partai: Gelora

  • Ngapain Menteri Gantian Temui Jokowi saat Prabowo di Luar Negeri?

    Ngapain Menteri Gantian Temui Jokowi saat Prabowo di Luar Negeri?

    GELORA.CO – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti fenomena sejumlah menteri justru berbondong-bondong menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di Solo. 

    Padahal di saat bersamaan Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Timur Tengah. 

    “Pertanyaan pertama, ngapain presiden ke luar negeri tapi beberapa menteri malah ke Solo menemui Pak Jokowi?” ujar Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Minggu 13 April 2025.

    Ia kemudian mengemukakan dua kemungkinan alasan di balik pertemuan di Solo itu. Pertama, bisa jadi para menteri tersebut memang dipanggil langsung oleh Jokowi. 

    Hal ini, menurut Rocky, berhubungan dengan keingintahuan Jokowi mengenai isi pembicaraan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    “Pak Jokowi pasti ingin tahu apa yang dibicarakan antara Prabowo dan Ibu Mega. Dugaan paling logis ya soal reshuffle kabinet, nggak mungkin soal lain,” kata Rocky.

    Kemungkinan kedua, lanjut sosok yang akrab disapa RG itu, pertemuan tersebut merupakan inisiatif pribadi dari para menteri sebagai bentuk loyalitas. 

    “Bisa jadi mereka datang sekadar untuk memperlihatkan kesetiaan, atau meyakinkan Pak Jokowi bahwa mereka masih melihatnya sebagai guru politik,” tambahnya.

    Rocky juga mencatat bahwa beberapa menteri menyebut Jokowi masih sebagai “bos”, yang memperkuat kesan bahwa hubungan politik antara Jokowi dan para pembantunya belum sepenuhnya beralih ke kepemimpinan Prabowo.

    “Tetapi yang menarik adalah konteks dari kehadiran mereka ketika Presiden Prabowo ada di luar negeri,” tegas Rocky Gerung.

    Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih silih berganti datang ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah. 

    Mulai dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menko Pangan, Zulkifli Hasan; hingga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

  • 4 Tahun Menjanda, Aura Kasih Mendadak Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

    4 Tahun Menjanda, Aura Kasih Mendadak Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

    GELORA.CO – 4 tahun menjada, kini penyanyi Aura Kasih mendadak dijodohkan dengan Dedi Mulyadi, gubernur Jawa Barat.

    Perjodohan Aura Kasih dan Dedi Mulyadi ini terjalin setelah ibu satu anak itu memberikan ucapan ulang tahun.

    Melalui postingan Instagramnya, Aura Kasih memang terlihat memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Dedi Mulyadi.

    Dalam foto yang dibagikan, ada banyak orang dalam pertemuan Dedi dan Aura, termasuk ada Gus Miftah.

    “Wilujeung tepang taun kang @dedimulyadi71,” tulis Aura Kasih di Instagramnya.

    Ternyata momen pertemuan Aura Kasih dengan Dedi Mulyadi ini dalam rangka perayaan ulang tahun.

    Dilansir dari YouTube Purwakarta TV, kehadiran Aura Kasih disana atas ajakan Gus Miftah.

    Dimana saat itu Aura Kasih menjadi bintang tamu penyanyi, sedangkan Gus Miftah sebagai pendakwah.

    Dalam ceramahnya, Gus Miftah secara terang-terangan menjodoh-jodohkan Aura Kasih dengan Dedi Mulyadi.

    “Makanya hari ini saya datang sama Aura Kasih. Siapa tahu jodoh,” celetuk Gus Miftah.

    Mendengar celetukan Gus Miftah yang malah menjodoh-jodohkan Dedi Mulyadi.

    Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Aura Kasih sempat menyebut kriteria calon suaminya.

    Aura Kasih tidak akan mudah memberikan hatinya kepada pria yang mendekatinya.

    Alih-alih berpacaran, pelantun Mari Bercinta ini memilih untuk langsung menikah.

    Dikutip dari Grid.id, Aura Kasih kini hanya mau mencari pria yang benar-benar serius dengannya.

    “Aku enggak mau pacaran lah, mungkin bisa dibilang kayak orang kampung ya,bodo amat.

