partai: Gelora

  • Dugaan Invisible Hand di Belakang Tito Karnavian Perlu Diusut

    Dugaan Invisible Hand di Belakang Tito Karnavian Perlu Diusut

    GELORA.CO – Polemik 4 pulau antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tetap harus diusut meski sengketa perebutan telah diselesaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Founder Citra Institute Yusak Farchan menilai, sengketa pemindahan 4 pulau dari Aceh ke Sumut tidak lepas dari keputusan Mendagri. Yusak menduga ada pihak lain yang membekingi kebijakan Mendagri tersebut.

    “Rasanya tidak masuk akal kalau Mendagri bekerja sendiri,” ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat, 20 Juni 2025.

    Menurutnya, Tito tidak akan berani mengambil kebijakan sendiri. Terlebih, 4 pulau dimaksud, yakni Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang sejak lama sudah menjadi bagian dari Aceh.

    Maka dari itu, Yusak memandang pemerintah perlu mengusut dugaan pihak-pihak lain membekingi Tito hingga berani membuat kebijakan yang bikin gaduh.

    “Pasti ada invisible hand yang turut bermain memindahkan 4 pulau tersebut. Ini yang harus segera diurai,” tuturnya.

    “Keputusan Mendagri kan tidak muncul tiba-tiba, melainkan melalui perencanaan matang,” pungkas Yusak. 

  • Kapal Induk AS ‘Menghilang’ di Dekat Aceh, Teori Konspirasi soal Perang Iran Bermunculan

    Kapal Induk AS ‘Menghilang’ di Dekat Aceh, Teori Konspirasi soal Perang Iran Bermunculan

    GELORA.CO –  Kapal induk AS USS Nimitz (CVN-68), yang diyakini tengah menuju ke kawasan Timur Tengah, mematikan transporder dan berhenti mengirimkan data tentang lokasinya, menurut data dari pelacak kapal Marine Vessel Traffic.

    Kapal induk AS tersebut disebut bergerak ke Timteng untuk memperkuat postur pertahanan AS di tengah eskalasi antara Iran dan Israel.

    Menurut koordinat terbaru, kapal tersebut berada di perairan antara Malaysia dan Indonesia, mengikuti jalur 313 derajat dengan kecepatan 19 knot. Sinyal terakhir dari kapal tersebut terekam pada 17 Juni pukul 02:03 GMT (pukul 09:03 WIB).

    Tujuan kapal induk tersebut tidak disebutkan dalam sistem Marine Vessel Traffic, tetapi dilihat dari arah pergerakannya, kelompok penyerang kapal induk Nimitz mungkin sedang menuju Teluk Persia.

    Seorang pejabat pertahanan AS pada Selasa (17/6) mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Menteri Pertahanan Pete Hegseth telah mengarahkan untuk memindahkan kelompok penyerang kapal induk Nimitz guna mempertahankan postur pertahanan dan menjaga personel Amerika di Timur Tengah.

    “Angkatan Laut AS terus melakukan operasi di Mediterania Timur untuk mendukung tujuan keamanan nasional,” kata pejabat Pentagon tersebut.

    Pergerakan kapal perang bertenaga nuklir tersebut telah memicu munculnya berbagai teori konspirasi di media sosial.

    Salah satunya menyebutkan bahwa USS Nimitz akan ditumbalkan untuk memfitnah Iran sebagai upaya menarik keterlibatan langsung militer AS dalam konflik di Timur Tengah.

    “USS Nimitz dikirim ke wilayah tersebut agar Israel menenggelamkannya, sehingga politisi AS menyalahkan Iran, dan kemudian melancarkan perang langsung terhadap Iran. Anda TIDAK PERNAH mengirim target besar seperti kapal induk ke perairan saat musuh Anda memiliki rudal yang dapat dengan mudah menargetkan aset yang mahal,”  tulis Sharmine Narwani, kolumnis untuk The Cradle Media, di media sosial seperti diberitakan The National Intrest.

    Jurnalis independen dan pembuat film dokumenter James Li menyampaikan sentimen serupa. Dia pun menyinggung insiden tenggelamnya kapal USS Liberty di Semenanjung Sinai pada semasa Perang Enam Hari.

