokowi, gugatan juga dilayangkan kepada Wakil Presiden ke-7 Ma’ruf Amin, juga kepada PT Solo Manufaktur Kreasi selaku produsen mobil Esemka.

  • Tempur 3 Hari 2 Malam

    Tempur 3 Hari 2 Malam

    GELORA.CO – Lisa Mariana (LM) diduga selingkuhan Ridwan Kamil (RK) membuat geger publik dengan pernyataannya yang blak-blakan.

    Kali ini Lisa Mariana mengatakan kalau Ridwan Kamil tak mau memakai pengaman saat berhubungan badan dengannya. 

    “Dia enggak mau pakai pengaman. ‘Kang pakai pengaman?’. Dia enggak mau,” kata Lisa Mariana saat menggelar konferensi pers di Kelapa Gading pada Jumat (11/4/2025) lalu. 

    Perihal Ridwan Kamil yang disebutnya tidak mau pakai pengaman ini diungkapkan Lisa Mariana saat awak media bertanya bagaimana dia dan Ridwan Kamil saling mengenal hingga akhirnya berhubungan. 

    tvonenews

    Lisa Mariana mengatakan dirinya pertama kali mengenal Ridwan Kamil dari seseorang berinisial AA. 

    “Kronologi dikenalin AA lanjut ke media sosial. Pak RK yang DM saya di IG. Kenal dari 2021 bulan Mei lanjut ke Juni saya ke Palembang diundang Pak RK,” terangnya. 

    Lisa Mariana mengaku dirinya menghabiskan waktu 3 hari 2 malam dengan Ridwan Kamil di sana. 

    “3 Hari 2 malam, umur waktu itu 21 tahun, lagi subur, habis mens,” ungkapnya. 

    Setelah itu, kata dia, hubungan mereka pun terjalin layaknya orang pacaran. 

    Komunikasi keduanya pun berlanjut ke Telegram. Di Telegram Lisa Mariana mengaku berkomunikasi mesra seperti orang pacaran pada umumnya dengan Ridwan Kamil. 

    “2-3 Minggu kemudian saya telepon RK. Saya hamil. Pak RK suruh saya gugurkan kandungan saya dengan alasan saat itu saya 21 tahun. Dia kirim uang buat menggugurkan kandungan. Saya enggak pakai (uangnya). Saya pakai buat bertahan hidup karena saya enggak kerja, saya udah hamil,” terangnya. 

    Setelah itu, kata dia, Ridwan Kamil mulai menjauhinya lantaran sudah mengetahui Lisa Mariana hamil. 

    “Dia bilang enggak pakai Telegram lagi karena ketahuan istrinya,” ungkapnya.

    Ketika ditanya seberapa yakin Lisa Mariana hamil anaknya Ridwan Kamil, Lisa Mariana mengatakan dirinya yakin 100 persen. 

    Dia mengaku tidak berhubungan badan dengan lelaki manapun setelah kejadian malam itu. 

    “100 Persen yakin karena saya tidak pernah berhubungan dengan laki-laki lain selain Pak RK,” ungkap dia. 

    Lisa Mariana mengatakan setelah itu komunikasi pun dialihkan kepada sosok berinisial R yang merupakan ajudan Ridwan Kamil.

    Dia menyebut kala itu pihak Ridwan Kamil masih menafkahinya. Namun, 8 bulan terakhir ini anak Lisa Mariana sudah tidak dinafkahi lagi. 

    “Saya minta-minta seperti pengemis,” akunya.

    Oleh karena itu, kata dia, dirinya pun muncul ke publik. Ketika ditanya apa tujuan kemunculannya, Lisa Mariana menjawab dia hanya ingin pertanggungjawabannya. 

    “Yang diinginkan tanggung jawab. Jangan hilang begitu saja. Oh saya enggak mau dijadikan istri. Buat anaknya aja,” terangnya. 

    Ridwan Kamil secara terpisah melalui Instagram pribadinya @ridwankamil telah memberikan sanggahannya pada Kamis (27/3/2025) sehari setelah isu perselingkuhan Ridwan Kamil ini beredar. 

    Ridwan Kamil dengan tegas menyebut isu ini merupakan fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi.

    Dia pun akan mengambil langkah tegas terkait “kasus” ini. 

  • Akun IG Ridwan Kamil Diduga Kena Hack, Eks Gubernur Jabar Itu Diminta Jangan Lari

    Akun IG Ridwan Kamil Diduga Kena Hack, Eks Gubernur Jabar Itu Diminta Jangan Lari

    GELORA.CO – Akun Instagram mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diduga kena hack atau diretas oleh orang tak dikenal.

    Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, akun Instagram @ridwankamil itu tampak mengunggah dua konten baru yang misterius.

    Unggahan pertama berupa gambar logo berdasar warna merah, putih, dan hitam. Kemudian, terdapat tulisan “Eng ing eng kami kembali kawan, Ridwan Kamil Tanggung Jawa Jangan Lari”.

    Kemudian, unggahan kedua berupa tulisan “Selamat bermimpi buruk, ini hanya permulaan dari kami”.

    Adanya dua unggahan itu pun membuat netizen heboh dan bertanya-tanya. Sebagian besar netizen tak menyangka akun Instagram Ridwan Kamil dengan jumlah pengikut mencapai 21,5 juta akun dapat diretas.

    Turut diketahui bahwa akhir-akhir ini skandal Ridwan Kamil diduga berselingkuh dengan model Lisa Mariana tengah ramai jadi sorotan publik.

    Hal itu terungkap saat Lisa membeberkan bukti hubungan spesialnya dengan mantan Wali Kota Bandung itu. Bahkan Lisa juga mengaku memiliki anak hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil.

    Namun, hal itu sudah ditanggapi Ridwan Kamil.

    Dia membantah semua pernyataan Lisa Mariana. Pada Kamis (27/3), Ridwan Kamil memberikan klarifikasinya.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagram-nya.

    Pria yang akrab disapa Kang Emil itu tak menampik bahwa dirinya pernah bertemu dengan Lisa Mariana sebanyak satu kali.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan,” tegas Emil. 

    “Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” imbuhnya.

    Suami dari Atalia Praratnya itu mengaku tidak paham mengapa sekarang Lisa kembali muncul, bahkan mengaku telah dihamili oleh Emil.

    “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” terangnya. 

  • Boleh, yang Penting Bukan Selingkuhan

    Boleh, yang Penting Bukan Selingkuhan

    GELORA.CO – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan tanggapan santai namun tegas terhadap sorotan publik mengenai Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail atau yang dikenal sebagai Jeje Govinda, yang membawa istri dan dua anaknya ke kantor dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat di Ngamprah.

    Dalam pertemuan bersama para Bupati dan Walikota se-Jawa Barat di kediamannya di Subang. Dedi memberikan pernyataan yang disambut gelak tawa para hadirin.

    “Bawa anak ke kantor boleh, Pak. Yang tidak boleh itu bawa selingkuhan,” ujar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dikutip via ANTARA, Jumat 11 April 2025. 

    Pernyataan ini merespons viralnya unggahan media sosial oleh istri Jeje Ritchie Ismail, Syahnaz Sadiqah, yang membagikan momen kehadirannya bersama dua buah hati mereka, Zayn dan Zunaira, di lingkungan kantor dinas bupati KBB. 

    Adapun unggahan yang dilakukan Syahnaz Sadiqah tersebut menuai berbagai komentar dari publik, terutama terkait profesionalisme di lingkungan pemerintahan.

    Meski demikian, Dedi Mulyadi sendiri tidak melihat adanya masalah dalam membawa anak ke tempat kerja. Bahkan mendorong budaya kerja yang ramah keluarga. Dalam kesempatan lain saat menghadiri acara Halal bi Halal ASN Jawa Barat di Bandung, Dedi menyatakan bahwa anak-anak bukanlah gangguan di kantor.

    “Anak-anak tidak akan mengganggu. Justru itu menunjukkan kasih sayang seorang ayah kepada anaknya,”ucapnya. 

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pun mengaku selalu mengajak putrinya, Ni Hyang, dalam berbagai kegiatan dinas. Sebagai pengingat nilai-nilai luhur, Dedi juga mengangkat contoh dari Nabi Muhammad SAW.

    “Nabi saja ketika shalat membiarkan cucunya naik ke punggungnya. Itu teladan. Pemimpin besar selalu menyayangi anak-anaknya,” tambahnya.

    Di tengah kritik yang menyeruak, Dedi memilih untuk mengedepankan empati dan pendekatan humanis terhadap pejabat publik yang juga berperan sebagai orang tua.***

  • Bekerja 2 tahun di Saudi, TKW ini hamil oleh anak bos, malah dapat respons begini dari majikannya

    Bekerja 2 tahun di Saudi, TKW ini hamil oleh anak bos, malah dapat respons begini dari majikannya

    GELORA.CO –  Bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) memang memiliki resiko tersendiri yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia. 