    Tapi bisa dibilang ya nggak usah pacaran, langsung saja menikah,” kata Aura Kasih.

    Lebih lanjut Aura Kasih mengaku tak mau muluk-muluk.

    Diakui Aura Kasih kini lebih menginginkan pria yang baik, agamis dan bisa membimbingnya.

    Ia tak mempermasalahkan penghasilan pria yang akan menjadi pasangannya selama masih cukup menghidupinya.

    Mengaku bukan wanita yang hobi hedon, AUra Kasih pun tidak mematok pria yang mendekatinya harus tajir melintir.

    “Agamanya bagus, bisa membimbing, namanya juga imam ya harus bisa membimbing. Terus juga masalah finansial ya semua juga, yang penting cukup lah,” jelasnya.

    “Karena aku juga orangnya gini saja, sederhana, nggak hedon-hedon, biasa saja. Yang penting hidup tuh cukup, mau ngapain bisa, mau beli apa bisa, cukup,” pungkas Aura Kaih.

  • KPK tak Kunjung Panggil Kembali Eks Menhub Budi Karya, Padahal Sering Disebut di Korupsi DJKA

    KPK tak Kunjung Panggil Kembali Eks Menhub Budi Karya, Padahal Sering Disebut di Korupsi DJKA

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum juga memanggil kembali mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Narasi yang disampaikan KPK tetap sama, yakni meminta seluruh pihak bersabar menunggu jadwal pemanggilan berikutnya, meski nama Budi telah disebut dalam fakta persidangan.

    “Kemudian kapan mantan Menteri Perhubungan untuk diminta keterangan? Untuk perkaranya, ini Menteri Perhubungan terkait dengan DJKA. Nanti ditunggu saja,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (12/4/2025).

    Asep menjelaskan, penyidik masih membutuhkan waktu untuk melakukan pendalaman terhadap sejumlah titik proyek jalur kereta yang diduga menjadi bancakan. Proyek tersebut tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Medan, Sumatera Utara, hingga Makassar, Sulawesi Selatan.

    “Karena banyak ruasnya ya, mulai dari Solo Balapan dan lain-lain, kemudian juga yang Semarang, yang Jawa Barat, Lampegan dan lain-lain, Bogor Lampegan, Cianjur, kemudian yang di, ini terus kita ke Sumatera, kemudian ke Medan dan lain-lain, dan nanti insya Allah pada waktunya akan ke Sulawesi,” jelas Asep.

    Aliran Dana

    Sebelumnya, pada Rabu (26/7/2023), penyidik KPK telah memeriksa Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, sebagai saksi dalam kasus suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta di DJKA.

    Mantan Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa kedua saksi hadir dan dimintai keterangan mengenai mekanisme internal di Kementerian Perhubungan terkait pelaksanaan proyek tersebut. Selain itu, penyidik juga mengonfirmasi pengawasan dan evaluasi atas proyek, meski Ali tidak menjelaskan rinciannya.

    Usai pemeriksaan, Budi Karya menyatakan dukungannya terhadap upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kemenhub.

    “Terima kasih kepada KPK yang telah konsisten. Upaya ini, insyaallah, kami dukung untuk menghilangkan korupsi di Indonesia,” ucap Budi kepada awak media.

    Namun, ketika ditanya mengenai dugaan aliran dana suap kepada dirinya, Budi enggan memberikan komentar. Ia langsung masuk ke mobil Toyota Kijang Innova putih berpelat B 2513 BPD didampingi stafnya.

    Dalam persidangan pada Senin (13/1/2025), mantan Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Danto Restyawan, mengungkap adanya pengumpulan uang untuk pemenangan Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Ia menyebut Direktur Prasarana Kemenhub, Zamrides, mendapat perintah dari Budi Karya untuk mengumpulkan dana sebesar Rp5,5 miliar dari para pejabat pembuat komitmen (PPK) di DJKA. Dana tersebut bersumber dari kontraktor proyek perkeretaapian.

    Danto juga mengaku ditugaskan oleh Budi Karya untuk mengumpulkan dana dari sembilan PPK, termasuk terdakwa Yofi Akatriza, dengan setoran masing-masing sekitar Rp600 juta. Ia juga menyebut uang hasil fee kontraktor digunakan untuk membeli 25 ekor hewan kurban.