    “Banyak yang tahu Israel “tidak sengaja” menyerang USS Liberty pada tahun 1967. Hanya sedikit yang tahu bahwa itu mungkin merupakan bagian dari operasi bendera palsu CIA-Mossad yang disebut ‘Proyek Sianida’ untuk memicu perubahan rezim di Mesir. Dengan USS Nimitz menuju Iran, Anda harus bertanya-tanya: apakah sejarah terulang kembali?” tulisnya.

    Namun, pakar dan praktisi menilai gagasan bahwa Angkatan Laut AS akan membiarkan salah satu kapal induknya ditenggelamkan, sangat tidak masuk akal.

    Selain hilangnya nyawa lebih dari 3.000 pelaut, penerbang, dan marinir, kapal tersebut membawa aset yang jauh melebihi biaya untuk mendaur ulang kapal tersebut.

    “Saya tidak tahu bagaimana orang-orang bisa sampai pada kesimpulan tersebut,” kata analis industri teknologi Roger Entner dari Recon Analytics.

    “Sejarah penuh dengan peramal yang sangat pandai melihat masa depan, dan peramal yang mengatakan bahwa langit akan runtuh, dan mereka umumnya salah,” kata Entner, yang secara teratur melacak tren di media sosial, kepada The National Interest.

    Pakar pemasaran dan hubungan masyarakat di Universitas New York Angeli Gianchandaniserta mengatakan kepada The National Interest bahwa media sosial kini bertindak sebagai pengeras suara sekaligus manipulator, terutama selama krisis geopolitik.

    Ia memperingatkan bahwa berbagai platform memungkinkan klaim yang tidak diverifikasi, termasuk yang didukung oleh gambar yang dibuat AI dan berasal dari anonim, menjadi viral sebelum pemeriksa fakta dapat menentukan apakah informasi tersebut benar.

    Pada saat yang sama, algoritme pada platform ini menghargai keterlibatan, bukan informasi. Dengan demikian, unggahan yang memicu ketakutan atau kemarahan terkait identitas kesukuan terbukti menyebar lebih cepat daripada berita sebenarnya.

    “Satu cuitan atau video berisi spekulasi tentang operasi bendera palsu yang melibatkan USS Nimitz dapat menjangkau jutaan orang dalam hitungan jam, karena platform tersebut dirancang untuk menghargai hal-hal yang keterlaluan, bukan hal-hal yang akurat,” ujar dia.

  • Hot! Rekaman Telepon dengan Eks PM Kamboja Bocor, Si Cantik PM Thailand Terancam Lengser

    Hot! Rekaman Telepon dengan Eks PM Kamboja Bocor, Si Cantik PM Thailand Terancam Lengser

    GELORA.CO –  Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra tengah menghadapi krisis politik besar setelah rekaman percakapan telepon pribadinya dengan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen, bocor ke publik.

    Kebocoran ini memicu kemarahan masyarakat luas dan mengguncang koalisi pemerintahan yang baru terbentuk dilansir dari The Guardian

    Dalam rekaman tersebut, PM berparas cantik Paetongtarn—putri dari mantan perdana menteri yang kontroversial, Thaksin Shinawatra—membahas perselisihan perbatasan yang sedang berlangsung antara Thailand dan Kamboja dengan Hun Sen, yang dikenal sebagai teman dekat keluarganya.

    Ia terdengar mengkritik seorang petinggi militer Thailand yang disebutnya “hanya ingin terlihat garang” dan menyebutnya sebagai lawan politik. Kepada Hun Sen, Paetongtarn bahkan menyapanya dengan sebutan akrab “paman” dan berkata, “kalau ada apa-apa, bilang saja ke saya, nanti saya urus.”

    Pernyataan tersebut langsung menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak di dalam negeri. Dalam konferensi pers pada Kamis 19 Juni 2025 Paetongtarn menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

    “Saya meminta maaf atas bocornya rekaman pembicaraan saya dengan seorang tokoh Kamboja yang telah memicu kemarahan publik,” ujarnya.

    Meskipun Hun Sen telah lengser sejak 2023 dan digantikan oleh putranya, Hun Manet, ia tetap dianggap figur berpengaruh dalam politik Kamboja.

    Setelah potongan rekaman tersebar, Hun Sen merilis versi lengkap percakapan itu, yang makin memperkeruh situasi.

    Akibat krisis ini, Partai Bhumjaithai—anggota koalisi terbesar kedua dalam pemerintahan—menarik dukungan mereka, meninggalkan Paetongtarn dengan mayoritas tipis di parlemen.