    Sebut saja Yani, TKW Arab Saudi yang harus mengalami nasib kurang beruntung saat bekerja di salah satu negara Timur Tengah. 

    Bekerja kurang lebih selama dua tahun, TKW Arab Saudi itu hamil oleh anak majikannya sendiri, hingga ia dengan berani mengungkapkan itu kepada sang majikan. 

    Lalu, seperti apa respons majikan Yani setelah tahu bahwa asisten rumah tangga (ART) di rumahnya hamil? 

    Yani menceritakan pengalaman pahitnya tersebut saat menjadi bintang tamu di acara Rey Utami. 

    Yang mana, awal mula ia berangkat ke Arab Saudi karena ingin memperbaiki perekonomian keluarganya.

    Review ngeluh restoran Mama Fuji milik ortu Fujianti Utami Putri, konsumen kecewa tempat kotor hingga lama nunggu kembalian

    Ia pamit kepada keluarga untuk mengadu nasib ke negara yang dikenal dengan sumber minyak buminya yang melimpah itu. 

    Setelah sampai di Arab Saudi, ia mendapatkan majikan yang kaya raya, dengan rumahnya yang sangat luas membuat Yani harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membersihkannya. 

    Selayaknya ART, TKW Arab Saudi tersebut ditugaskan untuk memasak, membersihkan rumah dan mengerjakan pekerjaan lain.

    Selama bekerja di sana, Yani ternyata didekati oleh anak majikannya, hingga tidak jarang menggoda TKW tersebut. 

    Sampai akhirnya, Yani dibuat luluh dan balik merespons anak majikannya itu. Ternyata itu semua adalah awal dari kepedihanya. 

    Hubungan mereka berdua semakin dekat hingga si anak majikan mulai berani untuk melakukan hal-hal di luar batas etika.

    Awalnya Yani merasa risih, tapi semakin lama ia mulai merasa nyaman hingga balik merespons apa yang dilakukan anak majikannya itu. 

    Puncaknya adalah saat Yani mengungkapkan bahwa ia dan majikannya itu melakukan hubungan suami istri di luar pernikahan. 

    Tentunya semua itu melanggar etika dan norma yang berlaku di sana, mereka berdua melakukan hal tersebut atas dasar suka sama suka. 

    Tanpa diketahui oleh majikan, Yani dan pria muda itu melakukan perbuatan tersebut secara sembunyi-sembunyi. 

    Bak pepatah mengatakan, sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga, hal itu sangat menggambarkan hubungan gelap antara Yani dan anak majikannya.

    Hubungan mereka berdua terbongkar bermula saat TKW Arab Saudi tersebut hamil. 

    Tidak mau menanggung semua itu sendiri, Yani dengan berani mengungkap kehamilannya tersebut kepada sang majikan. 

    Secara terang-terangan, TKW tersebut mengatakan bahwa ia tengah mengandung anak dari anak majikannya.

    Mengetahui Yani hamil oleh anaknnya, sang majikan lantas marah hingga memukul Yani.

    “Terpaksa kita ngomong sama orang tuanya, ditamparlah saya di situ, saya dimarah-marahi,” ucap Yani, dikutip dari kanal YouTube DR. 

    “Saya dipukul juga di situ, ditampar, disiksa lah saya di situ mbak,” sambung TKW Arab Saudi tersebut. 

    Bukan hanya itu, sang majikan juga meminta agar Yani menggugurkan kandungannya.

    Tapi, TKW Arab Saudi tersebut tidak mau melakukan hal demikian, hingga membuatnya harus terusir dan dipulangkan ke Indonesia.***

  • Meutya Hafid Terbitkan Peraturan Menteri Dukung Migrasi SIM ke eSIM

    Meutya Hafid Terbitkan Peraturan Menteri Dukung Migrasi SIM ke eSIM

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meluncurkan aturan terkait pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).

    Aturan mengenain eSIM tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    “Per hari ini sudah kita keluarkan Permen 7 tahun 2025, jadi sudah ada payung hukum untuk melakukan eSIM,” kata Meutya dalam Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (11/4/2025).

    Dengan adanya Permen ini, Meutya Hafid meminta adanya imigrasi dari kartu SIM biasa ke eSIM. Karena saat ini angka pengguna eSIM sangat kecil yaitu di bawah 5% pengguna ponsel di Indonesia.