    Tak hanya itu, Danto menyatakan bahwa Biro Umum Kemenhub diminta menyumbang Rp1 miliar untuk biaya bahan bakar pesawat Menteri Perhubungan saat kunjungan kerja ke Sulawesi.

  • Jokowi Musuh Terbesar Prabowo

    Jokowi Musuh Terbesar Prabowo

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto diingatkan untuk berhati-hati dengan sepak terjang Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di panggung politik Indonesia.

    Begitu peringatan yang disampaikan pegiat media sosial dr Tifauzia Tyassumah atau Dokter Tifa melalui akun X pribadinya yang dikutip Minggu 13 April 2025.

    “Musuh terbesar Prabowo itu Jokowi. Yang mau menghentikannya di tengah jalan supaya bisa segera diganti Samsul,” tulis Dokter Tifa.

    Dokter Tifa menilai Jokowi merupakan sosok yang tidak mau kehilangan kekuasaan. Ia bahkan tak segan menurunkan wibawa dan pamor Presiden Prabowo.

    “Yang sejak sekarang sudah terlihat intrik dan manuvernya untuk menguasai 2029,” kata Dokter Tifa.

    Agar tidak tergelincir, Dokter Tifa meminta Prabowo tidak melakukan blunder dengan mengeluarkan kebijakan yang aneh-aneh.

    Dokter Tifa juga berharap Prabowo merangkul rakyat dengan program-program yang disukai dan dibutuhkan. 

    “Presiden jangan musuhi rakyat, karena rakyat adalah kekuatan anda yang sejati,” pungkas Dokter Tifa. 

  • XL (EXCL) Siap Adopsi eSIM dan Registrasi Berbasis Biometrik

    XL (EXCL) Siap Adopsi eSIM dan Registrasi Berbasis Biometrik

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) siap mengadposi teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dan mendukung pemutakhiran data pelanggan melalui teknologi biometrik.

    Adapun, eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan seluler tanpa menggunakan kartu SIM fisik. 

    Berbeda dengan kartu SIM biasa yang terbuat dari plastik serta harus dimasukkan ke dalam slot SIM, eSIM ini sifatnya digital dan tidak memerlukan slot fisik.

    Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi menyatakan kesiapan perusahaan dalam mengadopsi kebijakan pemanfaatan eSIM.

    XL, kata Rajeev terus berinovasi dalam penerapan teknologi terbaru, termasuk eSIM dan registrasi berbasis biometrik, demi menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan terpercaya bagi pelanggan. 

    “Inovasi ini merupakan bentuk dukungan XL Axiata terhadap visi pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional, sekaligus meningkatkan keamanan data pelanggan melalui teknologi biometrik terkini,” kata Rajeev dalam keteranganya dikutip, Minggu (13/4/2025).

    Registrasi pelanggan menggunakan eSIM akan disertai dengan verifikasi biometrik, seperti pengenalan wajah (face recognition), yang divalidasi langsung dengan basis data Direktorat Jenderal Dukcapil. 

    Dengan proses ini, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya dapat terhubung maksimal dengan tiga nomor telepon, sesuai kebijakan yang berlaku, sehingga meningkatkan keamanan dan transparansi dalam sistem komunikasi masa depan.

    Rajeev menambahkan,eSIM dan biometrik adalah bagian dari peta jalan menuju layanan digital sepenuhnya pada sektor telekomunikasi.

    “Dengan infrastruktur yang kuat dan komitmen terhadap keamanan data, kami siap memimpin transformasi digital industri ini,” ujarnya.

    Dengan kombinasi layanan eSIM dan teknologi biometrik, XL Axiata memberikan pengalaman pelanggan yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih sesuai dengan kebutuhan era digital-first, sekaligus memastikan data pelanggan lebih akurat dan mutakhir. 

    Hal ini akan secara signifikan mencegah penyalahgunaan nomor seluler untuk tindakan kriminal seperti penyebaran hoaks, penipuan (scam), tindak pidana siber (fraud), serta mendukung kebijakan real-name registration dan pengurangan data palsu atau nomor-nomor bodong.