    Partai lain seperti Chartthaipattana, United Thai Nation, dan Demokrat masih bertahan, namun tengah melakukan pembicaraan darurat.

    Jika satu lagi mitra koalisi keluar, pemerintahan Paetongtarn bisa runtuh. Ini bisa memicu pemilu dini atau upaya pembentukan koalisi baru.

    Pemimpin oposisi dari Partai Rakyat, Natthaphong Ruengpanyawut, telah menyerukan agar parlemen dibubarkan untuk mencegah kekacauan lebih lanjut dan menghindari potensi kudeta militer.

    Thailand memiliki sejarah panjang intervensi militer, dengan lebih dari selusin kudeta sejak berakhirnya monarki absolut pada 1932.

    Ayah Paetongtarn, Thaksin Shinawatra, digulingkan oleh militer pada 2006. Bibi Paetongtarn, Yingluck, juga dilengserkan melalui keputusan pengadilan yang disusul kudeta pada 2014.

    Ratusan demonstran turun ke jalan pada Kamis, termasuk kelompok anti-Thaksin “Kaos Kuning” yang menuntut pengunduran diri PM.

    Salah satu spanduk bertuliskan: “Pemerintah Thailand Berhati Khmer, Mundur!”

    Meski begitu, analis politik Thailand Ken Lohatepanont menilai kudeta belum terlihat sebagai opsi utama.

    “Proses demokrasi masih berjalan. Namun tekanan politik jelas meningkat,” ujarnya.

    Pihak militer menyatakan tetap menjunjung demokrasi dan kedaulatan nasional.

    Panglima Angkatan Darat Jenderal Pana Claewplodtook menyerukan persatuan nasional sebagai prioritas utama.

    Masalah hukum pun mulai menghampiri Paetongtarn. Setidaknya tiga petisi telah dilayangkan terhadapnya: ke Komisi Antikorupsi Nasional atas dugaan pelanggaran etika dan konstitusi; ke Biro Investigasi Pusat atas potensi pelanggaran keamanan nasional; dan ke Komisi Pemilu agar menyelidiki kasus tersebut.

    Semua ini terjadi di tengah kondisi ekonomi Thailand yang goyah—jumlah wisatawan Tiongkok menurun dan bayang-bayang tarif impor Amerika Serikat sebesar 36% mengintai sektor ekspor.

    Paetongtarn, yang baru menjabat belum genap setahun, belum menyatakan mundur.

    Ia justru menegaskan bahwa pemerintahannya solid dan siap mendukung militer dalam menghadapi sengketa perbatasan dengan Kamboja.

    “Sekarang bukan waktunya saling menyalahkan. Kita harus bersatu untuk mempertahankan kedaulatan nasional,” tegasnya.

    Jumat ini, ia dijadwalkan mengunjungi wilayah timur laut Thailand untuk bertemu Letjen Boonsin Padklang—komandan militer yang sebelumnya ia kritik dalam rekaman yang bocor.

  • Aksi 3 Kader PMII Ditindak secara Represif, Ketum: Mas Wapres Baper?

    Aksi 3 Kader PMII Ditindak secara Represif, Ketum: Mas Wapres Baper?

    GELORA.CO – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dianggap “baper” alias terbawa perasaan, atas aksi 3 kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang membentangkan spanduk mengkritik dinasti politik saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Blitar, Jawa Timur.

    Ketua Umum Pengurus Besar (Ketum PB) PMII, Mohammad Shofiyulloh Cokro memandang, aksi 3 kadernya merupakan aspirasi masyarakat yang wajar disampaikan di alam demokrasi.

    Sehingga, dia tak habis pikir aksi 3 kadernya itu direspons dengan tindakan represif, bahkan hingga diduga ada upaya pemukulan oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang mengawal Gibran.

    “Apa karena merasa atau bagaimana? Padahal kan memang semuanya tahu, dan bahkan mungkin Mas Wapres pun juga ngerti, kalau politik dinasti itu berbahaya,” ujar sosok yang disapa Gus Shofi itu, saat dihubungi RMOL, Jumat, 20 Juni 2025.

    Menurut Gus Shofi, UUD 1945 jelas-jelas mengamanatkan adanya kebebasan berekspresi di Indonesia, dan tidak boleh dilakukan tindakan represif 

    “Kebebasan berekspresi yang dilindungi demokrasi iya, dan tentu dilindungi konstitusi itu ya,” tegasnya.