    “Kita tahu bahwa belum semua ponsel di Indonesia bisa melakukan itu, tapi bagi yang sudah bisa HP-nya, kita dorong untuk melakukan,” ucapnya.

    Meski mengimbau masyarakat untuk migrasi ke eSIM, Meutya tidak menjadikan perpindahan ini sebagai kewajiban.

    Namun, Meutya menuturkan penggunaan eSIM merupakan jawaban atas masalah ketidakamanan terkait dengan permasalahan penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Apalagi, penyalahgunaan NIK disebut sebagai salah satu masalah yang masih membayangi industri telekomunikasi. Meutya menuturkan terdapat satu NIK yang dipakai untuk registrasi 100 nomor.

    “Ini adalah untuk pengamanan data yang lebih baik, security yang lebih baik untuk melawan scam, untuk melawan phishing, kemudian juga ketika registrasi dengan biometrik ini juga bisa menghindari NIK-NIK yang saat ini banyak digunakan atau banyak laporan bahwa digunakan oleh orang lain,” ujar Meutya.

    Lebih lanjut, Meutya mengatakan pada 2025, perangkat yang mendukung eSIM secara global diperkirakan mencapai 3,4 miliar unit. 

    Politikus partai Golkar ini menyebut saat ini di Indonesia ada 350 juta nomor SIM card yang beredar, namun populasi yang ada hanya 280 juta.

    “Melalui Permen nomor 7 ini adalah untuk nomor baru maka diwajibkan ada pendaftaran untuk ESIM sehingga datanya nanti bisa lebih baik, lebih aman, karena juga dilakukan secara biometrik,” tuturnya.

  • Pemakaian Kartu SIM Akan Dibatasi, Satu NIK Maksimal 9 Nomor

    Pemakaian Kartu SIM Akan Dibatasi, Satu NIK Maksimal 9 Nomor

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia bakal menerapkan aturan baru terkait penggunaan NIK terhadap kartu SIM. Menkomdigi, Meutya Hafid, menjelaskan kalau satu NIK nantinya hanya bisa didaftarkan maksimal sembilan nomor HP.

    “Kita juga akan menerapkan dalam waktu dekat mengeluarkan Permen lanjutan untuk memperbarui Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 yang meminta pada dasarnya pemutakhiran data oleh operator seluler untuk bisa memastikan bahwa untuk satu NIK sesuai dengan semangat dari Permen Kominfo sebelumnya dibatasi satu NIK itu tiga nomor per operator,” kata Meutya dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/4/2025).

    Jadi menurut Meutya, satu orang bisa menggunakan satu NIK untuk sembilan nomor HP. Dengan begitu, hal ini bisa mengurangi penggunaan NIK terhadap kartu SIM yang berlebihan.

    Dirinya menyinggung soal jumlah kartu SIM yang beredar mencapai 350 juta. Padahal, kata Meutya, penduduk Indonesia ada sekitar 280 juta jiwa.

    “Kenapa kejahatan berbasis seluler ini juga marak? Karena kami memantau bahwa ada kadang-kadang satu NIK bisa 100 nomor dan ini rentan digunakan untuk kejahatan-kejahatan. Atau orang yang NIK-nya dicuri untuk melakukan kejahatan. Lalu jadi dia diminta pertanggungjawaban terhadap kejahatan yang bukan dilakukan olehnya.,” imbuh Meutya.

    Meutya meneruskan, kejahatannya bukan hanya penipuan digital, tapi juga terkadang berhubungan dengan judi online. Kata dia, banyak sekali ditemukan di dalam judi online ketika NIK-nya dipakai mulai melakukan spam, phishing, hingga penyalahgunaan nomor seluler lainnya.

    Jadi kehadiran Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) bisa menjadi salah satu tindakan mengurangi kejahatan digital tersebut. Meutya pun meminta kepada seluruh operator seluler untuk segera mulai mengkampanyekannya.

    “Lalu untuk pembatasan nomor ponsel bagi NIK itu Insya Allah dalam berapa lama Pak Sekjen? Kita bisa revisi permennya? Sebetulnya permennya sudah ada tapi waktu itu karena namanya masih Permen Kominfo kita akan ganti dalam bentuk Permen Komdigi dalam waktu paling lama dua minggu ya,” pungkas Meutya.

    Sementara ini, Permen terbaru yang baru saja diterbitkan oleh Komdigi, yakni berkaitan dengan eSIM. Aturan yang dimaksud masuk dalam Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    (hps/fay)