    Dalam proses registrasi kartu dengan teknologi biometrik ini, pelanggan akan diminta untuk memindai wajah mereka melalui perangkat khusus di Gerai XL. 

    Sistem secara otomatis akan memvalidasi data biometrik terhadap identitas resmi di database kependudukan nasional.

    Diberitakan sebelummya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meluncurkan aturan terkait pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).

    Aturan mengenain eSIM tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    “Per hari ini sudah kita keluarkan Permen 7 tahun 2025, jadi sudah ada payung hukum untuk melakukan eSIM,” kata Meutya dalam Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (11/4/2025).

    Dengan adanya Permen ini, Meutya Hafid meminta adanya imigrasi dari kartu SIM biasa ke eSIM. Karena saat ini angka pengguna eSIM sangat kecil yaitu di bawah 5% pengguna ponsel di Indonesia.

    Kita tahu bahwa belum semua ponsel di Indonesia bisa melakukan itu, tapi bagi yang sudah bisa HP-nya, kita dorong untuk melakukan,” ucapnya.

  • Saya Percaya Jokowi Pernah Kuliah di UGM, tapi Tak Percaya Dia sampai Lulus

    Saya Percaya Jokowi Pernah Kuliah di UGM, tapi Tak Percaya Dia sampai Lulus

    GELORA.CO – Pegiat media Sosial, Sarah Tresnowati, ikut menanggapi kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

    Dalam unggahannya melalui akun X @STresnowati1, ia membenarkan statement yang disampaikan langsung oleh Jokowi, saat menegaskan bahwa ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM).

    “H-3 Jokowi memberikan statement yang mengejutkan. Dia tak bersedia digulung ombak sendiri. Saya percaya Jokowi memang pernah kuliah di @UGMYogyakarta,” Cuitan Sarah Tresnowati, dilansir Sabtu malam, (12/4/2025).

    Sarah Tresnowati kemudian menambahkan tulisanny. Dia mengaku tidak percaya jika Jokowi sampai lulus di UGM.

    “Tapi saya tak percaya Jokowi sampai lulus di UGM. Yang menarik Jokowi bilang yang mengeluarkan ijazah UGM. Jadi bersiaplah Praktikno, Ova dan Sigit,” sambungnya.

    Tidak hanya itu, Sarah juga memberikan hasil pengamatan terhadap statement yang disampaikan Jokowi.

    “Ada kalimat yang terlewatkan. BETUL BETUL SAYA LULUS DI UGM. Ini menyadarkan kita. Bahwa tak ada kejahatan yang sempurna dan kebenaran akan mencari jalannya sendiri. #JokowiBerijazahAspal,” jelas Sarah.

    H-3.
    Jkw memberi statemen yg mengejutkan .
    Dia tak bersedia digulung ombak sendiri.
    Sy percaya jkw mmg pernah kuliah di @UGMYogyakarta .
    Tapi saya tak percaya jokowi smp lulus di UGM.
    Yg menarik jokowi bilang yg mengeluarkan ijazah UGM.
    Jadi bersiaplah Pratikno, Ova dan Sigit pic.twitter.com/C5EPB6Ph86

    — SARAH TRESNOWATI (@STresnowati1) April 12, 2025

    Sementara isi dari statement Jokowi saat direkam media, hanya memberikan penegasan bahwa dirinya pernah berkuliah di UGM.

    “Kita kan ingin menunjukkan bahwa betul-betul saya ini kuliah di fakultas kehutanan, betul-betul ijazahnya dikeluarkan oleh Universitas Gajah Mada, dan sudah disampaikan, bukan hanya sekali kan waktu itu,” kata Joko Widodo.

    Joko Widodo juga memberikan pandangan bahwa seharusnya membuktikan yakni dari pihak yang menuduhnya memiliki ijazah palsu.

    “Kalau masih urusan huruflah, urusan angka, itu bukan yang paling penting, siapa yang mendalilkan, itu dia yang membuktikan, siapa yang menuduh dia juga yang harus membuktikan,” sambungnya.

    Dengan memberikan tulisan dan lampiran video statement dari Joko Widodo, Sarah bmendapatkan respons dari pengguna X lainnya, membuat publik menggiring beberapa asumsi yang berkaitan dengan isu ijazah palsu mantan presiden RI ke-7.