    “Terlebih lagi tidak hanya kebebasan, tapi itu memang tanggung jawab, tugas dari masyarakat untuk monitoring, untuk mendampingi,” demikian Gus Shofi. 

  • IAEA Kehilangan Jejak di Mana Stok 409 Kg Uranium Level Bom Nuklir Iran Kini Disimpan

    IAEA Kehilangan Jejak di Mana Stok 409 Kg Uranium Level Bom Nuklir Iran Kini Disimpan

    GELORA.CO – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) saat ini mengaku tidak bisa memverifikasi lokasi di mana stok uranium level bom nuklir Iran disimpan usai Israel melancarkan serangkaian serangan ke fasilitas nuklir Iran sejak Jumat pekan lalu. Dalam wawancara dengan Bloomberg dilansir Ynet, Direktur IAEA Rafael Grossi mengatakan, lembaganya kini tidak bisa mengakses titik-titik lokasi penyimpanan stok uranium Iran.

    Sekitar 409 kilogram uranium dengan level pemurnian hampir bisa digunakan untuk membuat bom nuklir diyakini selama ini disimpan oleh Iran di fasilitas nuklir di Isfahan di bawah pengawasan IAEA. Namun, sejak serangan Israel, Iran mengeluarkan peringatan bahwa mereka akan memindahkan stok uraniumnya tanpa sepengetahuan IAEA.

    “Saya tidak yakin,” kata Grossi saat ditanya Bloomberg di mana stok uranium Iran saat ini disimpan.

    “Pada masa perang, semua fasilitas nuklir ditutup. Tidak ada inspeksi, tidak ada aktivitas normal yang bisa dilakukan.”

    Grossi mengonfirmasi bahwa, fasilitas nuklir di Isfahan sudah beberapa kali menjadi target serangan militer Israel di mana sebagian bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Menurut laporan Bloomberg, sebelum perang pecah, pemeriksa IAEA melakukan inspeksi lebih dari sekali dalam sehari.

    Grossi juga mengatakan bahwa Iran tidak menginformasikan kepada iAEA soal “tindakan khusus” yang diambil untuk melindungi stok uranium dari serangan Israel. “Iran sadar bahwa stok uraniumnya harus di bawah pemeriksaan IAEA secara konstan.”

    Rafael Grossi mengungkapkan bahwa operasi militer Israel telah menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas nuklir Iran di Natanz dan Isfahan. Adapun, situs nuklir Fordow belum terdampak.

    “Sejak awal operasi, telah terjadi sejumlah serangan. Pertama, fasilitas penting di Natanz terkena serangan hebat, dengan seluruh aula pengayaan di atas tanah hancur total,” kata Grossi kepada Bloomberg.

    “Selain itu, gardu listrik dan infrastruktur daya di fasilitas besar ini juga dihancurkan, yang berdampak langsung pada fasilitas pengayaan bawah tanah yang sangat vital,” kata Grossi menambahkan.

    Grossi menambahkan bahwa kompleks nuklir di Isfahan juga “berulang kali diserang, dengan beberapa bangunan terdampak.”

    “Satu-satunya fasilitas yang tampaknya belum mengalami kerusakan serupa sejauh ini adalah Fordow, yang merupakan lokasi sangat penting dengan bagian paling sensitif berada jauh di bawah tanah, tersembunyi di dalam pegunungan,” tambah Grossi.

    Serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Bushehr di Iran dinilai bisa menyebabkan pencemaran radioaktif yang jauh lebih banyak daripada ledakan nuklir, meski reaktor di dalamnya tidak bisa meledak. Hal itu diungkapkan kata Wakil Direktur Jenderal IAEA Mikhail Chudakov kepada RIA Novosti pada Rabu (18/6/2025) di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Rusia.

    “Berdasarkan pengalaman dan akal sehat saya, tidak ada satu pun pembangkit listrik di dunia yang terlindungi dari perang… Jika Anda menembakkan rudal ke reaktor, Anda akan melihat pencemaran di wilayah itu. Anda tidak akan melihat ledakan nuklir,” kata Chudakov.

    Dia menegaskan bahwa insiden terkait reaktivitas nuklir telah diantisipasi oleh teknologi reaktor modern. Insiden semacam itu terakhir kali terjadi di PLTN Chernobyl pada 1986.

    Menurut Chudakov, PLTN tidak bisa meledak seperti bom nuklir, tetapi bisa rusak dan menyebarkan radiasi ke wilayah sekitarnya.

    “Sayangnya, akan ada lebih banyak pencemaran (radioaktif) dalam peristiwa seperti itu daripada dari ledakan nuklir,” katanya, menambahkan.

    Data IAEA menunjukkan bahwa Iran saat ini memiliki sebuah reaktor tenaga nuklir di PLTN Bushehr (BNPP)-Unit 1, yang mulai beroperasi secara komersial pada 2013 dan menyumbang hampir 1,7 persen dari total produksi listrik nasional pada 2023.

    PLTN Bushehr berada sekitar 1.200 kilometer di sebelah selatan ibu kota Iran, Teheran. Pembangunannya dimulai pada 1975 oleh perusahaan-perusahaan Jerman, tetapi proyek itu dihentikan setelah Revolusi Iran meletus pada 1979. PLTN itu juga beberapa kali dihantam bom selama Perang Iran-Irak (1980-1988).

    Pada 1995, kontrak untuk menyelesaikan PLTN tersebut ditandatangani oleh Iran dan Kementerian Energi Atom Rusia. PLTN itu mulai memproduksi listrik pada September 2011. Acara pembukaannya dihadiri sejumlah pejabat Rusia. []

  • Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman Berhasil Kelabui Keluarga Korban saat Rumah Digeledah

    Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman Berhasil Kelabui Keluarga Korban saat Rumah Digeledah

    GELORA.CO  – Fakta lain dalam kasus pembunuhan berantai di Padang Pariaman diungkap oleh keluarga korban Siska Oktavia.

    Lima hari setelah Siska dilaporkan hilang, pihak keluarga korban ternyata sempat menggeledah rumah pelaku pembunuhan, SJ (25).

    Siska diketahui dilaporkan hilang sejak 12 Januari 2024.

    Namun, dalam penggeledehan itu, SJ sendiri yang menunjukkan lokasi dapur dan sumur tua yang di mana itu merupakan tempat jasad Siska ditemukan.

    Hal ini disampaikan oleh kakak sepupu korban, Randa Yulianda (29), saat ditemui di rumah duka pada Kamis (19/6/2025) sore.

    Randa mengatakan, pihak keluarga Siska sudah melakukan penggeledehan di rumah SJ pada lima hari setelah korban dinyatakan hilang.

    “Lima hari setelah Siska hilang, kami melakukan penggeledahan ke rumah SJ. Saat itu kami membawa SJ dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Namun, saat digeledah, kami tidak menemukan keberadaan Siska,” ujar Randa, dikutip dari TribunPadang.com, Jumat (20/6/2025).

    Awalnya, keluarga Siska meminta bantuan kepada orang pintar (dukun) untuk mengetahui keberadaan korban.

    Dari penuturan orang pintar tersebut, Siska disebut-sebut disembunyikan oleh pelaku di rumahnya.

    “Orang pintar itu bilang, ‘Temui pacarnya, Siska, di rumahnya.’ Dari situlah kami datangi rumah SJ pada tengah malam. Waktu itu memang kami sudah curiga. Tapi saat kami geledah kamarnya dan beberapa sudut rumah, Siska tidak ditemukan,” jelas Randa.

    Setibanya di rumah pelaku, keluarga Siska tak bisa leluasa melakukan penggeledahan lantaran ibu pelaku terus menangis.

    “Saat itu ibunya menangis terus. Kami juga jadi tidak enak, karena penggeledahan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari,” tambahnya.

    Randa menyebut, kecurigaan keluarga sempat mereda karena SJ pintar bersandiwara dan berhasil menipu orang-orang di sekitarnya.

    Hal ini terlihat dari raut wajah pelaku.

    “Pelaku ini pandai bersandiwara. Raut wajahnya bisa berubah, seolah-olah bukan dia pelakunya. Bahkan waktu kami mau geledah rumahnya, dia sangat semangat dan bilang, ‘cepatlah, bang, pergi sama saya. Biar saya yang tunjukkan rumah saya itu’,” kata Randa menirukan ucapan SJ.

    Randa juga menuturkan bahwa saat penggeledahan, SJ sempat menunjukkan lokasi dapur dan sumur tua di rumahnya, yang belakangan diketahui sebagai tempat dikuburnya jasad Siska.