    “Dari gestur tampak kurang PD- Tingkat stress cukup tinggi. Harusnya Sederhana-tunjukkan ijazah asli. Selesai,” tulis drluckyman60.

    “10/4/2025 : UGM kini berdalih ijazah Jokowi hilang, sementara buzzer PSI DianSandiU pada 1/4/2025: Mengunggah foto ‘Ijazah Asli Jokowi’ yang memakai foto Dumatno Budi Utomo di akun X,” sahut @Srik4ndimuslim2.  

  • Jokowi Panik Jelang Penggerudukan UGM

    Jokowi Panik Jelang Penggerudukan UGM

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi diduga mulai panik menjelang penggerudukan sekelompok aktivis ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Selasa 1 April 2025.

    Kehadiran sekelompok aktivis ke UGM untuk mendesak kampus tersebut membuka secara terang benderang data keaslian ijazah Jokowi.

    “Jokowi mulai kasak-kusuk atur strategi. UGM juga tampak sibuk mempersiapkan alasan untuk momentum yang ditunggu-tunggu seluruh rakyat Indonesia ini,” kata pemerhati telematika Roy Suryo melalui keterangan tertulis yang dikutip RMOL, Minggu 13 April 2025.

    Roy menilai UGM sudah keterlaluan dalam menyikapi kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. Karena meski sudah mencuat selama satu dekade, namun UGM hanya bisa menunjukkan selembar fotokopi ijazah hitam putih yang disebut-sebut milik Jokowi.

    “Itu pun tanpa adanya bukti legalisasi resmi dari UGM,” kata Roy.

    Saat ini, lanjut Roy, dimunculkan soal kabar kemungkinan bahwa ijazah itu pernah ada, namun kemudian hilang dan dilakukan penerbitan ulang alias  re-printing. Pernyataan tersebut disampaikan Guru besar dari UGM Prof Markus Priyo Gunarto.

    Hal ini, lanjut Roy, jelas mengakibatkan kegaduhan baru terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

    Menurut Roy, pendapat Prof Markus ini seperti menelan ludahnya sendiri. Karena sebelumnya dia malahan yang pernah berkata bahwa ijazah itu hanya boleh dibuat sekali saja dan disebut sebagai einmalig atau bersifat photografis. 

    “Einmalig diketahui berasal dari bahasa Jerman yang artinya “sekali saja”,” kata Roy.

    Artinya, tegas Roy, tidak boleh diduplikasi atau digandakan, karena terkait dengan tandatangan asli, stempel basah, hologram/watermark original, nomor seri unik yang terdapat pada lembar aslinya. 

    “Ini semua sudah diatur dalam UU No 20/2003, PP No 17/2010, UU No 24/2009 dan UU No 1/2006,” kata Roy.

    Bilamana terjadi pemalsuan dokumen jelas ada sanksi pidananya yakni Pasal 263 dan 264 KUHP yang ancaman hukumannya maksimal enam tahun, kemudian Pasal 266 KUHP yang bisa menambah empat tahun lagi. Sanksi khusus ijazah ada di UU Sisdiknas dan Pasal 67 PP No 17/2010. 

    “Untuk perdatanya bisa dirujuk pada Pasal 1365 KUHPerdata bilamana ada tuntutan ganti ruginya,” kata Roy.

    Artinya sanksi pidana maupun perdata sudah menunggu apabila ternyata digunakan alasan ijazah Jokowi hilang untuk dibuatkan ijazah baru (dengan jenis font baru, logo emas terkini).

  • DKI kemarin, rusunawa Jakarta hingga Persija vs Persebaya

    DKI kemarin, rusunawa Jakarta hingga Persija vs Persebaya

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta terjadi pada Sabtu (12/4), mulai dari jumlah rusunawa di Jakarta hingga petandingan Persija vs Persebaya.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pemprov DKI sudah bangun 33 ribu unit rusunawa hingga 2024

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah membangun sebanyak 33.830 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di lima wilayah kota administrasi hingga 2024.