    “Dia sempat bilang, ‘Itu dapur, dan itu ada sumur tua.’ Tapi kami tidak memeriksanya lebih jauh karena ibunya terus menangis. Kami khawatir warga merasa tidak nyaman, karena saat itu ibunya juga sedang beristirahat,” tutup Randa.

    Diketahui, SJ sudah akrab dengan keluarga Siska, terlebih dengan Ibu korban, Nila Yunista (50). 

    Nila sudah menganggap SJ seperti anak kandung sendiri.

    Pelaku juga kerap datang ke rumah korban terutama pada saat lebaran.

    “SJ itu dekat banget sama Ibu. Pernah kasih THR, sering nanya kabar kakak. Nggak nyangka dia pelakunya,” kata adik korban, Muhamad Tri Ibnu Rusdi (16), sambil menahan tangis.

    Selama masa pencarian, SJ kerap menemani Nila mencari keberadaan Siska. Bahkan beberapa hari sebelum jasad ditemukan, SJ sempat berkomunikasi dengan Nila melalui pesan singkat.

    Namun, Nila menghembuskan nafas terakhir setelah mengetahui bahwa SJ yang menghabisi nyawa anak kandungnya.

    Selama kurang lebih 1,5 tahun, Nila tak pernah berhenti berharap putrinya pulang dalam keadaan selamat.

    Harapan itu pupus pada Kamis (19/6/2025), ketika jasad Siska ditemukan diduga menjadi korban pembunuhan SJ.

    “Pagi itu sekitar pukul enam, Ibu dapat pesan WhatsApp dari seseorang. Kami langsung ke lokasi,” ujar Ibnu saat ditemui di rumah duka.

    Namun, sebelum sampai di lokasi penemuan jasad, Nila tiba-tiba pingsan di persimpangan dekat rumah SJ yang sudah dipenuhi warga. 

    Ia sempat bersandar di bahu Ibnu sebelum akhirnya kehilangan kesadaran. Tak lama kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia

  • Putin Setuju Tambah Pasokan Minyak dan Gas ke Pasar Indonesia

    Putin Setuju Tambah Pasokan Minyak dan Gas ke Pasar Indonesia

    GELORA.CO -Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaannya untuk memperluas pasokan energi ke Indonesia serta memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk minyak, gas, nuklir, dan teknologi tinggi. 

    Hal ini disampaikan seusai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis, 19 Juni 2025.

    “Perusahaan Rusia berfungsi dan bekerja di pasar Indonesia secara efektif. Kami bersedia menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke pasar Indonesia,” ujar Putin dalam konferen 

    Salah satu kerja sama konkret yang tengah berlangsung adalah proyek bersama antara perusahaan minyak dan gas Zarubezneft dari Rusia dengan BUMN energi Indonesia, Pertamina. Keduanya sedang membangun kilang minyak dan kompleks petrokimia di Provinsi Jawa Timur.

    Tak hanya itu, Putin juga menyampaikan kesiapan Rusia untuk ikut serta dalam proyek eksplorasi baru di wilayah lepas pantai Indonesia serta modernisasi infrastruktur migas untuk meningkatkan produksi dari ladang-ladang minyak tua.

    “kami bersedia untuk ikut serta dalam proyek baru di lepas landas indonesia dan juga memodernisasi infastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” ungkapnya. 

    Selain sektor energi fosil, Rusia juga menunjukkan minat untuk menjalin kerja sama di bidang energi nuklir sipil. 

    “Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk di bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf,” kata Putin

  • Pesan Anies untuk Fadli Zon: Luka Sejarah Adalah Pelajaran

    Pesan Anies untuk Fadli Zon: Luka Sejarah Adalah Pelajaran

    GELORA.CO -Kementerian Kebudayaan berencana menulis ulang sejarah nasional Indonesia dengan melibatkan para sejarawan dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air. 

    Menanggapi rencana tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan pesan tegas kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon agar tidak mengabaikan atau menghapus bagian-bagian kelam dalam sejarah bangsa, termasuk tragedi pemerkosaan massal Mei 1998. 

    Ia menegaskan bahwa pengakuan terhadap seluruh kebenaran sejarah, baik yang manis maupun pahit, adalah fondasi penting dalam membangun keadilan dan persatuan.

    “Kita adalah bangsa yang besar, dan bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya, termasuk sisi-sisi kelam yang pernah terjadi?” kata Anies lewat keterangan resminya, dikutip Jumat 20 Juni 2025.

    Menurutnya, sejarah akan menjadi cacat dan kehilangan makna bila hanya menampilkan deretan kisah kemenangan, tanpa menyentuh luka-luka yang pernah dialami bangsa.

    Ia juga menyinggung pentingnya mengakui semua aspek sejarah, termasuk capaian pembangunan di era Orde Baru dan tragedi kemanusiaan seperti peristiwa Mei 1998.

    “Sebaliknya, menyangkal atau menghapus sebagian perjalanan bangsa justru akan menjauhkan kita dari cita-cita keadilan sosial dan melemahkan persatuan,” ujarnya.

    Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu berharap Fadli Zon menjaga integritas sejarah dengan menyampaikan kebenaran secara utuh.

    “Agar setiap capaian menjadi kebanggaan dan setiap luka menjadi pelajaran,” tutup Anies

  • Unggah Foto-Foto Korban Rudal Iran, Israel Tak Dapat Simpati Malah Dibilang Kena Karma atas Gaza

    Unggah Foto-Foto Korban Rudal Iran, Israel Tak Dapat Simpati Malah Dibilang Kena Karma atas Gaza

    GELORA.CO – Iran terus mengirimkan serangan rudal ke Israel. Terbaru, sedikitnya empat situs di Israel terkena hantaman rudal yang dikirimkan Iran pada Kamis (19/6).

    Termasuk Rumah Sakit (RS) Soroka di Beersheba dan gedung bursa efek di Tel Aviv. Serangan rudal Iran juga membuat sejumlah warga Israel terluka.

    Melihat warganya terluka, Israel mengunggah foto-foto korban rudal Iran yang sedang dievakuasi. Alih-alih mendapatkan simpati, warga dunia justru mengatakan bahwa Israel terkena karma dari Gaza.

    Lantas bagaimana foto-foto korban rudal Iran yang diunggah Israel namun justru tidak dapat simpati publik? Melansir dari akun Instagram @stateofisrael, Jumat (20/6), simak ulasan informasinya berikut ini.Unggah Foto Korban Rudal Iran

    Israel kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini, mereka menjadi sorotan bukan karena serangan demi serangan yang diluncurkan. Israel baru-baru ini terlihat mengunggah foto-foto korban rudal Iran.

    Seperti diketahui, Iran kembali menembakkan serentetan rudal ke Israel pada Kamis (19/6) sebagai aksi balasan. Dari aksi balasan tersebut, sejumlah warga Israel terluka terkena hantaman rudal Iran.

    Dalam foto yang diunggah oleh Israel, terlihat para korban tengah dievakuasi. Bukan hanya pria dewasa saja, banyak anak-anak yang turut dievakusi dari bangunan yang terkena hantaman rudal.

    “Pasukan keamanan dan tim medis kami yang pemberani bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan orang dan menyelamatkan nyawa — menyusul serangan rudal balistik rezim Iran terhadap warga Israel yang tidak bersalah,” tulisnya dalam keterangan foto.

    Publik Ramai Bilang Karma dari Warga Gaza

    Alih-alih mendapatkan simpati, warga dunia justru tidak berempati terhadap para korban. Mereka bahkan beramai-ramai mengatakan bahwa itu adalah karma dari warga Gaza.

    Hal itu terlihat pada unggahan yang dibanjiri komentar dari masyarakat seluruh dunia. Bahkan, ada pula warga dunia yang merasa bahagia melihat warga Israel menjadi korban hantaman rudal Iran.

    “Alhamdulillah😍😍😍😍😍,” tulis akun andrsatryeah.

    “KARMAAAAAAAAA🔥,” tulis akun naciyyyy.

    “Kerja bagus Iran, karma sedang terjadi 🇵🇸🇵🇸🍉🍉,” tulis akun fya.ns.

    “Aku suka, ini karma😂,” tulis akun beby_salsabia.

    “Di mana Anda saat Anda menyerang warga sipil, anak-anak, rumah sakit di Gaza dan pelanggaran hak asasi manusia? Anda tidak bisa bersikap manusiawi, Anda tidak punya hati nurani. Hiduplah umat manusia, hiduplah Palestina,” tulis akun h.emre_grnts.