    “Sampai dengan 2024 sebanyak 156 blok, 87 menara dengan jumlah 33.830 unit yang tersebar di lima wilayah kota,” ujar Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Meli Budiastuti saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    2. Polisi siapkan 2.898 personel amankan laga Persija vs Persebaya di GBK

    Aparat kepolisian menyiapkan sebanyak 2.898 personel gabungan untuk mengamankan laga lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu malam.

    “Untuk memastikan laga berjalan aman dan lancar, sebanyak 2.898 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta disiagakan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, baik di dalam maupun sekitar stadion,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    3. Rano Karno: Jakarta harus punya festival film bertaraf internasional

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berkeinginan agar Jakarta memiliki festival film yang bertaraf internasional.

    “Ada keinginan saya, Jakarta harus memiliki festival film bertaraf internasional. Saya tidak menganggap Jakarta Film Week tidak internasional, Itu juga internasional, tapi mungkin dia bukan blockbuster,” ucap Rano saat ditemui usai nonton bareng Film Jumbo di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    4. Dukcapil Jaksel ingatkan pendatang baru harus punya surat pindah

    Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan mengingatkan pendatang baru harus mempunyai surat pindah atau Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dari daerah asal jika ingin tinggal di Jakarta.

    “Jika ingin pindah harus memiliki SKPWNI atau surat pindah dari daerah asal,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    5. Transjakarta siagakan layanan menuju konser Kim Taeyeon di GBK

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiagakan layanan untuk memudahkan perjalanan pelanggan menuju lokasi konser penyanyi solo asal Korea Selatan, Kim Tae-yeon yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu sore.

    “Pelanggan yang ingin menonton konser Kim Taeyeon dapat menggunakan layanan BRT dan layanan terintegrasi menuju venue (lokasi) konser,” kata Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Profil Muhammad Arif Nuryanta, Hakim Kasus Laskar FPI yang Diduga Terima Suap Rp 60 Miliar

    Profil Muhammad Arif Nuryanta, Hakim Kasus Laskar FPI yang Diduga Terima Suap Rp 60 Miliar

    GELORA.CO – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta sebagai tersangka kasus penanganan perkara yang bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat.

    Penyidik Kejagung menduga telah terjadi penerimaan suap atas putusan PN Tipikor Jakarta Pusat dalam perkara ekspor crude palm oil (CPO) untuk korporasi yaitu Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.

    Selain Arif, Kejagung juga menetapkan tiga orang tersangka lainnya, yaitu Panitera Muda Perdata Jakarta Utara berinisial WG, Kuasa Hukum Korporasi Marcella Santoso, dan seorang advokat berinisial AR.

    “Penyidik Kejaksaan Agung menetapkan empat orang sebagai tersangka karena telah ditemukan bukti yang cukup terjadinya tindak pidana suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Lobi Kartika, gedung Kejagung, Sabtu (12/4/2025) dinihari.

    Keempat tersangkan diduga terlibat mengatur perkara yang dihadapi oleh ketiga korporasi tersebut supaya mendapatkan putusan lepas dari tunturan jaksa penuntut umum (JPU) atau onslag.

    Berdasarkan amar putusan yang diperoleh dari laman resmi Mahkamah Agung, diketahui bahwa pada 19 Maret 2025, ketiga korporasi tersebut dibebaskan dari semua tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus pemberian fasilitas ekspor CPO antara Januari 2021 hingga Maret 2022.

    Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan, para terdakwa terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan. Namun, perbuatan tersebut tidak dianggap sebagai tindak pidana, sehingga mereka dibebaskan dari semua dakwaan JPU.

    Lantas siapa Muhammad Arif Nuryanta? Berikut profil singkatnya:

    Muhammad Arif Nuryanta dilantik menjadi Ketua PN Jakarta Selatan mengganti Saut Maruli Tua Pasaribu pada Kamis 7 November 2024.

    Arif dilantik Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta Heri Swantoro menggantikan Saut Maruli Tua di promosikan sebagai Hakim Tinggi Medan.

    Sebelum memimpin PN Jakarta Selatan, Arif merupakan Wakil Ketua PN Jakarta Pusat. Sebelum berkarier di Jakarta. Pria kelahiran Bangkinang Riau ini juga pernah menjadi hakim di PN Karawang; Wakil Ketua PN Bangkinang; Ketua PN Tebing Tinggi; Ketua PN Purwokerto.