    “KARMAAAAAAA #freepalastine🇵🇸❤️,” tulis akun seyda_ug.

    “Tidak ada yang peduli dengan negara ini,” tulis akun amuhaiminl.

    Rudal Iran Hantam Bursa Efek dan RS Tempat Tentara Israel

    Iran kembali menembakkan serentetan rudal ke Israel pada Kamis (19/6) sebagai aksi balasan. Rudal-rudal ini menghantam Rumah Sakit (RS) Soroka di Beersheba dan gedung bursa efek di Tel Aviv.

    Dikutip dari TRT World, RS Soroka merupakan fasilitas kesehatan di mana para tentara Israel yang terlibat perang genosida di Gaza dirawat. Sampai saat ini, Israel masih melancarkan perang genosida di Gaza dan telah membunuh sekitar 55.000 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.

    Sebuah video yang dibagikan TRT World di X menunjukkan rumah sakit tersebut mengalami kerusakan signifikan, di mana plafon-plafon runtuh ke lantai. Dalam keterangan video tersebut juga dilaporkan sedikitnya empat situs di seluruh Israel terkena hantaman rudal Iran pada Kamis.

    Dilansir The Financial Times, gedung bursa efek mengalami kerusakan parah setelah dihantam rudal Iran. Badan SAR David Adom Israel mengatakan, sedikitnya 32 orang terluka dalam serangan terbaru Iran ini.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Teheran akan “membayar harga yang sangat mahal” akibat serangan terbaru ini. Menurut laporan televisi pemerintah Iran, Israel juga menyerang reaktor air keras Arak milik Iran, serangan terbarunya yang menyasar program nuklir negara tersebut.

    “Tidak ada bahaya radiasi sama sekali,” jelas laporan tersebut seraya menambahkan fasilitas reaktor air keras itu telah dievakuasi sebelum serangan.

  • Putin Nyatakan Rusia Siap Bantu Pengembangan Nuklir di Indonesia

    Putin Nyatakan Rusia Siap Bantu Pengembangan Nuklir di Indonesia

    GELORA.CO –  Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan negaranya untuk membantu pengembangan proyek nuklir damai di Indonesia.

    Hal itu disampaikan Putin saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Constantin, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025).

    Tak hanya untuk energi, menurutnya, nuklir bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan kesehatan.

    “Kami juga terbuka untuk berinteraksi dengan mitra Indonesia dalam bidang pengembangan nuklir damai,” ujar Putin, dilansir dari tayangan YouTube resmi Istana Kepresidenan Rusia, Kremlin, Jumat (20/6/2025).

    “Proyek-proyek bersama yang terkait dengan penggunaan teknologi nuklir non-energi juga dapat menjadi contoh – dalam perawatan kesehatan, pertanian, dan pelatihan sumber daya manusia untuk industri nuklir nasional,” tambah Putin.

    Pada saat yang sama, pemimpin Rusia itu juga menegaskan kesiapan negaranya untuk bekerja sama dengan Indonesia di sektor energi, termasuk berpartisipasi dalam investasi minyak dan gas di sejumlah kawasan Indonesia.

    “Kami siap bergabung dengan proyek-proyek baru di landas kontinen Indonesia, serta meningkatkan produktivitas ladang-ladang minyak yang ada,” kata Presiden Putin.

    Presiden Putin menyebutkan bahwa saat ini proyek membangun kilang minyak dan kompleks petrokimia besar di Provinsi Jawa Timur sedang dilaksanakan.

    Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya perusahaan energi besar dari Rusia yang saat ini sedang gencar menggarap pasar Indonesia.

    Sehingga, menurutnya, Rusia akan meningkatkan pasokan langsung sejumlah produk energi ke Indonesia. “Kami siap meningkatkan pasokan langsung hidrokarbon, minyak, dan gas cair,” kata Putin.

    Baca juga: Prabowo Diundang Putin ke Rusia, Seskab Teddy: Indonesia Semakin Dipandang Dunia

    Adapun pertemuan Presiden Putin dengan Presiden Prabowo pada Kamis dilakukan dalam rangka kunjungan kenegaraan.

    Kedua pemimpin menggelar pertemuan bilateral sebelum memberikan pernyataan pers dan meresmikan empat dokumen kerja sama.

    Pada Jumat ini, Presiden Putin dan Presiden Prabowo sama-sama akan menghadiri The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Kota St. Petersburg.