    Hakim Kasus “Unlawful Killing” Laskar FPI

    Arif Nuryanta juga tercatat menjadi majelis hakim yang membebaskan dua terdakwa kasus unlawful killing Laskar FPI, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda Mohammad Yusmin Ohorella

    Dalam putusannya, majelis hakim yang dipimpin Arif menyatakan bahwa Briptu Fikri terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama Ipda Yusmin.

    Menurut hakim, tindakan ini membuat orang meninggal dunia sebagaimana dakwaan primer. Namun, Keduanya tidak dapat dijatuhi hukuman karena alasan pemaaf sebagaimana nota pembelaan atau pleidoi yang disampaikan kuasa hukum.

    “Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primer, menyatakan perbuatan terdakwa Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin sebagai dakwaan primer dalam rangka pembelaan terpaksa melampaui batas, tidak dapat dijatuhi pidana karena alasan pembenaran dan pemaaf,” kata Hakim Ketua Muhammad Arif Nuryanta, Jumat (18/3/2022).

    Dengan pertimbangan tersebut, majelis hakim memerintahkan untuk melepaskan kedua terdakwa tersebut dari segala tuntutannya.

    “Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan, memulihkan hak-hak terdakwa. Menetapkan barang bukti seluruhnya dikembalikan ke penuntut umum,” kata hakim.

  • Dia merasa harus dekat dengan Tuhan

    Dia merasa harus dekat dengan Tuhan

    GELORA.CO – Tersiar narasi soal alasan di balik Ruben Onsu mualaf dalam salah satu kanal di Youtube.

    Memang banyak dugaan mengenai alasan Ruben Onsu mengucapkan dua kalimat syahadat hingga menjadi seorang mualaf.

    Bahkan, ramai tudingan yang mengarah pada Ruben Onsu bahwa keputusan spiritualnya ini berhubungan dengan kedekatannya dengan Desi Ratnasari.

    Dugaan ini ditanggapi oleh satu sosok ahli tarot, yakni Denny Darko yang menyampaikan pandangannya lewat keahliannya itu.

    Dengan salah satu kartu tarot yang ia ambil, Denny memberikan satu jawaban mengenai satu kemungkinan sang host kondang itu pindah agama.

    Salah satu pertanyaan menyebutkan kemungkinan perihal perasaan Ruben saat masih memeluk agama terdahulu.

    Secara tersirat, Denny Darko mun menyebutkan bahwa kemungkinan itu tidaklah benar, dan sejatinya sebuah keyakinan selalu menjadi urusan personal.

    “Jadi kalau saya pikir, ini sesuatu yang sifatnya sangat pribadi, mungkin kalau terdekat di antara semua ini mungkin lebih ke sakitnya ya, dia merasakan harus dekat dengan Tuhan, dengan versi yang mungkin dia pikirkan dan akhirnya terpanggil untuk mualaf,” jelas Denny, dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Denny Darko pada 12 April 2025.

    “Sama seperti mungkin akhirnya Ruben memilih Sarwendah dan enggak (memilih) personal Cherrybelle yang lain, jadi kalau menurut saya sih ini lebih ke panggilan hati, gak bisa dikatakanapakah agama sebelumnya sepi atau apa,” lanjutnya.

    Kini Ruben menjadi seorang Mualaf dan Denny juga menyampaikan bahwa sang host kondang kemungkinan besar sudah tahu perihal resiko yang akan ia tanggung.

    “Memang ini adalah sebuah pilihan yang dia ambil dengan resiko yang dia tahu, dan dengan konsekuensi yang memang dia harus Jalani,” paparnya.

    Denny Darko juga dalam kesempatan ini memberikan penerawangannya perihal banyaknya keraguan netizen terkait keputusan Ruben.

    Menurutnya, apapun yang dilakukan dan dipilih oleh Ruben bukanlah ranah orang lain untuk turut campur.

    “Masalah agama ini masalah orang tersebut dengan Tuhan, dan ya kalau ragu, ya urusan kita dengan diri kita sendiri, kenapa kok kita mencampuri urusan orang lain, gitu,” kata Denny.***